Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Desa Wisata Jambu melalui berbagai program edukasi dan wisata yang melestarikan budaya lokal. Beberapa program utama meliputi edukasi pertanian, peternakan, kerajinan, dan budaya setempat serta wisata alam dan air. Semua program ditujukan untuk memperkenalkan masyarakat perkotaan pada kekayaan alam dan budaya pedesaan di Jambu.
Peran Pendamping Kawasan dalam Mengawal Perencanaan dan Pembangunan Kawasan P...Akademi Desa 4.0
Peran Pendamping Kawasan dalam Mengawal Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Perdesaan disampaikan oleh DDra Wulanti Sofiana, MM dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Villagepreneurship: Inovasi Pengembangan Desa Wira Usaha Berbasis KolaborasiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Knowledge Sharing Politeknik STIA-LAN
Bandung, 3 Maret 2020
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Potensi Usaha Desa: Pengalaman dar...Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Webinar #1 Ditjen PKP Kementerian Desa dan PDTT dengan Tema "Temu Kenali Ide dan Potensi Usaha dalam Menghadapi New Normal".
Jakarta, 23 Juli 2020
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwi...Akademi Desa 4.0
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata disampaikan oleh Dra. Erlin Chaerlinatun selaku Kepala Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Peran Pendamping Kawasan dalam Mengawal Perencanaan dan Pembangunan Kawasan P...Akademi Desa 4.0
Peran Pendamping Kawasan dalam Mengawal Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Perdesaan disampaikan oleh DDra Wulanti Sofiana, MM dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Villagepreneurship: Inovasi Pengembangan Desa Wira Usaha Berbasis KolaborasiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Knowledge Sharing Politeknik STIA-LAN
Bandung, 3 Maret 2020
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Potensi Usaha Desa: Pengalaman dar...Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Webinar #1 Ditjen PKP Kementerian Desa dan PDTT dengan Tema "Temu Kenali Ide dan Potensi Usaha dalam Menghadapi New Normal".
Jakarta, 23 Juli 2020
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwi...Akademi Desa 4.0
Dukungan BBLM Yogyakarta dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata disampaikan oleh Dra. Erlin Chaerlinatun selaku Kepala Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta dalam Kuliah Online #35 7 Agustus 2020
https://www.youtube.com/watch?v=nK1LS9bXiYs
Desa Budaya Panggungharjo Sewon Bantul "BUMI PANGGUNG" kependekan dari "Budhaya Minangka Paugeran Kang Adiluhung". Kalimat ini mengandung makna, bahwa semua peraturan dan produk hukum (pranatan dan paugeran) yang berlaku di desa Panggungharjo bermuara pada Budaya Lokal yang berlaku dan dilestarikan di Desa Panggungharjo
WISATA KE PULAU TIDUNG MURAH 2017 - PROMO WISATA PULAU TIDUNG MURAH 2017 - Tersedia Berbagai Pilihan Paket Promo Wisata Pulau Tidung Murah tahun 2017, Harga mulai dari Rp. 200.000 per orang. Silahkan pilih paket wisata yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Poros Baru Ekonomi Desa Hutan | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten MagetanRudi Prasongko
Sharing PPT/ paparan pada waktu acara IT Camp RTIK Magetan bersama Dinas Kominfo Magetan dan Universitas PGRI Madiun di Desa Jungke, Kec.Karas, Kabupaten Magetan
Desa Budaya Panggungharjo Sewon Bantul "BUMI PANGGUNG" kependekan dari "Budhaya Minangka Paugeran Kang Adiluhung". Kalimat ini mengandung makna, bahwa semua peraturan dan produk hukum (pranatan dan paugeran) yang berlaku di desa Panggungharjo bermuara pada Budaya Lokal yang berlaku dan dilestarikan di Desa Panggungharjo
WISATA KE PULAU TIDUNG MURAH 2017 - PROMO WISATA PULAU TIDUNG MURAH 2017 - Tersedia Berbagai Pilihan Paket Promo Wisata Pulau Tidung Murah tahun 2017, Harga mulai dari Rp. 200.000 per orang. Silahkan pilih paket wisata yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Poros Baru Ekonomi Desa Hutan | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten MagetanRudi Prasongko
Sharing PPT/ paparan pada waktu acara IT Camp RTIK Magetan bersama Dinas Kominfo Magetan dan Universitas PGRI Madiun di Desa Jungke, Kec.Karas, Kabupaten Magetan
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Dokumen ini adalah proposal awal yang digunakan untuk seleksi Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2016. Disusun oleh Tim PHBD Universitas Trilogi, yaitu mahasiswa UKM Harsha Pratala. Judulnya adalah: Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga Desa Leuwikaret.
