SlideShare a Scribd company logo
PEMANFATAN SAMPAH KOTA 
SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF 
Oleh : Andy Kurniawan1 
Pendahuluan 
Kalau mau dihitung, mungkin jumlah sampah kota yang diproduksi oleh masyarakat 
yang berada diberbagai kota di Indonesia, mungkin mendekati angka 100.000 ton per hari. 
Namun sampah tersebut sampai sekarang belum banyak dimanfaatkan. Paling hanya 5 % 
saja yang sudah didaur ulang kembali untuk menjadi bahan baku bagi industri kecil, 
terutama sampah padat yang berupa kertas, plastik dan logam. 
Usaha untuk memanfaatkan sampah padat, terutama yang hayati, sudah dlakukan 
oleh berbagai pihak, misalnya dijadikan kompos yang dapat dijadikan pupuk ataupun 
sebagai bahan makanan untuk ternak. Menurut hasil penelitian beberapa pihak, lebih 
kurang 80 % dari sampah kota dalam bentuk padat terebut adalah zat orgaik, yang berasal 
dari tumbuh-tumbuhan. 
Dinegara-negara barat, pada umumnya sampah kota sudah diolah sedemikian rupa 
hingga menjadi bahan baku untuk industri atau sebagai bahan bakar untuk pembangkit 
tenaga listrik. Indonesia yang punya potensi sampah demikian besar, tentunya dapat 
menjajaki kemungkinan mendirikan pembangkit listrik dengan bahan bakar sampah kota. 
Apalagi harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang setiap saat semakin naik. 
Perkembangan PLTL 
Pembangkitan listrik dari pembakaran sampah kota merupakan suatu perkembangan 
yang menarik. Dalam tahun 1980, sekitar 8 % dari tenaga listrik yang dipakai di kota Den 
Haag, Belanda berasal dari sampah kota. 
Tempat pembakaran sampah di kota Den Haag itu terdiri atas 4 buah tungku 
pembakaran, masing-masing dengan kapasitas nominal 300 ton per hari. Tungku ini 
dihubungkan dengan suatu sistem ketel uap dan dua set generator turbo, dengan daya 
masing-masing 11,5 MW dan tegangan 10 kW. 
Suhu pembakaran mencapai 800 0 hingga 1000 0C, yang diperlukan untuk 
menghilangkan bau yang tidak sedap dan untuk menjaga supaya abu tidak menjadi 
terlampau lembut dan lembab, yang dapat mengakibatkan pipa-pipa tersumbat. 
Ruang sampah dapat memuat 16.000 m3 sampah yang secara teratur dibawa oleh 
truk-truk khusus. Dalam tahun 1976 (Pembangkit Listrik Tenaga Limbah) PLTL tersebut 
dapat menghasilkan 85 juta kWh. 
Di Amerika Serikat, pembangkitan tenaga listrik dari sampah kota dan sampah 
industri telah dilakukakn. Hoocker Chemical Corp merupakan sebuah pabrik swasta di 
Niagara Falls, New York, mempunyai sebuah Pusat Listrik Tenaga Limbah sebesar 2 x 25 
MW dan regangan 13,8 kV (Kadir, 1987: 294). 
PLTL (Pembangkit Listrik Tenaga Limbah) yang ada saat ini masih mengalami 
berbagai problema. Problema yang dihadapi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 
1 Tenaga pengajar pada Program studi Pendidikan Fisika FKIP Univ.PGRI Palembang
1. Tidak ada kapasitas cadangan bilamana sampah tidak tersedia karena sesuatu hal. 
Tempat pembakaran sampah tidak dapat dipergunakan untuk pembakaran batu bara 
atau bahan bakar lain, karena konstruksinya dirancang tersendiri. 
2. Tumpukan sampah di atas tempat pembakaran adalah demikain padatnya, sehingga 
pencampuran udara dan sampah menjadi kurang baik dan pembakaran tidak sempurna. 
3. Sampah harus disortir sebalum dipakai sebagai bahan bakar. 
4. Sampah perlu dicampur dengn minyak bakar untulk meningkatkan efisiensi 
pembakaran sampai habis. 
5. Perlu ada pengatura khusus agar lingkngan tidak tercemar oleh sampah-sampah yang 
terkumpul berdekatan dengan PLTL. 
6. Perlu ada pengaturan untuk membuang sisa sampah yang tidak dapat dibakar. 
Di Singapura telah dibangun sebuah PLTL di Ulu Pandan yang mulai beroperasi 
sejak 1979 (Kadir, 1987: 295). PLTL ini mempunyai tiga buah boiler dan daya terpasang 
16 MW. Jumlah sampah yang dibakar sebesar 1600 ton per hari. PLTL ini bernilai 100 juta 
US dollar (1980) Harga yang mahal ini tetap dilakukan karena tujuan utamanya adalah 
untuk pembakaran sampah. Produksi tenaga listrik hanya merupakan hasil sampingan. 
Menurut rencana PLTL kedua akan didirikan di Tuas yang direncanakan dapat beroperasi 
mulai 1986. PLTL di Singapura ini dikelola oleh Ministry for the environment. 
Dampak Pengolahan Sampah 
Di Amerika Serikat, sampah yang dibakar menghasilkan uap superpanas. Lalu uap 
itu disalurkan ke turbin yang mengalirkan 60 megawatt listrik, dan telah dimanfaatkan 
untuk kepentingan yang tepat pada proporsinya. Menurut Profesor T.M. Soelaiman kepada 
TEMPO, Teknologi ini sudah diketahui di Indonesia, tetapi belum ada yang 
memanfaatkannya dengan baik. 
Selanjutnya Profesor T.M. Soelaiman yang pernah menjabat Kepala Laboratorium 
Konversi Energi Listrik Departemen Tekhnik Elektro ITB di era ’90-an itu, di Indonesia 
sampah masih bercampur sembarangan. Sementara itu, di AS pembuangannya telah 
