Perusahaan jasa travel dan tour MULTI SERVICE menyediakan layanan transportasi ke berbagai tujuan di Indonesia, termasuk ke arah timur, barat, utara, dan selatan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Dalam No 296 D Malang dan dapat dihubungi melalui telepon dan email.
Upacara dimulai dengan administrasi oleh pemimpin regu, penghormatan bendera dan panji, laporan oleh pratama, amanat dan doa dari pembina upacara, kemudian peserta dibubarkan untuk mengikuti latihan.
Hiragana is one of the basic Japanese phonetic scripts. Memrise is a language learning website that provides mnemonic devices, videos, photos and example sentences to help users learn and remember new words. The document includes repeated links to the Memrise website and encourages reviewing material on the site.
Proposal menyelenggarakan turnamen sepak bola antar klub di Desa Karang Suraga untuk meningkatkan persaudaraan dan melestarikan olahraga, membutuhkan dana Rp35.959.000 dengan sumber dana iuran peserta dan donasi.
Perusahaan jasa travel dan tour MULTI SERVICE menyediakan layanan transportasi ke berbagai tujuan di Indonesia, termasuk ke arah timur, barat, utara, dan selatan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Sumbersari Dalam No 296 D Malang dan dapat dihubungi melalui telepon dan email.
Upacara dimulai dengan administrasi oleh pemimpin regu, penghormatan bendera dan panji, laporan oleh pratama, amanat dan doa dari pembina upacara, kemudian peserta dibubarkan untuk mengikuti latihan.
Hiragana is one of the basic Japanese phonetic scripts. Memrise is a language learning website that provides mnemonic devices, videos, photos and example sentences to help users learn and remember new words. The document includes repeated links to the Memrise website and encourages reviewing material on the site.
Proposal menyelenggarakan turnamen sepak bola antar klub di Desa Karang Suraga untuk meningkatkan persaudaraan dan melestarikan olahraga, membutuhkan dana Rp35.959.000 dengan sumber dana iuran peserta dan donasi.
Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan perayaan Natal yang akan diselenggarakan oleh Panitia Natal Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Seriti. Proposal ini mencakup rencana kegiatan, anggaran, susunan panitia, dan memohon dukungan dana untuk mendanai perayaan Natal tersebut.
Pertemuan Karang Taruna RT 2 membahas rencana kegiatan dan administrasi organisasi, termasuk pembahasan desain, harga, sistem penarikan, dan koordinator seragam karang taruna, rencana lomba menjelang bulan Ramadhan, kegiatan akhir pekan, sistem pengajian, serta usulan dan saran dari anggota.
Kejuaraan Daerah Catur Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 diselenggarakan di Kabupaten Majalengka pada 18-23 Mei 2017 dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet catur dan mengembangkan potensi daerah. Kegiatan ini diikuti oleh 500 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dan dimenangkan oleh Kota Bandung. Atlet Majalengka berhasil meraih 1 emas dan 1 perak. Evaluasi menunjukkan kualitas pembin
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saquraTohir Haliwaza
Dokumen ini berisi proposal permohonan bantuan alat mainan untuk PAUD Sahabat Al Qur'an di Desa Sukmajaya, Kota Depok. PAUD ini membutuhkan alat bermain seperti rumah beratap, jungkitan, ayunan, dan mainan edukatif senilai Rp14.988.500 untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar anak didik. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan.
Proposal ini meminta dana untuk produksi merchandise seperti kaos, kalender, dan spanduk untuk mempromosikan komunitas balap liar Info Balap Liar Madiun pada tahun baru 2014. Dana sebesar Rp1,965,000 diminta untuk mendanai 50% dari kebutuhan biaya produksi.
Tipe-tipe Kepribadian Pelanggan dan Cara Penanganan Komplain _Materi Training...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelayanan pelanggan yang baik, mengenali karakteristik pelanggan, dan strategi penanganan keluhan pelanggan. Empat tipe karakteristik pelanggan dijelaskan beserta strategi penanganan setiap tipe, yaitu dominance, influencing, steadiness, dan compliance. Keluhan pelanggan perlu ditangani dengan baik agar loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan.
Proposal ini meminta sponsorship untuk mendukung kontingen Tim Arung Jeram Jawa Barat yang akan mengikuti IRF Pre-World Rafting Championship 2014 dan seleksi untuk Kejuaraan Dunia 2015. Proposal ini mencakup rincian jadwal, lokasi, peserta, dan paket sponsorship yang diajukan seperti seragam, tas, pelampung, dan peralatan dayung.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Terdapat penjelasan mengenai beda antara SOP pelayanan, rutin, dan penugasan. Juga dijelaskan langkah-langkah penyusunan SOP mulai dari identifikasi judul, kegiatan, hingga penulisan SOP. Diakhiri dengan penjelasan mengenai review dan evaluasi SOP.
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Toto Wirjosoemarto
Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri 2014 di Kab, Kebumen, Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Komunitas Sosial Media Sukarelawan PMI "KAMPOENGRELAWAN" sebagai upaya nyata dan bersinambung sejak Rembug Relawan I di Bantul Mei 2013, Temu Karya Nasional V 2013 di Kab. Malang serta Aksi Damai dan Audiensi dengan Panitia Khusus #RUUKepalangmerahan 3 Desember dan 5 - 18 Desember 2013. Konsisten menjaga sikap kemandirian sebagai realisasi Prinsip Dasar Kemandirian dan Kesukarelaan yang dilandasi oleh kesadaran kuat atas makna Prinsip Dasar Kesatuan dalam Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yakni, di setiap negara hanya diperolehkan ada satu Perhimpunan Nasional, Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Bagi NKRI, PMI adalah harga mati yang tidak dapat ditukar dengan dalih dan ukuran apapun karena merupakan bagian sangat penting dari perjuangan merebut dan menegakkan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna pada bulan September dan Oktober 2014. Kegiatan utama meliputi sosialisasi program, validasi data calon peserta, dan penginputan data. Hasilnya adalah data calon peserta yang tervalidasi dan siap diinput untuk penyaluran bantuan tahap awal.
