Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang diinvestasikan kembali oleh manajer investasi ke pasar modal. Reksadana memungkinkan investor berpartisipasi di pasar modal dengan biaya rendah serta manfaat seperti likuiditas dan diversifikasi. NAB/Unit adalah harga transaksi reksadana yang dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih portofolio dibagi jumlah unit yang beredar.
Reksa dana adalah wadah investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Investasi reksa dana dimulai dengan modal relatif kecil mulai Rp100 ribu dan dapat memberikan alternatif investasi selain deposito. Hasil investasi reksa dana bergantung pada kinerja portofolio yang dikelola manajer investasi.
Pajak penghasilan yang bersifat final, yaitu bahwa setelah pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis penghasilan lain yang terkena pajak penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak jenis ini dapat dikenakan terhadap jenis penghasilan, transaksi, atau usaha tertentu.
Penghasilan yang dikenakan Pajak Final antara lain :
Penghasilan dari bunga tabungan dari bank.
Penghasilan dari bunga deposito dari bank.
Penghasilan jasa giro dari bank.
Penghasilan diskonto SBI/SBN
Penghasilan bunga/diskonto obligasi.
Penghasilan penjualan saham dibursa efek.
Penghasilan penyalur/dealer/agen produk BBM.
Penghasilan pengalihan/penjualan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari jasa konstruksi
Penghasilan perwakilan dagang asing.
Penghasilan usaha pelayaran/penerbangan.
Penghasilan dari penilaian kembali aktiva.
Penghasilan dengan peredaran usaha tertentu berdasarkan PP 46 Tahun 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan kredit pajak luar negeri berdasarkan UU No. 7 Tahun 1983 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 164/KMK.03/2002. Kredit pajak luar negeri dapat diberikan apabila wajib pajak telah membayar pajak penghasilan di luar negeri atas penghasilan yang berasal dari luar negeri, dengan batasan tertentu. Contoh perhitungan kredit pajak luar negeri
Reksa dana adalah wadah investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Investasi reksa dana dimulai dengan modal relatif kecil mulai Rp100 ribu dan dapat memberikan alternatif investasi selain deposito. Hasil investasi reksa dana bergantung pada kinerja portofolio yang dikelola manajer investasi.
Pajak penghasilan yang bersifat final, yaitu bahwa setelah pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis penghasilan lain yang terkena pajak penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak jenis ini dapat dikenakan terhadap jenis penghasilan, transaksi, atau usaha tertentu.
Penghasilan yang dikenakan Pajak Final antara lain :
Penghasilan dari bunga tabungan dari bank.
Penghasilan dari bunga deposito dari bank.
Penghasilan jasa giro dari bank.
Penghasilan diskonto SBI/SBN
Penghasilan bunga/diskonto obligasi.
Penghasilan penjualan saham dibursa efek.
Penghasilan penyalur/dealer/agen produk BBM.
Penghasilan pengalihan/penjualan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari jasa konstruksi
Penghasilan perwakilan dagang asing.
Penghasilan usaha pelayaran/penerbangan.
Penghasilan dari penilaian kembali aktiva.
Penghasilan dengan peredaran usaha tertentu berdasarkan PP 46 Tahun 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan kredit pajak luar negeri berdasarkan UU No. 7 Tahun 1983 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 164/KMK.03/2002. Kredit pajak luar negeri dapat diberikan apabila wajib pajak telah membayar pajak penghasilan di luar negeri atas penghasilan yang berasal dari luar negeri, dengan batasan tertentu. Contoh perhitungan kredit pajak luar negeri
Strategi investasi obligasi mencakup strategi pasif seperti beli dan simpan serta mengikuti indeks, strategi imunisasi untuk menyamakan durasi portofolio dengan waktu investasi, dan strategi aktif seperti memprediksi perubahan suku bunga dan memanfaatkan kesalahan harga obligasi.
