Dokumen tersebut membahas tentang toharoh (bersuci dari hadas dan najis), hadas (kondisi yang menyebabkan ibadah tidak sah), najis (benda yang menyebabkan ibadah tidak sah), mandi wajib, wudhu, dan tayamum sebagai pengganti wudhu dalam keadaan darurat. Secara singkat, kebersihan merupakan bagian dari iman yang dapat mendekatkan diri kepada Allah serta menjaga kesehatan.

2. TOHAROH?
• Berarti bersuci dari hadas dan najis.
HADAS DAN NAJIS?
 Hadas adalah kondis yang menyebabkan
seseorang tidak sah ibadahnya.
dibagi menjadi 2:
 Hadas kecil, seberti kentut, kencing,
tidur.
Cara bersuci: berwudhu atau
tayamum.
 Hadas besar, seberti meninggal, junub
(seperti haid, dan mimpi basah)
Cara bersuci: mandi wajib (besar)
NAJIS

3. NAJIS?
suatu benda (kootoran) yang
menyebabkan ibadah kita tidak sah
sebelum membersihkanya.
Najis dapat dibagi menjadi 3 golongan.
• Najis Mukhoffafah (ringan)
Contoh: liur saat tidur (iler), kencing anak yang kurang dari 2
tahun dan belum makan apa-apa selain asi ibunya
Cara mensucikan: mengusap/mempercikan air pada benda
yang terkena najis
• Najis mutawassithah (sedang)
Contoh: darah, nanah, kotoran (tinja/tai)
Cara mensucikan: membersihkan sampai hilang wujud
dan baunya.
• Najis mugalladhah (berat)
Contoh: segala yang berasal dari anjing dan babi
Cara mensucikan: membasuh mengunakan air
7X dan salah satunya dengan debu

4. MANDI WAJIB
Dilakukan jika kita ingin menghilangakan hadas besar, sering disebut dengan mandi junub/janabat, dan madi besar.
RUKUN
1. Niat
Bacaan niatnya adalah:
َ‫ال‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ ِ‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ َِ‫َب‬ْ‫ك‬َ‫ال‬ْ‫ا‬ ِ‫ث‬َ‫د‬َْ‫اْل‬ ِ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬
Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala
2. Menyiramkan air keseluruh tubuh dengan meratak
3. Membersihkan kotoran yang melekat dan menggangunya air sampai ke badan (seperti cat kuku, minyak, dll )
TATA CARA
1. Dimulai dengan mencuci tangan sebanyak 3X
2. Membasuh kemaluan
3. Berwudu dengan sempurna
4. Mengalirkan air keseluruh tubuh.
CARA BERTOHAROH?

5. WUDHU
Dilakukan jika ingin menghilangkan hadas kecil, (seperti tidur, kentut, buang air kecil/besar) dan hendak melakukan
ibadah.
RUKUN DAN TATA CARA BERWUDU
1. Niat
Bacaan niatnya adalah:
َ‫ال‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫ه‬ٰ
ِ‫لِل‬ ‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫ص‬َ‫ال‬ْ‫ا‬ ِ‫ث‬َ‫د‬َْ‫اْل‬ ِ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬
Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aalaa
2. Membasuh seluruh muka (sunah dilakukan 3X)
3. Membasasuh ke-2 tangan hingga siku (sunah dilakukan 3X)
4. Mengusap Sebagian rambut kepala (sunah dilakukan 3X)
5. Membasuh ke 2 telinga 3x (sunah)
6. Membasuh ke-2 kaki hingga mata kaki (sunah dilakukan 3X)
7. Tertib (berurutan dari awal hingga akhir, tidak di selang seling)
CARA BERTOHAROH?

6. TAYAMUM
Tayamum dilakukan sebagai penganti dari wudhu. Jika dalam keadaan yang mendesak/darurat, seperti tidak ada air
(jika melakukan tayamum kemudian melihat air maka hukum tayamum batal/tidak sah) atau terjadi luka yang tidak
boleh terkena air.
Benda yang digunakan untuk tayamum adalah debu yang ada di seluruh bumi, yang tidak berada di tempat yang
najis.
RUKUN DAN TATA CARA TAYAMUM
1. Niat
Bacaan niatnya adalah:
َ‫ال‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ ًِ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬ ِ‫ة‬َ‫اح‬َ‫ب‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ‫ال‬ َ‫م‬ُّ‫م‬َ‫َّي‬‫الت‬ ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬
Nawaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol Lillahi Ta’alaa
2. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi (benda seperti meja/ tembok) dengan sekali pukulan
kemudian meniupnya.
3. Mengusap muka dengan debu yang suci
4. Mengusap tangan kanan hingga siku siku dengan debu yang suci
5. Mengusap tangan kiri hingga siku siku dengan debu yang suci
*(no. 2 dilakukan setiap mau mengusap bagian yang baru)
CARA BERTOHAROH?

7.  Hidup bersih dan terhindar dari berbagai penyakit
 Akan bersinar wajahnya orang yang menjaga
wudhunya.
 Dapat dijadikan sarana mendekatkan diri kepada
allah
 Kebersihan adalaha Sebagian dari iman
 Kebersihan membuat hidup lebih nyaman