SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
DEMOKRASI
NAMA KELOMPOK:
PANCASILA
Hasby Alhabyby
Hadi Ubetdillah
A. Menggali Ide Pendiri Bangsa Tentang Dasar Negara
1. Pokok-Pokok Pikiran dalam BPUPKI
a. Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dibentuk atas dasar usulan dari perdana menteri Jepang yaitu PM Koiso dalam sidang parlemen
menyampaikan pendapat bahwa jepang akan memberikan keperdekaan pada Indonesia. Sehingga
sebagai tindak lanjut dari pernyataan tersebut pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membentuk suatu
Badan bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Kemudian
pada tanggal 29 April 1945 BPUPKI diresmikan.
1) Tujuan dibentuknya BPUPKI
a. Bagi Indonesia, untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting yang
berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia Merdeka atau mempersiapkan hal-
hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia Merdeka.
b. Bagi Jepang, untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang
dalam perang melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada
Indonesia.
PENDAHULUAN
2) Tugas Utama BPUPKI
Badan ini memiliki tugas utama yaitu untuk mempelajari,
menyelidiki, dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-
aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang
diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia Merdeka.
3) Anggota BPUPKI
Badan Penyelidik ini terdiri dari anggota yang mewakili kelompok-
kelompok dari berbagai suku yang ada di Jawa dan Madura.Tokoh-
tokoh yang ada didalam BPUPKI, diantaranya yaitu :
a. Dr.Radjiman Wediodiningrat
b. Soepomo
c. Moh. Hatta
d. Maria Ulfah Santoso
e. Soekarno
f. Mohammad Yamin
PENDAHULUAN
b. Proses Perumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI
1. Sidang Pertama BPUPKI
Pada sidang BPUPKI yang pertama membahas mengenai rumusan dasar negara. Dalam Sidang ini
kegiatannya mendengarkan pidato dari ketiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu :
a) Prof. Mohammad Yamin S.H.
Pada tanggal 29 Mei 1945 dala sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya tentang dasar
negara indonesia yang terdiri dari lima asas sebagai berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
b) Dr. Soepomo
Pada tanggal 31 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya mengenai dasar
negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip sebagai berikut :
1. Persatuan 4. Musyawarah
2. Kekeluargaan 5. Keadilan Sosial
3. Mufakat dan Demokrasi
PENDAHULUAN
c) Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya mengenai dasar
negara Indonesia yang terdiri dari lima Prinsip sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Sidang Kedua BPUPKI
Sidang Kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10-16 Juli 1945.
Pada sidang kedua ini dibentuk beberapa panitia kecil, hal tersebut karena dalam sidang tidak hanya
membahas satu bidang saja. Panitia tersebut sebagai berikut :
a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir.Soekarno
b. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta
PANITIA SEMBILAN
a. Proses Pembentukan Panitia Sembilan
Panitia Sembilan akan bertugas pada tanggal 2 Juli sampai 9 Juli 1945 atau dalam masa reses BPUPKI.
Panitia ini memiliki tugas untuk mengklarifikasi dan memeriksa seluruh usulan dan saran yang masuk baik
yang dilakukan secara lisan maupun tertulis yang memiliki kaitan dengan pembentukan dasar negara
Indonesia merdeka.
b. Tugas Panitia Sembilan
1. Membuat rumusan dasar negara Indonesia
2. Memberi masukan mengenai rumusan dasar negara
3. Menampung saran dan usulan tentang dasar negara
4. Menyusun naskah rumusan dasar negara
c. Hasil Sidang Panitia Sembilan
Rumusan Dasar negara Indonesia yaitu :
1. Ketuhanan yang Maha Esa 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
B.PENERAPAN PANCASILA DALAM KONTEKS BERBANGSA
1. Mengenal Lambang Pancasila
a. Bintang Tunggal, Simbol Pancasila Sila Pertama
Simbol bintang memiliki warna kuning ini memiliki lima sudut yang mempunyai latar belakang berwarna
hitam yang berada dibagian tengah perisai yang memiliki makna sebagai bangsa yang religius, yaiyu
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
b. Rantai Emas, Simbol Pancasila sila Kedua
Mata rantai berbentuk persegi empat merupkan lambang laki-laki, sedangkan mata
rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Sedangkan mata rantai yang saling
mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki
maupun perempuan.
c. Pohon Beringin, Simbol Pancasila Sila Ketiga
Kepala banteng ini mempunyai makna yaitu bangsa Indonesia merupakan bangsa gemar
dalam mengerjakan gotong royong dan juga saling membantu satu sama lain.
B.PENERAPAN PANCASILA DALAM KONTEKS BERBANGSA
