SlideShare a Scribd company logo
MANUSIA, KERAGAMAN DAN
KESEDERAJATAN
Oleh :
Kelompok 6
Makna Keragaman
Berasal dari kata ragam, dalam KBBI artinya:
1)Tingkah laku;
2)Macam, jenis;
3)Lagu, musik, langgam;
4)Warna, corak, ragi;
5)(ling) laras (tata bahasa).
Sehingga keragaman berarti perihal beragam-
ragam, berjenis-jenis.
Makna Keragaman
Tetapi yang dimaksud di sini, keragaman
ialah Suatu kondisi dalam masyarakat
dimana terdapat perbedaan-perbedaan di
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan
ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat
kesopanan serta situasi ekonomi.
Makna Kesederajatan
Berasal dari kata sederajat, dalam KBBI artinya
adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan).
Dengan demikian kesederajatan di sini berarti
Suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan
keragaman yang ada manusia tetap memiliki
satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan
hierarkhi.
Unsur-unsur Keragaman dalam
Masyarakat Indonesia
Suku Bangsa dan Ras
Agama dan Keyakinan
Ideologi dan Politik
Tata Krama
Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan sosial
1. Suku Bangsa dan Ras
Dari Sabang sampai Merauke banyak suku
bangsa yang menempatinya.
Perbedaan Ras muncul karena terjadi
pengelompokan besar manusia dengan ciri-ciri
biologis yang sama seperti rambut, warna
kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran
kepala dan masih banyak lagi yang lainnya.
1. Suku Bangsa dan Ras
Ras Mongoloid Melayu Muda terdapat di bagian
Barat Indonesia mulai dari Sulawesi. Kecuali
Batak dan Toraja yang termasuk Mongoloid
Melayu Tua.
Ras Austroid terdapat di bagian Timur
Indonesia, termasuk NTT.
Ras Astratic Mongoloid, ialah golongan China
yang tidak termasuk kelompok pribumi.
2. Agama dan Keyakinan
Agama : suatu ajaran yang diyakini oleh umat
manusia yang beriman. Seseorang yang
mempercayai sebuah agama berarti ia memiliki
ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi. Ikatan
yang dimaksud di sini ialah ikatan yang berasal
dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia
sebagai kekuatan ghaib yang tak dapat ditangkap
dengan panca indra. Akan tetapi ada pengaruhnya
pada kehidupan manusia.
2. Agama dan Keyakinan
Fungsi agama sebagai berikut:
a. Edukatif; b. Penyelamat; c. Perdamaian; d. Social
control; e. Pemupuk rasa solidaritas; f.
Tranformative ; g. Kreatif ; h. Sublimatif
Agama dan keyakinan merupakan unsur yang sangat
penting. Terlihat dari banyaknya agama yang diakui
di Indonesia.
3. Ideologi dan Politik
Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan
yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam
situasi khusus karena merupakan kaitan antara
tindakan dan kepercayaan yang fundamental.
Keragaman masyarakat Indonesia dan politik dapat
dilihat dari banyaknya partai politik sejak berakhrinya
orde lama. Meskipun pada dasarnya Indonesia hanya
mengakui satu ideologi yaitu Pancasila yang benar-
benar mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
4. Tata Krama
Atau adat istiadat dianggap berasal dari Bahasa Jawa
yang berarti “adat sopan santun, basa-basi” pada
dasarnya ialah segala tindakan, perilaku adat istiadat
tegur sapa ucap dan cakap sesuai kaidah dan norma
tertentu.
Adat istiadat dibentuk oleh masyarakat, untuk dipatuhi
oleh masyarakat ~ terciptanya keteraturan dalam
masyarakat.
Suku bangsa yang beragam ~ adat istiadat juga beragam.
5. Kesenjangan Ekonomi
Perekonomian negara berkembang
mengakibatkan beragamnya mata pencaharian
masyarakat yang terbagi menjadi masyarakat
kelas atas, masyarakat kelas menengah dan
masyarat kelas bawah.
