SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Political Spiritual Quotient (PSQ) Sebuah Pengantar
WAJAH UMAT ISLAM Bidang Politik : Umat Islam terpecah belah menjadi banyak negara, terjajah dan tertindas Bidang Ekonomi : Didominasi oleh kapitalisme global, kesenjangan dan kemiskinan merajalela Bidang Sosial : Terjadi kerusakan akhlaq dan hancurnya sendi-sendi rumah tangga
Bidang Pendidikan : Lahirnya generasi yang materialistis dan hedonis Bidang Iptek : Hanya menjadi konsumen Bidang Hukum : Tidak adanya kepastian hukum dan keadilan Bidang Budaya : Terseret arus budaya westernisasi, fun, food and fashion (3F) Bidang Agama : Semakin kaburnya pemahaman aqidah, pemurtadan merajalela
APA UPAYA UMAT ISLAM Sudah banyak upaya yang dilakukan umat Islam Sudah banyak partai politik Islam, organisasi Islam, kelompok Islam, harokah Islam berdiri dan memperjuangan Islam Namun upaya berbagai kelompok Islam tersebut senantiasa mengalami kegagalan Bahkan antar kelompok Islam tersebut tidak akur, saling bermusuhan, saling menyalahkan, saling menjegal
MENGAPA HAL ITU BISA TERJADI Problema yang menimpa umat sudah menjangkau ke seluruh aspek, sisi dan lini kehidupan ummat Islam Eskalasi problem tersebut semakin berat, semakin besar dan semakin luas Setiap kelompok memiliki keinginan untuk menyelesaikan problema tersebut Setiap kelompok memulai memperbaiki dari titik yang dianggap paling penting atau paling menyelesaikan
APA CONTOHNYA Ada kelompok yang menganggap bahwa keterpurukan ummat Islam akibat ketertinggalan sains dan teknologi Kelompok ini akan memulai gerakanya dengan mengejar ketinggalan bidang sains dan teknologi Jika yang dianggap adalah masalah ekonomi, maka garapanya adalah ekonomi Jika persoalan ahklaq  maka bidang garapanya adalah ahklaq Jika problemya bidang pendidikan, maka yang digarap adalah pendidikan dan seterusnya
KELOMPOK MANA YANG BENAR? “Benar” yang dimaksud adalah yang dapat menyelesaikan masalah ummat Islam Apakah kelompok sains dan teknologi? Mengapa sudah banyak sarjana muslim yang menguasai teknologi, ummat tetap mundur? Jawabanya : Ilmu yang tinggi tersebut tidak dapat diaplikasikan, karena tidak ada biaya untuk mewujudkannya. Apakah bidang ekonomi lebih penting?
APAKAH BIDANG EKONOMI LEBIH PENTING? Mengapa negeri kita sangat kaya raya, tetapi rakyatnya sangat miskin? Mengapa sudah banyak pakar ekonomi, tetapi negaranya termasuk negara miskin? Jawabanya : Kekayaan dan keahlian tidak berguna jika orang-orangnya tidak bermoral (berahklaq), banyak yang KKN Apakah berarti ahklaq yang paling penting?
APAKAH AKHLAQ PALING PENTING? Mengapa hampir semua orang yang semula baik ketika masuk sistem malah menjadi rusak secara sadar maupun tidak? Kalaupun ada yang tetap baik, dia akan teralienasi (terasingkan) Kalau ada yang sedikit bertingkah akan segera tertendang Jika banyak manusia yang tidak berakhlak, apakah mewujudkan pendidikan Islam paling penting?
APAKAH PENDIDIKAN ISLAM PALING PENTING? Mengapa sudah banyak sekolah Islam tetapi mutunya lebih rendah dari sekolah negeri? Mengapa sekolah Islam tetap menggunakan kurikulum yang sama dengan sekolah negeri? Mengapa sekolah Islam iuran SPPmya jauh lebih mahal dari sekolah negeri? Mengapa lulusan sekolah Islam kualitas dan perilakunya tidak lebih baik dari sekolah negeri? Apa arti semua ini?