Proposal untuk mengadakan ibadah perayaan Natal bersama antar gereja di Trenggalek guna menumbuhkan semangat umat Kristen dan memaknai kasih Allah. Kegiatan rencananya pada 8 Desember di gereja Hosana dengan tujuan menyatukan umat dan mendorong pelayanan pemuda.
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Support by: Lord Pem'pra Brigade
Analisis SWOT Biro Konsultan Psikologi mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Biro ini memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan jaringan luas, namun harganya relatif mahal dan jangkauan terbatas. Peluangnya termasuk kesadaran mental yang meningkat dan teknologi baru. Ancamannya adalah pandemi, metode online tanpa dasar, dan kompetitor besar. Strateginya antara lain memanfaatkan teknolog
Proposal permohonan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ABA I di Kelurahan Raha III, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Proposal ini disertai dokumen pendukung seperti susunan pengurus panitia, foto pengurus, KTP, sertifikat lahan, rencana anggaran, dan lokasi proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai media pembelajaran keterampilan berbicara (kaiwa) dalam pembelajaran bahasa Jepang. Beberapa media yang dijelaskan antara lain media gambar, kartu peran, dan kartu wawancara yang dapat digunakan dalam kegiatan latihan berbicara seperti bermain peran dan wawancara. Selain itu, dibahas pula mengenai penggunaan multimedia khususnya video pembelajaran dalam pembelajaran keter
Modul ini membahas tentang jenis dan fungsi media pembelajaran bahasa Jepang, yang dibagi menjadi empat bab yaitu jenis media, fungsi media, pemanfaatan multimedia, dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang."
Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan perayaan Natal yang akan diselenggarakan oleh Panitia Natal Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Seriti. Proposal ini mencakup rencana kegiatan, anggaran, susunan panitia, dan memohon dukungan dana untuk mendanai perayaan Natal tersebut.
Pertemuan Karang Taruna RT 2 membahas rencana kegiatan dan administrasi organisasi, termasuk pembahasan desain, harga, sistem penarikan, dan koordinator seragam karang taruna, rencana lomba menjelang bulan Ramadhan, kegiatan akhir pekan, sistem pengajian, serta usulan dan saran dari anggota.
Kejuaraan Daerah Catur Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 diselenggarakan di Kabupaten Majalengka pada 18-23 Mei 2017 dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet catur dan mengembangkan potensi daerah. Kegiatan ini diikuti oleh 500 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dan dimenangkan oleh Kota Bandung. Atlet Majalengka berhasil meraih 1 emas dan 1 perak. Evaluasi menunjukkan kualitas pembin
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saquraTohir Haliwaza
Dokumen ini berisi proposal permohonan bantuan alat mainan untuk PAUD Sahabat Al Qur'an di Desa Sukmajaya, Kota Depok. PAUD ini membutuhkan alat bermain seperti rumah beratap, jungkitan, ayunan, dan mainan edukatif senilai Rp14.988.500 untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar anak didik. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan.
Proposal ini meminta dana untuk produksi merchandise seperti kaos, kalender, dan spanduk untuk mempromosikan komunitas balap liar Info Balap Liar Madiun pada tahun baru 2014. Dana sebesar Rp1,965,000 diminta untuk mendanai 50% dari kebutuhan biaya produksi.
Tipe-tipe Kepribadian Pelanggan dan Cara Penanganan Komplain _Materi Training...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelayanan pelanggan yang baik, mengenali karakteristik pelanggan, dan strategi penanganan keluhan pelanggan. Empat tipe karakteristik pelanggan dijelaskan beserta strategi penanganan setiap tipe, yaitu dominance, influencing, steadiness, dan compliance. Keluhan pelanggan perlu ditangani dengan baik agar loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan.
Proposal ini meminta sponsorship untuk mendukung kontingen Tim Arung Jeram Jawa Barat yang akan mengikuti IRF Pre-World Rafting Championship 2014 dan seleksi untuk Kejuaraan Dunia 2015. Proposal ini mencakup rincian jadwal, lokasi, peserta, dan paket sponsorship yang diajukan seperti seragam, tas, pelampung, dan peralatan dayung.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Terdapat penjelasan mengenai beda antara SOP pelayanan, rutin, dan penugasan. Juga dijelaskan langkah-langkah penyusunan SOP mulai dari identifikasi judul, kegiatan, hingga penulisan SOP. Diakhiri dengan penjelasan mengenai review dan evaluasi SOP.
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Toto Wirjosoemarto
Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri 2014 di Kab, Kebumen, Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Komunitas Sosial Media Sukarelawan PMI "KAMPOENGRELAWAN" sebagai upaya nyata dan bersinambung sejak Rembug Relawan I di Bantul Mei 2013, Temu Karya Nasional V 2013 di Kab. Malang serta Aksi Damai dan Audiensi dengan Panitia Khusus #RUUKepalangmerahan 3 Desember dan 5 - 18 Desember 2013. Konsisten menjaga sikap kemandirian sebagai realisasi Prinsip Dasar Kemandirian dan Kesukarelaan yang dilandasi oleh kesadaran kuat atas makna Prinsip Dasar Kesatuan dalam Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yakni, di setiap negara hanya diperolehkan ada satu Perhimpunan Nasional, Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Bagi NKRI, PMI adalah harga mati yang tidak dapat ditukar dengan dalih dan ukuran apapun karena merupakan bagian sangat penting dari perjuangan merebut dan menegakkan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna pada bulan September dan Oktober 2014. Kegiatan utama meliputi sosialisasi program, validasi data calon peserta, dan penginputan data. Hasilnya adalah data calon peserta yang tervalidasi dan siap diinput untuk penyaluran bantuan tahap awal.
