materi penunjukkan ukuran membahas mengenai teknik mencantumkan ukuran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. penunjukkan ukuran ini digunakan untuk memberikan dimensi pada gambar teknik yang dibuat.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, simbol-simbol, jenis gambar potongan, toleransi, dan tanda pengerjaan serta penyajian gambar susunan dan detail.
Dokumen ini membahas tentang ukuran dan komponen yang harus ada pada etiket/kepala gambar teknik. Etiket gambar berisi informasi penting seperti nama pembuat gambar, judul gambar, nama instansi, nomor gambar, dan data lainnya. Ukuran huruf dan kolom pada etiket disesuaikan dengan ukuran kertas gambar, misalnya untuk kertas A4 menggunakan huruf 2,5 mm dan lebar kolom 180 mm.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, simbol-simbol, jenis gambar potongan, toleransi, dan tanda pengerjaan serta penyajian gambar susunan dan detail.
Dokumen ini membahas tentang ukuran dan komponen yang harus ada pada etiket/kepala gambar teknik. Etiket gambar berisi informasi penting seperti nama pembuat gambar, judul gambar, nama instansi, nomor gambar, dan data lainnya. Ukuran huruf dan kolom pada etiket disesuaikan dengan ukuran kertas gambar, misalnya untuk kertas A4 menggunakan huruf 2,5 mm dan lebar kolom 180 mm.
Tugas menggambar Teknik Kelompok 1 mencantumkan nama-nama anggota kelompok dan aturan dasar untuk memberikan ukuran pada gambar, seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran, serta ukuran dan toleransinya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi ukuran dalam pembuatan dan penyatuan komponen. Terdapat tiga jenis toleransi yaitu longgar, pas, dan paksa, serta penjelasan tentang sistem satuan lubang dan poros, lambang-lambang toleransi, dan contoh penulisan toleransi ukuran linear dan sudut.
Alat uji kekasaran permukaan (surface roughness tester) digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran atau kehalusan permukaan suatu benda dengan ketelitian hingga mikrometer. Pengukuran ini penting untuk memastikan kualitas produk sesuai standar. Alat ini mendeteksi variasi bentuk permukaan dengan sensor yang menganalisis profil permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses manufaktur dan proses pemesinan yang mencakup 5 proses pemesinan utama yaitu mesin bubut, mesin freis, mesin bor, mesin las, dan mesin CNC beserta penjelasan singkat tentang masing-masing mesin.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarAhmad Lubis
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan. Terdiri dari 5 poin utama yaitu (1) tujuan pembelajaran tentang penerapan aturan teknik gambar mesin, (2) penjelasan tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan mencakup toleransi, suaian, nilai kekasaran dan tanda pengerjaan, simbol pengelasan, (3) penjelasan lebih lanjut tentang toleransi lenier dan geometri
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang gambar perspektif dan proyeksi ortogonal, termasuk jenis-jenis perspektif, bidang proyeksi, pandangan, simbol proyeksi, gambar potongan, dan penentuan pandangan berdasarkan sistem proyeksi yang digunakan."
Tugas menggambar Teknik Kelompok 1 mencantumkan nama-nama anggota kelompok dan aturan dasar untuk memberikan ukuran pada gambar, seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran, serta ukuran dan toleransinya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi ukuran dalam pembuatan dan penyatuan komponen. Terdapat tiga jenis toleransi yaitu longgar, pas, dan paksa, serta penjelasan tentang sistem satuan lubang dan poros, lambang-lambang toleransi, dan contoh penulisan toleransi ukuran linear dan sudut.