dipilah-pilah, sehingga mudah dimanfaatkan dan diolah. 
Kendatipun sampah itu sudah dipilah-pilah dan diproses dengan baik, di AS tetap 
saja muncul kritik dari aktivis lingkungan atas PLTL yang sudah canggih ini. Mereka yang 
mengkritik menganggap bahwa pembakaran sampah, menghasilkan dioksin yang 
menyebabkan kaker. Pembakaran sampah oleh PLTL malah menambah polusi udara dan 
kerusakan pada tanah. 
Akibat dari kritikan dari berbagai pihak ini, rencana pembangunan 5 PLTL yang 
berskala besar bahwa di New York menjadi tertunda. Padahal 5 PLTL tersebut 
direncanakan mempunyai kapasitas membakar sampah 3 ribu ton sehari. Para pakar 
lingkungan di kota New York pada umunya amat menyayangkan penundaan pembangunan 
PLTL ini. 
Dari sudut pandang lain, Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup di 
Connecticut berpendapat bahwa, pembakaran sampah yang dilakukan oleh PLTL akan 
menghasilkan dioksin SO2. Dioksin SO2 ini merupakan gas beracun yang dapat 
menimbulkan kanker. Sekecil apapun gas tersebut tetap beracun bagi yang menghirupnya.
Pimpinan pabrik Bridgeport di Connecticut kemudian berjanji akan mengumumkan 
hasil tes terhadap dioksin dari tungku pembakaran sampah yang mutakhir. Tungku yang 
dimiliki oleh pabrik Bridgeport itu berbeda dengan kebanyakan yang sudah ada di AS saat 
itu. Kebanyakan tngku yang ada di AS saat itu umumnya masih berlisensi Jerman dan 
Swiss. 
Perkembangan terakhir yang dilakkukan oleh PLTL Brigeport adalah pembakaran 
semua jenis sampah tanpa dipilih dan dipilah lagi. Gas yang dihasil dari pembakaran 
tersebut diproses kembali untuk membersihkan gas dioksinnya sehingga gas menjadi tidak 
beracun lagi. 
Pembahasan mengenai tungku inilah menjadi tulisan lengkap oleh John R. 
mengenai lingkungan. Menurut John R pada proses pembakaran tersebut sampah dibakar 
selama 45 menit pada suhu 2.5000C. Pembakaran pada temperatur tinggi itu akan 
menghancurkan berbagai bahan kimia organik yang mudah menguap plus beberapa obat 
penghancur dan Polychlorinated biphenyls. 
Pada akhirnya Desain Brigeport disempurnakan/dimutakhirkan lagi, sehingga 
menghasilkan energi. Sebuah turbin dihubungkan pada tungku pembakaran dengan pipa 
untuk mengalirkan uap superpanas. Turbin itu, secara elektris, menghasilkan 60 megawat 
listrik. 
Salah satu aplikasi konsep Listrik terbaik ini dijual oleh United Illuminating 
Company. Hasil itu kemudian dipakai lagi untuk membiayai operasional pembakaran 
serupa. Bahkan dapat menghasilkan uap yang dapat menghangatkan 500 bangunan di kota 
Baltimore pada saat musim dingin. 
Tungku pembakaran Brigeport juga dilengkapi pengontrol gas asam maupun 
partikel-partikel yang dihasilkan oleh pembakaran, termasuk dioksin. Pada pipa 
pembuangan gas hasil pembakaran itu disemprotkan komponen kalsium. Sehingga ketika 
gas hasil pembakaran itu lewat melalui pipa pembuangan akan akan jatuh ke dasar sebuah 
perangkat lain yang mirip sikat besar dan kering. 
Pada bagian cerobong asap terdapat serangkaian bangunan yang berfungsi sebagai 
filter. Filter ini bertugas untuk menghisap semua partikel seperti halnya kantung penyedot 
debu pada vacum cleaner. Keberadaan filter ini mengakibatkan sisa terakhir dari gas yang 
keluar dari cerobong asap sudah aman dari partikel-partikel yang berbahaya. Menurut 
Ronald Broglio direktur tekhnologi pada sistem Lingkungan Hidup Wheelabrator yang 
membangun dan menjalankan pembakaran Brigeport, konsep yang dilaksanakan di 
Brigeport ini adalah sistem pengawasan yang paling layak diandalkan 
Kadar dioksin yang keluar dari ketiga tungku PLTU Brigeport sangat kecil. Sekitar 
seper sepuluh juta gram per meter kubik udara. Departemen Perlindungann Lingkungan 
Hidup Connecticut memperkirakan bahaya kanker yang disebabkan dioksin tersebut hanya 
satu orang dari sejuta penduduk. 
Lembaga Proteksi Lingkungan Hidup (EPA) menyoroti resiko dioksin dan 
mengawasi dengan ekstra ketat tungku PLTU Brigeport tersebut. Beberapa spesialis 
lingkungan AS juga mengingatkan betapapun sedikitnya racun yang lolos dari tungku 
tersebut tetap dapat mengancam manusia si sekitarnya. Karena menurut hasil studi di New 
York menjelaskan bahwa bagi penduduk yang berusia 70 tahun ke atas, akan lebih mudah 
keracunan dioksin.
Selain dari gas dioksin yang keluar dari tungku PLTU Brigeport,masih ada hal lain 
yang perlu menjadi perhatian, yaitu abu yang beterbangan sebagai sisa dari pembakaran 
sampah di tungku PLTU Brigeport. Bila abu pembakaran tersebut ditimbun, maka dampak 
negatifnya dapat merusak struktur tanah. 
Proses Pengolahan Sampah dengan Prinsip Pirolisa 
Sampah atau limbah kota masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar dengan 
cara menggunakan prinsip pirolisa. Studi tentang hal ini telah dilakukan oleh Fakultas 
