PENJAGAAN SEKUNDER & REHABILITATIF PENYAKIT ENDOKRINA DALAM KOMUNITIMuhammad Nasrullah
Penjagaan sekunder dan rehabilitasi pasien endokrin dalam komuniti melibatkan perancangan rawatan berkelanjutan setelah pasien pulang dari rumah sakit untuk memastikan pemulihan dan mencegah komplikasi, melalui pendidikan pasien dan keluarga serta intervensi seperti pengawasan kadar hormon, diet, dan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas konsep pelayanan dokter keluarga yang mencakup pelayanan kesehatan menyeluruh dan berkesinambungan untuk satuan keluarga. Pelayanan dokter keluarga memberikan perhatian pada keluarga sebagai unit utuh dan berfokus pada pencegahan penyakit. Sistem asuransi kesehatan dan pembiayaan pra-upaya dapat menjamin ketersediaan pelayanan serta mengendalikan biaya kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan kesehatan bagi lansia di rumah, mencakup manajemen kasus, asuhan keperawatan, dan pendokumentasian. Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup lansia dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka, merencanakan dan mengoordinasikan layanan multidisiplin, serta memantau hasilnya.
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan lanjut usia yang mencakup tujuan, pendekatan, masalah umum, pengkajian, diagnosis, rencana, tindakan, dan evaluasi perawatan lanjut usia.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup dan praktik keperawatan profesional yang meliputi asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan serta lingkungan komunitas dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berdasarkan kode etik.
PENJAGAAN SEKUNDER & REHABILITATIF PENYAKIT ENDOKRINA DALAM KOMUNITIMuhammad Nasrullah
Penjagaan sekunder dan rehabilitasi pasien endokrin dalam komuniti melibatkan perancangan rawatan berkelanjutan setelah pasien pulang dari rumah sakit untuk memastikan pemulihan dan mencegah komplikasi, melalui pendidikan pasien dan keluarga serta intervensi seperti pengawasan kadar hormon, diet, dan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas konsep pelayanan dokter keluarga yang mencakup pelayanan kesehatan menyeluruh dan berkesinambungan untuk satuan keluarga. Pelayanan dokter keluarga memberikan perhatian pada keluarga sebagai unit utuh dan berfokus pada pencegahan penyakit. Sistem asuransi kesehatan dan pembiayaan pra-upaya dapat menjamin ketersediaan pelayanan serta mengendalikan biaya kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan kesehatan bagi lansia di rumah, mencakup manajemen kasus, asuhan keperawatan, dan pendokumentasian. Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup lansia dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka, merencanakan dan mengoordinasikan layanan multidisiplin, serta memantau hasilnya.
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan lanjut usia yang mencakup tujuan, pendekatan, masalah umum, pengkajian, diagnosis, rencana, tindakan, dan evaluasi perawatan lanjut usia.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup dan praktik keperawatan profesional yang meliputi asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan serta lingkungan komunitas dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berdasarkan kode etik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah home care merupakan bentuk praktek keperawatan di rumah pasien yang bertujuan untuk memberikan perawatan secara optimal dan profesional agar keluarga tidak kehilangan waktu untuk berkunjung ke rumah sakit serta memandirikan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan unsur penilaian pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh standar dan delapan belas unsur penilaian yang harus dipenuhi rumah sakit dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga.
Rehabilitasi medik memberikan pelayanan kesehatan untuk mengembalikan fungsi pasien akibat penyakit, cedera, atau trauma melalui terapi fisik, okupasi, wicara, dan sosial. Pelayanan ini diselenggarakan oleh tim multidisiplin di fasilitas kesehatan untuk mencapai kemampuan fungsional optimal pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan praktik dokter keluarga di Indonesia. Dokter keluarga merupakan pelayanan tingkat pertama untuk kesehatan personal dan keluarga. Syarat pendirian klinik dokter keluarga antara lain memiliki izin praktik, tenaga medis dan paramedis yang kompeten, serta sarana prasarana yang memadai. Langkah awal mendirikan klinik dokter keluarga meliputi studi kelayakan,
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri kesehatan tentang petunjuk teknis promosi kesehatan rumah sakit. Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan promosi kesehatan di rumah sakit secara terpadu dan berkesinambungan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi hak masyarakat akan pelayanan kesehatan paripurna.
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsUllank Stira
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang amputasi dan rehabilitasi pasca amputasi.
