1. Suspensi berfungsi untuk menyerap getaran jalan agar penumpang nyaman dan aman. Ada 4 jenis suspensi aksel rigid. Suspensi independen lebih baik karena roda bergerak sendiri-sendiri, titik berat rendah, dan pemegasan lembut. Perbedaan utama suspensi MacPherson dan wishbone ada pada lengan atasnya.
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSISofyan Mar'uz
Dokumen tersebut membahas sistem suspensi pada kendaraan. Secara singkat, dibahas mengenai fungsi sistem suspensi untuk meredam getaran saat berkendaraan, komponen-komponen utamanya seperti pegas koil, peredam kejut, stabilizer bar dan strut bar, serta cara kerja masing-masing komponen tersebut.
Sistem suspensi bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara dengan menyerap getaran dari jalan agar tidak terbawa ke badan kendaraan. Terdapat beberapa jenis suspensi seperti suspensi depan tipe wishbone dengan pegas coil dan shock absorber, serta suspensi belakang tipe rigid maupun independent yang menggunakan berbagai jenis pegas.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem suspensi pada kendaraan ringan. Sistem suspensi berfungsi untuk menghubungkan roda dengan body kendaraan serta mengurangi kejutan dari permukaan jalan. Terdiri dari spring, shock absorber, suspension arm, ball joint, dan komponen lainnya. Ada dua jenis suspensi yaitu rigid dan independent, masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Jenis-jenis suspensi depan dan belakang meliputi macph
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem suspensi pada kendaraan, termasuk komponen-komponen utamanya seperti pegas, shock absorber, stabilizer bar, serta beberapa tipe suspensi seperti suspensi rigid axle, independent suspension, MacPherson strut, dan double wishbone.
Sistem suspensi berfungsi untuk meredam kejutan yang disebabkan permukaan jalan yang tidak rata. Sistem ini terdiri dari pegas dan shock absorber. Jenis-jenis pegas meliputi pegas daun, pegas coil, dan pegas batang torsi. Sedangkan jenis-jenis suspensi dibedakan menjadi suspensi poros pejal dan poros bebas. Kedua jenis suspensi ini memiliki konstruksi yang berbeda dalam meredam kejutan pada kendaraan.
Makalah ini membahas tentang sistem suspensi dan rem pada kendaraan. Pada bagian sistem suspensi, dijelaskan definisi, fungsi, dan jenis-jenis suspensi yang umum digunakan seperti suspensi pegas daun, MacPherson, dan lainnya. Sedangkan pada sistem rem, dijelaskan prinsip kerja rem, fungsi rem, dan permasalahan yang sering terjadi pada sistem rem seperti gejala rem membanting dan pedal rem terlalu kasar.
1. Sistem rem sepeda motor berfungsi untuk mengontrol kecepatan dengan mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan. Ada dua jenis rem yaitu rem tromol dan rem cakram.
2. Rem tromol bekerja dengan gesekan antara sepatu rem yang berputar berlawanan arah dengan tromol, sedangkan rem cakram menggunakan gesekan antara cakram dan bahan gesek yang ditekan oleh caliper rem.
3. Rem cakram lebi
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSISofyan Mar'uz
Dokumen tersebut membahas sistem suspensi pada kendaraan. Secara singkat, dibahas mengenai fungsi sistem suspensi untuk meredam getaran saat berkendaraan, komponen-komponen utamanya seperti pegas koil, peredam kejut, stabilizer bar dan strut bar, serta cara kerja masing-masing komponen tersebut.
