SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Ulang Tahun, Kebiasaan Aneh Tapi Nyata
Oleh Panggih Walu
Anak saya sontak teriak ketika mendapat undangan kecil bergambar kartun dari
temannya mainnya. Sebagai orang tua, saya bisa memaklumi kegembiraannya karena setahunya,
dia mendapat sebuah undangan untuk makan dan bernyanyi-nyanyi ke rumah temannya. Anak
saya tahu hal seperti itu dari berbagai tayangan televisi, dari temen-temen bermainnya, dari
saudara-saudara yang masih melakukan kebiasaan berulang tahun.
Seperti biasanya, ketika mendapat undangan seperti itu, saya selalu berpesan kepada istri
agar tidak menghadiri acara tersebut. Saya berpesan agar memberikan hadiah saja di luar acara
tersebut. Dengan niat memberikan hadiah semata. Hal tersebut saya lakukan guna menjaga
hubungan antara tetangga, agar jangan sampai terjadi persangkaan-persangkaan yang tidak-tidak
karena ketidakhadiran anak saya.
Di awal-awal, sempat juga saya berselisih pendapat dengan istri saya, istri berdalih dan
khawatir jika tidak hadir di acara semacam itu kita akan diasingkan oleh masyarakat dan anak
kita akan menjadi kuper. Lalu saya jawab, “mi... akal siapakah yang mau menerima, ketika jatah
umur kita berkurang dengan bertambahnya waktu, lalu kita malah “bergembira”, lalu “jika
dikaitkan dengan rasa bersyukur dengan bertambahnya usia, apakah Rasulullah Shallallahu
'alaihi wassalam sebagai panutan kita mengajar cara bersyukur yang seperti itu...?” Bukankah ini
sebuah pembodohan untuk anak kita? Sebuah pemaksaan ajaran yang jelas tidak bersumber dari
agama yang kita yakini yakni Islam...”
Kemudian saya tambahkan kepada istri saya lagi bahwa kebiasaan ulang tahun adalah
mengekor pada kebiasaan kaum di luar Islam yang biasa merayakan hari kelahiran “tuhan”
mereka. Dan ini merupakan satu point tambahan untuk alasan mengapa kita harus menghindari
acara tersebut. Apa dalilnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam telah mengingatkan kita,
dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu
Daud No. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676)
Bisa dikatakan jika kita mengikuti kebiasaan mereka (kaum di luar Islam) tersebut maka
kita adalah bagian dari kaum tersebut. Sebab dari panutan kita yang mulia pun, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wassalam tidak pernah memberikan contoh “ritual” tersebut, bahkan jika
dalihnya adalah sebuah ungkapan kesyukuran, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam
telah mengajarkan dan mencontohkan bentuk kesyukuran yang real, sebagaimana telah
diriwayatkan dalam hadist berikut:
Mughirah bin Syu'bah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah bangun untuk shalat sehingga
kedua telapak kaki atau kedua betis beliau bengkak. Lalu dikatakan kepada beliau, 'Allah
mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang kemudian, mengapa engkau masih shalat seperti
itu?' Lalu, beliau menjawab, 'Apakah tidak sepantasnya bagiku menjadi hamba yang
bersyukur?'" (HR. Bukhari)
Begitulah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam mengajarkan kita cara bersyukur.
Bersyukur yang sebenar-benarnya adalah dengan menambah ketaatan pada Dzat yang
memberikan kenikmatan. Bukan dengan sekadar makan bersama atau bernyanyi-nyanyi lalu
setelah itu nuansa ketaatan dibuang jauh-jauh setelah mendapat kenikmatan itu.
Jadi, kepada Anda wahai saudaraku seaqidah yang menjadi orang tua, menjadi kakak,
dan menjadi contoh bagi anak dan adik-adik kita, masihkah ada dalil dan dalih untuk “gemar”
melakukan dan mencontohkan atau menganjurkan kebiasaan ini kepada generasi penerus kita?
Jika Anda berlebih harta, ajarkan anak dan adik-adik kita bersedekah dan berinfaq kepada yang
membutuhkan. Itu jauh lebih mengajarkan kepada hal yang dicintai Alloh dan RasulNya. Jika
Anda ingin mengadakan acara makan bersama, maka undanglah anak yatim untuk bersama-sama
menikmati rezeki yang Anda terima dari Alloh. Maka itu juga hal yang diridhoi oleh Alloh dan
RasulNya.
Wahai saudaraku seaqidah...seperjuangan
Yakinlah...bahwa agama ini adalah aturan yang sempurna dari Yang Maha Sempurna.
Tidak usahlah kita merasa bangga dengan kebiasaan-kebiasaan yang “mereka” lakukan.
Cukuplah Alloh dan RasulNya sebagai penilai kita dan tolok ukur kebaikan buat kita...
Wallahu ‘alam.
forward from www.mujahiddesa.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09arizal
 