Teknik UGM di Yogyakarta dengan bekerja sama dengan Proyek Diversifikasi, Dirjen 
Ketenagaan, Departemen Pertambangan dan Energi pada tahun 1981. 
Studi mengenai ketersediaan sampah dilakukan di empat kota besar di jawa, yaitu 
Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Proyek peragaan dibangun di kampus UGM 
Yogyakarta, dengan menggunakan peralatan yang kesemuanya dihasilkan oleh bengkel-bengkel 
dalam negeri. 
Dari hasil studi itu, pengolahan sampah kota dengan proses pirolisa dapat 
menguntungkan. Pengolahan sampah atau limbah kota dengan menggunakan prinsip 
pirolisa juga mempunyai dampak sosial yang positif. Karena hasil pirolisa sampah aatau 
limbah kota ini dapat berbentuk arang, ter dan gas. Menurut perkiraan, arang limbah 
dipandang yang paling mudah untuk diperjual belikan sebagai bahan bakar di rumah 
tangga. 
Proses Pengolahan Sampah dengan Teknik Gasifikasi 
Secara garis besar proses gasifikasi limbah hayati itu tidak lain suatu pengolahan 
limbah hayati dalam bentuk padat menjadi bahan bakar dalam bentuk gas, dalam suatu 
tanur (gasifier). Proses ini terjadi secara termokimia menghasilkakn gas CO dan H2 dan 
CH4 sebagai energi alternatif di samping BBM. 
Proses termokimia yang terjadi pada gasifier dimasukkan ke dalam tanur. Kemudian 
diberi api dari lubang pada daerah reduksi. Agar reaksi termokimia terjadi, maka udara 
didalam tanur dihisap dengan menggunakan blower melalui pipa reduksi. Sehingga terjadi 
aliran udara dari luar tanur. Dalam selang waktu beberapa menit daerah tenggorokan tanur 
akan membara panas. Dengan demikian proses untuk menghasilkan gas CO, H2 dan CH4 
dari sampah tersebut akan dapat berjalan dengan baik. 
Sebelum sampah tersebut digasifikasi menjadi gas-gas bakar. Sampah itu harus 
melalui empat tahap proses. Yaitu tahap pengeringan, tahap pirolisasi, tahap oksidasi dan 
tahap reduksi. Pada tahap pengeringan, sampah-sampah yang masih tinggi kandungan 
airnya akan mengalami pengeringan dengan menggunakan panas yang di ambil dari hasil 
pembakaran didaerah tenggorongan. Proses pengeringan tersebut terjadi pada zone 
pengeringan yaitu pada bagian tengah tanur. 
Setelah proses pengeringan selesai, sampah tersebut akan terpirolisasi menjadi 
arang, ter air, CO2, CO dan hidrokarbon ringan lainnya. Hasil dari pirolisasi ini kemudian 
akan dilanjukan ke daerah zone oksidasi. Pada zone ini, hasil parolisasi tadi akan bereaksi 
dengan O2 dan menghasilkan panas tinggi. Reaksi eksotermik ini belangsung pada suhu 
800 – 14000 C. Panas yang terbentuk selanjutnya akan digunakan untuk reaksi reduksi. 
Pada zone reduksi inilah gas-gas yang dikehendaki pada umumnya terbentuk. Gas 
dominan yang dihasilkan berupa gas campuran dari CO, H2 dan CH4 (methan).
Ф = 20 cm 
Isolasi panas 
Ф = 5 cm 
Udara masuk 
Bahan bakar padat 
Gambar Skema Gasifier 
pengeringan 
tenggorokan 
Ash grid 
handle 
Gambar 1. Bagan teknik gasifikasi 
Penutup 
Pirolisa 
okdidasi 
reduksi 
Teknologi gasifikasi ini sudah dikembangkan dan terbukti keandalannya di 
beberapa Negara. Seperti Thailand dan Filipina. Walaupun negara-negara itu belum ada 
yang mencoba sampah atau limbah kota sebagai bahan pokoknya. 
Wacana untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan pokok dari teknik gasifikasi ini 
telah dirintis dimiliki di Indonesia oleh pihak ITB dan Yayasan Dian Desa. pihak ITB dan 
Yayasan Dian Desa telah menguji teknik gasifikasi ini diberbagai tempat dengan 
menggunakan sekam padi dan limbah tebangan kayu, terutama untuk menggantikan bahan 
bakar solar yang digunakan untuk menghidupkan genset. 
Kendala yang sampai saat ini belum bisa diatasi adalah tak seragamnya jenis 
sampah kota yang tersedia. Karena sarat utama suatu sampah hayati bia dijadikan sebagai 
bahan bakar pengganti solar, diantaranya adalah jenis sampah hayatinya harus seragam. 
Walaupun gas yang dihasilkan dari teknik gasifikasi ini tak bisa digunakan untuk 
bahan bakar genset diesel. Namun gas tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk 
masak atau pemanasan. Misalnya untuk industri rumah tangga, industri tahu tempe, industri 
kecap, industri genteng, dan sebagai bahan bakar sektor rumah tangga.
Gas hasil dari Gasifier tersebut dapat dialirkan melalu pipa-pipa bawah tanah ke 
tempat yang membutuhkannya. Jika lingkungan industri tersebut letaknya jauh dari tempat 
pembuangan sampah, berarti sampah kotanya harus diangkut ke tempat industrinya. Untuk 
sektor rumah tangga tentu tak jadi masalah, sebab pada umumnya disekliling tempat 
pembuangan sampah banyak bermukim penduduk. 
Daftar Pustaka 
Kadir Abdul. 1990. Energi, Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi. 
Universitas Indonesia. Jakarta. 
Sastromidjojo. 1995. Gelombang Revolsi Energi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

