2. Tujuan :
• Menentukan harga berat jenis (specific
gravity) dari suatu contoh tanah.. Berat jenis
tanah adalah perbandingan antara berat butir
tanah dengan berat air suling dengan isi yang
sama pada suhu tertentu.
3. Dasar Teori :
• Dalam perhitungan analisis Mekanika Tanah, berat jenis
(Spesifik Gravity) dari butiran tanah padat sering
dibutuhkan. Harga berat jenis tanah yang diperlukan dapat
kita periksa atau diuji di laboratorium, sehingga kita dapat
menentukan harga-harga Gs secara akurat. Berat spesifik
suatu tanah perlu diketahui karena di dalam tanah sendiri
banyak mengandung berat spesifik mineral-mineral penting
untuk diketahui berapa kadarnya. Mineral-mineral tersebut
adalah
Montmorilonit, Ilit, Kaolinite, Kwarsa, Limonite, Olivine, Clor
it dll. Dari suatu percobaan tertentu, harga-harga berat
spesifik beberapa mineral yang umum terdapat pada tanah.
Sebagian besar dari mineral-mineral tersebut mempunyai
berat spesifik berkisar antara 2,6 - 2,9.
8. Perhitungan :
• Berat jenis tanah pada temperatur Tx
dimana :
W1 = Berat piknometer kosong
• W2 = Berat piknometer + contoh tanah kering
• W3 = Berat piknometer + contoh tanah + air
suling
• W4 = Berat piknometer + air suling
9. Kalibrasi Piknometer :
• Piknometer dibersihkan, dikeringkan, ditimbang dan beratnya
dicatat (W1). Piknometer diisi air suling, dan dimasukkan kedalam
bejana air pada suhu 25 C. Sesudah isi piknometer mencapai suhu
25 C tutupnya dipasang. Bagian luar piknometer dikeringkan dan
piknometer beserta isinya ditimbangn (W25).
• Dari nilai (W25) yang ditentukan pada suhu 25 C, susunlah tabel
harga W4 untuk suatu urutan suhu kira-kira antara 18 C sampai
dengan 31 C. Harga-harga W4 dihitung sebagai berikut : W4 = W25
x K
dimana : W4
W25
K
= berat piknometer dan air yang telah dikoreksi
= berat piknometer dan air pada suhu 25 C
= faktor koreksi (lihat tabel)