SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
2. Menapaki Kehidupan yang Benar Bersama Kitabullah
3. Menjadi Pemberani karena Benar
4. Pengurusan Jenazah
5. Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai melalui Khutbah, Dakwah
dan Tabligh
6. Mengambil Pelajaran dari Kejayaan Peradaban Islam
Tujuan
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran ini, maka siswa mampu:
1. Membaca Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5: 48, Q.S. at-Taubah/9: 105
sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf
2. Menyebutkan arti Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5 : 48, Q.S.
atTaubah/9 : 105.
3. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. alMãidah/5 : 48,
Q.S. atTaubah/9 : 105 sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf .
4. Mendemontrasikan hafalan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5 : 48, Q.S.
at-Taubah /9 : 105 sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf.
5. Menampilkan contoh perilaku taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja
keras berdasarkan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5: 48, dan Q.S. at-
Taubah/9: 105.
Created by :
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd.
GPAI SMK N 2 KASIHAN
1. Bacaan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
2. Hukum Bacaan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
3.Terjemahan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
4. Asbabun-Nuzul Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Imam al-Bukhari meriwayatkan bertalian dengan turunnya Q.S. an-Nisa/4:59 ini, yakni terkait dengan
penolakan para prajurit untuk masuk ke dalam api atas perintah Abdullah bin Hudzafah bin Qais, selaku komandan
dalam suatu sariyah (perang yang tak diikuti Nabi). Mereka kemudian mengadu kepada Nabi Muhammad Saw.
tentang batasan taat kepada ulil amri, maka turun ayat ini, sebagai jawaban atas problema yang mereka hadapi.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
4. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
Artinya: Dari Abdullah bin Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda : “Mendengar dan taat itu, wajib bagi
seorang muslim terlepas ia suka dan benci, selama ia tidak diperintah berbuat maksiat; jika diperintah untuk maksiat,
maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (H.R. al-Bukhari)
Isi dan kandungan Hadits tersebut, Islam memberi garis yang jelas bahwa seseorang boleh saja taat
kepada siapa saja, asalkan ketaatan itu tidak menyimpang dari aturan Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, menaati aturan
berlalu lintas, aturan di sekolah, berbakti kepada kedua orang tua, dan patuh kepada pimpinan di lingkungan kerja.
5. Isi Kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
5. Isi Kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
Berikut ini, kandungan isi Q.S. an-Nisā’/4: 59):
a. Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelumnya, yakni perintah kepada orang beriman, agar taat kepada perintah
Allah Swt. dan Rasul, serta kepada ulil amri dalam menyelesaikan problema yang dihadapi berdasarkan nilai-nilai
Al-Qur’an dan Hadits.
b. Mentaati perintah Rasulullah Saw, baik perintah mengamalkan maupun meninggalkan larangan, karena
perintahNya merupakan perwujudan dari perintah Allah Swt.
c. Mematuhi juga aturan atau ketentuan yang ditetapkan oleh ulil amri, yaitu: Orang-orang yang memegang
kekuasaan di antara kamu atau mereka yang berwenang menangani urusan kamu, dengan catatan ketaatan
kepada ulil amri tersebut tidak menyalahi aturan Allah Swt. dan Rasul-Nya.
d. Ketaatan itu meliputi taat kepada Allah Swt. Rasul, dan kepada ulil amri. Ketiga ketaatan itu, tidak perlu
dipertentangkan, tetapi dicari titik temunya, asalkan tidak menyalahi prinsip dan aturan yang ada.
e. Jika terdapat masalah yang diperselisihkan dan tidak ada kata sepakat, disebabkan tidak ada petunjuk yang jelas
di dalam
f. Al-Qur’an dan Hadits, maka penyelesaiannya dikembalikan kepada nilai-nilai dan jiwa Al-Qur’an dan Hadits
dengan menggunakan Ijtihad.
6. Menerapkan PerilakuTaat pada Aturan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
a. Taat di antara disiplin dan beragama yang baik; melaksanakan ibadah secara tertib (Shalat 5 waktu, …)
b. Taat pada Rasul; mengamalkan sunah Rasul; berpuasa sunah, makan-minum
c. Taat kepada Ulil Amri (pemegang kekuasaan); menjalankan kebijakan yang dibuat pemerintah, mentaati
aturan lalulintas, …
d. Taat pada orangtua; melaksanakan perintah orangtua (selama tidak bertentangan dengan ajaran agama)
e. Taat pada orang lain; menerima saran/masukan yang baik, …