More Related Content

What's hot

760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103khirrul nizam
 
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)Amirah Mahmood
 
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharui
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharuiLMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharui
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharuiFarzanaAdnan
 
Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Neneng Lestari Sy
 
Lmcp1532 tugasan 8
Lmcp1532 tugasan 8Lmcp1532 tugasan 8
Lmcp1532 tugasan 8NUR0611
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniDesty Erni
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kacaElan Salfa
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2suzanaarifin
 
membersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionmembersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionHenry Agrahadi
 

What's hot (20)

760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103
 
Tugasan 8
Tugasan 8Tugasan 8
Tugasan 8
 
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)
LMCP1532 Pembangunan Bandar Mapan - Tugasan 8 (Tenaga Yang Boleh Diperbaharui)
 
Go green dengan energi nuklir
Go green dengan energi nuklirGo green dengan energi nuklir
Go green dengan energi nuklir
 
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharui
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharuiLMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharui
LMCK 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN Bahagian 8 tenaga yang diperbaharui
 
Globalwarming
GlobalwarmingGlobalwarming
Globalwarming
 
Tugasan 8
Tugasan 8Tugasan 8
Tugasan 8
 
Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2Makalah materi & energi kel.2
Makalah materi & energi kel.2
 
Tugasan 8 bekalan tenaga
Tugasan 8 bekalan tenagaTugasan 8 bekalan tenaga
Tugasan 8 bekalan tenaga
 
THORCON : Energi Masa Depan (REV)
THORCON : Energi Masa Depan (REV)THORCON : Energi Masa Depan (REV)
THORCON : Energi Masa Depan (REV)
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
Konversi Energi Terbarukan (My Ppt)
 
