SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Standar Kompetensi :
Memahami hukum Islam tentang
penyembelihan hewan
.
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan tatacara penyembelihan
hewan
Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
Memperagakan cara penyembelihan
hewan aqiqah dan hewan qurban.
Pembiasaan :
Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam.
Bacaan bisa dipilih dari surah-surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca
bacaan-bacaan dalam salat.
Sumber:aladha.wordpress.com
2
Pernahkah kamu melihat orang menyembelih hewan? Pernahkah kamu
juga melihat penyembelihan aqiqah ketika ada anak yang lahir? Pernahkah kamu
juga menyaksikan penyembelihan hewan kurban? Kalau dilihat sekilas kelihatnya
sama bukan dari ketiganya? Tetapi ternyata diantara satu dengan yang lain ada
perbedaannya, baik artinya, tujuannya, tata caranya, bahkan waktunya juga
berbeda. Nah perhatikan dengan seksama penjelasan-penjelasan berikut ini supaya
kamu dapat memahami dan melaksanakan dengan benar ktika kamu hidup di
tengah masyarakat nanti.
A. Tata Cara Penyembelihan Hewan
Untuk mengkonsumsi binatang, maka harus melalui proses penyembelihan.
Penyembelihan hewan menurut ilmu fiqh disebut Az-Dzabhu atau Adz-Dzakatu
yang berarti tathayyub (membuatnya menjadi baik, harum, sedap). Sedang
menurut istilah, penyembelihan adalah proses mematikan hewan dengan cara
memotong saluran makanan dan saluran pernafasan, serta dua urat nadi yang ada
pada sekitar tenggorokan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan dalam
syariat islam. Penyembelihan dimaksudkan agar hewan tersebut halal, baik dan
sehat untuk dimakan serta harum dan sedap, karena darah yang ada di dalam
tubuh binatang telah mengalir deras keluar dari tubuh melalui luka
penyembelihan. Dengan kata lain, binatang yang akan dikonsumsi harus melalui
proses penyembelihan terlebih dahulu, kecuali terhadap belalang dan ikan. Untuk
mengkonsumsi dua jenis binatang ini, tidak perlu disembelih terlebih dahulu.
“Diriwayatkan dalam Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah
bersabda : Dihalalkan bagi kamu dua bangkai dan dua darah, dua bangkai itu
adalah ikan dan belalang, sedangkan dua darah itu adalah hati dan limpa”. ( HR
Ibnu Majah )
Tata cara penyembelihan hewan yang disyariatkan dalam Islam adalah
penyembelihan yang memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
3
1. Syarat-syaratnya
a. Binatangnya dalam keadaan masih hidup dan merupakan binatang yang
halal dimakan. Dengan demikian tidak sah menyembelih binatang yang
sudah mati. Tidak sah pula menyembelih binatang yang haram, seperti
anjing, babi, katak, burung elang, kura-kura, harimau, dan sebagainya.
b. Penyembelihnya beragama Islam, sekurang-kurangnya sudah mumayiz,
berakal sehat, tidak buta, dengan sengaja dan membaca basmalah saat
menyembelih.
Dengan demikian tidak sah penyembelihan yang dilakukan oleh orang
kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang yang musyrik ( menyekutukan
Allah SWT ) maupun orang yang murtad ( keluar dari agama Islam ).
Tidak syah pula sembelihan orang yang buta, orang yang tidak sengaja
atau dalam keadaan tidak sadar seperti saat sedang mabuk, mengigau, gila,
dan lain sebagainya. Di samping itu, sewaktu menyembelih tidak cukup
dengan sengaja saja melainkan juga harus membaca Basmalah. Dalam QS.
Al An’am ayat 121 Allah berfirman yang artinya, “ Dan janganlah kamu
memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya”.
c. Alat yang digunakan harus tajam, terbuat dari logam besi atau yang lain
dan tidak syah dengan tulang, kuku, atau gigi.
Ketajaman alat menyembelih dimaksudkan agar proses penyembelihan
berlangsung cepat, dan binatang tersebut dapat segera mati, sehingga tidak
terlalu lama merasakan sakit. Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi,
baja, atau apa saja yang tajam asalkan tidak dari kuku, gigi, dan tulang.
Hadits Rasulullah SAW yang artinya “ Diriwayatkan dari Rasulullah
SAW, bahwasanya beliau pernah ditanya : “Apakah kami boleh
menyembelih dengan marwah (sejenis batu berkilat) dan dengan belahan
tongkat?”. Rasulullah S.A.W menjawab :”Percepatlah. Dan apa-apa yang
4
dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah padanya, maka
makanlah. Bukan dengan gigi dan kuku.” ( HR Muslim ).
d. Dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan dan
pernapasan. Sedangkan untuk hewan yang tidak dapat ditangkap/liar,
terjebur ke sumur atau terjepit lehernya boleh disembelih pada bagian
mana saja asalkan darahnya dapat mengalir keluar dan dapat mempercepat
kematiannya.
e. Selama proses penyembelihan belum selesai atau belum sempurna, mata
pisau tidak boleh terangkat atau terlepas sekejap pun dari bagian yang
dipotong. Menurut pendapat yang lebih berhati-hati, bila terlepas sebelum
proses penyembelihan sempurna dihukumi tidak syah. Sedangkan
menurut Sayid Sabiq tetap syah.
2. Sunah-sunah dalam menyembelih hewan
a. Membaca takbir dan salawat tiga kali saat menyembelih
“Diriwayatkan dari Anas r.a katanya : Nabi s.a.w. telah mengorbankan dua
ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman dan bertanduk. Baginda
menyembelih keduanya dengan tangan baginda sendiri sambil menyebut
nama Allah, bertakbir dan meletakkan kaki baginda diatas belikat
keduanya”. ( HR. Bukhari dan Muslim ).
b. Sebelum disembelih hewan direbahkan menghadap kiblat dengan tulang
rusuk kiri berada di bawah.
c. Memotong dua urat nadi yang ada di kanan kiri leher.
