SlideShare a Scribd company logo
MATERI BAB 14 KRITIK TARI 
KELOMPOK 2 
N AMA A N G G O TA : 
1 . 
2 . 
3 . 
4 . 
5 . 
6 .
A. PENGERTIAN KRITIK 
A. Pengertian Kritik 
Tidak jarang pengertian kritik selalu dikaitakan dengan persesi tentang 
“celaan”, “makian”, “gugatan “,“penelenjangan” atau “korektif”. Akibatnya orang 
yang terkena kritik menjadi kesal, merasa direndahkan, dilecehkan, tidak dihargai, 
atau dibantai. Karena setiap pernyataan atau temuan (thesis) selalu diikuti dengan 
pernyataan atau temuan yang baru sebagai anti thesisnya. Pengertian kritik 
menurut beberapa tokoh antara lain : 
a. R. C. Kwant dalam bukunya “Mens en Kritiek” (Manusia dan Kritik) mengartikan, 
Kritik adalah penilaian atas kenyataan yang dihadapi dalam sorotan norma atau 
kritik adalah penilaian atas nilai yang intesubjektif (Sudarminto, 1884). 
b. Istilah “kritik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata “krites” (kata 
benda) yang berasal dari kata kerja “krinein” yang mempunyai pengertian 
menghakimi. Kata “Krineim” bersumber dari kata “Kriterion” yaitu kreteria, 
sehingga kata itu diartikan sebagai kreteria atau dasar penghakiman. Orang yang 
melakukan pekerjaan menghakimi disebut dengan “kritikos”. 
c. William Henry Hudson dalam bukunya An Introduction to The Study of Literature 
menyebutkan “Kritik dalam arti yang tajam adalah penghakiman”. 
Beberapa pengertian yang telah dikemukakan, secara mendasar menusia 
membutuhkan “respon” dan juga “merespon” orang lain. Hanya saja pengertian 
yang lebih mengkhusus “kritik” dibutuhkan tata cara atau metode penyampaian.
B. KRITIK DALAM TARI MENURUT PARA AHLI 
Kritik tari sebuah disiplin kritik memiliki pengertian tidak jauh berbada dengan 
pengertian kritik pada umumnya. Beberapa ahli telah mendeskripsikan pengertian 
kritik sebagai berikut : 
a. Edi Sedyawati, bahwa kritik menjadi bagian yang tumbuh secara beriringan untuk 
meningkatkan proses kreaif. Artinya kritik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan 
kualitas karya tari (koreogafi). Kritik tari memberikan motivasi, rangsangan, dan 
sekaligus sebagai sarana meningkatkan mutu koreogrfi. 
b. Bagong Kussudiardjo, Kritik tari adalah memberikan jalan untuk lebih lancar 
memajukan serta meningkatkan nilai seninya, juga mengingatkan kesalahan yang 
dibuat oleh seorang penari, pencipta tari, dan ahli tari. 
c. Pendapat pendangan Edmund Burke Feldman dalam bukunya : Art as image and Ide, 
tujuan utama dari kritik adalah meningkatkan pengertian dan kenikmatan yang 
diberikan oleh karya seni, melalui pengkajian (penelahan) yang mendalam tentang 
sebab-sebab kenikmatan dirasakan oleh nikmat karya seni. 
d. Pengalaman estetik Stolnitz (1966) dikutip oleh HB Sutopo, kritik seharusnnya 
berupa aktivitas evaluasi yang memandang seni sebagai objek untuk pengalaman 
estetik. Pengalaman tersebut dihasilkan lewat kajian teliti atas kerya seni. 
e. Pandangan Flaccus (1981), kritik sebagai sebuah studi rinci dan apresiatif tentang 
kerya seni. Dari pendangan ini, di satu sisi kritik merupakan keyakinan dan 
semangat yang lebih besar dari logika seorang pencinta seni yang berusaha 
mendukung karya, sedangkan di sisi lain ia merupakan analisis cendikia dan teliti 
atas karya seni disertai berbagai tafsir dengan alasan-alasannya 
f. S.D.Humardani memahami kritik sebagai sebuah penelitian mengenai bermacam-macam 
gejala dari berbagai sudut terhadap karya atau kekaryaan seni dalam 
kehidupan seni. Usaha sebuah kritik adalah membuka jalan untuk memahami dan 
menentukan, atau mendudukan mana yang seharusnya terjadi dalam penyajian 
sebuah kerya seni secara bertanggung jawab.
C. JENIS KRITIK TARI 
a. Kritik Jurnalistik 
Ditulis untuk pembaca surat kabar dan majalah. Tujuannya memberikan 
informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isinya berupa 
ulasan ringkasan dan jelas mengenai suatu pameran, pementasan, konser, 
atau jenis pertunjukan seni lain di tengah masyarakat. Karakteristik 
utamanya adalah aspek pemberitahuan. 
b. Kritik Pedagogik 
Diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan 
kesenian. Dikembangkan oleh para dosen dan guru kesenian. Tujuannya 
terutama mengembangkan bakat dan potensi artistik - estetik 
c. Kritik Ilmiah 
Melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sistematis, baik 
dalam menganalisis maupun melakukan kaji banding kesejahteraan critical 
judgment. Tidak bersifat mutlak, tetapi bersifat terbuka dan siap dikoreksi 
