SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
IBADAH
Penghambaan kepada Allah ta’ala
Thaharah
• Etika Buang Air
• Wudlu
• Mandi
• Tayammum
• Mengusap atas sepatu dan pembalut luka
• Hukum Haid Nifas
A. THAHARAH (BERSUCI)
“…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang
yangvmenyucikan diri” (Q.S Al Baqarah: 222)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Kunci Shalat ialah bersuci.”
“Shalat tanpa wudhu tidak diterima” (diriwayatkan
Muslim)
Thaharah
• Lahir
• Batin
Alat Thaharah
• Air Mutlak
• Tanah yang suci
• Batu/Pasir/Tanah
Berair
• Debu yang suci
Hal yang najis
• Apa saja yang
keluar dari dua
lubang manusia
(tinja, urine,
madzi, wadyu, air
mani)
• Air
kencing/kotoran
hewan yang
haram
• Darah/nanah/air
muntah
• Bangkai dan
organ tubuh
(kecuali kulit yang
telah disamak)
Etika Buang Air
• Mencari tempat sepi/jauh dari penglihatan manusia
• Tidak membawa masuk apa saja yang terdapat dzikir kepada Allah
atau Rasulullah
• Masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan lalu berdoa
• Tidak mengangkat pakaian sehingga aurat terbuka
• Tidak menghadap atau membelakangi kiblat
• Jangan beristinja ditempat berteduh atau jalan yang dilewati manusia/
di wadah air/ pohon yang berbuah
• Tidak mengobrol jika berdampingan dengan orang lain
• Laki-laki hendaknya duduk saat buang air kecil, lalu berdehem 1 atau
dua kali setelah selesai.
Alat istinja’
• Air/batu. Jika ingin menggunakan keduanya, maka
dianjurkan batu dahulu kemudian air. Namun,
penggunaan air lebih baik.
• Tidak menggunakan kotoran atau tulang
• Menggunakan tangan kiri
• Jika menggunakan batu, maka lakukan dengan
hitungan ganjil
B. WUDHU
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu
sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka
mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu
kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan
tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya
bagimu, supaya kamu bersyukur”
(Q.S Al Maidah: 6)
HAL YANG DIWAJIBKAN
DALAM WUDHU
• 1. Niat
• 2. Membasuh wajah dari kening hingga dagu
• 3. Membasuh kedua tangan hingga siku
• 4. Menyapu kepala dari kening hingga tengkuk
• 5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
• 6. Berurutan dalam berwudhu
• 7. Muwalah (dalam satu waktu,tanpa jeda)
HAL YANG DISUNNAHKAN DALAM
WUDHU
• 1. Mengucapkan Basmalah
• 2. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali (terutama saat bangun tidur)
• 3. Membersihkan gigi
• 4. Berkumur
• 5. Istinsyaq (menghirup air dengan hidung) dan Istinsar (mengeluarkan air
dengan hidung setelah menghirupnya)
• 7. Mengalirkan air ke jenggot
• 8. Membasuh telinga luar dan dalam
• 9. Mengalirkan air-air ke jari-jari tangan
• 10. Mulai dari yang kanan (Tayamun)
• 11. Memanjangkan warna putih di wajah dan kaki (melebihkan)
• 12. membasuh kepala mulai dari depan ke belakang
• 13. Berdoa setelah wudhu
HAL YANG DIMAKRUHKAN
DALAM BERWUDHU
• Berwudhu di tempat najis
• Membasuh lebih dari tiga kali (berlebih-lebihan
dalam penggunaan air)
• Meninggalkan salah satu sunnah wudhu atau lebih
• Berwudhu dengan sisa air wudhu wanita
HAL YANG MEMBATALKAN
WUDHU
• Keluar apa saja dari dua lubang manusia (tinja, urine, madzi,
wadyu, air mani), kentut berbunyi maupun tidak.
• Tidur berat sambil berbaring
• Hilang akal dan perasaan (gila, pingsan, mabuk)
• Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan/jari-jari bagian
dalam
• Murtad
• Memakan daging unta
• Menyentuh wanita dengan syahwat (contoh ciuman atau rabaan
suami kepada istrinya)
ORANG YANG
DUSUNNAHKAN BERWUDHU
• Salis (Orang yang kentut dan kencing terus dalam
sebagian waktu)
• Wanita mustahadhah (wanita yang terus menerus
mengeluarkan darah meski tidak dalam masa haid)
• Orang yang habis memandikan dan menggotong
mayit
URUTAN BERWUDHU
Bismillah
Membasuh
kedua telapak
tangan
berkumu
r
Menghirup air
dengan hidung
dan
megeluarkannya
Wajah
Mebasuh
lengan
Kepala
Telinga
Kaki
C. MANDI (WAJIB)
“Jika dua khitan telah bertemu, maka wajib mandi.” (HR.
Muslim)
“…dan jika kamu junub maka mandilah…” (Qs. Al
Maidah: 6)
HAL-HAL YANG
MEWAJIBKAN
MANDI
Jinabat yang
mencakup
hubungan suami-
istri
Terhentinya
darah haid/nifas
Masuk Islam
Kematian
HAL-HAL YANG
DISUNNAHKAN
UNTUK MANDI
Hari jum’at
Ihram
Memasuki
Makkah dan
wukuf di Arafah
Usai
memandikan
mayit/mayat
Hal
yang
wajib
• Niat
• Menyiramkan
air dengan
benar-benar, ke
seluruh tubuh
dan menggosok
bagian tubuh
yang terjangkau
• Mengalirkan air
ke sela jari, helai
rambut dan
bagian tubuh
yang
tersembunyi
seperti bagian
pusar, celah
