Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan politik pintu terbuka di Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang menerapkan sistem ekonomi liberal dimana bisnis diselenggarakan oleh pihak swasta. Politik ini berdampak besar bagi Indonesia dan Belanda, di mana Indonesia menderita kemiskinan dan eksploitasi, sementara Belanda memperoleh keuntungan besar dari hasil bumi Indonesia.
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan politik pintu terbuka di Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang menerapkan sistem ekonomi liberal dimana bisnis diselenggarakan oleh pihak swasta. Politik ini berdampak besar bagi Indonesia dan Belanda, di mana Indonesia menderita kemiskinan dan eksploitasi, sementara Belanda memperoleh keuntungan besar dari hasil bumi Indonesia.
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai peperangan, baik di Negeri Belanda sendiri maupun di Indonesia sehingga Negeri Belanda harus menanggung hutang yang sangat besar.
Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang. Untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu, Van den Bosch memusatkan kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman ekspor. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan ialah mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di pasaran dunia secara paksa.
Dokumen tersebut membahas perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Portugis dan Belanda sebelum munculnya kesadaran nasional. Perlawanan bersifat lokal dan dipimpin tokoh-tokoh kharismatik seperti Sultan Agung dari Mataram, Sultan Iskandar Muda dari Aceh, dan Pattimura dari Maluku. Kolonialisme Portugis dan Belanda berpengaruh besar terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum Indonesia.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal annisa berliana
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan sosial dan ekonomi pada masa demokrasi liberal di Indonesia antara tahun 1950-1959. Pada masa ini, Indonesia mengalami berbagai kesulitan seperti korupsi, ancaman terhadap persatuan bangsa, serta harapan revolusi yang belum terwujud. Secara ekonomi, produksi pangan meningkat namun tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk me
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
Pemerintahan Hindia Belanda didirikan setelah VOC dibubarkan pada 1799. Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811) memodernisasi pemerintahan tetapi menimbulkan perlawanan karena sikap otoriter. Jan Willem Janssen yang menggantikannya hanya menguasai sebagian Jawa karena kekalahan dari Inggris.
Johannes van den Bosch adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-43 yang memerintah antara 1830-1834. Dia menerapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dimana petani diwajibkan menanam komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila di sebagian lahan mereka untuk dijual kepada pemerintah kolonial. Sistem ini sangat menguntungkan bagi pemerintah kolonial dan Belanda karena menghasilkan pendapatan besar yang
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
Politik ekonomi liberal di Hindia Belanda berdampak buruk bagi rakyat Indonesia. Sistem kolonial liberal membuka peluang bagi pengusaha Belanda untuk menanam modal di perkebunan besar, namun menyebabkan penurunan taraf hidup rakyat akibat eksploitasi tanah dan tenaga kerja. Meskipun produksi ekspor meningkat, rakyat Indonesia justru semakin miskin dan menderita.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyasahobby68
Dokumen tersebut membahas kebijakan kolonial Belanda di Indonesia, mulai dari Daendels, Raffles, sistem tanam paksa, hingga Undang-Undang Agraria 1870. Kebijakan-kebijakan tersebut berdampak baik dan buruk bagi rakyat Indonesia, termasuk memperlancar komunikasi namun juga meningkatkan eksploitasi sumber daya alam.
Periode 1901, pemerintah kolonial Belanda menerapkan politik etis di Indonesia untuk lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat pribumi atas desakan tokoh seperti Van Deventer. Politik ini mencakup pembangunan irigasi, transmigrasi, dan pendidikan. Perkembangan nasionalisme Indonesia dimulai dengan berdirinya organisasi seperti Budi Utomo pada 1908 dan dipengaruhi faktor internal seperti kondisi sosial dan munculnya kaum terpel
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang berhasil mengalahkan Belanda. Jepang membagi wilayah Indonesia dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta sipil untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia guna mendukung perangnya. Walaupun memberikan beberapa dampak positif, pendudukan Jepang umumnya memberikan dampak negatif berupa kehancuran ekonomi, eksploitasi, kelaparan, dan kematian
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Dilaksanakannya usaha swasta dan diakhirinya sistem tanam paksa disebabkan oleh banyak protes dari berbagai pihak atas penderitaan rakyat akibat sistem tersebut. Namun, pelaksanaan usaha swasta tetap saja menimbulkan eksploitasi dan penderitaan bagi rakyat Indonesia meski tujuan awalnya adalah meningkatkan kesejahteraan.
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
Dokumen tersebut membahas tentang masa kolonial di Indonesia, dimulai dari terbentuknya VOC hingga masa pemerintahan kolonial Belanda. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai sistem tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda untuk mengisi kas negara dengan memaksa rakyat menanam komoditas ekspor, meskipun hal ini menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Dokumen juga menyinggung tentang penent
Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai peperangan, baik di Negeri Belanda sendiri maupun di Indonesia sehingga Negeri Belanda harus menanggung hutang yang sangat besar.
Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang. Untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu, Van den Bosch memusatkan kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman ekspor. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan ialah mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di pasaran dunia secara paksa.
