SlideShare a Scribd company logo
HOSPITAL
Oleh:
Muh Fauzar Al-hijrah
DEFINISI
 Suatu organisasi kompleks, menggunakan
gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan di
fungsikan oleh berbagai kesatuan personel
terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan
menangani masalah medik modern, yang
semuanya terikat bersama sama dalam
maksud yang sama untuk pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik.
 UUD44 thn 2009; Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat
 WHO (1957) diberikan batasan yaitu “suatu bagian
yang menyeluruh lengkap kepada masyarakat baik
kuratif maupun rehabilitative dimana output
layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan
lingkungan rumah sakit juga merupakan pusat
pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian
biososial
DASAR HUKUM RUMAH SAKIT
 Kep Men Kes RI Nomor
983/Menkes/SK/XI/1992.tentang Pedoman
Organisasi Rumah sakit Umum.
 UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
 Permenkes 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit
Bentuk rumah sakit
 Rumah Sakit statis
 Rumah Sakit bergerak
 Rumah Sakit lapangan
Rumah sakit Statis
Rumah Sakit Bergerak
Rumah Sakit Lapangan
TUGAS RUMAH SAKIT
 Melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan rujukan.
FUNGSI RUMAH SAKIT
 Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
 Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
 Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
 Pelayanan Rujukan.
 Pendidikan dan Pelatihan.
 Penelitian dan pengembangan.
 Administrasi Umum dan keuangan.
44 tahun 2009 ttg RS
 a.penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
 b.pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis;
 c.penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan; dan
 d.penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika
ilmu pengetahuan bidang kesehatan
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
 Kepemilikan.
 Jenis pelayanan.
 Lama Tinggal
 Kapasitas tempat tidur.
 Afiliasi pendidikan.
 Status Akreditasi dan Sertifikasi.
KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT
 Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :
 Milik Yayasan : yayasan tertentu
 Milik Organisasi Keagamaan : Muhammadiyah
 Milik Swasta : organisasi perorangan, kelompok dan
jaringan nasional atau internasional.
 Rumah Sakit Pemerintah
 RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.
 RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.
 RS Militer : Polri.
 RS BUMN : Pertamina
JENIS PELAYANAN R.S
 Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik
dan terapi berbagai kondisi medik seperti
Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan,
Psikiatri dll.
 Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik
dan terapi khusus pada kondisi medik
tertentu seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin,
Mata, dll.
LAMA TINGGAL DI R.S
 Rumah Sakit Perawatan Jangka Pendek :
perawatan pasien kurang dari 30 hari.
 Rumah Sakit perawatan Jangka Panjang :
perawatan pasien lebih dari 30 hari seperti
pada kasus penyakit psikiatri, lepra dll.
KAPASITAS TEMPAT TIDUR
 Dibawah 50 tempat tidur
 50 – 99 tempat tidur.
 100 -199 tempat tidur.
 200 – 299 tempat tidur.
 300 – 399 tempat tidur.
 400 – 499 tempat tidur.
 Lebih dari 500 tempat tidur.
AFILIASI PENDIDIKAN
 Rumah Sakit Pendidikan : Rumah Sakit yang
menyelenggarakan program pelatihan ko
asistensi, residensi dalam medik, bedah,
pediatrik dan bidang spesialis lainnya dan
ada afiliasi dengan Perguruan Tinggi.
 Rumah sakit Non pendidikan : hanya
melakukan pelayanan medik.
STATUS AKREDITASI
 Terakreditasi 5 Pelayanan.
 Terakreditasi 12 Pelayanan.
 Terakreditasi 19 Pelayanan ( Penuh ).
 Belum Terakreditasi.
 Standart ISO 9000:2008 Managemen Mutu.
KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM
 Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik spesialistik luas dan sub spesialistik
luas.
 Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan
sub spesialistik terbatas.
 Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik spesialis dasar.
 Kelas D : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik dasar.
KLASIFIKASI R.S. UMUM
SWASTA
 Rumah Sakit Umum Swasta Pratama
memberikan pelayanan medik bersifat umum.
 Rumah Sakit Umum Swasta Madya
memberikan pelayanan medik bersifat umum
dan spesialistik dalam 4 bidang.
 Rumah Sakit Umum Swasta Utama
memberikan pelayanan medik bersifat umum,
spesialistik dan subspesialistik.
JENIS PELAYANAN RUMAH
SAKIT
 Perawatan pasien rawat jalan.
 Perawatan pasien rawat inap.
 Perawatan pasien gawat darurat.
Pelayanan kesehatan paripurna mencakup :
 Promotif.
 Preventif.
