SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Kata kurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, diambil dari kata : qaruba (fi‟il
madhi) – yaqrabu (fi‟il mudhari‟) – qurban wa qurbaanan (mashdar).Artinya, mendekati atau
menghampiri (Matdawam, 1984).
Menurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri
kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al,
1972).
Dalam bahasa Arab, hewan kurban disebut juga dengan istilah udh-hiyah atau adh-dhahiyah ,
dengan bentuk jamaknya al adhaahi. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari
mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan kurban, yakni kira-kira pukul
07.00 – 10.00 (Ash Shan‟ani, Subulus Salam IV/89).
Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya
Qurban dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (Sayyid Sabiq,
Fikih Sunnah XIII/155; Al Jabari, 1994).
Sedangkan Aqiqah merupakan salah satu ajaran islam yang di contohkan rasulullah SAW.
Aqiqah mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik di dalamnya. Di
laksanakan pada hari ke tujuh dalam kelahiran seorang bayi. Dan Aqiqah hukumnya sunnah
muakad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Setiap orang tua
mendambahkan anak yang shaleh, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua
orangnya. Aqiqah adalah salah satu acara penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah
kepada anak yang masih suci. Dengan aqiqah di harapkan sang bayi memperoleh kekuatan,
kesehatan lahir dan batin. Di tumbuhkan dan di kembangkan lahir dan batinnya dengan nilainilai ilahiyah.
Aqiqah juga salah satu upaya kita untuk menebus anak kita yang tergadai. Aqiqah juga
merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah, sekaligus amanah yang di berikan allah
SWT terhadap kita. Aqiqah juga sebagai upaya kita menghidupkan sunnah rasul SAW, yang
merupakan perbuatan yang terpuji, mengingat saat ini sunnah tersebut mulai jarang di
laksanakan oleh kaum muslimin.

B.

PEMBAHASAN MASALAH

Dalam makalah ini kami membahas tentang Aqiqah dan Kurban.
C.

TUJUAN

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang aqiqah dan qurban
secara umum, terutama berkaitan dengan hal-hal yang umum dilakukan dalam melakukan
aqiqah dan qurban.
BAB II
PEMBAHASAN

A.

PENGERTIAN AQIQAH

Dari segi bahasa:
·

Rambut yang berada dikepala bayi yang baru dilahirkan

·

Berarti “pertolongan”

Dari segi syarak:
·

Menyembelih kambing atau biri-biri untuk bayi yang baru dilahirkan

·

Kadang-kadang,kambing yang disembelih itu disebut juga aqiqoh

Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk
rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama ia
disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan).Hukum aqiqah itu sendiri menurut
kalangan Syafii dan Hambali adalah sunnah muakkadah. Dasar yang dipakai oleh kalangan
Syafii dan Hambali dengan mengatakannya sebagai sesuatu yang sunnah muakkadah adalah
hadist Nabi SAW. "Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari
ketujuh (dari kelahirannya)"

B.

HUKUM AQIQAH

Hukum aqiqah adalah sunnah mu‟akkad. Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor
kambing, sedangkan bagi wanita dengan seekor kambing. Apabila mencukupkan diri dengan
seekor kambing bagi anak laki-laki, itu juga diperbolehkan. Anjuran aqiqah ini menjadi
kewajiban ayah (yang menanggung nafkah anak, pen). Apabila ketika waktu dianjurkannya
aqiqah (misalnya tujuh hari kelahiran, pen), orang tua dalam keadaan faqir (tidak mampu),
maka ia tidak diperintahkan untuk aqiqah. Karena Allah Ta‟ala berfirman (yang artinya),
“Bertakwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16)
Namun apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah, orang tua dalam keadaan berkecukupan,
maka aqiqah masih tetap jadi kewajiban ayah, bukan ibu dan bukan pula anaknya.

C.