f. Taat pada diri sendiri; konsekuen terhadap keputusan yang diambil, menjaga pola makan dengan
baik/tertib, berolahraga, istirahat cukup, …
1. Bacaan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
3.Terjemahan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
4. Asbabun-Nuzul Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya ayat ini. Adapun faktor pentingnya adalah: Umat
Islam jangan sampai bersikap dan berperilaku seperti umat terdahulu, misalnya umat Nabi Isa a.s dengan Kitab Injil,
umat Nabi Musa a.s dengan Kitab Taurat, dan umat Nabi Daud a.s dengan Kitab Zabur, yang tidak mengamalkan
ajaran kitab sucinya.
Keberadaan Kitab Suci menjadi bukti dari kasih dan sayang Allah Swt. kepada umat manusia. Coba
banyangkan! Jika tidak ada Kitab Suci, pasti kacau tatanan dunia ini, padahal setiap orang harus menyadari, bahwa
Kitab Suci itu harus ditaati dan diamalkan, bukan dicari-cari dalih yang membenarkan perbuatannya, apalagi hanya
sekedar memperturunkan hawa nafsu.
Saatnya umat Islam tampil menjadi pemimpin dunia; penebar kedamaian dan ketenteraman; umat Islam
harus menjadi pihak pertama yang menebar kebaikan dan penegak keadilan (meskipun kepada diri sendiri, dan
keluarga, apalagi kepada pihak lain); penengah perselisihan; serta menjadi barometer kebaikan untuk semua.
5. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah
seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari, seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di
sore hari, seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan
kenikmatan dunia.” (H.R. Muslim)
6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam kebaikan
1) Al-Qur’an itu haq, baik isi maupun kandungannya, cara turunnya dan Dzat yang menurunkan, yang mengantarnya
maupun yang diturunkan kepadanya.
2) l-Qur’an bukan hanya membenarkan Kitab Suci sebelumnya, tetapi juga menjadi batu ujian (tolok ukur kebenaran),
saksi kebenaran dari kesalahan kitab-kitab sebelumnya. Sebab itu, putuskan perkara sesuai petunjuk Allah Swt., dan
jangan sampai mengikuti hawa nafsu.
3) Setiap umat memiliki syariat sendiri yang merupakan sumber kebahagiaan di masanya, dan syariat yang dibawa Nabi
Muhammad Saw. membatalkan sebagian besar syariat yang lalu, meski masih ada bagian syariat yang
dipertahankan.
4) Bagi setiap umat ada kiblatnya sendiri, sesuai kecenderungan atau keyakinan masing-masing. Kalaulah mereka
dengan mengarah kiblat itu, bertujuan untuk mencapai kebajikan, maka kita sebagai umat Islam hendaklah
berlomba-lomba dalam kebajikan, bahkan melebihi mereka.
5) Melalui ayat ini, umat Islam harus giat melakukan segala bentuk kebajikan, seperti shalat, menuntut ilmu, peduli
kepada sesama, menebarkan kedamaian, berprestasi, maksimal dalam bekerja, santun bertutur kata dan selalu
memberikan nasehat yang baik.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
1) Allah Swt. telah menetapkan syariah dan manhaj khusus bagi dan masa untuk setiap umat (baik terdahulu
maupun masa kini) Umat Nabi Musa a.s dan Nabi Isa a.s memiliki syariah dan manhaj untuk hidup pada masanya,
dan umat Nabi Muhammad Saw. pun demikian. Hanya saja syariat Nabi Muhammad Saw untuk seluruh umat dan
berlaku sepanjang masa.
2) Allah Swt. tidak menghendaki menjadikan semua manusia satu umat, satu pendapat, satu kecenderungan, bahkan
satu agama. Itu tidak dikehendaki, tetapi manusia diberi kebebasan untuk memilih, sehingga wajar ada
pertanggung jawaban.
3) Melalui kebebasan memilih ini, manusia didorong untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga muncul ide,
gagasan dan kreativitas baru menuju peningkatan kualitas dan keunggulan hidup yang dijalaninya.
4) Jika terjadi perselisihan, carilah solusi yang terbaik untuk semua. Jangan berkutat pada perbedaan, karena
semuanya akan kembali kepada Allah Swt. (mati), dan di akhirat nanti semua perselisihan itu akan dibuka secara
jelas, dan segala hakikat kebenaran akan diungkap, sehingga nampak siapa yang benar dan siapa yang salah.
5) Perbedaan (dalam bentuk apapun) merupakatan sunnatullah. Itu pun bagian dari rancangan Allah Swt., karena itu
tidak perlu berselisih dan bersilang sengketa karena perbedaan. Terpulang kepada masing-masing pribadi,
kelompok, masyarakat, bangsa, umat, bahkan agama yang berbeda untuk berkompetisi (berlomba-lomba) dalam
kebaikan, sehingga nampak jelas siapa yang unggul dan bekualitas.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
6. Pengamalan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
1) Tetap berada di jalan kebenaran, dan tidak menunda-nunda jadi orang baik, karena ajal tidak mengenal tua
muda, kaya miskin, dan siap tidak siap.
2) Mengupayakan kemaslahatan umat Islam secara profesional sesuai bidang keahliannya.