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...CIFOR-ICRAF
Presented by Mashadi from KMPHP Mangrove Sari, Brebes, Central Java in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
“Setiap nama adalah doa”. Maka dalam setiap perkenalan, mengungkapkan nama adalah hal utama yang mesti dilakukan. Dalam berbagai bahasa, Martani berarti rendah hati (Sanskerta), merata (Jawa Kawi), menghidupi dan mendidik (Jawa). Sejarah Nusantara juga telah mencatat sosok cerdik cendekia bernama Ki Juru Martani. Ia adalah seorang ahli strategi, patih, guru sekaligus pendiri Kerajaan Mataram. Berbekal kecerdasan dan ilmu pengetahuan, ia selalu berhasil memenangkan persaingan tanpa terlibat dalam peperangan. Terinspirasi dari makna kata dan sosok Juru Martani, kami memaknai Majalah Martani dalam dua pengertian. Pertama, Martani mengandung spirit proses belajar yang berjalan secara terus menerus dalam waktu yang panjang. Proses belajar mengenai pengetahuan petani yang begitu tinggi nilainya. Satu kepercayaan yang selalu kami pegang adalah “belajar bisa dilakukan melalui refleksi atas keberhasilan kehidupan masyarakat tani di pedesaan.”
Disampaikan pada Pengembangan Motivasi Peningkatan Kinerja Pasca Lomba Desa dan Kelurahan, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
Yogyakarta, 6 Juli 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Wisata Pasir Ipis Lembang Yang Memanjakan Mata. Telah kita ketahui bahwa Lembang seakan menjadi tujuan favorit wisata yang ada di Bandung. Hal ini terbukti dengan ramainya wisata The Lodge Maribaya, Kebun Bunga Begonia, Dusun Bambu dan masih banyak lagi. Lembang adalah salah satu daerah di Bandung yang tersohor dengan potensi alam salah satunya adalah sektor pariwisata.
Jika anda berada di Lembang dan ingin refreshing mungkin akan dibuat bingung karena banyaknya destinasi wisata yang menarik dan keren tentunya. Kali ini Lembang juga hadir dengan wisata kekinian yang tak kalah menarik yakni wisata Pasir Ipis. Destinasi wisata Pasir Ipis Lembang menyuguhkan pemandangan alami yang menyejukan mata.
Wisata Pasir Ipis adalah sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan konsep alam terbuka dari ketinggian dengan udara sejuk. Wisata Pasir Ipis mirip dengan Wana Wisata Pabangbon (Papa) yang ada di Bogor, Buit Panenjoean di Jawa Tengan dan Batu Bulu Flower Garden di Malang.
Similar to Materi Kulon 43 - Pengembangan potensi lokal sebagai pilar pembangunan ekonomi desa (20)
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
Materi Kuliah Online #40 Jumat 18 September 2020, disampaikan oleh Anggi Januar Pratama dari Sustainable Tourism Policy Professional, Swisscontact Indonesia
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Pembangunan dominan dilakukan secara sektoral dan lemah melalui
pendekatan satuan spatial (ruang)
UU No.6 Tahun 2014 Desa menjadikan Desa sebagai Ruang Adminstrasi
Pembangunan
Pembangunan Desa tidak terpisah dari Pengembangan Kawasan
Perdesaan (Kerjasama Antar Desa), Jadi semangat UU Desa itu
adalah kerjasama (Jiwa Gotong Royong) Bukan Persaingan
Monitoring
Evaluasi
Musyawarah
Desa
RPJMDes
RK Tahunan
APBDes
Implemetasi
3. LANDASAN HUKUM: MEMBANGUN
KAWASAN PERDESAAN
Pasal 83 ayat (2) UU No. 6 tahun 2014 Pembangunan Kawasan Perdesaan
dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan melalui
pendekatan pembangunan partisipatif
Pasal 83 ayat (1) UU No. 6 tahun 2014 : perpaduan pembangunan antar desa...