d. Kepala Banteng, Simbol Pancasila Sila Keempat
Simbol Kepala Banteng ini memiliki makna yaitu bangsa Indonesia merupakan bangsa gemar dalam
mengerjakan sesuatu dengan cara bersama-sama.
e. Padi dan Kapas, Simbol Pancasila sila Kelima
Simbol padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a.Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Saling menghormati kebebasan dalam melaksanakan ibadah sesuai agama serta kepercayaan
c. Tidak memaksakan agama atau kepercayaan yang dianut kepada orang lain
d. Memiliki sikap toleransi antar umat beragama
e. Tidak menjelekkan pemeluk agama yang berbeda
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradan
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
b. Berani membela kebenaran dan keadilan
c. Tidak semena-mena terhadap orang lain
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e. Saling mencintai sesama manusia
PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
b. Memajukan pergaulan dengan tujuan persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhinneka Tunggal Ika
c. Bersikap bangga sebagai bangsa Indonesia dan Ber Tanah air Indonesia
d. Cinta tanah air dan bangsa
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan
a. Melakukan Musyawarah dengan menggunakan akal sehat
b. Keputusan yang diambil dalam musyawarah harus dipertanggungjawabkan
c. Bermusyawarah dengan tujuan mencapai mufakat
5. Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Menghargai hasil karya orang lain d. Tidak berperilaku boros
b. Bekerja dengan keras e. Bersikap Adil
c. Tidak hidup bergaya mewah
C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA
1. Peluang Penerapan Pancasila
Peluang dalam Implementasi di era digital yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Melalui diskusi dan kajian-kajian Ilmiah
b. Reaktulasi Pancasila melalui media sosial
c. Melalui lembaga-lembaga pendidikan baik formal dan nonformal
d. Dengan pemberian contoh-contoh aktualisasi nilai-nilai pancasila
2. Tantangan Penerapa Pancasila
Kasus penyalahgunaan Media sosial yang sering terjadi diantaranya sebagai berikut :
a. Hoaks, adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah
benar adanya.
b. Ujaran Kebencian, suatu tindakan dalam bentuk komunikasi yang dilakukan oleh suatu
individu atau kelompok dalam bentuk hasutan atau sebagainya.
C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA
3. Upaya Sosialisasi Pancasila
Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan dengan menuntut generasi milenial untuk berinovasi
dan juga berpikir kreatif, akan tetapi juga tidak meninggalkan nilai-nilai luhur dalam sila-
sila pancasila, serta mampu memiliki karakter dan sikap yang menunjukkan nilai-nilai
luhur dalam sila-sila Pancasila.
D.PROYEK
GOTONG
ROYONG
Gotong royong
adalah suatu
kegiatan yang
dilakukan secara
bersama-sama dan
bersifat sukarela
agar kegiatan yang
dikerjakan dapat
berjalan dengan
lancar dan ringan.
a. Kesatuan
b. Kebersamaan
c. Kekeluargaan
d. Kerukunan
a. Kebersamaan
b. Persatuan
c. Rela Berkorban
d. Tolong Menolong
e. Sosialisasi
PENGERTIAN
UNSUR-UNSUR
GOTONG
ROYONG
NILAI
KEBERSAMAAN
C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA
 Manfaat dan Tujuan Gotong Royong
a. Menumbuhkan rasa dan sikap tolong menolong
b. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat sekitar
c. Mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan
d. Meningkatkan Produktivitas Kerja
e. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lngkungan sekitar
 Karakteristik Gotong Royong
a. Gotong royong merupakan salah satu sifat dasar yang menjadi unggulan dari
masyarakat Indonesia yang dimiliki oleh warga negara lain
b. Gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan dengan sukarela
c. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kepedulian
terhadap sesama manusia
 Jenis-jenis Gotong royong
a. Belajar bersama d. Kerja Bakti
b. Panen Raya e. Musyawarah
c. Tanggap Bencana
KENDALA GOTONG ROYONG DI ERA DIGITAL
a. Nilai-nilai karakter gotong
royong yang dikembangkan
disekolah belum
terjabarkan secara
menyeluruh,sehingga
berdampak pada
pemahaman setengah yang
dimiliki siswa mengenai
perilaku gotong royong
tersebut.
b. Kurangnya pemahaman
pihak masyarakat bahwa
saat ini tidak relavan ketika
harus menggunakan prinsip
gotong royong,sehingga
pemahaman seperti ini
akan dianggap sama dan
tidak ada kesalahan
didalamnya.
c. Mulai memudarnya rasa
sosial yang tertanam di
masyarakat, baik wilayah di
pedesaan maupun
diperkotaan.
d. Kurangnya keteladanan dari
pihak pemerintah sendiri,
umumnya tidak pernah
turun tangan ke dalam
masyarakat untuk
membangkitkan rasa sosial
yang sudah lama hilang di
dalam masyarakat.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Materi Pendidikan Pancasila BAB 1 kelas 10

Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaratatak santosa
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsAprillia Susanti
 
LATIHAN 6.pptx
LATIHAN 6.pptxLATIHAN 6.pptx
LATIHAN 6.pptxBoniBaobei
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraRestu Waras Toto
 
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.ppt
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.pptPancasila dan Implementasinya kelas 4.ppt
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.pptAndiMuryanto
 
2. Pancasila dan Implementasinya.ppt
2. Pancasila dan Implementasinya.ppt2. Pancasila dan Implementasinya.ppt
2. Pancasila dan Implementasinya.pptAhmedEddieIlKreno
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxDimasSolehBaihaqi
 
Jawaban soal mid semester ganjil
Jawaban soal mid semester ganjilJawaban soal mid semester ganjil
Jawaban soal mid semester ganjilapotek agam farma
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap PancasilaIfwhar Yuhono
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
tugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxtugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxDPuspaMelathi
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxCitraMarghareta
 
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptxKerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptxNurulyDybala1
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 

Similar to Materi Pendidikan Pancasila BAB 1 kelas 10 (20)

Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpns
 
Materi Makalah PPKn
Materi Makalah PPKnMateri Makalah PPKn
Materi Makalah PPKn
 
LATIHAN 6.pptx
LATIHAN 6.pptxLATIHAN 6.pptx
LATIHAN 6.pptx
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.ppt
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.pptPancasila dan Implementasinya kelas 4.ppt
Pancasila dan Implementasinya kelas 4.ppt
 
2. Pancasila dan Implementasinya.ppt
2. Pancasila dan Implementasinya.ppt2. Pancasila dan Implementasinya.ppt
2. Pancasila dan Implementasinya.ppt
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
 
Jawaban soal mid semester ganjil
Jawaban soal mid semester ganjilJawaban soal mid semester ganjil
Jawaban soal mid semester ganjil
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
tugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxtugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptx
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
 
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptxKerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Materi Pendidikan Pancasila BAB 1 kelas 10