d. Menyembelih pada pangkal/dekat kepala hewan, sedangkan unta sunah
pada libbah (tempat menggantungkan kalung pada leher)
e. Yang menyembelih sebaiknya laki-laki
3. Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan
a. Menyembelih dengan alat yang tumpul
5
b. Urat nadi kanan kiri leher tidak putus
c. Menyembelih sampai putus lehernya
d. Mematahkan/memenggal leher hewan atau mengulitinya sebelum benar-
benar mati. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dari Abu
Hurairah, Rasulullah bersabda :
Artinya,”Janganlah kamu terburu-buru menghabisi nyawa sebelum ia
pergi (sendiri)”.
B. Aqiqah
1. Pengertian Aqiqah
Aqiqah berasal dari kata Arab ‘Aqqa yang berarti membelah atau
memotong. Sedangkan menurut istilah hukum Islam, aqiqah adalah
menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas
kelahiran anak laki-lakinya atau perempuannya. Aqiqah sunah dilaksanakan
pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Pada hari itu dicukur pula
rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda Nabi yang artinya :”Setiap
anak itu tergadai dengan aqiqah yang disembelih pada hari ketujuh,
dicukur rambutnya, dan diberi nama”. ( HR. Ahmad dan Tirmidzi).
2. Hukum Aqiqah
Hukum aqiqah adalah sunnah muakad bagi orang tua yang mampu.
Pelaksanaan penyembelihan sunah dilakukan pada hari ketujuh dari
kelahiran anak tersebut, namun bila orang tua belum mampu boleh kapan
saja asalkan anak tersebut belum baligh.
3. Ketentuan Hewan Aqiqah
Ketentuan hewan yang disembelih untuk aqiqah sebagai berikut :
• Untuk anak laki-laki 2 ekor kambing / domba, dan untuk anak
perempuan cukup satu ekor saja.
Hadits Rasulullah SAW yang artinya : “ Dari Aisyah, dia berkata :
Rasulullah SAW menyuruh kita menyembelih aqiqah untuk anak laki-
6
laki dua ekor kambing dan untuk perempuan satu ekor kambing”. (HR
Tirmidzi dan Ibnu Majah).
• Kambing/domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, tidak
cacat, sebaiknya jantan, dan sudah cukup umurnya, yakni bila dari jenis
domba sudah berumur satu tahun lebih atau sudah pernah berganti gigi.
Sedangkan dari jenis kambing biasa (jawa : kacangan/kerdil) sudah
berumur dua tahun.
4. Pembagian Daging Aqiqah
Ketentuan pembagian daging aqiqah berbeda dengan pembagian daging
qurban. Dalam hal ini pembagian untuk aqiqah diberikan dalam bentuk yang
sudah dimasak. Dalam memasak daging aqiqah yang akan dibagikan,
hendaknya dimasak yang manis -manis, tidak pedas, dan tulang rusuknya
tidak dipotong kecil-kecil. Dalam hal aqiqah yang tidak dinazarkan, orang
yang beraqiqah diperkenankan memakannya. Sedangkan bila dinazarkan,
tidak diperkenankan walau sedikit. Semuanya harus dibagi habis.
Dengan demikian jelaslah bahwa Aqiqah berbeda dengan penyembelihan
pada umumnya. Perbedaannya terletak pada tujuan penyembelihan dan
pelaksanaannya. Bila penyembelihan biasa tujuannya hanya untuk
dikonsumsi (dimakan), sedangkan aqiqah mempunyai tujuan yang khusus.
Ketentuan hewan yang akan disembelihpun juga berbeda.
C. Qurban
1. Pengertian Qurban
Menurut bahasa Qurban berasal dari kata “qurba” atau “Qaraba”,
artinya dekat dan mendekati. Sedangkan menurut istilah hukum Islam,
Qurban ialah menyembelih binatang ternak tertentu pada hari raya qurban
atau pada hari tasyrik dengan niat ibadah mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
7
Firman Allah SWT yang artinya : “Sesungguhnya kami telah
memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena
Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu
dialah yang terputus”. (QS. Al Kautsar :1-3)
2. Hukum Qurban
Pelaksanaan qurban hukumnya sunah muakkad, artinya sangat
dianjurkan bagi orang yang mampu. Apabila mampu, tetapi tidak mau
melaksanakannya hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda yang
artinya : “ Barang siapa mempunyai kemampuan untuk berqurban namun
tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat salatku”. (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah).
3. Ketentuan Hewan Qurban
Jenis binatang yang diperbolehkan untuk dijadikan kurban adalah
unta, sapi, kerbau, kambing / domba yang memenuhi syarat untuk
berkurban. Adapun syarat-syarat syahnya hewan kurban adalah sebagai
berikut :
a. Sehat. Hewan yang sakit seperti terkena kudis, kurap, atau penyakit
lainnya tidak syah.
b. Gemuk, tidak kurus kering. Hewan yang kurus hingga kelihatan tulang
belulangnya tidak diperkenankan untuk berkurban.
c. Tidak cacat. Hewan yang patah tanduknya, pincang, buta, buah zakarnya
hanya satu tidak syah untuk berkurban.
d. Telah cukup umur, yaitu :
1) Unta yang sudah berumur 5 tahun.
2) Sapi atau kebau yang sudah berumur 2 tahun.
3) Kambing biasa sudah berumur 2 tahun, sedangkan domba/biri-biri
yang sudah berumur 1 tahun atau telah berganti gigi.
e. Sebaiknya jantan. Sebab jika betina dikhawatirkan sedang dalam keadaan
hamil.
8
Ketentuan yang lain adalah untuk jenis binatang unta, sapi, dan kerbau
cukup untuk kurban 7 orang. Sedangkan untuk kambing dan domba
hanya untuk kurban 1 orang. Hadis Rasulullah yang artinya :”
Diriwayatkan dari pada Jabir bin Abdullah r.a katanya: kami pernah
menyembelih binatang kurban bersama Rasulullah SAW pada tahun
Hudaibiah dengan seekor unta kepada tujuh orang dan lembu juga
kepada tujuh orang”. (HR. Bukhari Muslim).
4. Waktu Penyembelihan Qurban
Waktu penyembelihan qurban adalah setelah salat idul adha dan tiga
hari tasyrik. Boleh dilakukan pada siang hari dan sore hari pada hari-hari
tersebut (sebelum matahari terbenam pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya :” Siapa menyembelih sebelum salat,
maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya. Dan siapa menyembelih
setelah salat dan dua khotbah, sungguh ibadahnya telah sempurna dan ia
mendapat sunah kaum muslim”. (HR. Bukhari Muslim).
5. Pembagian daging Qurban
Daging qurban dibagi kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih
mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berqurban menghendaki, dia
boleh mengambil daging qurban itu maksimal 1/3. Akan tetapi bila qurban
itu telah dinazarkan sebelumnya, maka tidak boleh mengambilnya walau
sedikit apapun, misalnya hanya mengambil tanduknya.
9
1. Penyembelihan atau Adz-Dzakatu berarti tathayyub, yaitu menjadikan baik,
harum, dan sedap. Sedangkan menurut istilah, penyembelihan adalah
mematikan binatang dengan memotong saluran nafas dan makanan, serta dua
urat nadi tenggorokan menurut ketentuan syariat Islam.
2. Syarat penyembelihan itu diantaranya penyembelihnya beragama Islam,
mumayiz/baligh, berakal sehat, tidak buta, sengaja dan membaca basmalah.
Hewannya harus halal dan masih hidup, serta alatnya harus tajam dan terbuat
selain dari tulang, kuku, dan gigi.
3. Qurban ialah menyembelih binatang ternak tertentu pada hari raya qurban
atau pada hari tasyrik dengan niat ibadah untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Sedangkan aqiqah adalah menyembelih kambing/domba sebagai
tanda syukur kepada Allah atas kelahiran anak laki-lakinya atau
perempuannya yang dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak
tersebut. Kambing yang disembelih adalah 1 ekor bila anak perempuan, 2
ekor bila laki-laki.
4. Syarat hewan yang syah untuk qurban dan aqiqah adalah sehat, gemuk, tidak
cacat, cukup umur, dan sebaiknya jantan.
Perhatikan dan renungkan!
10
• Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak.
• Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (yang
dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan
mensyukuri nikmat Allah).
• Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang
terputus (maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah).
Aqiqah : Penyembelihan hewan karena kelahiran anak
Penyembelihan hewan : menyembelih hewan untuk dikonsumsi
Qurban : Penyembelihan hewan untuk ibadah
Hari Qurban : tanggal 10 Dzulhijjah, dan hari tasyrik tanggal 11, 12, dan
13 Dzulhijjah
Baligh : dewasa
Mumayiz : mampu membedakan yang baik dan buruk
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling
tepat !
11
1. Tujuan utama dari penyembelihan hewan adalah ....
a. Halal dimakan
b. Syukur kepada Allah
c. Ibadah
d. berkurban
2. Hewan berikut yang tidak diperbolehkan untuk berkurban adalah ....
a. Sapi
b. Unta
c. Kambing
d. kuda
3. Sapi atau unta boleh untuk berkurban sebanyak ....
a. 5 orang
b. 6 orang
c. 7 orang
d. 8 orang
4. Perintah menyembelih kurban diterangkan dalam al Qur’an surat ....
a. An Nashr ayat 1-3
b. Al Kafirun ayat 1-3
c. Al Kautsar ayat 1-3
d. Al Ikhlash ayat 1-3
5. Ibadah kurban disyariatkan dalam islam untuk mengenang kisah nabi ....
a. Musa dan Kidzir
b. Musa dan Daud
c. Ibrahim dan Ismail
d. Nuh dan Ibrahi
6. Aqiqah untuk anak laki-laki adalah ….
a. 1 ekor kambing
b. 1 ekor sapi
c. 2 ekor kambing
12
d. 2 ekor sapi
7. Waktu yang benar untuk menyembelih hewan qurban adalah ….
a. pagi hari sebelum shalat Idul Adha
b. pagi hari setelah shalat Idul Adha
c. setelah shalat Idul Adha dan hari Tasyri’
d. pagi hari pada hari Tasyri’
8. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan aqiqah adalah ….
a. 3 hari setelah kelahiran
b. 7 hari setelah kelahiran
c. 40 hari setelah kelahiran
d. 50 hari setelah kelahiran
9. Ketentuan pembagian daging aqiqah yang utama adalah ….
a. Dibagi dalam keadaan sudah dimasak
b. Dibagi dalam keadaan masih mentah
c. Boleh dibagi atau untuk keluarga sendiri
d. Semuanya harus dibagi kepada tetangga
10. Perhatikan kriteria binatang berikut ini!
1) Tanduknya tidak patah
2) Tidak sakit atau cacat
3) Giginya belum berganti
4) Cukup umur
5) Bulunya kotor
yang merupakan kriteria binatang aqiqah adalah ….
a. 1,5,6
b. 2,3,4
c. 1,3,5
d. 1,2,4
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Aqiqah disyariatkan dalam Islam bertujuan ....
13
2. Kurban menurut bahasa berarti ....
3. Kambing boleh untuk kurban sebanyak ... keluarga
4. Selain menyembelih aqiqah, kewajiban orang tua kepada bayi yang baru
lahir diantaranya ....
5. Orang yang berkurban boleh mengambil daging kurban sebanyak ...
A. Pasangkan kalimat di bawah sehingga menjadi benar!
1 Syarat hewan kurban A Masih hidup
2 Waktu menyembelih kurban B Cukup umur
3 Jenis hewan kurban C Tujuan aqiqah
4 Syarat penyembelihan hewan D Unta
5 Syukur lahirnya anak E Cukup umur
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan syarat alat yang dapat digunakan untuk menyembelih hewan!
2. Sebutkan syarat hewan untuk aqiqah!
3. Mengapa bayi yang baru lahir perlu diaqiqahi?
4. Tuliskan ayat al Qur’an yang memerintahkan menyembelih kurban!
5. Bagaimana ketentuan yang benar dalam pembagian daging kurban?
TUGAS INDIVIDU
Carilah ayat-ayat al Qur’an yang menerangkan tentang Qurban dan
Aqiqah, kemudian tulislah di buku tugas kamu untuk dinilai Bapak/Ibu
Guru kalian.
TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok diantara temanmu di kelas, kemudian amatilah atau
tanyakanlah kepada orang tua/panitia Qurban tentang bagaimana
mengelola kegiatan Qurban atau Aqiqah di masyarakat sekitarmu,
kemudian diskusikan bersama temanmu dan Bapak/Ibu Guru kalian di
dalam kelas.

