Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika interaksi sosial, termasuk bentuk-bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif seperti kerja sama dan akomodasi, serta bentuk interaksi yang bersifat disosiatif seperti persaingan, kontravensi, dan konflik beserta penyebab, jenis, dampak, serta upaya penanganannya.
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, faktor yang mendasari, bentuk, dan pengaruh interaksi sosial antarindividu dan kelompok."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika interaksi sosial, termasuk bentuk-bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif seperti kerja sama dan akomodasi, serta bentuk interaksi yang bersifat disosiatif seperti persaingan, kontravensi, dan konflik beserta penyebab, jenis, dampak, serta upaya penanganannya.
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk pengertian, syarat, faktor yang mendasari, bentuk, dan pengaruh interaksi sosial antarindividu dan kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan bentuk-bentuk interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Proses sosial meliputi kontak sosial, komunikasi sosial, dan berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, persaingan, pertikaian, akomodasi, dan asimilasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi proses sosial seperti imitasi, sugesti,
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik.
Interaksi sosial dapat berupa asosiatif atau disosiatif. Bentuk interaksi asosiatif seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi dapat mendorong persatuan, sedangkan bentuk disosiatif seperti persaingan, kontravensi dan konflik dapat menimbulkan oposisi. Semua bentuk interaksi berperan dalam membentuk tatanan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan sebagai dasar timbulnya tingkah laku individu. Individu akan berusaha memenuhi kepentingannya untuk merasakan kepuasan dan menghindari masalah. Perbedaan kepentingan antar individu dapat menimbulkan pertentangan sosial jika tidak terintegrasi dengan baik. Faktor sejarah, rasa cinta tanah air, dan konsensus nasional mendorong integrasi nasional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan pertentangan sosial seperti perbedaan kepentingan, prasangka, diskriminasi, dan sikap etnosentris. Selain itu juga membahas gejala yang menimbulkan pertentangan sosial seperti ketidakpahaman, bertentangananya norma, dan melemahnya sanksi sosial. Terakhir membahas tentang berbagai pertentangan dan ketegangan yang terjadi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang menuju kerjasama (asosiatif) seperti kerjasama, akomodasi, dan asimilasi, serta yang menuju perpecahan (disasosiatif) seperti persaingan, kontroversi, dan pertentangan. Kerjasama terjadi ketika ada kepentingan bersama dan pengendalian diri, sedangkan pertentangan terjadi karena perbedaan pandangan dan kepentingan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan beberapa tokoh tentang interaksi sosial dan manfaat serta hasil dari berbagai proses interaksi sosial.
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1cynthiaphlndr
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan sosial dan kelompok sosial dalam masyarakat. Secara garis besar dijelaskan bahwa hubungan sosial terbentuk karena naluri manusia untuk hidup bersama dan berinteraksi. Hubungan sosial ini kemudian membentuk berbagai kelompok sosial baik yang teratur maupun tidak teratur, serta berdampak pada terbentuknya masyarakat sebagai kesatuan sosial.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang saling mempengaruhi. Dokumen ini menjelaskan pengertian interaksi sosial, syarat terjadinya seperti kontak dan komunikasi, faktor pendorong seperti imitasi dan simpati, bentuk asosiatif dan disosiatif, serta hubungannya dengan tercapainya keteraturan sosial.
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, mobilitas sosial, pluralitas masyarakat Indonesia, konflik sosial, dan integrasi sosial. Mobilitas sosial dijelaskan sebagai perpindahan antar kelas sosial yang dapat dialami individu atau kelompok. Pluralitas masyarakat Indonesia mencakup keanekaragaman agama, budaya lokal, dan pekerjaan. Konflik sosial dapat diselesaikan melalui berbagai cara seperti
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan pluralitas masyarakat Indonesia. Interaksi sosial dapat menyebabkan mobilitas sosial dan perubahan status sosial seseorang. Indonesia memiliki keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya dan pekerjaan yang membentuk pluralitas masyarakat. Interaksi sosial dapat menimbulkan konflik maupun integrasi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan bentuk-bentuk interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Proses sosial meliputi kontak sosial, komunikasi sosial, dan berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, persaingan, pertikaian, akomodasi, dan asimilasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi proses sosial seperti imitasi, sugesti,
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontravensi, dan konflik.
