Konseling pendidikan Islam bertujuan membentuk kepribadian yang utuh secara jasmani, psikologis, dan sosial budaya berdasarkan Alquran, Hadist, dan alam semesta. Tujuan khususnya membantu mengatasi masalah dan memelihara kesegaran jiwa. Di masa depan, konseling Islam diharapkan berkolaborasi dengan profesi lain serta menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

1. Konsep Dasar Konseling
Pendidikan Islam
Oleh.
Al ikhlas

2. PENDAHULUAN
UU Sisdiknas no 20 tahun 2003, tujuan pdd
sebagaimana pasal 3 di nyatakan :
berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang berimtaq
kpd TYME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yg demokratis
serta bertanggung jawab

3. Konselor, sejajar fungsi dan
perannya
dengan
guru, dosen, tutor,
widyaswara, pamong
belajar, instruktur,
fasilitator

4. Manusia modern yg
hidup di dunia
globalisasi teknologi
informasi
BUTUH, BIMBINGAN -KONSELING

5. A. Pengertian Konseling
Pendidikan Islam
BK Islam : proses pemberian bantuan
terhadap individu agar mampu hidup
selaras dengan ketentuan dan
petunjuk ALLAH, sehingga dapat
mencapai kebahagiaan hidup didunia
dan akhirat.

6. hidup sesuai dgn ketentuan
dan petunjuk ALLAH, :
1. hidup sesuai fithrahnya yang hakiki sebagai
hamba yang tugasnya hanyalah mengabdi dalam
bentuk ibadah.
2. menjalani hidup dan dinamika kehidupan
sesuai sunnah dan menjadikan Rasulullah SAW
sebagai uswah hasanah.
3. menjadikan islam sebagai idiologi dan falsafah
hidup, dan menjadikan islam sebagai standar
ukuran apapun nilai dan norma hidupnya.

7. Urgensi pendidikan islam :
 1. Belajar merupakan perintah pertama dan utama dari islam, ayat
yang pertama kali turun adalah perintah belajar, QS. 91/1-5
 2. Ilmu dan orang berilmu sangat dihargai dalam islam. QS.58/11
 3. Memilh ilmu dibanding harta, adalah pilihan tepat dan
menguntungkan, sebagaimana Nabi Sulaiman dan Ali bin abi thalib.
 4. Perjuangan di jalan ilmu ( sebagai murid atau guru) akan
memudahkan jalan menuju sorga Allah, HR Turmuzi.
 5. Pertanggungjawaban ilmu adalah seberapa jauh mengamalkannya.
 6. Orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, lebih besar dosanya
secara moril dibandingkan orang kafir yang tidak punya pengetahuan.
 7. Pendidikan harus berorientasi masa depan untuk mengantisipasi
perkembangan masa datang yang berbeda zaman.
 8. Setiap orang di beri peluang yang pas untuk berkecimpung dalam
bidang ilmu.
 9. ilmu adalah investasi jangka pnjang.
 10. Jalan hidup yang benar akan membantu keberkahan ilmu,
sementara jalan hidup yang salah akan menghilangkan nilai
keberkahan ilmu.

8. B. Konseling Pendidikan Islam
 Konseling Pdd Islam, mengacu pada 3 sumber pokok
1. Al quran, QS. 2/2 dan QS.3/85
2. Hadist, Perkataan, perbuatan,
ketetapan dan semua yg disifatkan pd Rasul
 3. Ayat Kauniyah, QS. 3. 190-191
(tanda-tanda kebesaran Allah Swt. yang berupa Fenomena alam)

9. C. Visi dan Misi Konseling Pdd Islam
Konseling Islami menjadi
sangat penting bagi
masyarakat modern dalam
upaya menggali kembali nilai-
nilai keagamaan dan spiritual
yang berangsur-angsur mulai
dilupakan.

10. Adapun Visi dan Misi
dilaksanakannya Konseling islami :
untuk terbentuknya Pribadi yang
utuh atau kemantapan kepribadian
yang meliputi kehidupan
jasmaniah, psikologis, dan
kehidupan sosial budaya.

11. Prayitno, dalam bukunya
konseling pancawaskita menyebut
5 ciri kemandirin sebagai hasil positif dari
konseling yaitu, 1. Pemahaman dan
penerimaan diri secara positif dan dinamis.
2. Pemahaman dan penerimaan lingkungan
secara objektif dan dinamis, 3. Pengambilan
keputusan secara tepat, 4. Pengarahan diri
sesuai dengan keputusan yang diambil, 5
perwujudan diri secara maksimal.

12. Pemahaman yang baik tentang alquran dan Sunnah
tersebut, mengajari manusia tentang :
1. Falsafah dunia manusia (ma’rifatul insan) QS. 95 :4-5
2. Falsafah kehidupan dunia yang fana dan/atau sementara
(ma’rifatul Dinul islam) QS. 3:19
3. Falsafah pernikahan dan keluarga (ma’rifatul usrah islamiyah)
QS. 66:6
4. falsafah pendidikan (ma’rifatul tarbiyah islamiyah) QS.96: 1-5
5. Falsafah hidup bermasyarakat dan bernegara (ma’rifatul
daulah islamiyah) QS. 5:3
6. Falsafah ikhtiar dan do’a dalam islam, dan segala ajaran yang
menyangkut soal tauhid, ibadah serta muamalah. Qs. 2 :286
D. Landasan Bimbingan dan
Konseling Pendidikan Islam

13. Tujuan khusus konseling agama adalah :
a. Membantu klien agar tidak memiliki masalah
b. Jika seseorang terlanjur bermasalah, maka konselng
dilakukan dengan tujuan membantu clien agar dapat
mengatasi masalah yang dihadapi.
c. Kepada klien yang sudah berhasil disembuhkan, maka
konseling agama bertujuan agar klien dapat memelihara
kesegaran jiwanya dan mengembangkan potensinya agar
tak jadi masalah bagi dirinya dan orang lain.
E. Tujuan Konseling Pdd Islam

14.  konseling di akhir abad ke 20 serta memasuki abad ke 21 nanti :
 a. Merangkul dan berkolaborasi dengan profesi lain untuk
kemajuan konseling termasuk konseling islami yang makin
dibuthkn mengobati spritualitas manusia modern yang
kehilangan pegangan hidupnya.
 b. Mencetak dan memprofesionalisasi profesi konseling
menjadi tambah berkualitas.
 c. Menyajikan ke masyarakat luas multi kultural tentang misi
dan layanan dasar konseling
 d. Mengantisipasi kebutuhan klien sebagai konsekwensi
perubahan zaman
 e. Menumbuhkan sikap sosial akan kebutuhan untuk perbaikan
diri , memaksimalkan potensi pribadi, meningkatkan
ketermpilan, dan memperoleh kepuasa hidup.
F. Paradigma Konseling Pendidikan Islam

16. SEKIAN,
TERIMA KASIH