3) Berlomba untuk berbuat baik kepada siapa saja, sepanjang tidak mengganggu aqidah,
4) Menjadi penyuluh bukan hanya pintar memvonis,
5) Menjadi model/teladan sebagai uswah (contoh; personal branding) bukan menjadi pengecam,
6) Menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
1. Bacaan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
2. Hukum Bacaan/Tajwid Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
3.Terjemahan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
4. Asbabun-Nuzul Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya ayat ini, meskipun Surat at-Taubah secara
keseluruhan berjumlah 129 ayat, terdapat Asbabunnuzul-nya. Hanya yang perlu menjadi kesadaran bersama
sebagai muslim, agar tumbuh semangat juang yang kuat dalam bekerja dan beramal. Etos kerja dan kerja keras
inilah yang menjadi titik lemah umat Islam di hadapan umat lain. Akibatnya umat Islam seakan-akan menjadi
mainan pihak lain, dan tidak diperhitungan dalam banyak percaturan dunia. Tentu tidak semuanya, namun
mayoritas umat Islam masih harus bekerja keras mengobati ‘penyakit’nya. Sebab, kemajuan umat atau peradaban
berkorelasi positif dengan kerja keras dan kerja cerdasnya.
Saat ini, dunia dihadapkan pada persaingan yang begitu tajam. Hasilnya, tentu pihak yang menang adalah
mereka yang memiliki semangat kerja (etos kerja) yang tinggi, sehingga produktifi tasnya pun semakin unggul. Jika
mayoritas umat Islam sudah memiliki standar etos kerja yang tinggi, otomatis dunia akan berada di bawah pengaruh
Islam, serta mampu dalam memenangkan percaturan dunia, dan itu dimulai dari penguasaan umat Islam terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualitas kompetensi, produktifi tas kerja, dan etos kerjanya semakin
unggul dan tinggi, dibandingkan umat lain.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
5. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Etos Kerja Unggul
Artinya: Dari Hakim bin Hizam r.a. dari Nabi Saw, Beliau bersabda: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan di
bawah, dan dahulukan keluargamu (mereka yang wajib kalian nafkahi), dan sebaikbaik sedekah itu dari kekayaan
yang berlebih, dan siapa yang menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan mencukupinya, (sebaliknya) siapa
yang sudah merasa cukup, maka Allah akan memberi kekayaan yang berlebih.”
(H.R Bukhari: 1427 dan Muslim: 1053)
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
6. Isi Kandungan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
6. Isi Kandungan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
Prinsip Etos Kerja menurut Islam, dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Bekerja, Beraktifi tas, dan Beramal karena Allah; yaitu seluruh kegiatan hidupnya dilakukan sebagai perwujudan
rasa syukur kepada nikmat Allah Swt (Q.S. Saba’/34: 13).
b) Berorientasi Akhirat; yaitu menetapkan sasaran pencapaian hasil kerjanya kepada kesuksesan dunia dan akhirat
(Q.S. alBaqarah/2: 201).
c) Berkarakter Kuat; yaitu memiliki reliability, dapat diandalkan, dan juga memiliki kekuatan fi sik dan mental dan
spiritual (Q.S. al-Qashash/28: 26).
d) Berkarakter Amanah; yaitu memiliki integritas, jujur, dan dapat memegang amanah (Q.S. al-Qashash/28: 26).
e) Bekerja Kerja Keras; yaitu sikap pantang menyerah; terus mencoba sampai berhasil. Kita dapat meneladani ibunda
Nabi Ismail a.s. (Siti Hajar). Beliau pekerja keras, tidak mengenal kata gagal (atau memandang kegagalan sebagai
sebuah kesuksesan yang tertunda).
f) Bekerja Cerdas; yaitu memiliki pengetahuan dan keterampilan; terencana; memanfaatkan segala sumber daya.
Jika etos kerja dimaknai semangat kerja, maka etos kerja seorang muslim bersumber dari visinya: meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika etos kerja difahami sebagai etika kerja; sekumpulan karakter, sikap, mentalitas
kerja, maka dalam bekerja, seorang muslim senantiasa menunjukkan kesungguhan.
Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif
dan Beretos Kerja Unggul
7. Hikmah/Manfaat Etos Kerja Unggul
Adapun manfaat dari bekerja keras, antara lain:
1) Menjaga kehormatan diri, karena dengan bekerja keras, hidup akan menjadi mandiri dan bermartabat.
2) Merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik yang bersifat pribadi maupun bagi keluarga.
3) Sarana beribadah kepada Allah Swt., karena wujud pengabdian kepada Allah Swt. adalah dengan bekerja keras.
4) Memperkuat karakter seseorang, karena dengan bekerja keras, muncul sifat tabah, sabar dan tidak mudah putus
asa, bila menghadapi masalah atau problema.
5) Menjadi bagian realisasi dari peran manusia sebagai khalifah dalam mengelola alam ini.

