SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
THAHARAH
(BERSUCI)
Pengertian Thaharah
• Thaharah (ٌ
‫ة‬َ‫ار‬َ‫ه‬َ‫ط‬) berasal dari bahasa Arab yang
artinya bersih, kebersihan, atau bersuci.
• Menurut istilah adalah membersihkan diri,
pakaian, tempat, dan benda-benda lain
dari najis dan hadats menurut cara-cara
yang ditentukan oleh syariat Islam.
• Kegiatan bersuci dapat dilakukan dengan berwudhu,
tayammum, istinja’ (cebok), mandi, dan bersuci
membersihkan badan, pakaian, dan tempat.
PENTINGNYA BERSUCI
1. Syarat Sah Ritual Ibadah
ِ‫ب‬ْ‫ك‬َّ‫الت‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫يم‬ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الط‬ ِ‫الة‬َّ‫الص‬ ُ‫اح‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ِ‫م‬
ُ‫يم‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َّ‫الت‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫يل‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ير‬
Dari Ali bin Thalib ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kunci shalat itu
adalah thaharah, yang mengharamkannya adalah takbir dan
menghalalkannya adalah salam.”
(HR. Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah)
Contoh
Wudhu sebagai syarat sah shalat
Ritual Ibadah Yang Lain
– Shalat
– Masuk Masjid
– Memegang Mushaf
– Melafadzkan Al-Quran
– Tawaf (mengelilingi Ka’bah saat haji)
– Sa’i (berlari-lari kecil saat haji)
– Khutbah Jumat
2. Disukai Allah
َ‫ت‬ُ‫م‬
ْ
‫ال‬ ُّ
‫ب‬ ِ
‫ح‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ
‫ين‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫و‬َّ‫الت‬ ُّ
‫ب‬ ِ
‫ح‬ُ‫ي‬ َ َّ
‫اَّلل‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taubat dan orang-orang
yang berthaharah (membersihan diri). (QS. Al-Baqarah : 222)
3. Bagian Dari Iman
ِ
‫ان‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫اإل‬ ُ‫ر‬
ْ
‫ط‬َ‫ش‬ ُ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الط‬
Kesucian itu bagian dari Iman (HR. Muslim)
Diagram Thaharah
Thaharah
Jenis
Hakiki Hukmi
Najis Hadats
Ringan Sedang Berat Kecil Besar
Percikkan Cuci Cuci Wudhu Mandi
Tayammum
Warna
Rasa
Aroma
7 air
1 Tanah
REVIEW
Yang ini kita
anggap selesai
yaaa... 
Hadats adalah keluarnya sesuatu benda dari khubul dan dubur. Untuk
menghilangkan hadats seseorang haruslah berwudhu ( jika berhadats kecil )
atau dengan mandi besar (jika berhadats besar ).
Hadats
Hadats Kecil Hadats Besar
1. Haid, 2. Nifas, 3. Wiladah,
4. Jima’ 5. Keluar mani bagi laki – laki (
baik disengaja atau tidak )
1. Keluar sesuatu dari dua jalan ( kubul
dan dubur ) atau salah satu dari keduanya,
baik berupa angin atau berupa benda, baik
itu benda najis atau suci, baik yang
keluar itu biasa keluar atau tidak biasa
seperti darah dan lain sebagainya
2. Pada slide berikutnya …
1
dinyatakan hadats kecil atau batal
wudhunya jika:
2). Hilangnya akal sebab gila, mabuk, tidur (kecuali tidurnya dalam keadaan duduk tetap
yang tertutup pintu keluarnya angin / kentut )
3). Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan (sama-sama dewasa ) yang hukan
muhrim
4). Menyentuh kubul atau dubur dengan telapak tangan baik sengaja maupun tidak
sengaja, baik milik sendiri maupun milik orang lain, baik anak kecil maupun orang
dewasa.
Adapun cara menghilangkan / mensucikan hadast kecil tersebut adalah dengan
cara berwudhu atau tayamum.
najis
2
Najis adalah segala sesuatu yang dipandang kotor oleh syarak ( Hukum Islam). Najis
yang mengenai badan atau pakaian hendaknya segera dibersihkan. Jika tidak segera
dibersihkan akan menimbulkan efek samping yang tidak baik, misalnya kotor, bau,
penyakit dan tidak enak dipandang.
Wudhu
• Disyaratkan Wudhu
– Shalat
– Menyentuh Mushaf (Al-Qur’an)
– Tawaf
– Khutbah Jumat
Rukun wudhu
Rukun Hanafi Maliki Syafi’i Hambali
1. Niat x Ya ya ya
