SlideShare a Scribd company logo
MARIA HARYANTI BUTARBUTAR
KONSEP HOMECARE
DEFENISI HOMECARE
 komponen dari pelayanan kesehatan
yg komprehensif, menyediakan
kebutuhan klien di tempat tinggal
dengan tujuan melakukan promosi,
mempertahankan dan
memaksimalkan kemandirian serta
meminimalkan efek ketidakmampuan
dan kesakitan termasuk penyakit
terminal.
 Perawatan kesehatan di rumah
merupakan salah satu jenis dari
perawatan jangka panjang (long term
care) yang dapat diberikan oleh tenaga
profesional maupun non profesional
yang telah mendapatkn pelatihan
Menurut
Para Ahli
arti
HOMECARE
Menurut American Medical
Association
HC merupakan menyediakan
peralatan dan jasa pelayanan
keperaatan kepada pasien di rumah
yang bertujuan untuk memulihkan
dan mempertahankan secara
maksimal tingkat kenyamanan dan
kesehatan
Menurut Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan
Departemen Kesehatan RI
Sebagai bukti kemandirian perawat
dalam pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah sebagai bentuk
praktik kemandirian perawat.
MODEL TEORI
KEPERAWATAN YANG
BERKAITAN DENGAN
HOMECARE
1. Teori Lingkungan
(Florence Nightingale)
Lingkungan fisik eksternal yg
mempengaruhi proses penyembuhan dan
kesehatan yg meliputi 5 komponen
lingkungan terpenting dalam
mempertahankan individu meliputi :
1) Udara bersih
2) Air yang bersih
3) Pemeliharaan yang efisien
4) Kebersihan
5) Penerangan atau pencahayaan
2. Teori Konsep Manusia Sebagai
Unit (Martha E. Rogers)
Manusia merupakan satu kesatuan yang
utuh yang memiliki sifat dan karakter yang
berbeda, dalam proses kehiduppan
manusia yang dinamis, untuk
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan dan
merawat serta merehabilitasi pasien yang
sakit dan tidak mampu dengan pendekatan
humanistik keperawatan.
3. Teori Transkultural Nursing
(Leininger)
Pelayanan berbasis pada kultur,
perawat harus bekerja berdasarkan
prinsip “care” sehingga cultures care,
nilai-nilai, keyakinan dan pola hidup
memberikan landasan yang real dan
akurat untuk perencanaan dan
implementasi terhadap pelayanan.
4. Teori of Human Caring
(Watson)
Mempertegas bahwa caring sebagai jenis
hubungan dan transaksi yang diperlukan
antara pemberi dan penerima asuhan
keperawatan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia.
5. Theory Self care (Dorothea
Orem)
Pandangan dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada
kebutuhan individu dalam melakukan
tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya, dibagi
atas 2 bentuk teori self care, yakni :
a. Perawatan diri sendiri (self care)
b. Self care difisit
Perawatan Diri Sendiri (Self care)
1. Self care merupakan aktivitas dan
inisiatif dari individu dalam memenuhi
serta mempertahankan kehidupan,
kesehatan serta kesejahteraan
2. Self care agency merupakan
kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri sendiri yang dapat
dipengaruhi oleh usia, perkembangan,
sosiokultural, kesehatan
3. Therapetic self care demand
merupakan tuntutan atau permintaan
dalam perawatan diri sendiri yg
merupakan tindakan mandiri yg
dilakukan dalam waktu tertentu dengan
menggunakan alat dan metode tindakan
yg tepat
4. Self care requistes merupakan suatu
tindakan yg ditujukan pada penyediaan
dan perawatan diri sendiri yg bersifat
universal dalam upaya
b. Self Care Difisit
Keperawatan dibutuhkan seseorang
pada saat tidak mampu atau
terbatas untuk melakukan self care
secara terus menerus
Faktor yang mendorong
perkembangan perawatan
kesehatan di rumah adalah :
 Kasus penyakit terminal, misalnya kanker
stadium akhir
 Keterbatasan masyarakat untuk
membiayai pelayanan kesehatan pada
kasus generatif yg memerlukan perawatan
