Dokumen ini berisi ringkasan kurikulum mata kuliah Kewarganegaraan yang diampu oleh Dr. Erwin Yuliadi. Mata kuliah ini bertujuan membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dengan memahami konsep kebangsaan, sejarah Indonesia, cita-cita nasional, serta kompetensi yang diharapkan sebagai warga negara.

1. KEWARGANEGARAAN (3-0)
(MPK 107)
DR. ERWIN YULIADI, M.Sc.
S1 : Fakultas Pertanian Unila, IPB, 1981
S2 : University of Kentucky, USA, 1987
S3 : Hokkaido University, Japan, 1994
SUSCADOSWIR, LEMHANNAS 1998

2. TATA TERTIB:
• Sesuai Peraturan Akademik Unila
• Penilaian:
Ujian I : 25%
Ujian II : 25%
Ujian III : 30%
Tugas : 20%
Nyontek, menipu, plagiat: TIDAK LULUS

3. ETIKA :
•Tidak mengobrol/membuat onar
di dalam kelas
•Berpakaian rapi, tidak memakai
kaos oblong
•Bersepatu, tidak memakai sandal

4. Mengapa Kewarganegaraan perlu
dipelajari sebagai MKU?
Agar mahasiswa:
►memahami konsep kebangsaan dalam arti
luas
►sadar dan bertindak untuk mampu
menghadapi tantangan zaman
Tujuan: Membentuk WN paripurna

5. PENGALAMAN SEJARAH INDONESIA :
• Upaya penyatuan Indonesia oleh
Sriwijaya, Majapahit… gagal
• Kolonialisme-imperialisme cukup lama di
Indonesia
• G-30-S/PKI
PENGALAMAN KINI:
● Korupsi, Kolusi, Nepotisme
● Kemiskinan

6. CITA-CITA NASIONAL
(PEMBUKAAN UUD 1945):
terwujudnya masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
• TUJUAN NASIONAL: Melindungi segenap
bangsa Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial

7. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN:
• Kompetensi: seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab, yang harus dimilikiseseorang
sebagai syarat untuk dapat dianggap
mampumelaksanakan tugas dalam bidang
pekerjaan tertentu
• Kompetensi lulusan pendidikan Kewarganegaraan:
seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab seorang WNI dalam hubungannya dengan
negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dengan
menerapkan konsepsi falsafah bangsa, Wawasan
Nusantara, dan Ketahanan nasional

8. Sifat cerdas: kemahiran,
ketepatan dan keberhasilan
bertindak
Tanggung jawab: kebenaran
tindakan ditilik dari nilai iptek,
etika, ataupun kepatutan ajaran
agama dan budaya

9. Penjelasan UU No. 2 Tahun 1989,
Sisdiknas:
• Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
usaha untuk membekali peserta didik
dengan pengetahuan dan kemampuan
dasar berkenaan dengan hubungan antara
warga negara dengan negara serta
pendidikan pendahuluan bela negara agar
menjadi warga negara yang dapat
diandalkan oleh bangsa dan negara

10. HUBUNGAN WN DAN NEGARA:
• Hubungan yang bersifat emosional
- nilai-nilai pada sikap, a.l. bangga dan
cinta terhadap negara dan bangsanya,
rela berkorban
• Hubungan yang bersifat formal
- aspek ketatanegaraan dan falsafah
Pancasila
• Hubungan yang bersifat fungsional
-peran dan fungsi WN dalam
bermasyarakat, berbangsa, bernegara

11. MUDAHKAH MENGGAPAINYA??
• Penduduk 220 juta jiwa
• Negara terdiri dari 17.500an pulau
• 150an suku bangsa
• Beragam agama dan kepercayaan
• Beragam bahasa daerah
• Penghianatan
• Pemberontakan
• Pengaruh globalisasi
ATHG

12. Apa tugas utama kita sebagai bangsa?
•Mengupayakan menanamkan
nilai-nilai perjuangan nasional, di
samping Iptek dan Imtak kepada
seluruh WN RI, demi
kelangsungan perjuangan bangsa
dalam mengisi kemerdekaan dan
menegakkan kedaulatan NKRI

13. HOW TO DO???
• Membekali kesadaran dan
kemampuan Bela Negara dalam
rangka mempertahankan dan
mengamankan bangsa dan negara
dengan tujuan meningkatkan
kesadaran bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, yakin
akan Pancasila, rela berkorban untuk
nusa dan bangsa

14. UU NO. 2 TAHUN 1989 TENTANG
SISDIKNAS, PASAL 39(2):
Di setiap jenis jalur
pendidikan wajib memuat
Pendidikan Pancasila,
Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Kewarganegaraan

15. Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan usaha untuk membekali
mahasiswa dengan kemampuan
dan pengetahuan dasar berkenaan
dengan hubungan antara WN RI
dengan negara serta Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara

16. APA ITU BELA NEGARA??
•Tekad, sikap, semangat,
dan kesadaran perilaku
seluruh WN secara teratur,
menyeluruh, terpadu, dan
berlanjut dilandasi oleh
Pancasila dan UUD 1945

17. LANDASAN IDIIL:
• Falsafah Pancasila
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
selalu berhubungan dengan sesamanya,
lingkungannya, alam semesta,
Penciptanya
• Nilai-nilai Pancasila
merupakan budaya bangsa, sebagai
pedoman hidup bangsa

18. LANDASAN KONSTITUSIONAL: UUD 1945
LANDASAN HUKUM:
- UUD 1945
- SK BERSAMA MENDIKBUD DAN
MENHANKAM/PANGAB NO: 0228/U/1973 DAN
KEP.B.43/XII/1973
- UU NO. 20/1982 Tentang Ketentuan Pokok
Hankamneg RI
- SKepber Mendikbud dan Menhankam No.
061/u/1985 dan Kep/002/II/1985
- UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sisdiknas
- SK Mendikbud No. 056/U/1994

19. Setelah mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan:
terbentuk sikap mental yang bersifat cerdas, penuh
tanggung jawab dari mahasiswa dengan perilaku:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YMEdan
menghayati nilai2 falsafah bangsa
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
3. Bersikap rasional, dinamis, dan sadar akan hak
dan kewajiban sebagai WNI
4. Bersikap profesional yang dijiwai oleh kesadaran
bela negara
5. Aktif memanfaatkan ilmu dan teknologi serta seni
untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan
negara