Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume antara lain volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air pada tanah jenuh.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume butiran, pori, udara, dan air dalam tanah jenuh beserta definisi angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Diuraikan pula rumus-rumus perhitungan parameter tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume tanah jenuh seperti volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara lain volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Dokumen juga menjelaskan rumus-rumus perhitungan parameter tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara lain volume pori sama dengan volume air, angka pori adalah rasio volume pori dengan volume butiran, porositas adalah rasio volume pori dengan volume total, dan derajat kejenuhan adalah rasio volume air dengan volume pori.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume butiran, pori, udara, dan air dalam tanah jenuh beserta definisi angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Diuraikan pula rumus-rumus perhitungan parameter tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Dibahas hubungan volume tanah jenuh seperti volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara lain volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Dokumen juga menjelaskan rumus-rumus perhitungan parameter tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara lain volume pori sama dengan volume air, angka pori adalah rasio volume pori dengan volume butiran, porositas adalah rasio volume pori dengan volume total, dan derajat kejenuhan adalah rasio volume air dengan volume pori.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Hubungan tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat fisik tanah jenuh.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase, yaitu fase butiran dan fase air. Terdapat beberapa hubungan volume yang menjelaskan karakteristik tanah jenuh seperti volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab.
Kumpulan soal fisika tentang gaya apung, massa jenis, dan volume benda di dalam cairan. Termasuk menentukan tekanan udara di dalam pipa kaca, perbandingan gaya apung benda di dua cairan berbeda massa jenis, massa jenis benda berdasarkan persentase volume yang terapung, dan volume serta massa jenis benda dan cairan lainnya.
Kapilaritas adalah naiknya zat cair di dalam pipa kapiler yang disebabkan oleh gaya adhesi antara zat cair dan dinding pipa. Semakin kecil diameter pipa, kenaikan zat cair akan semakin tinggi. Contoh kapilaritas adalah naiknya minyak pada sumbu lampu dan kenaikan air tanah ke daun tumbuhan.
Dokumen ini membahas pengaruh kadar air dan faktor air semen terhadap mutu beton. Kadar air agregat digunakan untuk perencanaan campuran dan pengendalian mutu beton dan perkerasan jalan. Semakin besar faktor air semen, semakin rendah mutu kekuatan beton karena terbentuknya pori yang melemahkan daya tahan beton.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kadar air agregat terhadap beton. Kadar air agregat mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan dalam campuran beton dan semakin besar kadar air agregat, semakin besar pula jumlah air dalam campuran. Penurunan kadar air agregat akan mengakibatkan penurunan nilai slump dari beton yang dihasilkan. Tujuan perancangan campuran beton adalah untuk mendapatkan kombinasi bahan yang ekonom
Litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari batuan dengan kedalaman rata-rata 1.200 km. Litosfer terbentuk dari proses pembentukan dan perubahan batuan melalui pembekuan magma, pengendapan sedimen, dan metamorfisme. Berbagai jenis batuan terbentuk bergantung pada proses pembentukannya, dan semua batuan di permukaan akan mengalami pelapukan dan erosi yang memindahkan materi batuan.
Hubungan antara kadar pori (e) dan porositas tanah (n) ditunjukkan oleh rumus e = n/(1-n), dimana kadar pori (e) sama dengan porositas tanah (n) dibagi dengan satu dikurangi porositas tanah (n). Kadar pori menyatakan perbandingan volume rongga terhadap volume butir tanah, sedangkan porositas menyatakan perbandingan volume rongga terhadap volume keseluruhan.
Kadar air agregat adalah perbandingan berat air dan agregat kering yang diukur dalam persen. Kadar air mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan campuran dan memengaruhi kuat tekan serta modulus elastisitas beton. Nilai kadar air penting untuk menentukan jumlah air dalam perancangan beton agar mendapat workability yang baik tanpa segregasi atau bleeding.
kadar air agregat adalah banyaknya air yang terkandung di dalam agregat atau perbandingan antara berat air dalam agregat dengan berat agregat dalam kondisi kering tungku. presentasi ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh kadar air agregat terhadap beton dan hubungannya dengan faktor air semen dan kuat tekan beton.