Dokumen tersebut membahas tentang model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). CAPM menjelaskan hubungan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu aset berisiko dengan risiko sistematisnya. APT menjelaskan bahwa beberapa faktor risiko yang berbeda dapat mempengaruhi pengembalian aset. Dokumen ini juga menjelaskan tentang portofolio pasar, garis pasar modal, garis pasar se
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep dasar obligasi perusahaan dan negara, jenis-jenisnya, mekanisme penerbitan dan perdagangannya, serta yield yang diperoleh investor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang peringkat obligasi dan transaksi obligasi di Indonesia pada tahun 2008.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan yang digunakan dalam penilaian saham, termasuk perbedaan antara nilai intrinsik dan nilai pasar saham, model diskonto dividen, dan bagaimana menentukan tingkat return dan pertumbuhan yang diperlukan dalam penilaian saham."
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga obligasi seperti tingkat bunga pasar, maturitas, tingkat kupon, dan durasi obligasi."
Bab 9 membahas Model Keseimbangan Risiko dan Return: Capital Asset Pricing Model (CAPM). CAPM merupakan model yang menjelaskan hubungan positif antara risiko dan return serta kondisi keseimbangan di pasar keuangan. Model ini menggunakan risiko sistematis sebagai indikator risiko dan mengukur premi risiko berdasarkan beta pasar saham suatu aset.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis penganggaran modal yang mencakup dua langkah yaitu mengestimasi aliran kas dari investasi dan mengevaluasi aliran kas tersebut menggunakan kriteria penilaian investasi untuk menentukan kelayakannya. Kriteria penilaian investasi yang disebutkan meliputi accounting rate of return, payback period, internal rate of return, net present value, dan profitability index."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain untuk memperoleh dana dengan janji membayar bunga dan pokok utang pada saat jatuh tempo. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis, penerbit, prosedur penerbitan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan obligasi
Dokumen tersebut membahas tentang investasi perusahaan multinasional di Indonesia. Secara singkat, dibahas mengenai latar belakang maraknya perusahaan multinasional, masalah yang dihadapi oleh perusahaan multinasional dalam berinvestasi di Indonesia seperti ketidakpastian hukum dan politik, serta strategi yang digunakan perusahaan multinasional dalam berinvestasi seperti melalui inovasi produk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Reksa Dana Syariah. Definisi Reksa Dana Syariah adalah suatu wadah investasi kolektif dimana pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada prinsip-prinsip Syariah. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat, risiko, dan jenis-jenis Reksa Dana termasuk Reksa Dana Syariah.
Strategi investasi obligasi mencakup strategi pasif seperti beli dan simpan serta mengikuti indeks, strategi imunisasi untuk menyamakan durasi portofolio dengan waktu investasi, dan strategi aktif seperti memprediksi perubahan suku bunga dan memanfaatkan kesalahan harga obligasi.
Dokumen tersebut membahas tentang model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). CAPM menjelaskan hubungan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu aset berisiko dengan risiko sistematisnya. APT menjelaskan bahwa beberapa faktor risiko yang berbeda dapat mempengaruhi pengembalian aset. Dokumen ini juga menjelaskan tentang portofolio pasar, garis pasar modal, garis pasar se
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep dasar obligasi perusahaan dan negara, jenis-jenisnya, mekanisme penerbitan dan perdagangannya, serta yield yang diperoleh investor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang peringkat obligasi dan transaksi obligasi di Indonesia pada tahun 2008.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan yang digunakan dalam penilaian saham, termasuk perbedaan antara nilai intrinsik dan nilai pasar saham, model diskonto dividen, dan bagaimana menentukan tingkat return dan pertumbuhan yang diperlukan dalam penilaian saham."
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga obligasi seperti tingkat bunga pasar, maturitas, tingkat kupon, dan durasi obligasi."
