Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNESdewisetiyana52
Laporan ini mendeskripsikan pengukuran diameter xilem batang Talinum paniculatum menggunakan mikroskop. Dilakukan kalibrasi mikrometer okuler pada perbesaran 16x10 dan 16x40 untuk menentukan nilai satu skala. Diameter xilem diukur pada kedua perbesaran tersebut dan hasilnya adalah 31,5 μm dan 31,2 μm. Ada perbedaan akibat ketidaktepatan penghitungan skala pada perbesaran 16x40.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNESdewisetiyana52
Laporan ini mendeskripsikan pengukuran diameter xilem batang Talinum paniculatum menggunakan mikroskop. Dilakukan kalibrasi mikrometer okuler pada perbesaran 16x10 dan 16x40 untuk menentukan nilai satu skala. Diameter xilem diukur pada kedua perbesaran tersebut dan hasilnya adalah 31,5 μm dan 31,2 μm. Ada perbedaan akibat ketidaktepatan penghitungan skala pada perbesaran 16x40.
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus dan pembelahan sel. Secara singkat, pembelahan sel merupakan proses dasar untuk pertumbuhan, reproduksi, dan regenerasi. Siklus sel terdiri dari fase interphase dan fase mitosis, dimana sel akan melakukan replikasi DNA, segregasi kromosom, dan sitokinesis untuk membentuk dua sel anakan yang identik.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi, morfologi, dan organ reproduksi Cavia cobaya dan Mus musculus. Cavia cobaya dan Mus musculus termasuk ke dalam filum Chordata, subfilum Vertebrata, kelas Mamalia. Cavia cobaya memiliki tubuh lebih besar dan bulu lebih tebal dari Mus musculus. Kedua hewan ini bereproduksi secara internal, dimana sperma dari jantan memasuki rahim betina untuk terjadi fertilisasi dan pembentukan janin
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus dan pembelahan sel. Secara singkat, pembelahan sel merupakan proses dasar untuk pertumbuhan, reproduksi, dan regenerasi. Siklus sel terdiri dari fase interphase dan fase mitosis, dimana sel akan melakukan replikasi DNA, segregasi kromosom, dan sitokinesis untuk membentuk dua sel anakan yang identik.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi, morfologi, dan organ reproduksi Cavia cobaya dan Mus musculus. Cavia cobaya dan Mus musculus termasuk ke dalam filum Chordata, subfilum Vertebrata, kelas Mamalia. Cavia cobaya memiliki tubuh lebih besar dan bulu lebih tebal dari Mus musculus. Kedua hewan ini bereproduksi secara internal, dimana sperma dari jantan memasuki rahim betina untuk terjadi fertilisasi dan pembentukan janin
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme sel, termasuk proses anabolisme dan katabolisme, serta peran enzim dalam metabolisme. Dibahas pula proses fotosintesis, yaitu konversi CO2 dan air menjadi glukosa menggunakan energi matahari, yang terdiri atas tahap reaksi terang dan gelap.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi makromolekul biologi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Juga membahas tentang prinsip polimer, struktur primer hingga kuartener protein, dan regulasi metabolisme oleh enzim.
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di mitokondria sel yang melibatkan asetil-KoA dan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Siklus ini menghasilkan energi berupa NADH, FADH2, dan ATP serta membentuk kerangka karbon untuk sintesis asam amino.
Bahan ajar ini membahas tentang karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang dihasilkan melalui fotosintesis tanaman dari karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari menjadi glukosa dan oksigen, kemudian glukosa dapat mengalami polimerisasi menjadi pati atau polisakarida nonpati."
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan dan membutuhkan energi serta dikatalisis oleh enzim. Metabolisme terdiri dari jalur anabolisme yang mensintesis molekul dan jalur katabolisme yang memecah molekul untuk melepaskan energi. Makanan merupakan sumber utama nutrien dan energi bagi tubuh melalui proses pencernaan dan absorpsi.