More Related Content

What's hot

Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan GuruSayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan GuruDea Aulia
 
Bab 1 memahami akidah islam
Bab 1 memahami akidah islamBab 1 memahami akidah islam
Bab 1 memahami akidah islammarisaphega
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziyukbelajar
 
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptxPRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptxagilkrispy
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruMike Yunita
 
Materi fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ixMateri fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ixmas_mughni
 
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahPendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahFeryka puri
 
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13MuhammadAmarRahman
 

What's hot (20)

Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan GuruSayang, Patuh dan Hormatkepada Orang Tua dan Guru
Sayang, Patuh dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
Bab 1 memahami akidah islam
Bab 1 memahami akidah islamBab 1 memahami akidah islam
Bab 1 memahami akidah islam
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
Fiqh Qurban
Fiqh QurbanFiqh Qurban
Fiqh Qurban
 
Surat al maun
Surat al maunSurat al maun
Surat al maun
 
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptxPRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
 
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan QurbanRingkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 
Akikah dan Kurban
Akikah dan KurbanAkikah dan Kurban
Akikah dan Kurban
 
Materi fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ixMateri fiqih kelas ix
Materi fiqih kelas ix
 
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahPendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Presentasi Fiqh 2
Presentasi Fiqh   2Presentasi Fiqh   2
Presentasi Fiqh 2
 
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Agama Islam Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
 

Similar to BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH

Similar to BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH (20)

Penyembelihan hewan qurban dan aqiqah
Penyembelihan hewan qurban dan aqiqahPenyembelihan hewan qurban dan aqiqah
Penyembelihan hewan qurban dan aqiqah
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Qurban dan Aqiqah
Qurban dan AqiqahQurban dan Aqiqah
Qurban dan Aqiqah
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Kurban & Akikah
Kurban & AkikahKurban & Akikah
Kurban & Akikah
 
penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
penyembelihan hewan,qurban dan aqiqohpenyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
 
05b-161201072413.pdf
05b-161201072413.pdf05b-161201072413.pdf
05b-161201072413.pdf
 
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
sldernya akuuuuu
sldernya akuuuuusldernya akuuuuu
sldernya akuuuuu
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 

More from Evaariva

SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARASILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
 
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAH
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAHSILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAH
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAHEvaariva
 
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELA
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELASILABUS BAB IV PERILAKU TERCELA
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELAEvaariva
 
