2.
Pada akhir tahun 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan
Laut Amerika Serikat terbesar di Asia Pasifik, yaitu Pearl
Harbour. sebagai awal berkobarnya perang Asia Timur Raya
melawan Sekutu, maka dengan jatuhnya Pearl Harbour,jalan
mulus bagi Jepang untuk menguasai daerah-daerah di Asia.
Demikian pula Indonesia tidak luput dari pandangan Jepang.
Dalam waktu singkat, Jepang dapat memaksa ABDACOM dan
Belanda untuk menandatangani Perjanjian Kalijati pada tanggal
8 Maret 1942. Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut,
secara politik Indonesia jatuh di bawah kekuasaan Jepang.
Latar Belakang
3.
Masa Kedudukan
Dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17
Agustus 1945 .
Mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan
perang lainnya.
Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda
merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
4.
Tentara ke-16 (AD) menguasai Jawa dan Madura
dengan pusatnya berada di Jakarta.
Tentara ke-25 (AD) memerintah Sumatra yang
berpusat di Bukittinggi.
Armada Selatan ke-2 (AL) memerintah Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian
berpusat di Ujung Pandang.
Daerah Pemerintahan Militer Indonesia
5.
2 Sistem politik jepang yang diterapkan di Indonesia
Politik usaha menarik
Politik penindasan dan pemerasan
Sistem Politik Jepang di
Indonesia
6.
Cara menarik simpatik Pemerintah Jepang
Mengumandangkan propaganda palsu
Penggunaan bahasa Indonesia dan Jepang sebagai bahasa resmi
Memperbolehkan pengibaran bendera Merah Putih di samping bendera
Hinomaru
Mengikutsertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi atau lembaga resmi
pemerintahan Jepang.
Berusaha menarik simpati umat Islam dengan tetap berdirinya MIAI yang
kemudian diganti dengan MASYUMI
Membentuk kesatuan-kesatuan militer seperti Pembela Tanah Air(Peta),
Heiho(pembantu prajurit Jepang), Seinendan (Kesatuan Pasukan Pemuda),
Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), Seinen Kurenche (Pusat Latihan Pemuda),
Gakutotai (Barisan Pelajar), dan Fujinkai (prajurut wanita).
Politik Usaha Menarik Simpati
7.
Tindakan penindasan dan pemerasan yang dilakukan:
Para petani di paksa untuk menyerahkan sebagian besar padi dan
ternaknya.
Pada hari-hari tertentu rakyat di perintahkan menanam tanaman
tertentu.
Rakyat yang memiliki perhiasan di serahkana terhadap jepang.
Rakyat tenaganya di peras melalui romusha.
Politik penindasan dan pemerasan
8.
Masa penjajahan
8 Maret 1942 Jepang mendarat di Kalimantan untuk menguasai sumber
minyak mentah
Tanggal 9 Maret 1942, Belanda menyerah pada Jepang.
Propaganda Jepang :
1) Gerakan 3A:
Jepang pemimpin asia
Jepang pelindung asia
Jepang cahaya asia
2) Jepang adalah saudara tua Indonesia
3) Jepang membentuk Putera
4) Jepang bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan
9.
Tentara Jepang yang dikenal dengan Bala Tentara Nippon adalah
sebutan resmi pemerintah militer pada masa pemerintahan
Jepang. Sejak tanggal 7 Maret 1942, tenara Jepang memegang
kekuasaan militer dan segala kekuasaannya yang dipegang
Gubernur Jendral masa Belanda. Kekuasaan atas wilayah
Indonesia dipegang oleh 2 angkatan perang, yaitu:
1. Angkatan Darat (Rikugun)
2. Angkatan Laut (Kaigun)
Dengan kekuasaan masing-masing, yaitu:
Jawa dan Madura dengan pusatnya di Batavia di bawah
kekuasaan Rikugun
Sumatera dan Semenanjung Melayu dengan pusatnya di
Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Irian berada
di bawah kekuasaan Kaigun.
10.