 Kuratif.
 Rehabilitatif.
SARANA & PRASARANA
 Ruang rawat jalan Ruang rawat inap.
 Ruang gawat darurat Ruang Operasi
 Ruang tenaga kesehatan Ruang Radiologi
 Ruang laboratorium Ruang Sterilisasi.
 Ruang farmasi Ruang Diklat
 Ruang kantor dan administrasi Ruang Ibadah
 Ruang tunggu pasien Ruang Penyuluhan kes. mas
 Ruang menyusui Ruang Mekanik
 Ruang dapur Ruang Laundry
 Ruang kamar jenazah Ruang Pengelolaan sampah
 Ruang pelataran parkir
INSTALASI RUMAH SAKIT.
 Rawat jalan. Rawat inap.
 Rawat Darurat. Bedah Sentral.
 Farmasi Laboratorium
 Radiologi Gizi.
 ICU/ICCU/NICU/PICU VK Bersalin
 Gas medik Bank Darah
 IPRS Sanitasi.
 Laundry Rekam medik
 Kamar jenazah Logisti.
REKAMAN MEDIK
 Adalah sejarah ringkas, jelas dan akurat dari
kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis
dari sudut pandang medik.
 Berkas yang berisi catatan dan dokumen
tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan,
diagnosis, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain selama dirawat.
FUNGSI REKAMAN MEDIK
 Dasar perencanaan dan kelanjutan
perawatan penderita.
 Sarana komunikasi antar dokter dan profesi
kesehatan lain.
 Dasar kaji ulang studi dan evaluasi
perawatan.
 Perlindungan hukum penderita, RS dan
praktisi.
 Data buat penelitian dan pendidikan.
 Dasar perhitungan biaya .
KETENTUAN REKAMAN MEDIK
 Informasi klinis signifikan dan dirinci.
 Berkas dan tanggung jawab milik RS .
 Isi Rekaman medik milik penderita dan dijaga
kerahasiaannya.
 Hanya petugas rekam medik yang boleh
masuk.
 Tidak diperkenankan mengutip isi tanpa ijin
RS.
 Selama dirawat rekam medik menjadi
tanggung jawab perawat ruangan.
CONTOH DUKUMENTASI
 Ringkasan sejarah obat saat masuk RS.
 Konsultasi lesan dan tertulis.
 Order obat dari dokter lesan maupun tertulis.
 Klarifikasi order obat.
 Penyesuaian dosis obat, frekuensi, bentuk
sediaan dan rute pemberian.
 Temuan pemantauan terapi obat.
 Pendidikan dan konseling yang berkaitan
dengan obat penderita.
POLA ORGANISASI RS
 Badan pengurus Yayasan.
 Dewa pembina.
 Dewan penyantun.
 Badan penasehat.
 Badan penyelenggara : Direktur, Wadir,
Komite medik, Satuan pengawas dan
Instalasi2x.
 Wakil Direktur : Pelayanan Medik, Penunjang
medik, Keperawatan, Keuangan dan
Administrasi.
Etik Rumah Sakit
 Kewajiban Umum Rumah Sakit
 Rumah Sakit harus mentaati Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia
 Rumah sakit harus dapat mengawasi serta bertanggung
jawab terhadap semua kejadian di rumah sakit.
 Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan
bermutu secara berkesinambungan serta tidak
mendahulukan urusan biaya.
 Rumah sakit harus memelihara semua catatan/arsip baik
medik maupun non medik secara baik.
 Rumah sakit harus mengikuti perkembangan dunia
perumahsakitan.
Lanjutan
 Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Masyarakat
dan Lingkungan
 Rumah sakit harus jujur dan terbuka, peka
terhadap saran dan kritik masyarakat dan
berusaha agar pelayanannya menjangkau di luar
rumah sakit.
 Rumah sakit harus senantiasa menyesuaikan
kebijakan pelayanannya pada harapan dan
kebutuhan masyarakat setempat.
 Rumah Sakit dalam menjalankan operasionalnya
bertanggung jawab terhadap lingkungan agar
tidak terjadi pencemaran yang merugikan
masyarakat
Lanjutan
 Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pasien
 Rumah sakit harus mengindahkan hak-hak
asasi pasien.
 Rumah sakit harus memberikan penjelasan
apa yang diderita pasien, dan tindakan apa
yang hendak dilakukan.
 Rumah sakit harus meminta persetujuan
pasien (informed consent) sebelum
melakukan tindakan medik.
 Rumah sakit berkewajiban melindungi pasien
dan penyalahgunaan teknologi kedokteran.
Lanjutan
 Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pimpinan, Staf, dan Karyawan
 Rumah sakit harus menjamin agar pimpinan, staf, dan
karyawannya senantiasa mematuhi etika profesi masing-masing.
 Rumah sakit harus mengadakan seleksi tenaga staf dokter,
perawat, dan tenaga lainnya berdasarkan nilai, norma, dan standar
ketenagaan.
 Rumah sakit harus menjamin agar koordinasi serta hubungan yang
baik antara seluruh tenaga di rumah sakit dapat terpelihara.
 Rumah sakit harus memberi kesempatan kepada seluruh tenaga
rumah sakit untuk meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan
serta keterampilannya.
 Rumah sakit harus mengawasi agar penyelenggaraan pelayanan
dilakukan berdasarkan standar profesi yang berlaku.
 Rumah sakit berkewajiban memberi kesejahteraan kepada
karyawan dan menjaga keselamatan kerja sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
TUGAS
 Contoh rumah sakit swasta dan pemerintah
yang ada di pulau sulawesi.
 Uraikan sesuai klasifikasinya.
 Struktur Organisasi.