SILABUS BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIR
SILABUS  BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIRSILABUS  BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIR
SILABUS BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAH
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAHSILABUS BAB II HAJI DAN UMRAH
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAHEvaariva
 
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAH
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAHSILABUS BAB I SOLAT SUNNAH
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARARPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
 
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAH
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAHRPP BAB V QURBAN DAN AQIQAH
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAHEvaariva
 
RPP BAB IV PERILAKU TERCELA
RPP BAB IV PERILAKU TERCELARPP BAB IV PERILAKU TERCELA
RPP BAB IV PERILAKU TERCELAEvaariva
 
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRRPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
RPP BAB II HAJI DAN UMRAH
RPP BAB II HAJI DAN UMRAHRPP BAB II HAJI DAN UMRAH
RPP BAB II HAJI DAN UMRAHEvaariva
 
RPP BAB I SOLAT SUNNAH
RPP BAB I SOLAT SUNNAHRPP BAB I SOLAT SUNNAH
RPP BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
PPT BAB IV PERILAKU TERCELA
PPT BAB IV PERILAKU TERCELAPPT BAB IV PERILAKU TERCELA
PPT BAB IV PERILAKU TERCELAEvaariva
 
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHPPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHEvaariva
 
PPT BAB I SOLAT SUNNAH
PPT BAB I SOLAT SUNNAHPPT BAB I SOLAT SUNNAH
PPT BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
 
BAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELABAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELAEvaariva
 
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIREvaariva
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHEvaariva
 

More from Evaariva (20)

SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARASILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
SILABUS BAB VI PROSES MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
 
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAH
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAHSILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAH
SILABUS BAB V QURBAN DAN AQIQAH
 
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELA
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELASILABUS BAB IV PERILAKU TERCELA
SILABUS BAB IV PERILAKU TERCELA
 
SILABUS BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIR
SILABUS  BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIRSILABUS  BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIR
SILABUS BAB IV IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAH
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAHSILABUS BAB II HAJI DAN UMRAH
SILABUS BAB II HAJI DAN UMRAH
 
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAH
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAHSILABUS BAB I SOLAT SUNNAH
SILABUS BAB I SOLAT SUNNAH
 
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARARPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
RPP BAB VI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA
 
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAH
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAHRPP BAB V QURBAN DAN AQIQAH
RPP BAB V QURBAN DAN AQIQAH
 
RPP BAB IV PERILAKU TERCELA
RPP BAB IV PERILAKU TERCELARPP BAB IV PERILAKU TERCELA
RPP BAB IV PERILAKU TERCELA
 
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRRPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
RPP BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
RPP BAB II HAJI DAN UMRAH
RPP BAB II HAJI DAN UMRAHRPP BAB II HAJI DAN UMRAH
RPP BAB II HAJI DAN UMRAH
 
RPP BAB I SOLAT SUNNAH
RPP BAB I SOLAT SUNNAHRPP BAB I SOLAT SUNNAH
RPP BAB I SOLAT SUNNAH
 
PPT BAB IV PERILAKU TERCELA
PPT BAB IV PERILAKU TERCELAPPT BAB IV PERILAKU TERCELA
PPT BAB IV PERILAKU TERCELA
 
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIRPPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
PPT BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHPPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB II PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
 
PPT BAB I SOLAT SUNNAH
PPT BAB I SOLAT SUNNAHPPT BAB I SOLAT SUNNAH
PPT BAB I SOLAT SUNNAH
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
 
BAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELABAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELA
 