2. Terdapat berbagai tingkat amputasi anggota gerak dan penilaian pra operatif serta pasca operatif penting untuk pemulihan dan pemasangan protesa.
3. Terapi fisik dan latihan mobilisasi diperlukan untuk memulihkan fungsi dan memungkinkan penggunaan protesa.
Dokumen tersebut membahas konsep dan praktik homecare dalam pelayanan kesehatan. Homecare merupakan salah satu bentuk perawatan jangka panjang yang memberikan perawatan kesehatan di rumah pasien dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan mengurangi efek ketidakmampuan. Dokumen tersebut juga membahas model teori keperawatan, ruang lingkup, tim pelaksana, dan hak serta kewajiban perawat dalam praktik homecare.
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen ini membahas tiga jenis dokumentasi keperawatan, yaitu dokumentasi di perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah/keluarga. Dokumentasi di perawatan akut mencakup riwayat penyakit, masalah, dan respons terhadap pengobatan. Dokumentasi jangka panjang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Sedangkan dokumentasi di rumah telah menjadi alat pengamb
Dokumen ini merupakan contoh program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit yang mencakup tujuan, kegiatan, indikator, sasaran, jadwal, dan evaluasi pelaksanaan program. Program ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan klinis, manajemen, dan keselamatan pasien melalui kegiatan seperti clinical pathway, manajemen resiko, penilaian kinerja, dan monitoring & evaluasi berkala.
hand out ini merupakan bahan ajar untuk menyampaikan materi pengorganisasian praktek asuhan kebidanan dalam mata kuliah konsep kebidanan yang diterima oleh mahasiswa kebidanan semester I
Panduan ini mengatur akses layanan perawatan di RSU Bunda Jakarta. Terdapat tiga sumber akses yaitu ruang emergensi, poliklinik, dan penerimaan langsung ke ruang rawat inap. Semua pasien yang datang harus diregistrasi dan mendapat nomor rekam medis. Pasien dapat dirawat di rumah sakit ini jika tersedia layanan yang dibutuhkan, jika tidak akan dirujuk. Panduan ini mengatur proses registrasi, penerimaan rawat
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya yang menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, serta mempersiapkan pasien secara psikologis dan spiritual untuk meninggal dengan lebih bermartabat. Prinsip-prinsipnya meliputi ruang lingkup perawatan yang meliputi pasien penyakit kronis atau tidak bisa disembuhkan, serta perawatan yang dilakukan secara holistik dan multidisipl
Ringkasan dokumen tersebut adalah home care merupakan bentuk praktek keperawatan di rumah pasien yang bertujuan untuk memberikan perawatan secara optimal dan profesional agar keluarga tidak kehilangan waktu untuk berkunjung ke rumah sakit serta memandirikan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan unsur penilaian pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh standar dan delapan belas unsur penilaian yang harus dipenuhi rumah sakit dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga.
Rehabilitasi medik memberikan pelayanan kesehatan untuk mengembalikan fungsi pasien akibat penyakit, cedera, atau trauma melalui terapi fisik, okupasi, wicara, dan sosial. Pelayanan ini diselenggarakan oleh tim multidisiplin di fasilitas kesehatan untuk mencapai kemampuan fungsional optimal pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan praktik dokter keluarga di Indonesia. Dokter keluarga merupakan pelayanan tingkat pertama untuk kesehatan personal dan keluarga. Syarat pendirian klinik dokter keluarga antara lain memiliki izin praktik, tenaga medis dan paramedis yang kompeten, serta sarana prasarana yang memadai. Langkah awal mendirikan klinik dokter keluarga meliputi studi kelayakan,
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri kesehatan tentang petunjuk teknis promosi kesehatan rumah sakit. Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan promosi kesehatan di rumah sakit secara terpadu dan berkesinambungan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi hak masyarakat akan pelayanan kesehatan paripurna.
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsUllank Stira
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang amputasi dan rehabilitasi pasca amputasi.
2. Terdapat berbagai tingkat amputasi anggota gerak dan penilaian pra operatif serta pasca operatif penting untuk pemulihan dan pemasangan protesa.
3. Terapi fisik dan latihan mobilisasi diperlukan untuk memulihkan fungsi dan memungkinkan penggunaan protesa.
Dokumen tersebut membahas konsep dan praktik homecare dalam pelayanan kesehatan. Homecare merupakan salah satu bentuk perawatan jangka panjang yang memberikan perawatan kesehatan di rumah pasien dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan mengurangi efek ketidakmampuan. Dokumen tersebut juga membahas model teori keperawatan, ruang lingkup, tim pelaksana, dan hak serta kewajiban perawat dalam praktik homecare.