Proposal untuk mengadakan ibadah perayaan Natal bersama antar gereja di Trenggalek guna menumbuhkan semangat umat Kristen dan memaknai kasih Allah. Kegiatan rencananya pada 8 Desember di gereja Hosana dengan tujuan menyatukan umat dan mendorong pelayanan pemuda.
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Support by: Lord Pem'pra Brigade
Analisis SWOT Biro Konsultan Psikologi mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Biro ini memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan jaringan luas, namun harganya relatif mahal dan jangkauan terbatas. Peluangnya termasuk kesadaran mental yang meningkat dan teknologi baru. Ancamannya adalah pandemi, metode online tanpa dasar, dan kompetitor besar. Strateginya antara lain memanfaatkan teknolog
Proposal permohonan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ABA I di Kelurahan Raha III, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Proposal ini disertai dokumen pendukung seperti susunan pengurus panitia, foto pengurus, KTP, sertifikat lahan, rencana anggaran, dan lokasi proyek.
Dokumen tersebut membahas mengenai media pembelajaran keterampilan berbicara (kaiwa) dalam pembelajaran bahasa Jepang. Beberapa media yang dijelaskan antara lain media gambar, kartu peran, dan kartu wawancara yang dapat digunakan dalam kegiatan latihan berbicara seperti bermain peran dan wawancara. Selain itu, dibahas pula mengenai penggunaan multimedia khususnya video pembelajaran dalam pembelajaran keter
Modul ini membahas tentang jenis dan fungsi media pembelajaran bahasa Jepang, yang dibagi menjadi empat bab yaitu jenis media, fungsi media, pemanfaatan multimedia, dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang."
Bab 1 membahas tentang petunjuk, meliputi membuat denah berdasarkan penjelasan, menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat, melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian, dan melengkapi percakapan yang belum selesai.
Teknologi telekomunikasi dan informasi terus berkembang melalui berbagai media cetak dan elektronik. Perkembangan ini memberikan dampak positif seperti bertambahnya wawasan, namun juga dampak negatif seperti pengaruh informasi negatif terhadap psikologi. Oleh karena itu, kita perlu menyimak informasi secara kritis.
Program pembinaan bahasa Indonesia melalui media elektronik tersebut dilakukan melalui kerja sama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan TVRI dan RRI. Program tersebut dikelola oleh Subbidang Penyuluhan.
Buku ini membahas tentang Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas XII. Buku ini ditulis oleh Muhammad Rohmadi dan Yuli Kusumawati, diedit oleh Janta Setiana, dan diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2008.
Buku ini membahas tentang Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas XII. Buku ini berisi 10 tema pelajaran dan mencakup kompetensi berbahasa dan kompetensi bersastra.
Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_muhammad rohmadiw0nd0
Buku ini membahas tentang Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas XII. Buku ini berisi 10 tema pelajaran dan mencakup kompetensi berbahasa dan kompetensi bersastra.
Bahasa indonesia 4_kelas_4_samidi_tri_puspitasari_2009natalieayu
Anak-anak belajar kelompok membuat denah rumah. Mereka mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dari teman. Petunjuk denah berisi arahan ke loket penjualan tiket kereta api.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Bahasa Jepang I yang diajarkan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk program studi Diploma III Keperawatan. RPS ini menjelaskan capaian pembelajaran mata kuliah, materi pembelajaran, metode dan penilaian pembelajaran, serta jadwal perkuliahan selama satu semester.
Makalah ini membahas tentang alat dan media pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian alat dan media pembelajaran, manfaatnya, fungsinya, dan klasifikasinya. Beberapa poin penting yang diuraikan adalah definisi media pembelajaran sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran, manfaat media untuk menjelaskan materi secara konkret dan menarik perhatian siswa, serta fungsinya sebagai alat bant
Modul ini membahas tentang diatesis pasif dan kausatif dalam bahasa Jepang. Terdapat dua jenis kalimat pasif yaitu pasif langsung dan tak langsung, sedangkan kalimat kausatif membahas tentang mengubah verba menjadi kausatif. Modul ini bertujuan membantu memahami pola-pola kalimat pasif dan kausatif dalam bahasa Jepang.
Makalah ini membahas mengenai pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar audio. Bahan ajar audio merupakan salah satu jenis bahan ajar non cetak yang mengandung suatu sistem sinyal audio yang digunakan untuk mempermudah pemahaman peserta didik. Makalah ini menjelaskan pengertian, macam-macam, pemanfaatan, kelebihan dan kekurangan, serta langkah-langkah penyusunan bahan ajar audio.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bahasa bagi kehidupan manusia untuk berkomunikasi dan bagaimana pelajaran bahasa dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir secara analitis dan imajinatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan buku penunjang pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk membantu mengembangkan kemampuan berbahasa serta sikap positif terhadap bahasa Indonesia."
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Sistem jaringan drainase bertujuan untuk mengalirkan air limbah dan air berlebih secara cepat dan aman ke tempat pengolahan atau badan air; (2) Terdapat berbagai tipe drainase seperti drainase perkotaan, lahan, jalan raya, dan lapangan terbang; (3) Secara umum pola jaringan drainase diawali dari bagian hilir menuju bagian hulu.
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang saluran irigasi, dimensi saluran, bangunan utama sistem irigasi seperti bendung, dan jenis-jenis bendung seperti bendung tetap dan bendung gerak vertikal. Informasi kunci yang disampaikan adalah definisi dan fungsi saluran pembawa dan pembuang, rumus untuk menentukan dimensi saluran, serta penjelasan tentang bendung sebagai bangunan utama yang digunakan untuk mengatur dan mengalirkan air irigasi.