More Related Content

Similar to Menjadi-Muslim-yang-Taat-Kompetitif-dan-Beretos-Kerja-Unggul.pptx

HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfHANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfWagemanCool
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMatan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMuhammadTohir14
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Smkbaitulhamdi Banten
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Smkbaitulhamdi Banten
 
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptx
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptxKERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptx
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptxJimatul Arrobi
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAnggita854299
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
BK Pend.Islam (2).pptx
BK Pend.Islam (2).pptxBK Pend.Islam (2).pptx
BK Pend.Islam (2).pptxMitaFitria2
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinanvivid rohmaniyah
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAHLidia Winarti
 
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptxMUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptxSolin123
 

Similar to Menjadi-Muslim-yang-Taat-Kompetitif-dan-Beretos-Kerja-Unggul.pptx (20)

HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdfHANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
HANDOUT PAI Kelas 6 smt 1.pdf
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptxMatan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
Matan_keyakinan_dan_cita_cita_hidup_Muha (1).pptx
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
 
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptx
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptxKERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptx
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA 2.pptx
 
Kajian_Hadits_ke_7.pdf
Kajian_Hadits_ke_7.pdfKajian_Hadits_ke_7.pdf
Kajian_Hadits_ke_7.pdf
 
Kajian_Hadits_ke_7.pdf
Kajian_Hadits_ke_7.pdfKajian_Hadits_ke_7.pdf
Kajian_Hadits_ke_7.pdf
 