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen ini membahas tiga jenis dokumentasi keperawatan, yaitu dokumentasi di perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah/keluarga. Dokumentasi di perawatan akut mencakup riwayat penyakit, masalah, dan respons terhadap pengobatan. Dokumentasi jangka panjang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Sedangkan dokumentasi di rumah telah menjadi alat pengamb
Dokumen ini merupakan contoh program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit yang mencakup tujuan, kegiatan, indikator, sasaran, jadwal, dan evaluasi pelaksanaan program. Program ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan klinis, manajemen, dan keselamatan pasien melalui kegiatan seperti clinical pathway, manajemen resiko, penilaian kinerja, dan monitoring & evaluasi berkala.
hand out ini merupakan bahan ajar untuk menyampaikan materi pengorganisasian praktek asuhan kebidanan dalam mata kuliah konsep kebidanan yang diterima oleh mahasiswa kebidanan semester I
Panduan ini mengatur akses layanan perawatan di RSU Bunda Jakarta. Terdapat tiga sumber akses yaitu ruang emergensi, poliklinik, dan penerimaan langsung ke ruang rawat inap. Semua pasien yang datang harus diregistrasi dan mendapat nomor rekam medis. Pasien dapat dirawat di rumah sakit ini jika tersedia layanan yang dibutuhkan, jika tidak akan dirujuk. Panduan ini mengatur proses registrasi, penerimaan rawat
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya yang menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, serta mempersiapkan pasien secara psikologis dan spiritual untuk meninggal dengan lebih bermartabat. Prinsip-prinsipnya meliputi ruang lingkup perawatan yang meliputi pasien penyakit kronis atau tidak bisa disembuhkan, serta perawatan yang dilakukan secara holistik dan multidisipl
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tugas perawat serta asisten perawat. Perawat bertugas memberikan pelayanan kesehatan dan merawat pasien sesuai proses keperawatan. Asisten perawat membantu perawat dengan menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan pasien. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria perawat yang handal dan profesional.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi praktik keperawatan menurut beberapa lembaga, area praktik keperawatan, falsafah keperawatan menurut beberapa teori keperawatan, dan hakikat praktik keperawatan.
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
Perawatan paliatif memberikan manfaat bagi kualitas hidup pasien, seperti meningkatkan kualitas hidup dan mengontrol gejala secara signifikan. Perawatan paliatif juga dapat meningkatkan efisiensi biaya dengan mengurangi pemeriksaan, perawatan, dan rawat inap yang mahal di akhir hayat pasien.
Kerangka Acuan Program (KAP) Kestrad UPTD Puskesmas Mundu tahun 2019 membahas rencana kegiatan pelayanan kesehatan tradisional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggunaan obat tradisional. Program tersebut mencakup pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi obat tradisional kepada masyarakat dan pengobat tradisional sepanjang tahun 2019.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesehatan komunitas, indikator sehat, karakteristik perilaku sehat, dan tahapan pencegahan penyakit. Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan untuk mencapai kesehatan masyarakat melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan rehabilitasi dengan melibatkan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan praktik keperawatan medikal bedah serta peran perawat dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, dibahas mengenai pengenalan konsep keperawatan medikal bedah, peran perawat, manajemen keperawatan pada dewasa, isu-isu etika, tren dan isu terkini, serta kontribusi perawat dalam pencapaian target kesehatan SDGs.
Dokumen tersebut membahas tentang sasaran pelayanan keperawatan yang mencakup individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat umum. Ruang lingkup pelayanan keperawatan meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan resosialisasi. Pelayanan diberikan di berbagai lokasi seperti klinik, rumah sakit, sekolah, rumah, atau tempat pengungsian.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan pengalaman kerja Dr. Nico A. Lumenta dalam bidang kesehatan selama lebih dari 40 tahun, termasuk pengalamannya dalam akreditasi rumah sakit, manajemen risiko, dan pelayanan berfokus pada pasien.
