Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
(1) Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X semester 1 membahas tentang kebutuhan manusia. (2) Materi pembelajaran meliputi pengertian dan macam-macam kebutuhan serta faktor yang mempengaruhinya. (3) Metode pembelajaran yang digunakan antara lain ceramah, tugas kelompok, dan diskusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Angket ini bertujuan untuk mengukur tingkat harapan dan kepuasan orang tua/wali murid terhadap layanan pendidikan di SMP YPVDP Bontang. Orang tua/wali diminta menilai sejauh mana harapan mereka terpenuhi melalui kolom pilihan untuk berbagai pernyataan mengenai kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, sarana belajar, kinerja guru dan kepala sekolah, serta lingkungan sekolah. Mereka juga dim
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
(1) Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X semester 1 membahas tentang kebutuhan manusia. (2) Materi pembelajaran meliputi pengertian dan macam-macam kebutuhan serta faktor yang mempengaruhinya. (3) Metode pembelajaran yang digunakan antara lain ceramah, tugas kelompok, dan diskusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Angket ini bertujuan untuk mengukur tingkat harapan dan kepuasan orang tua/wali murid terhadap layanan pendidikan di SMP YPVDP Bontang. Orang tua/wali diminta menilai sejauh mana harapan mereka terpenuhi melalui kolom pilihan untuk berbagai pernyataan mengenai kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, sarana belajar, kinerja guru dan kepala sekolah, serta lingkungan sekolah. Mereka juga dim
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal evaluasi IPS tentang siklus hidup makhluk hidup. Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang mencakup standar kompetensi memahami siklus hidup beragam jenis mahluk hidup dan kompetensi dasar membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk serta membuat keputusan pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa belajar sesuai minat dan bakatnya.
Laporan refleksi ini membahas temuan dan rencana perbaikan selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) untuk meningkatkan kompetensi menjadi guru yang profesional. Diskusi meliputi 8 pertemuan pembelajaran di semester 3 dan 4 yang meliputi berbagai mata pelajaran. Temuan utama adalah keterbatasan sumber belajar dan alokasi waktu, namun kekuatan pengelolaan kelas dan pilihan metode pembelajaran. Rencana perbaikan
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pembelajaran paradigma baru berfokus pada peserta didik dan pengembangan karakter sesuai Pancasila. Asesmen yang efektif menggunakan pendekatan assessment of, for, dan as learning. Guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertentu serta menggunakan berbagai bentuk asesmen kualitatif dan k
Modul ini memberikan informasi umum tentang pelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang pengenalan diri dan ucapan selamat. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, profil siswa, model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal evaluasi IPS tentang siklus hidup makhluk hidup. Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang mencakup standar kompetensi memahami siklus hidup beragam jenis mahluk hidup dan kompetensi dasar membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk serta membuat keputusan pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa belajar sesuai minat dan bakatnya.
Laporan refleksi ini membahas temuan dan rencana perbaikan selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) untuk meningkatkan kompetensi menjadi guru yang profesional. Diskusi meliputi 8 pertemuan pembelajaran di semester 3 dan 4 yang meliputi berbagai mata pelajaran. Temuan utama adalah keterbatasan sumber belajar dan alokasi waktu, namun kekuatan pengelolaan kelas dan pilihan metode pembelajaran. Rencana perbaikan
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pembelajaran paradigma baru berfokus pada peserta didik dan pengembangan karakter sesuai Pancasila. Asesmen yang efektif menggunakan pendekatan assessment of, for, dan as learning. Guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertentu serta menggunakan berbagai bentuk asesmen kualitatif dan k
Modul ini memberikan informasi umum tentang pelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang pengenalan diri dan ucapan selamat. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, profil siswa, model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Dokumen ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dalam pembelajaran bermain drama di kelas V SD Negeri Bongkok. Pembelajaran terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, siswa dibagi menjadi kelompok asal dan ahli untuk mempelajari dan memainkan tokoh drama secara bergantian dan berkelompok. Evaluasi dilakukan dengan format penilaian kinerja siswa