untuk disempurnakan. 
d. Kritik Populer 
Ditulis oleh sebagian besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. 
Masyarakat akan terus membuat penilaian kritis, tanpa mempertimbangkan 
apakah penilaian yang mereka lakukan tepat atau tidak.
D. WUJUD KRITIK 
Kritik dapat diperhatikan beradarkan dari wujud 
pengungkapannya, yaitu setidaknya ada dua yaitu : 
a. Kritik pra-predikatif, artinya kritik yang belum menemukan 
predikat yang kongkrit. Tidak dapat dikenali secara jelas, tetapi 
dapat dirasakan kehadirannya melalui sikap seseorang atau 
sekelompok orang. Sebuah sikap antara sadar dan tidak sadar 
mereaksi sesuatu dengan tindakan tertentu, seperti berdecak, 
atau menggaruk-garuk kepala tanda tidak setuju dengan 
pernyataan seseorang, dll. Intinya, kritik pra-predikatif dilontarkan 
dalam bentuk tindakan untuk mereaksi sesuatu, tidak terkecuali 
anggukan kepala tanda seseorang yang mengagumi penampilan 
seseorang. 
b. Kritik predikatif, yaitu kritik yang telah terwujud dalam media 
ungkap tertentu, bisa dalam bentuk wujud lisan (kritik verbal) dan 
kritik non-vebal, yaitu disampaikan melalui media tulis atau visual 
lainnya dalam struktur tertentu. Kritikus juga dimaknai sebagai 
“penafsir naskah dan asal-usul berbagai kata” , istilah kritikos 
atau criticus merupakan pendamping istilah bahasa inggris 
Literary critic.
E. KRITIK MELALUI ESTETIKA 
Jelatik mengemukakan bahwa pemahaman kritik atau 
pertimbangan untuk bidang seni secara estetik 
dihadapkan pada aspek-aspek mendasar yang 
terdapat pada setiap peristiwa kesenian, diantaranya: 
a. Wujud (appearance) 
b. Bobot (substance) 
c. Penampilan (presentasion)
F. KRITIK MELALUI PENDEKATAN ETIKA 
Fokus dan obyek kritik adalah seniman, Seniman 
adalah makluh yang memiliki kepekaan rasa yang 
paling sensitif, salah-salah menyampaikan kritikan 
berakibat munculnya kondisi yang kurang 
menguntungkan dan biasanya terjadi penolakan, 
pertikaian atau lebih jauh terjadi permusuhan. 
Dengan alasan tersebut marilah kita pahami serta 
pelajari yang dapat menampilkan akibat buruk 
tersebut melalui pemahaman etika dikaitkan dengan 
ilmu moralitas.
G. NILAI ESTETIKA/ESTESIS DALAM KRITIK 
TARI 
Keindahan dapat dibagi menjadi dua, yaitu keindahan ciptaan 
Tuhan, diantaranya pelangi, awan, gunung, lembah, dll. Dan 
keindahan ciptaan manusia, diantaranya lukisan, patung, karya 
musik, tari dll. 
Nilai estetik dalam sebuah karya tari harus memiliki tingkat 
kebaikan dan kegunaan. Nilai estetik tari merupakan ekspresi 
pengaturan rasa, pengalaman jiwa, dan sikap seseorang dalam 
berinteraksi dengan lingkungannya. 
Sebuah karya tari yang di dalamnya mengandung nilai estetis 
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 
a. Dapat mengungkapkan keharmonisan antara bentuk tari dan isi. 
b. Menarik atau menggugah. 
c. Dapat membawa penonton masuk ke dalam dunia khayal yang 
ideal. 
d. Dapat membebaskan penonton dari suasana ketegangan. 
e. Menyajikan suatu kebulatan organik.
H. HASIL PENGAMATAN PERTUNJUKAN TARI 
Tulisan hasil pengamatan pertunjukan tari diantaranya berisi 
data-data yang terdiri atas : 
a. Judul / nama tarian 
b. Penciptanya / koreografernya 
c. Sinopsis 
d. Jumlah penarinya 
e. Rias dan kostum yang digunakan 
f. Iringan yang digunakan ( internal/ eksternal ) 
g. Bentuk dan setting panggung 
h. Tata pencahayaan 
i. Lamanya pementasan 
j. Properti yang digunakan 
k. Keunikan-keunikan yang dijumpai selama pertunjukan
I. SIMBOL SENI 
Suzzane K.Lenger dalam bukunya Philoshopy in a New 
Key menyatakan bahwa, simbol tidak memiliki objek. Karena 
memahami simbol bukan memahami tentang objek, pemahaman 
selalu diarahkan pada konsep. Oleh karena itu, simbol dapat 
dibedakan menjadi dua, yaitu : 
1. Simbol diskursif adalah simbol yang digunakan dalam bahasa 
tulis dan lisan untuk keperluan komunikasi dengan pihal lain, 
simbol ini lebih berupa penjelasan tentang sesuatu. 
2. Simbol presentasif adalah berbentuk gambar, yaitu bahasa 
presentasi suatu makna. 
Seni adalah sebuah realitas yang bukan realitas, tetapi bukan 
juga konsep. Seni dipahami melalui simbol yang tidak hanya 
bersifat diskurif atau presentasi. Akan tetapi, seni itu adalah 
sebuah cara seseorang dalam menyatakan pengertian, gagasan, 
atau gambaran yang tidak sesungguhnya
#SUMBER : 
HTTP://BURATNA.BLOGSPOT.C 
OM/2014/01/KRITIK-TARI. 
HTML & BUKU CETAK 
SENI BUDAYA KELAS 10 
KURIKULUM 2013