2. Membasuh wajah Ya ya ya Ya
3. Membasuh tangan ya ya ya Ya
4. Mengusap kepala Ya ya ya Ya
5. Membasuh kaki ya ya ya Ya
6. Tertib X X ya Ya
7. Muwalat (tdk terputus) X Ya x Ya
8. Ad-dalk (menggosok tangan
ke anggota wudu)
X ya X X
Jumlah 4 8 6 7
Sunnah-sunnah Wudhu
– Mencuci kedua tangan (di awal wudhu)
– Basmalah
– Kumur + Istinsyak (mencuci rongga hidung)
– Siwak (menggosok gigi)
– Meresapkan air ke jenggot
– Tiga Kali (kec. Kepala)
– Membasahi seluruh kepala
– Membasuh telinga
– Mendahulukan anggota kanan
– Takhil (meratakan air di sela-sela jari)
Batalnya Wudhu
– Keluar sesuatu lewat kemaluan
– Tidur
– Hilang akal
– Menyentuh kemaluan
– Menyentuh kulit lawan jenis non mahram
– Menyentuh najis
Wudhu menurut bahasa artinya bersih, sedangkan
menurut syara’: wudhu adalah membasuh anggota
badan tertentu dengan air dan dengan syarat-syarat
tertentu.
Rukun Wudhu
• Niat
• Membasuh seluruh muka dengan sempurna
• Memasuh kedua tangan sampai siku
• Mengusap atau menyapu sebagian kepala
• Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
• Tetib ( berurutan )
Syarat-syarat Wudhu
1. Beragama islam
2. Mumayiz
3. Berhadas kecil
4. Memakai air yang suci dan
mensucikan
5. Tidak ada yang
menghalanginya
sampainya air ke kulit
wudhu
2
Tayammum
• Pengertian
– Bahasa :
• Al-Qashdu : bermaksud
– Istilah
• Mengangkat hadats kecil dan besar dengan menyusapkan
tanah ke wajah dan tangan
• Dalil
–Quran
‫اء‬َ‫م‬
ْ
‫وا‬ ُ‫د‬ ِ
‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬‫ا‬ ً‫يد‬ ِ‫ع‬َ‫ص‬
ْ
‫وا‬ُ‫م‬َّ‫م‬َ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ف‬
ُ‫ك‬ِ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ِ‫ب‬
ْ
‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ام‬َ‫ف‬
ْ‫م‬ُ‫يك‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ ْ‫م‬
kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik,
sapulah wajahmu dan tanganmu. (QS. An-Nisa : 43)
• Dalil
– Hadits
َ‫و‬ ‫ا‬ ً‫د‬ ِ
‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ُم‬ُِ
‫أ‬
‫أل‬َ‫و‬ ِ‫لي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ
‫ض‬ْ‫ر‬‫ي‬‫األ‬ ْ
‫ت‬َ‫ل‬ ِ‫ع‬ُ‫ج‬
ً‫ال‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ْ
‫ت‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫ي‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫ف‬،‫ا‬ً‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬
ُ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ْ
‫ن‬ِ‫م‬
ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬ َ‫ند‬ِ‫ع‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ ُ‫د‬ ِ
‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ ِ‫ع‬َ‫ف‬
Dari Abi Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Telah dijadikan
tanah seluruhnya untukkku dan ummatku sebagai masjid dan pensuci.
Dimanapun shalat menemukan seseorang dari umatku, maka dia punya
masjid dan media untuk bersci. (HR. Ahmad 5 : 248)
• Hanya berlaku buat Muhammad SAW dan umatnya
• Tidak pernah disyariatkan sebelumnya
‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ٌ‫د‬َ‫ح‬‫ي‬‫ا‬ َّ
‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ‫ا‬ً‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ُ
‫يت‬ ِ
‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫ا‬
:
ِ
‫ص‬ُ‫ن‬
ُ‫ج‬َ‫و‬ ٍ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ َ‫ة‬َ‫ير‬ ِ
‫س‬َ‫م‬ ِ
‫ب‬ْ‫ع‬ُّ‫الر‬ِ‫ب‬ ُ
‫ت‬ْ‫ر‬
ُ
‫ض‬ْ‫ر‬‫ي‬‫أل‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ْ
‫ت‬َ‫ل‬ ِ‫ع‬
‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫ي‬‫ا‬ ٍ
‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ُّ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬َ‫و‬ ‫ا‬ ً‫د‬ ِ
‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬
ِ
‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬
ْ
‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫الة‬َّ‫ص‬
Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang nabi
sebelumku : Aku ditolong dengan dimasukkan rasa takut sebulan
sebelumnya, dijadikan tanah sebagai masjid dan media bersuci, sehingga
dimanapun waktu shalat menemukan seseorang, dia bisa melakukannya.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kapan Dibolehkan Tayammum?
– Tidak Ada Air
– Sakit
– Dingin (yang sangat)
– Air Tidak Terjangkau
– Air Tidak Cukup
– Habisnya Waktu
Cara Tayammum
– Cara Pertama : (Hanafi – Syafi’i)
• Tepukan 1 : wajah
• Tepukan 2 : tangan
– Cara Kedua (Maliki - Hambali)
• Sekali tepuk : wajah langsung tangan
Debu Tayamum
Tayamum di Kendaraan
Yang Membatalkan Tayamum
–Semua yang membatalkan wudhu
–Ditemukan air
–Hilangnya penghalang
3
Mandi Janabah
(Besar)
> Non Hewani
Penyebab
– Haidh
– Nifas
– Melahirkan
– Jima’
– Keluar Mani
– Meninggal
Haram Dilakukan Bagi Yang Berhadas
BESAR:
– Shalat
– Sujud Tilawah
– Puasa
– Tawaf
– Sai
– Memegang Mushaf
– Melafadzkan Quran
– Masuk Masjid
• Shalat
ٍ‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫ال‬َ‫ص‬‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬ َ‫أل‬
Tidak diterima shalat tanpa thaharah (HR. Muslim)
• Tawaf
َّ
‫ن‬‫ي‬‫ا‬ َّ‫أل‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬ ِ‫ة‬
َ
‫ل‬ِ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ
‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬ ُ
‫اف‬َ‫و‬َّ‫الط‬
َ ِ
‫ط‬ْ‫ن‬َ‫م‬
ْ
‫ال‬ ِ‫يه‬ِ‫ف‬‫ل‬َ‫ح‬‫ي‬‫ا‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ َّ
‫اَّلل‬
Tawaf di sekeliling ka’bah sama dengan shalat, kecuali Allah
membolehkan berbicara (HR. Tirmizy Al-Hakim )
• Menyentuh Mushaf
ٌ‫ر‬ِ‫اه‬َ‫ط‬ َّ‫أل‬ِ‫إ‬ َ
‫ن‬‫ا‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬
ْ
‫ل‬َ‫ا‬ َّ
‫س‬َ‫م‬َ‫ي‬ َ‫أل‬ ْ
‫ن‬‫ي‬‫ا‬
Janganlah menyentuh mushaf kecuali orang yang suci
dari hadats (HR. Malik)
• Melafadzkan Quran
ِ‫م‬
ً
‫ًئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َ
‫ب‬ُ‫ن‬ُ‫الج‬ َ‫أل‬َ‫و‬ ُ
‫ض‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫الح‬
‫أ‬
‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫أل‬
ِ
‫ن‬‫ا‬ْ‫ر‬ُ‫الق‬ َ
‫ن‬
Wanita yang haidh atau orang yang janabah tidak boleh
membaca sepotong ayat Quran (HR. Tirmizy)
• Masuk Masjid
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬‫ي‬‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬
ْ‫م‬ُ‫نت‬‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬
ْ
‫وا‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫أل‬
ْ
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ َ
‫ين‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫ال‬
َ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ك‬ُ‫س‬
ُ‫ج‬ َ‫أل‬َ‫و‬ َ
‫ون‬
ُ
‫ول‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬
ْ
‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ع‬َ‫ت‬
َّ‫أل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ب‬ُ‫ن‬
َ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ
‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ع‬
ْ
‫وا‬ُ‫ل‬ ِ
‫س‬َ‫ت‬ ْ‫غ‬َ‫ت‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang
kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa
yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang
kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi.(QS. An-Nisa' : 43)
Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang junub dan haidh`.
(HR. Bukhari)
• Rukun
– Niat
– Meratakan Air
• Sunnah
– Mencuci tangan
– Membersihkan kemaluan (depan belakang)
– Menghilangkan najis
– Wudhu
– Mendahulukan kanan
M
• Mandi Sunnah
– Shalat Jumat
– Shalat Ied (Fitri dan Adha)
– Shalat Gerhana
– Sesudah memandikan mayat
– Sadar dari pingsan, gila, mabuk
– Haji / Umrah
Haidh
• Tiga Darah Wanita
– Haidh
• Darah yang keluar karena sehat (setiap bulan)
– Nifas