Lmcp1532 tugasan 8
Lmcp1532 tugasan 8Lmcp1532 tugasan 8
Lmcp1532 tugasan 8
 
Contoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiahContoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiah
 
Mapan 8
Mapan 8Mapan 8
Mapan 8
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan2
 
Green Power
Green PowerGreen Power
Green Power
 
membersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionmembersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ion
 

Viewers also liked

Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPuspawijaya Putra
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Pambudi Pajar Pratama
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPuspawijaya Putra
 
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan LensaRefraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan LensaPuspawijaya Putra
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
 
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013Kristin Matson
 

Viewers also liked (7)

Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan LensaRefraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
 
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013
BigWeatherGear Group and Corporate Services Brochure 2013
 

Similar to Pemanfatan Sampah Kota Sebagai Sumber Energi Alternatif

Green action and tecnology untuk hijaunya bumiku
Green action and tecnology untuk hijaunya bumikuGreen action and tecnology untuk hijaunya bumiku
Green action and tecnology untuk hijaunya bumikualimakrup
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilJasonCundrawijaya
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalsjati212
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihN'fall Sevenfoldism
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAZiadatul M
 
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah KacaEfek Rumah Kaca
Efek Rumah KacaZiadatul M
 
Jejak Karbon.pdf
Jejak Karbon.pdfJejak Karbon.pdf
Jejak Karbon.pdfnur fauzan
 
X.9 30 yuliana
X.9 30 yulianaX.9 30 yuliana
X.9 30 yulianayulianalim
 
Poster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahPoster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahIrma Safitri
 

Similar to Pemanfatan Sampah Kota Sebagai Sumber Energi Alternatif (20)

Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2
 
Pemanasan global
Pemanasan global Pemanasan global
Pemanasan global
 
Green action and tecnology untuk hijaunya bumiku
Green action and tecnology untuk hijaunya bumikuGreen action and tecnology untuk hijaunya bumiku
Green action and tecnology untuk hijaunya bumiku
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
 
Makalah pemanasan global STIP WUNA
Makalah pemanasan global STIP WUNA Makalah pemanasan global STIP WUNA
Makalah pemanasan global STIP WUNA
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Energi panas bumi
Energi panas bumiEnergi panas bumi
Energi panas bumi
 
Energi panas bumi
Energi panas bumiEnergi panas bumi
Energi panas bumi
 
Thorium solusi global warming
Thorium solusi global warmingThorium solusi global warming
Thorium solusi global warming
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersih
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah KacaEfek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
 
Jejak Karbon.pdf
Jejak Karbon.pdfJejak Karbon.pdf
Jejak Karbon.pdf
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
X.9 30 yuliana
X.9 30 yulianaX.9 30 yuliana
X.9 30 yuliana
 
Poster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahPoster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampah
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfPangarso Yuliatmoko
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Pemanfatan Sampah Kota Sebagai Sumber Energi Alternatif