Yayasan Sentuhan Qolbu
Yayasan Sentuhan QolbuYayasan Sentuhan Qolbu
Yayasan Sentuhan QolbuMurad Maulana
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingHendra Irawan
 
Manajemen keluarga sakinah
Manajemen keluarga sakinahManajemen keluarga sakinah
Manajemen keluarga sakinahKua Nuha
 
penyuluhan berbasis data cerai
penyuluhan berbasis data ceraipenyuluhan berbasis data cerai
penyuluhan berbasis data ceraiHamidah Jabalnoer
 
Adat kaum cina
Adat kaum cinaAdat kaum cina
Adat kaum cinadila teen
 
Sabutan ketua panitia
Sabutan ketua panitiaSabutan ketua panitia
Sabutan ketua panitiawar sito
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
Undangan maulid langgar
Undangan maulid langgarUndangan maulid langgar
Undangan maulid langgarErlia Azijah
 
Pimpinan ranting aisyiyah 2018
Pimpinan ranting aisyiyah  2018Pimpinan ranting aisyiyah  2018
Pimpinan ranting aisyiyah 2018lutfincom
 
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di maluku
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di malukuSyarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di maluku
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di malukuSyarifudin Amq
 
Gambaran objek penelitian
Gambaran objek penelitianGambaran objek penelitian
Gambaran objek penelitianhanifsulhan
 

What's hot (20)

Ciri-Ciri Anak Sholeh
Ciri-Ciri Anak SholehCiri-Ciri Anak Sholeh
Ciri-Ciri Anak Sholeh
 
Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09
 
Yayasan Sentuhan Qolbu
Yayasan Sentuhan QolbuYayasan Sentuhan Qolbu
Yayasan Sentuhan Qolbu
 
Surat pernyataan ijin keluarga.docx ke pondok
Surat pernyataan ijin keluarga.docx ke pondokSurat pernyataan ijin keluarga.docx ke pondok
Surat pernyataan ijin keluarga.docx ke pondok
 
Proposal takbir keliling
Proposal takbir kelilingProposal takbir keliling
Proposal takbir keliling
 
Manajemen keluarga sakinah
Manajemen keluarga sakinahManajemen keluarga sakinah
Manajemen keluarga sakinah
 
penyuluhan berbasis data cerai
penyuluhan berbasis data ceraipenyuluhan berbasis data cerai
penyuluhan berbasis data cerai
 
Adat kaum cina
Adat kaum cinaAdat kaum cina
Adat kaum cina
 
Sabutan ketua panitia
Sabutan ketua panitiaSabutan ketua panitia
Sabutan ketua panitia
 
Jangan rusak gereja
Jangan rusak gerejaJangan rusak gereja
Jangan rusak gereja
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 20 juli 2014
 
Testimony
Testimony Testimony
Testimony
 
isu Kahwen muda
isu Kahwen mudaisu Kahwen muda
isu Kahwen muda
 
Undangan maulid langgar
Undangan maulid langgarUndangan maulid langgar
Undangan maulid langgar
 
Pimpinan ranting aisyiyah 2018
Pimpinan ranting aisyiyah  2018Pimpinan ranting aisyiyah  2018
Pimpinan ranting aisyiyah 2018
 
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di maluku
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di malukuSyarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di maluku
Syarifudin ambon hakikat puasa dalam membangun kemandirian umat di maluku
 
Surat keterangan berpergian
Surat keterangan berpergianSurat keterangan berpergian
Surat keterangan berpergian
 
Proposal penyelengaraan Isra miraj
Proposal penyelengaraan Isra mirajProposal penyelengaraan Isra miraj
Proposal penyelengaraan Isra miraj
 
Undangan mamak
Undangan mamakUndangan mamak
Undangan mamak
 
Gambaran objek penelitian
Gambaran objek penelitianGambaran objek penelitian
Gambaran objek penelitian
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Life is one big jungle
Life is one big jungleLife is one big jungle
Life is one big jungle
 
Fa cup semi final pricing 2012
Fa cup semi final pricing 2012Fa cup semi final pricing 2012
Fa cup semi final pricing 2012
 