6. Kesenjangan Sosial
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
majemuk dengan bermacam tingkat,
pangkat, dan strata sosial.
Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan
sosial.
Setelah ada kesenjangan, maka akan timbul
konflik sosial.
Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan
Beragama, Bermasyarakat, Bernegara dan
Kehidupan Global
Indonesia sebagai negara yang multietnik
memerlukan suatu kebudayaan nasional untuk
menginfestasikan peranan identitas nasional dan
solidaritas nasional diantara warganya.
Kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan
agama,bersama-sama mewarisi perilaku dan
kegiatan kita. Berbagai kebudayaan itu beriringan
dan saling melengkapi, dan saling menyesuaikan
(memperkaya kebudayaan bangsa).
Terjadinya konflik sosial karena keberagaman.
Sifar Dasar yang Dimiliki oleh Masyarakat Majemuk
(Van de Berghe)
a) Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali
memiliki kebudayaan yang berbeda
b) Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga yang
bersifat non-komplementer
c) Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota
masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar
d) Secara relatif seringkali terjadi konflik diantara kelompok yang satu
dengan yang lainnya
e) Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling
ketergantungan di dalam bidang ekonomi
f) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok
yang lain
Masalah yang Mengganggu Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
a. Disharmonisasi
b. Perilaku Diskriminatif
c. Eksklusivisme, rasialis bersumber dari
superioritas diri
Hal-hal yang Dapat Memperkecil
Masalah dari Keragaman
a. Semangat Religius
b. Semangat Nasionalisme
c. Semangat Pluralisme
d. Semangat Humanisme
e. Dialog antar-umat beragama
f. Membangun suatu pola komunikasi untuk
interaksi maupun konfigurasi hubungan antar
agama, media massa dan harmonisasi dunia
Problematika Diskriminasi
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang
melakukan pembedaan terhadap seseorang atau
sekelompok orang berdasarkan ras, agama,
suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan
kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi
fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan
ideologi dan politik. Serta batas Negara,
kebangsaan seseorang
Problematika Diskriminasi
Tuntutan atas kesamaan hak bagi setiap manusia didasarkan
pada prinsip-prinsip HAM.
Sifat dari HAM adalah universal dan tanpa pengecualian,
tidak dapat dipisahkan, dan saling tergantung. Berangkat
dari pemahaman tersebut seyogyanya sikap-sikap yang
didasarkan pada discrimination harus dipandang sebagai
tindakan yang menghambat pengembangan kesederajatan
dan demokrasi, penegakan hukum dalam kerangka
pemajuan dan pemenuhan HAM.
Problematika Diskriminasi
Pasal 281 Ayat (2) UUD NKRI 1945 telah
menegaskan bahwa : “Setiap orang berhak
bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif
atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu.”
Problematika Diskriminasi
Sementara itu pasal 3 UU No. 30 Tahun 1999
tentang HAM telah menegaskan bahwa
“...setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat
dan martabat yang sama dan
sederajat...”ketentuan tersebut merupakan
landasan hukum yang mendasasri prinsip non-
diskriminasi di Indonesia.
Problematika Diskriminasi
Pencantuman prinsip ini pada awal pasal dan berbagai
instrumen hukum yang mengatur HAM pada dasarnya
menunjukkan bahwa diskriminasi telah menjadi
sebuah realitas yang problematik, sehingga :
a. Komunitas internasional telah mengakui bahwa