  • 2. A. Menggali Ide Pendiri Bangsa Tentang Dasar Negara 1. Pokok-Pokok Pikiran dalam BPUPKI a. Pembentukan BPUPKI BPUPKI dibentuk atas dasar usulan dari perdana menteri Jepang yaitu PM Koiso dalam sidang parlemen menyampaikan pendapat bahwa jepang akan memberikan keperdekaan pada Indonesia. Sehingga sebagai tindak lanjut dari pernyataan tersebut pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membentuk suatu Badan bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Kemudian pada tanggal 29 April 1945 BPUPKI diresmikan. 1) Tujuan dibentuknya BPUPKI a. Bagi Indonesia, untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia Merdeka atau mempersiapkan hal- hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia Merdeka. b. Bagi Jepang, untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.
  • 3. PENDAHULUAN 2) Tugas Utama BPUPKI Badan ini memiliki tugas utama yaitu untuk mempelajari, menyelidiki, dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek- aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia Merdeka. 3) Anggota BPUPKI Badan Penyelidik ini terdiri dari anggota yang mewakili kelompok- kelompok dari berbagai suku yang ada di Jawa dan Madura.Tokoh- tokoh yang ada didalam BPUPKI, diantaranya yaitu : a. Dr.Radjiman Wediodiningrat b. Soepomo c. Moh. Hatta d. Maria Ulfah Santoso e. Soekarno f. Mohammad Yamin
  • 4. PENDAHULUAN b. Proses Perumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI 1. Sidang Pertama BPUPKI Pada sidang BPUPKI yang pertama membahas mengenai rumusan dasar negara. Dalam Sidang ini kegiatannya mendengarkan pidato dari ketiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu : a) Prof. Mohammad Yamin S.H. Pada tanggal 29 Mei 1945 dala sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara indonesia yang terdiri dari lima asas sebagai berikut : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat b) Dr. Soepomo Pada tanggal 31 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya mengenai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip sebagai berikut : 1. Persatuan 4. Musyawarah 2. Kekeluargaan 5. Keadilan Sosial 3. Mufakat dan Demokrasi
  • 5. PENDAHULUAN c) Ir. Soekarno Pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI beliau menyampaikan pendapatnya mengenai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima Prinsip sebagai berikut : 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Sidang Kedua BPUPKI Sidang Kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10-16 Juli 1945. Pada sidang kedua ini dibentuk beberapa panitia kecil, hal tersebut karena dalam sidang tidak hanya membahas satu bidang saja. Panitia tersebut sebagai berikut : a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir.Soekarno b. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso c. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta
  • 6. PANITIA SEMBILAN a. Proses Pembentukan Panitia Sembilan Panitia Sembilan akan bertugas pada tanggal 2 Juli sampai 9 Juli 1945 atau dalam masa reses BPUPKI. Panitia ini memiliki tugas untuk mengklarifikasi dan memeriksa seluruh usulan dan saran yang masuk baik yang dilakukan secara lisan maupun tertulis yang memiliki kaitan dengan pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. b. Tugas Panitia Sembilan 1. Membuat rumusan dasar negara Indonesia 2. Memberi masukan mengenai rumusan dasar negara 3. Menampung saran dan usulan tentang dasar negara 4. Menyusun naskah rumusan dasar negara c. Hasil Sidang Panitia Sembilan Rumusan Dasar negara Indonesia yaitu : 1. Ketuhanan yang Maha Esa 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  • 7. B.PENERAPAN PANCASILA DALAM KONTEKS BERBANGSA 1. Mengenal Lambang Pancasila a. Bintang Tunggal, Simbol Pancasila Sila Pertama Simbol bintang memiliki warna kuning ini memiliki lima sudut yang mempunyai latar belakang berwarna hitam yang berada dibagian tengah perisai yang memiliki makna sebagai bangsa yang religius, yaiyu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. b. Rantai Emas, Simbol Pancasila sila Kedua Mata rantai berbentuk persegi empat merupkan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Sedangkan mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. c. Pohon Beringin, Simbol Pancasila Sila Ketiga Kepala banteng ini mempunyai makna yaitu bangsa Indonesia merupakan bangsa gemar dalam mengerjakan gotong royong dan juga saling membantu satu sama lain.
  • 8. B.PENERAPAN PANCASILA DALAM KONTEKS BERBANGSA d. Kepala Banteng, Simbol Pancasila Sila Keempat Simbol Kepala Banteng ini memiliki makna yaitu bangsa Indonesia merupakan bangsa gemar dalam mengerjakan sesuatu dengan cara bersama-sama. e. Padi dan Kapas, Simbol Pancasila sila Kelima Simbol padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