Bab 9 membahas Model Keseimbangan Risiko dan Return: Capital Asset Pricing Model (CAPM). CAPM merupakan model yang menjelaskan hubungan positif antara risiko dan return serta kondisi keseimbangan di pasar keuangan. Model ini menggunakan risiko sistematis sebagai indikator risiko dan mengukur premi risiko berdasarkan beta pasar saham suatu aset.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis penganggaran modal yang mencakup dua langkah yaitu mengestimasi aliran kas dari investasi dan mengevaluasi aliran kas tersebut menggunakan kriteria penilaian investasi untuk menentukan kelayakannya. Kriteria penilaian investasi yang disebutkan meliputi accounting rate of return, payback period, internal rate of return, net present value, dan profitability index."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain untuk memperoleh dana dengan janji membayar bunga dan pokok utang pada saat jatuh tempo. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis, penerbit, prosedur penerbitan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan obligasi
Dokumen tersebut membahas tentang investasi perusahaan multinasional di Indonesia. Secara singkat, dibahas mengenai latar belakang maraknya perusahaan multinasional, masalah yang dihadapi oleh perusahaan multinasional dalam berinvestasi di Indonesia seperti ketidakpastian hukum dan politik, serta strategi yang digunakan perusahaan multinasional dalam berinvestasi seperti melalui inovasi produk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Reksa Dana Syariah. Definisi Reksa Dana Syariah adalah suatu wadah investasi kolektif dimana pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada prinsip-prinsip Syariah. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat, risiko, dan jenis-jenis Reksa Dana termasuk Reksa Dana Syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal syariah di Indonesia. Ia menjelaskan produk-produk investasi syariah seperti saham syariah, reksa dana syariah, dan sukuk. Dokumen juga menjelaskan peraturan dan lembaga-lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan, Ahli Syariah Pasar Modal, serta Daftar Efek Syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal dan berisi diskusi kelompok mengenai beberapa topik terkait pasar modal seperti manfaat berinvestasi di pasar modal, hubungan antara pasar modal dan perekonomian suatu negara, serta penyebab rendahnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
Pasar modal di Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor dengan perusahaan atau pemerintah yang membutuhkan dana. Bapepam-LK mengatur dan mengawasi pasar modal serta lembaga keuangan. Transaksi di pasar modal melibatkan emiten, investor, broker dan bursa efek.
Reksa dana adalah wadah investasi dimana investor dapat berinvestasi dalam berbagai instrumen melalui pembelian unit penyertaan yang dikelola oleh manajer investasi. Reksa dana memiliki manfaat seperti kemudahan berinvestasi dengan nominal rendah, dikelola secara profesional, serta memberikan diversifikasi dan likuiditas. Namun, reksa dana juga memiliki risiko seperti penurunan nilai aset akibat fluktuasi pasar dan ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memulai investasi dengan memahami konsep dasar investasi dan reksa dana. Reksa dana memungkinkan investor untuk berpartisipasi di pasar modal dengan modal kecil, risiko terdiversifikasi, dan biaya rendah melalui manajemen profesional. Langkah pertama untuk berinvestasi adalah menentukan tujuan dan toleransi risiko sebelum memilih reksa dana yang sesuai.
Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang akan diinvestasikan oleh manajer investasi. Ada dua bentuk reksa dana, yaitu perseroan dan kontrak investasi kolektif. Reksa dana dapat berupa tertutup atau terbuka, dan jenis-jenisnya meliputi saham, pendapatan tetap, dan campuran. Keunggulan reksa dana termasuk dikelola profesional, risiko terdiversifikasi, dan bi
Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam portofolio efek. Reksa dana dimulai pada abad ke-19 di Eropa dan AS, dan di Indonesia dimulai pada 1990-an dengan bentuk tertutup dan terbuka. Ada beberapa jenis reksa dana seperti pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang biaya-biaya yang terkait dengan berinvestasi di reksa dana seperti biaya operasional, administrasi, pemasaran, serta pajak atas investasi di reksa dana.
2. Dokumen juga membahas tentang permasalahan yang perlu diperhatikan investor seperti late trading dan market timing serta pengaruhnya terhadap imbal hasil investasi.
3. Ringkasan informasi p
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai reksa dana (mutual funds) yang merupakan kumpulan saham, obligasi, atau sekuritas lain yang dikelola oleh perusahaan investasi untuk mewakili para pemodal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, manfaat, dan risiko reksa dana serta cara menghitung unit penyertaan dan penebusan.
Materi dengan judul Investasi Syariah di Pasar Modal yang dibawakan oleh Bapak Andry Wicaksono selaku Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 November 2019 di Ijen Suites
Dokumen tersebut membahas tentang investasi dan pasar modal. Investasi adalah penundaan konsumsi saat ini untuk digunakan dalam produksi yang efisien di masa depan. Pasar modal memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang dan meningkatkan aliran dana jangka panjang secara efisien. Proses emisi saham diatur oleh beberapa lembaga dan harus melalui beberapa tahapan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pasar modal yang mencakup saham, obligasi, efek utang, efek konversi, efek derivatif, pelaku pasar modal seperti emiten dan perusahaan publik, perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, serta persyaratan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/go public)."
Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Pasar uang berbeda dengan pasar modal dalam hal jangka waktu, produk yang diperdagangkan, dan hasil investasi. Pasar uang memainkan peran penting dalam pendanaan perusahaan dan alternatif investasi bagi investor serta sebagai alat kebijakan moneter bank sentral.
Dokumen tersebut membahas tentang reksa dana, termasuk pengertian, jenis, pelaku penunjang, dan mekanisme kegiatan reksa dana. Reksa dana merupakan instrumen investasi yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi untuk menginvestasikan dana masyarakat pada berbagai aset keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi di pasar modal meliputi saham, obligasi, reksadana, dan ETF beserta manfaat dan prinsip dasar berinvestasi di pasar modal."
Makalah ini membahas tentang aliran Mu'tazilah dalam Islam, meliputi (1) sejarah kemunculannya dari peristiwa Washil bin Atho' memisahkan diri dari gurunya, (2) tokoh-tokohnya seperti Wasil bin Atho', Abu Huzail al-Allaf, dan An-Nazzam, (3) ajaran utamanya seperti penolakan sifat-sifat Tuhan, dan (4) penyebarannya di berbagai daerah.
Distorsi Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islamade orreo
Dokumen tersebut membahas tentang distorsi pasar dalam perspektif ekonomi Islam. Secara garis besar, distorsi pasar adalah gangguan yang terjadi pada mekanisme pasar yang sempurna menurut prinsip Islam, seperti rekayasa penawaran dan permintaan, ikhtikar, tallaqi rukban, dan tadlis."
Teks tersebut membahas tentang Al Ijma' sebagai salah satu sumber hukum Islam ketiga setelah Al Quran dan Hadis. Ia menjelaskan pengertian Al Ijma', macam-macamnya seperti Ijma' Syarih dan Ijma' Sukuti, serta kehujjahannya sebagai sumber hukum apabila memenuhi empat unsur yakni adanya beberapa mujtahid, kesepakatan mengenai hukum syara', pendapat masing-masing diung
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islamade orreo
Teks tersebut membahas tentang fungsi konsumsi dan fungsi investasi dalam pandangan ekonomi konvensional maupun Islam. Fungsi konsumsi menurut Keynes dipengaruhi oleh pendapatan, sedangkan menurut Khan membedakan pendapatan atas dan bawah nisab. Fungsi investasi dalam pandangan konvensional dipengaruhi oleh suku bunga, sedangkan dalam pandangan Islam mempertimbangkan nilai-nilai keagamaan."
Ilmu Rijal al-Hadits adalah ilmu yang mempelajari biografi dan sejarah hidup para perawi hadits, mulai dari generasi sahabat hingga generasi-generasi berikutnya. Ilmu ini muncul untuk mengetahui keadaan para perawi hadits karena semakin banyaknya pertanyaan mengenai sanad hadits. Ilmu Rijal membahas latar belakang para perawi, guru mereka, dan keadaan mereka menerima hadits.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Rijal al-Hadits. Secara singkat, Ilmu Rijal al-Hadits adalah ilmu yang mempelajari biografi para perawi hadits, seperti tempat kelahiran, wafat, guru dan murid mereka, untuk mengetahui kredibilitas sanad hadits."
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Apa itu Reksdana…?
Reksa Dana adalahWADAH untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal, yang selanjutnya dana tersebut diinvestasikan
kembali oleh Manajer Investasi ke dalam saham dan surat hutang
(portofolio efek) di bursa efek.