SYARAT-SYARAT AQIQAH
1. Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja.
2. Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang
sesuai dengan tujuan aqiqah itu sebagai “Fida”(mempertalikan ikatan diri anak
dengan Allah swt).
3. Sunat dimasak dan diagih atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, jiran tetangga
dan saudara mara. Berbeza dengan daging korban, sunat diagihkan daging yang
belum dimasak.
4. Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak
perempuan kerana mengikut sunnah Rasulullah. „Aisyah Radhiallahu „anha katanya:
Maksudnya: "Afdhal bagi anak lelaki dua ekor kambing yang sama keadaannya dan
bagi anak perempuan seekor kambing. Dipotong anggota-anggota (binatang) dan
jangan dipecah-pecah tulangnya." (HR.AL-HAKIM).

D.

SUNAT-SUNAT KETIKA MENYEMBELIH BINATANG

korban:
1. Membaca Basmalah
2. Selawat ke atas nabi
3. Menghadap kiblat
4. Bertakbir
5. Berdoa supaya diterima ibadah korban itu.

E.

HIKMAH AQIQOH

Sejak seorang suami memancarkan sperma kepada istrinya, lalu sperma itu berlomba-lomba
mendatangi panggilan indung telur melalui signyal kimiawi yang dipancarkan darinya, sejak
itu tanpa banyak disadari oleh manusia, sesungguhnya setan jin sudah mengadakan
penyerangan kepada calon anak mereka. Hal tersebut dilakukan oleh jin dalam rangka
membangun pondasi di dalam janin yang masih sangat lemah itu, supaya kelak di saat anak
manusia tersebut menjadi dewasa dan kuat, setan jin tetap dapat menguasai target sasarannya
itu. Maka sejak itu pula Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada umatnya cara menangkal
serangan yang sangat membahayakan itu sebagaimana yang disampaikan Beliau saw. melalui
sabdanya berikut ini :

*
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a berkata: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: apabila
seseorang diantara kamu ingin bersetubuh dengan isterinya hendaklah dia membaca:

Yang artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai
Tuhanku! Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan
kepada kami. Sekiranya hubungan aantara suami istri itu ditakdirkan mendapat seorang anak.

F.

PENGERTIAN KURBAN

Kurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi
hari. Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara
menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13
Zulhijah)
Perintah menyembelih Kurban Firman Allah SWT:
﴾٣﴿‫اڼ ااءط ٻ ڼ ڬاﻟ کۏٽ ڕ﴿١﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙﻭاﻨﺣﺭ﴿٢﴾اﻥﺸاﻨﺋﻙﻫﻭاﻻﺒﺗﺭ‬
Artinya: ”Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah
shalat karena Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus.”(QS. Al-Kautsar ayat 1-3)
G.

HUKUM BERKURBAN Ada 3, Yaitu:
Wajib bagi yang mampu

Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3:
﴾٣﴿‫اڼ ااءط ٻ ڼ ڬاﻟ کۏٽ ڕ﴿١﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙﻭاﻨﺣﺭ﴿٢﴾اﻥﺸاﻨﺋﻙﻫﻭاﻻﺒﺗﺭ‬
Artinya: ”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
dirikan lah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar 1-3)
Sunnah
Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan:
‫ﻘاﻞاﻤﺭﺖﺒاﻠﻧﺣﺭﻮﻫﻭﺴﺑﺔﻠﻛﻡ‬
Artinya: Nabi SAW bersabda: ”Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu
sunnah bagi kamu.”
Sunnah Muakkad
Berdasarkan hadist riwayat Daruqutni menjelaskan:
‫ﻜﺗﺏﻋﻝاﻠﻧﺣﺭﻮﻠﯾﺱﺒﻭاﺠﺏﻋﻟﯾﻛﻡ‬
Artinya: ”Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.”(HR.
Daruqutni)
H.

JENIS DAN SYARAT HEWAN UNTUK KURBAN

Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya adalah:
1.

Domba

: syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi.

2.

Kambing : syaratnya telah berumur 2 tahun atau lebih.

3.

Sapi atau Kerbau : syaratnya yelah berumur 2 tahun atau lebih.

4.

Unta

: syaratnya telah berumur 5 tahun atau lebih.

Sebaiknya berkurban dengan binatang yang mulus dan gemuk serta tidak cacat, seperti: Jelasjelas sakit, Sangat kurus, Sebelah matanya tidak berfungsi atau keduanya, Pincang, Putus
telinga, Putus ekor, Dst
I.
1.