More Related Content

Similar to rumah-sakit 1.ppt

MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
ikhsan1611
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
rahmad101
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
wahyusetyawan42
 
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.pptDefinisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
areevbudiono1
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
eka kurniati
 
Farmasi Rumah Sakit
Farmasi Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit
Nofa Pipit Anggraeni II
 
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Tiwi L. Hardiant (Poltekes Piksi Ganesha)
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
PandutNdut
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
AnggunAmandaSaveriia1
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Sosialisasi HPK.pptx
Sosialisasi HPK.pptxSosialisasi HPK.pptx
Sosialisasi HPK.pptx
AfriskiNanda
 
PPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.pptPPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.ppt
faridagushybana
 
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxPENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
JokoSriPujianto
 
pedoman pengorganisasian ppi
pedoman pengorganisasian ppipedoman pengorganisasian ppi
pedoman pengorganisasian ppi
Eka Siam
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
Rizal_mz
 
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.pptperan-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
MuhammadFajarNugraha1
 

Similar to rumah-sakit 1.ppt (20)

MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT.ppt
 
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).pptMANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
MANAJEMEN_RUMAH_SAKIT (2).ppt
 
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.pptDefinisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
Definisi dan Ketentuan dari rumah-sakit_.ppt
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
 
Farmasi Rumah Sakit
Farmasi Rumah SakitFarmasi Rumah Sakit
Farmasi Rumah Sakit
 
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Sosialisasi HPK.pptx
Sosialisasi HPK.pptxSosialisasi HPK.pptx
Sosialisasi HPK.pptx
 
PPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.pptPPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.ppt
 
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptxPENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
PENTINGNYA RS PENDIDIKAN UNTUK TENAGA KESEHATAN dalam MENINGKATKAN.pptx
 
pedoman pengorganisasian ppi
pedoman pengorganisasian ppipedoman pengorganisasian ppi
pedoman pengorganisasian ppi
 
kuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptxkuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptx
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.pptperan-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
 
Penilaian standar rumah sakit (9)
Penilaian standar rumah sakit (9)Penilaian standar rumah sakit (9)
Penilaian standar rumah sakit (9)
 
Caesar by request
Caesar by requestCaesar by request
Caesar by request
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 