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH

  • 1. Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan . Kompetensi Dasar : Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan hewan qurban. Pembiasaan : Ajaklah siswa membaca Al Qur'an selama 5-10 menit sebelum memulai pelajaran agama islam. Bacaan bisa dipilih dari surah-surah yang berkaitan dengan materi pelajaran atau membaca bacaan-bacaan dalam salat. Sumber:aladha.wordpress.com
  • 2. 2 Pernahkah kamu melihat orang menyembelih hewan? Pernahkah kamu juga melihat penyembelihan aqiqah ketika ada anak yang lahir? Pernahkah kamu juga menyaksikan penyembelihan hewan kurban? Kalau dilihat sekilas kelihatnya sama bukan dari ketiganya? Tetapi ternyata diantara satu dengan yang lain ada perbedaannya, baik artinya, tujuannya, tata caranya, bahkan waktunya juga berbeda. Nah perhatikan dengan seksama penjelasan-penjelasan berikut ini supaya kamu dapat memahami dan melaksanakan dengan benar ktika kamu hidup di tengah masyarakat nanti. A. Tata Cara Penyembelihan Hewan Untuk mengkonsumsi binatang, maka harus melalui proses penyembelihan. Penyembelihan hewan menurut ilmu fiqh disebut Az-Dzabhu atau Adz-Dzakatu yang berarti tathayyub (membuatnya menjadi baik, harum, sedap). Sedang menurut istilah, penyembelihan adalah proses mematikan hewan dengan cara memotong saluran makanan dan saluran pernafasan, serta dua urat nadi yang ada pada sekitar tenggorokan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat islam. Penyembelihan dimaksudkan agar hewan tersebut halal, baik dan sehat untuk dimakan serta harum dan sedap, karena darah yang ada di dalam tubuh binatang telah mengalir deras keluar dari tubuh melalui luka penyembelihan. Dengan kata lain, binatang yang akan dikonsumsi harus melalui proses penyembelihan terlebih dahulu, kecuali terhadap belalang dan ikan. Untuk mengkonsumsi dua jenis binatang ini, tidak perlu disembelih terlebih dahulu. “Diriwayatkan dalam Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah bersabda : Dihalalkan bagi kamu dua bangkai dan dua darah, dua bangkai itu adalah ikan dan belalang, sedangkan dua darah itu adalah hati dan limpa”. ( HR Ibnu Majah ) Tata cara penyembelihan hewan yang disyariatkan dalam Islam adalah penyembelihan yang memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
  • 3. 3 1. Syarat-syaratnya a. Binatangnya dalam keadaan masih hidup dan merupakan binatang yang halal dimakan. Dengan demikian tidak sah menyembelih binatang yang sudah mati. Tidak sah pula menyembelih binatang yang haram, seperti anjing, babi, katak, burung elang, kura-kura, harimau, dan sebagainya. b. Penyembelihnya beragama Islam, sekurang-kurangnya sudah mumayiz, berakal sehat, tidak buta, dengan sengaja dan membaca basmalah saat menyembelih. Dengan demikian tidak sah penyembelihan yang dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah SWT), orang yang musyrik ( menyekutukan Allah SWT ) maupun orang yang murtad ( keluar dari agama Islam ). Tidak syah pula sembelihan orang yang buta, orang yang tidak sengaja atau dalam keadaan tidak sadar seperti saat sedang mabuk, mengigau, gila, dan lain sebagainya. Di samping itu, sewaktu menyembelih tidak cukup dengan sengaja saja melainkan juga harus membaca Basmalah. Dalam QS. Al An’am ayat 121 Allah berfirman yang artinya, “ Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya”. c. Alat yang digunakan harus tajam, terbuat dari logam besi atau yang lain dan tidak syah dengan tulang, kuku, atau gigi. Ketajaman alat menyembelih dimaksudkan agar proses penyembelihan berlangsung cepat, dan binatang tersebut dapat segera mati, sehingga tidak terlalu lama merasakan sakit. Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi, baja, atau apa saja yang tajam asalkan tidak dari kuku, gigi, dan tulang. Hadits Rasulullah SAW yang artinya “ Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwasanya beliau pernah ditanya : “Apakah kami boleh menyembelih dengan marwah (sejenis batu berkilat) dan dengan belahan tongkat?”. Rasulullah S.A.W menjawab :”Percepatlah. Dan apa-apa yang
  • 4. 4 dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah padanya, maka makanlah. Bukan dengan gigi dan kuku.” ( HR Muslim ). d. Dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan dan pernapasan. Sedangkan untuk hewan yang tidak dapat ditangkap/liar, terjebur ke sumur atau terjepit lehernya boleh disembelih pada bagian mana saja asalkan darahnya dapat mengalir keluar dan dapat mempercepat kematiannya. e. Selama proses penyembelihan belum selesai atau belum sempurna, mata pisau tidak boleh terangkat atau terlepas sekejap pun dari bagian yang dipotong. Menurut pendapat yang lebih berhati-hati, bila terlepas sebelum proses penyembelihan sempurna dihukumi tidak syah. Sedangkan menurut Sayid Sabiq tetap syah. 2. Sunah-sunah dalam menyembelih hewan a. Membaca takbir dan salawat tiga kali saat menyembelih “Diriwayatkan dari Anas r.a katanya : Nabi s.a.w. telah mengorbankan dua ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman dan bertanduk. Baginda menyembelih keduanya dengan tangan baginda sendiri sambil menyebut nama Allah, bertakbir dan meletakkan kaki baginda diatas belikat keduanya”. ( HR. Bukhari dan Muslim ). b. Sebelum disembelih hewan direbahkan menghadap kiblat dengan tulang rusuk kiri berada di bawah. c. Memotong dua urat nadi yang ada di kanan kiri leher. d. Menyembelih pada pangkal/dekat kepala hewan, sedangkan unta sunah pada libbah (tempat menggantungkan kalung pada leher) e. Yang menyembelih sebaiknya laki-laki 3. Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan a. Menyembelih dengan alat yang tumpul