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari Buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang dijelaskan secara rinci mulai dari mendefinisikan parameter-parameter yang diberikan, melakukan perhitungan, hingga menentukan hasil akhir dari setiap soal. Parameter yang dihitung antara lain berat jenis butiran tanah, berat volume basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan,
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus located 1.5 km from the state transport depot and 2.5 km from the railway station. It provides students with laboratories, a library, hostels, computer center, placement cell, and cafeteria. The faculty is dedicated to giving students skills for global business success.
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus location and facilities including laboratories, a library, hostels, computer center, and placement cell. It aims to provide students with an outstanding learning environment and skills for global business success.
PDHPE (Personal Development, Health and Physical Education) teaches children to develop healthy lifestyle choices, positive relationships, and informed decision making. It focuses on physical, social, cognitive, and emotional growth, as well as developing an active lifestyle and fundamental movement skills. The overall aim is for children to improve their knowledge of wellbeing and movement performance, build skills for healthy decision making and confidence, and foster values of commitment to health.
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus located 1.5 km from the state transport depot and 2.5 km from the railway station. It provides students with laboratories, a library, hostels, computer center, placement cell, and cafeteria. The faculty is dedicated to giving students skills for global business success.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan volume antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, dan kadar air. Hubungan tersebut digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat fisik tanah jenuh.
Dokumen tersebut menjelaskan parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase, yaitu fase butiran dan fase air. Terdapat beberapa hubungan volume yang menjelaskan karakteristik tanah jenuh seperti volume pori, angka pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab.
Kumpulan soal fisika tentang gaya apung, massa jenis, dan volume benda di dalam cairan. Termasuk menentukan tekanan udara di dalam pipa kaca, perbandingan gaya apung benda di dua cairan berbeda massa jenis, massa jenis benda berdasarkan persentase volume yang terapung, dan volume serta massa jenis benda dan cairan lainnya.
Kapilaritas adalah naiknya zat cair di dalam pipa kapiler yang disebabkan oleh gaya adhesi antara zat cair dan dinding pipa. Semakin kecil diameter pipa, kenaikan zat cair akan semakin tinggi. Contoh kapilaritas adalah naiknya minyak pada sumbu lampu dan kenaikan air tanah ke daun tumbuhan.
Dokumen ini membahas pengaruh kadar air dan faktor air semen terhadap mutu beton. Kadar air agregat digunakan untuk perencanaan campuran dan pengendalian mutu beton dan perkerasan jalan. Semakin besar faktor air semen, semakin rendah mutu kekuatan beton karena terbentuknya pori yang melemahkan daya tahan beton.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kadar air agregat terhadap beton. Kadar air agregat mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan dalam campuran beton dan semakin besar kadar air agregat, semakin besar pula jumlah air dalam campuran. Penurunan kadar air agregat akan mengakibatkan penurunan nilai slump dari beton yang dihasilkan. Tujuan perancangan campuran beton adalah untuk mendapatkan kombinasi bahan yang ekonom
Litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari batuan dengan kedalaman rata-rata 1.200 km. Litosfer terbentuk dari proses pembentukan dan perubahan batuan melalui pembekuan magma, pengendapan sedimen, dan metamorfisme. Berbagai jenis batuan terbentuk bergantung pada proses pembentukannya, dan semua batuan di permukaan akan mengalami pelapukan dan erosi yang memindahkan materi batuan.
Hubungan antara kadar pori (e) dan porositas tanah (n) ditunjukkan oleh rumus e = n/(1-n), dimana kadar pori (e) sama dengan porositas tanah (n) dibagi dengan satu dikurangi porositas tanah (n). Kadar pori menyatakan perbandingan volume rongga terhadap volume butir tanah, sedangkan porositas menyatakan perbandingan volume rongga terhadap volume keseluruhan.
Kadar air agregat adalah perbandingan berat air dan agregat kering yang diukur dalam persen. Kadar air mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan campuran dan memengaruhi kuat tekan serta modulus elastisitas beton. Nilai kadar air penting untuk menentukan jumlah air dalam perancangan beton agar mendapat workability yang baik tanpa segregasi atau bleeding.
kadar air agregat adalah banyaknya air yang terkandung di dalam agregat atau perbandingan antara berat air dalam agregat dengan berat agregat dalam kondisi kering tungku. presentasi ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh kadar air agregat terhadap beton dan hubungannya dengan faktor air semen dan kuat tekan beton.