• Darah yang keluar saat melahirkan dan sesudahnya
– Istihadhah
• Selain haidh dan nifas
• Masa Haidh
– Minimal
• Sekejap : Maliki (kecuali iddah/istibra : 1 hari)
• 1 hari 1 malam : Syafi’i Hambali
• 3 hari 3 malam : Hanafi
– Maksimal
• 10 hari : Hanafi
• 15 hari : Syafi’i Hambali
• Usia Wanita Haidh
– Mulai
• Usia 9 tahun
– Berakhir
• Usia 50 tahun : Hanafi
• Usia 70 tahun : Maliki
• Sampai tidak haidh
• Masa Suci
– Minimal
• 13 hari (Hambali)
• 15 hari (Jumhur)
– Maksimal
• Tak Terhingga
• Haram Dilakukan
– Shalat
– Sujud Tilawah
– Puasa
– Tawaf
– Sai
– Memegang Mushaf
– Melafadzkan Quran
– Masuk Masjid
– Bersetubuh
– Diceraikan
• Iddah Wanita Dicerai (3 Quru`)
– 3 kali haidh
– 3 kali suci
Masa Suci 1 Haidh Masa Suci 2 Haidh Masa Suci 3
Masa Suci 1 Haidh Masa Suci 2 Haidh Masa Suci 3 Haidh Masa Suci 4
1 2 3
1 2 3
Nifas
• Nifas
– Darah yang keluar saat melahirkan dan sesudahnya
• Masa Nifas
– Minimal
• Sekejap
– Maksimal
• 40 hari : Hanafi Hambali
• 60 hari : Syafi’i
• Pengertian Istihadhah
– Keluar darah di luar haidh atau nifas
– Contoh :
• Sebelum usia haidh (9 tahun)
• Setelah lewat usia haidh (50-70 tahun)
• Setelah masa haidh (13-15 hari)
• Sebelum melahirkan – keguguran bukan bayi
• Setelah lewat masa nifas (40-60 hari)
• Hukum
– Batal wudhu
– Berwudhu tiap shalat
– Menyumbat darah
– Hadats Kecil bukan hadats besar
• Tidak wajib mandi janabah
• Tetap wajib shalat puasa
• Tidak berlaku larangan spt haidh & nifas
ALAT UNTUK BERSUCI
AIR BATU DEBU
(TANAH)
a. Air Mutlak yaitu air yang suci dan dapat dipergunakan untuk bersuci serta belum
berubah keadaanya seperi : air sumur, air sumber, air hujan, air laut, air embun, air
sungai, dan air salju.
b. Air Musta`mal yaitu air suci tetapi tidak dapat dipergunakan untuk bersuci karena
telah dipergunakan untuk bersuci sebelumnya.
c. Air Musammas yaitu air suci tetapi makruh digunakan untuk bersuci , seperti air yang
terkena panan matahari; karena dapat mengakibatkan penyakit kulit
d. Air Mutanajis yitu air yang terkena najis. Air ini tidak dapat dipergunakan untuk
bersuci jika telah berubah salah satu sifatnya ( bau, rasa, atau warnanya )
MACAM-MACAM AIR
5
• Air yang suci dan mensucikan serta tidak makruh bila digunakan
dinamakan AIR MUTLAK. Maksudnya adalah bahwa air itu selain
suci, juga dapat digunakan untuk bersuci.
1
Air Mutlak
• 1. Air Langit. Maksudnya adalah air yang berasal dari langit
yaitu air hujan. Air hujan ini dapat digunakan untuk bersuci.
• 2. Air Laut. Air ini juga dapat digunakan untuk bersuci.
• 3. Air Bengawan/Danau.
• 4. Air Sumur.
• 5. Air Sumber. Air yang berasal dari mata air.
• 6. Air Salju.
• 7. Air Embun.
• Air yang suci namun tidak mensucikan. Yaitu
air yang terkena panas matahari (musyammas)
dan air yang suci namun tidak mensucikan yaitu
air yang telah digunakan (musta’mal), air yang
telah berubah karena sebab barang yang
menyampuri air dari perkara yang suci.
2
Musta’mal dalam syafiiyah
• Air sedikit yang telah digunakan untuk mengangkat
hadats dalam fardhu taharah dari hadats. Air itu
menjadi musta`mal apabila jumlahnya sedikit yang
diciduk dengan niat untuk wudhu` atau mandi meski
untuk untuk mencuci tangan yang merupakan bagian
dari sunnah wudhu`.
• Namun bila niatnya hanya untuk menciduknya yang
tidak berkaitan dengan wudhu`, maka belum lagi
dianggap musta`mal.
• Air Mutanajis. Yaitu air yang tercampur dengan
barang najis dan jumlah air yang ada kurang dari 2
kulah.
3
AIR 2 KULLAH
• Para ulama kontemporer mencoba mengukur dengan besaran zaman
sekarang. Dan ternyata dalam ukuran masa kini kira-kira sejumlah 270
liter. (Wahbah az-Zuhaili dalam Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu.)
Referensi
• Kampussyariah.com
• Fiqh Sunnah Sayyid sabiq
• Arsip Pribadi
Segala puji bagi Allah Swt