Materi Khutbah.pptx
Materi Khutbah.pptxMateri Khutbah.pptx
Materi Khutbah.pptx
 
Nota sivik tema 4
Nota sivik tema 4Nota sivik tema 4
Nota sivik tema 4
 
Tsawabit
TsawabitTsawabit
Tsawabit
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
BK Pend.Islam (2).pptx
BK Pend.Islam (2).pptxBK Pend.Islam (2).pptx
BK Pend.Islam (2).pptx
 
Pai blog
Pai blogPai blog
Pai blog
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 
BAB 4 Toleransi.pptx
BAB 4 Toleransi.pptxBAB 4 Toleransi.pptx
BAB 4 Toleransi.pptx
 
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptxMUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
 

More from MukarobinspdMukarobi

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...MukarobinspdMukarobi
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfMukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...MukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfMukarobinspdMukarobi
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMukarobinspdMukarobi
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfMukarobinspdMukarobi
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfMukarobinspdMukarobi
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 

More from MukarobinspdMukarobi (20)

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptxWilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx
 

Recently uploaded

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Menjadi-Muslim-yang-Taat-Kompetitif-dan-Beretos-Kerja-Unggul.pptx

  • 1.
  • 2. 1. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 2. Menapaki Kehidupan yang Benar Bersama Kitabullah 3. Menjadi Pemberani karena Benar 4. Pengurusan Jenazah 5. Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai melalui Khutbah, Dakwah dan Tabligh 6. Mengambil Pelajaran dari Kejayaan Peradaban Islam
  • 3. Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 4. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran ini, maka siswa mampu: 1. Membaca Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5: 48, Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf 2. Menyebutkan arti Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5 : 48, Q.S. atTaubah/9 : 105. 3. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. alMãidah/5 : 48, Q.S. atTaubah/9 : 105 sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf . 4. Mendemontrasikan hafalan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5 : 48, Q.S. at-Taubah /9 : 105 sesuai dengan kaidah Tajwĩd dan makhrajul huruf. 5. Menampilkan contoh perilaku taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras berdasarkan Q.S. an-Nisã/4 : 59, Q.S. al-Mãidah/5: 48, dan Q.S. at- Taubah/9: 105. Created by : Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. GPAI SMK N 2 KASIHAN
  • 5. 1. Bacaan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 6. 2. Hukum Bacaan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 7. 3.Terjemahan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 8. 4. Asbabun-Nuzul Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Imam al-Bukhari meriwayatkan bertalian dengan turunnya Q.S. an-Nisa/4:59 ini, yakni terkait dengan penolakan para prajurit untuk masuk ke dalam api atas perintah Abdullah bin Hudzafah bin Qais, selaku komandan dalam suatu sariyah (perang yang tak diikuti Nabi). Mereka kemudian mengadu kepada Nabi Muhammad Saw. tentang batasan taat kepada ulil amri, maka turun ayat ini, sebagai jawaban atas problema yang mereka hadapi. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 9. 4. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul Artinya: Dari Abdullah bin Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda : “Mendengar dan taat itu, wajib bagi seorang muslim terlepas ia suka dan benci, selama ia tidak diperintah berbuat maksiat; jika diperintah untuk maksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (H.R. al-Bukhari) Isi dan kandungan Hadits tersebut, Islam memberi garis yang jelas bahwa seseorang boleh saja taat kepada siapa saja, asalkan ketaatan itu tidak menyimpang dari aturan Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, menaati aturan berlalu lintas, aturan di sekolah, berbakti kepada kedua orang tua, dan patuh kepada pimpinan di lingkungan kerja.