More Related Content

What's hot

Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
Sherly Anggraini
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Asida Gumara
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
Septian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
Septian Muna Barakati
 
Kritik seni ppt
Kritik seni pptKritik seni ppt
Kritik seni ppt
Widyastuti Utami
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
asroatulhasanah
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
-
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Pandu Adi
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
Sherly Anggraini
 
Kritik musik
Kritik musikKritik musik
Kritik musik
Devina Nur Fadhilah
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Mustofa Hidayat
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
wahajung
 
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
UNESA
 

What's hot (20)

Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
 
Kritik seni ppt
Kritik seni pptKritik seni ppt
Kritik seni ppt
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Kritik musik
Kritik musikKritik musik
Kritik musik
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
 
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
 

Viewers also liked

Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
David Adi Nugroho
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Septian Muna Barakati
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasishelviaa
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budayaBab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihan
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihanSilabus seni tari kls 10 wajib pilihan
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihan
SMA Negeri 9 KERINCI
 
10 kritik seni
10 kritik seni10 kritik seni
10 kritik seni
Sunja Dewi
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Pandu Adi
 
Sumatera Selatan
Sumatera SelatanSumatera Selatan
Sumatera Selatan
Anna Nisa
 
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatanContoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
Bachira IQsarang
 
Membuat ringkasan ( Merangkuman)
Membuat ringkasan ( Merangkuman)Membuat ringkasan ( Merangkuman)
Membuat ringkasan ( Merangkuman)
Triyono Untung
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
kritik musik
kritik musikkritik musik
kritik musik
Moneyta Rosita
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
Imaa Hussna Calmly
 
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 JakartaKritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Meisya Arlina Pratiwi
 
Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)
Indah Rohmatullah
 

Viewers also liked (20)

Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasi
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budayaBab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budaya
 
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihan
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihanSilabus seni tari kls 10 wajib pilihan
Silabus seni tari kls 10 wajib pilihan
 
10 kritik seni
10 kritik seni10 kritik seni
10 kritik seni
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sumatera Selatan
Sumatera SelatanSumatera Selatan
Sumatera Selatan
 
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatanContoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
 