More Related Content

Similar to THAHARAH-PENTINGNYA-BERSUCI

Similar to THAHARAH-PENTINGNYA-BERSUCI (20)

AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAUAL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
AL ISLAM MATA KULIAH DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
 
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdfppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
ppt-bab-3-menghadirkan-shalat-dan-zikir.pdf
 
Materi thaharah
Materi thaharahMateri thaharah
Materi thaharah
 
Thoharoh design
Thoharoh designThoharoh design
Thoharoh design
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxTHAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
 
Hadats dan Najis
Hadats dan NajisHadats dan Najis
Hadats dan Najis
 
Thaharah.ppt
Thaharah.pptThaharah.ppt
Thaharah.ppt
 
Fiqih keseharian
Fiqih keseharianFiqih keseharian
Fiqih keseharian
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi NyamanSemua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
 
power point
power pointpower point
power point
 
Wudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammumWudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammum
 
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
 
Presentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptxPresentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptx
 
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
Memahami dan mengaplikasikan fiqih dasar 1
 
Sholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.pptSholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.ppt
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

THAHARAH-PENTINGNYA-BERSUCI

  • 2. Pengertian Thaharah • Thaharah (ٌ ‫ة‬َ‫ار‬َ‫ه‬َ‫ط‬) berasal dari bahasa Arab yang artinya bersih, kebersihan, atau bersuci. • Menurut istilah adalah membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadats menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat Islam. • Kegiatan bersuci dapat dilakukan dengan berwudhu, tayammum, istinja’ (cebok), mandi, dan bersuci membersihkan badan, pakaian, dan tempat.
  • 4. 1. Syarat Sah Ritual Ibadah ِ‫ب‬ْ‫ك‬َّ‫الت‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫يم‬ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الط‬ ِ‫الة‬َّ‫الص‬ ُ‫اح‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ِ‫م‬ ُ‫يم‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َّ‫الت‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫يل‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ير‬ Dari Ali bin Thalib ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kunci shalat itu adalah thaharah, yang mengharamkannya adalah takbir dan menghalalkannya adalah salam.” (HR. Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah)
  • 6. Ritual Ibadah Yang Lain – Shalat – Masuk Masjid – Memegang Mushaf – Melafadzkan Al-Quran – Tawaf (mengelilingi Ka’bah saat haji) – Sa’i (berlari-lari kecil saat haji) – Khutbah Jumat
  • 7. 2. Disukai Allah َ‫ت‬ُ‫م‬ ْ ‫ال‬ ُّ ‫ب‬ ِ ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ ‫ين‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫و‬َّ‫الت‬ ُّ ‫ب‬ ِ ‫ح‬ُ‫ي‬ َ َّ ‫اَّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬ Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taubat dan orang-orang yang berthaharah (membersihan diri). (QS. Al-Baqarah : 222)
  • 8. 3. Bagian Dari Iman ِ ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫اإل‬ ُ‫ر‬ ْ ‫ط‬َ‫ش‬ ُ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الط‬ Kesucian itu bagian dari Iman (HR. Muslim)
  • 10. Thaharah Jenis Hakiki Hukmi Najis Hadats Ringan Sedang Berat Kecil Besar Percikkan Cuci Cuci Wudhu Mandi Tayammum Warna Rasa Aroma 7 air 1 Tanah REVIEW Yang ini kita anggap selesai yaaa... 
  • 11. Hadats adalah keluarnya sesuatu benda dari khubul dan dubur. Untuk menghilangkan hadats seseorang haruslah berwudhu ( jika berhadats kecil ) atau dengan mandi besar (jika berhadats besar ). Hadats Hadats Kecil Hadats Besar 1. Haid, 2. Nifas, 3. Wiladah, 4. Jima’ 5. Keluar mani bagi laki – laki ( baik disengaja atau tidak ) 1. Keluar sesuatu dari dua jalan ( kubul dan dubur ) atau salah satu dari keduanya, baik berupa angin atau berupa benda, baik itu benda najis atau suci, baik yang keluar itu biasa keluar atau tidak biasa seperti darah dan lain sebagainya 2. Pada slide berikutnya … 1 dinyatakan hadats kecil atau batal wudhunya jika:
  • 12. 2). Hilangnya akal sebab gila, mabuk, tidur (kecuali tidurnya dalam keadaan duduk tetap yang tertutup pintu keluarnya angin / kentut ) 3). Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan (sama-sama dewasa ) yang hukan muhrim 4). Menyentuh kubul atau dubur dengan telapak tangan baik sengaja maupun tidak sengaja, baik milik sendiri maupun milik orang lain, baik anak kecil maupun orang dewasa. Adapun cara menghilangkan / mensucikan hadast kecil tersebut adalah dengan cara berwudhu atau tayamum. najis 2 Najis adalah segala sesuatu yang dipandang kotor oleh syarak ( Hukum Islam). Najis yang mengenai badan atau pakaian hendaknya segera dibersihkan. Jika tidak segera dibersihkan akan menimbulkan efek samping yang tidak baik, misalnya kotor, bau, penyakit dan tidak enak dipandang.
  • 13. Wudhu
  • 14. • Disyaratkan Wudhu – Shalat – Menyentuh Mushaf (Al-Qur’an) – Tawaf – Khutbah Jumat
  • 15. Rukun wudhu Rukun Hanafi Maliki Syafi’i Hambali 1. Niat x Ya ya ya 2. Membasuh wajah Ya ya ya Ya 3. Membasuh tangan ya ya ya Ya 4. Mengusap kepala Ya ya ya Ya 5. Membasuh kaki ya ya ya Ya 6. Tertib X X ya Ya 7. Muwalat (tdk terputus) X Ya x Ya 8. Ad-dalk (menggosok tangan ke anggota wudu) X ya X X Jumlah 4 8 6 7
  • 16. Sunnah-sunnah Wudhu – Mencuci kedua tangan (di awal wudhu) – Basmalah – Kumur + Istinsyak (mencuci rongga hidung) – Siwak (menggosok gigi) – Meresapkan air ke jenggot – Tiga Kali (kec. Kepala) – Membasahi seluruh kepala – Membasuh telinga – Mendahulukan anggota kanan – Takhil (meratakan air di sela-sela jari)
  • 17. Batalnya Wudhu – Keluar sesuatu lewat kemaluan – Tidur – Hilang akal – Menyentuh kemaluan – Menyentuh kulit lawan jenis non mahram – Menyentuh najis
  • 18. Wudhu menurut bahasa artinya bersih, sedangkan menurut syara’: wudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan air dan dengan syarat-syarat tertentu. Rukun Wudhu • Niat • Membasuh seluruh muka dengan sempurna • Memasuh kedua tangan sampai siku • Mengusap atau menyapu sebagian kepala • Membasuh kedua kaki hingga mata kaki • Tetib ( berurutan ) Syarat-syarat Wudhu 1. Beragama islam 2. Mumayiz 3. Berhadas kecil 4. Memakai air yang suci dan mensucikan 5. Tidak ada yang menghalanginya sampainya air ke kulit wudhu 2
  • 20. • Pengertian – Bahasa : • Al-Qashdu : bermaksud – Istilah • Mengangkat hadats kecil dan besar dengan menyusapkan tanah ke wajah dan tangan
  • 21. • Dalil –Quran ‫اء‬َ‫م‬ ْ ‫وا‬ ُ‫د‬ ِ ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬‫ا‬ ً‫يد‬ ِ‫ع‬َ‫ص‬ ْ ‫وا‬ُ‫م‬َّ‫م‬َ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ُ‫ك‬ِ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ِ‫ب‬ ْ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ام‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫يك‬ ِ‫د‬ْ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ ْ‫م‬ kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik, sapulah wajahmu dan tanganmu. (QS. An-Nisa : 43)
  • 22. • Dalil – Hadits َ‫و‬ ‫ا‬ ً‫د‬ ِ ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ُم‬ُِ ‫أ‬ ‫أل‬َ‫و‬ ِ‫لي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ ‫ض‬ْ‫ر‬‫ي‬‫األ‬ ْ ‫ت‬َ‫ل‬ ِ‫ع‬ُ‫ج‬ ً‫ال‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ْ ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫ي‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫ف‬،‫ا‬ً‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ُ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬ َ‫ند‬ِ‫ع‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ ُ‫د‬ ِ ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ ِ‫ع‬َ‫ف‬ Dari Abi Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Telah dijadikan tanah seluruhnya untukkku dan ummatku sebagai masjid dan pensuci. Dimanapun shalat menemukan seseorang dari umatku, maka dia punya masjid dan media untuk bersci. (HR. Ahmad 5 : 248)