Interaksi sosial dapat berupa asosiatif atau disosiatif. Bentuk interaksi asosiatif seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi dapat mendorong persatuan, sedangkan bentuk disosiatif seperti persaingan, kontravensi dan konflik dapat menimbulkan oposisi. Semua bentuk interaksi berperan dalam membentuk tatanan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan sebagai dasar timbulnya tingkah laku individu. Individu akan berusaha memenuhi kepentingannya untuk merasakan kepuasan dan menghindari masalah. Perbedaan kepentingan antar individu dapat menimbulkan pertentangan sosial jika tidak terintegrasi dengan baik. Faktor sejarah, rasa cinta tanah air, dan konsensus nasional mendorong integrasi nasional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan pertentangan sosial seperti perbedaan kepentingan, prasangka, diskriminasi, dan sikap etnosentris. Selain itu juga membahas gejala yang menimbulkan pertentangan sosial seperti ketidakpahaman, bertentangananya norma, dan melemahnya sanksi sosial. Terakhir membahas tentang berbagai pertentangan dan ketegangan yang terjadi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang menuju kerjasama (asosiatif) seperti kerjasama, akomodasi, dan asimilasi, serta yang menuju perpecahan (disasosiatif) seperti persaingan, kontroversi, dan pertentangan. Kerjasama terjadi ketika ada kepentingan bersama dan pengendalian diri, sedangkan pertentangan terjadi karena perbedaan pandangan dan kepentingan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan beberapa tokoh tentang interaksi sosial dan manfaat serta hasil dari berbagai proses interaksi sosial.
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1cynthiaphlndr
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan sosial dan kelompok sosial dalam masyarakat. Secara garis besar dijelaskan bahwa hubungan sosial terbentuk karena naluri manusia untuk hidup bersama dan berinteraksi. Hubungan sosial ini kemudian membentuk berbagai kelompok sosial baik yang teratur maupun tidak teratur, serta berdampak pada terbentuknya masyarakat sebagai kesatuan sosial.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang saling mempengaruhi. Dokumen ini menjelaskan pengertian interaksi sosial, syarat terjadinya seperti kontak dan komunikasi, faktor pendorong seperti imitasi dan simpati, bentuk asosiatif dan disosiatif, serta hubungannya dengan tercapainya keteraturan sosial.
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, mobilitas sosial, pluralitas masyarakat Indonesia, konflik sosial, dan integrasi sosial. Mobilitas sosial dijelaskan sebagai perpindahan antar kelas sosial yang dapat dialami individu atau kelompok. Pluralitas masyarakat Indonesia mencakup keanekaragaman agama, budaya lokal, dan pekerjaan. Konflik sosial dapat diselesaikan melalui berbagai cara seperti
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan pluralitas masyarakat Indonesia. Interaksi sosial dapat menyebabkan mobilitas sosial dan perubahan status sosial seseorang. Indonesia memiliki keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya dan pekerjaan yang membentuk pluralitas masyarakat. Interaksi sosial dapat menimbulkan konflik maupun integrasi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, mobilitas sosial, pluralitas masyarakat Indonesia, konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bagaimana interaksi sosial dapat memengaruhi status sosial seseorang dan memungkinkan terjadinya perpindahan status (mobilitas sosial), serta keragaman suku bangsa, agama, dan budaya di Indonesia sebagai negara multikultural.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nilai dan norma sosial, jenis-jenis norma dan sosialisasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep penting dalam sosiologi seperti interaksi sosial, mobilitas sosial, dan kelompok sosial."
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi sosial dan nasional di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) Masyarakat Indonesia bersifat majemuk karena terdiri atas berbagai suku dan golongan, (2) Diperlukan integrasi untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, (3) Tantangan integrasi nasional meliputi perbedaan ideologi, etnis, dan wilayah yang luas, (4) Upaya yang dilakukan antara l
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keragaman manusia dan kesederajatan.