  • 1. PEMANFATAN SAMPAH KOTA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Oleh : Andy Kurniawan1 Pendahuluan Kalau mau dihitung, mungkin jumlah sampah kota yang diproduksi oleh masyarakat yang berada diberbagai kota di Indonesia, mungkin mendekati angka 100.000 ton per hari. Namun sampah tersebut sampai sekarang belum banyak dimanfaatkan. Paling hanya 5 % saja yang sudah didaur ulang kembali untuk menjadi bahan baku bagi industri kecil, terutama sampah padat yang berupa kertas, plastik dan logam. Usaha untuk memanfaatkan sampah padat, terutama yang hayati, sudah dlakukan oleh berbagai pihak, misalnya dijadikan kompos yang dapat dijadikan pupuk ataupun sebagai bahan makanan untuk ternak. Menurut hasil penelitian beberapa pihak, lebih kurang 80 % dari sampah kota dalam bentuk padat terebut adalah zat orgaik, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Dinegara-negara barat, pada umumnya sampah kota sudah diolah sedemikian rupa hingga menjadi bahan baku untuk industri atau sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik. Indonesia yang punya potensi sampah demikian besar, tentunya dapat menjajaki kemungkinan mendirikan pembangkit listrik dengan bahan bakar sampah kota. Apalagi harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang setiap saat semakin naik. Perkembangan PLTL Pembangkitan listrik dari pembakaran sampah kota merupakan suatu perkembangan yang menarik. Dalam tahun 1980, sekitar 8 % dari tenaga listrik yang dipakai di kota Den Haag, Belanda berasal dari sampah kota. Tempat pembakaran sampah di kota Den Haag itu terdiri atas 4 buah tungku pembakaran, masing-masing dengan kapasitas nominal 300 ton per hari. Tungku ini dihubungkan dengan suatu sistem ketel uap dan dua set generator turbo, dengan daya masing-masing 11,5 MW dan tegangan 10 kW. Suhu pembakaran mencapai 800 0 hingga 1000 0C, yang diperlukan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dan untuk menjaga supaya abu tidak menjadi terlampau lembut dan lembab, yang dapat mengakibatkan pipa-pipa tersumbat. Ruang sampah dapat memuat 16.000 m3 sampah yang secara teratur dibawa oleh truk-truk khusus. Dalam tahun 1976 (Pembangkit Listrik Tenaga Limbah) PLTL tersebut dapat menghasilkan 85 juta kWh. Di Amerika Serikat, pembangkitan tenaga listrik dari sampah kota dan sampah industri telah dilakukakn. Hoocker Chemical Corp merupakan sebuah pabrik swasta di Niagara Falls, New York, mempunyai sebuah Pusat Listrik Tenaga Limbah sebesar 2 x 25 MW dan regangan 13,8 kV (Kadir, 1987: 294). PLTL (Pembangkit Listrik Tenaga Limbah) yang ada saat ini masih mengalami berbagai problema. Problema yang dihadapi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Tenaga pengajar pada Program studi Pendidikan Fisika FKIP Univ.PGRI Palembang
  • 2. 1. Tidak ada kapasitas cadangan bilamana sampah tidak tersedia karena sesuatu hal. Tempat pembakaran sampah tidak dapat dipergunakan untuk pembakaran batu bara atau bahan bakar lain, karena konstruksinya dirancang tersendiri. 2. Tumpukan sampah di atas tempat pembakaran adalah demikain padatnya, sehingga pencampuran udara dan sampah menjadi kurang baik dan pembakaran tidak sempurna. 3. Sampah harus disortir sebalum dipakai sebagai bahan bakar. 4. Sampah perlu dicampur dengn minyak bakar untulk meningkatkan efisiensi pembakaran sampai habis. 5. Perlu ada pengatura khusus agar lingkngan tidak tercemar oleh sampah-sampah yang terkumpul berdekatan dengan PLTL. 6. Perlu ada pengaturan untuk membuang sisa sampah yang tidak dapat dibakar. Di Singapura telah dibangun sebuah PLTL di Ulu Pandan yang mulai beroperasi sejak 1979 (Kadir, 1987: 295). PLTL ini mempunyai tiga buah boiler dan daya terpasang 16 MW. Jumlah sampah yang dibakar sebesar 1600 ton per hari. PLTL ini bernilai 100 juta US dollar (1980) Harga yang mahal ini tetap dilakukan karena tujuan utamanya adalah untuk pembakaran sampah. Produksi tenaga listrik hanya merupakan hasil sampingan. Menurut rencana PLTL kedua akan didirikan di Tuas yang direncanakan dapat beroperasi mulai 1986. PLTL di Singapura ini dikelola oleh Ministry for the environment. Dampak Pengolahan Sampah Di Amerika Serikat, sampah yang dibakar menghasilkan uap superpanas. Lalu uap itu disalurkan ke turbin yang mengalirkan 60 megawatt listrik, dan telah dimanfaatkan untuk kepentingan yang tepat pada proporsinya. Menurut Profesor T.M. Soelaiman kepada TEMPO, Teknologi ini sudah diketahui di Indonesia, tetapi belum ada yang memanfaatkannya dengan baik. Selanjutnya Profesor T.M. Soelaiman yang pernah menjabat Kepala Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Tekhnik Elektro ITB di era ’90-an itu, di Indonesia sampah masih bercampur sembarangan. Sementara itu, di AS