Alat uji kekasaran permukaan (surface roughness tester) digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran atau kehalusan permukaan suatu benda dengan ketelitian hingga mikrometer. Pengukuran ini penting untuk memastikan kualitas produk sesuai standar. Alat ini mendeteksi variasi bentuk permukaan dengan sensor yang menganalisis profil permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses manufaktur dan proses pemesinan yang mencakup 5 proses pemesinan utama yaitu mesin bubut, mesin freis, mesin bor, mesin las, dan mesin CNC beserta penjelasan singkat tentang masing-masing mesin.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarAhmad Lubis
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan. Terdiri dari 5 poin utama yaitu (1) tujuan pembelajaran tentang penerapan aturan teknik gambar mesin, (2) penjelasan tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan mencakup toleransi, suaian, nilai kekasaran dan tanda pengerjaan, simbol pengelasan, (3) penjelasan lebih lanjut tentang toleransi lenier dan geometri
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang gambar perspektif dan proyeksi ortogonal, termasuk jenis-jenis perspektif, bidang proyeksi, pandangan, simbol proyeksi, gambar potongan, dan penentuan pandangan berdasarkan sistem proyeksi yang digunakan."
Silabus mata pelajaran Gambar Teknik untuk kelas XI semester 4 mencakup kompetensi inti yang terkait dengan pengembangan sikap spiritual, sosial, dan pengetahuan tentang simbol, aturan, dan sistem pemberian ukuran pada gambar teknik instalasi listrik. Materi pokok pembelajaran meliputi tanda ukuran, dasar pembuatan ukuran, dan sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, dan koordinat. Penilaian dilak
Standarisasi adalah penyaragaman sejumlah spesifikasi untuk gambar teknik yang meliputi ukuran kertas,skala,garis, huruf dan lain-lain.Organisasi yang telah mengembangkan standarisasi untuk gambar teknik dengan tata bahasa teknik yang telah disepakati dan mudah dimengerti oleh semua ahli teknik adalah : ISO (International Organizazion for Standarisation). Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi dalam bidang teknik yang harus difahami dan dimengerti oleh semua ahli teknik baik perancang dan juru gambar maupun operator.
Proyeksi adalah gambar bidang suatu benda yang dihasilkan dengan memotong garis-garis dari titik-titik sudut benda ke bidang proyeksi. Ada dua jenis proyeksi yaitu proyeksi miring dan proyeksi tegak. Proyeksi tegak membutuhkan minimal 3 gambar untuk menggambarkan suatu objek secara utuh.
Teknik Ototronik membahas tentang standar menggambar teknik, termasuk standar ukuran kertas gambar, alat-alat gambar seperti pensil, pena, jangka, penggaris, dan mal, serta standar huruf, garis, dan skala yang digunakan dalam menggambar teknik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik gambar teknik, khususnya tentang proyeksi ortogonal, potongan, dan penulisan ukuran pada gambar teknik. Metode proyeksi ortogonal digunakan untuk menggambarkan benda tiga dimensi pada bidang datar menggunakan beberapa bidang proyeksi. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis potongan dan aturan penulisan ukuran pada gambar teknik.
BAB I dokumen tersebut membahas tentang menggambar secara manual, mulai dari penggunaan alat gambar manual, jenis garis, simbol bahan, skala gambar, dan cara menggambar bentuk-bentuk geometri dasar seperti sudut, segitiga, dan bujur sangkar.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
TUGAS AUTOCAD TUTORIAL REGI ANGGARA TKJ X-HRegi Anggara
Dokumen ini memberikan instruksi langkah demi langkah untuk membuat gambar bangunan geometri yang terdiri dari lingkaran-lingkaran bersarang dan silinder yang dihubungkan dengan garis lengkung. Dimulai dari membuat lingkaran terluar dengan radius 70, kemudian lingkaran-lingkaran kecil di dalamnya dengan radius berkurang. Garis bantu ditambahkan di tengah untuk meletakkan silinder miring dan lingkaran-lingkaran penghubung. Notasi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis gambar teknik, termasuk gambar isometrik, ortografis, bagian, dan dimensi. Jenis gambar yang tepat dipilih berdasarkan detail yang dibutuhkan untuk menggambarkan objek secara penuh. Dimensi harus ditempatkan dengan jelas dan akurat untuk memberikan petunjuk pembuatan yang lengkap.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan dan kelengkapan gambar teknik, termasuk jenis-jenis kertas, pensil, penggaris, mal, jangka, dan fungsi penghapus yang digunakan dalam membuat gambar teknik.