SYARAT-SYARAT HEWAN KURBAN
Hewan yang dijadikan untuk kurban hendaklah hewan jantan yang sehat, bagus,

bersih, tidak ada cacat seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotong telinganya sebelah
atau ekornya terpotong dan sebagainya.
2.

Hewan yang dikurban
J.

SYARAT DAN WAKTU MELAKSANAKAN KURBAN AQIQAH

-

Orang yang berkurban beragama Islam

-

Dilaksanakan pada bulan Zulhijah

-

Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya Idul

Adha, dilanjutkan pada hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13 Zulhijah sampai
terbenam matahari.
Cara penyembelihan dan do`a berkurban
1. Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni
penyembelih harus orang Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang
berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu penyembelihannya)
2. Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku
dan tulang.
3. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan
sampai putus lehernya (makruh).
4. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar
mudah saat penyembelihan.
5. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.
6. Orang yang menyembelih disunatkan membaca:
-

Basmalah:

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
-

Shalawat:

Artinya: ”Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan kepada
keluarga junjungan kami Muhammad.”
-

Takbir

Artinya: ”Allah Maha Besar.”
-

Do`a:

‫اﺮﺤﻡاﻠﺭﺤﻣﯾﻥﺒﺳﻡاﷲاﻠﺭﺤﻣﻥاﻠﺭﺤﯾﻡاﻠﻟﻬﻡﻫﺫﻩﻤﻧﻙﻔﺗﻗﺑﻝﻤﻧﯼاﻨﻙاﻨﺕ‬
Artinya: ”Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada
Engkau. Oleh karena itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
K.

HIKMAH DARI KURBAN AQIQAH

a.

Menambah cintanya kepada Allah SWT

b.

Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT

c.

Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya.
d. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong
menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama
Islam.
BAB III
PENUTUP

1.

KESIMPULAN

Aqiqah merupakan penyembelihan kambing dimana saat anak dilahirkan pada hari ketujuh.
Dan hukumnya sunnah muakad. Dan hendaklah orang yang berqurban melaksanakan qurban
karena Allah semata. Jadi niatnya haruslah ikhlas lillahi ta‟ala, yang lahir dari ketaqwaan
yang mendalam dalam dada kita. Bukan berqurban karena riya` agar dipuji-puji sebagai
orang kaya, orang dermawan, atau politisi yang peduli rakyat, dan sebagainya. Sesungguhnya
yang sampai kepada Allah SWT adalah taqwa kita, bukan daging dan darah qurban kita.

2.

SARAN

Makalah ini masih memiliki kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
 http://aguslezz.wordpress.com/2010/12/06/makalah-qurban/
 http://anahrahmat44artikle.blogspot.com/2011/12/makalah-aqiqah.html
 http://aqiqahdidepok.com /
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aqiqah”. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan
sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Penyusun
MAKALAH
AQIQAH

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5 DAN 6
1. WA ODE MUSTIKA
2. MUH. NAZAR GASNAWI
3. RATNA SARI WULANDARI
4. WA ODE ALMA TIARA
5. LEMAN DWI YULIANTO

SMA NEGERI 2 RAHA
2013

More Related Content

What's hot (15)

Slide Qurban
Slide QurbanSlide Qurban
Slide Qurban
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Fiqh Qurban & Amal Dzulhijjah
Fiqh  Qurban &  Amal  DzulhijjahFiqh  Qurban &  Amal  Dzulhijjah
Fiqh Qurban & Amal Dzulhijjah
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 
Hikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan AqiqahHikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan Aqiqah
 
kurban
kurbankurban
kurban
 
Fiqih qurban dan aqiqoh
Fiqih qurban dan aqiqohFiqih qurban dan aqiqoh
Fiqih qurban dan aqiqoh
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Aqiqah & qurban
Aqiqah & qurbanAqiqah & qurban
Aqiqah & qurban
 
Kurban & Akikah
Kurban & AkikahKurban & Akikah
Kurban & Akikah
 
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Panduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqahPanduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqah
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Aqiqah
AqiqahAqiqah
Aqiqah
 