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPGHybrid1
Dokumen ini membahas tentang analisis struktur statis tertentu seperti reaksi tumpuan, gaya dalam pada balok dan rangka batang, diagram Cremona, serta kesetimbangan titik simpul. Metode yang dijelaskan meliputi penentuan macam tumpuan, persamaan kesetimbangan, dan rumus untuk menghitung reaksi tumpuan, gaya normal, gaya lintang, dan momen lentur pada berbagai kondisi beban.
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPGHybrid1
Utilitas bangunan memberikan fasilitas pendukung untuk keamanan, kenyamanan, kesehatan, dan komunikasi penghuni. Terdiri dari instalasi listrik, air bersih dan kotor, elevator, eskalator. Sistem air bersih menyediakan air minum dengan menyaring air mentah dari sumur atau PDAM. Sistem pembuangan air kotor memisahkan air hitam dan abu-abu, dilengkapi ventilasi dan bak septik sebelum dialirkan ke riol. Instalasi utilitas diranc
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pondasi bangunan dan elemen pondasi bangunan tinggi yang menggunakan tiang pancang. Pondasi dibedakan menjadi pondasi dangkal dan dalam tergantung kedalaman lapisan tanah keras. Pondasi bangunan tinggi umumnya menggunakan tiang pancang sebagai elemen utamanya untuk mentransfer beban ke lapisan tanah yang lebih dalam. Dokumen ini juga menjelaskan proses pemancangan tiang pancang precast dan per
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi yang mencakup definisi penjadwalan proyek, manfaatnya, kompleksitasnya, dan metode-metode penjadwalan proyek seperti metode bagan balok, kurva S, dan metode penjadwalan linier.
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) pada proyek konstruksi. Ia menjelaskan komponen-komponen penentu harga satuan seperti upah, harga material, dan koefisien SNI. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung rencana anggaran biaya menggunakan metode BOW dan SNI berdasarkan contoh pekerjaan membuat beton.
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), meliputi pengertian dan tujuan K3, perlengkapan administrasi dan peralatan penunjang K3, rambu-rambu dan persyaratan bekerja dengan peralatan K3, sistem manajemen K3, serta mengelola potensi bahaya di lingkungan kerja."
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANPPGHybrid1
Modul ini membahas gambar utilitas bangunan khususnya instalasi listrik dan sanitasi pada gedung. Terdiri atas pengantar instalasi utilitas, gambar instalasi listrik yang mencakup diagram dasar, diagram pelaksanaan, dan contoh gambar perencanaan instalasi listrik. Juga membahas gambar instalasi sanitasi yang meliputi sistem plumbing dan contoh simbol yang digunakan."
Modul ini membahas tentang gambar bangunan air untuk desain irigasi, meliputi dasar-dasar gambar konstruksi, jenis gambar yang dibutuhkan, ketentuan gambar, contoh gambar bangunan utama dan saluran irigasi. Modul ini merupakan bagian dari seri modul hybrid learning untuk paket keahlian teknologi konstruksi dan properti.
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar gambar konstruksi bangunan jalan dan jembatan. Mencakup definisi jalan raya, bagian-bagian jalan seperti lebar jalur, bahu, dan drainase. Jenis-jenis perkerasan jalan serta istilah yang terkait dengan perencanaan jalan seperti ruang jalan, jalur lalu lintas, dan bahu jalan."
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
Modul ini membahas tentang desain dan teknik gambar bangunan gedung. Terdiri atas 4 kegiatan pembelajaran yaitu menggambar interior, merancang struktur gedung, menggambar bagian struktur, dan mendesain konstruksi tangga dan atap. Pokok bahasannya meliputi proyeksi ortografis, paralel, dan perspektif untuk menggambar bangunan, serta prinsip desain interior seperti keseimbangan, irama, tekanan, dan skala.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. ii
Daftar Isi
Cover Depan ............................................................................................................i
Daftar Isi .................................................................................................................ii
Daftar Gambar .......................................................................................................iii
Daftar Tabel ...........................................................................................................iv
A. Pendahuluan .......................................................................................................1
B. Inti .......................................................................................................................2
1. Capaian Pembelajaran .................................................................................2
2. Pokok-Pokok Materi ...................................................................................2
3. Uraian Materi ..............................................................................................2.
C. Penutup .............................................................................................................22
1. Rangkuman ...............................................................................................22
Daftar Pustaka .......................................................................................................24
3. iii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Huruf Hiragana ....................................................................................3
Gambar 2.2 Huruf Katakana ...................................................................................4
Gambar 2.3 Kartu Huruf Hiragana ..........................................................................5
Gambar 2.4 Kartu Huruf Katakana .........................................................................5
Gambar 2.5 Media Gambar Asosiasi ......................................................................6
Gambar 2.6 Video Animasi Learning Hiragana ....................................................9
Gambar 2.7 Video Animasi Learning Katakana ....................................................9
Gambar 2.8 Huruf Kanji .......................................................................................12
Gambar 2.9 Kartu Huruf Kanji .............................................................................13
Gambar 2.10 Kanji Game .....................................................................................14
Gambar 2.11 Video Animasi Learning Kanji .......................................................15
Gambar 2.12 Multimedia Presentasi Pembelajaran Kanji ....................................16
Gambar 2.13 Hiragana Memory Hint (Indonesia) ................................................17
Gambar 2.14 Hiragana Memory Hint (English) ...................................................18
Gambar 2.15 Katakana Memory Hint (Indonesia) ................................................18
Gambar 2.16 Katakana Memory Hint (English) ...................................................19
Gambar 2.17 Kanji Memory Hint .........................................................................20
4. iv
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Sasaran Pengajaran Huruf Kanji bagi Orang Asing ..............................10
Tabel 2.2 Jumlah Pembelajar Kanji untuk Pembelajar Asing ...............................10
Tabel 2.3 Link Download Aplikasi Pembelajaran Kanji ......................................19
Tabel 2.4 Target Pengguna dan Jumlah Huruf Kanji ............................................20
5. 1
A. Pendahuluan
Bahasa Jepang memiliki banyak karakteristik, salah satu karakteristik dari
bahasa Jepang terletak pada huruf yang dipakai, yaitu Hiragana, Katakana, dan
Kanji. Pembelajaran huruf yang pertama diajarkan adalah huruf Kana yang terdiri
dari huruf hiragana dan katakana. Setelah pembelajar menguasai huruf Kana
kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran huruf Kanji. Untuk mempelajari
huruf-huruf tersebut agar mudah dipahami diperlukan sebuah media pembelajaran.