Pdf
PdfPdf
Pdf
 
Autoevaluacion 7
Autoevaluacion 7Autoevaluacion 7
Autoevaluacion 7
 
Nutricion para bajar de peso
Nutricion para bajar de pesoNutricion para bajar de peso
Nutricion para bajar de peso
 
Leitbild der Stadt Aalen
Leitbild der Stadt AalenLeitbild der Stadt Aalen
Leitbild der Stadt Aalen
 
Deshpande resume
Deshpande resumeDeshpande resume
Deshpande resume
 
Como bajar 5 kilos
Como bajar 5 kilosComo bajar 5 kilos
Como bajar 5 kilos
 
Agenda cultural
Agenda culturalAgenda cultural
Agenda cultural
 
Div style
Div styleDiv style
Div style
 
Hhh
HhhHhh
Hhh
 
91 -apague_o_cigarro_antes_de_jogar_no_lixo[1]
91  -apague_o_cigarro_antes_de_jogar_no_lixo[1]91  -apague_o_cigarro_antes_de_jogar_no_lixo[1]
91 -apague_o_cigarro_antes_de_jogar_no_lixo[1]
 
51[1]quimico7
51[1]quimico751[1]quimico7
51[1]quimico7
 
Mobile Web: Weniger Inhalt?
Mobile Web: Weniger Inhalt?Mobile Web: Weniger Inhalt?
Mobile Web: Weniger Inhalt?
 
Gestión empresarial
Gestión empresarialGestión empresarial
Gestión empresarial
 

Similar to Ulang tahun

Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranIksandd Thinky
 
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariEbook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariAri Khozin
 
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ukat Hidayat
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariSutan Müdô
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariAGK_masoem
 
Hadist ringkasan shahih imam bukhari
Hadist ringkasan shahih imam bukhariHadist ringkasan shahih imam bukhari
Hadist ringkasan shahih imam bukhariHelmon Chan
 
al jami'us shoghir
al jami'us shoghiral jami'us shoghir
al jami'us shoghirDefi Aisyah
 
Hadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariHadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariAnggit T A W
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukharismrtitin66
 
Mentaati ibubapa satu kewajipan
Mentaati ibubapa satu kewajipanMentaati ibubapa satu kewajipan
Mentaati ibubapa satu kewajipansitimahanizam
 
Hadist sahih imam muslim
Hadist sahih imam muslimHadist sahih imam muslim
Hadist sahih imam muslimAyenk Yenk
 
Ringkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih MuslimRingkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih MuslimFppi Unila
 
Hadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam MuslimHadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam MuslimAnggit T A W
 
Hukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainHukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainPendekar Cilik
 
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "poppy hidayah
 

Similar to Ulang tahun (19)

Sambutan tuan rumah
Sambutan tuan rumahSambutan tuan rumah
Sambutan tuan rumah
 
7 indikator kebahagiaan
7 indikator kebahagiaan7 indikator kebahagiaan
7 indikator kebahagiaan
 
Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaran
 
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariEbook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
 
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
Hadist ringkasan shahih imam bukhari
Hadist ringkasan shahih imam bukhariHadist ringkasan shahih imam bukhari
Hadist ringkasan shahih imam bukhari
 
al jami'us shoghir
al jami'us shoghiral jami'us shoghir
al jami'us shoghir
 
Hadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariHadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam Bukhari
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
Mentaati ibubapa satu kewajipan
Mentaati ibubapa satu kewajipanMentaati ibubapa satu kewajipan
Mentaati ibubapa satu kewajipan
 
Hadist sahih imam muslim
Hadist sahih imam muslimHadist sahih imam muslim
Hadist sahih imam muslim
 
Ringkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih MuslimRingkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih Muslim
 
Hadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam MuslimHadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam Muslim
 
Adeliya
AdeliyaAdeliya
Adeliya
 
Hukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainHukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lain
 
contoh Penghargaan
contoh Penghargaan contoh Penghargaan
contoh Penghargaan
 
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
 

More from Fathur Marah

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanFathur Marah
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperolehFathur Marah
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Fathur Marah
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaFathur Marah
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiFathur Marah
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didikFathur Marah
 

More from Fathur Marah (20)

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperoleh
 
Pewarganegaraan
PewarganegaraanPewarganegaraan
Pewarganegaraan
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
 
Melani wuwungan
Melani wuwunganMelani wuwungan
Melani wuwungan
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
 
Makalah 10
Makalah 10Makalah 10
Makalah 10
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
151095766
151095766151095766
151095766
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang mati
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didik
 

