Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
Menurut Cogan & Derricott (1998) kewarganegaraan sebagai “ a set of characteristics of being a citizen”.
Menurut Pendapat lain kewarganegaraan adalah bentuk identitas yang memungkinkan individu-individu merasakan makna kepemilikan, hak dan kewajiban sosial dalam komunitas politik (negara).
Menurut Wikipedia kewarganegaraan merupakan keanggotaan dalam komunitas politik (yang dalam sejarah perkembangannya diawali pada negara kota, namun sekarang ini telah berkembang pada keanggotaan suatu negara) yang membawa implikasi pada kepemimpinan hak untuk berpartisipasi dalam politik.
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
Menurut pasal 26 ayat(2) UUD 1945, penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Selanjutnya pasal 26 ayat (1) UUD 1945 mengasakan bahwa, warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahakan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
Menurut Cogan & Derricott (1998) kewarganegaraan sebagai “ a set of characteristics of being a citizen”.
Menurut Pendapat lain kewarganegaraan adalah bentuk identitas yang memungkinkan individu-individu merasakan makna kepemilikan, hak dan kewajiban sosial dalam komunitas politik (negara).
Menurut Wikipedia kewarganegaraan merupakan keanggotaan dalam komunitas politik (yang dalam sejarah perkembangannya diawali pada negara kota, namun sekarang ini telah berkembang pada keanggotaan suatu negara) yang membawa implikasi pada kepemimpinan hak untuk berpartisipasi dalam politik.
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
Menurut pasal 26 ayat(2) UUD 1945, penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Selanjutnya pasal 26 ayat (1) UUD 1945 mengasakan bahwa, warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahakan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Talk given by Michael DeHaan and Greg DeKoenigsberg at All Things Open in October 2014, in which we discussed how we applied open source best practices to grow a large and active community of users and developers.
Alla Borisovna Pugacheva is а Soviet and Russian musical performer. Her career
started in 1965 and continues to this day. In 1975, she received the Grand Prix of the international contest "Golden Orpheus" performing the song "Harlequin" by Emil Dimitrov
Makalah PKN tentang Warga Negara dan Kewarganegaraanemmadewi
Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewargaegaraan dan Pancasila. Semoga teman teman dapat memahami dan apabila ada kritik dan saran pemakalah mengharapkan agar lebih baik dalam membuat makalah yang selanjutnya
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
Pkn hak_dan_kewajiban_negara
1. 1. Pengertian Hak & Kewajiban Warga Negara
Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb),
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau
martabat.
Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan atau sesuatu hal yang
harus dilaksanakan.
Pengertian Warga Negara
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya diatur oleh Pemerintah Negara
tersebut dan mengakui Pemerintahnya. Menurut pasal 26 UUD 1945, warga negara
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga-negara.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian dari hak dan kewajiban warga negara,
adalah segala sesuatu yang akan/harus kita dapatkan ketika kita menjadi warga dari
suatu negara dan segala hal yang menjadi keharusan bagi kita sebagai warga negara.
2. Konsep Kewarganegaraan
Pada umumnya penentuan kewarganegaraan dilhat dari segi kelahiran seseorang. Ada 2
(dua) macam asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran yaitu ius soli dan ius
sanguinis. Kedua istilah ini berasal dari bahasa Latin. Ius berarti hukum, dalil, atau
pedoman. Sedangkan soli berasal dari kata solum yang berarti negeri, tanah, atau
daerah. Dengan demikian, ius soli berarti pedoman yang berdasarkan tempat atau
daerah. Dan sanguinis berasal dari kata sanguis yang berarti darah. Dengan demikian, ius
sanguinis berarti pedoman yang berdasarkan darah atau keturunan.
Penegasan Asas Kewarganegaraan dalam UU No. 12 Tahun 2006
2. Dalam Penjelasan Umum UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia, dijelaskan bahwa Indonesia menganut 4 (empat) asas umum, yaitu: asas ius
sanguinis (law of the blood), asasius soli(law of the soil), asas kewarganegaraan tunggal,
asas kewarganegaraan ganda terbatas.
Asas ius sanguinis tercermin dari ketentuan Pasal 4 yang menyatakan bahwa: “anak
yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara
Indonesia” (huruf e), “anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing” (huruf c), “anak yang lahir dari
perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara
Indonesia” (huruf d), dan seterusnya. UU No. 12 Tahun 2006 juga mengakomodir asas
ius sanguinis terhadapanak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga
Negara Indonesia, tapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan (stateless) atau hukum
negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut (vide
Pasal 4 huruf d).
Selanjutnya terkait dengan asas ius soli terbatas, UU No. 12 Tahun 2006 juga
mengakomodir setiap anak yang lahir di Indonesia dapat dikategorikan sebagai Warga
Negara Indonesia. Namun, dengan catatan (batasan) bahwa anak yang lahir di wilayah
negara Indonesia tersebut merupakan hasil dari perkawinan yang ayah dan ibunya tidak
mempunyai kewarganegaraan (stateless) atau tidak diketahui keberadaannya.
Kemudian, asas kewarganegaraan tunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas.
Kedua asas ini memiliki korelasi, dimana pada prinsip nya UU No. 12 Tahun 2006 hanya
menentukan asas kewarganegaraan tunggal bagi setiap orang, yaitu Warga Negara
Indonesia, baik itu diperoleh berdasarkan asas ius sanguinis ataupun asas ius soli.
Namun, bagi anak yang lahir dari perkawinan campuran (kewarganegaraan) orang
tuanya, yang kemudian mengakibatkan si anak tersebut berkewarganegaraan ganda,
maka setelah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah menikah, maka anak tersebut
harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya (vide Pasal 6).
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Apabila seseorang menjadi warga negara suatu negara, maka orang tersebut
mempunyai hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban warga negara yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
a. Hak Warga Negara Indonesiamenurut UUD 1945:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. 2. Berhak untuk hidup dan mempertahankan hidup
3. Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
4. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta
perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi
5. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya
6. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan hidup
manusia
7. Setiaporang berhak menunjukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya
8. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama didepan hukum.
9. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja
10. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan
b. Kewajiban Warga Negara meliputi:
1. Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antar negara dengan warga
negara dan membela tanah air (pasal 27)
2. Wajib membela pertanahan dan keamanan negara (pasal29)
3. Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang
tertuang dalam peraturan (pasal 28)
4. Wajib menjunjung hukum dan pemerintah
5. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
6. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain.
7. Wajib mengikuti pendidikan dasar
c. Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kita sebagai mahasiswa juga mempunyai kewajiban yaitusalah satunya datang
ke kampus tepat waktu dan tidak terlambat. Mengerjakan tugas yang diberikan
dosen dan wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju kearah yang lebih baik,
4. 2. Hak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara mempunyai hak
mendapatkan pendidikan salah satunya kita sebagai mahasiswa. Kita berhak
mendapatkan pendidikan yang berkualitas hal tersebut bertujuan untuk
membuat negara kita maju lebih baik kedepannya karena kita semua adalah
aset yang penting.
Tugas PKN
Hak & Kewajiban
Warga Negara
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 8
Ayub S Mbia
Anisa Trijuniarti Masia