  • 10. 5. Isi Kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 11. 5. Isi Kandungan Q.S. an-Nisã/4 : 59 tentangTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul Berikut ini, kandungan isi Q.S. an-Nisā’/4: 59): a. Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelumnya, yakni perintah kepada orang beriman, agar taat kepada perintah Allah Swt. dan Rasul, serta kepada ulil amri dalam menyelesaikan problema yang dihadapi berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits. b. Mentaati perintah Rasulullah Saw, baik perintah mengamalkan maupun meninggalkan larangan, karena perintahNya merupakan perwujudan dari perintah Allah Swt. c. Mematuhi juga aturan atau ketentuan yang ditetapkan oleh ulil amri, yaitu: Orang-orang yang memegang kekuasaan di antara kamu atau mereka yang berwenang menangani urusan kamu, dengan catatan ketaatan kepada ulil amri tersebut tidak menyalahi aturan Allah Swt. dan Rasul-Nya. d. Ketaatan itu meliputi taat kepada Allah Swt. Rasul, dan kepada ulil amri. Ketiga ketaatan itu, tidak perlu dipertentangkan, tetapi dicari titik temunya, asalkan tidak menyalahi prinsip dan aturan yang ada. e. Jika terdapat masalah yang diperselisihkan dan tidak ada kata sepakat, disebabkan tidak ada petunjuk yang jelas di dalam f. Al-Qur’an dan Hadits, maka penyelesaiannya dikembalikan kepada nilai-nilai dan jiwa Al-Qur’an dan Hadits dengan menggunakan Ijtihad.
  • 12. 6. Menerapkan PerilakuTaat pada Aturan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul a. Taat di antara disiplin dan beragama yang baik; melaksanakan ibadah secara tertib (Shalat 5 waktu, …) b. Taat pada Rasul; mengamalkan sunah Rasul; berpuasa sunah, makan-minum c. Taat kepada Ulil Amri (pemegang kekuasaan); menjalankan kebijakan yang dibuat pemerintah, mentaati aturan lalulintas, … d. Taat pada orangtua; melaksanakan perintah orangtua (selama tidak bertentangan dengan ajaran agama) e. Taat pada orang lain; menerima saran/masukan yang baik, … f. Taat pada diri sendiri; konsekuen terhadap keputusan yang diambil, menjaga pola makan dengan baik/tertib, berolahraga, istirahat cukup, …
  • 13. 1. Bacaan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 14. 2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 15. 3.Terjemahan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 16. 4. Asbabun-Nuzul Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya ayat ini. Adapun faktor pentingnya adalah: Umat Islam jangan sampai bersikap dan berperilaku seperti umat terdahulu, misalnya umat Nabi Isa a.s dengan Kitab Injil, umat Nabi Musa a.s dengan Kitab Taurat, dan umat Nabi Daud a.s dengan Kitab Zabur, yang tidak mengamalkan ajaran kitab sucinya. Keberadaan Kitab Suci menjadi bukti dari kasih dan sayang Allah Swt. kepada umat manusia. Coba banyangkan! Jika tidak ada Kitab Suci, pasti kacau tatanan dunia ini, padahal setiap orang harus menyadari, bahwa Kitab Suci itu harus ditaati dan diamalkan, bukan dicari-cari dalih yang membenarkan perbuatannya, apalagi hanya sekedar memperturunkan hawa nafsu. Saatnya umat Islam tampil menjadi pemimpin dunia; penebar kedamaian dan ketenteraman; umat Islam harus menjadi pihak pertama yang menebar kebaikan dan penegak keadilan (meskipun kepada diri sendiri, dan keluarga, apalagi kepada pihak lain); penengah perselisihan; serta menjadi barometer kebaikan untuk semua.
  • 17. 5. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Kompetisi dalam Kebaikan Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari, seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari, seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia.” (H.R. Muslim)