Nah apa saja media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan huruf?
Pelajarilah kegiatan belajar 2 dalam modul ini.
Kegiatan Belajar 2 dalam modul ini akan membahas mengenai media
pembelajaran huruf. Materi ini perlu dikuasai oleh seorang guru agar guru mampu
menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk mengajarkan huruf.
Perhatikan petunjuk belajar berikut ini agar dapat belajar lebih efektif dari materi
ini.
1. Amatilah berbagai bentuk media pembelajaran huruf yang ada di
sekitar.
2. Manfaatkan media pembelajaran huruf yang ada di sekeliling yang
dapat menunjang pembelajaran di kelas.
6. 2
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam Kegiatan Belajar (KB) 2, yaitu mampu
menguasai konsep, terampil membuat, dan menggunakan berbagai media.
2. Pokok-Pokok Materi
a. Media pembelajaran huruf Kana.
b. Media pembelajaran huruf Kanji.
c. Multimedia dalam pembelajaran huruf Kanji.
d. Mampu menguasai IT dalam pembelajaran Huruf Kana dan Kanji.RAI
3. Uraian Materi
a. Media Pembelajaran Huruf Kana
Huruf Kana dalam bahasa Jepang terdiri dari huruf hiragana dan
huruf katakana. Huruf Kana merupakan penyederhanaan dari huruf Kanji.
Huruf Hiragana merupakan huruf yang mencerminkan wanita karena
bentuk tulisannya yang halus dan terlihat feminim. Penggunaan huruf
hiragana, yaitu untuk menulis bahasa Jepang yang tidak menggunakan
Kanji, untuk menulis furigana (cara membaca huruf Kanji), untuk menulis
okurigana (huruf yang mengikuti huruf Kanji). Sedangkan huruf Katakana
merupakan huruf yang mencerminkan laki-laki. Huruf Katakana
digunakan untuk menulis bahasa asing selain bahasa Jepang atau dengan
kata lain menulis kata-kata serapan asing.
Jumlah huruf Kana yang harus dipelajari oleh pembelajar ada 46
huruf hiragana dan 46 huruf katakana. Dibanding dengan huruf Kanji,
jumlah huruf Kana tergolong sedikit. Meski demikian, bagi pembelajar
bahasa Jepang masih ada kesulitan dalam mempelajari huruf Kana. Huruf
B. Inti
7. 3
Kana merupakan huruf yang wajib dipelajari oleh pembelajar bahasa
Jepang pada tingkat pemula. Pertama pembelajar dapat mempelajari huruf
Kana, yaitu huruf Hiragana dan setelah huruf Hiragana dikuasai
pembelajar dapat melanjutkan mempelajari huruf Kana yang lain yaitu,
huruf Katakana.
Untuk mempelajari huruf Kana tersebut dibutuhkan sebuah media
pembelajaran untuk mempermudah pembelajar dalam mengingat huruf
Kana. Media pembelajaran huruf Kana beraneka ragam dan dalam modul
ini akan dibahas beberapa media pembelajaran huruf. Sebelum membahas
lebih jauh mengenai media pembelajaran huruf Kana, terlebih dahulu
perhatikan huruf hiragana dan huruf katakana berikut ini.
Gambar 2.1 Huruf Hiragana
Sumber : www.google.com
8. 4
Gambar 2.2 Huruf Katakana
Sumber : www.google.com
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran huruf
Kana, antara lain:
1) Kartu Huruf Kana (Kana Flash Card)
Kartu Huruf (Flash Card) merupakan media pembelajaran huruf
yang sangat sederhana, di dalam kartu tersebut hanya dituliskan huruf.
Pembuatan kartu huruf tidak memerlukan biaya dan bahan yang banyak,
cukup dengan menggunakan kertas HVS A4 kemudian hurufnya dituliskan
di kertas atau untuk hasil yang lebih bagus bisa menggunakan printer
untuk mencetak huruf di kertas. Penggunaan kartu huruf ini dapat
diterapkan dalam sebuah drill atau latihan pengulangan. Media ini juga
dapat digunakan untuk permainan dalam bentuk tebak kata. Kartu huruf
dapat mempermudah pembelajar dalam memahami huruf-huruf dalam
bahasa Jepang.
9. 5
Kartu huruf yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang,
yaitu Kartu Huruf Kana (Kana Flash Card) yang terdiri dari Kartu Huruf
Hiragana (Hiragana Flash Card) dan Kartu Huruf Katakana (Katakana
Flash Card). Contoh Kartu Huruf Hiragana dan Kartu Huruf Katakana
sebagai berikut.
Gambar 2.3 Kartu Huruf Hirag
Gambar 2.4 Kartu Huruf Katakana
10. 6
2) Media Gambar Asosiasi
Asosiasi ‘rensou’ yang dimaksud adalah ketika melihat,
mendengarkan, dan memikirkan tentang suatu hal maka akan timbul
pemikiran tentang hal lain yang ada hubungannya pada poin tertentu
(Kindaichi 1997:1493). Jadi, asosiasi adalah mengaitkan objek/benda
(gambar) dengan objek lain (huruf).
