Dokumen tersebut membahas tentang axle shaft pada kendaraan. Secara umum dibahas mengenai fungsi dan jenis-jenis axle shaft yaitu rigid dan independent serta perbedaan antara keduanya. Jenis rigid lebih kuat namun independen memungkinkan sudut belokan yang lebih besar.
Tune-up disini bertujuan untuk mengembalikan engine ke kondisi standarnya sehingga kondisi mesin menjadi stabil dan halus seperti baru kembali. Disini di jelaskan bagian-bagian mana yang akan di lakukan tune-up
Tune-up disini bertujuan untuk mengembalikan engine ke kondisi standarnya sehingga kondisi mesin menjadi stabil dan halus seperti baru kembali. Disini di jelaskan bagian-bagian mana yang akan di lakukan tune-up
1. POWER TRAIN
AXLE SHAFT
Tujuan Instruksional Umum :
• Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja axle shaft
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Peserta dapat menyebutkan 2 macam axle shaft.
2. Peserta dapat menyebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan
indenpenden.
3. Peserta dapat menyebutkan komponen-komponen axle shaft rigid dan
indenpenden.
4. Peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian dari axle shaft rigid
dan indenpenden.
Waktu : 130 menit
Alat bantu :
1. Transparant sheet.
2. Video.
3. Alat peraga.
4. Wallchart
5. OHP
Kepustakaan :
1. Automotive Enginering (chasis), Isuzu Motor Limited.
2. Book Of The Car, Drive Publications Limited Great Britain.
3. Text Book Chasis, Nissan Diesel, Jakarta
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 1 of 14
Ars/Hut Peb ’98
2. STRUKTUR MATERI
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 2 of 14
Ars/Hut Peb ’98
AXLE SHAFT
Rigid Indenpedent
Fungsi
Komponen
Aliran Tenaga
Cara Kerja
Keuntungan dan
Kerugian
Fungsi
Komponen
Cara Kerja
CV. Joint
Cara Kerja
• Saat jalan
rata / lurus
• Saat jalan tidak
rata /
membelok
Keuntungan dan
Kerugian
3. INSTRUKTUR GUIDANCE
Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu
1. Membangun mentality
2. Motivasi
Mengapa axle shaft dibutuhkan pada
setiap kendaraan.
3. Elaborsi
3.1 Fungsi axle shaft rigid.
3.2 Komponen-komponen axle shaft
rigid.
3.3 Aliran tenaga.
3.4 Cara kerja axle shaft rigid.
3.5 Keuntungan dan kerugian axle
shaft rigid.
3.6 Fungsi axle shaft independent.
3.7 Komponen-komponen axle shaft
independent.
3.8 Cara kerja axle shaft
independent.
3.9 CV Joint
3.9.1 Fungsi
3.9.2 Cara jalan rata dan lurus.
3.9.3 Saat belok dan jalan tidak
rata.
3.10 Keuntungan dan kerugian
4. Konsolidasi
Peserta diberi kesempatan untuk
bertanya.
5. Evaluasi
Peserta diberikan test
Cer
T-J, Dis
Cer
Cer
Cer
Cer, Dis
Cer, Dis,
T-J
Cer, T-J
Cer, T-J
Cer
Cer, Dis
Cer,dis
Cer, dis
Cer
Cer
Cer, T-J,
Dis
T-J
Test
Transparant
Wallchart
Transparant
Transparant
L.L 1
Transparant
Wallchart
L.L 2
Transparant
Video
L.L 3
Transparant
l.L 7
Transparant
L.L 7
Transparant
Wallchart
L.L8
Trans,
Peraga L.L 9
Trans,
Peraga L.L 9
Transparant
L.L 10
Trans,
Peraga L.L 9
Transparant
L.L 12
Daftar
pertanyaan
2 menit
3 menit
5 menit
10 menit
10 menit
10 menit
5 menit
10 menit
10 menit
5 menit
10 menit
5 menit
45 menit
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 3 of 14
Ars/Hut Peb ’98
4. Materi
1. Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda
dan penerus putaran mesin ke roda.
2. Axle shaft diklasifikasikan menjadi :
1. Axle shaft rigid
2. Axle shaft independent
2.1 Rigid Axle Shaft
Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas
dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk
medan-medan berat karena mampu menahan beban yang berat.
2.1.1 Fungsi axle shaft pada type rigid
1. Penerus putaran ke roda.
2. Pendukung beban roda
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 4 of 14
Ars/Hut Peb ’98
5. 2.1.2 Menurut letaknya dudukan axle shaft dibedakan menjadi 2 macam
yaitu :
1. Front axle yang berfungsi sebagai penerus putaran ke roda juga
sebagai tempat knuckle agar roda bisa dibelok-belokan.
Komponen-komponennya :
1. Front axle housing
2. Front axle inner shaft
3. Front axle outer shaft
4. Tappered roller bearing
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 5 of 14
Ars/Hut Peb ’98
1
4
3
2
6. 2. Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear ke roda.
Komponen-komponennya :
1. Axle shaft
2. Gasket
3. Axle shim
4. Axle retainer plate
5. Axle flange
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 6 of 14
Ars/Hut Peb ’98
1
2
3
4
5
7. 2.1.3 Berdasarkan sistem penopangnya axle shaft diklasifikasikan menjadi 3
yaitu :
1. Half floating type (setengah bebas memikul).
2. ¾ floating type (3/4 bebas memikul).
3. Full floating type (bebas memikul).
a. Half floating type (setengah bebas memikul).