  • 9. PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa a.Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b.Saling menghormati kebebasan dalam melaksanakan ibadah sesuai agama serta kepercayaan c. Tidak memaksakan agama atau kepercayaan yang dianut kepada orang lain d. Memiliki sikap toleransi antar umat beragama e. Tidak menjelekkan pemeluk agama yang berbeda 2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradan a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan b. Berani membela kebenaran dan keadilan c. Tidak semena-mena terhadap orang lain d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan e. Saling mencintai sesama manusia
  • 10. PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN 3. Sila Persatuan Indonesia a. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara b. Memajukan pergaulan dengan tujuan persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhinneka Tunggal Ika c. Bersikap bangga sebagai bangsa Indonesia dan Ber Tanah air Indonesia d. Cinta tanah air dan bangsa 4. Sila Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan a. Melakukan Musyawarah dengan menggunakan akal sehat b. Keputusan yang diambil dalam musyawarah harus dipertanggungjawabkan c. Bermusyawarah dengan tujuan mencapai mufakat 5. Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia a. Menghargai hasil karya orang lain d. Tidak berperilaku boros b. Bekerja dengan keras e. Bersikap Adil c. Tidak hidup bergaya mewah
  • 11. C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA 1. Peluang Penerapan Pancasila Peluang dalam Implementasi di era digital yang dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Melalui diskusi dan kajian-kajian Ilmiah b. Reaktulasi Pancasila melalui media sosial c. Melalui lembaga-lembaga pendidikan baik formal dan nonformal d. Dengan pemberian contoh-contoh aktualisasi nilai-nilai pancasila 2. Tantangan Penerapa Pancasila Kasus penyalahgunaan Media sosial yang sering terjadi diantaranya sebagai berikut : a. Hoaks, adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. b. Ujaran Kebencian, suatu tindakan dalam bentuk komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk hasutan atau sebagainya.
  • 12. C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA 3. Upaya Sosialisasi Pancasila Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan dengan menuntut generasi milenial untuk berinovasi dan juga berpikir kreatif, akan tetapi juga tidak meninggalkan nilai-nilai luhur dalam sila- sila pancasila, serta mampu memiliki karakter dan sikap yang menunjukkan nilai-nilai luhur dalam sila-sila Pancasila.
  • 13. D.PROYEK GOTONG ROYONG Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar dan ringan. a. Kesatuan b. Kebersamaan c. Kekeluargaan d. Kerukunan a. Kebersamaan b. Persatuan c. Rela Berkorban d. Tolong Menolong e. Sosialisasi PENGERTIAN UNSUR-UNSUR GOTONG ROYONG NILAI KEBERSAMAAN
  • 14. C.PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN PANCASILA  Manfaat dan Tujuan Gotong Royong a. Menumbuhkan rasa dan sikap tolong menolong b. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat sekitar c. Mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan d. Meningkatkan Produktivitas Kerja e. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lngkungan sekitar  Karakteristik Gotong Royong a. Gotong royong merupakan salah satu sifat dasar yang menjadi unggulan dari masyarakat Indonesia yang dimiliki oleh warga negara lain b. Gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan dengan sukarela c. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama manusia  Jenis-jenis Gotong royong a. Belajar bersama d. Kerja Bakti b. Panen Raya e. Musyawarah c. Tanggap Bencana
  • 15. KENDALA GOTONG ROYONG DI ERA DIGITAL a. Nilai-nilai karakter gotong royong yang dikembangkan disekolah belum terjabarkan secara menyeluruh,sehingga berdampak pada pemahaman setengah yang dimiliki siswa mengenai perilaku gotong royong tersebut. b. Kurangnya pemahaman pihak masyarakat bahwa saat ini tidak relavan ketika harus menggunakan prinsip gotong royong,sehingga pemahaman seperti ini akan dianggap sama dan tidak ada kesalahan didalamnya. c. Mulai memudarnya rasa sosial yang tertanam di masyarakat, baik wilayah di pedesaan maupun diperkotaan. d. Kurangnya keteladanan dari pihak pemerintah sendiri, umumnya tidak pernah turun tangan ke dalam masyarakat untuk membangkitkan rasa sosial yang sudah lama hilang di dalam masyarakat.