Media gambar asosiasi adalah gambar objek/benda yang dilukiskan
sehingga mirip dengan huruf yang dimaksud. Pengucapan salah satu suku
kata dari nama benda tersebut sama atau hampir mirip dengan cara
pengucapan huruf-huruf hiragana. Gambar dan kosakata nama benda yang
diasosiasikan dalam media ini adalah gambar dari benda-benda yang
sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari pembelajar. Selain itu, untuk
memudahkan pembelajar dalam mengasosiasikan huruf hiragana dengan
gambar, pada gambar tersebut ditambahkan keterangan tentang huruf
hiragana dan gambar tersebut sehingga pembelajar akan lebih mudah
mengingat bentuk huruf-huruf tersebut. Contoh media gambar asosiasi
huruf hiragana sebagai berikut.
12. 8
Gambar 2.5 Media Gambar Asosiasi
3) Video Animasi Pembelajaran Huruf Kana
Video pembelajaran tergolong dalam media audio visual murni.
Media audio visual murni yaitu media yang dilengkapi dengan fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit, seperti film gerak (movie)
bersuara, televisi, dan video (Munadi 2008:113). Video pembelajaran
memiliki kemampuan mengeluarkan suara dan menampilkan gambar
bergerak. Media audio visual khususnya dalam bentuk video pembelajaran
merupakan sistem komunikasi satu arah yang dapat dinikmati dengan
indera penglihatan dan pendengaran. Dalam pengajaran bahasa Jepang,
media audio visual dalam bentuk video pembelajaran dapat
13. 9
mendemonstrasikan materi pelajaran dengan lebih jelas dan dapat diulang,
diperlambat ataupun dipercepat sesuai dengan kebutuhan siswa. Media
audio visual juga memberikan rasa ketertarikan yang dapat mengikat
perhatian siswa. Video pembelajaran huruf Kana dapat dilihat dalam link
berikut ini.
1. http://www.yosida.com/en/hiragana.html
Gambar 2.6 Video Animasi Learning Hiragana
2. http://www.yosida.com/en/katakana.html
Gambar 2.7 Video Animasi Learning Katakana
14. 10
b. Media Pembelajaran Huruf Kanji
Huruf Kanji merupakan simbol yang menunjukkan makna. Seperti
yang dikemukakan oleh Yoshiaki (1997:18), kanji menunjukkan makna
dari bentuknya, dasar bentuknya adalah gambar dan dari gambar tersebut
terbentuk kanji. Kanji berasal dari negeri China dan diperkenalkan di
Jepang pada abad ke-4. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Fanani
(2011:5) menyatakan bahwa huruf kanji berasal dari China kemudian
masuk ke Jepang 1700 tahun yang lalu setelah melewati daratan Korea
Utara. Sejak diperkenalkan di Jepang, huruf kanji dijadikan sebagai salah
satu sistem penulisan huruf dalam bahasa Jepang dan diajarkan pula pada
pendidikan sekolah di Jepang. Selain dipelajari oleh bangsa Jepang sendiri,
huruf Jepang ternyata juga dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang yang
bukan berasal dari negara yang sehari-hari memakai huruf kanji
(hikanjiken) seperti Indonesia.
Jumlah huruf kanji yang perlu dikuasai oleh orang asing yang
sedang mempelajari bahasa Jepang menurut Katoo (dalam Sudjianto dan
Dahidi, 2009:58) sebagai berikut.
Tingkat Pengajaran Jumlah Kanji Alokasi Waktu
Tingkat Dasar 400 – 500 13 Minggu
Tingkat Terampil 700 – 800 18 Minggu
Tingkat Mahir 300 – 400 9 Minggu
Jumlah 1400 – 1700 40 Minggu
Tabel 2.1 Sasaran Pengajaran Huruf Kanji bagi Orang Asing
(Katoo dalam Sudjianto dan Dahidi, 2009:58)
Sehubungan dengan pendapat tersebut, dalam Nihongo Nōryoku
Shiken Juken Annai (2008:7) disebutkan bahwa jumlah huruf kanji yang
harus dikuasai oleh pembelajar adalah sebagai berikut.
Level Jumlah
N5 79 – 166
15. 11
N4 166 – 300
N3 300 – 500
N2 500 – 900
N1 900 – 1300
Jumlah 1400 – 1700
Tabel 2.2 Jumlah Huruf Kanji untuk Pembelajar Asing
(Nihongo Nōryoku Shiken Juken Annai, 2008:7)
Kanji merupakan huruf yang tersulit diantara huruf Jepang lain
yang dipelajari oleh pembelajaran bahasa Jepang pemula. Bagi pembelajar
huruf yang bukan berasal dari hikanjiken akan menemui banyak kendala
dalam mempelajari huruf ini. Huruf kanji menjadi salah satu momok bagi
pembelajar asing bahasa Jepang karena bentuknya yang rumit dan
jumlahnya yang begitu banyak (seperti terlihat pada tabel di atas) sehingga
sulit untuk dihafalkan. Oleh karena itu, pembelajaran kanji harus dibuat
menyenangkan dari awal pembelajar mempelajari huruf kanji pada tingkat
dasar agar pembelajar lebih dekat dengan huruf kanji. Penggunaan media
pembelajaran dalam huruf Kanji merupakan salah satu upaya untuk
menciptakan pembelajaran Kanji yang menyenangkan sehingga
pembelajar akan mudah dalam menghafal dan memahami huruf Kanji
tersebut. Sebelum membahas lebih jauh mengenai media pembelajaran
huruf Kanji, terlebih dahulu perhatikan huruf Kanji berikut ini.