Sistem suspensi bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara dengan menyerap getaran dari jalan agar tidak terbawa ke badan kendaraan. Terdapat beberapa jenis suspensi seperti suspensi depan tipe wishbone dengan pegas coil dan shock absorber, serta suspensi belakang tipe rigid maupun independent yang menggunakan berbagai jenis pegas.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem suspensi pada kendaraan ringan. Sistem suspensi berfungsi untuk menghubungkan roda dengan body kendaraan serta mengurangi kejutan dari permukaan jalan. Terdiri dari spring, shock absorber, suspension arm, ball joint, dan komponen lainnya. Ada dua jenis suspensi yaitu rigid dan independent, masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Jenis-jenis suspensi depan dan belakang meliputi macph
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem suspensi pada kendaraan, termasuk komponen-komponen utamanya seperti pegas, shock absorber, stabilizer bar, serta beberapa tipe suspensi seperti suspensi rigid axle, independent suspension, MacPherson strut, dan double wishbone.
Sistem suspensi berfungsi untuk meredam kejutan yang disebabkan permukaan jalan yang tidak rata. Sistem ini terdiri dari pegas dan shock absorber. Jenis-jenis pegas meliputi pegas daun, pegas coil, dan pegas batang torsi. Sedangkan jenis-jenis suspensi dibedakan menjadi suspensi poros pejal dan poros bebas. Kedua jenis suspensi ini memiliki konstruksi yang berbeda dalam meredam kejutan pada kendaraan.
Makalah ini membahas tentang sistem suspensi dan rem pada kendaraan. Pada bagian sistem suspensi, dijelaskan definisi, fungsi, dan jenis-jenis suspensi yang umum digunakan seperti suspensi pegas daun, MacPherson, dan lainnya. Sedangkan pada sistem rem, dijelaskan prinsip kerja rem, fungsi rem, dan permasalahan yang sering terjadi pada sistem rem seperti gejala rem membanting dan pedal rem terlalu kasar.
1. Sistem rem sepeda motor berfungsi untuk mengontrol kecepatan dengan mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan. Ada dua jenis rem yaitu rem tromol dan rem cakram.
2. Rem tromol bekerja dengan gesekan antara sepatu rem yang berputar berlawanan arah dengan tromol, sedangkan rem cakram menggunakan gesekan antara cakram dan bahan gesek yang ditekan oleh caliper rem.
3. Rem cakram lebi
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem gantungan utama yang digunakan pada kendaraan, termasuk sistem gantungan hadapan tunggal rasuk, ganda rasuk "I", lengan sisi tidak bersandar, lengan mengekor tidak bersandar, dan sistem Macpherson strut. Juga dibahas sistem gantungan belakang jenis gandar pejal hidup dan sistem gantungan belakang jenis multi-link.
1. Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta mengamankan pengendaraan.
2. Terdapat beberapa komponen utama sistem rem seperti master silinder, wheel silinder, sepatu rem, dan katup penyeimbang.
3. Katup penyeimbang diperlukan untuk mengatur tekanan rem pada roda depan dan belakang agar pengereman terjadi secara merata.
Sistem suspensi berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat mengendarai kendaraan. Sistem suspensi terbagi menjadi suspensi depan dan belakang, dengan suspensi depan memiliki dua jenis yaitu bottom link dan telescopic, sedangkan suspensi belakang memiliki dua jenis yaitu swing arm shock dan mono shock. Efek peredaman pada sistem suspensi diperoleh dari shock absorber, di mana besarnya peredaman bergantung pada viskositas miny
Rem cakram dan rem tromol merupakan jenis rem yang umum digunakan pada kendaraan. Rem cakram bekerja dengan menjepit cakram logam yang dipasang pada roda, sedangkan rem tromol menggunakan tromol, sepatu rem, dan silinder roda untuk menghentikan putaran roda. Kedua jenis rem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang kopling pada sepeda motor. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi. Ada beberapa tipe kopling berdasarkan cara kerja, konstruksi, kondisi kerja, dan posisinya. Kopling dibutuhkan agar sepeda motor dapat dioperasikan pada berbagai kondisi jalanan.