Dokumen tersebut berisi ringkasan penyelesaian soal-soal mekanika tanah dari Buku Braja M. Das Jilid 1. Terdapat 9 soal yang dijelaskan secara rinci mulai dari mendefinisikan parameter-parameter yang diberikan, melakukan perhitungan, hingga menentukan hasil akhir dari setiap soal. Parameter yang dihitung antara lain berat jenis butiran tanah, berat volume basah dan kering, porositas, derajat kejenuhan,
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus located 1.5 km from the state transport depot and 2.5 km from the railway station. It provides students with laboratories, a library, hostels, computer center, placement cell, and cafeteria. The faculty is dedicated to giving students skills for global business success.
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus location and facilities including laboratories, a library, hostels, computer center, and placement cell. It aims to provide students with an outstanding learning environment and skills for global business success.
PDHPE (Personal Development, Health and Physical Education) teaches children to develop healthy lifestyle choices, positive relationships, and informed decision making. It focuses on physical, social, cognitive, and emotional growth, as well as developing an active lifestyle and fundamental movement skills. The overall aim is for children to improve their knowledge of wellbeing and movement performance, build skills for healthy decision making and confidence, and foster values of commitment to health.
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus located 1.5 km from the state transport depot and 2.5 km from the railway station. It provides students with laboratories, a library, hostels, computer center, placement cell, and cafeteria. The faculty is dedicated to giving students skills for global business success.
Government Engineering College (GEC) in Bhavnagar, Gujarat is one of eight new engineering colleges established in 2004. It offers undergraduate programs in electronics and communication, mechanical, production, information technology, civil, and computer engineering. The college has a peaceful campus location and facilities including laboratories, a library, hostels, and placement cell. It aims to provide students with an outstanding learning environment and skills for global business success.
PDHPE (Personal Development, Health and Physical Education) is an important part of the primary school curriculum. It promotes physical activity, encourages understanding of self and others, and teaches students to make informed decisions. Specifically, PDHPE focuses on physical, social, cognitive, and emotional growth; developing positive relationships; and factors influencing personal health choices. The goal is for students to learn healthy decision making, movement skills, and develop an appreciation for healthy living.
Mary Fahrer has a design portfolio that includes a cover design for the FE Warren AFB Base Guide as well as coin and logo designs. Her portfolio showcases graphic design work in areas such as publications, branding, and visual identity.
The document discusses asynchronous programming using async and await in C#. It begins by explaining what asynchronous programming is and why it is useful for improving app responsiveness and simplifying asynchronous code. It then describes how async and await works by generating state machines and using continuation tasks. The document covers some gotchas with async code as well as best practices like naming conventions. It provides references for further reading on asynchronous patterns, tasks, and unit testing asynchronous code.
Dokumen tersebut merangkum perencanaan tebal perkerasan jalan raya. Mencakup kriteria jalan, analisis lalu lintas, perhitungan lintas ekuivalen, indeks tabel perkerasan, penetapan tebal perkerasan lentur dan kaku, serta metode perkerasan kaku menurut Pd T-14-2003.
Dokumen tersebut membahas analisis alinyemen horizontal pada jalan di tikungan Ngawen, Gamping, Yogyakarta. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis alinyemen horizontal seperti lengkung penuh, spiral-circle-spiral, dan spiral-spiral beserta rumus-rumus yang terkait. Dokumen ini bertujuan untuk menganalisis kelengkungan dan besar lengkungan pada lokasi tersebut sesuai dengan standar.
This document contains the solutions to 12 problems regarding soil particle size distribution analysis. The problems analyze data from hydrometer tests and sieve analyses to determine particle size distribution based on various soil classification systems (MIT, USDA, AASHTO). The last problem determines that the smallest particle diameter based on given hydrometer test parameters is 0.001887 mm.
Dokumen tersebut membahas parameter fisik tanah jenuh yang terdiri dari dua fase yaitu butiran dan air. Terdapat hubungan antara volume butiran, volume pori, porositas, derajat kejenuhan, kadar air, dan berat volume lembab tanah jenuh.
Pandangan Teknik Sipil, tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapanendapan
yang relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar
(bedrock).
Dokumen ini membahas tentang karakteristik fisik tanah, termasuk kerapatan volume dan massa tanah, kelembaban tanah, porositas, aerasi, rasio ruang, tingkat kejenuhan, dan kapasitas tanah memegang air. Contoh perhitungan untuk menghitung berbagai karakteristik fisik tanah juga diberikan.