diskriminasi masih terjadi di berbagai belahan dunia;
dan
b. Prinsip nondiskriminasi harus mengawali kesepakatan
antarbangsa untuk dapat hidup dalam kebebasan,
keadilan, dan perdamaian.
Problematika Diskriminasi
Dalam demokrasi, diskriminasi seharusnya telah
ditiadakan dengan adanya kesetaraan dalam
bidang hukum, kesederajatan dalam perlakuan
adalah salah satu wujud ideal dalam kehidupan
Negara yang demokratis. Akan tetapi, berbagai
penelitian dan pengkajian menunjukkan bahwa
kondisi di Indonesia saat ini belum
mencerminkan penerapan asas persamaan di
muka hukum secara utuh.
Faktor penyebab terjadinya diskriminasi
antara lain :
a. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai
bidang kehidupan, terutama ekonomi.
b. Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh
kelompok atau golongan yang lebih lemah.
c. Ketidakberdayaan golongan miskin akan
intimidasi yang mereka dapatkan membuat
mereka terus terpuruk dan menjadi korban
diskriminasi.
Enam faktor utama adanya disintegrasi
bangsa dan bubarnya sebuah Negara
a. Kegagalan pemimpin
b. Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama
c. Krisis politik
d. Krisis sosial
e. Demoralisasi tentara dan polisi
f. Interfensi asing
Solusi
Salah satu hal yang dapat dijadikan solusi adalah Bhineka
Tunggal Ika.
Masyarakat Indonesia terwujud sebagai hasil interaksi
sosial dari banyak suku bangsa dengan beraneka ragam
latar belakang, kebudayaan, agama, sejarah, dan tujuan
yang sama yang disebut kebudayaan nasional.
Terciptanya “Tunggal Ika dalam masyarakat yang
“Bhineka” dapat diwujudkan melalui integrasi
kebudayaan atau integrasi nasional.
Manusia Beradab dalam Keragaman
Peradaban adalah salah satu perwujudan kebudayaan
yang bernilai tinggi, indah dan harmonis yang
mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yang
bersangkutan, misalnya adab, sopan santun, budi
pekerti, budi bahasa, seni dan sebagainya.
Hubungan antara kebudayaan dan peradaban sangat erat.
Masyarakat sebagai suatu komunitas yang beragam
penuh perbedaan pandangan bahkan kepentingan
kadang-kadang menuai konflik. Ada beberapa teori
yang menunjukkan penyebab konflik tersebut, yaitu :
Manusia Beradab dalam Keragaman
a. Teori hubungan masyarakat memiliki pandangan
bahwa konflik yang sering muncul ditengah
masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi,
ketidak percayaan dan permusuhan diantara
kelompok yang berbeda.
b. Teori identitas yang melihat bahwa konflik yang
mengeras dimasyarakat tidak lain disebabkan
identitas yang sering berakar pada hilangnya
sesuatu atau penderitaaan masa lalu yang tidak
terselesaikan.
Manusia Beradab dalam Keragaman
c. Teori kesalahpahaman antar budaya, teori ini
melihat konflik di sebabkan ketidak cocokan
dalam cara-cara berkomunikasi diantara budaya
yang berbeda.
d. Teori tranformasi yang memfokuskan pada
penyebab terjadinya konflik adalah ketidak
kesetaraan dan ketidak adilan yang muncul
sebagai masalah sosial budaya dan ekonomi.
Faktor-faktor penyebab terjadinya
perubahan sosial-budaya
Faktor yang berasal dari luar masyarakat.
a. Akulturasi
b. Difusi
c. Penetrasi
d. Invasi
e. Asimilasi
f. Hibridisasi
g. milenarisasi
Faktor-faktor penyebab terjadinya
perubahan sosial-budaya
Perubahan yang terajadi karena pengaruh dari dalam.
a. Sistem pendidikan yang maju.
- Inovasi
- Discovery
- Namun
- Invention
- Enkulturasi
Faktor-faktor penyebab terjadinya
perubahan sosial-budaya
b. Menghargai hasil karya orang lain
c. Adanya keterbukaan di dalam masyarakat
d. Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan
yang menyimpang (deviation)
e. Penduduk yang heterogen.