telinga dll
Halyang
sunnah
• Membaca
Basmala
• Membersihkan
telapak tangan
terlebih dahulu
• Memulai dengan
menghilangkan
kotoran terlebih
dahulu
• Mendahulukan
anggota wudhu
• Berkumur,
menghirup air
dengan hidung
lalu
membersihkan
telinga luar dan
dalam
Hal
yang
Makruh
• Berlebih-lebihan
dalam
menggunkan air
• Mandi di tempat
najis
(dikhawatirkan
terkena najisnya)
• Mandi dengan
air sisa bersuci
wanita
• Mandi tanpa
penutup
• Mandi dengan
air yang tidak
mengalir
(berendam
dalam
bak/kolam)
URUTAN MANDI
Niat lalu membaca Basmalah
seraya mencuci telapak
tangan tiga kali
Membersihkan kotoran di
sekitar kemaluan dan dubur,
lalu berwudhu
Membasahi kepala hingga
akar-akar rambut,
membasuhnya sekaligus
membersihkan telinga tiga
kali dengan siraman air
Menyiramkan air kebagian
tubuh sebelah kanan dari atas
ke bawah lalu di sebelah kiri
(perhatikan area tersembunyi
seperti ketiak, bawah lutut
dsb)
Menyiramkan air keseluruh
tubuh, lalu bisa dilanjutkan
dengan bersabun/shampoo
Aktivitas yang tidak boleh dikerjakan
oleh orang yang junub
• Membaca Alquran
• Memasuki masjid kecuali melewatinya saja
• Shalat wajib/sunnah
• Menyentuh Alquran
Namun ada beberapa pendapat yang mengatakan hafalan/murajaah bukan
termasuk dalam kategori (membaca alquran), dan boleh menyentuh alquran
yang memiliki terjemahan.
Begitu juga hukum memasuki masjid bagi wanita haid, diperbolehkan duduk
di bagian teras, Wallahu’alam…
C. TAYAMMUM
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau
datang dari tempat buang air atau kamu telah
menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah
yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha
Pengampun.” (QS. An-Nisa:43)
Tayammum dilakukan jika…
Tidak menemukan air, setelah berusaha mencarinya
Sakit dan khawatir sakitnya akan semakin parah jika
tersentuh air
Sakit sehingga tidak bisa bergerak dan tidak ada orang yang
bisa mengambilkan air untuknya
Keadaan air sangat dingin dan tidak ada api yang
memanaskannya, dan dikhawatirkan akan sakit jika tetap
memakai air tersebut
Cara Tayammum
Membaca Basmalah serta berniat
Meletakkan telapak tangan di atas
permukaan tanah/pasir/batu
Meniup ringan lalu mengusapkan ke
wajah kemudian tangan (disunnahkan
menyapu lengan hingga ke siku)
D. MENGUSAP ATAS SEPATU
DAN PEMBALUT LUKA
“ Jika salah seorang dari kalian berwudlu kemudian mengenakan kedua sepatunya,
hendaklah ia mengusap bagian atasnya dan ia shalat. Jika tidak begitu hendaklah ia
melepaskan kedua sepatunya jika ia mau, kecuali ia dalam keadaan junub.”
(Diriwayatkan Ad-Daruquthni dan Al Hakim yang men-shahihkannya)
Adapun dalil mengusap atas pembalut adalah sabda Rasulullah Shallallhu
Alaihi wa Sallam tentang orang yang kepalanya terluka kemudian ketika ia
berwudlu ia mengusap kepalanya lalu meninggal dunia,
“Sesungguhnya ia cukup bertayammum, dan membalut kepalanya dengan secarik
kain, kemudian mengusap di atasnya, dan membasuh seluruh organ tubuhnya.” (HR.
Abu Daud dan hadist ini diamalkan oleh sebagian besar ulama)
Syarat-syarat mengusap di atas sepatu
dan pembalut luka
• Sepatunya dalam keadaan suci
• Hendaknya sepatu menutup telapak kaki dan tebal sehingga kulit
tidak terlihat
• Masa mengusap tidak lebih dari sehari semalam atau 3 hari 3 malam
bagi seorang musafir
• Sepatu tersebut tidak dilepas setelah diusap, jika dilepas maka ia
mengulang wudhunya
• Pembalut luka tidak melebar ke tempat yang tidak luka (kecuali
diperlukan sebagai pengikat misalnya)
• Pembalut tersebut tidak boleh dilepas dan lukanya belum sembuh
• Dalam keadaan darurat seorang muslim boleh mengusap sorban
setelah mengusap ubun-ubunnya, begitu juga seorang muslimah.
E. HUKUM HAID DAN NIFAS
Mubtada’ah
Mu’tadah
Mustahadhah
• 1-15 hari haid, jika
lebih maka ia masuk
dalam kategori
Mustahadah
• 4-7 hari (normal)
hingga muncul noda
hitam atau
kekuning-kuningan
• Lebih dari 15 hari
dan bukan termasuk
Mubtada’ah. Setiap
shalat wajib wudhu
NIFAS
Darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.
Biasanya berlangsung selama 40, 50 atau 60 hari.
Jika lebih dari itu, maka ia termasuk dalam wanita Mustahadhah.
• Bercumbu (selain hubungan suami-
istri)
• Dzikir
• Ihram, Wukuf di Arafah dan seluruh
ibadah haji dan Umrah kecuali Thawaf
di Baitullah
• Aktifitas normal seperti makan dan
minum, dsb
boleh
• Berhubungan suami-istri
• shalat, dan puasa
• Membaca Alquran
• Masuk masjid
• Perceraian hingga ia suci
Tidak
boleh
Sekian dan Terima
kasih
“Jika Ilmu mampu membawamu terbang, maka dengan Ilmu
Agama kau akan mampu menembus jauhnya Langit ketujuh
sekalipun”
WJ

