Latihan soal Ilmu Ukur Tanah ini berisi beberapa contoh soal yang berkaitan dengan perhitungan jarak, sudut, azimut, bearing, poligon, dan sipat datar (levelling). Disajikan dengan sistematis untuk membantu memahami materi dasar dalam ILmu Ukur Tanah.
Latihan soal Ilmu Ukur Tanah ini berisi beberapa contoh soal yang berkaitan dengan perhitungan jarak, sudut, azimut, bearing, poligon, dan sipat datar (levelling). Disajikan dengan sistematis untuk membantu memahami materi dasar dalam ILmu Ukur Tanah.
1.Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam
Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam untuk Tanah yang Terendam Air Sebagian
2 . Tekanan Tanah Akitf dan Pasif Menurut Rankine
Kondisi Aktif Menurut Rankine
Pengaruh Pergerakan Tembok
3. Diagram dan Distribusi Tekanan Tanah Ke Samping yang Bekerja pada Tembok Penahan
Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak berkohesi dengan Permukaan Datar
Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak Berkohesi Terendam Air Sebagian dan Diberi Beban Surcharge
Urugan di Belakang Tembok (Backfill) Tanah Berkohesi dengan Permukaan Datar
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan RembesanYahya M Aji
Semua jenis tanah tidak ada yang kedap air. Yang membedakan hanyalah waktu yang dibutuhkan air untuk melewati pori-pori tanah tersebut. Pada topic kali ini, akan dibahas penentuan koefisien permeabilitas tanah dengan pengukuran kecepatan rembesan. Teori Henry Darcy merupakan dasar dari metode ini.
1.Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam
Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam untuk Tanah yang Terendam Air Sebagian
2 . Tekanan Tanah Akitf dan Pasif Menurut Rankine
Kondisi Aktif Menurut Rankine
Pengaruh Pergerakan Tembok
3. Diagram dan Distribusi Tekanan Tanah Ke Samping yang Bekerja pada Tembok Penahan
Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak berkohesi dengan Permukaan Datar
Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak Berkohesi Terendam Air Sebagian dan Diberi Beban Surcharge
Urugan di Belakang Tembok (Backfill) Tanah Berkohesi dengan Permukaan Datar
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan RembesanYahya M Aji
Semua jenis tanah tidak ada yang kedap air. Yang membedakan hanyalah waktu yang dibutuhkan air untuk melewati pori-pori tanah tersebut. Pada topic kali ini, akan dibahas penentuan koefisien permeabilitas tanah dengan pengukuran kecepatan rembesan. Teori Henry Darcy merupakan dasar dari metode ini.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
geologi struktur adalah suatu ilmu yang memepelajari perihal bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabakan terjadinya perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan.
Create - Day 2 - 11:15 - "Six Secrets to Overcoming Social Marketing Hurdles"PerformanceIN
Despite the fact that customers expect to engage with their brands on social media, most firms continue to see their social budgets fall low on the marketing priority list.
Whether through a lack of hard ROI or meaningful metrics, social teams struggle to acquire the funding and support to make a real difference.
Veteran social media marketer Eric Weaver will share six secrets from major global brands on how to garner financial support, create meaningful impact and engage distracted fans.
Expect to walk away with new methods of measuring social media ROI, successfully requesting more funding and approaches to paid advertising, content and engagement to produce tangible business results.
Penjelasan komposisi tanah meliputi: Hubungan Antara Berat volume (Unit Weight), Angka Pori (Void Ratio), Kadar Air (Water Content), dan Berat Jenis (Specific Gravity)
Perhitungan Volume Pekerjaan Rumah Tinggal Tipe 193Reski Aprilia
Sebelum menghitung rancana anggaran biaya ( RAB ) perlu dicari terlebih dahulu berapa volume masing-masing pekerjaan. Berikut cara perhitungan volume pekerjaan rumah tinggal.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. Volume Tanah
Volume Tanah
• V= Vs + Vv
• V=Vs + Vw + Va
Vs= Volume butiran padat
Vv= Volume Pori
Vw=Volume air
Va= Volume udara
4. Berat Tanah
• Apabila udara dianggap tidak mempunyai
berat maka berat tanah
W = Ws + Ww
Dimana
Ws = Berat Butiran Padat
Ww= Berat Air
5.
6. Angka Pori, Porositas, Derajat
Kejenuhan
• Angka pori
Vv = Volume pori
Vs = Volume butiran tanah
Porositas
V = Volume Sampel Tanah
Derajat Kejenuhan
s
v
V
V
e
V
V
n v
v
w
V
V
S
7. Hubungan e dan n
n
n
V
V
V
V
VV
V
V
V
e
v
v
v
v
v
v
s
v
1
)(1
)(
e
e
V
V
V
V
VV
V
V
V
n
s
v
s
v
vs
vv
1
)(1
)(
8. Kadar Air dan Berat Volume
• Kadar Air
• Berat Volume
• Berat Volume Kering
Berat Volume dinyatakan dalam (lb/ft3) atau N/m3
s
w
W
W
w
V
W
V
wWs
)1(
V
Ws
d
w
d
1