Reksa Dana diatur oleh Undang-Undang Pasar Modal no. 8 tahun
1995 BAB I, Pasal 1 Ayat 27.
Reksadana mulai dikenal di Indonesia sejak 1995 dan berkembang pesat mulai 1996. Sebagai
sarana investasi, reksadana diharapkan akan memudahkan masyarakat luas dalam berinvestasi
di pasar modal
4. Kompetensi berinvestasi secara langsung
•Pengetahuan dan kemampuan menganalisa masing-masing saham dan obligasi sebuah
perusahaan
•Kemampuan menganalisa makro ekonomi yang mempengaruhi kinerja saham perusahaan
•Memiliki akses terhadap sumber-sumber informasi untuk memantau pergerakan harga-harga
saham
•Menguasai manajemen portofolio investasi untuk diversifikasi asset
•Dana yang relatif besar untuk dapat melakukan diversifikasi
•Akses terhadap jasa pialang (broker) serta jasa poenitipan dan administrasi inevestasi (bank
custodian)
6. Skema Reksadana
BANK KUSTODIAN
(MENGELOLA ADM DAN SETTLEMENT)
MANAJER INVESTASI
(BERTUGAS MENGELOLA INVESTASI)
SEKUMPULAN INVESTOR
PASAR UANG
(DEPOSITO)
PASAR MODAL
(OBLIGASI)
PASAR MODAL
(SAHAM)
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
DANA
UNIT PENYERTAAN
7. Manfaat Reksadana bagi Investor
Akses dalam instrument
investasi yang beragam
Portofolio investasi dikelola
secara profesional
Potensi hasil investasi yang
tinggi dalam jangka panjang
Likuiditas yang
relative tinggi
Diversifikasi investasi
dengan biaya rendah
Bebas Pajak
8. Peran Manajer Investasi
MANAJER INVESTASI
AGEN PENJUAL
(BEKERJASAMA DENGAN MANAJER
INVESTASI DALAM MENJUAL
REKSADANA KEPADA INVESTOR)
PIALANG SAHAM/OBLIGASI
(MEMBANTU MANAJER INVESTASI DALAM
MEMBELI EFEK DI PASAR MODAL)
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
INVESTOR
BANK KUSTODIAN
(MENYIMPAN DAN
MENGADMINISTRASI EFEK)
PERNYATAAN EFEKTIF
• Melakukan analisa makro dan
mikro
• Menentukan alokasi asset
(pasar uang dan pasar modal)
• Menentukan alokasi sektor
• Menentukan pilihan emiten
• Melaksanakan transaksi
melalui bank atau pialang
• Memonitor kinerja dan
melakukan penyesuaian
portofolio
AGEN PENJUAL
9. Peran bank Kustodian
BANK KUSTODIAN
BANK KUSTODIAN MENYELESAIKAN
TRANSAKSI JUAL BELI EFEK DI PASAR
MODAL DAN MENYIMPAN EFEK
SERTA PORTOFOLIO REKSADANA
BANK KUSTODIAN
MEMBERIKAN
PELAPORAN HASIL
INVESTASI KEPADA
OJK, MANAJER
INVESTASI DAN
INVESTOR
BANK KUSTODIAN MENYELESAIKAN
TRANSAKSI JUAL BELI INSTRUMEN
PASAR UANG MENYIMPAN EFEK
SERTA PORTOFOLIO REKSADANA
PASAR MODAL BANK
PELAPORAN
NAB/UNIT KEPADA
INVESTOR
PELAPORAN
ADMINISTRASI
REKSADANA DAN
KEPATUHAN MANAJER
INVESTASI DALAM HAL
TRANSAKSI EFEK
PELAPORAN
KEPATUHAN
KEPADA OJK
10. Mekanisme kerja Reksadana
MANAJER INVESTASI
BANK KUSTODIAN
INVESTOR
AGEN PENJUAL
HARGA PER UNIT
PENYERTAAN
1
10
2
10
7
9
4, 6
11
5
5
11. Mekanisme kerja Reksadana
1. Transaksi pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan
2. Informasi adanya dana investasi/kebutuhan pencairan dana
3. Penyetoran dana pembelian atau pembayaran atas penjualan kembali
4. Perintah transaksi investasi kepada bank atau pasar modal
5. Eksekusi transaksi investasi kepada bank atau pasar modal
6. Konfirmasi transaksi kepada manajer investasi dan bank custodian
7. Perintah penyelesaian (settlement) transaksi kepada bank custodian
8. Eksekusi penyelesaian transaksi dan penyimpanan surat berharga
9. Laporan valuasi harian kepada manajer investasi
10. Perhitungan dan informasi NAB/unit dan kepemilikan unit
11. Laporan bulanan kepada OJK
12. OJK melakukan pengawasan terhadap kegiatan reksadana
12. Jenis – jenis Reksadana
Jenis Reksadana Alokasi Investasi Potensi Risk
/ Return
Jangka Waktu
Reksadana Pasar uang 100% Efek Pasar uang Rendah Pendek < 1 tahun
Reksadana
Pendapatan Tetap
Minimal 80% Efek Hutang /
Obligasi
Sedang Menengah 1 – 3 tahun
Reksadana Campuran Kombinasi Efek Hutang dan
Saham
Sedang / Tinggi Menengah / Panjang
Reksadana Saham Minimal 80% Efek Saham Tinggi Panjang > 3 tahun
13.