2. Keragaman di Indonesia terlihat dari suku bangsa, agama, ideologi, dan status ekonomi.
3. Diskriminasi merupakan masalah yang dapat memengaruhi kerukunan jika tidak dikelola dengan baik.
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Menurut ahli, integrasi sosial adalah pola hubungan yang mengakui perbedaan ras tanpa memberikan fungsi penting pada perbedaan tersebut. Syarat terjadinya integrasi sosial adalah anggota masyarakat dapat saling memenuhi kebutuhan dan mencapai konsensus nilai serta norma.
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxandinita3
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Profil singkat seorang guru bernama Andi Nita Ayuningsih yang lahir di Maggenrang pada 1997, beragama Islam, dan telah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bone.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi yang dapat menyebabkan diskriminasi dan konflik sosial. Untuk meminimalkan masalah tersebut diperlukan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama."
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
4. Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari kata mobilis yang berarti mudah
dipindahkan.
Sosial berarti seseorang atau sekelompok warga dalam
kelompok sosial.
MOBILITAS SOSIAL (PAUL B. HORTON) MERUPAKAN
GERAK PERPINDAHAN DARI SATU KELAS SOSIAL KE KELAS
SOSIAL LAINNYA.
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
5. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Lateral
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
Intergenerasi
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas Sosial
Vertikal
6. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Lateral
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
intergenerasi
Mobilitas Sosial
Vertikal
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas sosial horizontal merupakan
Perpindahan individu atau kelompok dari satu kelas ke kelas sosial lain yang
setara.
7. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Vertikal
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
Intergenerasi
Mobilitas Sosial
Lateral
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas sosial lateral merupakan
mobilitas sosial yang terjadi karena individu atau kelompok berpindah tempat.
Contoh: transmigrasi, urbanisasi, ruralisasi, emigasi, imigrasi, dan remigrasi.
8. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Vertikal
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
intergenerasi
Mobilitas Sosial
Lateral
Social
Climbing
Social
Sinking
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas sosial vertikal merupakan
Perpindahan individu atau kelompok dari satu kelas ke kelas sosial lain yang
berbeda tingkatan
9. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Lateral
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
Intergenerasi
Mobilitas Sosial
Vertikal
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas sosial intragenerasi merupakan
mobilitas sosial yang terjadi pada satu generasi.
Mobilitas Intragenerasi Naik
10. Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial
Horizontal
Mobilitas Sosial
Lateral
Mobilitas Sosial
Intragenerasi
Mobilitas Sosial
Intergenerasi
Mobilitas Sosial
Vertikal
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Dampak Positif
Dampak Negatif
Saluran
Mobilitas sosial intergenerasi
merupakan mobilitas sosial
yang terjadi pada dua
generasi atau lebih.
Mobilitas Intergenerasi Naik
Mobilitas Intergenerasi Turun
17. Pluralitas Masyarakat
Indonesia
Pluralitas berasal dari kata plural yang berarti
jamak/banyak/majemuk.
Pluralitas berarti
kemajemukan/keanekaragaman/keberagaman.
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA BERARTI
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA.
Pengertian
Macam-macam
Faktor Pendorong
Potensi
19. Pluralitas Masyarakat
Indonesia
Pengertian
Macam-macam
Agama Suku Jenis Pekerjaan
Budaya
Faktor Pendorong
Potensi
Agama Persentase Penduduk
Islam 87,2 %
Kristen 6,9 %
Katolik 2,9 %
Hindu 1,7 %
Budha 0,7 %
Konghuchu 0,05 %
Lainnya 0,55 %
https://Indonesia.go.id/profil/agama
26. Konflik Sosial
KONFLIK MERUPAKAN PERSELISIHAN YANG TERJADI ANTARA
INDIVIDU DENGAN INDIVIDU, INDIVIDU DENGAN KELOMPOK,
ATAU KELOMPOK DENGAN KELOMPOK.
Tujuan konflik adalah untuk menghancurkan, mengancam,
melukai, dan menyingkirkan individu atau kelompok yang
dianggap lawan.