  • 18. 6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 19. 6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam kebaikan 1) Al-Qur’an itu haq, baik isi maupun kandungannya, cara turunnya dan Dzat yang menurunkan, yang mengantarnya maupun yang diturunkan kepadanya. 2) l-Qur’an bukan hanya membenarkan Kitab Suci sebelumnya, tetapi juga menjadi batu ujian (tolok ukur kebenaran), saksi kebenaran dari kesalahan kitab-kitab sebelumnya. Sebab itu, putuskan perkara sesuai petunjuk Allah Swt., dan jangan sampai mengikuti hawa nafsu. 3) Setiap umat memiliki syariat sendiri yang merupakan sumber kebahagiaan di masanya, dan syariat yang dibawa Nabi Muhammad Saw. membatalkan sebagian besar syariat yang lalu, meski masih ada bagian syariat yang dipertahankan. 4) Bagi setiap umat ada kiblatnya sendiri, sesuai kecenderungan atau keyakinan masing-masing. Kalaulah mereka dengan mengarah kiblat itu, bertujuan untuk mencapai kebajikan, maka kita sebagai umat Islam hendaklah berlomba-lomba dalam kebajikan, bahkan melebihi mereka. 5) Melalui ayat ini, umat Islam harus giat melakukan segala bentuk kebajikan, seperti shalat, menuntut ilmu, peduli kepada sesama, menebarkan kedamaian, berprestasi, maksimal dalam bekerja, santun bertutur kata dan selalu memberikan nasehat yang baik. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 20. 6. Isi Kandungan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan 1) Allah Swt. telah menetapkan syariah dan manhaj khusus bagi dan masa untuk setiap umat (baik terdahulu maupun masa kini) Umat Nabi Musa a.s dan Nabi Isa a.s memiliki syariah dan manhaj untuk hidup pada masanya, dan umat Nabi Muhammad Saw. pun demikian. Hanya saja syariat Nabi Muhammad Saw untuk seluruh umat dan berlaku sepanjang masa. 2) Allah Swt. tidak menghendaki menjadikan semua manusia satu umat, satu pendapat, satu kecenderungan, bahkan satu agama. Itu tidak dikehendaki, tetapi manusia diberi kebebasan untuk memilih, sehingga wajar ada pertanggung jawaban. 3) Melalui kebebasan memilih ini, manusia didorong untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga muncul ide, gagasan dan kreativitas baru menuju peningkatan kualitas dan keunggulan hidup yang dijalaninya. 4) Jika terjadi perselisihan, carilah solusi yang terbaik untuk semua. Jangan berkutat pada perbedaan, karena semuanya akan kembali kepada Allah Swt. (mati), dan di akhirat nanti semua perselisihan itu akan dibuka secara jelas, dan segala hakikat kebenaran akan diungkap, sehingga nampak siapa yang benar dan siapa yang salah. 5) Perbedaan (dalam bentuk apapun) merupakatan sunnatullah. Itu pun bagian dari rancangan Allah Swt., karena itu tidak perlu berselisih dan bersilang sengketa karena perbedaan. Terpulang kepada masing-masing pribadi, kelompok, masyarakat, bangsa, umat, bahkan agama yang berbeda untuk berkompetisi (berlomba-lomba) dalam kebaikan, sehingga nampak jelas siapa yang unggul dan bekualitas. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul
  • 21. 6. Pengamalan Q.S. al-Māidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 1) Tetap berada di jalan kebenaran, dan tidak menunda-nunda jadi orang baik, karena ajal tidak mengenal tua muda, kaya miskin, dan siap tidak siap. 2) Mengupayakan kemaslahatan umat Islam secara profesional sesuai bidang keahliannya. 3) Berlomba untuk berbuat baik kepada siapa saja, sepanjang tidak mengganggu aqidah, 4) Menjadi penyuluh bukan hanya pintar memvonis, 5) Menjadi model/teladan sebagai uswah (contoh; personal branding) bukan menjadi pengecam, 6) Menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah.
  • 22. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 1. Bacaan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
  • 23. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 2. Hukum Bacaan/Tajwid Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
  • 24. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 3.Terjemahan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