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas evaluasi pemeran tokoh drama dalam pementasan drama di SMP Negeri 9 Bogor. Peserta didik akan belajar menentukan karakter tiap tokoh dan mengevaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakter yang seharusnya diperankan dengan alasan logis. Kegiatannya meliputi menonton video drama, diskusi karakter tokoh, dan evaluasi pemeranan tokoh. Penilaian dilakukan melalui tes tulis dan praktik dengan
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Metode permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia memberikan contoh permainan seperti menebak nama, menyusun kalimat dari kata akhir, dan permainan bahasa berbicara, membaca, dan menulis. Metode role playing merupakan bagian dari metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam bentuk drama.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tematik terpadu tentang diriku dan aku istimewa untuk siswa kelas 1 SD. RPP ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian siswa. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat mengenali ciri khas diri dan orang l
Instrumen ini digunakan untuk menilai kemahiran bahasa, komunikasi, sosioemosi, dan tingkah laku murid. Terdiri dari empat bahagian utama yaitu bahasa dan komunikasi, sosioemosi, tingkah laku agresif, dan tingkah laku negatif. Nilai murid berdasarkan pemerhatian guru untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII semester 1 membahas tentang materi sapaan dan pamitan. Pembelajaran dilakukan selama 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan scientific dan cooperative learning. Peserta didik diajak untuk mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi tentang ungkapan sapaan dan pamitan dalam Bahasa Inggris. Tujuannya agar peserta didik d
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi perpangkatan bilangan bulat untuk siswa kelas VII. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, materi, metode, media, sumber belajar, dan langkah pembelajaran. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melalui observasi, diskusi kelompok, dan penugasan. Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan sikap siswa dan
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
RPP dengan model Role Playing (bermain peran).docx
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : V / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI
- Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
KOMPETENSI DASAR
- Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
INDIKATOR
- Memerankan tokoh drama dengan lafal dan intonasi yang tepat.
TUJUAN
1. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan lafal yang tepat.
2. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan intonasi yang tepat.
3. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan ekspresi yang tepat.
4. Siswa dapat menjawab pertanyaan mengenai drama
MATERI
Di SD Mulya, akan diadakan lomba olahraga bola voli antarSD sekecamatan.
Anton, Adit, Reno, Anjar, Dimas dan Rio terpilih untuk mewakili SD Muly
Dalam mengikuti perlombaan. Agar dapat memenangkan perlombaan dan terjalin
kerja sama yang baik, mereka berlatih setiap hari.
Anton : Untuk menghadapi pertandingan minggu depan, kita harus sering latihan, nih!
Adit : Iya, betul!
Reno : Kira-kira kapan kita bisa latihan?
Adit : Bagaimana kalau besok kita mulai latihan?
Anjar : Aku setuju, soalnya kalau tidak segera latihan kapan lagi?
Dimas : Benar!
Rio : Iya, aku juga setuju!
2. Dimas : Berarti kita sepakat, ya!
Mereka selalu berlatih setiap sor e. Namun, pada hari keempat Dimas tidak
datang.
Adit : Lho, kok, sudah jam 4 lebih Dimas belum datang juga?
Anton : Iya, jangan-jangan nggak datang lagi.
Reno : Kalau begini caranya, gimana tim kita bisa menang?
Anjar : Padahal, tinggal dua hari lagi kita bertanding.
Rio : Benar, ini kan latihan terakhir kita.
Adit : Kalau begitu kita latihan sendiri saja.
Rio : OK!
Waktu pertandingan telah tiba dan tim SD Mulya mengalami kekalahan.
Adit : Aduh, kenapa bisa kalah, sih?
Anton : Ini semua gara-gara Dimas.
Rio : Iya, seandainya kamu tidak bolos latihan pasti menang.
Dimas : Maaf ya, teman-teman, waktu itu aku lagi capek.
Anjar : Kita semua juga capek, tetapi tetap datang.
Reno : Ya sudah, semuanya kan sudah terjadi, jadi buat apa menyesal. Lain kali jika ada
pertandingan lagi, kita semua harus datang untuk latihan . Bukankah kita harus disiplin?
Adit : Iya, setuju. Kita semua harus disiplin biar tidak menyesal kemudian.
METODE, MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Metode : tanya jawab, latihan, demonstrasi
Model : Bermain peran (Role Playing)
Pendekatan : Konstruktivisme
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal· Guru menyiapkan kondisi
siswa siap belajar
· Siswa mengkondisikan
dirinya.
3. · Guru menyampaikan
apersepsi melalui tanya
jawab.
· Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
· Siswa menjawab
pertanyaan guru.
· Siswa meyimak
pemaparan guru
Kegiatan Inti
1. Menghangatkan
suasana dan
memotivasi
peserta didik.
