Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"Dedi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang asas kewarganegaraan yang terdiri dari asas kelahiran (ius soli dan ius sanguinis) dan asas perkawinan (kesatuan hukum dan persamaan derajat). Ada tiga masalah kewarganegaraan yaitu apatride, bipatride, dan multipatride yang diakibatkan oleh perbedaan asas yang dianut setiap negara. Undang-undang Indonesia mengatur 13 kriteria untuk mendapatkan kewarganegara
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, persoalan kewarganegaraan seperti apatride, bipatride dan multipatride, cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia, serta hak dan kewajiban warga negara Indonesia.
Makalah ini membahas tentang asas kewarganegaraan. Ia menjelaskan bahwa kewarganegaraan sangat penting bagi seorang warga negara, dan memberikan pengertian tentang kewarganegaraan serta asas dan unsur yang melandasinya, seperti ius soli, ius sanguinis, dan asas persamaan derajat. Juga dibahas tentang cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan hak serta kewajiban warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kewarganegaraan yang mencakup konsep dasar, terminologi, ilmu pembentuk, lingkup hak dan kewajiban warga negara, serta cara memperoleh dan kehilangan status kewarganegaraan menurut undang-undang yang berlaku.
Pendidikan Kewarganegaraan "Asas kewarganegaraan"Dedi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang asas kewarganegaraan yang terdiri dari asas kelahiran (ius soli dan ius sanguinis) dan asas perkawinan (kesatuan hukum dan persamaan derajat). Ada tiga masalah kewarganegaraan yaitu apatride, bipatride, dan multipatride yang diakibatkan oleh perbedaan asas yang dianut setiap negara. Undang-undang Indonesia mengatur 13 kriteria untuk mendapatkan kewarganegara
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, persoalan kewarganegaraan seperti apatride, bipatride dan multipatride, cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia, serta hak dan kewajiban warga negara Indonesia.
Makalah ini membahas tentang asas kewarganegaraan. Ia menjelaskan bahwa kewarganegaraan sangat penting bagi seorang warga negara, dan memberikan pengertian tentang kewarganegaraan serta asas dan unsur yang melandasinya, seperti ius soli, ius sanguinis, dan asas persamaan derajat. Juga dibahas tentang cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan hak serta kewajiban warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kewarganegaraan yang mencakup konsep dasar, terminologi, ilmu pembentuk, lingkup hak dan kewajiban warga negara, serta cara memperoleh dan kehilangan status kewarganegaraan menurut undang-undang yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang status warga negara dan penduduk Indonesia. Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli terbatas dalam menentukan kewarganegaraan. Ada dua cara menjadi warga negara yaitu naturalisasi biasa dan istimewa dengan berbagai persyaratan. Kewarganegaraan dapat hilang karena beberapa sebab seperti memperoleh kewarganegaraan lain.
Teks tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, cara memperoleh kewarganegaraan, dan masalah yang terkait dengan kewarganegaraan. Secara ringkas, warga negara adalah anggota dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban berdasarkan undang-undang, sedangkan kewarganegaraan adalah status seseorang sebagai warga negara suatu negara.
Dokumen ini membahas tentang kedudukan warga negara dan kewarganegaraan di Indonesia. Terdapat dua asas kewarganegaraan yaitu ius sanguinis yang mengacu pada keturunan dan ius soli yang mengacu pada tempat kelahiran. Ada empat cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia yaitu keturunan, kelahiran, pengangkatan, dan naturalisasi. Kewarganegaraan dapat hilang karena alasan-alasan tertentu sepert
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan serta kedudukan warga negara dalam negara menurut undang-undang Indonesia. Ia menjelaskan bahwa warga negara adalah anggota negara yang memiliki hak dan kewajiban, sedangkan kewarganegaraan adalah identitas keanggotaan dalam komunitas politik suatu negara. Dokumen tersebut juga menyebutkan ketentuan undang-undang terkait penentuan dan
Sistem kewarganegaraan di Indonesia ditentukan oleh tiga asas, yaitu ius soli, ius sanguinis, dan naturalisasi. Ius soli memberikan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran, sedangkan ius sanguinis berdasarkan keturunan orang tua. Naturalisasi memperoleh kewarganegaraan melalui proses hukum. Terdapat tujuh cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia menurut undang-undang.