  • 25. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 4. Asbabun-Nuzul Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya ayat ini, meskipun Surat at-Taubah secara keseluruhan berjumlah 129 ayat, terdapat Asbabunnuzul-nya. Hanya yang perlu menjadi kesadaran bersama sebagai muslim, agar tumbuh semangat juang yang kuat dalam bekerja dan beramal. Etos kerja dan kerja keras inilah yang menjadi titik lemah umat Islam di hadapan umat lain. Akibatnya umat Islam seakan-akan menjadi mainan pihak lain, dan tidak diperhitungan dalam banyak percaturan dunia. Tentu tidak semuanya, namun mayoritas umat Islam masih harus bekerja keras mengobati ‘penyakit’nya. Sebab, kemajuan umat atau peradaban berkorelasi positif dengan kerja keras dan kerja cerdasnya. Saat ini, dunia dihadapkan pada persaingan yang begitu tajam. Hasilnya, tentu pihak yang menang adalah mereka yang memiliki semangat kerja (etos kerja) yang tinggi, sehingga produktifi tasnya pun semakin unggul. Jika mayoritas umat Islam sudah memiliki standar etos kerja yang tinggi, otomatis dunia akan berada di bawah pengaruh Islam, serta mampu dalam memenangkan percaturan dunia, dan itu dimulai dari penguasaan umat Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualitas kompetensi, produktifi tas kerja, dan etos kerjanya semakin unggul dan tinggi, dibandingkan umat lain.
  • 26. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 5. Hadits Nabi Muhammad Saw. tentang Etos Kerja Unggul Artinya: Dari Hakim bin Hizam r.a. dari Nabi Saw, Beliau bersabda: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan di bawah, dan dahulukan keluargamu (mereka yang wajib kalian nafkahi), dan sebaikbaik sedekah itu dari kekayaan yang berlebih, dan siapa yang menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan mencukupinya, (sebaliknya) siapa yang sudah merasa cukup, maka Allah akan memberi kekayaan yang berlebih.” (H.R Bukhari: 1427 dan Muslim: 1053)
  • 27. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 6. Isi Kandungan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul
  • 28. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 6. Isi Kandungan Q.S. At_taubah/9: 105 tentang Etos Kerja Unggul Prinsip Etos Kerja menurut Islam, dapat diuraikan sebagai berikut: a) Bekerja, Beraktifi tas, dan Beramal karena Allah; yaitu seluruh kegiatan hidupnya dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada nikmat Allah Swt (Q.S. Saba’/34: 13). b) Berorientasi Akhirat; yaitu menetapkan sasaran pencapaian hasil kerjanya kepada kesuksesan dunia dan akhirat (Q.S. alBaqarah/2: 201). c) Berkarakter Kuat; yaitu memiliki reliability, dapat diandalkan, dan juga memiliki kekuatan fi sik dan mental dan spiritual (Q.S. al-Qashash/28: 26). d) Berkarakter Amanah; yaitu memiliki integritas, jujur, dan dapat memegang amanah (Q.S. al-Qashash/28: 26). e) Bekerja Kerja Keras; yaitu sikap pantang menyerah; terus mencoba sampai berhasil. Kita dapat meneladani ibunda Nabi Ismail a.s. (Siti Hajar). Beliau pekerja keras, tidak mengenal kata gagal (atau memandang kegagalan sebagai sebuah kesuksesan yang tertunda). f) Bekerja Cerdas; yaitu memiliki pengetahuan dan keterampilan; terencana; memanfaatkan segala sumber daya. Jika etos kerja dimaknai semangat kerja, maka etos kerja seorang muslim bersumber dari visinya: meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika etos kerja difahami sebagai etika kerja; sekumpulan karakter, sikap, mentalitas kerja, maka dalam bekerja, seorang muslim senantiasa menunjukkan kesungguhan.
  • 29. Menjadi Muslim yang Taat, Kompetitif dan Beretos Kerja Unggul 7. Hikmah/Manfaat Etos Kerja Unggul Adapun manfaat dari bekerja keras, antara lain: 1) Menjaga kehormatan diri, karena dengan bekerja keras, hidup akan menjadi mandiri dan bermartabat. 2) Merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik yang bersifat pribadi maupun bagi keluarga. 3) Sarana beribadah kepada Allah Swt., karena wujud pengabdian kepada Allah Swt. adalah dengan bekerja keras. 4) Memperkuat karakter seseorang, karena dengan bekerja keras, muncul sifat tabah, sabar dan tidak mudah putus asa, bila menghadapi masalah atau problema. 5) Menjadi bagian realisasi dari peran manusia sebagai khalifah dalam mengelola alam ini.