Membuat ringkasan ( Merangkuman)
Membuat ringkasan ( Merangkuman)Membuat ringkasan ( Merangkuman)
Membuat ringkasan ( Merangkuman)
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 
kritik musik
kritik musikkritik musik
kritik musik
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
 
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 JakartaKritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
Kritik Seni Kelas X SMAN 73 Jakarta
 
Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)Seni budaya (buku siswa)
Seni budaya (buku siswa)
 

Similar to Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]

Kritik seni
Kritik seniKritik seni
Kritik seni
Rachardy Andriyanto
 
Kritik Sastra
Kritik SastraKritik Sastra
Kritik Sastra
Winda Luthfia
 
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdfKB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
 
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdfKB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
PubgMobile205405
 
Kritik musik
Kritik  musikKritik  musik
Kritik musik
Fery Zahuri
 
Kritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasiKritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasi
RIKA NURVIANA
 
Kritik Seni Rupa.pdf
Kritik Seni Rupa.pdfKritik Seni Rupa.pdf
Kritik Seni Rupa.pdf
PutriAnggraini99
 
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
PPGhybrid3
 
Kritik sastra prosa
Kritik sastra prosaKritik sastra prosa
Kritik sastra prosa
Nuril anwar
 
pameran
pameranpameran
pameran
Teguh Pras
 
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XISamitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
CostanKun
 
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahanKRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
tauuuyang
 
10 apresiasi
10 apresiasi10 apresiasi
10 apresiasi
Sunja Dewi
 
Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)
Nuril anwar
 
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya MusikKritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
SuryonoBudi1
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae presenttwinaries
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
Sifra Melisa Setiowati
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
ErFani RetNo
 
Menulis kritik musik
Menulis kritik musikMenulis kritik musik
Menulis kritik musik
baso ochta erlangga
 

Similar to Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X] (20)

Kritik seni
Kritik seniKritik seni
Kritik seni
 
Kritik Sastra
Kritik SastraKritik Sastra
Kritik Sastra
 
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdfKB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
 
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdfKB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
KB2_Kritik_KArya_Seni_Rupa.pdf
 
Kritik musik
Kritik  musikKritik  musik
Kritik musik
 
Kritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasiKritik dan apresiasi
Kritik dan apresiasi
 
Kritik Seni Rupa.pdf
Kritik Seni Rupa.pdfKritik Seni Rupa.pdf
Kritik Seni Rupa.pdf
 
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
 
Kritik sastra prosa
Kritik sastra prosaKritik sastra prosa
Kritik sastra prosa
 
pameran
pameranpameran
pameran
 
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XISamitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
Samitha Shahira_XI Science 2_Seni Budaya SMA XI
 
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahanKRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
KRITIK SENI RUPA.ppt Sejal Zaman penjajahan
 
10 apresiasi
10 apresiasi10 apresiasi
10 apresiasi
 
Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)
 
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya MusikKritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
Kritik Musik Dalam Pengaruh Budaya Musik
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
 
Menulis kritik musik
Menulis kritik musikMenulis kritik musik
Menulis kritik musik
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 

Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]