More Related Content

What's hot

Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharahjannahere
 
Semua bersih hidup jadi nyaman
Semua bersih hidup jadi nyamanSemua bersih hidup jadi nyaman
Semua bersih hidup jadi nyamanhapidlohsani
 
Taharah
TaharahTaharah
TaharahE wan
 
Tatacara wudhu dan_shalat
Tatacara wudhu dan_shalatTatacara wudhu dan_shalat
Tatacara wudhu dan_shalatGhuzty Goestie
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainmnir
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiapril aulia
 
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN Faridatunnisa
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1wk_aiman
 
Najis dan hadats
Najis dan hadatsNajis dan hadats
Najis dan hadatsedy prawoto
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 

What's hot (19)

Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharah
 
Semua bersih hidup jadi nyaman
Semua bersih hidup jadi nyamanSemua bersih hidup jadi nyaman
Semua bersih hidup jadi nyaman
 
Taharah
TaharahTaharah
Taharah
 
Tatacara wudhu dan_shalat
Tatacara wudhu dan_shalatTatacara wudhu dan_shalat
Tatacara wudhu dan_shalat
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ain
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
power point
power pointpower point
power point
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Najis dan hadats
Najis dan hadatsNajis dan hadats
Najis dan hadats
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Mandi wajib
Mandi wajib Mandi wajib
Mandi wajib
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Mandi wajib
Mandi wajibMandi wajib
Mandi wajib
 

Similar to IBADAH

Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIMuhammadSyaefudin5
 
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptx
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptxMandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptx
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptxSIGITSETIYAWAN
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011CG Muhammad
 
MACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptxMACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptxAlvinKevin2
 
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1UmarMuhtar
 
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAUAL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAURafikaIrd
 
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptx
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptxBab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptx
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptxMuhammadNaziehIbadil
 
Thaharah kls 7
Thaharah kls 7Thaharah kls 7
Thaharah kls 7Nadiv Sky
 
Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)hayqalakbar
 
Printable nota
Printable notaPrintable nota
Printable nota4guru
 
Bab 1 wudhu
Bab 1 wudhuBab 1 wudhu
Bab 1 wudhudwiurhan
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANAhmad Junaidi Mohd Said
 
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)Akhy Sham
 

Similar to IBADAH (20)

Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
 
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptx
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptxMandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptx
Mandi Janabah dan Menyucikan Na'jis.pptx
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011
 
MACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptxMACAM-MACAM HADATS.pptx
MACAM-MACAM HADATS.pptx
 
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
 
Presentasi Fiqh 2
Presentasi Fiqh   2Presentasi Fiqh   2
Presentasi Fiqh 2
 
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAUAL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Presentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptxPresentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptx
 
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptx
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptxBab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptx
Bab 3 Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman.pptx
 
Thaharah kls 7
Thaharah kls 7Thaharah kls 7
Thaharah kls 7
 
Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)
 
Printable nota
Printable notaPrintable nota
Printable nota
 
Bab 1 wudhu
Bab 1 wudhuBab 1 wudhu
Bab 1 wudhu
 
Kelas 7 bab 3
Kelas 7 bab 3Kelas 7 bab 3
Kelas 7 bab 3
 
Wudhu & Tayammum.pptx
Wudhu & Tayammum.pptxWudhu & Tayammum.pptx
Wudhu & Tayammum.pptx
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Bab 1 Thaharah
Bab 1 ThaharahBab 1 Thaharah
Bab 1 Thaharah
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
 
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)
Fiqh Ibadah : Mandi (Mandi wajib)
 

More from Universitas Muhammadiyah Berau

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 

More from Universitas Muhammadiyah Berau (20)

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptxBAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
 
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptxBAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
 
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptxBAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
 
Bab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptxBab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptx
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptxBab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptxBab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
 
bab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptxbab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptx
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatanMateri islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Materi akhlak
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