16. 12
Gambar 2.8 Huruf Kanji
Sumber: www.google.com
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran huruf
Kana, antara lain:
1) Kartu Huruf Kanji (Kanji Flash Card)
Kartu Huruf Kanji (Kanji Fash Card) dapat didesain dengan
menggunakan program tertentu dalam komputer. Desain yang menarik
berupa tulisan warna-warni dari kartu huruf Kanji mampu membangkitkan
minat dan motivasi pembelajar dalam mempelajari huruf Kanji. Hal-hal
yang dimuat dalam kartu huruf Kanji antara lain: huruf kanji yang
17. 13
dipelajari, kunyomi dan onyomi (cara baca kanji), imi (arti/makna), serta
jukugo (gabungan kanji). Kartu ini digunakan dalam untuk drill atau
latihan mengingat huruf Kanji. Contoh kartu huruf Kanji seperti berikut
ini.
Gambar 2.9 Kartu Huruf Kanji
Sumber: www.google.com
2) Kanji Game
Penggunaan game dalam pembelajaran kanji akan membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan akan membuat pembelajar lebih tertarik
dan termotivasi untuk mempelajari huruf kanji yang notabene merupakan
huruf tersulit dalam bahasa Jepang. Contoh kanji game dalam bentuk teka-
teki silang seperti berikut ini.
18. 14
Gambar 2.10 Kanji Game
Sumber : www.google.com
3) Video Animasi Pembelajaran Huruf Kanji
Pembelajaran kanji dengan menggunakan video akan memberikan
nuansa yang berbeda di kelas. Dengan adanya video pembelajaran akan
membuat pembelajar lebih mudah mengingat dan menghafal huruf Kanji.
Pembelajaran huruf Kanji dengan video memiliki banyak kelebihan, yaitu
mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, video dapat diulang, pesan yang
disampaikannya cepat dan mudah diingat, memperjelas hal-hal yang
abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik.
Video animasi pembelajaran huruf kanji dapat dilihat di link
http://www.yosida.com/en/kanji.html
19. 15
Gambar 2.11 Video Animasi Learning Kanji
c. Multimedia dalam Pembelajaran Kanji
Multimedia yang dapat digunakan dalam pembelajaran Kanji, yaitu
multimedia berbasis komputer dalam bentuk presentasi. Bentuk presentasi
yang sering digunakan adalah Microsoft Power Poin. Langkah-langkah
pembuatan Kanji dengan menggunakan multimedia berbasis komputer
berbentuk presentasi (Power Point) sebagai berikut.
1) Tulislah huruf Kanji dengan ukuran yang besar pada Microsoft Word.
2) Bukalah program Adobe Photoshop selanjutnya pilih icon “File” dan
pilih “New”
3) Copy huruf Kanji yang telah ditulis pada Microsoft Word kemudian
paste pada “New Page” pada program Adobe Photoshop.
4) Gunakan “Magic Eraser Tool” untuk menghapus bagian latar belakang
sehingga ketika dicopy ke Power Point huruf Kanji dapat terlihat
semua.
5) Gunakan “Eraser Tool” untuk memotong bagian huruf Kanji satu-
persatu sesuai dengan urutan penulisannya. Potonglah bagian coretan
20. 16
yang terakhir terlebih dahulu kemudian simpan file. Lakukan kembali
pemotongan sesuai dengan urutan penulisannya sampai selesai.
Jangan lupa setelah memotong coretan simpan filenya satu per satu.
6) Setelah proses pemotongan selesai kemudian buka program Microsoft
Word lalu pilih menu “Insert” kemudian pilih menu “Picture”
memasukkan gambar coretan huruf Kanji yang telah disimpan.
Multimedia berbasis komputer berbentu presentasi seperti
Microsof Power Point akan mempermudah pembelajar dalam mempelajari
dan mengingat huruf Kanji. Bentuk presentasi yang menarik dapat menjadi
modal untuk membangkitkan semangat belajar dari pembelajar. Contoh
multimedia dalam pembelajaran Kanji sebagai berikut.
Gambar 2.12 Multimedia Presentasi Pembelajaran Kanji
d. Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran Huruf
21. 17
Pembelajaran huruf dapat dilakukan dengan memanfaatkan IT
yang ada. Salah satu pemanfaatan IT untuk pembelajaran huruf adalah
penggunaan sebuah aplikasi. Pembelajaran huruf Kana dan huruf Kanji
pada saat ini sangat menarik apabila dilakukan dengan menggunakan
aplikasi sehingga pembelajar dapat belajar dimanapun dan kapanpun tanpa
terbatas ruang dan waktu. Aplikasi ini akan sangat membantu pembelajar
dalam mempelajari huruf dengan cepat dan mudah. Salah satu aplikasi
yang dapat digunakan adalah aplikasi yang dikeluarkan oleh The Japan
Foundation, yaitu Hiragana Memory Hint, Katakana Memory Hint, dan
Kanji Memory Hint. Target pengguna aplikasi ini adalah pembelajar
bahasa Jepang pemula dan peminat bahasa Jepang.
Aplikasi ini memiliki tiga versi bahasa yang digunakan, yaitu
aplikasi versi bahasa Indonesia, aplikasi versi bahasa Inggris, dan aplikasi
versi bahasa Thailand. Bagi pembelajar dari Indonesia dapat memilih
aplikasi versi bahasa Indonesia dan aplikasi versi bahasa Inggris. Aplikasi
pembelajaran huruf Kana dan Kanji dari The Japan Foundation sebagai
berikut.
1) Huruf Kana
a) Hiragana Memory Hint (Indonesia)
Aplikasi versi bahasa Indonesia untuk pembelajaran huruf hiragana
dapat memasukkan kata kunci, yaitu Hiragana Memory Hint
(Indonesia). Contoh menu yang ada di aplikasi ini sebagai berikut.