Ulang tahun

  • 1. Ulang Tahun, Kebiasaan Aneh Tapi Nyata Oleh Panggih Walu Anak saya sontak teriak ketika mendapat undangan kecil bergambar kartun dari temannya mainnya. Sebagai orang tua, saya bisa memaklumi kegembiraannya karena setahunya, dia mendapat sebuah undangan untuk makan dan bernyanyi-nyanyi ke rumah temannya. Anak saya tahu hal seperti itu dari berbagai tayangan televisi, dari temen-temen bermainnya, dari saudara-saudara yang masih melakukan kebiasaan berulang tahun. Seperti biasanya, ketika mendapat undangan seperti itu, saya selalu berpesan kepada istri agar tidak menghadiri acara tersebut. Saya berpesan agar memberikan hadiah saja di luar acara tersebut. Dengan niat memberikan hadiah semata. Hal tersebut saya lakukan guna menjaga hubungan antara tetangga, agar jangan sampai terjadi persangkaan-persangkaan yang tidak-tidak karena ketidakhadiran anak saya. Di awal-awal, sempat juga saya berselisih pendapat dengan istri saya, istri berdalih dan khawatir jika tidak hadir di acara semacam itu kita akan diasingkan oleh masyarakat dan anak kita akan menjadi kuper. Lalu saya jawab, “mi... akal siapakah yang mau menerima, ketika jatah umur kita berkurang dengan bertambahnya waktu, lalu kita malah “bergembira”, lalu “jika dikaitkan dengan rasa bersyukur dengan bertambahnya usia, apakah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam sebagai panutan kita mengajar cara bersyukur yang seperti itu...?” Bukankah ini sebuah pembodohan untuk anak kita? Sebuah pemaksaan ajaran yang jelas tidak bersumber dari agama yang kita yakini yakni Islam...” Kemudian saya tambahkan kepada istri saya lagi bahwa kebiasaan ulang tahun adalah mengekor pada kebiasaan kaum di luar Islam yang biasa merayakan hari kelahiran “tuhan” mereka. Dan ini merupakan satu point tambahan untuk alasan mengapa kita harus menghindari acara tersebut. Apa dalilnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam telah mengingatkan kita, dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud No. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Bisa dikatakan jika kita mengikuti kebiasaan mereka (kaum di luar Islam) tersebut maka kita adalah bagian dari kaum tersebut. Sebab dari panutan kita yang mulia pun, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam tidak pernah memberikan contoh “ritual” tersebut, bahkan jika dalihnya adalah sebuah ungkapan kesyukuran, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam telah mengajarkan dan mencontohkan bentuk kesyukuran yang real, sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadist berikut:
  • 2. Mughirah bin Syu'bah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah bangun untuk shalat sehingga kedua telapak kaki atau kedua betis beliau bengkak. Lalu dikatakan kepada beliau, 'Allah mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang kemudian, mengapa engkau masih shalat seperti itu?' Lalu, beliau menjawab, 'Apakah tidak sepantasnya bagiku menjadi hamba yang bersyukur?'" (HR. Bukhari) Begitulah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam mengajarkan kita cara bersyukur. Bersyukur yang sebenar-benarnya adalah dengan menambah ketaatan pada Dzat yang memberikan kenikmatan. Bukan dengan sekadar makan bersama atau bernyanyi-nyanyi lalu setelah itu nuansa ketaatan dibuang jauh-jauh setelah mendapat kenikmatan itu. Jadi, kepada Anda wahai saudaraku seaqidah yang menjadi orang tua, menjadi kakak, dan menjadi contoh bagi anak dan adik-adik kita, masihkah ada dalil dan dalih untuk “gemar” melakukan dan mencontohkan atau menganjurkan kebiasaan ini kepada generasi penerus kita? Jika Anda berlebih harta, ajarkan anak dan adik-adik kita bersedekah dan berinfaq kepada yang membutuhkan. Itu jauh lebih mengajarkan kepada hal yang dicintai Alloh dan RasulNya. Jika Anda ingin mengadakan acara makan bersama, maka undanglah anak yatim untuk bersama-sama menikmati rezeki yang Anda terima dari Alloh. Maka itu juga hal yang diridhoi oleh Alloh dan RasulNya. Wahai saudaraku seaqidah...seperjuangan Yakinlah...bahwa agama ini adalah aturan yang sempurna dari Yang Maha Sempurna. Tidak usahlah kita merasa bangga dengan kebiasaan-kebiasaan yang “mereka” lakukan. Cukuplah Alloh dan RasulNya sebagai penilai kita dan tolok ukur kebaikan buat kita... Wallahu ‘alam. forward from www.mujahiddesa.blogspot.com