Similar to AQIQAH DAN KURBAN

Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBangFaeshal
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanamirulmuminin9
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanMamaz-AJi
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanghozali27
 
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAHBAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAHEvaariva
 
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.ppt
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.pptMateri Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.ppt
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.pptJIWANSATOE
 
Bab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqahBab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqahwahyudinia112
 
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1Wahyu Hadi
 
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah Berbagi Semangat
 
Ibadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam IslamIbadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam Islamfrubo
 
qurban dan aqiqah
qurban dan aqiqahqurban dan aqiqah
qurban dan aqiqahfawaida
 

Similar to AQIQAH DAN KURBAN (20)

Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAHBAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
 
qurban.pdf
qurban.pdfqurban.pdf
qurban.pdf
 
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.ppt
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.pptMateri Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.ppt
Materi Penyembelihan hewan kurban dan aqiqah.ppt
 
Bab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqahBab 5 qurban dan aqiqah
Bab 5 qurban dan aqiqah
 
ppt fiqih
ppt fiqihppt fiqih
ppt fiqih
 
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1
Qurban from Wahyu Al Hadi MAN Kebumen 1
 
Agama2
Agama2Agama2
Agama2
 
Akikah dan Kurban
Akikah dan KurbanAkikah dan Kurban
Akikah dan Kurban
 
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah
Panduan Untuk Qurban dan Aqiqah
 
Semester 1
Semester 1Semester 1
Semester 1
 
Materi bab 5
Materi bab 5Materi bab 5
Materi bab 5
 
Ibadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam IslamIbadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam Islam
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab V Kurban dan Akikah
Bab V Kurban dan AkikahBab V Kurban dan Akikah
Bab V Kurban dan Akikah
 
qurban dan aqiqah
qurban dan aqiqahqurban dan aqiqah
qurban dan aqiqah
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