Recently uploaded (7)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 

rumah-sakit 1.ppt

  • 2. DEFINISI  Suatu organisasi kompleks, menggunakan gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan di fungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik modern, yang semuanya terikat bersama sama dalam maksud yang sama untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
  • 3.  UUD44 thn 2009; Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat  WHO (1957) diberikan batasan yaitu “suatu bagian yang menyeluruh lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitative dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial
  • 4. DASAR HUKUM RUMAH SAKIT  Kep Men Kes RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992.tentang Pedoman Organisasi Rumah sakit Umum.  UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.  Permenkes 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
  • 5. Bentuk rumah sakit  Rumah Sakit statis  Rumah Sakit bergerak  Rumah Sakit lapangan
  • 9. TUGAS RUMAH SAKIT  Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.
  • 10. FUNGSI RUMAH SAKIT  Menyelenggarakan Pelayanan Medik.  Pelayanan penunjang Medik dan non medik.  Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.  Pelayanan Rujukan.  Pendidikan dan Pelatihan.  Penelitian dan pengembangan.  Administrasi Umum dan keuangan.
  • 11. 44 tahun 2009 ttg RS  a.penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;  b.pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;  c.penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan  d.penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan
  • 12. KLASIFIKASI RUMAH SAKIT  Kepemilikan.  Jenis pelayanan.  Lama Tinggal  Kapasitas tempat tidur.  Afiliasi pendidikan.  Status Akreditasi dan Sertifikasi.
  • 13. KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT  Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :  Milik Yayasan : yayasan tertentu  Milik Organisasi Keagamaan : Muhammadiyah  Milik Swasta : organisasi perorangan, kelompok dan jaringan nasional atau internasional.  Rumah Sakit Pemerintah  RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.  RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.  RS Militer : Polri.  RS BUMN : Pertamina
  • 14. JENIS PELAYANAN R.S  Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik dan terapi berbagai kondisi medik seperti Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan, Psikiatri dll.  Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik dan terapi khusus pada kondisi medik tertentu seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin, Mata, dll.
  • 15. LAMA TINGGAL DI R.S  Rumah Sakit Perawatan Jangka Pendek : perawatan pasien kurang dari 30 hari.  Rumah Sakit perawatan Jangka Panjang : perawatan pasien lebih dari 30 hari seperti pada kasus penyakit psikiatri, lepra dll.
  • 16. KAPASITAS TEMPAT TIDUR  Dibawah 50 tempat tidur  50 – 99 tempat tidur.  100 -199 tempat tidur.  200 – 299 tempat tidur.  300 – 399 tempat tidur.  400 – 499 tempat tidur.  Lebih dari 500 tempat tidur.
  • 17. AFILIASI PENDIDIKAN  Rumah Sakit Pendidikan : Rumah Sakit yang menyelenggarakan program pelatihan ko asistensi, residensi dalam medik, bedah, pediatrik dan bidang spesialis lainnya dan ada afiliasi dengan Perguruan Tinggi.  Rumah sakit Non pendidikan : hanya melakukan pelayanan medik.
  • 18. STATUS AKREDITASI  Terakreditasi 5 Pelayanan.  Terakreditasi 12 Pelayanan.  Terakreditasi 19 Pelayanan ( Penuh ).  Belum Terakreditasi.  Standart ISO 9000:2008 Managemen Mutu.
  • 19. KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM  Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.  Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan sub spesialistik terbatas.  Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialis dasar.  Kelas D : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik dasar.
  • 20. KLASIFIKASI R.S. UMUM SWASTA  Rumah Sakit Umum Swasta Pratama memberikan pelayanan medik bersifat umum.  Rumah Sakit Umum Swasta Madya memberikan pelayanan medik bersifat umum dan spesialistik dalam 4 bidang.  Rumah Sakit Umum Swasta Utama memberikan pelayanan medik bersifat umum, spesialistik dan subspesialistik.
  • 21. JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT  Perawatan pasien rawat jalan.  Perawatan pasien rawat inap.  Perawatan pasien gawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna mencakup :  Promotif.  Preventif.  Kuratif.  Rehabilitatif.
  • 22. SARANA & PRASARANA  Ruang rawat jalan Ruang rawat inap.  Ruang gawat darurat Ruang Operasi  Ruang tenaga kesehatan Ruang Radiologi  Ruang laboratorium Ruang Sterilisasi.  Ruang farmasi Ruang Diklat  Ruang kantor dan administrasi Ruang Ibadah  Ruang tunggu pasien Ruang Penyuluhan kes. mas  Ruang menyusui Ruang Mekanik  Ruang dapur Ruang Laundry  Ruang kamar jenazah Ruang Pengelolaan sampah  Ruang pelataran parkir
  • 23. INSTALASI RUMAH SAKIT.  Rawat jalan. Rawat inap.  Rawat Darurat. Bedah Sentral.  Farmasi Laboratorium  Radiologi Gizi.  ICU/ICCU/NICU/PICU VK Bersalin  Gas medik Bank Darah  IPRS Sanitasi.  Laundry Rekam medik  Kamar jenazah Logisti.