KESIMPULAN Semua kelompok tersebut akan kesulitan menyelesaikan masalah ummat Mereka sudah masuk lingkaran setan, yang seakan tak berujung pangkal Aktivitas kelompok tersebut telah terjebak dalam problem akibat, bukan problem sebab Apakah problem akibat dan problem sebab itu?
APAKAH PROBLEM SEBAB & PROBLEM AKIBAT ITU? Untuk memahaminya kita dapat menggunakan analogi sebuah “bendungan” Dahulu ada sebuah sungai besar, curam, dalam dan airnya sangat deras Di sekitar sungai itu ada rumah-rumah penduduk Bertahun-tahun sungai itu mengalir, namun tidak banyak membawa manfaat bagi penduduk
DATANG SEORANG PENYERU Suatu hari, datang seseorang yang menyeru penduduk untuk membuat sebuah bendungan Bagaimana reaksi penduduk? Sebagian besar penduduk menolak, mengejek, menghina, bahkan menganggap idenya gila Namun, Sang Penyeru tetap sabar dan istiqomah dalam menyampaikan gagasanya kepada penduduk Akhirnya, ada juga beberapa gelintir penduduk yang mau memahami dan menerima gagasannya
BAGAIMANA KELANJUTANYA? Sang penyeru bersama pengikutnya terus menerus mempengaruhi masyarakat Lama-kelamaan, yang terpengaruh semakin banyak Sehingga pada suatu saat, mereka sepakat untuk memulai membangun bendungan tersebut Walaupun masih kecil dan sederhana, akhirnya tegak juga bendungan tersebut
SETELAH BENDUNGAN TEGAK Masyarakat mulai merasakan manfaatnya Bendungan itu digunakan untuk irigasi, pembangkit listrik, perikanan, rekreasi, dst Dukungan penduduk makin meluas Bendungan itu terus diperbesar, diperkokoh dan diperkuat Manfaat bendungan itu jangkaunnya makin luas, makin luas dan makin luas lagi
BENDUNGAN YANG HEBAT ITU? Seiring dengan berjalanya waktu, ada juga penduduk luar yang iri, dengki dan benci Mereka berupaya menghasut penduduk Dengan segala tipu dayanya, akhirnya ada juga penduduk yang terhasut Akhirnya mereka melancarkan makar Bendungan itu diledakkan...
BAGAIMANA NASIB BENDUNGAN ITU? Bendungan itu jebol.. Akibatnya, air mulai muntah.. Secara perlahan tetapi pasti, air mulai merambat memasuki rumah-rumah penduduk Penduuk kaget, panik bercampur bingung Mereka tidak menyangka kalau tiba-tiba ada air memasuki rumahnya Air datang dari mana-mana dan dari segala penjuru
APA REAKSI PENDUDUK? Penduduk  terkejut..! Mereka ramai-ramai menutup jendela, pintu, dinding rumah, agar air tidak masuk ke dalam rumahnya Jika air sudah mulai masuk, mereka sibuk mengurasnya Bahkan ada yang menyiapkan sampan untuk menyelamatkan keluarganya Namun, secara perlahan namun pasti, air terus menggenang, menggenang dan menggenang
BAGAIMANA KOMENTAR ANDA? Bagaimana komentar anda terhadap upaya yang dilakukan penduduk tersebut? Apakah upaya tersebut akan membuahkan hasil? Apakah anda setuju jika dikatakan bahwa segala upaya tersebut adalah sia-sia? Lantas..? Apa upaya yang seharusnya dilakukan penduduk?
APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN PENDUDUK? Apa yang seharusnya dilakukan penduduk? Memperbaiki bendungan..? Apakah memperbaiki bendungan akan menyelesaikan seluruh masalah? Selanjutnya, apa kesimpulan dari semua ini?
APA KESIMPULANNYA? Yang disebut problem sebab adalah jebolnya bendungan Yang disebut problem akibat adalah muntahnya air yang menggenangi rumah-rumah penduduk
APA YANG DISEBUT SOLUSI? Apa yang disebut solusi “sia-sia”? Terjebak dengan upaya menutup pintu, jendela, dinding rumah, menguras air, dsb Apa yang disebut solusi yang akan menyelesaikan seluruh masalah? Berupaya untuk memperbaiki bendungan yang jebol!