  • 5. 5 b. Urat nadi kanan kiri leher tidak putus c. Menyembelih sampai putus lehernya d. Mematahkan/memenggal leher hewan atau mengulitinya sebelum benar- benar mati. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : Artinya,”Janganlah kamu terburu-buru menghabisi nyawa sebelum ia pergi (sendiri)”. B. Aqiqah 1. Pengertian Aqiqah Aqiqah berasal dari kata Arab ‘Aqqa yang berarti membelah atau memotong. Sedangkan menurut istilah hukum Islam, aqiqah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas kelahiran anak laki-lakinya atau perempuannya. Aqiqah sunah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Pada hari itu dicukur pula rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda Nabi yang artinya :”Setiap anak itu tergadai dengan aqiqah yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama”. ( HR. Ahmad dan Tirmidzi). 2. Hukum Aqiqah Hukum aqiqah adalah sunnah muakad bagi orang tua yang mampu. Pelaksanaan penyembelihan sunah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut, namun bila orang tua belum mampu boleh kapan saja asalkan anak tersebut belum baligh. 3. Ketentuan Hewan Aqiqah Ketentuan hewan yang disembelih untuk aqiqah sebagai berikut : • Untuk anak laki-laki 2 ekor kambing / domba, dan untuk anak perempuan cukup satu ekor saja. Hadits Rasulullah SAW yang artinya : “ Dari Aisyah, dia berkata : Rasulullah SAW menyuruh kita menyembelih aqiqah untuk anak laki-
  • 6. 6 laki dua ekor kambing dan untuk perempuan satu ekor kambing”. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah). • Kambing/domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, tidak cacat, sebaiknya jantan, dan sudah cukup umurnya, yakni bila dari jenis domba sudah berumur satu tahun lebih atau sudah pernah berganti gigi. Sedangkan dari jenis kambing biasa (jawa : kacangan/kerdil) sudah berumur dua tahun. 4. Pembagian Daging Aqiqah Ketentuan pembagian daging aqiqah berbeda dengan pembagian daging qurban. Dalam hal ini pembagian untuk aqiqah diberikan dalam bentuk yang sudah dimasak. Dalam memasak daging aqiqah yang akan dibagikan, hendaknya dimasak yang manis -manis, tidak pedas, dan tulang rusuknya tidak dipotong kecil-kecil. Dalam hal aqiqah yang tidak dinazarkan, orang yang beraqiqah diperkenankan memakannya. Sedangkan bila dinazarkan, tidak diperkenankan walau sedikit. Semuanya harus dibagi habis. Dengan demikian jelaslah bahwa Aqiqah berbeda dengan penyembelihan pada umumnya. Perbedaannya terletak pada tujuan penyembelihan dan pelaksanaannya. Bila penyembelihan biasa tujuannya hanya untuk dikonsumsi (dimakan), sedangkan aqiqah mempunyai tujuan yang khusus. Ketentuan hewan yang akan disembelihpun juga berbeda. C. Qurban 1. Pengertian Qurban Menurut bahasa Qurban berasal dari kata “qurba” atau “Qaraba”, artinya dekat dan mendekati. Sedangkan menurut istilah hukum Islam, Qurban ialah menyembelih binatang ternak tertentu pada hari raya qurban atau pada hari tasyrik dengan niat ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • 7. 7 Firman Allah SWT yang artinya : “Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus”. (QS. Al Kautsar :1-3) 2. Hukum Qurban Pelaksanaan qurban hukumnya sunah muakkad, artinya sangat dianjurkan bagi orang yang mampu. Apabila mampu, tetapi tidak mau melaksanakannya hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “ Barang siapa mempunyai kemampuan untuk berqurban namun tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat salatku”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). 3. Ketentuan Hewan Qurban Jenis binatang yang diperbolehkan untuk dijadikan kurban adalah unta, sapi, kerbau, kambing / domba yang memenuhi syarat untuk berkurban. Adapun syarat-syarat syahnya hewan kurban adalah sebagai berikut : a. Sehat. Hewan yang sakit seperti terkena kudis, kurap, atau penyakit lainnya tidak syah. b. Gemuk, tidak kurus kering. Hewan yang kurus hingga kelihatan tulang belulangnya tidak diperkenankan untuk berkurban. c. Tidak cacat. Hewan yang patah tanduknya, pincang, buta, buah zakarnya hanya satu tidak syah untuk berkurban. d. Telah cukup umur, yaitu : 1) Unta yang sudah berumur 5 tahun. 2) Sapi atau kebau yang sudah berumur 2 tahun. 3) Kambing biasa sudah berumur 2 tahun, sedangkan domba/biri-biri yang sudah berumur 1 tahun atau telah berganti gigi. e. Sebaiknya jantan. Sebab jika betina dikhawatirkan sedang dalam keadaan hamil.
  • 8. 8 Ketentuan yang lain adalah untuk jenis binatang unta, sapi, dan kerbau cukup untuk kurban 7 orang. Sedangkan untuk kambing dan domba hanya untuk kurban 1 orang. Hadis Rasulullah yang artinya :” Diriwayatkan dari pada Jabir bin Abdullah r.a katanya: kami pernah menyembelih binatang kurban bersama Rasulullah SAW pada tahun Hudaibiah dengan seekor unta kepada tujuh orang dan lembu juga kepada tujuh orang”. (HR. Bukhari Muslim). 4. Waktu Penyembelihan Qurban Waktu penyembelihan qurban adalah setelah salat idul adha dan tiga hari tasyrik. Boleh dilakukan pada siang hari dan sore hari pada hari-hari tersebut (sebelum matahari terbenam pada tanggal 13 Dzulhijjah. Sabda Rasulullah SAW yang artinya :” Siapa menyembelih sebelum salat, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya. Dan siapa menyembelih setelah salat dan dua khotbah, sungguh ibadahnya telah sempurna dan ia mendapat sunah kaum muslim”. (HR. Bukhari Muslim). 5. Pembagian daging Qurban Daging qurban dibagi kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berqurban menghendaki, dia boleh mengambil daging qurban itu maksimal 1/3. Akan tetapi bila qurban itu telah dinazarkan sebelumnya, maka tidak boleh mengambilnya walau sedikit apapun, misalnya hanya mengambil tanduknya.