Gambar 2.13 Hiragana Memory Hint (Indonesia)
Sumber: www.google.com
22. 18
b) Hiragana Memory Hint (English)
Aplikasi pembelajaran huruf hiragana versi bahasa Inggris dapat
memasukkan kata kunci, yaitu Hiragana Memory Hint (English).
Contoh menu yang ada di aplikasi ini sebagai berikut.
Gambar 2.14 Hiragana Memory Hint (English)
Sumber: www.google.com
c) Katakana Memory Hint (Indonesia)
Aplikasi pembelajaran huruf Katakana versi bahasa Indonesia
dapat memasukkan kata kunci, yaitu Katakana Memory Hint
(Indonesia). Contoh menu yang ada di aplikasi ini sebagai berikut.
Gambar 2.15 Katakana Memory Hint (Indonesia)
Sumber: www.google.com
23. 19
d) Katakana Memory Hint (English)
Aplikasi pembelajaran huruf Katakana versi bahasa Inggris dapat
memasukkan kata kunci, yaitu Katakana Memory Hint (English).
Menu yang ada di aplikasi ini sebagai berikut. Contoh menu yang
ada di aplikasi ini sebagai berikut.
Gambar 2.16 Katakana Memory Hint (English)
Sumber: www.google.com
2) Kanji Memory Hint
Kanji memory Hint merupakan aplikasi huruf Kanji yang
dikembangkan oleh The Japan Foundation, Institut Bahasa Jepang,
Kansai. Aplikasi yang dikembangkan masih dalam versi bahasa
Inggris saja. Aplikasi Kanji Memory Hint terdiri dari tiga, yaitu Kanji
Memory Hint 1, Kanji Memory Hint 2, dan Kanji memory Hint 3.
Aplikasi ini dapat didownload pada link berikut ini.
Google Play
Android
https://play.google.com/store/apps/developer?id=The%20Japa
n%20Foundation&hl=en
iOS https://itunes.apple.com/us/developer/japan-foundation
japanese/id1023654861
Amazon https://www.amazon.com/s/ref=bl_sr_mobileapps?_encoding
=UTF8&fieldbrandtextbin=The%20Japan%20Foundation&n
ode=2350149011
Tabel 2.3 Link Download Aplikasi Pembelajaran Kanji
24. 20
Informasi mengenai target pengguna dan jumlah huruf Kanji dalam
aplikasi pembelajaran Kanji Memory Hint sebagai berikut.
Nama Aplikasi Target Pengguna Jumlah
Kosakata Kanji
Bahasa
Kanji Memory Hint 1 Pembelajar bahasa
Jepang pemula mulai
dari dasar
80 (58 kanji
tunggal)
Inggris
Kanji Memory Hint 2 Pembelajar bahasa
Jepang pemula
158 (180 kanji
tunggal)
Inggris
Kanji Memory Hint 3 Pembelajar bahasa
Jepang pemula
161 (195 kanji
tunggal)
Inggris
Tabel 2.4 Target Pengguna dan Jumlah Huruf Kanji
Berikut ini adalah contoh tampilan menu dari aplikasi Kanji
Memory Hint (English)
Gambar 2.17 Kanji Memory Hint (English)
Sumber: www.google.com
Media pembelajaran huruf yang cocok sesuai dengan tujuan
pembelajarannya dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Melalui
situs The Japan Foundation pembelajar dapat belajar sendiri
dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas ruang dan waktu.
Pemanfaatan IT dalam pembelajaran huruf sangat beragam. Kita
sebagai pembelajar harus mampu memilih media yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ada. Dengan memanfaatkan media IT
pembelajar agar belajar dengan menarik dan menyenangkan.
25. 21
B. Penutup
1. Rangkuman
Huruf bahasa Jepang terdiri dari huruf Hiragana, huruf Katakana, dan
huruf Kanji. Untuk mempelajari huruf tersebut dibutuhkan sebuah media
pembelajaran. Media pembelajaran huruf Kana baik Hiragana dan Katakana,
antara lain: Kartu Huruf Kana (Kana Flash Card), media gambar asosiasi, dan
video animasi pembelajaran huruf. Untuk media pembelajaran huruf Kanji
diantaranya menggunakan Kartu Huruf Kanji (Kanji Flash Card), Kanji Game,
dan video animasi pembelajaran huruf Kanji.
Multimedia yang dapat digunakan dalam pembelajaran Kanji, yaitu
multimedia berbasis komputer dalam bentuk presentasi. Bentuk presentasi
yang sering digunakan adalah Microsoft Power Poin. Selanjutnya,
Pemanfaatan IT dalam pembelajaran huruf dapat menggunakan aplikasi yang
dirilis oleh The Japan Foundation, yaitu Hiragana Memory Hint, Katakana
Memory Hint, dan Kanji Memori Hint. Aplikasi ini terdapat tiga versi bahasa,
yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Thailand. Namun, untuk
pembelajar bahasa Jepang di Indonesia dapat menggunakan aplikasi dalam
versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
26. 22
Daftar Pustaka
Fanani, Zaenal. (2011). Pembelajaran Kanji Berbasis IT. International Symposium
and Workshop “How to Prepare Professional Japanese Teacher”.
Surabaya: Unesa Press.
Hirahata, Nami. 2001. Yasashii Nihongo Shidou 10: Nihongo Kyoujuhou
(kaitouban). Tokyo: Eemu.
Kindaichi, Kyosuke, dll. 1997. Shinmeikai Kokugo Jiten. Tokyo: Sanseido
Kobayashi, Mina. 2001. Yoku Wakaru Kyoujuhou. Tokyo: ARUKU.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Sudjianto & Dahidi, A. (2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta:
Kesaint Blanc.
----------. (2008). Nihonggo Nouryoku Shiken Jukken Annai. Japan Foundation.
Yeni. (2015). Penerapan Teknik Semantic Mapping dalam Pembelajaran Kanji.
Bandung: UPI Press.