APA PERAN KITA Jika kita melihat bencana tersebut, apa peran yang dapat kita lakukan? Apakah kita akan memperbaiki bendungan itu sendiri? Ataukah kita akan mengajak penduduk untuk bersama-sama memperbaikinya? Selanjutnya, apa langkah kita agar penduduk mau mengikuti seruan kita?
APA LANGKAH KONKRET KITA? Langkah konkret adalah : menyeru, menyeru dan menyeru! Teriak-teriak dan teriak..! Sehingga : Penduduk mau “menolehkan wajahnya” kepada bendungan yang jebol Penduduk mau bersama-sama untuk memperbaiki bendungan yang jebol Untuk menyeru seperti itu, bukanlah sebuah langkah yang sangat mudah?
APA MEMANG MUDAH? Jika problemnya bendungan jebol, tentu penyelesainnya sangat mudah Karena bendungan adalah sesuatu yang jelas (konkrit) Dengan satu teriakan saja, Insya Allah semuanya akan segera menoleh Bagaimana dengan problem ummat Islam Bisakah diselesaikan dengan hanya “satu teriakan” saja?
MENGAPA SULIT? Mengapa problem umat Islam sulit diselesaikan? Problem yang menimpa ummat adalah sesuatu yang abstrak Sangat sulit mengidentifikasi, mana yang disebut problem sebab dan mana problem akibat Jika problem sebab diketahui, tentu penyelesaiannya sangatlah mudah Kita hanya tinggal “berteriak”, insya Allah semuanya akan “menoleh” Insya Allah semuanya akan bergerak untuk menyelesaikannya
BAGAIMANA CARANYA? Kita kembalikan pada analogi bendungan Apa arti bendungan bagi umat Islam? Apa arti bendungan yang jebol bagi ummat Islam? Apa arti air yang tumpah bagi ummat Islam? Apa arti usaha menutup, menguras, menyiapkan sampan, berenang dsb bagi ummat Islam? Apa artti memperbaiki bendungan bagi ummat Islam?
APA PROBLEM SEBABNYA Apa arti bendungan bagi ummat Islam? Tidak lain adalah sebuah Daulah yang dahulu pernah dibangun oleh Rosul Daulah itu kemudian dilanjutkan dan di kenal dengan Khilafah Islam Jebolnya Khilafah Islam adalah problem sebab bagi ummat Islam
APA PROBLEM AKIBATNYA? Arti bendungan yang jebol adalah berlakunya sistem yang rusak bagi ummat Islam Sistem yang rusak tersebut adalah diadopsinya sistem Kapitalisme-Sekulerisme dan atau Sosialisme Arti air yang tumpah adalah problem sampah yang dihasilkan dari sistem yang rusak tersebut Problem sampah  tersebut adalah problem akibat
APA SOLUSINYA? Apa yang disebut solusi yang dapat menyelesaikan problem ummat Islam secara menyeluruh? Membangun kembali Khilafah Islam yang sudah jebol Apa yang disebut solusi yang tidak “sia-sia” Menyelesaikan problem sampah dengan “solusi Islam”
APA PERAN KITA? Jika kita sudah tahu problem sebabnya, apa peran yang harus kita lakukan? Kita harus berteriak agar ummat Islam segera mau “menoleh” kepada problem sebab tersebut Kita harus bangkit untuk segera merubah keadaan Referensi : Dwi Condo Triono, Ilmu Retorika untuk Menggunjang Dunia, Irtikaz 2009
Sesungguhnya Allah tidakakan merubah keadaansesuatukaumsehinggamerekamerubah keadaan  yang adapadadirimerekasendiri (QS Ar Ra’du: 11)
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.) SISTEM KEHIDUPAN  SEKULERISTIK Budaya & Tata Sosial Hedonistik / Individualistik Ekonomi Kapitalistik Pendidikan Materialistik Politik Oportunistik Hukum Sekuleristik TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN  ISLAM  Tatananberdasarkansyariah Ekonomi Tata Sosial Pendidikan Politik Hukum masyarakat keluarga sekolah Faktual Akar Masalah Solusi Fundamental (PSQ)
JazakallahuKhairan Suwartono SIP Owner mabdaislam.com Bergabung segera di program         E-PSQ Training Online