Dasar dasar metrologi industri pengukuran sudutnettiherlina1
Bab III membahas pengukuran sudut dan alat ukur sudut. Terdapat dua jenis alat ukur sudut, yaitu alat ukur sudut langsung seperti busur baja dan busur bilah yang dapat membaca langsung hasil pengukuran pada skalanya, serta alat ukur sudut tak langsung seperti pelingkup sudut dan blok sudut yang membutuhkan alat bantu untuk membaca hasil pengukuran. Proyektor bentuk merupakan alat uk
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat gambar dan cara menggunakannya dalam menggambar teknik, jenis-jenis garis dan huruf, serta cara membuat gambar-gambar geometri seperti lingkaran, segi-n, oval, dan ellips.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberian ukuran dan toleransi pada gambar mesin, termasuk ketentuan dasar pencantuman ukuran, klasifikasi ukuran, penunjukan toleransi dan suaian."
Similar to Materi 3. penunjukan ukuran oleh syaifi ab (20)
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3Syaifi Al-Mahfudzi
Model pembelajaran Dick dan Carey digunakan untuk merancang pembelajaran mata diklat K3. Terdiri dari 9 langkah yaitu analisis tujuan, analisis instruksional, identifikasi tingkah laku awal, menulis tujuan kinerja, pengembangan instrumen penilaian, strategi pembelajaran, pengembangan materi, evaluasi formatif, dan revisi pembelajaran.
This document discusses welding techniques. It focuses on horizontal axis welds and horizontal plate welds. Specifically, it examines the SAMBUNGAN ALUR V OVERHEAD (4G) welding technique used at the Kampus Limau Manis Padang campus in Sumatera Barat, Indonesia.
This document discusses a horizontal V-groove weld. It involves vertical plates that meet at an axis of weld to form a V-shape, with the weld occurring in the horizontal plane. The document originates from Kampus Limau Manis Padang, Sumatera Barat 25000 in Indonesia.
This document discusses vertical axis welding. It focuses on vertical plate welding (3G) at the Limau Manis campus in Padang, West Sumatra with the phone number (0751) 72590. The document provides information on vertical axis welding of plates.
1. Proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek.
2. Terdapat dua jenis proyeksi utama yaitu proyeksi piktorial yang menampilkan obyek 3D di bidang 2D, dan proyeksi ortogonal yang menampilkan obyek 2D dari beberapa sudut pandang.
3. Proyeksi ortogonal terdiri atas proyeksi Eropa dan Amerika, dengan perbedaan urutan pengamat
Gambar 3 posisi pengelasan 4 f overhead oleh syaifi abSyaifi Al-Mahfudzi
This document provides contact information for Sambungan Sudut Overhead located at Kampus Limau Manis Padang, Sumatera Barat 25000, Indonesia. The phone number listed is (0751) 72590.
This document provides contact information for the School of Materials Science and Engineering at Nanyang Technological University in Singapore for its graduate programs. It lists the school's address, telephone and fax numbers, email, and website. It also notes the school's company registration number and indicates that the contact information regards the school's higher degree programs by research.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3Syaifi Al-Mahfudzi
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model sistem yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Model ini menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang dihadirkan dan memasukkan unsur kognitif dan behavioristik. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah model Dick dan Carey dalam merancang pembelajaran mata diklat K3, mulai dari mengidentifikasi tujuan instruksional, melakukan analisis instruksional, mengembang
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, yang mencakup pengertian, tujuan, dan syarat-syarat keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prosedur keselamatan yang perlu diterapkan di tempat kerja seperti pencegahan kecelakaan, panduan saat kebakaran, pengamanan bagi pekerja, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang pengenalan metode penelitian deskriptif. Makalah ini menjelaskan pengertian penelitian deskriptif, jenis-jenisnya seperti studi kelanjutan, studi perkembangan, studi sosiometrik dan laporan diri, serta kesimpulan dan saran terkait pelaksanaan penelitian deskriptif.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Penunjukan Ukuran
Merupakan syarat penting untuk melengkapi gambar Teknik
yaitu :
Mencatat/menulis semua ukuran yang diperlukan untuk membuat
potongan benda kerja.