Sistem kemudi mekanikal (crawler tractor) menggunakan kopling mekanik yang terdiri dari cakram dan pelat yang disusun antara drum dalam dan luar serta dipasang pada kedua ujung poros engkol. Kopling ini dapat dilepaskan menggunakan tenaga hidrolik atau mekanik untuk memutuskan putaran antara transmisi dan poros engkol, memungkinkan unit untuk membelok.
Modul ini membahas tentang sistem suspensi pada sepeda motor yang mencakup definisi, jenis, dan komponen suspensi bagian depan dan belakang serta jenis dan konstruksi shock absorber. Modul ini juga menjelaskan evaluasi terhadap pemahaman materi sistem suspensi.
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan cara kerja sistem kemudi pada kendaraan. Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah roda depan sesuai dengan keinginan pengemudi dengan memutar roda kemudi. Ada dua jenis sistem kemudi, yaitu manual dan power steering. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen utama sistem kemudi seperti roda kemudi, poros utama, gigi kemudi, lengan penghubung, serta
Makalah ini membahas tentang kopling pada kendaraan bermotor, meliputi pengertian, fungsi, jenis, prinsip kerja, komponen, dan masalah yang sering terjadi pada kopling. Kopling berfungsi menghubungkan dan memutuskan transmisi tenaga dari mesin ke roda, dan terdiri atas beberapa komponen utama seperti plat gesek, plat penekan, dan mekanisme pelepas.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang perbaikan dan perawatan suspensi pegas daun pada kendaraan ringan. Terdapat tujuan khusus pembelajaran untuk membongkar, memperbaiki, dan memasang pegas daun serta mengetahui komponennya. Juga dijelaskan langkah-langkah kerja pembongkaran dan pemasangan pegas daun beserta perhatian-perhatian yang perlu diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem gantungan utama yang digunakan pada kendaraan, termasuk sistem gantungan hadapan tunggal rasuk, ganda rasuk "I", lengan sisi tidak bersandar, lengan mengekor tidak bersandar, dan sistem Macpherson strut. Juga dibahas sistem gantungan belakang jenis gandar pejal hidup dan sistem gantungan belakang jenis multi-link.
1. Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta mengamankan pengendaraan.
2. Terdapat beberapa komponen utama sistem rem seperti master silinder, wheel silinder, sepatu rem, dan katup penyeimbang.
3. Katup penyeimbang diperlukan untuk mengatur tekanan rem pada roda depan dan belakang agar pengereman terjadi secara merata.
Sistem suspensi berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat mengendarai kendaraan. Sistem suspensi terbagi menjadi suspensi depan dan belakang, dengan suspensi depan memiliki dua jenis yaitu bottom link dan telescopic, sedangkan suspensi belakang memiliki dua jenis yaitu swing arm shock dan mono shock. Efek peredaman pada sistem suspensi diperoleh dari shock absorber, di mana besarnya peredaman bergantung pada viskositas miny
Rem cakram dan rem tromol merupakan jenis rem yang umum digunakan pada kendaraan. Rem cakram bekerja dengan menjepit cakram logam yang dipasang pada roda, sedangkan rem tromol menggunakan tromol, sepatu rem, dan silinder roda untuk menghentikan putaran roda. Kedua jenis rem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang kopling pada sepeda motor. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi. Ada beberapa tipe kopling berdasarkan cara kerja, konstruksi, kondisi kerja, dan posisinya. Kopling dibutuhkan agar sepeda motor dapat dioperasikan pada berbagai kondisi jalanan.
Sistem kemudi mekanikal (crawler tractor) menggunakan kopling mekanik yang terdiri dari cakram dan pelat yang disusun antara drum dalam dan luar serta dipasang pada kedua ujung poros engkol. Kopling ini dapat dilepaskan menggunakan tenaga hidrolik atau mekanik untuk memutuskan putaran antara transmisi dan poros engkol, memungkinkan unit untuk membelok.