Pengertian
Faktor Penyebab
Macam-macam
Dampak Positif
Cara Menangani
Dampak Negatif
29. Konflik Sosial
Pengertian
Faktor Penyebab
Macam-macam
Dampak Positif
Cara Menangani
Dampak Negatif
1. Memperkuat solidaritas kelompok
2. Mencapai kemajuan
3. Membentuk kepribadian yang bersifat positif
4. Mendorong perubahan sosial untuk menghilangkan kesenjangan
5. Mendorong masyarakat menjadi lebih dinamis
30. Konflik Sosial
Pengertian
Faktor Penyebab
Macam-macam
Dampak Positif
Cara Menangani
Dampak Negatif
1. Menyebabkan keretakan hubungan antarindividu atau
antarkelompok
2. Perubahan kepribadian individu ke arah negatif
3. Kerusakan harta benda dan hilangnya korban jiwa
4. Terjadinya dominasi dari salah satu pihak
5. Hilangnya kontrol sosial dalam masyarakat
6. Menciptakan keteraturan sosial dalam masyarakat
7. Mengancam norma dan nilai sosial yang sudah terbentuk
sebelumnya dalam masyarakat
31. Konflik Sosial
Pengertian
Faktor Penyebab
Macam-macam
Dampak Positif
Cara Menangani
Dampak Negatif
1. Menghindari sumber konflik
2. Kolaborasi mencari cara untuk mengurangi konflik
3. Tawar-menawar
4. Memaksakan kehendak
5. Mediasi (pihak ketiga bersifat netral)
6. Arbitrasi (pihak ketiga memberi keputusan atau solusi)
33. Integrasi Sosial
Integrasi berarti pembauran hingga menjadi satu-kesatuan
yang utuh.
Sosial berarti masyarakat.
INTEGRASI SOSIAL BERARTI PROSES PENYESUAIAN UNSUR-
UNSUR DALAM MASYARAKAT HINGGA MENJADI SATU-
KESATUAN YANG UTUH.
Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat berupa
perbedaan kedudukan sosial, ras, agama, budaya,
kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
Macam-macam
Proses Terjadinya
34. Integrasi Sosial
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
1. Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi
kebutuhan di antara mereka.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
(konsensus) bersama mengenai nilai dan norma sosial.
3. Nilai dan norma sosial tersebut berlaku cukup lama
dan tidak mudah berubah, serta dijalankan secara
konsisten oleh seluruh masyarakat.
Macam-macam
Proses Terjadinya
35. Integrasi Sosial
1. Kesatuan yang terbentuk adalah atas dasar kehendak sendiri.
2. Timbulnya persamaan pandangan dalam masyarakat yang
diilhami dari nilai-nilai yang sama.
3. Terdapat persamaan dalam orientasi kerja masyarakat.
4. Terdapat tujuan yang sama dengan merujuk pada prinsip
ideologis yang dimiliki.
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
Macam-macam
Proses Terjadinya
36. Integrasi Sosial
1. Homogenitas (kesamaan) kelompok
2. Besar kecilnya kelompok
3. Mobilitas geografis
4. Efektivitas komunikasi
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
Macam-macam
Proses Terjadinya
37. Integrasi Sosial
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
Macam-macam
Proses Terjadinya
1. Integrasi sosial normatif
• Terjadi karena norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Integrasi sosial fungsional
• Terjadi karena adanya fungsi-fungsi dalam masyarakat.
3. Integrasi sosial koersif
• Terjadi karena adanya paksaan atau berdasarkan kekuasaan penguasa.
4. Integrasi sosial persuasif
• Terjadi karena adanya ajakan kepada masyarakat untuk berubah ke arah yang
lebih baik.
5. Integrasi sosial kerja sama
• Terjadi karena adanya kerja sama dalam masyarakat.
38. Integrasi Sosial
Pengertian
Syarat Terjadinya
Ciri Terjadinya
Faktor Penyebab
Macam-macam
Proses Terjadinya
Asimilasi
Percampuran dua budaya atau
lebih dengan menghilangkan
budaya asli, sehingga
membentuk budaya baru.
A + B = C
Akulturasi
Percampuran dua budaya atau
lebih tanpa menghilangkan
budaya asli.
A + B = AB