Ini merupakan bentuk power point dari makalah yang sudah saya upload sebelumnya. Di sini kirta menjelaskan point point penting yang ada dalam makalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang status warga negara dan penduduk Indonesia. Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli terbatas dalam menentukan kewarganegaraan. Ada dua cara menjadi warga negara yaitu naturalisasi biasa dan istimewa dengan berbagai persyaratan. Kewarganegaraan dapat hilang karena beberapa sebab seperti memperoleh kewarganegaraan lain.
Teks tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, cara memperoleh kewarganegaraan, dan masalah yang terkait dengan kewarganegaraan. Secara ringkas, warga negara adalah anggota dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban berdasarkan undang-undang, sedangkan kewarganegaraan adalah status seseorang sebagai warga negara suatu negara.
Dokumen ini membahas tentang kedudukan warga negara dan kewarganegaraan di Indonesia. Terdapat dua asas kewarganegaraan yaitu ius sanguinis yang mengacu pada keturunan dan ius soli yang mengacu pada tempat kelahiran. Ada empat cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia yaitu keturunan, kelahiran, pengangkatan, dan naturalisasi. Kewarganegaraan dapat hilang karena alasan-alasan tertentu sepert
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan serta kedudukan warga negara dalam negara menurut undang-undang Indonesia. Ia menjelaskan bahwa warga negara adalah anggota negara yang memiliki hak dan kewajiban, sedangkan kewarganegaraan adalah identitas keanggotaan dalam komunitas politik suatu negara. Dokumen tersebut juga menyebutkan ketentuan undang-undang terkait penentuan dan
Sistem kewarganegaraan di Indonesia ditentukan oleh tiga asas, yaitu ius soli, ius sanguinis, dan naturalisasi. Ius soli memberikan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran, sedangkan ius sanguinis berdasarkan keturunan orang tua. Naturalisasi memperoleh kewarganegaraan melalui proses hukum. Terdapat tujuh cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia menurut undang-undang.
Ini merupakan bentuk power point dari makalah yang sudah saya upload sebelumnya. Di sini kirta menjelaskan point point penting yang ada dalam makalah tersebut.
Teks tersebut memberikan tips untuk membuat brosur yang menarik dengan memberikan contoh dan penjelasan singkat tentang 6 poin utama yaitu penggunaan foto figur, judul utama yang menarik, pemanfaatan warna, penyertaan harga, penggunaan simbol, dan penambahan subjudul.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perilaku seks bebas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti gagalnya sosialisasi norma keluarga, terbukanya pergaulan bebas, dan pengaruh media. Perilaku seks bebas semakin populer karena tekanan teman dan dorongan nafsu, serta rasa ingin tahu yang tinggi akibat informasi seks yang melimpah dari lingkungan.
Makalah ini membahas tentang kewarganegaraan, termasuk definisi warga negara, asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan perkawinan, unsur-unsur kewarganegaraan, status dan permasalahan kewarganegaraan seperti apatride dan bipatride, serta cara memperoleh kewarganegaraan seperti kelahiran, pengangkatan, dan naturalisasi.