  • 24. REKAMAN MEDIK  Adalah sejarah ringkas, jelas dan akurat dari kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis dari sudut pandang medik.  Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain selama dirawat.
  • 25. FUNGSI REKAMAN MEDIK  Dasar perencanaan dan kelanjutan perawatan penderita.  Sarana komunikasi antar dokter dan profesi kesehatan lain.  Dasar kaji ulang studi dan evaluasi perawatan.  Perlindungan hukum penderita, RS dan praktisi.  Data buat penelitian dan pendidikan.  Dasar perhitungan biaya .
  • 26. KETENTUAN REKAMAN MEDIK  Informasi klinis signifikan dan dirinci.  Berkas dan tanggung jawab milik RS .  Isi Rekaman medik milik penderita dan dijaga kerahasiaannya.  Hanya petugas rekam medik yang boleh masuk.  Tidak diperkenankan mengutip isi tanpa ijin RS.  Selama dirawat rekam medik menjadi tanggung jawab perawat ruangan.
  • 27. CONTOH DUKUMENTASI  Ringkasan sejarah obat saat masuk RS.  Konsultasi lesan dan tertulis.  Order obat dari dokter lesan maupun tertulis.  Klarifikasi order obat.  Penyesuaian dosis obat, frekuensi, bentuk sediaan dan rute pemberian.  Temuan pemantauan terapi obat.  Pendidikan dan konseling yang berkaitan dengan obat penderita.
  • 28. POLA ORGANISASI RS  Badan pengurus Yayasan.  Dewa pembina.  Dewan penyantun.  Badan penasehat.  Badan penyelenggara : Direktur, Wadir, Komite medik, Satuan pengawas dan Instalasi2x.  Wakil Direktur : Pelayanan Medik, Penunjang medik, Keperawatan, Keuangan dan Administrasi.
  • 29. Etik Rumah Sakit  Kewajiban Umum Rumah Sakit  Rumah Sakit harus mentaati Kode Etik Rumah Sakit Indonesia  Rumah sakit harus dapat mengawasi serta bertanggung jawab terhadap semua kejadian di rumah sakit.  Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu secara berkesinambungan serta tidak mendahulukan urusan biaya.  Rumah sakit harus memelihara semua catatan/arsip baik medik maupun non medik secara baik.  Rumah sakit harus mengikuti perkembangan dunia perumahsakitan.
  • 30. Lanjutan  Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Masyarakat dan Lingkungan  Rumah sakit harus jujur dan terbuka, peka terhadap saran dan kritik masyarakat dan berusaha agar pelayanannya menjangkau di luar rumah sakit.  Rumah sakit harus senantiasa menyesuaikan kebijakan pelayanannya pada harapan dan kebutuhan masyarakat setempat.  Rumah Sakit dalam menjalankan operasionalnya bertanggung jawab terhadap lingkungan agar tidak terjadi pencemaran yang merugikan masyarakat
  • 31. Lanjutan  Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pasien  Rumah sakit harus mengindahkan hak-hak asasi pasien.  Rumah sakit harus memberikan penjelasan apa yang diderita pasien, dan tindakan apa yang hendak dilakukan.  Rumah sakit harus meminta persetujuan pasien (informed consent) sebelum melakukan tindakan medik.  Rumah sakit berkewajiban melindungi pasien dan penyalahgunaan teknologi kedokteran.
  • 32. Lanjutan  Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pimpinan, Staf, dan Karyawan  Rumah sakit harus menjamin agar pimpinan, staf, dan karyawannya senantiasa mematuhi etika profesi masing-masing.  Rumah sakit harus mengadakan seleksi tenaga staf dokter, perawat, dan tenaga lainnya berdasarkan nilai, norma, dan standar ketenagaan.  Rumah sakit harus menjamin agar koordinasi serta hubungan yang baik antara seluruh tenaga di rumah sakit dapat terpelihara.  Rumah sakit harus memberi kesempatan kepada seluruh tenaga rumah sakit untuk meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan serta keterampilannya.  Rumah sakit harus mengawasi agar penyelenggaraan pelayanan dilakukan berdasarkan standar profesi yang berlaku.  Rumah sakit berkewajiban memberi kesejahteraan kepada karyawan dan menjaga keselamatan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • 33. TUGAS  Contoh rumah sakit swasta dan pemerintah yang ada di pulau sulawesi.  Uraikan sesuai klasifikasinya.  Struktur Organisasi.

Editor's Notes

  1. Rumah Sakit statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Rumah Sakit yang didirikan di suatu lokasi dan bersifat permanen untuk jangka waktu lama dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan kegawatdaruratan. Rumah Sakit bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Rumah Sakit yang siap guna dan bersifat sementara dalam jangka waktu tertentu dan dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Rumah Sakit bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berbentuk bus, pesawat, kapal laut, karavan, gerbong kereta api, atau kontainer. Rumah Sakit bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) difungsikan pada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, daerah yang tidak mempunyai Rumah Sakit, dan/atau kondisi bencana dan situasi darurat lainnya. Rumah sakit bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam memberikan pelayanan kesehatan harus melapor kepada kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota tempat pelayanan kesehatan diberikan. Rumah Sakit lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Rumah Sakit yang didirikan di lokasi tertentu dan bersifat sementara selama kondisi darurat dan masa tanggap darurat bencana, atau selama pelaksanaan kegiatan tertentu. Rumah Sakit lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dapat berbentuk tenda, kontainer, atau bangunan permanen yang difungsikan sementara sebagai Rumah Sakit.