Pada type ini bantalan dipasang
antara axle housing dengan
axle shaft dan roda langsung
dipasang pada ujung poros.
Jenis ini biasa digunakan pada
kendaraan jenis sedan, station
wagon dan jeep.
Keuntungan :
• Konstruksi sederhana
• Biayanya murah
Kerugian :
• Axle shaft menjadi bengkok akibat berat kendaraan langsung
dipikul oleh poros.
• Jika patah roda tidak ada yang menahan.
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 7 of 14
Ars/Hut Peb ’98
8. b. ¾ Floating type (¾ bebas memikul).
Bantalan dipasang antara axle
housing dengan wheel hub dan
axle shaft, secara tidak langsung
axle shaft ikut memikul beban
kendaraan.
Jenis ini biasa digunakan pada
truck ringan.
Keuntungan :
• Berat kendaraan tidak semuanya diteruskan ke axle shaft, sehing-
ga axle shaft tidak bengkok.
• Bila terjadi axle shaft patah masih ditahan oleh bantalan.
Kerugian:
• Akibat gaya ke samping tetap menimbulkan kebengkokan.
c. Full floating type (bebas memikul)
Pada type ini wheel hub ter-
pasang kokoh pada axle
housing melalui dua buah
bantalan dan axle shaft hanya
berfungsi untuk menggerakkan
roda.
Type ini banyak digunakan pada
kendaraan berat.
Keuntungan :
• Berat kendaraan seluruhnya dipikul oleh axle housing, sehingga
axle shaft tidak menjadi bengkok.
• Gaya ke samping juga tidak diteruskan ke axle shaft.
• Faktor keamanan lebih baik, dan sanggup memikul beban berat.
Kerugian:
• Biayanya mahal
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 8 of 14
Ars/Hut Peb ’98
9. 2.1.4 Cara kerja axle shaft type rigid
Axle rigid disamping sebagai pe-
nerus putaran ke roda, seolah-
olah merupakan lengan panjang
seperti poros mati, sehingga
pada saat kendaraan berjalan
kedudukan body kendaraan
seolah-olah mengikuti gerakan
posisi axle.
Keuntungan axle shaft type rigid :
• Konstruksi lebih kuat.
• Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas.
• Sanggup menahan beban berat.
• Moment yang dihasilkan besar.
Kerugian :
• Suspensi kendaraan keras
• Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan tidak
stabil.
• Sudut beloknya kecil.
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 9 of 14
Ars/Hut Peb ’98
10. 2.2 Independent Axle Shaft
Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya
jenis-jenis sedan, karena type ini disamping konstruksinya ringan juga
mampu membuat sudut belok lebih besar.
2.2.1 Fungsi axle shaft pada tipe independent
• Sebagai penerus putaran ke roda
• Sebagai pendukung beban roda
• Sebagai penstabil body kendaraan, karena dilengkapi CV joint.
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 10 of 14
Ars/Hut Peb ’98
11. 2.2.2 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft)
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 11 of 14
Ars/Hut Peb ’98
12. 2.2.3 Cara kerja axle shaft independent
Dengan dilengkapi CV joint ma-
ka pada saat kendaraan melaju
dijalan yang bergelombang ma-
ka posisi body kendaraan se-
akan akan tidak terpengaruh
oleh keadaan jalan, karena
dengan dilengkapi CV Joint pa-
da setiap gerakan disamping bi-
sa bergerak putar juga bisa ber-
gerak memanjang, memendek
dan membuat sudut.
2.2.4 Constant Velocity Joint
2.2.4.1 Fungsi CV Joint :
Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama di jalan-jalan yang ber-
gelombang.
2.2.4.2 Komponen –komponen CV Joint
Komponen-komponennya :
1. Outer race
2. Ball cage
3. Inner race
4. Steel ball
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 12 of 14
Ars/Hut Peb ’98
1
4
3
2
3
13. 2.2.4.3 Cara kerja CV Joint
a. Pada saat jalan lurus dan rata tena-
ga putar dari differential diteruskan
oleh axle shaft melalui inner race
housing ⇐ steel ball ⇐ intermediate
axle shaft ⇐ steel ball ⇐ outer race
housing ⇐ roda. Pada saat itu steel
ball diam sehingga CV joint tidak
membentuk sudut.
b. Sedangkan pada saat belok atau ja-
lan tidak rata tenaga putar dari
differential diteruskan oleh inner race
housing ⇐ steel ball ⇐ intermediate
axle shaft ⇐ steel ball ⇐ outer race
housing ⇐ roda, dimana pada saat
itu disamping sebagai penerus
putaran dari intermediate shaft steel
ball juga bergerak pada inner race,
sehingga CV joint mampu membuat
sudut yang memungkinkan keduduk-
an kendaraan menjadi stabil.
2.2.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft independent
2.2.5.1 Keuntungan :
• Konstruksinya ringan.
• Mampu membuat sudut belok lebih besar
• Perawatan mudah.
• Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid.
Kerugian :
• Tidak mampu menahan beban besar
• Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 13 of 14
Ars/Hut Peb ’98
14. • Harganya lebih mahal.
• Memerlukan perawatan rutin.
Test Kompetensi
1. Sebutkan fungsi axle shaft ?
2. Sebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan independent ?
3. Sebutkan 3 macam axle shaft rigid berdasarkan penopang ?
4. Jelaskan masing masing tipe di atas ?
5. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft rigid ?
6. Jelaskan cara kerja axle shaft independent ?
7. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft independent ?
TRAINING
CENTRE
ASTRA MOBIL
Nama : 10 40 01 07
Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 14 of 14
Ars/Hut Peb ’98