Jangan menulis nilai ukur terlalu banyak, yang tidak perlu atau
tidak masuk akal.
Cara penulisan ukuran yang benar.
Dalam penunjukan ukuran perlu diperhatikan :
Bentuk-bentuk pokok
Bagaimana kita mengukur ukuran saat mengerjakan dengan mesin
atau perkakas lain.
Menetapkan ukuran yang perlu
2
3. Prinsip - Prinsip
1.
Ukuran yang dibuat harus jelas, sederhana dan mudah dibaca.
2.
Penunjukan ukuran harus diletakan pada pandangan depan
(pandang utama) suatu benda dan menyatakan semua bagian
dari suatu konstruksi benda.
3.
Jika memungkinkan, semua ukuran diletakan di luar garis benda.
4.
Functional Dimentions (F) /ukuran yang berfungsi : yaitu ukuran
yang mempunyai fungsi untuk pertimbangan pemasangan
(assembly)
5.
Non-Functionals (NF) : yaitu ukuran yang tidak mempunyai
fungsi dalam pemasangan (assembly)
6.
Auxilary Dimentions (Aux) : yaitu ukuran bantu yang diberikan
tanpa toleransi, hanya sebagai informasi.
3
5. Aturan dasar pemberian ukuran :
Bentuk Ukuran :
Proses definisi suatu ukuran, lokasi dan komponen geometris pada
gambar teknik atau gambar lainnya.
Terdapat 2 type bentuk ukuran yang dipergunakan :
1. Dimensi Ukuran
Ukuran dari komponen geometris dari suatu bagian (Diameter
silinder atau lebar sebuah lingkaran/lobang).
2. Dimensi Lokasi
Penempatan semua komponen geometris yang mempunyai
hubungan
satu sama lainnya (jarak antara bagian tepi dan
pusat suatu
lingkaran/lobang.
7. Pembuatan Penunjukkan Ukuran
f
c
5
b
Keterangan :
33333
33333
50
d.
Jarak angka ukuran
garis ukuran + 1 mm
e.
Jarak garis ukuran terhadap
garis benda + 10 mm
f.
Jarak antara tiap-tiap garis
ukuran + 10 mm (Bila ruang
gambar tidak memungkinkan
dapat dikurangi, asal serasi)
Ukuran yang tidak mungkin
dibuat anak panah dapat
diganti dengan titik atau
garis miring.
15
atau
Tinggi angka ukuran + 3,5
mm
g.
d
Ekor panah + 2 mm
c.
g
Kelebihan garis batas ukuran
+ 1 – 2 mm
b.
20
a.
a
20
40
e
dari
7
8. Letak Ukuran
Semua angka ukuran harus diletakkan diatas garis ukuran/penunjukkan.
–
Ukuran horisontal terletak diatas garis ukuran
–
Ukuran vertikal terletak disebelah kiri garis ukuran (caranya dengan
memutar kertas gambar 900 searah jarum jam)
23
5
10
10
10
4
10
36
5
10
23
4
10
36
8
9. Angka-angka ukur yang tidak
horisontal atau vertikal, harus
ditulis sesuai garis ukurnya
Penulisan ukuran sudut ditulis
sesuai garis busurnya
17 Nopember 2013
Letak Ukuran
600
600
16
300
600
600
16
600
16
300
600
600
9
10. GARIS BANTU, TANDA PANAH, HURUF/ANGKA
–
Garis bantu Garis tipis
–
Gambar kepala panah digambar pada garis pembantu dan besarnya
disesuaikan dengan tebal garis benda
–
Angka/Huruf ukuran diletakkan ditengah-tengah garis penunjukkan ukuran,
besarnya disesuaikan dengan gambar benda.