More Related Content

What's hot

Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialMarlin Rospita
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
eka septarianda
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
Rista airen
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
Fazar Ikhwan Guntara
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Daniel Arie
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Syaiful Ahdan
 
soal pilihan ganda.docx
soal pilihan ganda.docxsoal pilihan ganda.docx
soal pilihan ganda.docx
WidjayaPratama1
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
Eko Sudarmi
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Muhammad Zona Gufiralla
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
Yoga Pratama
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
Chatrin Evelin
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Febby HusbiramiÅldo
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
Liling InkInk
 

What's hot (20)

Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosial
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
soal pilihan ganda.docx
soal pilihan ganda.docxsoal pilihan ganda.docx
soal pilihan ganda.docx
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Pluralisme Agama
Pluralisme AgamaPluralisme Agama
Pluralisme Agama
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 

Similar to MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt

Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 FirdayantiWawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
firdayanti8
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
NofriantiSari2
 
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxkeragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
Abidah21
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
MY WORLD
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
IPNUJATENGOFFICIAL
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
aris winandar
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
Immawan Awaluddin
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
Immawan Awaluddin
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Vanny Febian
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialcops777
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
 
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsaMateri Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
ssuser69ed2d
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Angling_seto
 

Similar to MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt (20)

Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 FirdayantiWawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayanti
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxkeragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
Sosiologi multikultur
Sosiologi multikulturSosiologi multikultur
Sosiologi multikultur
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsaMateri Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsa
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 

More from Askaria Jonison

IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
Askaria Jonison
 
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
Askaria Jonison
 
Energy conservation lessons plan
Energy conservation lessons planEnergy conservation lessons plan
Energy conservation lessons plan
Askaria Jonison
 
Electricity
ElectricityElectricity
Electricity
Askaria Jonison
 
Sejarah fisika
Sejarah fisikaSejarah fisika
Sejarah fisika
Askaria Jonison
 
Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi
Sistem Penilaian Berbasis KompetensiSistem Penilaian Berbasis Kompetensi
Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi
Askaria Jonison
 
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baikKriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
Askaria Jonison
 
Kelompok 7 l istrik statis
Kelompok 7 l istrik statisKelompok 7 l istrik statis
Kelompok 7 l istrik statis
Askaria Jonison
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
Askaria Jonison
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
Askaria Jonison
 

More from Askaria Jonison (10)

IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.pptx
 
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
Soal dan pembahasan materi pengukuran part1
 
Energy conservation lessons plan
Energy conservation lessons planEnergy conservation lessons plan
Energy conservation lessons plan
 
Electricity
ElectricityElectricity
Electricity
 
Sejarah fisika
Sejarah fisikaSejarah fisika
Sejarah fisika
 
Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi
Sistem Penilaian Berbasis KompetensiSistem Penilaian Berbasis Kompetensi
Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi
 
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baikKriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
Kriteria penulisan soal pilihan ganda yang baik
 
Kelompok 7 l istrik statis
Kelompok 7 l istrik statisKelompok 7 l istrik statis
Kelompok 7 l istrik statis
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt

  • 2. Makna Keragaman Berasal dari kata ragam, dalam KBBI artinya: 1)Tingkah laku; 2)Macam, jenis; 3)Lagu, musik, langgam; 4)Warna, corak, ragi; 5)(ling) laras (tata bahasa). Sehingga keragaman berarti perihal beragam- ragam, berjenis-jenis.
  • 3. Makna Keragaman Tetapi yang dimaksud di sini, keragaman ialah Suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan di berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi.
  • 4. Makna Kesederajatan Berasal dari kata sederajat, dalam KBBI artinya adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan). Dengan demikian kesederajatan di sini berarti Suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarkhi.
  • 5. Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia Suku Bangsa dan Ras Agama dan Keyakinan Ideologi dan Politik Tata Krama Kesenjangan Ekonomi Kesenjangan sosial
  • 6. 1. Suku Bangsa dan Ras Dari Sabang sampai Merauke banyak suku bangsa yang menempatinya. Perbedaan Ras muncul karena terjadi pengelompokan besar manusia dengan ciri-ciri biologis yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala dan masih banyak lagi yang lainnya.
  • 7. 1. Suku Bangsa dan Ras Ras Mongoloid Melayu Muda terdapat di bagian Barat Indonesia mulai dari Sulawesi. Kecuali Batak dan Toraja yang termasuk Mongoloid Melayu Tua. Ras Austroid terdapat di bagian Timur Indonesia, termasuk NTT. Ras Astratic Mongoloid, ialah golongan China yang tidak termasuk kelompok pribumi.
  • 8. 2. Agama dan Keyakinan Agama : suatu ajaran yang diyakini oleh umat manusia yang beriman. Seseorang yang mempercayai sebuah agama berarti ia memiliki ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi. Ikatan yang dimaksud di sini ialah ikatan yang berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan ghaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra. Akan tetapi ada pengaruhnya pada kehidupan manusia.
  • 9. 2. Agama dan Keyakinan Fungsi agama sebagai berikut: a. Edukatif; b. Penyelamat; c. Perdamaian; d. Social control; e. Pemupuk rasa solidaritas; f. Tranformative ; g. Kreatif ; h. Sublimatif Agama dan keyakinan merupakan unsur yang sangat penting. Terlihat dari banyaknya agama yang diakui di Indonesia.
  • 10. 3. Ideologi dan Politik Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental. Keragaman masyarakat Indonesia dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai politik sejak berakhrinya orde lama. Meskipun pada dasarnya Indonesia hanya mengakui satu ideologi yaitu Pancasila yang benar- benar mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
  • 11. 4. Tata Krama Atau adat istiadat dianggap berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “adat sopan santun, basa-basi” pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku adat istiadat tegur sapa ucap dan cakap sesuai kaidah dan norma tertentu. Adat istiadat dibentuk oleh masyarakat, untuk dipatuhi oleh masyarakat ~ terciptanya keteraturan dalam masyarakat. Suku bangsa yang beragam ~ adat istiadat juga beragam.
  • 12. 5. Kesenjangan Ekonomi Perekonomian negara berkembang mengakibatkan beragamnya mata pencaharian masyarakat yang terbagi menjadi masyarakat kelas atas, masyarakat kelas menengah dan masyarat kelas bawah.
  • 13. 6. Kesenjangan Sosial Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, dan strata sosial. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Setelah ada kesenjangan, maka akan timbul konflik sosial.
  • 14. Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Bernegara dan Kehidupan Global Indonesia sebagai negara yang multietnik memerlukan suatu kebudayaan nasional untuk menginfestasikan peranan identitas nasional dan solidaritas nasional diantara warganya. Kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan agama,bersama-sama mewarisi perilaku dan kegiatan kita. Berbagai kebudayaan itu beriringan dan saling melengkapi, dan saling menyesuaikan (memperkaya kebudayaan bangsa). Terjadinya konflik sosial karena keberagaman.
  • 15. Sifar Dasar yang Dimiliki oleh Masyarakat Majemuk (Van de Berghe) a) Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda b) Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga yang bersifat non-komplementer c) Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar d) Secara relatif seringkali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lainnya e) Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi f) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain
  • 16. Masalah yang Mengganggu Persatuan dan Kesatuan Bangsa a. Disharmonisasi b. Perilaku Diskriminatif c. Eksklusivisme, rasialis bersumber dari superioritas diri
  • 17. Hal-hal yang Dapat Memperkecil Masalah dari Keragaman a. Semangat Religius b. Semangat Nasionalisme c. Semangat Pluralisme d. Semangat Humanisme e. Dialog antar-umat beragama f. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media massa dan harmonisasi dunia