IBADAH

  • 2. Thaharah • Etika Buang Air • Wudlu • Mandi • Tayammum • Mengusap atas sepatu dan pembalut luka • Hukum Haid Nifas
  • 3. A. THAHARAH (BERSUCI) “…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yangvmenyucikan diri” (Q.S Al Baqarah: 222) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Kunci Shalat ialah bersuci.” “Shalat tanpa wudhu tidak diterima” (diriwayatkan Muslim)
  • 4. Thaharah • Lahir • Batin Alat Thaharah • Air Mutlak • Tanah yang suci • Batu/Pasir/Tanah Berair • Debu yang suci Hal yang najis • Apa saja yang keluar dari dua lubang manusia (tinja, urine, madzi, wadyu, air mani) • Air kencing/kotoran hewan yang haram • Darah/nanah/air muntah • Bangkai dan organ tubuh (kecuali kulit yang telah disamak)
  • 5. Etika Buang Air • Mencari tempat sepi/jauh dari penglihatan manusia • Tidak membawa masuk apa saja yang terdapat dzikir kepada Allah atau Rasulullah • Masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan lalu berdoa • Tidak mengangkat pakaian sehingga aurat terbuka • Tidak menghadap atau membelakangi kiblat • Jangan beristinja ditempat berteduh atau jalan yang dilewati manusia/ di wadah air/ pohon yang berbuah • Tidak mengobrol jika berdampingan dengan orang lain • Laki-laki hendaknya duduk saat buang air kecil, lalu berdehem 1 atau dua kali setelah selesai.
  • 6. Alat istinja’ • Air/batu. Jika ingin menggunakan keduanya, maka dianjurkan batu dahulu kemudian air. Namun, penggunaan air lebih baik. • Tidak menggunakan kotoran atau tulang • Menggunakan tangan kiri • Jika menggunakan batu, maka lakukan dengan hitungan ganjil
  • 7. B. WUDHU “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur” (Q.S Al Maidah: 6)
  • 8. HAL YANG DIWAJIBKAN DALAM WUDHU • 1. Niat • 2. Membasuh wajah dari kening hingga dagu • 3. Membasuh kedua tangan hingga siku • 4. Menyapu kepala dari kening hingga tengkuk • 5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki • 6. Berurutan dalam berwudhu • 7. Muwalah (dalam satu waktu,tanpa jeda)
  • 9. HAL YANG DISUNNAHKAN DALAM WUDHU • 1. Mengucapkan Basmalah • 2. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali (terutama saat bangun tidur) • 3. Membersihkan gigi • 4. Berkumur • 5. Istinsyaq (menghirup air dengan hidung) dan Istinsar (mengeluarkan air dengan hidung setelah menghirupnya) • 7. Mengalirkan air ke jenggot • 8. Membasuh telinga luar dan dalam • 9. Mengalirkan air-air ke jari-jari tangan • 10. Mulai dari yang kanan (Tayamun) • 11. Memanjangkan warna putih di wajah dan kaki (melebihkan) • 12. membasuh kepala mulai dari depan ke belakang • 13. Berdoa setelah wudhu
  • 10. HAL YANG DIMAKRUHKAN DALAM BERWUDHU • Berwudhu di tempat najis • Membasuh lebih dari tiga kali (berlebih-lebihan dalam penggunaan air) • Meninggalkan salah satu sunnah wudhu atau lebih • Berwudhu dengan sisa air wudhu wanita
  • 11. HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU • Keluar apa saja dari dua lubang manusia (tinja, urine, madzi, wadyu, air mani), kentut berbunyi maupun tidak. • Tidur berat sambil berbaring • Hilang akal dan perasaan (gila, pingsan, mabuk) • Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan/jari-jari bagian dalam • Murtad • Memakan daging unta • Menyentuh wanita dengan syahwat (contoh ciuman atau rabaan suami kepada istrinya)
  • 12. ORANG YANG DUSUNNAHKAN BERWUDHU • Salis (Orang yang kentut dan kencing terus dalam sebagian waktu) • Wanita mustahadhah (wanita yang terus menerus mengeluarkan darah meski tidak dalam masa haid) • Orang yang habis memandikan dan menggotong mayit
  • 13. URUTAN BERWUDHU Bismillah Membasuh kedua telapak tangan berkumu r Menghirup air dengan hidung dan megeluarkannya Wajah Mebasuh lengan Kepala Telinga Kaki
  • 14. C. MANDI (WAJIB) “Jika dua khitan telah bertemu, maka wajib mandi.” (HR. Muslim) “…dan jika kamu junub maka mandilah…” (Qs. Al Maidah: 6)
  • 15. HAL-HAL YANG MEWAJIBKAN MANDI Jinabat yang mencakup hubungan suami- istri Terhentinya darah haid/nifas Masuk Islam Kematian HAL-HAL YANG DISUNNAHKAN UNTUK MANDI Hari jum’at Ihram Memasuki Makkah dan wukuf di Arafah Usai memandikan mayit/mayat