More Related Content

Viewers also liked

Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)
Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)
Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)Mye Gucci
 
PENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITAPENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITALisna M
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakIbrahim Hasan
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamsuwartono SIP
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islamIzal Faizal
 

Viewers also liked (6)

Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)
Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)
Ilmu retorika untuk mengguncang dunia (bandung)
 
PENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITAPENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITA
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Sistem politik islam
Sistem politik islamSistem politik islam
Sistem politik islam
 
Menjaga aurat
Menjaga auratMenjaga aurat
Menjaga aurat
 

Similar to Membangun Kembali Khilafah Islam

Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Dia Cahyawati
 
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hariProblematika Umat dalam kehidupan sehari-hari
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hariMUHAMADANSORULHAKIM
 
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...Aulia Hamunta
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxValenciaAngellica1
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docxValenciaAngellica1
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxValenciaAngellica1
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docxValenciaAngellica1
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)nixfairy
 
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.pptanakbaik15
 
Bab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanBab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanjunaidi ismael
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenAmalia Damayanti
 
Masyarakat community dan masalahnya
Masyarakat community dan masalahnyaMasyarakat community dan masalahnya
Masyarakat community dan masalahnyaUFDK
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan
Dinamika masyarakat dan kebudayaanDinamika masyarakat dan kebudayaan
Dinamika masyarakat dan kebudayaanfendy18
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtMediaToli
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Haniatur Rohmah
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 

Similar to Membangun Kembali Khilafah Islam (20)

Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
 
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hariProblematika Umat dalam kehidupan sehari-hari
Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari
 
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Makalah tugas pkn q
Makalah tugas pkn qMakalah tugas pkn q
Makalah tugas pkn q
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(1).docx
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613(2).docx
 
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docxTUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docx
TUGAS 1 PS VALENCIA ANGELLICA 044965613.docx
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)
 
New kti amuzi
New kti amuziNew kti amuzi
New kti amuzi
 
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt
44_Muhammad Hisyam Mariannanda_PPT.ppt
 
Bab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupanBab problematika kehidupan
Bab problematika kehidupan
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
 
Masyarakat community dan masalahnya
Masyarakat community dan masalahnyaMasyarakat community dan masalahnya
Masyarakat community dan masalahnya
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan
Dinamika masyarakat dan kebudayaanDinamika masyarakat dan kebudayaan
Dinamika masyarakat dan kebudayaan
 
Modul INKM : Peran Mahasiswa
Modul INKM : Peran MahasiswaModul INKM : Peran Mahasiswa
Modul INKM : Peran Mahasiswa
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imt
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 

More from suwartono SIP

Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamsuwartono SIP
 
Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) suwartono SIP
 
Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) suwartono SIP
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah suwartono SIP
 
Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) suwartono SIP
 
Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) suwartono SIP
 
Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah suwartono SIP
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara suwartono SIP
 
Syakhshiyah Islamiyah (2)
Syakhshiyah Islamiyah (2) Syakhshiyah Islamiyah (2)
Syakhshiyah Islamiyah (2) suwartono SIP
 
Syakhshiyah Islamiyah (1)
Syakhshiyah Islamiyah (1) Syakhshiyah Islamiyah (1)
Syakhshiyah Islamiyah (1) suwartono SIP
 
Sistem Tata Sosial Islam
Sistem Tata Sosial Islam Sistem Tata Sosial Islam
Sistem Tata Sosial Islam suwartono SIP
 
Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam suwartono SIP
 

More from suwartono SIP (20)

Rental mobil jogja
Rental mobil jogjaRental mobil jogja
Rental mobil jogja
 
Ummat terbaik
Ummat terbaikUmmat terbaik
Ummat terbaik
 
Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1) Sumber sumber syariat islam (1)
Sumber sumber syariat islam (1)
 
Sistem Hukum Islam
Sistem Hukum Islam Sistem Hukum Islam
Sistem Hukum Islam
 
Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2) Sumber sumber syariat islam(2)
Sumber sumber syariat islam(2)
 
The way to belief
The way to belief The way to belief
The way to belief
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah
 
Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2) Teladan Dakwah Rosul (2)
Teladan Dakwah Rosul (2)
 
Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1) Teladan Dakwah Rosul (1)
Teladan Dakwah Rosul (1)
 
Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah Kewajiban Berdakwah
Kewajiban Berdakwah
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara
 
Syakhshiyah Islamiyah (2)
Syakhshiyah Islamiyah (2) Syakhshiyah Islamiyah (2)
Syakhshiyah Islamiyah (2)
 
Syakhshiyah Islamiyah (1)
Syakhshiyah Islamiyah (1) Syakhshiyah Islamiyah (1)
Syakhshiyah Islamiyah (1)
 
Sistem Tata Sosial Islam
Sistem Tata Sosial Islam Sistem Tata Sosial Islam
Sistem Tata Sosial Islam
 
Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam
 
Sistem Islam
Sistem Islam Sistem Islam
Sistem Islam
 

Membangun Kembali Khilafah Islam

  • 1. Political Spiritual Quotient (PSQ) Sebuah Pengantar
  • 2. WAJAH UMAT ISLAM Bidang Politik : Umat Islam terpecah belah menjadi banyak negara, terjajah dan tertindas Bidang Ekonomi : Didominasi oleh kapitalisme global, kesenjangan dan kemiskinan merajalela Bidang Sosial : Terjadi kerusakan akhlaq dan hancurnya sendi-sendi rumah tangga
  • 3. Bidang Pendidikan : Lahirnya generasi yang materialistis dan hedonis Bidang Iptek : Hanya menjadi konsumen Bidang Hukum : Tidak adanya kepastian hukum dan keadilan Bidang Budaya : Terseret arus budaya westernisasi, fun, food and fashion (3F) Bidang Agama : Semakin kaburnya pemahaman aqidah, pemurtadan merajalela
  • 4. APA UPAYA UMAT ISLAM Sudah banyak upaya yang dilakukan umat Islam Sudah banyak partai politik Islam, organisasi Islam, kelompok Islam, harokah Islam berdiri dan memperjuangan Islam Namun upaya berbagai kelompok Islam tersebut senantiasa mengalami kegagalan Bahkan antar kelompok Islam tersebut tidak akur, saling bermusuhan, saling menyalahkan, saling menjegal
  • 5. MENGAPA HAL ITU BISA TERJADI Problema yang menimpa umat sudah menjangkau ke seluruh aspek, sisi dan lini kehidupan ummat Islam Eskalasi problem tersebut semakin berat, semakin besar dan semakin luas Setiap kelompok memiliki keinginan untuk menyelesaikan problema tersebut Setiap kelompok memulai memperbaiki dari titik yang dianggap paling penting atau paling menyelesaikan
  • 6. APA CONTOHNYA Ada kelompok yang menganggap bahwa keterpurukan ummat Islam akibat ketertinggalan sains dan teknologi Kelompok ini akan memulai gerakanya dengan mengejar ketinggalan bidang sains dan teknologi Jika yang dianggap adalah masalah ekonomi, maka garapanya adalah ekonomi Jika persoalan ahklaq maka bidang garapanya adalah ahklaq Jika problemya bidang pendidikan, maka yang digarap adalah pendidikan dan seterusnya
  • 7. KELOMPOK MANA YANG BENAR? “Benar” yang dimaksud adalah yang dapat menyelesaikan masalah ummat Islam Apakah kelompok sains dan teknologi? Mengapa sudah banyak sarjana muslim yang menguasai teknologi, ummat tetap mundur? Jawabanya : Ilmu yang tinggi tersebut tidak dapat diaplikasikan, karena tidak ada biaya untuk mewujudkannya. Apakah bidang ekonomi lebih penting?
  • 8. APAKAH BIDANG EKONOMI LEBIH PENTING? Mengapa negeri kita sangat kaya raya, tetapi rakyatnya sangat miskin? Mengapa sudah banyak pakar ekonomi, tetapi negaranya termasuk negara miskin? Jawabanya : Kekayaan dan keahlian tidak berguna jika orang-orangnya tidak bermoral (berahklaq), banyak yang KKN Apakah berarti ahklaq yang paling penting?
  • 9. APAKAH AKHLAQ PALING PENTING? Mengapa hampir semua orang yang semula baik ketika masuk sistem malah menjadi rusak secara sadar maupun tidak? Kalaupun ada yang tetap baik, dia akan teralienasi (terasingkan) Kalau ada yang sedikit bertingkah akan segera tertendang Jika banyak manusia yang tidak berakhlak, apakah mewujudkan pendidikan Islam paling penting?
  • 10. APAKAH PENDIDIKAN ISLAM PALING PENTING? Mengapa sudah banyak sekolah Islam tetapi mutunya lebih rendah dari sekolah negeri? Mengapa sekolah Islam tetap menggunakan kurikulum yang sama dengan sekolah negeri? Mengapa sekolah Islam iuran SPPmya jauh lebih mahal dari sekolah negeri? Mengapa lulusan sekolah Islam kualitas dan perilakunya tidak lebih baik dari sekolah negeri? Apa arti semua ini?
