SlideShare a Scribd company logo
KERJASAMA DALAM
BERBAGAI BIDANG
KEHIDUPAN DALAM SUATU
KEBERAGAMAN
KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
Negara Republik Indonesia terbentuk karena adanya kesadaran
nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Warga sangat menderita
terhadap penjajahan yang dirasakan. Setiap mereka mencoba untuk
melawan, mereka selalu gagal. Saat itu rakyat Indonesia memiliki
kesadaran bahwa kunci nya adalah kerjasama. Dengan adanya kerjasama
tersebut kekuatan Indonesia menjadi lebih kuat sehingga mampu mengusir
penjajah.
KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
KEHIDUPAN
Setelah Indonesia merdeka, rakyat Indonesia segera membuat
suatu dasar negara yakni Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 untuk membuktikan bahwa Indonesia telah
merdeka. Dalam dasar negara tersebut tercantum tujuan nasional
bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan
nasional, yakni pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
alinea keempat, yaitu:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial5
KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam
kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong-royong yang sesuai
dengan budaya setempat. Contohnya seperti manunggal sakato (Sumatera
Barat), sikaroban (Palembang), gugur g u n u n g (Jawa), mapalus (Minahasa),
dan subak (Bali). Hal ini menunjukkan sikap kerjasama dalam berbagai
bidang kehidupan dari kegiatan gotong-royong.
Manunggal Sakato Sikaroban
Gugur Gunung
Gugur Gunung
Subak
Mapalus
KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
KEHIDUPAN
Gotong-royong
• Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah
warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan.
• Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat
Indonesia yang didorong dengan adanya kesadaran bahwa:
1. Manusia memperlukan bantuan orang lain dalam
kehidupannya
2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila hidup
berdampingan dengan manusia lain
•. Bentuk kerjasama dalam kehidupan masyarakat, berbangsa,
dan bernegara dapat dilihat dalam kehidupan sosial politik,
ekonomi, keamanan dan pertahanan, & kehidupan umat
beragama. Dalam kerjasama dilandasi dengan nilai Pancasila.
KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
SOSIAL POLITIK
• Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia
adalah sila ke-4 pancasila. Sila ke-4 pancasila pada prinsipnya
menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara
dan mengembangkan semangat bermusyawarah dan
kehidupan demokrasi dalam perwakilan.
• Dalam sila ke-4 pancasila Permusyawaratan adalah suatu tata
cara khas kepribadian Indonesia untuk memutuskan suatu hal
berdasarkan kehendak rakyat agar terjadi kebulatan
pendapat atau mufakat sedangkan perwakilan adalah suatu
sistem untuk mengusahakan turut serta nya rakyat
mengambil bagian dalam kehidupan bernegara yaitu dengan
badan badan perwakilan
• Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik adalah
gotong royong yang tercermin dalam proses musyawarah
untuk mencapai mufakat.
KERJASAMA DALAM BIDANG
KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK
Kerjasama dalam bidang politik
1. Pengiriman duta dan konsul ke dalam suatu negara yang terlibat
dalam kerja sama
2. Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan
3. Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan
4. Latihan militer bersama untuk meningkatkan ketahanan dan
stabilitas kawasan asia tenggara
5. Mengadakan perjanjian ektradisi antar anggota asean
KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
EKONOMI
Dalam kehidupan ekonomi kerjasama digambarkan pada
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni :
• Pasal 23A “ Pajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang-
undang.”
• Pasal 33 ayat 1”Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.”
Terlihat pada pasal tersebut, bahwa pembangunan
nasional dibiayai dari pajak. Sehingga setiap warga wajib
membayar pajak secara bergotong royong dalam membiayai
pembangunan nasional. Dan semua kegiatan ekonomi
dilandasi dengan asas kekeluargaan dan suasana demokrasi
serta keadilan.
KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
EKONOMI
Wujud badan usaha yang diharapkan adalah koperasi. Koperasi
adalah suatu lembaga ekonomi yang berdasar pada assas
kekeluargaan. Koperasi merupakan suatu contoh bentuk kerjasama
dalam bidang ekonomi . Koperasi memiliki poin utama seperti:
a. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi
mempunyai hak suara yang sama;
b. Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima
menjadi anggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan
jenis kelamin;
c. Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup
sederhana, tidak boros, dan suka menabung;
d. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan
jasa masing masing anggota berdasarkan keuntungan yang
diperoleh ; dan
e. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota
dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.
Bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi
1. Kawasan Perdagangan bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)
2. Penyedia cadangan pangan
3. Masyarakat ekonomi industri
4. Kerjasama proyek industri
5. Pertemuan tingkat menteri ekonomi meeting
6. Hubugan ekonomi, asia jepang
KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Kehidupan pertahanan dan keamanan Negara tercermin pada
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 :
• Pasal 30 ayat 1 “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.”
• Pasal 27 ayat 3 “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan Negara.”
Sistem Pertahanan Negara terdiri dari 5 nilai dasar bela Negara,
yaitu :
1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideology Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara fisik maupun non fisik
KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
bangsa. Oleh karena itu dibe
Kesadaran bela Negara harus ditanamkan pada seluruh
warga Negara untuk membangun daya tangkal bangsa
dalam menghadapi ancaman yang ingin mengganggu
kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan
ntuk lah TNI dan POLRI
Tentara Nasional Indonesia Kepolisian Negara Republik
Indonesia
KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA
Kerjasama antar umat beragama tercermin pada U U D
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat 2
yang berbunyi
• “Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk
untuk memeluk a g a m a nya masing masing dan beribadah
menurut a g a m a dan kepercayaannya itu.”
Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan
adanya sikap-sikap sebagai:
1. Saling menghormati umat s e a ga m a dan berbeda a g a m a
2. Saling menghormati lembaga keagamaan yang s e a ga m a
dan berbeda a g a m a
3. Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat
beragama
KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA
Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang
kehidupan masyarakat , setiap warga Negara harus menghindari
sikap tidak terpuji antara lain :
a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri
paling benar
b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan
kepentingan sendiri
c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari
kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang
pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat,
agama, dan bahasa daerah
d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang
berlebihan
ARTI PENTING KERJASAMA DALAM
BERBAGAI KEHIDUPAN
Kerjasama dalam berbagai kehidupan yang dimiliki bangsa
Indonesia merupakan kekuatan
berdasarkan semboyan Negara
bidang
untuk
yakni Bhineka T
unggal Ika, yang
m encapai tujuan nasional, yang
berarti
walaupun berbeda beda tetapi tetap satu.
Dengan adanya sikap seperti ini maka persatuan dan kesatuan bangsa
akan semakin kokoh. Semangat persatuan dan kesatuan menciptakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur.
Peribahasanya adalah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
Tujuan kerjasama dalam berbagai kehidupan di Indonesia adalah :
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
d. Menjadikan pekerjaan berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
1. Kerjasama dalam kehidupan sekolah
Contoh kerjasama dalam kehidupan sekolah, antara lain:
a. Membersihkan kelas atau melaksanakan piket kelas
b. Merawat tanaman dan halaman sekolah
c. Membentuk kelompok belajar
d. Membaut majalah dinding (mading), yang
bermanfaat sebagai wadah atau media komunikasi
MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
2. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat
Contoh kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat,
antara lain :
3. Membersihkan sungai kotor
4. Melakukan kerja bakti
5. Membersihkan selokan
6. Membantu membangun rumah warga yang ambruk
akibat bencana
7. Melaksanakan musyawarah antar masyarakat
MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
3. Kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Contoh kerjasama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, antara lain:
1. Warga Negara bekerja sama dengan pemerintah dalam
pembangunan nasional dengan membayar pajak
2. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan
dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah
3. Berperan aktif mendukung pelaksanaan program-
program dari pemerintah