Modul ini membahas tentang sistem suspensi pada sepeda motor yang mencakup definisi, jenis, dan komponen suspensi bagian depan dan belakang serta jenis dan konstruksi shock absorber. Modul ini juga menjelaskan evaluasi terhadap pemahaman materi sistem suspensi.
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan cara kerja sistem kemudi pada kendaraan. Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah roda depan sesuai dengan keinginan pengemudi dengan memutar roda kemudi. Ada dua jenis sistem kemudi, yaitu manual dan power steering. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen utama sistem kemudi seperti roda kemudi, poros utama, gigi kemudi, lengan penghubung, serta
Makalah ini membahas tentang kopling pada kendaraan bermotor, meliputi pengertian, fungsi, jenis, prinsip kerja, komponen, dan masalah yang sering terjadi pada kopling. Kopling berfungsi menghubungkan dan memutuskan transmisi tenaga dari mesin ke roda, dan terdiri atas beberapa komponen utama seperti plat gesek, plat penekan, dan mekanisme pelepas.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang perbaikan dan perawatan suspensi pegas daun pada kendaraan ringan. Terdapat tujuan khusus pembelajaran untuk membongkar, memperbaiki, dan memasang pegas daun serta mengetahui komponennya. Juga dijelaskan langkah-langkah kerja pembongkaran dan pemasangan pegas daun beserta perhatian-perhatian yang perlu diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang axle shaft pada kendaraan. Terdapat dua jenis axle shaft yaitu rigid dan independent. Axle shaft rigid umumnya digunakan pada kendaraan berat karena mampu menahan beban berat, sedangkan independent lebih ringan dan mampu membelok lebih besar. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, komponen, dan cara kerja masing-masing jenis axle shaft.
Dokumen tersebut membahas tentang axle shaft pada kendaraan. Secara umum dibahas mengenai fungsi dan jenis-jenis axle shaft yaitu rigid dan independent serta perbedaan antara keduanya. Jenis rigid lebih kuat namun independen memungkinkan sudut belokan yang lebih besar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen sistem kopling dan cara memeriksanya, termasuk jenis-jenis kopling, cara membongkar dan memasang kopling, serta gejala dan cara mendeteksi masalah pada kopling seperti kopling yang tidak bisa dilepas, kopling yang selip, dan masalah perkaitan kopling.
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxagussusanto460387
Sistem suspensi berfungsi untuk menyerap kejutan dan getaran pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata. Sistem ini terdiri dari peredam kejut, pegas, ball joint, stabilizer bar, dan komponen lainnya. Ada beberapa jenis sistem suspensi seperti independen, rigid, MacPherson Strut, dan lain-lain. Sistem suspensi dapat diklasifikasikan menjadi pasif, aktif, dan semi-aktif berdasarkan kemampuannya meng
Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat kontak roda dengan jalan serta mesin, sehingga menyediakan kenyamanan berkendara. Ada dua jenis utama suspensi sepeda motor: depan dan belakang, yang berfungsi menopang bagian depan dan belakang secara terpisah. Dokumen ini menjelaskan komponen, jenis, dan cara perawatan sistem suspensi sepeda motor.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan jenis-jenis suspensi pada sepeda motor serta prosedur pemeriksaannya. Suspensi dirancang untuk menahan getaran dan meredam benturan dari jalan. Ada dua jenis utama suspensi, yaitu depan dan belakang, yang masing-masing memiliki beberapa tipe konstruksi seperti garpu teleskopik dan swing arm. Pemeriksaan suspensi secara berkala penting untuk mendeteksi kerusakan
Soal semester system kemudi dan system suspensethullus manyun
Teks tersebut berisi soal semester mata pelajaran Produktif Otomotif tentang sistem kemudi dan suspensi mobil yang terdiri dari 10 pertanyaan essay untuk dijawab siswa secara tepat dan jelas. Pertanyaan tersebut meliputi penjelasan fungsi sistem kemudi mobil, gambaran dan penjelasan chamber dan caster, fungsi bagian-bagian sistem suspensi seperti stabilizer bar, strut bar, helper spring dan leaf spring, serta penjelasan prinsip kerja dan keuntungan
Makalah ini membahas sistem rem CBS (Combi Brake System) pada sepeda motor Honda Vario. Sistem rem CBS memungkinkan pengereman rem depan dan belakang secara bersamaan dengan menarik satu tuas rem saja. Sistem ini menggabungkan rem depan dan belakang menjadi satu sistem tunggal yang dikendalikan oleh master silinder CBS. Ketika tuas rem ditarik, tekanan hidrolik akan mengaktifkan rem depan dan belakang secara bersama-
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem rem pada kendaraan, mencakup prinsip kerja, jenis, dan komponen utama rem seperti master silinder, boster rem, katup pengimbang, rem anti-lock, serta rem tromol.