  • 11. KESIMPULAN Semua kelompok tersebut akan kesulitan menyelesaikan masalah ummat Mereka sudah masuk lingkaran setan, yang seakan tak berujung pangkal Aktivitas kelompok tersebut telah terjebak dalam problem akibat, bukan problem sebab Apakah problem akibat dan problem sebab itu?
  • 12. APAKAH PROBLEM SEBAB & PROBLEM AKIBAT ITU? Untuk memahaminya kita dapat menggunakan analogi sebuah “bendungan” Dahulu ada sebuah sungai besar, curam, dalam dan airnya sangat deras Di sekitar sungai itu ada rumah-rumah penduduk Bertahun-tahun sungai itu mengalir, namun tidak banyak membawa manfaat bagi penduduk
  • 13.
  • 14. DATANG SEORANG PENYERU Suatu hari, datang seseorang yang menyeru penduduk untuk membuat sebuah bendungan Bagaimana reaksi penduduk? Sebagian besar penduduk menolak, mengejek, menghina, bahkan menganggap idenya gila Namun, Sang Penyeru tetap sabar dan istiqomah dalam menyampaikan gagasanya kepada penduduk Akhirnya, ada juga beberapa gelintir penduduk yang mau memahami dan menerima gagasannya
  • 15. BAGAIMANA KELANJUTANYA? Sang penyeru bersama pengikutnya terus menerus mempengaruhi masyarakat Lama-kelamaan, yang terpengaruh semakin banyak Sehingga pada suatu saat, mereka sepakat untuk memulai membangun bendungan tersebut Walaupun masih kecil dan sederhana, akhirnya tegak juga bendungan tersebut
  • 16. SETELAH BENDUNGAN TEGAK Masyarakat mulai merasakan manfaatnya Bendungan itu digunakan untuk irigasi, pembangkit listrik, perikanan, rekreasi, dst Dukungan penduduk makin meluas Bendungan itu terus diperbesar, diperkokoh dan diperkuat Manfaat bendungan itu jangkaunnya makin luas, makin luas dan makin luas lagi
  • 17. BENDUNGAN YANG HEBAT ITU? Seiring dengan berjalanya waktu, ada juga penduduk luar yang iri, dengki dan benci Mereka berupaya menghasut penduduk Dengan segala tipu dayanya, akhirnya ada juga penduduk yang terhasut Akhirnya mereka melancarkan makar Bendungan itu diledakkan...
  • 18. BAGAIMANA NASIB BENDUNGAN ITU? Bendungan itu jebol.. Akibatnya, air mulai muntah.. Secara perlahan tetapi pasti, air mulai merambat memasuki rumah-rumah penduduk Penduuk kaget, panik bercampur bingung Mereka tidak menyangka kalau tiba-tiba ada air memasuki rumahnya Air datang dari mana-mana dan dari segala penjuru
  • 19. APA REAKSI PENDUDUK? Penduduk terkejut..! Mereka ramai-ramai menutup jendela, pintu, dinding rumah, agar air tidak masuk ke dalam rumahnya Jika air sudah mulai masuk, mereka sibuk mengurasnya Bahkan ada yang menyiapkan sampan untuk menyelamatkan keluarganya Namun, secara perlahan namun pasti, air terus menggenang, menggenang dan menggenang
  • 20. BAGAIMANA KOMENTAR ANDA? Bagaimana komentar anda terhadap upaya yang dilakukan penduduk tersebut? Apakah upaya tersebut akan membuahkan hasil? Apakah anda setuju jika dikatakan bahwa segala upaya tersebut adalah sia-sia? Lantas..? Apa upaya yang seharusnya dilakukan penduduk?
  • 21. APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN PENDUDUK? Apa yang seharusnya dilakukan penduduk? Memperbaiki bendungan..? Apakah memperbaiki bendungan akan menyelesaikan seluruh masalah? Selanjutnya, apa kesimpulan dari semua ini?
  • 22. APA KESIMPULANNYA? Yang disebut problem sebab adalah jebolnya bendungan Yang disebut problem akibat adalah muntahnya air yang menggenangi rumah-rumah penduduk
  • 23. APA YANG DISEBUT SOLUSI? Apa yang disebut solusi “sia-sia”? Terjebak dengan upaya menutup pintu, jendela, dinding rumah, menguras air, dsb Apa yang disebut solusi yang akan menyelesaikan seluruh masalah? Berupaya untuk memperbaiki bendungan yang jebol!