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan dan membutuhkan energi serta dikatalisis oleh enzim. Metabolisme terdiri dari jalur anabolisme yang mensintesis molekul dan jalur katabolisme yang memecah molekul untuk melepaskan energi. Makanan merupakan sumber utama nutrien dan energi bagi tubuh melalui proses pencernaan dan absorpsi.
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan energi, meliputi anabolisme yang membentuk molekul kompleks dan katabolisme yang memecah molekul menjadi energi. Proses utama metabolisme adalah glikolisis, daur Krebs, dan rantai transportasi elektron yang memecah glukosa menjadi air dan karbon dioksida serta menghasilkan energi.
Dokumen tersebut membahas metabolisme umum yang terdiri dari katabolisme dan anabolisme. Katabolisme memecah molekul besar menjadi kecil dengan melepaskan energi, sedangkan anabolisme mensintesis molekul besar dari molekul kecil dengan menyerap energi. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara katabolisme dan anabolisme dalam penyediaan energi dan karbon bagi metabolisme sel.
1. Respirasi adalah proses oksidasi dekomposisi senyawa organik menjadi CO2, H2O, dan energi yang terjadi di mitokondria.
2. Terdiri dari tiga tahapan: glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
3. Hasilnya adalah ATP yang menyimpan energi untuk kebutuhan kerja sel.
Bab 2 membahas proses metabolisme di dalam sel, termasuk proses katabolisme seperti respirasi aerob yang terdiri atas glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transport elektron, serta proses anabolisme seperti fotosintesis. Respirasi aerob memanfaatkan oksigen dan glukosa untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP sebanyak 36 molekul. Proses ini berlangsung di dalam mitokondria sel.
Metabolisme dan suhu tubuh adalah proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein serta mempertahankan suhu tubuh melalui mekanisme penyerapan dan pelepasan panas. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan bantuan sistem saraf dan endokrin. Faktor lingkungan, usia, aktivitas, dan hormon dapat mempengaruhi suhu tubuh sese
Metabolisme sel dan peran enzim dalam proses tersebut. Enzim berperan sebagai katalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme, seperti glikolisis, siklus Krebs, dan fotosintesis. Faktor seperti suhu dan pH mempengaruhi aktivitas enzim. Gangguan fungsi hati dapat mengganggu metabolisme.
Standar ini menetabkan syarat mutu dan keamanan, serta penanganan dan pengolahan untuk ikan beku. Termasuk spesifikasi bahan baku, pengolahan, pengemasan, dan pelabelan untuk memastikan mutu dan keamanan ikan beku.
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
2. Metabolisme sel
• proses dimana sel hidup memproses molekul2
nutrien dan mengatur kehidupan sel.
Anabolisme Katabolisme
Sel menggunakan energi dan
reducing power untuk
membentuk molekul kompleks
dan menghasilkan fungsi
hidup yang lain, mis.
membentuk struktur selular.
Sel memecah molekul
komples untuk menghasilkan
energi dan reducing power.
Proses konstruktif Proses pemecahan
3. Katabolisme
Karbohidrat • memecah karbohidrat menjadi unit2
lebih kecil
• pemecahan akan menghasilkan energi
•Mitokondria
•ATP
Lemak/lipid •Fat catabolism, also known as lipid
catabolism, is the process of lipids or
phospholipids being broken down by
lipases
Protein •the breakdown of proteins into amino
acids and simple derivative compounds,
for transport into the cell through the
plasma membrane and ultimately for the
polymerisation into new proteins via the
use of ribonucleic acids (RNA) and
ribosomes.
4. Katabolisme
• Reaksi eksotermik
• Biologi:
– Eksotermik (= hewan poikilotermik): memerlukan
matahari (sumber panas) untuk mengatur suhu
tubuh internal. Misal: reptilia
• Kimia:
– Reaksi eksotermik : menghasilkan panas