mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanAjengIlla
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk mempertahankan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, visi, misi, dan urgensi pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli dan peraturan perundang-undangan.
Latar belakang diadakannya pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani pada peserta didik. PKn memiliki landasan filosofis, teoritis, historis, sosiologis, dan yuridis.
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.pptMariaAndriana2
Pendidikan Kewarganegaraan membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, termasuk kesamaan kedudukan setiap warga negara di dalam hukum dan pemerintahan serta hak dan kewajiban untuk ikut membela negara."
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.pptRamdani554380
mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD. Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan di perguruan tinggi Pendidikan Kewiraan mulai diselenggarakan sebagai kurikulum pendidikan tahun 1973/1974. Kemudian mengalami perubahan menjadi
Pendidikan kewarganegaraan dengan mengacu kepada:
a. UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang petahanan keamanan Republik Indonesia yang disempurnakan oleh UU Nomor3 Tahun 2002 tentang Undang-Undang Pertahanan Negara
b. UU Nomor 2 tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum . Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil Belajar Mahasiswa
d. SK Dirjen Dikti Nomor38/DIKTI/Kep.2002 jo. Nomor 43/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok MPK.
e. Pendidikan Kewarganegaraan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
f. Kewarganegaraan (PPKn) UU Nomor12 Tahun 2012.
Pendidikan kewarganegaraan penting untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa menjadi warga negara yang baik. Pendidikan kewarganegaraan membantu mahasiswa memahami identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, serta sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan konstitusi. Tujuannya adalah membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan tinggi dan dapat berkontribusi positif bagi kemajuan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, yang mencakup tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan. Juga membahas tentang filsafat Pancasila dan identitas nasional Indonesia.
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanAjengIlla
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk mempertahankan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, visi, misi, dan urgensi pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli dan peraturan perundang-undangan.
Latar belakang diadakannya pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani pada peserta didik. PKn memiliki landasan filosofis, teoritis, historis, sosiologis, dan yuridis.
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.pptMariaAndriana2
Pendidikan Kewarganegaraan membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, termasuk kesamaan kedudukan setiap warga negara di dalam hukum dan pemerintahan serta hak dan kewajiban untuk ikut membela negara."
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.pptRamdani554380
mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD. Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan di perguruan tinggi Pendidikan Kewiraan mulai diselenggarakan sebagai kurikulum pendidikan tahun 1973/1974. Kemudian mengalami perubahan menjadi
Pendidikan kewarganegaraan dengan mengacu kepada:
a. UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang petahanan keamanan Republik Indonesia yang disempurnakan oleh UU Nomor3 Tahun 2002 tentang Undang-Undang Pertahanan Negara
b. UU Nomor 2 tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum . Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil Belajar Mahasiswa
d. SK Dirjen Dikti Nomor38/DIKTI/Kep.2002 jo. Nomor 43/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok MPK.
e. Pendidikan Kewarganegaraan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
f. Kewarganegaraan (PPKn) UU Nomor12 Tahun 2012.
Pendidikan kewarganegaraan penting untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa menjadi warga negara yang baik. Pendidikan kewarganegaraan membantu mahasiswa memahami identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, serta sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan konstitusi. Tujuannya adalah membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan tinggi dan dapat berkontribusi positif bagi kemajuan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, yang mencakup tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan. Juga membahas tentang filsafat Pancasila dan identitas nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, meliputi tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar. Juga membahas tentang filsafat Pancasila, identitas nasional Indonesia, sistem pemerintahan berdasarkan konstitusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pertemuan pendidikan kewarganegaraan. Secara yuridis dan terminologis, pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Secara historis, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan untuk membangun rasa kebangsaan.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dan Amerika Serikat, pengertian, tujuan, fungsi, dan pandangan para ahli terhadap pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki karakter patriotik dan setia kepada Pancasila serta konstitusi. Ia berfungsi untuk mendidik siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan siap men
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan, aspek-aspek historis, sosiologis, dan politik pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, serta dinamika dan tantangan pendidikan kewarganegaraan untuk masa depan. Pendidikan kewarganegaraan berkembang sejalan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berfungsi untuk membentuk sikap dan perilaku warga negara.
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihanssuser69ed2d
Materi Hakikat PKn menjelaskan tentang hakikat dari kewarganegaraan agar menjadi warga yang baik dan betapa pentingnya mata kuliah ini untuk disampaikan pada perguruan tinggi
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dan hubungannya dengan kesadaran bela negara.
2) Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
3) Bela negara dapat dilakukan secara fisik maupun non-fisik, termasuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai konsep dan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa serta menggali sumber historis, sosiologis, dan politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, meliputi tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar. Juga membahas tentang filsafat Pancasila, identitas nasional Indonesia, sistem pemerintahan berdasarkan konstitusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pertemuan pendidikan kewarganegaraan. Secara yuridis dan terminologis, pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Secara historis, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan untuk membangun rasa kebangsaan.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dan Amerika Serikat, pengertian, tujuan, fungsi, dan pandangan para ahli terhadap pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki karakter patriotik dan setia kepada Pancasila serta konstitusi. Ia berfungsi untuk mendidik siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan siap men
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan, aspek-aspek historis, sosiologis, dan politik pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, serta dinamika dan tantangan pendidikan kewarganegaraan untuk masa depan. Pendidikan kewarganegaraan berkembang sejalan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berfungsi untuk membentuk sikap dan perilaku warga negara.
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihanssuser69ed2d
Materi Hakikat PKn menjelaskan tentang hakikat dari kewarganegaraan agar menjadi warga yang baik dan betapa pentingnya mata kuliah ini untuk disampaikan pada perguruan tinggi
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dan hubungannya dengan kesadaran bela negara.
2) Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
3) Bela negara dapat dilakukan secara fisik maupun non-fisik, termasuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan membentuk warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai konsep dan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa serta menggali sumber historis, sosiologis, dan politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
3. PENDAHULUAN
Secara etimologis, KEWARGANEGARAAN/civic
(s) berasal dari kata civis, civicus, atau civitas
(Bahasa Latin), citoyen (Bahasa Perancis), citizen
(Bahasa Inggris) yang berarti anggota suatu
masyarakat atau warga negara. Secara
terminologis civics diartikan sebagai studi yang
berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan
dan hak kewajiban warga
4. PENDAHULUAN
Sejarah pendidikan kewarganegaraan dunia
pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat
pada tahun 1790.
Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di
Indonesia dimulai pada tahun 1957 di masa
pemerintahan Sukarno atau yang lebih dikenal
dengan istilah civics. Civics diartikan sebagai
suatu studi yang berkaitan dengan tugas-tugas
pemerintahan dan hak kewajiban warga Negara.
5. PENDAHULUAN
Mengapa PKn Penting?
• Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang ini telah menetapkan bahwa
kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa.
6. Mengapa PKn Penting?
• Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah ini menegaskan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tinggi wajib
memuat matakuliah Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia serta Bahasa
Inggris, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tinggi
Program Diploma dan Sarjana wajib memuat
matakuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan
serta matakuliah statistika dan atau matematika.
7. Mengapa PKn Penting?
• SK. No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu- Rambu
Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MKPK) di Perguruan Tinggi.
Surat keputusan ini menetapkan bahwa yang termasuk
MKPK di Perguruan Tinggi adalah mata kuliah
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargenegaraan dan
Pendidikan Pancasila.
8. PENGUATAN
Khusus Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
merupakan Pendidikan yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan UUD N RI Tahun 1945.
9. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan: Pembelajaran
ke-Indonesia-an, membentuk keperibadian,
membangun karakter kebangsaan, memupuk cinta
tanah air, berani bela negara dan berwawasan
nasional, sehingga menjadi warga negara yang baik dan
cerdas (smart and good citizen) dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
demokratis.
10. LANDASAN ILMIAH
Secara rasional Ilmiah:
• Setiap bangsa dan negara bertujuan
meningkatkan taraf hidup warga negaranya.
• Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup
berguna dan bermakna bagi negara dan
bangsanya, serta mampu mengantisipasi
perkembangan dan perubahan masa depannya.
Untuk itu di perlukan pembekalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (Iptek) yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan, moral dan
budaya bangsa.
11. VISI DAN MISI
• Visi PKn : menjadi sumber dan pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan
mahasiswa mengembangkan kepribadiannya
• Misi PKn : membantu mahasiswa agar mampu
mewujudkan nilai dasar agama dan budaya serta
kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya
dengan rasa tanggungjawab kemanusiaan.
(Berdasar SK. No. 38/DIKTI/Kep/2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan MKPK di
Perguruan Tinggi)
12. Tujuan PKn
Tujuan Umum PKn:
Membentuk peserta didik yang menguasai kemampuan
berfikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan
luas sebagai manusia intelektual.
13. Tujuan Khusus PKN:
1. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan
kesadaran bernegara untuk bela Negara dan
memiliki pola pikir, pola sikap dan pola perilaku
untuk cinta tanah air Indonesia.
2. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan,
kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga
terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.
3. Menumbuhkembangkan peserta didik untuk
mempunyai pola sikap dan pola pikir yang
komprehensif, integral pada aspek kehidupan
nasional.