More Related Content

What's hot

BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
HairilPatobas1
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SDUpaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
Aulia Rahmawati
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
guruppkn11
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaTata
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
SeptiaRini14
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
gabrielpanjaitan
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Smywlndr wlndr
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Choi Fatma
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
SitiKuswaroh
 
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptxButir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Mira Veranita
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Risdiana Hidayat
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
abd_
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
lestaridiana28
 
bangga sebagai bangsa Indonesia
bangga sebagai bangsa Indonesiabangga sebagai bangsa Indonesia
bangga sebagai bangsa Indonesiaisty-alkhawarizmi
 

What's hot (20)

BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukumPp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SDUpaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan - PPKn Semester 2 Kelas 5 SD
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
 
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptxButir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
bangga sebagai bangsa Indonesia
bangga sebagai bangsa Indonesiabangga sebagai bangsa Indonesia
bangga sebagai bangsa Indonesia
 

Similar to Kerjasama-Dalam bidang.pptx

Ppkn7 bab5
Ppkn7 bab5Ppkn7 bab5
Ppkn7 bab5
SMPK Stella Maris
 
Materi pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan keMateri pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan ke
Haris A.Sudarma
 
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptxA. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
WagiminEsbatu
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Fitri Yusmaniah
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Alyaraisa Alpasha
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
leon212
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
HernaWati14
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
SutrisnoTrisno35
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaLukman Priasmoro
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Dwi Bawa
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IWAN SUKMA NURICHT
 
Materi Makalah PPKn
Materi Makalah PPKnMateri Makalah PPKn
Materi Makalah PPKn
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
Subhan Muslih
 