  • 18. Problematika Diskriminasi Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik. Serta batas Negara, kebangsaan seseorang
  • 19. Problematika Diskriminasi Tuntutan atas kesamaan hak bagi setiap manusia didasarkan pada prinsip-prinsip HAM. Sifat dari HAM adalah universal dan tanpa pengecualian, tidak dapat dipisahkan, dan saling tergantung. Berangkat dari pemahaman tersebut seyogyanya sikap-sikap yang didasarkan pada discrimination harus dipandang sebagai tindakan yang menghambat pengembangan kesederajatan dan demokrasi, penegakan hukum dalam kerangka pemajuan dan pemenuhan HAM.
  • 20. Problematika Diskriminasi Pasal 281 Ayat (2) UUD NKRI 1945 telah menegaskan bahwa : “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.”
  • 21. Problematika Diskriminasi Sementara itu pasal 3 UU No. 30 Tahun 1999 tentang HAM telah menegaskan bahwa “...setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat yang sama dan sederajat...”ketentuan tersebut merupakan landasan hukum yang mendasasri prinsip non- diskriminasi di Indonesia.
  • 22. Problematika Diskriminasi Pencantuman prinsip ini pada awal pasal dan berbagai instrumen hukum yang mengatur HAM pada dasarnya menunjukkan bahwa diskriminasi telah menjadi sebuah realitas yang problematik, sehingga : a. Komunitas internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi di berbagai belahan dunia; dan b. Prinsip nondiskriminasi harus mengawali kesepakatan antarbangsa untuk dapat hidup dalam kebebasan, keadilan, dan perdamaian.
  • 23. Problematika Diskriminasi Dalam demokrasi, diskriminasi seharusnya telah ditiadakan dengan adanya kesetaraan dalam bidang hukum, kesederajatan dalam perlakuan adalah salah satu wujud ideal dalam kehidupan Negara yang demokratis. Akan tetapi, berbagai penelitian dan pengkajian menunjukkan bahwa kondisi di Indonesia saat ini belum mencerminkan penerapan asas persamaan di muka hukum secara utuh.
  • 24. Faktor penyebab terjadinya diskriminasi antara lain : a. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi. b. Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok atau golongan yang lebih lemah. c. Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
  • 25. Enam faktor utama adanya disintegrasi bangsa dan bubarnya sebuah Negara a. Kegagalan pemimpin b. Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama c. Krisis politik d. Krisis sosial e. Demoralisasi tentara dan polisi f. Interfensi asing
  • 26. Solusi Salah satu hal yang dapat dijadikan solusi adalah Bhineka Tunggal Ika. Masyarakat Indonesia terwujud sebagai hasil interaksi sosial dari banyak suku bangsa dengan beraneka ragam latar belakang, kebudayaan, agama, sejarah, dan tujuan yang sama yang disebut kebudayaan nasional. Terciptanya “Tunggal Ika dalam masyarakat yang “Bhineka” dapat diwujudkan melalui integrasi kebudayaan atau integrasi nasional.
  • 27. Manusia Beradab dalam Keragaman Peradaban adalah salah satu perwujudan kebudayaan yang bernilai tinggi, indah dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yang bersangkutan, misalnya adab, sopan santun, budi pekerti, budi bahasa, seni dan sebagainya. Hubungan antara kebudayaan dan peradaban sangat erat. Masyarakat sebagai suatu komunitas yang beragam penuh perbedaan pandangan bahkan kepentingan kadang-kadang menuai konflik. Ada beberapa teori yang menunjukkan penyebab konflik tersebut, yaitu :
  • 28. Manusia Beradab dalam Keragaman a. Teori hubungan masyarakat memiliki pandangan bahwa konflik yang sering muncul ditengah masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidak percayaan dan permusuhan diantara kelompok yang berbeda. b. Teori identitas yang melihat bahwa konflik yang mengeras dimasyarakat tidak lain disebabkan identitas yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaaan masa lalu yang tidak terselesaikan.
  • 29. Manusia Beradab dalam Keragaman c. Teori kesalahpahaman antar budaya, teori ini melihat konflik di sebabkan ketidak cocokan dalam cara-cara berkomunikasi diantara budaya yang berbeda. d. Teori tranformasi yang memfokuskan pada penyebab terjadinya konflik adalah ketidak kesetaraan dan ketidak adilan yang muncul sebagai masalah sosial budaya dan ekonomi.
  • 30. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial-budaya Faktor yang berasal dari luar masyarakat. a. Akulturasi b. Difusi c. Penetrasi d. Invasi e. Asimilasi f. Hibridisasi g. milenarisasi
  • 31. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial-budaya Perubahan yang terajadi karena pengaruh dari dalam. a. Sistem pendidikan yang maju. - Inovasi - Discovery - Namun - Invention - Enkulturasi
  • 32. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial-budaya b. Menghargai hasil karya orang lain c. Adanya keterbukaan di dalam masyarakat d. Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) e. Penduduk yang heterogen.