  • 9. 9 1. Penyembelihan atau Adz-Dzakatu berarti tathayyub, yaitu menjadikan baik, harum, dan sedap. Sedangkan menurut istilah, penyembelihan adalah mematikan binatang dengan memotong saluran nafas dan makanan, serta dua urat nadi tenggorokan menurut ketentuan syariat Islam. 2. Syarat penyembelihan itu diantaranya penyembelihnya beragama Islam, mumayiz/baligh, berakal sehat, tidak buta, sengaja dan membaca basmalah. Hewannya harus halal dan masih hidup, serta alatnya harus tajam dan terbuat selain dari tulang, kuku, dan gigi. 3. Qurban ialah menyembelih binatang ternak tertentu pada hari raya qurban atau pada hari tasyrik dengan niat ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangkan aqiqah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas kelahiran anak laki-lakinya atau perempuannya yang dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak tersebut. Kambing yang disembelih adalah 1 ekor bila anak perempuan, 2 ekor bila laki-laki. 4. Syarat hewan yang syah untuk qurban dan aqiqah adalah sehat, gemuk, tidak cacat, cukup umur, dan sebaiknya jantan. Perhatikan dan renungkan!
  • 10. 10 • Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. • Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat Allah). • Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah). Aqiqah : Penyembelihan hewan karena kelahiran anak Penyembelihan hewan : menyembelih hewan untuk dikonsumsi Qurban : Penyembelihan hewan untuk ibadah Hari Qurban : tanggal 10 Dzulhijjah, dan hari tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah Baligh : dewasa Mumayiz : mampu membedakan yang baik dan buruk A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling tepat !
  • 11. 11 1. Tujuan utama dari penyembelihan hewan adalah .... a. Halal dimakan b. Syukur kepada Allah c. Ibadah d. berkurban 2. Hewan berikut yang tidak diperbolehkan untuk berkurban adalah .... a. Sapi b. Unta c. Kambing d. kuda 3. Sapi atau unta boleh untuk berkurban sebanyak .... a. 5 orang b. 6 orang c. 7 orang d. 8 orang 4. Perintah menyembelih kurban diterangkan dalam al Qur’an surat .... a. An Nashr ayat 1-3 b. Al Kafirun ayat 1-3 c. Al Kautsar ayat 1-3 d. Al Ikhlash ayat 1-3 5. Ibadah kurban disyariatkan dalam islam untuk mengenang kisah nabi .... a. Musa dan Kidzir b. Musa dan Daud c. Ibrahim dan Ismail d. Nuh dan Ibrahi 6. Aqiqah untuk anak laki-laki adalah …. a. 1 ekor kambing b. 1 ekor sapi c. 2 ekor kambing
  • 12. 12 d. 2 ekor sapi 7. Waktu yang benar untuk menyembelih hewan qurban adalah …. a. pagi hari sebelum shalat Idul Adha b. pagi hari setelah shalat Idul Adha c. setelah shalat Idul Adha dan hari Tasyri’ d. pagi hari pada hari Tasyri’ 8. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan aqiqah adalah …. a. 3 hari setelah kelahiran b. 7 hari setelah kelahiran c. 40 hari setelah kelahiran d. 50 hari setelah kelahiran 9. Ketentuan pembagian daging aqiqah yang utama adalah …. a. Dibagi dalam keadaan sudah dimasak b. Dibagi dalam keadaan masih mentah c. Boleh dibagi atau untuk keluarga sendiri d. Semuanya harus dibagi kepada tetangga 10. Perhatikan kriteria binatang berikut ini! 1) Tanduknya tidak patah 2) Tidak sakit atau cacat 3) Giginya belum berganti 4) Cukup umur 5) Bulunya kotor yang merupakan kriteria binatang aqiqah adalah …. a. 1,5,6 b. 2,3,4 c. 1,3,5 d. 1,2,4 A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Aqiqah disyariatkan dalam Islam bertujuan ....
  • 13. 13 2. Kurban menurut bahasa berarti .... 3. Kambing boleh untuk kurban sebanyak ... keluarga 4. Selain menyembelih aqiqah, kewajiban orang tua kepada bayi yang baru lahir diantaranya .... 5. Orang yang berkurban boleh mengambil daging kurban sebanyak ... A. Pasangkan kalimat di bawah sehingga menjadi benar! 1 Syarat hewan kurban A Masih hidup 2 Waktu menyembelih kurban B Cukup umur 3 Jenis hewan kurban C Tujuan aqiqah 4 Syarat penyembelihan hewan D Unta 5 Syukur lahirnya anak E Cukup umur B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan syarat alat yang dapat digunakan untuk menyembelih hewan! 2. Sebutkan syarat hewan untuk aqiqah! 3. Mengapa bayi yang baru lahir perlu diaqiqahi? 4. Tuliskan ayat al Qur’an yang memerintahkan menyembelih kurban! 5. Bagaimana ketentuan yang benar dalam pembagian daging kurban? TUGAS INDIVIDU Carilah ayat-ayat al Qur’an yang menerangkan tentang Qurban dan Aqiqah, kemudian tulislah di buku tugas kamu untuk dinilai Bapak/Ibu Guru kalian. TUGAS KELOMPOK Buatlah kelompok diantara temanmu di kelas, kemudian amatilah atau tanyakanlah kepada orang tua/panitia Qurban tentang bagaimana mengelola kegiatan Qurban atau Aqiqah di masyarakat sekitarmu, kemudian diskusikan bersama temanmu dan Bapak/Ibu Guru kalian di dalam kelas.