Makalah ini membahas tentang kewarganegaraan, termasuk asas, unsur, status, dan cara memperoleh kewarganegaraan menurut undang-undang Indonesia. Secara garis besar, makalah ini menjelaskan bahwa kewarganegaraan didasarkan pada asas kelahiran (ius soli dan ius sanguinis) dan perkawinan, serta dapat diperoleh melalui kelahiran, pengangkatan, permohonan, naturalisasi, perkawin
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
Makalah ini membahas prinsip-prinsip hukum perdata internasional khususnya mengenai kewarganegaraan dan kebendaan dalam perkawinan campuran. Pembahasan mencakup asas-asas kewarganegaraan seperti ius sanguinis, ius soli, dan kewarganegaraan tunggal/ganda serta akibat hukum perkawinan dan perceraian berdasarkan hukum negara mana perkawinan atau perceraian terjadi
Teks tersebut membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, cara memperoleh kewarganegaraan, dan masalah yang terkait dengan kewarganegaraan. Secara ringkas, warga negara adalah anggota dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban berdasarkan undang-undang, sedangkan kewarganegaraan adalah status seseorang sebagai warga negara suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang Warga Negara Indonesia menurut UU No. 12 Tahun 2006. Terdapat beberapa kriteria untuk menjadi WNI seperti kelahiran, perkawinan campuran, dan pengakuan kewarganegaraan. Dokumen juga menjelaskan hak dan kewajiban negara serta warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban negara serta warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945. Negara memiliki hak untuk menghukum, mencetak uang, dan memungut pajak, sementara warga negara memiliki hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Warga negara juga memiliki kewajiban untuk membela negara, membayar pajak, serta taat terhadap hukum. Dokumen juga membah
Hubungan internasional membutuhkan aturan hukum internasional untuk mengatur masalah bersama antar negara. Negara memberikan perlindungan kewarganegaraan berdasarkan asas ius soli atau ius sanguinis, namun ini dapat menimbulkan apatride atau bipatride tanpa aturan yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi warga negara dan kewarganegaraan, tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui kelahiran, pengangkatan, naturalisasi, perkawinan, dan karena berjasa, serta penyebab kehilangan kewarganegaraan Indonesia.
Makalah ini membahas pentingnya usaha pembelaan negara oleh warga negara. Secara singkat, makalah menjelaskan bahwa (1) kemerdekaan Indonesia perlu dijaga dan dipertahankan, (2) warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara berdasarkan konstitusi dan hukum, (3) bentuk-bentuk upaya pembelaan negara meliputi pertahanan militer maupun nonmiliter.
1. Bela negara merupakan tekad, sikap, dan tindakan warga negara untuk membela kemerdekaan dan kedaulatan negara serta kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Bela negara melibatkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang hidup dalam kebhinekaan.
3. Bela negara perlu dikaji secara sistematis dan obyektif agar masyarakat dap
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian warga negara Indonesia dan sistem kewarganegaraan di Indonesia. Secara garis besar, warga negara Indonesia adalah orang Indonesia asli dan orang asing yang disahkan menjadi warga negara berdasarkan undang-undang. Sistem kewarganegaraan di Indonesia menganut prinsip ius sanguinis dan ius soli."
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan warga negara Indonesia dan kewarganegaraan berdasarkan UUD 1945 dan persetujuan Konferensi Meja Bundar 1949. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persamaan hak dan kewajiban warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku sesuai dengan Pancasila.
Tesis ini membahas status dan kedudukan hukum anak hasil perkawinan campuran menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI. Tesis ini menganalisis ketentuan yang mengatur pemberian kewarganegaraan kepada anak hasil perkawinan campuran dan perlindungan hukum bagi anak yang tidak tercatat.
UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan menghilangkan diskriminasi berdasarkan ras atau etnis dan menganut konsep bangsa Indonesia asli yang tidak membedakan antara warga negara asli dan tidak asli. UU ini juga menganut sistem kekerabatan parental dan memberikan kewarganegaraan secara otomatis kepada anak berdasarkan ius sanguinis atau ius soli tanpa diskriminasi gender.
Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan Indonesia menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006. Ia menjelaskan bahwa status kewarganegaraan dapat diperoleh melalui kelahiran, pengangkatan, permohonan yang dikabulkan, naturalisasi, perkawinan, turut ayah/ibu, dan pernyataan. Dokumen tersebut juga membedah metode-metode perolehan kewarganegaraan secara lebih rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang ibadah kurban dan akikah. Kurban adalah penyembelihan hewan untuk beribadah kepada Allah pada hari raya idul adha, sedangkan akikah dilakukan sebagai tanda syukur atas kelahiran anak dengan menyembelih hewan pada hari ketujuh setelah kelahiran. Kedua ibadah tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan saling tolong menolong antar sesama.