pembuangannya telah dipilah-pilah, sehingga mudah dimanfaatkan dan diolah. Kendatipun sampah itu sudah dipilah-pilah dan diproses dengan baik, di AS tetap saja muncul kritik dari aktivis lingkungan atas PLTL yang sudah canggih ini. Mereka yang mengkritik menganggap bahwa pembakaran sampah, menghasilkan dioksin yang menyebabkan kaker. Pembakaran sampah oleh PLTL malah menambah polusi udara dan kerusakan pada tanah. Akibat dari kritikan dari berbagai pihak ini, rencana pembangunan 5 PLTL yang berskala besar bahwa di New York menjadi tertunda. Padahal 5 PLTL tersebut direncanakan mempunyai kapasitas membakar sampah 3 ribu ton sehari. Para pakar lingkungan di kota New York pada umunya amat menyayangkan penundaan pembangunan PLTL ini. Dari sudut pandang lain, Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup di Connecticut berpendapat bahwa, pembakaran sampah yang dilakukan oleh PLTL akan menghasilkan dioksin SO2. Dioksin SO2 ini merupakan gas beracun yang dapat menimbulkan kanker. Sekecil apapun gas tersebut tetap beracun bagi yang menghirupnya.
  • 3. Pimpinan pabrik Bridgeport di Connecticut kemudian berjanji akan mengumumkan hasil tes terhadap dioksin dari tungku pembakaran sampah yang mutakhir. Tungku yang dimiliki oleh pabrik Bridgeport itu berbeda dengan kebanyakan yang sudah ada di AS saat itu. Kebanyakan tngku yang ada di AS saat itu umumnya masih berlisensi Jerman dan Swiss. Perkembangan terakhir yang dilakkukan oleh PLTL Brigeport adalah pembakaran semua jenis sampah tanpa dipilih dan dipilah lagi. Gas yang dihasil dari pembakaran tersebut diproses kembali untuk membersihkan gas dioksinnya sehingga gas menjadi tidak beracun lagi. Pembahasan mengenai tungku inilah menjadi tulisan lengkap oleh John R. mengenai lingkungan. Menurut John R pada proses pembakaran tersebut sampah dibakar selama 45 menit pada suhu 2.5000C. Pembakaran pada temperatur tinggi itu akan menghancurkan berbagai bahan kimia organik yang mudah menguap plus beberapa obat penghancur dan Polychlorinated biphenyls. Pada akhirnya Desain Brigeport disempurnakan/dimutakhirkan lagi, sehingga menghasilkan energi. Sebuah turbin dihubungkan pada tungku pembakaran dengan pipa untuk mengalirkan uap superpanas. Turbin itu, secara elektris, menghasilkan 60 megawat listrik. Salah satu aplikasi konsep Listrik terbaik ini dijual oleh United Illuminating Company. Hasil itu kemudian dipakai lagi untuk membiayai operasional pembakaran serupa. Bahkan dapat menghasilkan uap yang dapat menghangatkan 500 bangunan di kota Baltimore pada saat musim dingin. Tungku pembakaran Brigeport juga dilengkapi pengontrol gas asam maupun partikel-partikel yang dihasilkan oleh pembakaran, termasuk dioksin. Pada pipa pembuangan gas hasil pembakaran itu disemprotkan komponen kalsium. Sehingga ketika gas hasil pembakaran itu lewat melalui pipa pembuangan akan akan jatuh ke dasar sebuah perangkat lain yang mirip sikat besar dan kering. Pada bagian cerobong asap terdapat serangkaian bangunan yang berfungsi sebagai filter. Filter ini bertugas untuk menghisap semua partikel seperti halnya kantung penyedot debu pada vacum cleaner. Keberadaan filter ini mengakibatkan sisa terakhir dari gas yang keluar dari cerobong asap sudah aman dari partikel-partikel yang berbahaya. Menurut Ronald Broglio direktur tekhnologi pada sistem Lingkungan Hidup Wheelabrator yang membangun dan menjalankan pembakaran Brigeport, konsep yang dilaksanakan di Brigeport ini adalah sistem pengawasan yang paling layak diandalkan Kadar dioksin yang keluar dari ketiga tungku PLTU Brigeport sangat kecil. Sekitar seper sepuluh juta gram per meter kubik udara. Departemen Perlindungann Lingkungan Hidup Connecticut memperkirakan bahaya kanker yang disebabkan dioksin tersebut hanya satu orang dari sejuta penduduk. Lembaga Proteksi Lingkungan Hidup (EPA) menyoroti resiko dioksin dan mengawasi dengan ekstra ketat tungku PLTU Brigeport tersebut. Beberapa spesialis lingkungan AS juga mengingatkan betapapun sedikitnya racun yang lolos dari tungku tersebut tetap dapat mengancam manusia si sekitarnya. Karena menurut hasil studi di New York menjelaskan bahwa bagi penduduk yang berusia 70 tahun ke atas, akan lebih mudah keracunan dioksin.