Sistem brek digunakan untuk memperlahankan dan menghentikan kenderaan dengan selamat melalui penggunaan tekanan hidraulik untuk menolak pad brek ke permukaan rotor atau gelendung, menggunakan cecair brek sebagai bendalir hidraulik. Ia terdiri daripada beberapa komponen utama seperti pedal brek, selinder induk, paip brek, silinder roda, dan pad atau gesel brek.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata pelajaran sistem suspensi untuk kelas XI TKR yang terdiri dari 25 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan essay tentang komponen, jenis, fungsi, dan karakteristik sistem suspensi pada kendaraan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pemilihan judul skripsi tentang perawatan dan perbaikan sistem rem cakram. Dibahas pula rumusan masalah, tujuan, dan batasan masalah yang akan dibahas dalam skripsi tersebut.
Similar to Memperbaiki kerusakan sistem suspensi (20)
1. MEMPERBAIKI KERUSAKAN SISTEM SUSPENSI
UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2013
1. Sebutkan fungsi dari suspensi, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan nyaman dan aman
selama berkendaraan di jalan?
2. Sebutkan 4 macam konstruksi suspensi aksel rigid/aksel kaku yang saudara ketahui!
3. Sebutkan keuntungan suspensi independen dibanding suspensi aksel rigid!
4. Dilihat dari segi konstruksi, apa yang membedakan secara pokok antara suspensi independen type
Mac. Pherson dengan suspensi independen type wishbone?
5. Jelaskan secara garis besar fungsi dari pegas dan stabilisator pada kendaraan bermotor!
6. Sebutkan macam pegas yang saudara ketahui dan jelaskan pula keuntungan dan kerugian dari tiap –
tiap pegas!
7. Jelaskan fungsi dari shoc absorber!
8. Perhatikan gambar di bawah!
Gambar A
Posisi kerja............
Gambar B
Posisi kerja..................
Cara kerja
Cara kerja
9. Berikan penjelasan tanda – tanda yang mudah atau sering terjadi pada kendaraan jika peredam
getaran sudah tidak berfungsi/mati!
10. Banyak dijumpai di lapangan, jika peredam getaranyang sudah tidak berfungsi (rusak/bocor)
kemudian diperbaiki dengan jalan suntik lagi, Bagaiman tanggapan saudara dengan kondisi
tersebut dan berikan alasannya!
2. LEMBAR JAWABAN
1. Fungsi suspensi adalah untuk:
1
Menghantarkan gerakan roda dari kendaraan ke jalan
2
Mengabsorsi dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
3
Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman kendaraan
Ketiga hal tersebut bertujuan supaya kendaraan yang dikendarai dapat berjalan dengan stabil
sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara dapat dirasakan penumpang
2. jenis suspensi aksel rigid / kaku adalah:
1
Aksel canggah
2
Aksel kepalan tinju
3
4
Aksel Pipa
Aksel De-Dion
3
Keuntungan suspensi independen dibanding suspensi aksel rigid adalah:
1.
Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda yang lain
2.
Membutuhkan sedikit tempat
3.
Titik berat kendaraan dapat lebih rendah, sehingga aman dan nyaman untuk kendaraan
4.
Daya pemegasan dapat lebih lembut
4
Perbedaan pokok konstruksi suspensi independen type Mac Pherson dengan wishbone adalah:
•
Type Mac Pherson
Pada sistem ini hanya terdapat satu lengan yaitu lengan bawah / power arm sedangkan
bagian atas dengan menumpu bodi kendaraan
•
Type wishbone
Pada sistem ini terdapat 2 lengan yaitu lengan atas / upper arm dan lengan bawah/downer
arm, dan semua lengan ini bertumpu pada kerangka / chasis kendaraan.
5
A. Fungsi dari pegas pada kendaraan bermotor adalah:
•
Mengurangi pukulan – pukulan langsung pada bodi kendaraan yang diakibatkan oleh roda
sewaktu terjadi hentakan – hentakan pada kendaraan ketika berjalan pada kondisi jalan
yang tidak rata
•
Sebagai penghubung antara roda dengan chasis atau bodi kendaraan
B. Fungsi dari stabilisator untuk mengurangi efek rooling bodi kendaraan dan memperbaiki / menjaga
stabilitas kendaraan pada saat berbelok
6.
A. Pegas daun
Keuntungan:
• Konstruksi sederhana
• Dapat meredam getaran sendiri akibat gesekan antara pegas daun
• Berfungsi sebagai lengan penyangga chasis
Kerugian:
• Langkah pemegasan pendek
• Pegas bersifat agak kaku
B. Pegas spiral / pegas koil
Keuntungan:
• Langkah pemegasan panjang
• Gaya pemegasan lebih lembut
Kerugian:
• Tidak dapat meredam sendiri
• Energi beban yang dibsorsi lebih besar
• Tidak dapat menerima gaya horisontal
C. Pegas batang torsi / pegas batang puntir
Keuntungan:
• Memerlukan sedikit tempat
• Langkah pemegasan panjang
• Dapat untuk menyetel tinggi bebas kendaraan
Kerugian:
• Mahal
• Energi yang diabsorsi paling besar diantara pegas yang lain
• Tidak mempunyai sifat meredam sendiri
D. Pegas pneumatis
Keuntungan:
• Elastisitas tinggi
3. • Saat pemegasan tidak timbul gelembung udara pada oli
• Dapat digunakan untuk mengatur tinggi kendaraan
Kerugian:
• Konstruksi rumit
• Mahal
• Perlu penanganan khusus]
7. Fungsi dari shoc Absorber / Shoc Breker adalah untuk meredam getaran dari bodi dan aksel
sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada saat berkendara
8.
Gambar A
Posisi kerja saat langkah tekan
Cara kerja:
Pada saat ada gaya penekanan pegas →
piston bergerak ke bawah → oli mengalir ke
atas melalui lubang besar (katup tekan) →
tekanan oli yang berpindah kecil
Gambar B
Posisi kerja saat langkah tarik
Cara kerja:
Pada saat gaya penekanan hilang → pegas
pada posisi semula → piston tertarik ke atas
oli mengalir dari ruang atas ke ruang bawah
melalui katup tarik / lubang kecil → tahanan oli
yang berpindah besar
9. Tanda – tanda yang mudah dikenali ketika shoc absorber / peredam getaran rusak / bocor:
• Kendaraan ketika ditekan dan kemudian dilepas, bodi kendaraan berayun agak lama
• Keausan ban tidak merata
• Pada saat berbelok dan jalan tidak rata, terasa kendaraan tidak stabil / semi
10. Tidak ada masalah
Karena shoc Absorber tetap berfungsi, walaupun umurnya tidak bertahan lama, karena seal dan
piston / batang piston telah aus sehingga kebocoran akan tetap terjadi.