yang lama
 Managemen RS yg berorientasi pada profit
 Banyak orang yg merasakan bahwa di
rawat inap di pelayanan RS membatasi
kehidupan manusia
 Lingkungan di rumah lebih nyaman
Tujuan HC
 Mencegah terjadinya suatu
penyakit dan meningkatkan
kesehatan pasien
 Meningkatkan upaya preventif,
promotiv, kuratif dan rehabilitatiif
Manfaat HC
 Pelayanan akan lebih sempurna, holistik
dan komprehensif
 Pelayanan lebih profesional
 Pelayanan keperawatan mandiri dengan
naungan legal dan etik keperawatan
 Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien merasa lebih nyaman
Prinsip-prinsip HC
 Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan
di rumah dilaksanakan oleh perawat/tim
memiliki keahlian khusus
 Mengaplikasikan konsep sebagai dasar
mengambil keputusan dalam praktik
 Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara
terus menerus
 Me3nggunakan data hasil pengkajian untuk
menerapkan DX
 Mengembakan rencana keperawatan
didasarkan pada DX yg berkaitan
dengan tindakan pencegahan, terapi
dan pemulihan
 Memberikan pelayanan keperawatan
dalam rangka menjaga kenyamanan,
penyembuhan, peningkatan kesehatan
dan mencegah komplikasi
 Mengevaluasi secara terus menerus
respon pasien dan kelg terhadap
intervensi keperawatan
 Memelihara hub diatantara nggita tim unk
menjamin agar kegiatan yg dilakukan anggota
saling mendukung
 Mengembangkan kemampuan profesional
dan berkontribusi pada pertumbuhan
kemampuan profesional tenaga lain
 Berpartisipasi dalam aktivitas untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
 Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksanakan praktik keperawatan
Ruang Lingkup Pelayanan HC
A. Domain I : masalah lingkungan, termasuk
lingkungan fisik, internal, eksternal dari
pasien, pendapatan, tempat kerja
B. Domain II : masalah psikososial, termasuk
pola tingkah laku, komunikasi, masyarakat,
interpersonal, berduka, masalah seksual,
kekerasan anak, tumbang
C. Domain III : masalah fisiologi, termasuk
status normal fungsi tubuh,
pendengaran, penglihatan, gigi, nyeri,
fungsi bowel, sirkulasi, neormasculer
D. Domain IV : masalah yg berkaitan
dengan perilaku kesehatan, meliputi
nutrisi, pola tidue, istirahat, aktivitas
fisik, personal hygiene, KB,
penggunaaan obat, pengawasan obat
dan prosedur tehnis.
Pemberi Pelayanan HC
Tim kesehatan bekerjasama dalam
memberikan pelayanan HC antara lain :
1. Kelompok profesional kesehatan :
nurs/perawat profesional, dokter, fisioterapis,
ahlii gizi, terapi wicara, lab
2. Kelompok non profesional : ahli agama,
perawat pembantu
Bentuk Pelayanan HC :
1. Dokter
Pemberian home health care, dokter
harus menyetujui rencana perawatan
sebelum perawatan diberikan kepada
pasien, rencana perawatan meliputi :
DX, status mental, tipe pelayanan dan
peralatan yg dibutuhkan, frekuensi
kunjungan, prognosis, kebutuhan
nutrisi, pengobatan dan perawatan
2. Perawat
Mencakup fungsi langsung dan tidak
langsung.
Direct care yaitu aspek fisik aktual dari
perawatan, semua yg dibutuhkan kontak
fisik dan interaksi face to face,
mencakup perawatan luka, injeksi,
pemasangan dan penggantian kateter,
terapi vena.
Indirect care terjadi ketika pasien perlu
mengadakan kontak personal dengan
Kendala HC
Antara lain :
1. Pertolongan yg diberikan kepada
pasien masih terbatas
2. Panggilan kunjungan yg tdk diperlukan
3. Ketergantungan penderita dan
keluarga
ASPEK LEGAL
HC
HAK PERAWAT
Berdasarkan PP No. 32 tahun 1996
Berhak mendapatkan imbalan dan
perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas profesinya
Berdasarkan peraturan menteri
No.148/2010
KEWAJIBAN PERAWAT
Berdasarkan PP
No. 32/1996
Berdasarkan
148/2010