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
Nurul Nuraini
 
Hubungan kerjasama
Hubungan kerjasamaHubungan kerjasama
Hubungan kerjasama
Kharisma Nugraha
 
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ikaBab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
WanufikaPisurya
 
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptxBAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
FaniDwiSafitri
 
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdfBAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
FaniDwiSafitri
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
RezaWahyuni6
 

Similar to Kerjasama-Dalam bidang.pptx (20)

Ppkn7 bab5
Ppkn7 bab5Ppkn7 bab5
Ppkn7 bab5
 
Materi pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan keMateri pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan ke
 
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptxA. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan BAB 4.pptx
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
 
Materi Makalah PPKn
Materi Makalah PPKnMateri Makalah PPKn
Materi Makalah PPKn
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
 
Hubungan kerjasama
Hubungan kerjasamaHubungan kerjasama
Hubungan kerjasama
 
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ikaBab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
Bab 3 Bhinneka - Subbab B.pptx bhineka tunggal ika
 
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptxBAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
 
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdfBAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 

More from NurulyDybala1

KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdfKONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
NurulyDybala1
 
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdfdraft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
NurulyDybala1
 
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptxbab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
NurulyDybala1
 
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptxPERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
NurulyDybala1
 
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptxKelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
NurulyDybala1
 
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptxpptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
NurulyDybala1
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
NurulyDybala1
 
MATERI MPLS PKN.pptx
MATERI MPLS PKN.pptxMATERI MPLS PKN.pptx
MATERI MPLS PKN.pptx
NurulyDybala1
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
NurulyDybala1
 
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptxperlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
NurulyDybala1
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
NurulyDybala1
 
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptxDinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
NurulyDybala1
 
IDENTITAS VERSI 2.ppt
IDENTITAS VERSI 2.pptIDENTITAS VERSI 2.ppt
IDENTITAS VERSI 2.ppt
NurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
NurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
NurulyDybala1
 
Integrasi Nasional.pptx
Integrasi Nasional.pptxIntegrasi Nasional.pptx
Integrasi Nasional.pptx
NurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
NurulyDybala1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
NurulyDybala1
 

More from NurulyDybala1 (19)

KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdfKONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
KONSIDERAN PEMBARUAN KONTRAK GTT-PTT 2022.pdf
 
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdfdraft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
draft SKP karso 2024sdfsdfffdsfeeffe.pdf
 
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptxbab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
bab 5 konektivitas antar ruang dan waktu-1.pptx
 
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptxPERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
PERT. 6 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptx
 
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptxKelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
Kelompok Hubungan Internasional_1XII TBO 1.pptx
 
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptxpptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
pptbagian1pancasila-221123161221-5b48be27.pptx
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
 
MATERI MPLS PKN.pptx
MATERI MPLS PKN.pptxMATERI MPLS PKN.pptx
MATERI MPLS PKN.pptx
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
 
Epistemologi.ppt
Epistemologi.pptEpistemologi.ppt
Epistemologi.ppt
 
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptxperlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
 
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptxDinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
Dinamika_Peran_Indonesia_dalam_Perdamaia.pptx
 
IDENTITAS VERSI 2.ppt
IDENTITAS VERSI 2.pptIDENTITAS VERSI 2.ppt
IDENTITAS VERSI 2.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
Integrasi Nasional.pptx
Integrasi Nasional.pptxIntegrasi Nasional.pptx
Integrasi Nasional.pptx
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Kerjasama-Dalam bidang.pptx