  • 16. Hal yang wajib • Niat • Menyiramkan air dengan benar-benar, ke seluruh tubuh dan menggosok bagian tubuh yang terjangkau • Mengalirkan air ke sela jari, helai rambut dan bagian tubuh yang tersembunyi seperti bagian pusar, celah telinga dll Halyang sunnah • Membaca Basmala • Membersihkan telapak tangan terlebih dahulu • Memulai dengan menghilangkan kotoran terlebih dahulu • Mendahulukan anggota wudhu • Berkumur, menghirup air dengan hidung lalu membersihkan telinga luar dan dalam Hal yang Makruh • Berlebih-lebihan dalam menggunkan air • Mandi di tempat najis (dikhawatirkan terkena najisnya) • Mandi dengan air sisa bersuci wanita • Mandi tanpa penutup • Mandi dengan air yang tidak mengalir (berendam dalam bak/kolam)
  • 17. URUTAN MANDI Niat lalu membaca Basmalah seraya mencuci telapak tangan tiga kali Membersihkan kotoran di sekitar kemaluan dan dubur, lalu berwudhu Membasahi kepala hingga akar-akar rambut, membasuhnya sekaligus membersihkan telinga tiga kali dengan siraman air Menyiramkan air kebagian tubuh sebelah kanan dari atas ke bawah lalu di sebelah kiri (perhatikan area tersembunyi seperti ketiak, bawah lutut dsb) Menyiramkan air keseluruh tubuh, lalu bisa dilanjutkan dengan bersabun/shampoo
  • 18. Aktivitas yang tidak boleh dikerjakan oleh orang yang junub • Membaca Alquran • Memasuki masjid kecuali melewatinya saja • Shalat wajib/sunnah • Menyentuh Alquran Namun ada beberapa pendapat yang mengatakan hafalan/murajaah bukan termasuk dalam kategori (membaca alquran), dan boleh menyentuh alquran yang memiliki terjemahan. Begitu juga hukum memasuki masjid bagi wanita haid, diperbolehkan duduk di bagian teras, Wallahu’alam…
  • 19. C. TAYAMMUM “Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa:43)
  • 20. Tayammum dilakukan jika… Tidak menemukan air, setelah berusaha mencarinya Sakit dan khawatir sakitnya akan semakin parah jika tersentuh air Sakit sehingga tidak bisa bergerak dan tidak ada orang yang bisa mengambilkan air untuknya Keadaan air sangat dingin dan tidak ada api yang memanaskannya, dan dikhawatirkan akan sakit jika tetap memakai air tersebut
  • 21. Cara Tayammum Membaca Basmalah serta berniat Meletakkan telapak tangan di atas permukaan tanah/pasir/batu Meniup ringan lalu mengusapkan ke wajah kemudian tangan (disunnahkan menyapu lengan hingga ke siku)
  • 22. D. MENGUSAP ATAS SEPATU DAN PEMBALUT LUKA “ Jika salah seorang dari kalian berwudlu kemudian mengenakan kedua sepatunya, hendaklah ia mengusap bagian atasnya dan ia shalat. Jika tidak begitu hendaklah ia melepaskan kedua sepatunya jika ia mau, kecuali ia dalam keadaan junub.” (Diriwayatkan Ad-Daruquthni dan Al Hakim yang men-shahihkannya) Adapun dalil mengusap atas pembalut adalah sabda Rasulullah Shallallhu Alaihi wa Sallam tentang orang yang kepalanya terluka kemudian ketika ia berwudlu ia mengusap kepalanya lalu meninggal dunia, “Sesungguhnya ia cukup bertayammum, dan membalut kepalanya dengan secarik kain, kemudian mengusap di atasnya, dan membasuh seluruh organ tubuhnya.” (HR. Abu Daud dan hadist ini diamalkan oleh sebagian besar ulama)
  • 23. Syarat-syarat mengusap di atas sepatu dan pembalut luka • Sepatunya dalam keadaan suci • Hendaknya sepatu menutup telapak kaki dan tebal sehingga kulit tidak terlihat • Masa mengusap tidak lebih dari sehari semalam atau 3 hari 3 malam bagi seorang musafir • Sepatu tersebut tidak dilepas setelah diusap, jika dilepas maka ia mengulang wudhunya • Pembalut luka tidak melebar ke tempat yang tidak luka (kecuali diperlukan sebagai pengikat misalnya) • Pembalut tersebut tidak boleh dilepas dan lukanya belum sembuh • Dalam keadaan darurat seorang muslim boleh mengusap sorban setelah mengusap ubun-ubunnya, begitu juga seorang muslimah.
  • 24. E. HUKUM HAID DAN NIFAS Mubtada’ah Mu’tadah Mustahadhah • 1-15 hari haid, jika lebih maka ia masuk dalam kategori Mustahadah • 4-7 hari (normal) hingga muncul noda hitam atau kekuning-kuningan • Lebih dari 15 hari dan bukan termasuk Mubtada’ah. Setiap shalat wajib wudhu
  • 25. NIFAS Darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan. Biasanya berlangsung selama 40, 50 atau 60 hari. Jika lebih dari itu, maka ia termasuk dalam wanita Mustahadhah.
  • 26. • Bercumbu (selain hubungan suami- istri) • Dzikir • Ihram, Wukuf di Arafah dan seluruh ibadah haji dan Umrah kecuali Thawaf di Baitullah • Aktifitas normal seperti makan dan minum, dsb boleh • Berhubungan suami-istri • shalat, dan puasa • Membaca Alquran • Masuk masjid • Perceraian hingga ia suci Tidak boleh
  • 27. Sekian dan Terima kasih “Jika Ilmu mampu membawamu terbang, maka dengan Ilmu Agama kau akan mampu menembus jauhnya Langit ketujuh sekalipun” WJ