More Related Content

What's hot

Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
 
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptxTrend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptxRAFIHENDARESKI
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikCandra Wiguna
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Standar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanStandar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdfAgusWiwitSuwanto
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 

What's hot (20)

Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptxTrend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
Trend dan Issu Keperawatan keluarga.pptx
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
Etika perawatan lansia
Etika perawatan lansiaEtika perawatan lansia
Etika perawatan lansia
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Standar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatanStandar praktek keperawatan
Standar praktek keperawatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 

Similar to Konsep homecare

Konsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiKonsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiPutriPamungkas8
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iayudewik
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Selvia Agueda
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfJurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfmaung8
 
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepKonsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepSerleena Ivaño Sancia
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
 

Similar to Konsep homecare (20)

Konsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiKonsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
terapi modalitas
terapi modalitasterapi modalitas
terapi modalitas
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Konsep personal hygiene
Konsep personal hygieneKonsep personal hygiene
Konsep personal hygiene
 
Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Kb 2 phc
Kb 2 phcKb 2 phc
Kb 2 phc
 
askep
askepaskep
askep
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfJurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
 
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.KepKonsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Konsep keperawatan, by Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 

More from Maria Haryanthi Butar-Butar

More from Maria Haryanthi Butar-Butar (10)

Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Faktor penghambat dalam komunikasi
Faktor penghambat dalam komunikasiFaktor penghambat dalam komunikasi
Faktor penghambat dalam komunikasi
 
Konsep dan prinsip kegawatdaruratan dalam keperawatan
Konsep dan prinsip kegawatdaruratan dalam keperawatanKonsep dan prinsip kegawatdaruratan dalam keperawatan
Konsep dan prinsip kegawatdaruratan dalam keperawatan
 
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti ButarbutarKonsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
Konsep pertolongan pasien gawat darurat BHD by Maria haryanti Butarbutar
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
 
Taukah kamu about words on emergencies by Maria Haryanti Butarbutar
Taukah kamu about words on emergencies by Maria Haryanti ButarbutarTaukah kamu about words on emergencies by Maria Haryanti Butarbutar
Taukah kamu about words on emergencies by Maria Haryanti Butarbutar
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
 
cara menyuntik SC
cara menyuntik SCcara menyuntik SC
cara menyuntik SC
 
cara menyuntik SC
cara menyuntik SCcara menyuntik SC
cara menyuntik SC
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 