Mengutamakan Nilai Kerjasama bukan Persaingan --- Penguatan Sosial --- Posisi
Tawar Masyarakat (Politik Lokal)
Memperhatikan Skala Ekonomi --- berorientasi Ekonomi Lokal
Mempertimbangkan Kesatuan Ekosistem --- memperhatikan keberlanjutan
sumberdaya alam dan lingkungan
5. Arah Bentuk BUMDes
Embrio Bisnis Start-up Bisnis UKM
Pemberdayaan &
pembentukan nilai tambah
SDA desa
Saham
Lebih dari 51% milik
pemerintah desa
Dana masyarakat desa
Penguatan
Permodalan
Hibah/
Bansos
• Kredit murah
• Dana bergulir
• Penyerta-an
modal
• Capacity building:
pelatihan,
pembinaan
• Infrastruktur
Manajemen Aset
Skema pembiayaan
khusus
Pemberdaya-an
6. Source - IG : @desawisatajambu - FB : Desa Wisata Jambu - Youtube : Desa Wisata Jambu Kediri
7. PRINSIP PENGEMBANGAN DESA
WISATA
• Tidak bertentangan dengan adat istiadat/budaya serta agama yang di anut
masyarakat.
• Memperhatikan unsur kelokalan ( Asli, Lokal, Unik, Indah) dan OVOP (One Village
One Product).
• Pembangunan fisik bukan mengarah ke kotakotaan.
• Masyarakat menjadi pelaku, pemilik, dan pengelola dari kegiatan wisata
(POKDARWIS Unit BUMDes sebagai Pengelola Desa Wisata).
• Menganut prinsip pembangunan berwawasan lingkungan.
8. PETA LOKASI DESA WISATA
JAMBU
• TABULAMPOT INDONESIA
• HOMESTAY KEBUN BIBIT KEDIRI
• TRADISI WIWIT PADI
• PERMAINAN OUTBOUND
• TUBING SUNGAI NIAGARA
• EDUKASI MENANGKAP LELE
• KELILING DESA MENGGUNAKAN SEPEDA TUA
• AGROWISATA PETIK KELENGKENG
• EDUKASI TANAM PADI
• EDUKASI TABULAMPOT
• EDUKASI MEMANDIKAN KERBAU
• EDUKASI TANAMAN BUAH LOKAL
• EDUKASI PETIK ALPUKAD
• EDUKASI PERAH KAMBING ETTAWA
• EDUKASI PENGOLAHAN YOGURT
• EDUKASI GAMELAN
• EDUKASI KERAJINAN MANFAATKAN LIMBAH KAYU
• EDUKASI PENGOLAHAN RENGGINANG
• EDUKASI MOTORIK JALAN SEJUTA WARNA
• EDUKASI SUNGAI SEJUTA IKAN
• TAMAN BACA MASYARAKAT
• PASAR PAPRINGAN
9. AGROWISATA EDUKASI PETIK
KELENGKENG• Merupakan wisata pertama yang terbentuk di
desa jambu,lokasinya berada di lahan
persawahan milik warga.Disini anak-anak
diajarkan tentang metode tanaman tumpang
sari,yang menjadi tanaman utamanya adalah
pohon klengkeng terus di bawahnya di kasih
tanaman lombok,kacang tanah atau kacang
panjang sehingga dalam satu lahan terdapat
beberapa jenis tanaman yang berbeda
sehingga pemanfaatan lahan lebih
maksimal.Setelah melakukan
pembelajran,anak-anak di persilahkan makan
buah klengkeng sepuasnya.
10. TABULAMPOT INDONESIA
• Tabulampot merupakan suatu istilah dari
tanaman buah dalam pot. Metode ini
merupakan metode budidaya tanaman
lahan sempit yang lebih mengoptimalkan
penggunaan pot dan tanaman buah-buahan
dalam pelaksanaannya. Metode budidaya
tanaman buah dalam pot (tabulampot)
dibuat untuk menjawab tantangan
keterbatasan lahan.
• Tanaman buah biasanya berpostur tinggi
dengan perakaran dalam. Tanaman ini
membutuhkan ruang tumbuh yang cukup
luas. Hal ini tentunya menyulitkan bagi
penduduk perkotaan dengan lahan yang
sangat terbatas.
11. WISATA SUNGAI SEJUTA IKAN
Merupakan objek wisata air pertama yang terbentuk di desa
jambu.Wisata ini memanfaatkan sungai irigasi untuk dijadikan
wahana wisata.Di sepanjang aliran sungai di beri jaring penyekat
agar ikan-ikan yang di tebar tidak ikut hanyut.Disni anak-anak bisa
erinteraksi langsung dengan ikan-ikan sambil berenang,memberi
makan ikan,dan juga bisa di gunakan untuk terapi kaki meskipun
tidak seperti ikan terapi yang asli,tp ckup membuat penasaran
warga untuk mencoba karena ikanya cukup besar-besar.Ikan yang
di tebar di sungai antara lain ikan nila,ikan mas (tombro),ikan
koi,ikan komet,dan masih banyak lgi ikan lainya.Ikan-ikan disini
juga sangat jinak terhadap pengunjung,ikan-ikan akan langsung
menyambut kaki-kaki pengunjung yang dimasukan ke dalam
air,serasa terapi tetapi lebih menantang adrenalin karena mulut
ikanya cukup lebar.Disini sangat aman untuk anak-anak karena
sungainya yang dangkal hanya sebatas lutut orang dewasa.Selain
ikan,dsini juga banyak spot-spot selfie yang tentunya
instagramable banget....