Kerangka acuan kegiatan Prolanis tahun 2022 membahas tentang pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) untuk peserta BPJS penyakit diabetes melitus dan hipertensi di Puskesmas Tirtajaya. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemandirian peserta dalam mengelola penyakitnya melalui pertemuan klub Prolanis yang meliputi konsultasi medis, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. P R O G R A M ST U D I D I I I K E P E R AWATA N
FA K U LTA S K E P E R AWATA N DA N K E B I DA N A N
U N I V E R S I TA S N A H D L AT U L U L A M A S U R A B AYA
2 016
2. KELOMPOK : 8
Raditya Aditama Putra : 1150014048
Dodit Mujiono : 1150014064
Mohammad Oni Musyafiqul A : 1150014073
3. PENGERTIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA
Suatu proses atau rangkaian kegiatan pada
praktek keperawatan yang langsung diberikan
kepada klien pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan, dalam upaya
pemenuhan KDM, dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan, berpedoman
pada standar keperawatan, dilandasi etik dan
etika keperawatan, dalam lingkup wewenang
serta tanggung jawab keperawatan (DPP
PPNI, 1999)
4. TUJUAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT
USIA
1. Mempertahankan kesehatan serta
kemampuan melalui jalan perawatan dan
pencegahan.
2. Membantu mempertahankan serta
memperbesar semangat hidup klien lansia
3. Menolong dan merawat klien lansia yang
menderita penyakit
5. PENDEKATAN PERAWATAN LANJUT USIA
Ada beberapa pendekatan perawatan terhadap
lanjut usia. Menurut Nugroho (2000),
pendekatan tersebut adalah
1. pendekatan fisik
2. pendekatan psikis
3. pendekatan social
4. pendekatan spiritual.
6. MENURUT NUGROHO (2000), ASUHAN KEPERAWATAN
LANJUT USIA BERTUJUAN, ANTARA LAIN :
1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari
mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan
perawatan dan pencegahan
2. Menolong dan merawat klien lanjut usia yang
menderita penyakit atau mengalami gangguan
tertentu (kronis maupun akut).
3. Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri dengan meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan
sehingga memiliki ketenangan hidup produktif sampai
akhir hidup
7. MASALAH ATAU GANGGUAN UMUM TERJADI
PADA LANSIA, ANTARA LAIN:
1.Gangguan muskuloskeletal, yaitu rematik dan
osteoporosis.
2.Gangguan kardiovaskuler, yaitu hipertensi,
strok, gagal jantung.
3.Gangguan respirasi, yaitu penyempitan
saluran napas kronis, asma, dan lain-lain.
8. PENGKAJIAN
Status kesehatan pada lansia dikaji
secara komprehensif, akurat dan
sistimatis. Informasi yang dikumpulkan
selama pengkajian harus dapat
dipahami dan didiskusikan dengan
anggota tim, keluarga klien, dan
pemberian pelayanan interdisipliner
9. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Perawat menggunakan hasil pengkajian untuk
menentukan diagnosis keperawatan.
Diagnosis keperawatan dapat berupa
diagnosis keperawatan individu, diagnosis
keperawatan keluarga, dengan lansia,
ataupun diagnosis keperawatan pada
kelompok lansia
10. RENCANA KEPERAWATAN
Perawat mengembangkan rencana pelayanan
yang berhubungan dengan lansia dan hal-hal
yang berkaitan. Tujuan, prioritas, serta
pendekatan keperawatan yang digunakan
dalam rencana perawatan termasuk di
dalamnya kepentingan terapeutik, promotive,
preventif, dan rehabilitatif
11. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAKAN
PADA LANSIA
1. Menumbuhkan dan membina hubungan saling
percaya dengan cara memanggil nama klien.
2. Menyediakan penerangan yang cukup: cahaya
matahari, ventilasi rumah, hindarkan dari cahaya yang
silau, penerangan dikamar mandi, dapur, dan
ruangan yang lain sepanjang waktu.
3. Meningkatkan rangsanga pancaidra memalui buku-
buku yang dicetak besar dan dengan warna yang
dapat dilihat.
4. Mempertahankan dan melatih daya orientasi realita:
kalender, jam, foto-foto, serta banyak jumlah
kunjungan.
12. EVALUASI
1. Perawat tanggung jawab untuk mengevaluasi status
dan kemajuan klien terhadap pencapaian hasil dari
tujuan keperawatan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2. Kegiatan evaluasi meliputi mengkaji kemajuan status
kesehatan klien, membandingkan respons klien
dengan kriteria hasil dan menyimpulkan hasil
kemajuan masalah dan kemajuan pencapaian tujuan
keperawatan klien.
3. Perawat akan mencatat hasil evaluasi dalam lembar
evaluasi atau dalam catatan kemajuan.