This document provides serial numbers and product keys for Microsoft Office 2010 beta versions, including Word, Excel, Visio, Project, and SharePoint. It explains how to activate the Office 2010 beta by entering a serial number in the product key field. The keys allow usage of the beta versions until October 2010 or 30 days. It also provides direct download links for faster downloading using an internet download manager.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana kesadaran akan keterlibatan Allah dalam segala hal dapat menjadi motivasi dan sumber kekuatan bagi seseorang. Orang yang yakin bahwa segala yang terjadi ditakdirkan oleh Allah akan memiliki sifat sabar, ridha, dan menerima takdir, sehingga mampu memperoleh kekuatan mental dan jiwa yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Buku ini membahas tentang sedekah dan bagaimana sedekah dapat membawa berkah dan kemudahan sesuai janji Allah dalam Al Quran. Diuraikan beberapa kisah nyata tentang orang-orang yang naik gaji, kawin, atau lunas hutang setelah bersedekah walaupun dengan jumlah kecil, sebagaimana dijanjikan Allah akan melipatgandakan pahala sedekah 10 kali lipat. Ustad Yusuf Mansur mengajak umat untuk bersedekah
1. MATERI PERS DAN KEWARGANEGARAAN
Kebebasan Pers menurut UU Nomor 40 tahun 1999, sebagai berikut :
a. Pasal 2 kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang
berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum.
b. Pasal 4 ayat (1) Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara
c. Ayat (2) terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau
pelarangan penyiaran
d. Ayat (3) untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari,
memperoleh dan menyampaikan gagasan dan inforamsi
Empat fungsi pokok, yaitu:
1. Media informasi (information), yaitu memberikan berbagai informasi yang penting dan
bermakna bagi masyarakat.
2. Media pendidikan (education). mendidik masyarakat untuk lebih meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan
3. Media hiburan (recreation) media hiburan karena suguhan berita yang menyegarkan,
humor atau jenaka, dengan sendirinya mengundang daya imajinasi yang positif.
4. Media kontrol sosial (social control) makna democratic atau open management
Berdasarkan data diatas yang termasuk komponen pers adalah
1. Pers memiliki komunikan yakni masyarakat
2. Pers bertanggungjawab kepada diri sendiri dan institusi
3. Pers itu harus memiliki nilai
4. Pers memiliki komunikator yang mengelola berita
Penyakit pers
1. Pornografi,jelas-jelas merupakan bentuk penyalagunaan kebebasan media massa
2. karena dengan tampilan-tampilan gambar yang seronok,tidak sopan,menggugah birahi
3. Iklan yang menyesatkan, sama saja dengan menipu khlayak
4. Berita yang tidak objektif ,jelas-jelas tidak mendidik khlayak karena sunguhan
beritanya sekedar omongan kosong
5. Pembunuhan karakter (character assassination), melalui menghasut,menghina,dan
atau mengejek pihak lain
6. Wartawan yang tidak professional. Menerima suap dan menerima bayaran dalam
peliputan.
2. Menurut Indische Staatregeling (IS) penduduk Indonesia itu adalah terdiri dari tiga
golongan, yaitu :
1. Golongan Eropa. Yang termasuk golongan eropa misalnya Belanda, Inggris, Jepang.
2. Timur Asing. Contohya China, India, Arab.
3. Bumi Putra. Golongan bumi putra adalah bangsa pribumi.
Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Asas Kewarganegaraan
1. Asas Ius Soli
Ius Soli (Law of the soil) adalah kewarga-negaraan berdasarkan tempat
kelahiran seseorang. Contoh negara yang menerapkan prinsip ius soli sebagai prinsip
primer adalah Amerika, Argentina, Bangladesh, Brazil, Inggris, Mesir, dll. Asas ini lebih
sesuai dengan kondisi global saat ini di mana status kebangsaan dan kewarga-negaraan
seseorang tidak ditentukan oleh dasar etnis, ras atau agama. Asas ini memungkinkan
terciptanya UU Kewarga-negaraan yang bersifat "terbuka" dan multikultural.
2. Ius Sanguinis
Ius Sanguinis (Law of the blood) adalah penentuan kewarga-negaraan
berdasarkan keturunan. Asas ini menetapkan kewarga-negaraan seseorang berdasarkan
kewarga-negaraan orang tuanya, tanpa mengindahkan di mana ia dilahirkan. Contoh
negara yang menggunakan prinsip ius sanguinis adalah Brunai, Jordania, Malaysia,
Belanda dll. Penentuan kewarga-negaraan berdasarkan atas hubungan darah ini
tampaknya sudah tidak terlalu relevan karena memiliki kecenderung yang amat sempit
dan membatasi diri. Terutama pada saat `garis orang tua' itu seringkali identik dengan
`garis ras/etnis'.