  • 24. APA PERAN KITA Jika kita melihat bencana tersebut, apa peran yang dapat kita lakukan? Apakah kita akan memperbaiki bendungan itu sendiri? Ataukah kita akan mengajak penduduk untuk bersama-sama memperbaikinya? Selanjutnya, apa langkah kita agar penduduk mau mengikuti seruan kita?
  • 25. APA LANGKAH KONKRET KITA? Langkah konkret adalah : menyeru, menyeru dan menyeru! Teriak-teriak dan teriak..! Sehingga : Penduduk mau “menolehkan wajahnya” kepada bendungan yang jebol Penduduk mau bersama-sama untuk memperbaiki bendungan yang jebol Untuk menyeru seperti itu, bukanlah sebuah langkah yang sangat mudah?
  • 26. APA MEMANG MUDAH? Jika problemnya bendungan jebol, tentu penyelesainnya sangat mudah Karena bendungan adalah sesuatu yang jelas (konkrit) Dengan satu teriakan saja, Insya Allah semuanya akan segera menoleh Bagaimana dengan problem ummat Islam Bisakah diselesaikan dengan hanya “satu teriakan” saja?
  • 27. MENGAPA SULIT? Mengapa problem umat Islam sulit diselesaikan? Problem yang menimpa ummat adalah sesuatu yang abstrak Sangat sulit mengidentifikasi, mana yang disebut problem sebab dan mana problem akibat Jika problem sebab diketahui, tentu penyelesaiannya sangatlah mudah Kita hanya tinggal “berteriak”, insya Allah semuanya akan “menoleh” Insya Allah semuanya akan bergerak untuk menyelesaikannya
  • 28. BAGAIMANA CARANYA? Kita kembalikan pada analogi bendungan Apa arti bendungan bagi umat Islam? Apa arti bendungan yang jebol bagi ummat Islam? Apa arti air yang tumpah bagi ummat Islam? Apa arti usaha menutup, menguras, menyiapkan sampan, berenang dsb bagi ummat Islam? Apa artti memperbaiki bendungan bagi ummat Islam?
  • 29. APA PROBLEM SEBABNYA Apa arti bendungan bagi ummat Islam? Tidak lain adalah sebuah Daulah yang dahulu pernah dibangun oleh Rosul Daulah itu kemudian dilanjutkan dan di kenal dengan Khilafah Islam Jebolnya Khilafah Islam adalah problem sebab bagi ummat Islam
  • 30. APA PROBLEM AKIBATNYA? Arti bendungan yang jebol adalah berlakunya sistem yang rusak bagi ummat Islam Sistem yang rusak tersebut adalah diadopsinya sistem Kapitalisme-Sekulerisme dan atau Sosialisme Arti air yang tumpah adalah problem sampah yang dihasilkan dari sistem yang rusak tersebut Problem sampah tersebut adalah problem akibat
  • 31. APA SOLUSINYA? Apa yang disebut solusi yang dapat menyelesaikan problem ummat Islam secara menyeluruh? Membangun kembali Khilafah Islam yang sudah jebol Apa yang disebut solusi yang tidak “sia-sia” Menyelesaikan problem sampah dengan “solusi Islam”
  • 32. APA PERAN KITA? Jika kita sudah tahu problem sebabnya, apa peran yang harus kita lakukan? Kita harus berteriak agar ummat Islam segera mau “menoleh” kepada problem sebab tersebut Kita harus bangkit untuk segera merubah keadaan Referensi : Dwi Condo Triono, Ilmu Retorika untuk Menggunjang Dunia, Irtikaz 2009
  • 33. Sesungguhnya Allah tidakakan merubah keadaansesuatukaumsehinggamerekamerubah keadaan yang adapadadirimerekasendiri (QS Ar Ra’du: 11)
  • 34. KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.) SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK Budaya & Tata Sosial Hedonistik / Individualistik Ekonomi Kapitalistik Pendidikan Materialistik Politik Oportunistik Hukum Sekuleristik TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatananberdasarkansyariah Ekonomi Tata Sosial Pendidikan Politik Hukum masyarakat keluarga sekolah Faktual Akar Masalah Solusi Fundamental (PSQ)
  • 35. JazakallahuKhairan Suwartono SIP Owner mabdaislam.com Bergabung segera di program E-PSQ Training Online