Konsep homecare

  • 2. DEFENISI HOMECARE  komponen dari pelayanan kesehatan yg komprehensif, menyediakan kebutuhan klien di tempat tinggal dengan tujuan melakukan promosi, mempertahankan dan memaksimalkan kemandirian serta meminimalkan efek ketidakmampuan dan kesakitan termasuk penyakit terminal.
  • 3.  Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan jangka panjang (long term care) yang dapat diberikan oleh tenaga profesional maupun non profesional yang telah mendapatkn pelatihan
  • 5. Menurut American Medical Association HC merupakan menyediakan peralatan dan jasa pelayanan keperaatan kepada pasien di rumah yang bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan secara maksimal tingkat kenyamanan dan kesehatan
  • 6. Menurut Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Departemen Kesehatan RI Sebagai bukti kemandirian perawat dalam pelayanan keperawatan kesehatan di rumah sebagai bentuk praktik kemandirian perawat.
  • 8. 1. Teori Lingkungan (Florence Nightingale) Lingkungan fisik eksternal yg mempengaruhi proses penyembuhan dan kesehatan yg meliputi 5 komponen lingkungan terpenting dalam mempertahankan individu meliputi : 1) Udara bersih 2) Air yang bersih 3) Pemeliharaan yang efisien 4) Kebersihan 5) Penerangan atau pencahayaan
  • 9. 2. Teori Konsep Manusia Sebagai Unit (Martha E. Rogers) Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda, dalam proses kehiduppan manusia yang dinamis, untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan dan merawat serta merehabilitasi pasien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan.
  • 10. 3. Teori Transkultural Nursing (Leininger) Pelayanan berbasis pada kultur, perawat harus bekerja berdasarkan prinsip “care” sehingga cultures care, nilai-nilai, keyakinan dan pola hidup memberikan landasan yang real dan akurat untuk perencanaan dan implementasi terhadap pelayanan.
  • 11. 4. Teori of Human Caring (Watson) Mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia.
  • 12. 5. Theory Self care (Dorothea Orem) Pandangan dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya, dibagi atas 2 bentuk teori self care, yakni : a. Perawatan diri sendiri (self care) b. Self care difisit
  • 13. Perawatan Diri Sendiri (Self care) 1. Self care merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan 2. Self care agency merupakan kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan
  • 14. 3. Therapetic self care demand merupakan tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dalam waktu tertentu dengan menggunakan alat dan metode tindakan yg tepat 4. Self care requistes merupakan suatu tindakan yg ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yg bersifat universal dalam upaya
  • 15. b. Self Care Difisit Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk melakukan self care secara terus menerus
  • 16. Faktor yang mendorong perkembangan perawatan kesehatan di rumah adalah :  Kasus penyakit terminal, misalnya kanker stadium akhir  Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus generatif yg memerlukan perawatan yang lama  Managemen RS yg berorientasi pada profit  Banyak orang yg merasakan bahwa di rawat inap di pelayanan RS membatasi kehidupan manusia  Lingkungan di rumah lebih nyaman
  • 17. Tujuan HC  Mencegah terjadinya suatu penyakit dan meningkatkan kesehatan pasien  Meningkatkan upaya preventif, promotiv, kuratif dan rehabilitatiif
  • 18. Manfaat HC  Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprehensif  Pelayanan lebih profesional  Pelayanan keperawatan mandiri dengan naungan legal dan etik keperawatan  Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi sehingga pasien merasa lebih nyaman
  • 19. Prinsip-prinsip HC  Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah dilaksanakan oleh perawat/tim memiliki keahlian khusus  Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik  Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan komprehensif secara terus menerus  Me3nggunakan data hasil pengkajian untuk menerapkan DX
  • 20.  Mengembakan rencana keperawatan didasarkan pada DX yg berkaitan dengan tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan  Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dan mencegah komplikasi  Mengevaluasi secara terus menerus respon pasien dan kelg terhadap intervensi keperawatan
  • 21.  Memelihara hub diatantara nggita tim unk menjamin agar kegiatan yg dilakukan anggota saling mendukung  Mengembangkan kemampuan profesional dan berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan profesional tenaga lain  Berpartisipasi dalam aktivitas untuk mengembangkan pengetahuan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah  Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan praktik keperawatan
  • 22. Ruang Lingkup Pelayanan HC A. Domain I : masalah lingkungan, termasuk lingkungan fisik, internal, eksternal dari pasien, pendapatan, tempat kerja B. Domain II : masalah psikososial, termasuk pola tingkah laku, komunikasi, masyarakat, interpersonal, berduka, masalah seksual, kekerasan anak, tumbang
  • 23. C. Domain III : masalah fisiologi, termasuk status normal fungsi tubuh, pendengaran, penglihatan, gigi, nyeri, fungsi bowel, sirkulasi, neormasculer D. Domain IV : masalah yg berkaitan dengan perilaku kesehatan, meliputi nutrisi, pola tidue, istirahat, aktivitas fisik, personal hygiene, KB, penggunaaan obat, pengawasan obat dan prosedur tehnis.
  • 24. Pemberi Pelayanan HC Tim kesehatan bekerjasama dalam memberikan pelayanan HC antara lain : 1. Kelompok profesional kesehatan : nurs/perawat profesional, dokter, fisioterapis, ahlii gizi, terapi wicara, lab 2. Kelompok non profesional : ahli agama, perawat pembantu
  • 25. Bentuk Pelayanan HC : 1. Dokter Pemberian home health care, dokter harus menyetujui rencana perawatan sebelum perawatan diberikan kepada pasien, rencana perawatan meliputi : DX, status mental, tipe pelayanan dan peralatan yg dibutuhkan, frekuensi kunjungan, prognosis, kebutuhan nutrisi, pengobatan dan perawatan
  • 26. 2. Perawat Mencakup fungsi langsung dan tidak langsung. Direct care yaitu aspek fisik aktual dari perawatan, semua yg dibutuhkan kontak fisik dan interaksi face to face, mencakup perawatan luka, injeksi, pemasangan dan penggantian kateter, terapi vena. Indirect care terjadi ketika pasien perlu mengadakan kontak personal dengan
  • 27. Kendala HC Antara lain : 1. Pertolongan yg diberikan kepada pasien masih terbatas 2. Panggilan kunjungan yg tdk diperlukan 3. Ketergantungan penderita dan keluarga
  • 29. HAK PERAWAT Berdasarkan PP No. 32 tahun 1996 Berhak mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya Berdasarkan peraturan menteri No.148/2010
  • 30. KEWAJIBAN PERAWAT Berdasarkan PP No. 32/1996 Berdasarkan 148/2010