14. Dasar/Bentuk Hukum Reksadana
Jenis Dasar Hukum Satuan Investasi Tercatat di Bursa Transaksi Investasi
Tertutup
Perseroan Terbatas (PT)
Saham Ya
Antar investor di
Bursa setelah
penawaran umum
Terbuka
Perseroan Terbatas (PT)
Saham Tidak
Antara Investor
dengan PT
Kontrak Investasi Kolektif
(KIK)
Unit Penyertaan Tidak
Antara Investor
dengan Reksadana
15. Reputasi Manajer Investasi
REPUTASI MANAJER
INVESTASI
DANA KELOLAAN
PENGALAMAN
TIM PENGELOLA
KINERJA HISTORIS
PROSES DAN SISTEM INFORMASI
KETERBUKAAN INFORMASI
16. Tujuan dan Kebijakan Investasi
TUJUAN INVESTASI KEBIJAKAN INVESTASI
Likuiditas dan Perlindungan
Modal
Pendapatan yang menarik
dan Stabilitas Modal
Pertumbuhan Modal
Jangka Panjang
TUJUAN DAN
KEBIJAKAN INEVTASI
Jika dana yabg diinvestasikan akan anda
gunakan dalam jangka pendek dan anda
tidak berharap akan terjadi fluktuasi, maka
reksadana pasar uang menjadi alternative
terbaik
Jika anda menharapkan mendapatkan income
yang lebih menarik daripada deposito, mau
menerima sedikit fluktuasi dan sanggup
berinvestasi dalam jangke menengah (1-3
tahun)
Jika anda tidak terlalu mengharapkan
pendapatan, namun lebih mengutakan
pertumbuhan modal yang tinggi, sanggup
menerima risiko fluktuasi, dan berorientasi
pada kebutuhan investasi jangka panjang
17. Perpajakan Reksadana
EFEK PASAR UANG
EFEK HUTANG
EFEK SAHAM
20% Final
Bebas pajak
(hingga saat ini)
Transaksi Jual
0,1% Final dan
Dividen –
tariff Umum
HASIL
INVESTASI
KENA PAJAK
KENAIKAN
HARGA UNIT
PENYERTAAN
HASIL INVESTASI TIDAK KENA PAJAK
PEMBAYARAN PAJAK ATAS HASIL INVESTASI
INVESTOR
DIRJEN PAJAK
18. Risiko – risiko dalam Reksadana
Berkurangnya Nilai Unit
Penyertaan
(Risiko Kerugian)
Cepat / Lambatnya
menjual Reksadana
(Risiko Likuiditas)
Risiko yang
Mungkin Timbul
• Wanprestasi (default)
• Berubah-ubahnya nilai
pasar efek di dalam
Reksadana
• Perubahan kondisi
ekonomi, social, [olitik
nasional dan internasional
• Cepat lambatnya Manajer
Investasi menjual
portofolio untuk
mendapatkan dana tunai
sangat tergantung pada
kondisi likuiditas efek
yang bersangkutan
FAKTOR
PENYEBAB
FAKTOR
PENYEBAB
19. Biaya – biaya dalam Reksadana
INVESTOR
AGEN PENJUAL
Beli Rp 100 jt dikurangi biaya
pembelian 1% pada harga
NAB per unit Rp 1.000,- (NAB
per Unit efektif Rp 1.010,-) Net investasi Rp 99.009 jt setelah
dikurangi biaya pembelian 1%
Hasil investasi setelah 1 tahun,
NAB/Unit meningkat Rp 1.200,-
setelah dikurangi biaya-biaya yang
menjadi beban reksadana
Menerima 99.000 Unit
pada saat pembelian
Menerima Rp 117.623 jt dikurangi biaya
penjualan kembali 1% pada harga NAB per
Unit Rp 1.200,- (NAB/Unit efektif
Rp1.188,-)
MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN
Reksadana membayar Imbalan
Jasa bagi Manajer Investasi,
Bank Kustodian serta biaya-
biaya lainnya
BIAYA
PIHAK
LAIN
20. Hak – hak Pemegang Unit Penyertaan
HARIAN BISNISBANK KUSTODIAN
AGEN PENJUAL
MANAJER INVESTASI
INVESTOR
Menjual kembali Unit Penyertaan
Informasi NAB/Unit
• Bukti kepemilikan Unit/laporan
Bulanan
• Pembaharuan Prospektus
• Dividen bila dibagikan
• Pembagian harta jika
Reksadana dilkuidasi
21. Apakah NAB itu…?
HARGA TRANSAKSI
BELI / JUAL
INDIKATOR HASIL
UNTUNG/RUGI) INVESTASI
KINERJA HISTORIS
REKSADANA
PERBANDINGAN KINERJA
ANTAR REKSADANA
NAB/Unit
• NAB/Unit dihitung oleh
Bank Kustodian
• Diumumkan setiap hari
kerja melalui harian bisnis
• Naik turun nya NAB/Unit
mencerminkan naik
turunnya nilai investasi
• Selian ditentukan oleh baik
tidaknya manajer investasi
juga ditentukan oleh kondisi
pasar secara umum
22. Contoh Transaksi Beli/Jual Reksadana
INVESTOR
AGEN PENJUAL
Beli Rp 100 jt dikurangi biaya
pembelian 1% pada harga
NAB per unit Rp 1.000,- (NAB
per Unit efektif Rp 1.010,-) Net investasi Rp 99.009 jt setelah
dikurangi biaya pembelian 1%
Hasil investasi setelah 1 tahun,
NAB/Unit meningkat Rp 1.200,-
setelah dikurangi biaya-biaya yang
menjadi beban reksadana
Menerima 99.000 Unit
pada saat pembelian
Menerima Rp 117.623 jt dikurangi biaya
penjualan kembali 1% pada harga NAB per
Unit Rp 1.200,- (NAB/Unit efektif
Rp1.188,-)
MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN
Reksadana membayar Imbalan
Jasa bagi Manajer Investasi,
Bank Kustodian serta biaya-
biaya lainnya
BIAYA
PIHAK
LAIN
23. Tanggal Transaksi Nominal Biaya NAB/Unit
NAB/Unit
efektif
Unit
Diperoleh/Dijual
1 Agustus 2013 Pembelian 100.000.000 1% 1.000,00 1.010,00 99.009,90
1Agustus 2014 Penjualan 117.623.762 1% 1.200,00 1.188.00 99.009,90
Pembelian:
Perhitungan unit yang diperoleh =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑁𝐴𝐵/𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑙𝑖
Penjualan:
Perhitungan nominal penjualan = Jumlah unit yang dijual x NAB/Unit efektif jual
NAB/Unit efektif jual = (1 – biaya penjualan) x NAB/Unit jual
NAB/Unit efektif beli = (1 + biaya penjualan) x NAB/Unit beli
24. Tanggal Transaksi Nominal Biaya NAB/Unit
NAB/Unit
efektif
Unit
Diperoleh/Dijual
1 Agustus 2013 Pembelian 100.000.000 1% 1.000,00 1.010,00 99.009,90
1Agustus 2014 Penjualan 117.623.762 1% 1.200,00 1.188.00 99.009,90
Pembelian:
Perhitungan Unit yang diperoleh =
𝑅𝑝 100.000.000,−
1+1% 𝑥 𝑅𝑝 1.000
= Rp 99.009,90
Penjualan:
Perhitungan Nominal Penjualan = 99.009,90 unit x (1 – 1%) x Rp 1.200,-/unit
= Rp 117.623.762,-
Keuntungan Investasi =
𝑅𝑝 117.623.762 − 𝑅𝑝 100.000.000
𝑅𝑝 100.000.000
= 17,62%
25. Menghitung NAB/Unit
NAB/Unit =