Adanya Pemberontakan
Hal-hal yang terjadi berkaitan dengan
masa penjajahan Jepang
Perjuangan Kemerdekaan
Munculnya Piagam Jakarta
TerbentuknyaPartai-partai kecil dalam BPUPKI
Dampak kehidupan Jepang di Indonesia
11.
Pemberontakan yang timbul akibat kekerasan yang
diterima bangsa Indonesia
Pemberontakan Indonesia
terhadap Penjajahan Jepang
1. Pemberontakan Peta di Blitar di pimpin
oleh Supriadi.
2. Pemberontakan Peta di Cilacap.
3. Pemberontakan kaum tani di Singaparna
di pimpin oleh Kiai H.Zainal mustafa.
4. Perlawanan di Cot Plieng, Aceh di bawah
pimpinan Tengku Abdul Jalil.
12.
Dampak Pendudukan
Jepang
Bidang Politik :
Organisasi politik di Indonesia tidak berkembang bahkan
dihapuskan oleh Jepang
Bidang Pendidikan :
Pendidikan berkembang pesat di banding masa Hindia Belanda
Bangsa Indonesia diberi kesempatan untuk sekolah di sekolah
yang dibangun pemerintah
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar pada
sekolah-sekolah
13.
Bidang Militer :
Para pemuda Indonesia diberi pendidikan militer melalui
organisasi PETA.
Mereka akhirnya menjadi inti kekuatan dan pergerakan
perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaan.
Bidang Sosial :
Jepang memperkenalkan sistem Tonorigumi (Rukun
Tetangga/RT) yang tergabungdalam Ku (desa)
Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan sebab
rakyat harus memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam
menghadapi musuhnya.
Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja
Romusha. Dari kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh
banyak korban akibat kelaparan dan terkena penyakit.
Banyak wanita Indonesia yang dijadikan wanita penghibur
“Jugun Ianfu” pada masa itu.
14.
Selain adanya pemberontakan dan perlawanan para
pemimpin kita dalam memperjuangkan untuk
mencapai kemerdekaan pada masa pendudukan
jepang menggunakan 2 cara sebagai berikut:
Perjuangan untuk Mencapai Kemerdekaan
1. Perjuangan secara terbuka atau terang-terangan ini di lakukan para
pemimpin kita yang menjadi ketua dan pendir organisasi resmi milik
pemerintah pendudukan jepang seperti Ir.Soekarno,Moh.Hatta,Ki
hajar Dewantara melalui Putera melalui MIAI dan Samsudin S.H
melalui Gerakan 3A.
2. Perjuangan secara tertutup atau di bawah tanah,perjuangan ini di
lakuku secara diam- diam atau sembunyi- sembunyi seperti yang
dilakukan oleh Sukarni yang terdiri atas Adam malik,Kusnaini ,Pandu
Wigono,dan Maruto Nitiniharjo .
15.
Menjelang berakhirnya PDII di semua medan jepang selalu
meng-alami kekalahan,maka pada tanggal 9 September 1994
PM. Kaiso memberi janji kemerdekaan indonesia di
kemudian hari.Untuk mewujudkan janji tersebut pada
tahun 1 maret 1945 Letjen Kumakici Harada
mengumumkandi bentuknya ”Dokuritsu Junbi
Cosakai”.Setelah itu kemudian membentuk panitia kecil
yang berisi piagam jakarta:
Piagam Jakarta
1.ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi
pemeluk pemeluknya
2.kemanusian yang adil dan beradab
3.persatuan indonesia
4.kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
16.
3 Panitia kecil dalam BPUPKI
• Panitia perancang undang-undang diketuai oleh
Soekarno
• Panitia pembela tanah air diketuai oleh Abikoesno
• Panitia keuangan dan perekonomian, diketuai oleh Moh.
Hatta
Dan pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan
dibentuk ”Dokuritsu Junbi Inkai”.
3 Panitia kecil dalam BPUPKI
17.
Bidang Politik
Bidang Ekonomi
Bidang Pendidikan dan Budaya
Bidang Penggunaan Bahasa
Bidang Sosial
Bidang Kemiliteran
Dampak kehidupan Jepang
di Indonesia