  • 23. • Hanya berlaku buat Muhammad SAW dan umatnya • Tidak pernah disyariatkan sebelumnya ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ٌ‫د‬َ‫ح‬‫ي‬‫ا‬ َّ ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ً‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ُ ‫يت‬ ِ ‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫ا‬ : ِ ‫ص‬ُ‫ن‬ ُ‫ج‬َ‫و‬ ٍ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ َ‫ة‬َ‫ير‬ ِ ‫س‬َ‫م‬ ِ ‫ب‬ْ‫ع‬ُّ‫الر‬ِ‫ب‬ ُ ‫ت‬ْ‫ر‬ ُ ‫ض‬ْ‫ر‬‫ي‬‫أل‬َ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ْ ‫ت‬َ‫ل‬ ِ‫ع‬ ‫ل‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫ي‬‫ا‬ ٍ ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ُّ‫ي‬‫ي‬‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬ً‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬َ‫و‬ ‫ا‬ ً‫د‬ ِ ‫ج‬ْ‫س‬َ‫م‬ ِ ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ ‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫الة‬َّ‫ص‬ Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang nabi sebelumku : Aku ditolong dengan dimasukkan rasa takut sebulan sebelumnya, dijadikan tanah sebagai masjid dan media bersuci, sehingga dimanapun waktu shalat menemukan seseorang, dia bisa melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 24. Kapan Dibolehkan Tayammum? – Tidak Ada Air – Sakit – Dingin (yang sangat) – Air Tidak Terjangkau – Air Tidak Cukup – Habisnya Waktu
  • 25. Cara Tayammum – Cara Pertama : (Hanafi – Syafi’i) • Tepukan 1 : wajah • Tepukan 2 : tangan – Cara Kedua (Maliki - Hambali) • Sekali tepuk : wajah langsung tangan
  • 28. Yang Membatalkan Tayamum –Semua yang membatalkan wudhu –Ditemukan air –Hilangnya penghalang 3
  • 30. Penyebab – Haidh – Nifas – Melahirkan – Jima’ – Keluar Mani – Meninggal
  • 31. Haram Dilakukan Bagi Yang Berhadas BESAR: – Shalat – Sujud Tilawah – Puasa – Tawaf – Sai – Memegang Mushaf – Melafadzkan Quran – Masuk Masjid
  • 32. • Shalat ٍ‫ر‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ط‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫ال‬َ‫ص‬‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬ َ‫أل‬ Tidak diterima shalat tanpa thaharah (HR. Muslim)
  • 33. • Tawaf َّ ‫ن‬‫ي‬‫ا‬ َّ‫أل‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬ ِ‫ة‬ َ ‫ل‬ِ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ ‫اف‬َ‫و‬َّ‫الط‬ َ ِ ‫ط‬ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ ‫ال‬ ِ‫يه‬ِ‫ف‬‫ل‬َ‫ح‬‫ي‬‫ا‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ َّ ‫اَّلل‬ Tawaf di sekeliling ka’bah sama dengan shalat, kecuali Allah membolehkan berbicara (HR. Tirmizy Al-Hakim )
  • 34. • Menyentuh Mushaf ٌ‫ر‬ِ‫اه‬َ‫ط‬ َّ‫أل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬‫ا‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ ْ ‫ل‬َ‫ا‬ َّ ‫س‬َ‫م‬َ‫ي‬ َ‫أل‬ ْ ‫ن‬‫ي‬‫ا‬ Janganlah menyentuh mushaf kecuali orang yang suci dari hadats (HR. Malik)
  • 35. • Melafadzkan Quran ِ‫م‬ ً ‫ًئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َ ‫ب‬ُ‫ن‬ُ‫الج‬ َ‫أل‬َ‫و‬ ُ ‫ض‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫الح‬ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫أل‬ ِ ‫ن‬‫ا‬ْ‫ر‬ُ‫الق‬ َ ‫ن‬ Wanita yang haidh atau orang yang janabah tidak boleh membaca sepotong ayat Quran (HR. Tirmizy)
  • 36. • Masuk Masjid ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬‫ي‬‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫نت‬‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬ ْ ‫وا‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫أل‬ ْ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ َ ‫ين‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫ال‬ َ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ك‬ُ‫س‬ ُ‫ج‬ َ‫أل‬َ‫و‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ول‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ‫أل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ب‬ُ‫ن‬ َ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ ‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ ‫وا‬ُ‫ل‬ ِ ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫غ‬َ‫ت‬ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.(QS. An-Nisa' : 43) Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang junub dan haidh`. (HR. Bukhari)
  • 37. • Rukun – Niat – Meratakan Air
  • 38. • Sunnah – Mencuci tangan – Membersihkan kemaluan (depan belakang) – Menghilangkan najis – Wudhu – Mendahulukan kanan M