Penjelasan komposisi tanah meliputi: Hubungan Antara Berat volume (Unit Weight), Angka Pori (Void Ratio), Kadar Air (Water Content), dan Berat Jenis (Specific Gravity)
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi tanah dan hubungannya dengan berat dan volume, termasuk menjelaskan konsep angka pori, porositas, derajat kejenuhan, berat volume basah dan kering, serta kadar air. Diberikan juga contoh soal perhitungan parameter-parameter tersebut berdasarkan data yang diketahui.
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontalfrdb76
Dokumen tersebut membahas hubungan antara koefisien konsolidasi arah horizontal dan vertikal. Konsolidasi adalah proses berkurangnya volume tanah jenuh akibat pembebanan, yang dipengaruhi oleh kecepatan terperasnya air pori. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hubungan antara koefisien konsolidasi arah horizontal dan vertikal melalui pengujian oedometer.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi tanah dan parameter fisiknya. Tanah terdiri dari butiran padat, air, dan udara. Parameter fisik tanah meliputi hubungan volume, berat, dan kerapatan serta konsistensi tanah yang dipengaruhi kadar airnya. Aktivitas tanah ditentukan oleh jenis mineral lempung dan ukuran butirannya.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi tanah dan parameter fisiknya. Tanah terdiri dari butiran padat, air, dan udara. Parameter fisik tanah meliputi hubungan volume, berat, dan kerapatan tanah beserta komponen-komponennya. Dokumen juga menjelaskan konsistensi tanah, aktivitas lempung, dan struktur tanah.
1. MEKANIKA TANAH II
Nama: REKY ROMEKY
NPM: 1310015211058
Kelas: SIPIL 1A
Parameter Fisik Tanah
‘’Tanah Jenuh’’
Dalam pengertian, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari
agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi satu sama
lain dan atau dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel
padat) disertai dengan zat cair dan gas mengisi ruang-ruang kosong di
antara partikel-partikel padat tersebut.
Secara umum, tanah dapat terdiri dari dua atau tiga fase, kemungkinan
tersebut adalah:
a) Tanah kering, hanya terdiri dari dua fase, yaitu butiran dan udara.
b) Tanah jenuh juga terdapat dua fase, yaitu butiran dan air.
c) Tanah tidak jenuh terdiri dari tiga fase, yaitu butiran, udara, dan air.
Saat ini kita akan membahas tentang tanah jenuh yang memiliki 2 fase, yaitu
fase butiran yang biasa disebut dengan solid dan fase air yang disebut
dengan water.
Jadi di tanah jenuh pori-pori tanah hanya di isi dengan air,
2. Gambar tanah jenuh dengan Volume solid (Vs) = 1
Dari gambar di atas diketahui volume solid (Vs) adalah 1, dengan diketahui
nilai dari volume butiran tersebut kita akan mencoba membahas dan
menjabarkannya ke dalam hubungan- hubungan volume.
3. Hubungan–hubungan volume yang serimg digunakan dalam mekanika tanah
yaitu:
Volume pori (Vv)
angka pori (e),
porositas (n),
kadar air (w),
derajat kejenuhan (SR)
a. Volume pori (Vv)
Vv = Vw
Karena pori pada tanah jenuh hanya di isi dengan air, jadi pori pada
tanah jenuh sama dengan volume air
b. Angka pori (e), adalah perbandingan antara volume pori (Vv)dengan
volume butiran (Vs)
e = Vv e = Vw = Vw
Vs
c. Porositas (n) adalah perbandingan antara volume rongga (Vv) dengan
volume total (V).
4. n = Vv = e = 100%
V 1 + e
d. Derajat kejenuhan (SR) adalah perbandingan antara volume air (Vw)
dengan volume pori (Vv)
SR = Vw = e = 1
Vv e
e. Kadar air (wc) adalah perbandingan anatara berat air (Ww), dengan
berat butiran padat (Ws)dalam tanah tersebut
wc = Ww = W – Ws . 100%
Ws Ws
f. Berat volume lembab atau basah (), adalah perbandingan antara berat
butiran tanah termasuk air dan udara (W), dengan volume total tanah
(V).
= W = Ws + Ww = s . Vs + w . Vw = s + w . e
V V 1 + e 1 + e