3. Wilayah Indonesia
• Pancasila menjadi pondasi atau dasar negara ini, dan UUD
NRI Tahun 1945 merupakan dasar hukum tertulis atau induk
segala aturannya. Ibarat rumah yang utuh punya pondasi
dan aturan kuat, negara ini punya pondasi serta induk
aturan yang kuat pula. Tidak semua negara memiliki
pondasi serta dasar hukum tertulis yang kuat.
• Untuk dapat memahami kesatuan negara, perlu tahu
wilayah negara tersebut dengan batas-batasnya. Seberapa
luas negara Indonesia, dan di mana saja batas-batasnya.
Seperti dalam kisah tentang rumah di dua negara tersebut
di atas, perbatasan antarnegara itu kadang malah
membelah perkampungan secara langsung.
• Selain mengenal batas-batas wilayahnya, karakteristik
daerah-daerah yang berada di dalam wilayah Indonesia
sebagai negara juga perlu dikenali. Karakteristik daerah
yang berbeda-beda ternyata bersatu membentuk kesatuan
Indonesia. Persatuan dan kesatuan itulah yang perlu
dipahami untuk kemudian dijaga secara bersama-sama.
4. Wilayah Indonesia
Setiap negara punya wilayah atau
tempat di mana negara tersebut
berada. Mencakup daerah mana saja
yang menjadi tempat atau wilayah
Indonesia? Di zaman Majapahit,
wilayah kekuasaannya mencakup
seluruh daerah di Nusantara ini.
Panglima Majapahit bernama Gajah
Mada bersumpah untuk
menyatukan seluruh daerah
Nusantara menjadi satu kesatuan
wilayah. Sumpahnya disebut
Sumpah Palapa.
5. Gajah Mada
(lahir. 1290 – wafat. 1364), dikenal dengan
nama lain Jirnnodhara adalah seorang
panglima perang dan mahapatih yang
merupakan tokoh yang sangat
berpengaruh pada zaman kerajaan
Majapahit. Menurut berbagai sumber
puisi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa
Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313,
dan semakin menanjak setelah peristiwa
pemberontakan Ra Kuti pada masa
pemerintahan Sri Jayanagara, yang
mengangkatnya sebagai Patih. Ia menjadi
Mahapatih (Menteri Besar) pada masa
Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan
kemudian sebagai Amangkubhumi
(Perdana Menteri) yang mengantarkan
Majapahit ke puncak kejayaannya.
Ia, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin
melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila
telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru
akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan
Gurun, Seram,Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompu,
Bali, Sunda, Palembang,Tumasik, demikianlah saya
(baru akan) melepaskan puasa
6. PembatasanWilayah
•Pembatasan wilayah Indonesia sebenarnya sudah
dibahas sejak sidang kedua BPUPK pada tanggal 10-15
Juli 1945, Muhammad Yamin salah satu pelopor gerakan
Sumpah Pemuda mengusulkan agar wilayah Indonesia
mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan
Hindia Belanda yang mencakup Papua ditambah
beberapa daerah lain seperti Timor Portugis yang
sekarangTimor Leste serta Borneo Utara dan Malaya.
7. PembatasanWilayah
•Senada dengan Yamin, Ir Soekarno dengan mengutip
Kitab Negarakertagama, wilayah Indonesia itu
mencakup daerah-daerah dari Sumatera hingga Papua,
meskipun Hatta tidak setuju dengan pandangan
tersebut, menurutnya tak perlu mencakup wilayah
Papua namun mencakup Borneo Utara dan Malaya.
8. Penetapan wilayah Indonesia
Karena perbedaan pendapat tersebut Ketua BPUPKI
Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan melakukan
pemungutan suara untuk menetapkan wilayah negara
Indonesia, ada tiga pilihan kala itu yaitu:
•seluruh Hindia Belanda
•seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara,
Timor dan Papua
•seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara
9. Penetapan wilayah Indonesia
Hasil pemungutan ternyata pilihan kedua yang meraih
pilihan terbanyak, maka BPUPKI pun memutuskan
pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah Indonesia.
Wilayah Indonesia pun mencakup Papua hingga
Sumatera seperti saat ini.
10. BatasWilayah Indonesia
BatasWilayah Indonesia yaitu:
•Sebelah Selatan: berbatasan dengan laut
Indonesia, Laut Arafuru, Australia
•SebelahTimur: negara Papua Nugini
•Sebelah Utara: Filipina, Malaysia dan Singapura
•Sebelah Barat: India
11. BatasWilayah Indonesia
Secara geografis Indonesia berada diantara dua
benua dan dua samudra yaitu benua Asia dan
Benua Australia serta samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Kemudian secara astronomis
Indonesia berada diantara 6° LU sampai 11° LS dan
95° BT sampai 141° BT.