  • 1. MATERI BAB 14 KRITIK TARI KELOMPOK 2 N AMA A N G G O TA : 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 .
  • 2. A. PENGERTIAN KRITIK A. Pengertian Kritik Tidak jarang pengertian kritik selalu dikaitakan dengan persesi tentang “celaan”, “makian”, “gugatan “,“penelenjangan” atau “korektif”. Akibatnya orang yang terkena kritik menjadi kesal, merasa direndahkan, dilecehkan, tidak dihargai, atau dibantai. Karena setiap pernyataan atau temuan (thesis) selalu diikuti dengan pernyataan atau temuan yang baru sebagai anti thesisnya. Pengertian kritik menurut beberapa tokoh antara lain : a. R. C. Kwant dalam bukunya “Mens en Kritiek” (Manusia dan Kritik) mengartikan, Kritik adalah penilaian atas kenyataan yang dihadapi dalam sorotan norma atau kritik adalah penilaian atas nilai yang intesubjektif (Sudarminto, 1884). b. Istilah “kritik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata “krites” (kata benda) yang berasal dari kata kerja “krinein” yang mempunyai pengertian menghakimi. Kata “Krineim” bersumber dari kata “Kriterion” yaitu kreteria, sehingga kata itu diartikan sebagai kreteria atau dasar penghakiman. Orang yang melakukan pekerjaan menghakimi disebut dengan “kritikos”. c. William Henry Hudson dalam bukunya An Introduction to The Study of Literature menyebutkan “Kritik dalam arti yang tajam adalah penghakiman”. Beberapa pengertian yang telah dikemukakan, secara mendasar menusia membutuhkan “respon” dan juga “merespon” orang lain. Hanya saja pengertian yang lebih mengkhusus “kritik” dibutuhkan tata cara atau metode penyampaian.
  • 3. B. KRITIK DALAM TARI MENURUT PARA AHLI Kritik tari sebuah disiplin kritik memiliki pengertian tidak jauh berbada dengan pengertian kritik pada umumnya. Beberapa ahli telah mendeskripsikan pengertian kritik sebagai berikut : a. Edi Sedyawati, bahwa kritik menjadi bagian yang tumbuh secara beriringan untuk meningkatkan proses kreaif. Artinya kritik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas karya tari (koreogafi). Kritik tari memberikan motivasi, rangsangan, dan sekaligus sebagai sarana meningkatkan mutu koreogrfi. b. Bagong Kussudiardjo, Kritik tari adalah memberikan jalan untuk lebih lancar memajukan serta meningkatkan nilai seninya, juga mengingatkan kesalahan yang dibuat oleh seorang penari, pencipta tari, dan ahli tari. c. Pendapat pendangan Edmund Burke Feldman dalam bukunya : Art as image and Ide, tujuan utama dari kritik adalah meningkatkan pengertian dan kenikmatan yang diberikan oleh karya seni, melalui pengkajian (penelahan) yang mendalam tentang sebab-sebab kenikmatan dirasakan oleh nikmat karya seni. d. Pengalaman estetik Stolnitz (1966) dikutip oleh HB Sutopo, kritik seharusnnya berupa aktivitas evaluasi yang memandang seni sebagai objek untuk pengalaman estetik. Pengalaman tersebut dihasilkan lewat kajian teliti atas kerya seni. e. Pandangan Flaccus (1981), kritik sebagai sebuah studi rinci dan apresiatif tentang kerya seni. Dari pendangan ini, di satu sisi kritik merupakan keyakinan dan semangat yang lebih besar dari logika seorang pencinta seni yang berusaha mendukung karya, sedangkan di sisi lain ia merupakan analisis cendikia dan teliti atas karya seni disertai berbagai tafsir dengan alasan-alasannya f. S.D.Humardani memahami kritik sebagai sebuah penelitian mengenai bermacam-macam gejala dari berbagai sudut terhadap karya atau kekaryaan seni dalam kehidupan seni. Usaha sebuah kritik adalah membuka jalan untuk memahami dan menentukan, atau mendudukan mana yang seharusnya terjadi dalam penyajian sebuah kerya seni secara bertanggung jawab.
  • 4. C. JENIS KRITIK TARI a. Kritik Jurnalistik Ditulis untuk pembaca surat kabar dan majalah. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isinya berupa ulasan ringkasan dan jelas mengenai suatu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan seni lain di tengah masyarakat. Karakteristik utamanya adalah aspek pemberitahuan. b. Kritik Pedagogik Diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Dikembangkan oleh para dosen dan guru kesenian. Tujuannya terutama mengembangkan bakat dan potensi artistik - estetik c. Kritik Ilmiah Melakukan pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun melakukan kaji banding kesejahteraan critical judgment. Tidak bersifat mutlak, tetapi bersifat terbuka dan siap dikoreksi untuk disempurnakan. d. Kritik Populer Ditulis oleh sebagian besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. Masyarakat akan terus membuat penilaian kritis, tanpa mempertimbangkan apakah penilaian yang mereka lakukan tepat atau tidak.
