2. 1. PENGERTIAN KUBUS
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
6 bidang sisi yang berbentuk bujung sangkar atau kubus adalah suatu
bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah sisi berbentuk persegi yang
kongruen. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus
juga disebut bidang 6 beraturan, selain itu juga merupakan bentuk
khusus dalam prisma segi empat.
3. 2. SIFAT SIFAT KUBUS
1. Memiliki 6 sisi yang ukuran
dan modelnya sama
2. Memiliki 12 rusuk yang
ukurannya sama
3. Memiliki 8 buah sudut yang
sama besar
4. Memiliki ukuran S x S x S
4. 3. UNSUR UNSUR KUBUS
Sisi atau bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dapat dilihat bahwa
kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu
ABCD ( sisi bawah), EFGH ( sisi atas), ABFE (sisi depan), CDHG
(sisi belakang), BCGF( sisi samping kiri) dan ADHE ( sisi samping
kanan).
Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan
terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus bahwa kubus
ABCD.EFGH memiliki 12 buah rusuk, yaitu:
AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,KE,AE,BF,CG dan DH.
Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara 2 rusuk. Dapat dilihat
bahwa kubus ABCD.EFGH. memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik
A,B,C,D,E,F,G, dan H.
5. 4. JARING JARING KUBUS
Jaring-jaring kubus adalah bangun datar dari bukaan
bangun ruang menurut rusuknya dan apabila dipotong
menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan
akan menghasilkan jaring-jaring kubus juga. Jaring-jaring
kubus terdiri dari 6 buah persegi kongruen yang saling
berhubungan.
5. DIAGONAL BIDANG
Coba perhatikan kubus ABCD.EFGH pada kubus
tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik
sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/ bidang .Ruas
garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.
6. 6. DIAGONAL RUANG
Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH. pada kubus
tersebut terdapat ruas garis HB yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut
diagonal ruang.
7. BIDANG DIAGONAL
Perhatikan kubus ABCD.EFGH.dibawah ini secara seksama.
Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus
ABCD.EFGH yaitu, AC dan EG. Ternyata diagonal bidang AC dana
EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG membentuk
suatu bidang didalam ruang kubus bidang ACGE pada kubus ABCD.
Bidang ACGE disebut sebagai bidang diagonal.
7. 8. RUMUS RUMUS KUBUS
1. Luas permukaanL =
2. VolumeV =
3. Jumlah panjang rusuk12r
9. CARA MENGUKUR PERMUKAAN KUBUS
Jaring-jaring tersebut adalah
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh sisi atau bidang
pada bangun ruang tersebut. Jadi kubus terdiri dari 6 sisi yang
membentuk persegi yang luas setiap sisinya:
8. 10. Luas permukaan kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan kubus.
Sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama dengan
menghitung luas permukaan kubus sama dengan menghitung jaring-
jaringnya
Karena permukaan kubus terdiri dari enam buah persegi dengan ukuran
yang sama, maka luas kubus dengan panjang rusuk p adalah
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang)
kubus kalau sisi-sisi kubus direbahkan akan terbentuk jaring-jaring kubus,
luas jarring-jaring kubus itulah yang merupakan luas permukaan kubus.
9. 11. CONTOH LUAS PERMUKAAN KUBUS
Hitunglah luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 6 cm.
Jawab
Jadi luas kubus tersebut
LUAS:
Luas dari satu buah sisi kubus.Kubus memiliki 6 buah sisi.Jadi luas permukaan kubus
adalah:
10. 12. CARA MENGUKUR VOLUME KUBUS
Setiap kubus mempunyai sisi yang sama panjang yaitu:
Maka volume kubus:
13. CONTOH VOLUME KUBUS:
Jika luas permukaan kubus Hitunglah volume kubus!
Jawab:
Jadi volume kubus
11. 14. PENERAPAN KUBUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG DIAPLIKASIKAN
PADA KOTAK KADO
Pemahaman akan luas permukaan sangatlah penting pada saat akan membua
tsebuah kotak kado berbentuk kubus. Perhitungan bahan untuk membuat kotak
kado haruslah tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaannya, mengingat
harga bahan juga memerlukan biaya.
Perhitungan biaya pembuatan kotak kado:
1. Kardus Rp. 1000
2. Double tip Rp. 2500
3. Kertaskado Rp. 4000
4. Pita Rp. 2000
TOTAL BIAYA Rp. 9500
TOTAL HARGA JUAL Rp. 15000
LABA Rp. 5500