  • 2. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Negara Republik Indonesia terbentuk karena adanya kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Warga sangat menderita terhadap penjajahan yang dirasakan. Setiap mereka mencoba untuk melawan, mereka selalu gagal. Saat itu rakyat Indonesia memiliki kesadaran bahwa kunci nya adalah kerjasama. Dengan adanya kerjasama tersebut kekuatan Indonesia menjadi lebih kuat sehingga mampu mengusir penjajah.
  • 3. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Setelah Indonesia merdeka, rakyat Indonesia segera membuat suatu dasar negara yakni Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk membuktikan bahwa Indonesia telah merdeka. Dalam dasar negara tersebut tercantum tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan nasional, yakni pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu: a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum. c. Mencerdaskan kehidupan bangsa d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial5
  • 4. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong-royong yang sesuai dengan budaya setempat. Contohnya seperti manunggal sakato (Sumatera Barat), sikaroban (Palembang), gugur g u n u n g (Jawa), mapalus (Minahasa), dan subak (Bali). Hal ini menunjukkan sikap kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan dari kegiatan gotong-royong. Manunggal Sakato Sikaroban
  • 6. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Gotong-royong • Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan. • Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong dengan adanya kesadaran bahwa: 1. Manusia memperlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya 2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila hidup berdampingan dengan manusia lain •. Bentuk kerjasama dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat dilihat dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, & kehidupan umat beragama. Dalam kerjasama dilandasi dengan nilai Pancasila.
  • 7. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK • Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila ke-4 pancasila. Sila ke-4 pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dan kehidupan demokrasi dalam perwakilan. • Dalam sila ke-4 pancasila Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat agar terjadi kebulatan pendapat atau mufakat sedangkan perwakilan adalah suatu sistem untuk mengusahakan turut serta nya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara yaitu dengan badan badan perwakilan • Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik adalah gotong royong yang tercermin dalam proses musyawarah untuk mencapai mufakat.
  • 9. Kerjasama dalam bidang politik 1. Pengiriman duta dan konsul ke dalam suatu negara yang terlibat dalam kerja sama 2. Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan 3. Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan 4. Latihan militer bersama untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas kawasan asia tenggara 5. Mengadakan perjanjian ektradisi antar anggota asean
  • 10. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN EKONOMI Dalam kehidupan ekonomi kerjasama digambarkan pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni : • Pasal 23A “ Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang- undang.” • Pasal 33 ayat 1”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.” Terlihat pada pasal tersebut, bahwa pembangunan nasional dibiayai dari pajak. Sehingga setiap warga wajib membayar pajak secara bergotong royong dalam membiayai pembangunan nasional. Dan semua kegiatan ekonomi dilandasi dengan asas kekeluargaan dan suasana demokrasi serta keadilan.
  • 11. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN EKONOMI Wujud badan usaha yang diharapkan adalah koperasi. Koperasi adalah suatu lembaga ekonomi yang berdasar pada assas kekeluargaan. Koperasi merupakan suatu contoh bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi . Koperasi memiliki poin utama seperti: a. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama; b. Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima menjadi anggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan jenis kelamin; c. Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sederhana, tidak boros, dan suka menabung; d. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh ; dan e. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.
  • 12. Bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi 1. Kawasan Perdagangan bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA) 2. Penyedia cadangan pangan 3. Masyarakat ekonomi industri 4. Kerjasama proyek industri 5. Pertemuan tingkat menteri ekonomi meeting 6. Hubugan ekonomi, asia jepang
  • 13. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA Kehidupan pertahanan dan keamanan Negara tercermin pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 : • Pasal 30 ayat 1 “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.” • Pasal 27 ayat 3 “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.” Sistem Pertahanan Negara terdiri dari 5 nilai dasar bela Negara, yaitu : 1. Cinta tanah air 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara 3. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideology Negara 4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara 5. Memiliki kemampuan awal bela Negara fisik maupun non fisik
  • 14. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA bangsa. Oleh karena itu dibe Kesadaran bela Negara harus ditanamkan pada seluruh warga Negara untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi ancaman yang ingin mengganggu kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan ntuk lah TNI dan POLRI Tentara Nasional Indonesia Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • 15. KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA Kerjasama antar umat beragama tercermin pada U U D Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi • “Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk a g a m a nya masing masing dan beribadah menurut a g a m a dan kepercayaannya itu.” Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai: 1. Saling menghormati umat s e a ga m a dan berbeda a g a m a 2. Saling menghormati lembaga keagamaan yang s e a ga m a dan berbeda a g a m a 3. Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama
  • 16. KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat , setiap warga Negara harus menghindari sikap tidak terpuji antara lain : a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan
  • 17. ARTI PENTING KERJASAMA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN Kerjasama dalam berbagai kehidupan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekuatan berdasarkan semboyan Negara bidang untuk yakni Bhineka T unggal Ika, yang m encapai tujuan nasional, yang berarti walaupun berbeda beda tetapi tetap satu. Dengan adanya sikap seperti ini maka persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin kokoh. Semangat persatuan dan kesatuan menciptakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur. Peribahasanya adalah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Tujuan kerjasama dalam berbagai kehidupan di Indonesia adalah : a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan d. Menjadikan pekerjaan berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
  • 18. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN 1. Kerjasama dalam kehidupan sekolah Contoh kerjasama dalam kehidupan sekolah, antara lain: a. Membersihkan kelas atau melaksanakan piket kelas b. Merawat tanaman dan halaman sekolah c. Membentuk kelompok belajar d. Membaut majalah dinding (mading), yang bermanfaat sebagai wadah atau media komunikasi
  • 19. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN 2. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat Contoh kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain : 3. Membersihkan sungai kotor 4. Melakukan kerja bakti 5. Membersihkan selokan 6. Membantu membangun rumah warga yang ambruk akibat bencana 7. Melaksanakan musyawarah antar masyarakat
  • 20. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN 3. Kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Contoh kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain: 1. Warga Negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak 2. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah 3. Berperan aktif mendukung pelaksanaan program- program dari pemerintah