  • 39. • Mandi Sunnah – Shalat Jumat – Shalat Ied (Fitri dan Adha) – Shalat Gerhana – Sesudah memandikan mayat – Sadar dari pingsan, gila, mabuk – Haji / Umrah
  • 40. Haidh
  • 41. • Tiga Darah Wanita – Haidh • Darah yang keluar karena sehat (setiap bulan) – Nifas • Darah yang keluar saat melahirkan dan sesudahnya – Istihadhah • Selain haidh dan nifas
  • 42. • Masa Haidh – Minimal • Sekejap : Maliki (kecuali iddah/istibra : 1 hari) • 1 hari 1 malam : Syafi’i Hambali • 3 hari 3 malam : Hanafi – Maksimal • 10 hari : Hanafi • 15 hari : Syafi’i Hambali
  • 43. • Usia Wanita Haidh – Mulai • Usia 9 tahun – Berakhir • Usia 50 tahun : Hanafi • Usia 70 tahun : Maliki • Sampai tidak haidh
  • 44. • Masa Suci – Minimal • 13 hari (Hambali) • 15 hari (Jumhur) – Maksimal • Tak Terhingga
  • 45. • Haram Dilakukan – Shalat – Sujud Tilawah – Puasa – Tawaf – Sai – Memegang Mushaf – Melafadzkan Quran – Masuk Masjid – Bersetubuh – Diceraikan
  • 46. • Iddah Wanita Dicerai (3 Quru`) – 3 kali haidh – 3 kali suci Masa Suci 1 Haidh Masa Suci 2 Haidh Masa Suci 3 Masa Suci 1 Haidh Masa Suci 2 Haidh Masa Suci 3 Haidh Masa Suci 4 1 2 3 1 2 3
  • 47. Nifas
  • 48. • Nifas – Darah yang keluar saat melahirkan dan sesudahnya • Masa Nifas – Minimal • Sekejap – Maksimal • 40 hari : Hanafi Hambali • 60 hari : Syafi’i
  • 49. • Pengertian Istihadhah – Keluar darah di luar haidh atau nifas – Contoh : • Sebelum usia haidh (9 tahun) • Setelah lewat usia haidh (50-70 tahun) • Setelah masa haidh (13-15 hari) • Sebelum melahirkan – keguguran bukan bayi • Setelah lewat masa nifas (40-60 hari)
  • 50. • Hukum – Batal wudhu – Berwudhu tiap shalat – Menyumbat darah – Hadats Kecil bukan hadats besar • Tidak wajib mandi janabah • Tetap wajib shalat puasa • Tidak berlaku larangan spt haidh & nifas
  • 51. ALAT UNTUK BERSUCI AIR BATU DEBU (TANAH) a. Air Mutlak yaitu air yang suci dan dapat dipergunakan untuk bersuci serta belum berubah keadaanya seperi : air sumur, air sumber, air hujan, air laut, air embun, air sungai, dan air salju. b. Air Musta`mal yaitu air suci tetapi tidak dapat dipergunakan untuk bersuci karena telah dipergunakan untuk bersuci sebelumnya. c. Air Musammas yaitu air suci tetapi makruh digunakan untuk bersuci , seperti air yang terkena panan matahari; karena dapat mengakibatkan penyakit kulit d. Air Mutanajis yitu air yang terkena najis. Air ini tidak dapat dipergunakan untuk bersuci jika telah berubah salah satu sifatnya ( bau, rasa, atau warnanya ) MACAM-MACAM AIR 5
  • 52. • Air yang suci dan mensucikan serta tidak makruh bila digunakan dinamakan AIR MUTLAK. Maksudnya adalah bahwa air itu selain suci, juga dapat digunakan untuk bersuci. 1
  • 53. Air Mutlak • 1. Air Langit. Maksudnya adalah air yang berasal dari langit yaitu air hujan. Air hujan ini dapat digunakan untuk bersuci. • 2. Air Laut. Air ini juga dapat digunakan untuk bersuci. • 3. Air Bengawan/Danau. • 4. Air Sumur. • 5. Air Sumber. Air yang berasal dari mata air. • 6. Air Salju. • 7. Air Embun.
  • 54.
  • 55. • Air yang suci namun tidak mensucikan. Yaitu air yang terkena panas matahari (musyammas) dan air yang suci namun tidak mensucikan yaitu air yang telah digunakan (musta’mal), air yang telah berubah karena sebab barang yang menyampuri air dari perkara yang suci. 2
  • 56. Musta’mal dalam syafiiyah • Air sedikit yang telah digunakan untuk mengangkat hadats dalam fardhu taharah dari hadats. Air itu menjadi musta`mal apabila jumlahnya sedikit yang diciduk dengan niat untuk wudhu` atau mandi meski untuk untuk mencuci tangan yang merupakan bagian dari sunnah wudhu`. • Namun bila niatnya hanya untuk menciduknya yang tidak berkaitan dengan wudhu`, maka belum lagi dianggap musta`mal.
  • 57. • Air Mutanajis. Yaitu air yang tercampur dengan barang najis dan jumlah air yang ada kurang dari 2 kulah. 3
  • 58. AIR 2 KULLAH • Para ulama kontemporer mencoba mengukur dengan besaran zaman sekarang. Dan ternyata dalam ukuran masa kini kira-kira sejumlah 270 liter. (Wahbah az-Zuhaili dalam Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu.)
  • 59.
  • 60.
  • 61. Referensi • Kampussyariah.com • Fiqh Sunnah Sayyid sabiq • Arsip Pribadi
  • 62. Segala puji bagi Allah Swt