12. WISATA TUBING SUNGAI
• Merupakan pengembangan dari wisata sejuta ikan,yang
terletak di sungai serinjing/harinjing yang merupakan induk
sungai sejuta ikan.Disini kita akan di ajak menyusuri aliran
sungai serinjing sepanjang kurang lebih 2 km.Disini kita akan
disuguhi pemandangan hutan bambu yang msih sangat
alami.Pengunjung tidak perlu khawatir soal
keamanan,karena tiap peserta memakai
pelampung,helm,dan juga ada team pendamping untuk
memandu selama menyusuri sungai.Di akhir lintasan,kita
akan meluncur di bendungan setinggi 20 meter dengan
kemiringan 45 derajat.Ini merupakan klimaks dari
petualangan menyusuri sungai,sensasi meluncurnya tidak
akan pernah terlupakan dan bisa membuat ketagihan.Akan
tetapi wahana ini hanya bisa d gunakan saat musim
penghujan saja saat aliran sungai cukup deras.
13. EDUKASI TANAM PADI
• Masih satu lokasi dengan sungai sejuta ikan dan
tubing,Merupakan wisata edukasi untuk anak-anak
sekolah.Disini anak-anak diajarkan cara menanam
bibit padi yang benar,asal usul nasi dari mana?
Karena anak-anak perkotaan kalau di tanya asal
beras dari mana mereka pasti jawabnya dari
supermarket.sangat ironis sekali,hal ini karena
mereka cenderung bermain gadged/game online
daripada belajar dengan alam sekitar.
• Setelah aktifitas tanam padi,anak-anak bisa bermain
kotor-kotoran dengan mandi lumpur,ato sekedar lari-
larian di tengah sawah yang becek,jadi ingat iklan
“berani kotor itu BAIK.....”.
• Dengan adanya edukasi ini,diharapkan anak-anak
bisa tahu proses terbentuknya nasi yang mereka
makan sehari-hari.Tahu susahnya menanam
padi,memproses sampai menjadi nasi, agar mereka
tidak membuang-buang makanan.
14. MEMANDIKAN KERBAU
• Wahana ini juga salah satu favorit
anak-anak perkotaan,mereka bisa tahu
kearifan lokal pedesaan. Aktifitas
sehari-hari peternak kerbau, terutama
saat memandikan kerbau
mereka.Anak-anak di ajak langsung
memandikan sapi di sungai,bahkan
menaiki sapi yang sedang di
mandikan.mungkin itu adalah salah
satu pengalaman yang tidak akan
mereka lupakan selama menjadi warga
di kota.
15. KEBUN BIBIT KEDIRI CAFE &
RESTO
• Awalnya hanya tempat untuk berjualan aneka
bibit buah-buahan,lokasinya di jalur 0 propinsi
sehingga sangat mudah di akses dari segala
jurusan.Di sini di jadikan titik awal untuk
berkumpul sebelum melakukan edukasi di
seluruh desa Jambu.Disni anak-anak di
ajarkan tentang aneka buah-buahan lokal,ciri
fisik tiap tanaman buah,cara menanam bibit di
polibag,dan juga ada materi sambung bibit
atau lebih di kenal denga nama
okulasi.Dengan okulasi kita bisa membuat
beberapa varietas buah berbeda tetapi dalam
jenis yang sama,tidak bisa berbeda
buah.sebagai contoh: Di kebun bibit ada satu
pohon mangga yang jika berbuah ada
beberapa jenis,yaitu mangga
manalagi,mangga gadung,mangga
mahatir,mangga ki yoe jei.dan beberapa jenis
lainya.Selain itu disini juga ada resto untuk wali
murid atau guru-guru yang sedang menunggu
anak-anak mereka yang masih edukasi
16. PETERNAKAN KAMBING ETTAWA
• Disini anak-anak di ajak untuk berinteraksi
langsung dengan kambing ettawa,memberi
makan,naik di punggung kambing,lalu yang
paling menarik adalah memerah susu
kambingnya.Setelah memerah susu,anak-
anak bisa langsung minum susu kambing
yang masih fresh... Selain itu ada juga
edukasi membuat ice cream dari susu
kambing di campur lidah buaya yang
tentunya akan menambah pengalaman
anak-anak.