AQIQAH DAN KURBAN

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata kurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, diambil dari kata : qaruba (fi‟il madhi) – yaqrabu (fi‟il mudhari‟) – qurban wa qurbaanan (mashdar).Artinya, mendekati atau menghampiri (Matdawam, 1984). Menurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al, 1972). Dalam bahasa Arab, hewan kurban disebut juga dengan istilah udh-hiyah atau adh-dhahiyah , dengan bentuk jamaknya al adhaahi. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan kurban, yakni kira-kira pukul 07.00 – 10.00 (Ash Shan‟ani, Subulus Salam IV/89). Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya Qurban dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah XIII/155; Al Jabari, 1994). Sedangkan Aqiqah merupakan salah satu ajaran islam yang di contohkan rasulullah SAW. Aqiqah mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik di dalamnya. Di laksanakan pada hari ke tujuh dalam kelahiran seorang bayi. Dan Aqiqah hukumnya sunnah muakad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Setiap orang tua mendambahkan anak yang shaleh, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua orangnya. Aqiqah adalah salah satu acara penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah kepada anak yang masih suci. Dengan aqiqah di harapkan sang bayi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Di tumbuhkan dan di kembangkan lahir dan batinnya dengan nilainilai ilahiyah. Aqiqah juga salah satu upaya kita untuk menebus anak kita yang tergadai. Aqiqah juga merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah, sekaligus amanah yang di berikan allah SWT terhadap kita. Aqiqah juga sebagai upaya kita menghidupkan sunnah rasul SAW, yang merupakan perbuatan yang terpuji, mengingat saat ini sunnah tersebut mulai jarang di laksanakan oleh kaum muslimin. B. PEMBAHASAN MASALAH Dalam makalah ini kami membahas tentang Aqiqah dan Kurban. C. TUJUAN Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang aqiqah dan qurban secara umum, terutama berkaitan dengan hal-hal yang umum dilakukan dalam melakukan aqiqah dan qurban.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN AQIQAH Dari segi bahasa: · Rambut yang berada dikepala bayi yang baru dilahirkan · Berarti “pertolongan” Dari segi syarak: · Menyembelih kambing atau biri-biri untuk bayi yang baru dilahirkan · Kadang-kadang,kambing yang disembelih itu disebut juga aqiqoh Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama ia disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan).Hukum aqiqah itu sendiri menurut kalangan Syafii dan Hambali adalah sunnah muakkadah. Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafii dan Hambali dengan mengatakannya sebagai sesuatu yang sunnah muakkadah adalah hadist Nabi SAW. "Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)" B. HUKUM AQIQAH Hukum aqiqah adalah sunnah mu‟akkad. Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing, sedangkan bagi wanita dengan seekor kambing. Apabila mencukupkan diri dengan seekor kambing bagi anak laki-laki, itu juga diperbolehkan. Anjuran aqiqah ini menjadi kewajiban ayah (yang menanggung nafkah anak, pen). Apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah (misalnya tujuh hari kelahiran, pen), orang tua dalam keadaan faqir (tidak mampu), maka ia tidak diperintahkan untuk aqiqah. Karena Allah Ta‟ala berfirman (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16) Namun apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah, orang tua dalam keadaan berkecukupan, maka aqiqah masih tetap jadi kewajiban ayah, bukan ibu dan bukan pula anaknya. C. SYARAT-SYARAT AQIQAH 1. Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja. 2. Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan tujuan aqiqah itu sebagai “Fida”(mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt). 3. Sunat dimasak dan diagih atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, jiran tetangga dan saudara mara. Berbeza dengan daging korban, sunat diagihkan daging yang belum dimasak.
  • 3. 4. Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan kerana mengikut sunnah Rasulullah. „Aisyah Radhiallahu „anha katanya: Maksudnya: "Afdhal bagi anak lelaki dua ekor kambing yang sama keadaannya dan bagi anak perempuan seekor kambing. Dipotong anggota-anggota (binatang) dan jangan dipecah-pecah tulangnya." (HR.AL-HAKIM). D. SUNAT-SUNAT KETIKA MENYEMBELIH BINATANG korban: 1. Membaca Basmalah 2. Selawat ke atas nabi 3. Menghadap kiblat 4. Bertakbir 5. Berdoa supaya diterima ibadah korban itu. E. HIKMAH AQIQOH Sejak seorang suami memancarkan sperma kepada istrinya, lalu sperma itu berlomba-lomba mendatangi panggilan indung telur melalui signyal kimiawi yang dipancarkan darinya, sejak itu tanpa banyak disadari oleh manusia, sesungguhnya setan jin sudah mengadakan penyerangan kepada calon anak mereka. Hal tersebut dilakukan oleh jin dalam rangka membangun pondasi di dalam janin yang masih sangat lemah itu, supaya kelak di saat anak manusia tersebut menjadi dewasa dan kuat, setan jin tetap dapat menguasai target sasarannya itu. Maka sejak itu pula Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada umatnya cara menangkal serangan yang sangat membahayakan itu sebagaimana yang disampaikan Beliau saw. melalui sabdanya berikut ini : * Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a berkata: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: apabila seseorang diantara kamu ingin bersetubuh dengan isterinya hendaklah dia membaca: Yang artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku! Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami. Sekiranya hubungan aantara suami istri itu ditakdirkan mendapat seorang anak. F. PENGERTIAN KURBAN Kurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)