  • 5. D. WUJUD KRITIK Kritik dapat diperhatikan beradarkan dari wujud pengungkapannya, yaitu setidaknya ada dua yaitu : a. Kritik pra-predikatif, artinya kritik yang belum menemukan predikat yang kongkrit. Tidak dapat dikenali secara jelas, tetapi dapat dirasakan kehadirannya melalui sikap seseorang atau sekelompok orang. Sebuah sikap antara sadar dan tidak sadar mereaksi sesuatu dengan tindakan tertentu, seperti berdecak, atau menggaruk-garuk kepala tanda tidak setuju dengan pernyataan seseorang, dll. Intinya, kritik pra-predikatif dilontarkan dalam bentuk tindakan untuk mereaksi sesuatu, tidak terkecuali anggukan kepala tanda seseorang yang mengagumi penampilan seseorang. b. Kritik predikatif, yaitu kritik yang telah terwujud dalam media ungkap tertentu, bisa dalam bentuk wujud lisan (kritik verbal) dan kritik non-vebal, yaitu disampaikan melalui media tulis atau visual lainnya dalam struktur tertentu. Kritikus juga dimaknai sebagai “penafsir naskah dan asal-usul berbagai kata” , istilah kritikos atau criticus merupakan pendamping istilah bahasa inggris Literary critic.
  • 6. E. KRITIK MELALUI ESTETIKA Jelatik mengemukakan bahwa pemahaman kritik atau pertimbangan untuk bidang seni secara estetik dihadapkan pada aspek-aspek mendasar yang terdapat pada setiap peristiwa kesenian, diantaranya: a. Wujud (appearance) b. Bobot (substance) c. Penampilan (presentasion)
  • 7. F. KRITIK MELALUI PENDEKATAN ETIKA Fokus dan obyek kritik adalah seniman, Seniman adalah makluh yang memiliki kepekaan rasa yang paling sensitif, salah-salah menyampaikan kritikan berakibat munculnya kondisi yang kurang menguntungkan dan biasanya terjadi penolakan, pertikaian atau lebih jauh terjadi permusuhan. Dengan alasan tersebut marilah kita pahami serta pelajari yang dapat menampilkan akibat buruk tersebut melalui pemahaman etika dikaitkan dengan ilmu moralitas.
  • 8. G. NILAI ESTETIKA/ESTESIS DALAM KRITIK TARI Keindahan dapat dibagi menjadi dua, yaitu keindahan ciptaan Tuhan, diantaranya pelangi, awan, gunung, lembah, dll. Dan keindahan ciptaan manusia, diantaranya lukisan, patung, karya musik, tari dll. Nilai estetik dalam sebuah karya tari harus memiliki tingkat kebaikan dan kegunaan. Nilai estetik tari merupakan ekspresi pengaturan rasa, pengalaman jiwa, dan sikap seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sebuah karya tari yang di dalamnya mengandung nilai estetis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Dapat mengungkapkan keharmonisan antara bentuk tari dan isi. b. Menarik atau menggugah. c. Dapat membawa penonton masuk ke dalam dunia khayal yang ideal. d. Dapat membebaskan penonton dari suasana ketegangan. e. Menyajikan suatu kebulatan organik.
  • 9. H. HASIL PENGAMATAN PERTUNJUKAN TARI Tulisan hasil pengamatan pertunjukan tari diantaranya berisi data-data yang terdiri atas : a. Judul / nama tarian b. Penciptanya / koreografernya c. Sinopsis d. Jumlah penarinya e. Rias dan kostum yang digunakan f. Iringan yang digunakan ( internal/ eksternal ) g. Bentuk dan setting panggung h. Tata pencahayaan i. Lamanya pementasan j. Properti yang digunakan k. Keunikan-keunikan yang dijumpai selama pertunjukan
  • 10. I. SIMBOL SENI Suzzane K.Lenger dalam bukunya Philoshopy in a New Key menyatakan bahwa, simbol tidak memiliki objek. Karena memahami simbol bukan memahami tentang objek, pemahaman selalu diarahkan pada konsep. Oleh karena itu, simbol dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Simbol diskursif adalah simbol yang digunakan dalam bahasa tulis dan lisan untuk keperluan komunikasi dengan pihal lain, simbol ini lebih berupa penjelasan tentang sesuatu. 2. Simbol presentasif adalah berbentuk gambar, yaitu bahasa presentasi suatu makna. Seni adalah sebuah realitas yang bukan realitas, tetapi bukan juga konsep. Seni dipahami melalui simbol yang tidak hanya bersifat diskurif atau presentasi. Akan tetapi, seni itu adalah sebuah cara seseorang dalam menyatakan pengertian, gagasan, atau gambaran yang tidak sesungguhnya
  • 11. #SUMBER : HTTP://BURATNA.BLOGSPOT.C OM/2014/01/KRITIK-TARI. HTML & BUKU CETAK SENI BUDAYA KELAS 10 KURIKULUM 2013