–
Jika mungkin, garis penunjukkan ukuran jangan sampai memotong garis
bantu
–
Ukuran lebih panjang diletakkan semakin menjauhi gambar benda
10
( Salah )
( Benar )
11. UKURAN PEMBANTU
Hanya sekedar membantu untuk lebih menjelaskan ukuran yang berfungsi, tanpa
ukuran inipun, pembuatan benda sudah dapat dilaksanakan, oleh karena itu
ukuran ini “tidak harus” dibuat. Bila diberikan, penulisannya harus didalam “Tanda
Kurung”.
( Benar )
8
8
(17)
8
25
25
17
(25)
( Salah )
8
17
8
17
25
11
13. 15
17
F
31
F
44
Penambahan Huruf dan Simbol
12
47
Keterangan :
a.
b.
Simbol F
Simbol
sudah
= Penampang bagian berbentuk bulat
= Penampang bagian berbentuk bujursangkar (bila bentuk penampang
jelas bulat/bujursangkar maka simbol F dan tidak boleh digambar
c.
Simbol
lebih
mungkin
= Dibawah angka ukuran menunjukkan bagian tersebut digambarkan
panjang (karena kesalahan penggambaran), tetapi cara ini sedapat
dihindari.
_
13
14. Jarak Lingkaran
Penunjukkan ukuran jarak lingkaran ditentukan dari titik pusat lingkaran,
bukan dari sisi lingkaran.
F
2
R6
15
20
R2
F
6
15
( Salah )
25
( Benar )
14
16. Ujung-ujung yang melengkung
Untuk mendapatkan “Garis Batas Ukuran” pada
melengkung tersebut, tarik lurus garis pembantu.
ujung-ujung
yang
16
17. Radius / Jari-Jari
Penunjukkan Ukuran Radius / Jari-Jari
:
–
Bila pusat busur/radius berada
diluar ruang yang tersedia, garis
ukur dapat diperpendek / dipotong
(dalam hal ini letak titik pusat tidak
diperlukan).
–
Tanda Panah harus :
Menyentuh lengkungan tsb.
Garis ukur sampai/melewati
titik pusat lingkaran.
Ukuran
harus
disertai
dengan
huruf
R
(Radiius/Jari-Jari)
Lengkungan berupa bola,
angka
ukuran
disertai
keterangan
“Bola”
dan
“Simbol Diameter”.
17
22. Benda Simetris
Penunjukkan benda simetris
dengan menambahkan tanda
simetris
Ukuran dari bagian benda yang
simetris digambar dengan garis
sumbu yang sama
22
23. Susunan Ukuran
1. Ukuran Paralel
Cara pemberian ukuran ini, yang lebih dipentingkan adalah ukuranukuran untuk tiap elemen terhadap suatu garis referensi atau titik
dasar
23
24. Ukuran Berantai
2. Ukuran Berantai
Cara pemberian ukuran ini dipakai bila jarak antara setiap elemen harus
lebih diperhatikan.
24
25. Ukuran Kombinasi
3. Ukuran Kombinasi
Mengingat berbagai variasi kepentingan, maka pada prakteknya cara
inilah yang paling banyak dipergunakan.
25
27. Ukuran Berjarak Sama
Pemberian ukuran
disederhanakan.
10
untuk
5 x 18 = (90)
atau
bagian
benda
yang
berjarak
sama
dapat
5 x 10o = (50)
4–F
12
18
10
5 x 18 = (90)
27