17. RUMAH YOGURT
• Selain memerah susu,disini juga ada edukasi
lanjutan tentang produk olahan susu.Antara lain
yang di buat edukasi adalah pengolahan susu segar
menjadi yogurt,permen dari susu dan juga
sabun/shampo dari susu kambing etawa atau susu
sapi.Bagi anak-anak yang paling digemari adalah
proses pembuatan yogurt dan permen.Anak-anak d
ajarkan tahapan membuat yogurt,karena untuk
membuat yogurt itu tidak mudah,kalau salah dalam
pemrosesan maka yogurt itu tidak akan jadi.Bukanya
menyehatkan malah bisa membuat sakit
perut.Karena pada dasarnya yogurt itu sangat baik
untuk pencernaan anak-anak.dengan pencernaan
yang sehat,asupan gizi akan mudah diserap oleh
usus kita.
18. JALAN SEJUTA WARNA
• Edukasi disini cenderung untuk
anak-anak paud dan taman
kanak-kanak. Karena materi
yang di ajarkan masih tahap
pengenalan macam-macam
warna, tebak-tebakan warna,
dan juga Selain itu bagi orang
dewasa, bisa di gunakan untuk
foto-foto selfie karena tempatnya
yang penuh dengan bunga dan
jalan pafing warna warni yang
sangat indah.
19. TAMAN BACA MASYARAKAT
• Di edukasi ini lebih kepada
pemahaman tentang literasi,
sejarah dan pengetahuan
mengenai bagai mana cerita
sebenarnya dongeng yang ada di
masyarakat itu tercipta tentang
legenda cerita nusantara dan juga
disini akan di ajarkan metode
membaca yang cepat dan benar.
20. EDUKASI PENGOLAHAN LIMBAH
KAYU ( ASK CRAFT )
• Disini anak-anak diajarkan untuk bisa
memanfaatkan sisa-sisa kayu yang tidak
terpakai. sisa limbah kayu bisa di olah menjadi
kerajinan yang mempunyai nilai jual lebih tinggi
daripada hanya untuk kayu bakar saja.
Misalnya saja yang paling mudah adalah
membuat gantungan kunci. Selain itu limbah
kayu bisa dibuat pigora foto yang unik, bahkan
jam dinding sesuai keinginan pemesan. Jadi
intinya tergolong barang limited edition, haha...
21. WISATA TANGKAP LELE
• Untuk wisata yang satu ini membutuhkan
ketangkasan dari para pesertanya.Berlokasi di
lahan persawahan dengan air sebatas mata
kaki,ratusan ikan lele di tebar untuk ditangkap
para peserta dengan menggunakan tangan
kosong.Keseruan bisa terlihat dari wajah-wajah
para peserta saat berupaya menangkap lele
yang cukup licin bercampur lumpur
sawah.Kepuasan terbesar adalah saat mereka
berhasil menangkap ikan lele,tentunya peserta
boleh membawa pulang hasil tangkapan
mereka,lumayan untuk lauk setelah pulang dari
berwisata.
22. RUMAH GAMELAN
• Merupakan wisata edukasi budaya yang ada di desa Jambu, disini anak-anak diperkenalkan
pada budaya gamelan jawa,mulai dari nama-nama tiap alat musik dan cara memainkanya.
Setelah mendapat materi tentang gamelan, mereka diberi kesempatan untuk bermain lagu-
lagu yang sederhana atau hanya sekedar main musik sebisanya. Diharapkan agar anak-
anak tidak melupakan kebudayaan jawa dan bisa melestarikanya suatu saat nanti.
23. PASAR PAPRINGAN
• Dengan setingan ala tempo dulu, dan
menggunakan pawon (dapur) yang masih
asli lengkap dengan ornamen-ornamen khas
pawon tempo dulu tanpa ada alat-alat
modern.Dsini lebih mengacu pada tempat
foto-foto saja.Ini sangat cocok bagi mereka
yang suka hunting spot-spot foto baru yang
belum ada di tempat wisata lainya. Dengan
memakai baju adat jawa,semakin menambah
kental kesan pedesaanya. Dan juga menjual
macam – majam jajanan tradisonal dan
tentunya tanpa bahan pengawet.