  • 4. Selain dari gas dioksin yang keluar dari tungku PLTU Brigeport,masih ada hal lain yang perlu menjadi perhatian, yaitu abu yang beterbangan sebagai sisa dari pembakaran sampah di tungku PLTU Brigeport. Bila abu pembakaran tersebut ditimbun, maka dampak negatifnya dapat merusak struktur tanah. Proses Pengolahan Sampah dengan Prinsip Pirolisa Sampah atau limbah kota masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar dengan cara menggunakan prinsip pirolisa. Studi tentang hal ini telah dilakukan oleh Fakultas Teknik UGM di Yogyakarta dengan bekerja sama dengan Proyek Diversifikasi, Dirjen Ketenagaan, Departemen Pertambangan dan Energi pada tahun 1981. Studi mengenai ketersediaan sampah dilakukan di empat kota besar di jawa, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Proyek peragaan dibangun di kampus UGM Yogyakarta, dengan menggunakan peralatan yang kesemuanya dihasilkan oleh bengkel-bengkel dalam negeri. Dari hasil studi itu, pengolahan sampah kota dengan proses pirolisa dapat menguntungkan. Pengolahan sampah atau limbah kota dengan menggunakan prinsip pirolisa juga mempunyai dampak sosial yang positif. Karena hasil pirolisa sampah aatau limbah kota ini dapat berbentuk arang, ter dan gas. Menurut perkiraan, arang limbah dipandang yang paling mudah untuk diperjual belikan sebagai bahan bakar di rumah tangga. Proses Pengolahan Sampah dengan Teknik Gasifikasi Secara garis besar proses gasifikasi limbah hayati itu tidak lain suatu pengolahan limbah hayati dalam bentuk padat menjadi bahan bakar dalam bentuk gas, dalam suatu tanur (gasifier). Proses ini terjadi secara termokimia menghasilkakn gas CO dan H2 dan CH4 sebagai energi alternatif di samping BBM. Proses termokimia yang terjadi pada gasifier dimasukkan ke dalam tanur. Kemudian diberi api dari lubang pada daerah reduksi. Agar reaksi termokimia terjadi, maka udara didalam tanur dihisap dengan menggunakan blower melalui pipa reduksi. Sehingga terjadi aliran udara dari luar tanur. Dalam selang waktu beberapa menit daerah tenggorokan tanur akan membara panas. Dengan demikian proses untuk menghasilkan gas CO, H2 dan CH4 dari sampah tersebut akan dapat berjalan dengan baik. Sebelum sampah tersebut digasifikasi menjadi gas-gas bakar. Sampah itu harus melalui empat tahap proses. Yaitu tahap pengeringan, tahap pirolisasi, tahap oksidasi dan tahap reduksi. Pada tahap pengeringan, sampah-sampah yang masih tinggi kandungan airnya akan mengalami pengeringan dengan menggunakan panas yang di ambil dari hasil pembakaran didaerah tenggorongan. Proses pengeringan tersebut terjadi pada zone pengeringan yaitu pada bagian tengah tanur. Setelah proses pengeringan selesai, sampah tersebut akan terpirolisasi menjadi arang, ter air, CO2, CO dan hidrokarbon ringan lainnya. Hasil dari pirolisasi ini kemudian akan dilanjukan ke daerah zone oksidasi. Pada zone ini, hasil parolisasi tadi akan bereaksi dengan O2 dan menghasilkan panas tinggi. Reaksi eksotermik ini belangsung pada suhu 800 – 14000 C. Panas yang terbentuk selanjutnya akan digunakan untuk reaksi reduksi. Pada zone reduksi inilah gas-gas yang dikehendaki pada umumnya terbentuk. Gas dominan yang dihasilkan berupa gas campuran dari CO, H2 dan CH4 (methan).
  • 5. Ф = 20 cm Isolasi panas Ф = 5 cm Udara masuk Bahan bakar padat Gambar Skema Gasifier pengeringan tenggorokan Ash grid handle Gambar 1. Bagan teknik gasifikasi Penutup Pirolisa okdidasi reduksi Teknologi gasifikasi ini sudah dikembangkan dan terbukti keandalannya di beberapa Negara. Seperti Thailand dan Filipina. Walaupun negara-negara itu belum ada yang mencoba sampah atau limbah kota sebagai bahan pokoknya. Wacana untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan pokok dari teknik gasifikasi ini telah dirintis dimiliki di Indonesia oleh pihak ITB dan Yayasan Dian Desa. pihak ITB dan Yayasan Dian Desa telah menguji teknik gasifikasi ini diberbagai tempat dengan menggunakan sekam padi dan limbah tebangan kayu, terutama untuk menggantikan bahan bakar solar yang digunakan untuk menghidupkan genset. Kendala yang sampai saat ini belum bisa diatasi adalah tak seragamnya jenis sampah kota yang tersedia. Karena sarat utama suatu sampah hayati bia dijadikan sebagai bahan bakar pengganti solar, diantaranya adalah jenis sampah hayatinya harus seragam. Walaupun gas yang dihasilkan dari teknik gasifikasi ini tak bisa digunakan untuk bahan bakar genset diesel. Namun gas tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk masak atau pemanasan. Misalnya untuk industri rumah tangga, industri tahu tempe, industri kecap, industri genteng, dan sebagai bahan bakar sektor rumah tangga.
  • 6. Gas hasil dari Gasifier tersebut dapat dialirkan melalu pipa-pipa bawah tanah ke tempat yang membutuhkannya. Jika lingkungan industri tersebut letaknya jauh dari tempat pembuangan sampah, berarti sampah kotanya harus diangkut ke tempat industrinya. Untuk sektor rumah tangga tentu tak jadi masalah, sebab pada umumnya disekliling tempat pembuangan sampah banyak bermukim penduduk. Daftar Pustaka Kadir Abdul. 1990. Energi, Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta. Sastromidjojo. 1995. Gelombang Revolsi Energi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.