𝑁𝐴𝐵 𝑃𝑜𝑟𝑡𝑜𝑓𝑜𝑙𝑖𝑜
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
Nilai Aktifa bersih Portofolio
Reksadana
• Nilai Pasar Wajar masing-
masing efek (instrument),
ditambah pendapatan yang
sudah/akan diperoleh
• Dikurangi biaya-biaya (manajer
investasi, bank custodian, biaya
transaksi, pajak, dan biaya
lainnya)
Total unit beredar adalah seluruh
unit penyertaan yang dimiliki oleh
seluruh investor
26. Contoh Perhitungan NAB/Unit
Portofolio Nilai Nominal Pendapatan Nilai Pasar Nilai Pasar +
Pendapatan
Deposito 6% p.a. 50.000.000,00 0 50.000.000,00 50.000.000,00
Obligasi @ 12% p.a. 950.000.000,00 0 950.000.000,00 950.000.000,00
Saham 0 0 - -
1.000.000.000,00 Nilai Porotofolio 1.000.000.000,00
Biaya % terhadap NAB Jumlah Biaya
Manajer Investasi - -
Bank Kustodian - -
Biaya Lainnya - -
Total Biaya -
Keterangan: Total dana terkumpul Rp 1 Milyar. Pada saat pertama, belum ada investasi,
sehingga belum ada biaya-biaya. NAB/Unit awal ditentukan sebesar Rp 1.000,- sehingga bias
dihitung Unit yang dijual ke investor.
NAB Portofolio 1.000.000.000,00
Unit Beredar 1.000.000,00
NAB/Unit Awal 1.000,00
27. Contoh Perhitungan NAB/Unit
Portofolio Nilai Nominal Pendapatan Nilai Pasar Nilai Pasar +
Pendapatan
Deposito 6% p.a. 50.000.000,00 200.000,00 50.000.000,00 50.200.000,00
Obligasi @ 12% p.a. 950.000.000,00 9.500.000,00 950.000.000,00 959.500.000,00
Saham 0 0 - -
1.000.000.000,00 Nilai Porotofolio 1.009.700.000,00
Biaya % terhadap NAB Jumlah Biaya
Manajer Investasi 0,5% p.a 410.958,90
Bank Kustodian 0,25% p.a 205.479,45
Biaya Lainnya - 50.000,00
Total Biaya 666.438,36
Keterangan: Setelah menerima dan atunai, Manajer Investasi memulai investasi dengan
membeli 9,5% dana pada obligasi dan 5% pada deposito. Perhitungan pendapatan dan biaya
dilakukan secara AKRUAL, dan asumsi harga obligasi sama dengan harga pembelian/nominal
NAB Portofolio 1.009.033.561,64
Unit Beredar 1.000.000,00
NAB/Unit 1.009,03
28. Mengapa NAB/Unit bisa turun…?
Portofolio Nilai Nominal Pendapatan Nilai Pasar Nilai Pasar +
Pendapatan
Deposito 6% p.a. 50.000.000,00 200.000,00 50.000.000,00 50.200.000,00
Obligasi @ 12% p.a. 950.000.000,00 9.500.000,00 940.500.000,00 950.000.000,00
Saham 0 0 - -
1.000.000.000,00 Nilai Porotofolio 1.000.200.000,00
Biaya % terhadap NAB Jumlah Biaya
Manajer Investasi 0,5% p.a 410.958,90
Bank Kustodian 0,25% p.a 205.479,45
Biaya Lainnya - 50.000,00
Total Biaya 666.438,36
Keterangan: Setelah menerima dan atunai, Manajer Investasi memulai investasi dengan
membeli 9,5% dana pada obligasi dan 5% pada deposito. Perhitungan pendapatan dan biaya
dilakukan secara AKRUAL, dan asumsi harga obligasi sama dengan harga pembelian/nominal
NAB Portofolio 999.533.561,64
Unit Beredar 1.000.000,00
NAB/Unit 999,53