Status Kewarganegaraan
1. Apatride
Apatride adalah kasus yang menyebabkan seseorang tidak mempunyai
kewarganegaraan sebagai akibat adanya perbedaan asas tempat lahir dan keturunan.
Apartide dapat terjadi pada warga negara yang negaranya menganut ius soli. Sebagai
contoh : Ujang adalah anak warga Amerika yang lahir di wilayah Indonesia. Ameika
menganut asas Ius Soli (tempat kelahiran), sementara Indonesia menganut asas Ius
Sanguinis (pertalian dara). Oleh karena itu, Amerika tidak mengakui Ujangs sebagai
warga negara Amerika karena Ujangs tidak lahir di Amerika dan Indonesia pun juga tidak
mengakuinya sebagai warga negara Indonesia karena dia bukan keturunan warga negara
Indonesia
3. 2. Bipatride
Masalah dwi kewarganegaraan (bipatride). Dalam era globalisasi perkawinan
campuran (perkawinan antarnegara) tidak dapat dihindarkan. Perkawinan campuran
dapat menyebabkan anak-anak yang dilahirkan bipatride ataupun apatride menjadi tidak
dapat dihindarkan. Apalagi mengingat penerapan asas kewarganegaraan (ius soli dan ius
sanguinis) antara satu negara dengan negara lain berbeda-beda. Bipatride dapat terjadi
jika negara tersebut menggunakan Ius sangguinis.
Cara Memperoleh Kewarganegaraan
Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia bagi orang asing adalah melalui
pewarganegaraan atau naturalisasi. Permohonan pewarganegaraan ini diajukan kepada
Presiden melaui Menteri Kehakiman lewat Pengadilan Negeri setempat.
Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui
pewarganegaraan. Preoses pewarganegaraan dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
1) Kelahiran. Kelahiran yang dimaksud adalah siapa saja yang lahir di Indonesia adalah
warga negara (ius soli).
2) Pengangkatan. Pengangkatan dilakukan pada anak yang berusia 5 tahun kebawah
secara sah (adopsi) oleh orang tua angkatnya maka anak tersebut dapat memperoleh
kewarganegaraan Indonesia.
3) Dikabulkan permohonannya, yaitu permohonan yang dikabulkan oleh menteri
kehakiman seperti orang asing yang lahir dan dan bertempat tinggal di wilayah
Indonesia tetapi tidak mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya.
4) Pewarganegaraan (naturalisasi). Naturalisasi dapat digolongkan menjadi naturalisasi
biasa dan naturalisasi istimewa.
5) Ikuta ayah dan ibu. Anak yang belum dewasa maka kewarganegaraan anak tersebut
mengikuti kewarganegaraan orang tuanya terutama ayahnya. Jika ayahnya orang
asing maka anak memiliki kewarganegaraan ganda hingga dewasa.
Permohonan pewarganegaraan biasa dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1) telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.
2) pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat
10 (sepuluhpuluh) tahun tidak berturut-turut.
3) sehat jasmani dan rohani.
4) dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negaraPancasila dan Undang-
Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945.
5) tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindakpidana yang diancam dengan
pidana penjara 1(satu) tahun atau lebih.
6) jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi
berkewarganegaraan ganda.
7) dapat mengunakan bahasa Indonesia secara tertulis dan lisan.
8) mengetahui sejarah berdirinya negara Indonesia.
4. 9) mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.
10) membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Hilangnya Kewarganegaraan Republik Indonesia
Menurut Pasal 23 UU N0 12 tahun 2006, kewarganegaraan seseorang dapat
dinyatakan hilang. Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang
bersangkutan:
1) Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.
2) Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang
bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.
3) Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri,
yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin,
bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan
Republik Indonesia tidak menjaditanpa kewarganegaraan.
4) Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebihdahulu dari Presiden.
5) Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing
6) Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing.
7) Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatunegara
asing.
8) Mempunyai paspor atau dari negara asing.
9) Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun
terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara.
10) Istri atau suami yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia apabila kewarga
negaraan itu diperoleh karena perkawinannya.