2. Memilih peran
3. Menyusun
tahap-tahap
peran
4. Menyiapkan
pengamat
· Guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik
mengenai drama
· Guru bertanya kepada siswa
mengenai berbagai watak
atau karakter, kemudian
mendeskripsikan
· Guru memberikan
kesempatan pada siswa untuk
menjadi pemeran dalam
sebuah drama
· Guru membagikan naskah
drama kepada siswa
· Guru memberikan petunjuk
pada sekelompok siswa yang
akan memerankan drama
· Guru membagi siswa yang
· Siswa menjawab dan
bertanya.
· Beberapa siswa menjadi
pemeran dalam sebuah
drama
· Siswa membagi peran
masing-masing sesuai
dengan naskah drama.
· Latihan memerankan
4. 5. Pemeranan
6. Diskusi dan
evaluasi
7. Membagi
pengalaman dan
mengambil
kesimpulan
tidak memerankan drama
menjadi beberapa kelompok
· Guru meminta siswa yang
tidak menjadi pemeran drama
untuk mengamati kegiatan
pemeranan drama
· Guru memperhatikan dan
mengamati pementasan
drama.
· Guru memfasilitasi siswa
untuk mengadakan diskusi
sebelum tampil di depan
kelas
· Siswa secara berkelompok
mempersiapkan untuk
melakukan pengamatan
pemeranan drama di depan
kelas
· Siswa memerankan drama
di depan kelas dengan
menghayati peran yang
dimainkan, juga lafal dan
intonasi yang tepat
· Setiap kelompok
mengamati pementasan
dengan sungguh-sungguh
· Perwakilan siswa yang
menjadi pengamat
melaporkan hasil
pengamatannya dan
kelompok lain menanggapi
5. · Guru memberi kesempatan
pada siswa untuk
mengemukakan pengalaman
siswa pada saat menghadapi
orang tua, teman, guru, dsb.
· Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal
yang kurang dimengerti
· Guru bersama-sama dengan
siswa menyimpulkan hasil
dari kegiatan belajar
· Siswa yang menjadi
pemeran menanggapi
· Semua siswa melakukan
tanya jawab dan diskusi
sehingga menjadi saling
berinteraksi
· Siswa diberikan
kesempatan untuk
mengemukakan
pengalaman siswa pada
saat menghadapi orang tua,
teman, guru, dsb
Kegiatan akhir · Guru memberikan penguatan
serta memberikan siswa soal
evaluasi.
· Guru menutup pembelajaran
· Siswa mengerjakan soal.
SUMBER
Sumber : 1. KTSP 2006 Bahasa Indonesia Kelas 6
2. Indriyani dan Nur’aini umri . 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
6. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur : proses dan tes akhir
Jenis Tes : tulisan
Bentuk Tes : uraian
Alat Tes : Lembar soal
ü Instrumen Penilaian Proses
No Nama Siswa
Intonasi Ekspresi Lafal
A B C D A B C D A B C D
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah
Indikator Penilaian Proses
1. Intonasi
a. Tepat
b. Cepat lambatnya ucapan
c. Tinggi rendahnya suara
2. Ekspresi
a. Tepat yaitu ekspresi sesuai dengan peran
b. Ada gerakan tubuh
c. Ada ekspresi wajah
3. Lafal
a. Tepat
b. Jelas
7. c. Lantang
Keterangan :
Diisi dengan tanda ceklis ( )
(A)Baik sekali : Jika semua indikator dilaksanakan
(B) Baik : Jika hanya dua indikator dilaksanakan
(C) Cukup : Jika hanya satu indikator dilaksanakan
(D) Kurang : Jika tidak satupun indikator dilaksanakan
Instrument soal :
Cobalah menjawab pertanyaan berikut ini dengan benar !
1. Siapa yang pertama kali mengusulkan untuk memulai latihan?
2. Menurut Anton apa yang menyebabkan SD Mulya mengalami kekalahan?
3. Apa alasan yang dikemukakan Dimas saat membolos latihan?
4. Bagaimana sikap Anjar terhadap alasan yang dikemukakan Dimas tersebut?
5. Bagaimana sikap Reno setelah SD-nya mengalami kekalahan?
Jawaban :
1. Anton.
2. Gara-gara Dimas tidak ikut latihan.
3. Dimas mengatakan bahwa dia lagi capek.
4. Anjar mengatakan bahwa semua juga capek, tetapi tetap datang untuk latihan.
5. Reno mengatakan bahwa jika ada pertandingan lagi, kita semua harus datang untuk latihan,
dan harus disiplin.
Skor penilaian :
Jumlah soal adalah 5, setiap butir soal memiliki skor 20 sehingga jumlah skor jawaban benar
semua adalah 100.