  • 4. Perintah menyembelih Kurban Firman Allah SWT: ﴾٣﴿‫اڼ ااءط ٻ ڼ ڬاﻟ کۏٽ ڕ﴿١﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙﻭاﻨﺣﺭ﴿٢﴾اﻥﺸاﻨﺋﻙﻫﻭاﻻﺒﺗﺭ‬ Artinya: ”Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”(QS. Al-Kautsar ayat 1-3) G. HUKUM BERKURBAN Ada 3, Yaitu: Wajib bagi yang mampu Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3: ﴾٣﴿‫اڼ ااءط ٻ ڼ ڬاﻟ کۏٽ ڕ﴿١﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙﻭاﻨﺣﺭ﴿٢﴾اﻥﺸاﻨﺋﻙﻫﻭاﻻﺒﺗﺭ‬ Artinya: ”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan lah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar 1-3) Sunnah Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan: ‫ﻘاﻞاﻤﺭﺖﺒاﻠﻧﺣﺭﻮﻫﻭﺴﺑﺔﻠﻛﻡ‬ Artinya: Nabi SAW bersabda: ”Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu sunnah bagi kamu.” Sunnah Muakkad Berdasarkan hadist riwayat Daruqutni menjelaskan: ‫ﻜﺗﺏﻋﻝاﻠﻧﺣﺭﻮﻠﯾﺱﺒﻭاﺠﺏﻋﻟﯾﻛﻡ‬ Artinya: ”Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.”(HR. Daruqutni) H. JENIS DAN SYARAT HEWAN UNTUK KURBAN Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya adalah: 1. Domba : syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi. 2. Kambing : syaratnya telah berumur 2 tahun atau lebih. 3. Sapi atau Kerbau : syaratnya yelah berumur 2 tahun atau lebih. 4. Unta : syaratnya telah berumur 5 tahun atau lebih. Sebaiknya berkurban dengan binatang yang mulus dan gemuk serta tidak cacat, seperti: Jelasjelas sakit, Sangat kurus, Sebelah matanya tidak berfungsi atau keduanya, Pincang, Putus telinga, Putus ekor, Dst I. 1. SYARAT-SYARAT HEWAN KURBAN Hewan yang dijadikan untuk kurban hendaklah hewan jantan yang sehat, bagus, bersih, tidak ada cacat seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotong telinganya sebelah atau ekornya terpotong dan sebagainya. 2. Hewan yang dikurban
  • 5. J. SYARAT DAN WAKTU MELAKSANAKAN KURBAN AQIQAH - Orang yang berkurban beragama Islam - Dilaksanakan pada bulan Zulhijah - Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya Idul Adha, dilanjutkan pada hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13 Zulhijah sampai terbenam matahari. Cara penyembelihan dan do`a berkurban 1. Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni penyembelih harus orang Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu penyembelihannya) 2. Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku dan tulang. 3. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus lehernya (makruh). 4. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah saat penyembelihan. 5. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat. 6. Orang yang menyembelih disunatkan membaca: - Basmalah: Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” - Shalawat: Artinya: ”Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Muhammad.” - Takbir Artinya: ”Allah Maha Besar.” - Do`a: ‫اﺮﺤﻡاﻠﺭﺤﻣﯾﻥﺒﺳﻡاﷲاﻠﺭﺤﻣﻥاﻠﺭﺤﯾﻡاﻠﻟﻬﻡﻫﺫﻩﻤﻧﻙﻔﺗﻗﺑﻝﻤﻧﯼاﻨﻙاﻨﺕ‬ Artinya: ”Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada Engkau. Oleh karena itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” K. HIKMAH DARI KURBAN AQIQAH a. Menambah cintanya kepada Allah SWT b. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT c. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. d. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.
  • 6. BAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN Aqiqah merupakan penyembelihan kambing dimana saat anak dilahirkan pada hari ketujuh. Dan hukumnya sunnah muakad. Dan hendaklah orang yang berqurban melaksanakan qurban karena Allah semata. Jadi niatnya haruslah ikhlas lillahi ta‟ala, yang lahir dari ketaqwaan yang mendalam dalam dada kita. Bukan berqurban karena riya` agar dipuji-puji sebagai orang kaya, orang dermawan, atau politisi yang peduli rakyat, dan sebagainya. Sesungguhnya yang sampai kepada Allah SWT adalah taqwa kita, bukan daging dan darah qurban kita. 2. SARAN Makalah ini masih memiliki kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya membangun.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA  http://aguslezz.wordpress.com/2010/12/06/makalah-qurban/  http://anahrahmat44artikle.blogspot.com/2011/12/makalah-aqiqah.html  http://aqiqahdidepok.com /
  • 8. KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aqiqah”. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Penyusun
  • 9. MAKALAH AQIQAH DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 DAN 6 1. WA ODE MUSTIKA 2. MUH. NAZAR GASNAWI 3. RATNA SARI WULANDARI 4. WA ODE ALMA TIARA 5. LEMAN DWI YULIANTO SMA NEGERI 2 RAHA 2013