Dokumen tersebut membahas perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Portugis dan Belanda sebelum munculnya kesadaran nasional. Perlawanan bersifat lokal dan dipimpin tokoh-tokoh kharismatik seperti Sultan Agung dari Mataram, Sultan Iskandar Muda dari Aceh, dan Pattimura dari Maluku. Kolonialisme Portugis dan Belanda berpengaruh besar terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum Indonesia.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Nasionalisme di Mesir tumbuh sebagai reaksi terhadap dominasi asing, terutama Inggris. Gerakan ini dipimpin tokoh-tokoh seperti Arabi Pasha dan Mustafa Kamil yang menuntut reformasi politik. Walaupun mengalami tekanan, semangat kemerdekaan terus berlanjut hingga akhirnya Mesir merdeka penuh pada 1936 di bawah Gamal Abdul Nasser.
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal annisa berliana
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan sosial dan ekonomi pada masa demokrasi liberal di Indonesia antara tahun 1950-1959. Pada masa ini, Indonesia mengalami berbagai kesulitan seperti korupsi, ancaman terhadap persatuan bangsa, serta harapan revolusi yang belum terwujud. Secara ekonomi, produksi pangan meningkat namun tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk me
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
Pemerintahan Hindia Belanda didirikan setelah VOC dibubarkan pada 1799. Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811) memodernisasi pemerintahan tetapi menimbulkan perlawanan karena sikap otoriter. Jan Willem Janssen yang menggantikannya hanya menguasai sebagian Jawa karena kekalahan dari Inggris.
Johannes van den Bosch adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-43 yang memerintah antara 1830-1834. Dia menerapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) dimana petani diwajibkan menanam komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila di sebagian lahan mereka untuk dijual kepada pemerintah kolonial. Sistem ini sangat menguntungkan bagi pemerintah kolonial dan Belanda karena menghasilkan pendapatan besar yang
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
Politik ekonomi liberal di Hindia Belanda berdampak buruk bagi rakyat Indonesia. Sistem kolonial liberal membuka peluang bagi pengusaha Belanda untuk menanam modal di perkebunan besar, namun menyebabkan penurunan taraf hidup rakyat akibat eksploitasi tanah dan tenaga kerja. Meskipun produksi ekspor meningkat, rakyat Indonesia justru semakin miskin dan menderita.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyasahobby68
Dokumen tersebut membahas kebijakan kolonial Belanda di Indonesia, mulai dari Daendels, Raffles, sistem tanam paksa, hingga Undang-Undang Agraria 1870. Kebijakan-kebijakan tersebut berdampak baik dan buruk bagi rakyat Indonesia, termasuk memperlancar komunikasi namun juga meningkatkan eksploitasi sumber daya alam.
Periode 1901, pemerintah kolonial Belanda menerapkan politik etis di Indonesia untuk lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat pribumi atas desakan tokoh seperti Van Deventer. Politik ini mencakup pembangunan irigasi, transmigrasi, dan pendidikan. Perkembangan nasionalisme Indonesia dimulai dengan berdirinya organisasi seperti Budi Utomo pada 1908 dan dipengaruhi faktor internal seperti kondisi sosial dan munculnya kaum terpel
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang berhasil mengalahkan Belanda. Jepang membagi wilayah Indonesia dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta sipil untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia guna mendukung perangnya. Walaupun memberikan beberapa dampak positif, pendudukan Jepang umumnya memberikan dampak negatif berupa kehancuran ekonomi, eksploitasi, kelaparan, dan kematian
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Dilaksanakannya usaha swasta dan diakhirinya sistem tanam paksa disebabkan oleh banyak protes dari berbagai pihak atas penderitaan rakyat akibat sistem tersebut. Namun, pelaksanaan usaha swasta tetap saja menimbulkan eksploitasi dan penderitaan bagi rakyat Indonesia meski tujuan awalnya adalah meningkatkan kesejahteraan.
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
Dokumen tersebut membahas tentang masa kolonial di Indonesia, dimulai dari terbentuknya VOC hingga masa pemerintahan kolonial Belanda. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai sistem tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda untuk mengisi kas negara dengan memaksa rakyat menanam komoditas ekspor, meskipun hal ini menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Dokumen juga menyinggung tentang penent
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaFajar Fajar
Kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia timbul setelah kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi dan penyerahan kembali Indonesia kepada Belanda melalui Konvensi London 1814. Belanda menerapkan kebijakan seperti sistem tanam paksa, politik pintu terbuka, dan politik etis yang menyebabkan penduduk Indonesia menderita akibat eksploitasi dan diskriminasi.
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
Dokumen ini membahas proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dan penjajahan Belanda. Bangsa Eropa datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya. Belanda mendirikan VOC untuk memperkuat posisinya dalam perdagangan rempah-rempah. VOC berkuasa di Indonesia namun korupsi dan kerugian perang menyebabkannya bangkrut. Belanda kemudian secara langsung menjajah Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti sistem tan
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Dokumen tersebut membahas sejarah penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk faktor yang mendorong penjelajahan Eropa, masa pemerintahan Van Den Bosch beserta kebijakan Tanam Paksa dan penyimpangannya, latar belakang kebijakan Politik Etis, dan pengaruh kebijakan kolonial terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...rahayu wullandari
Makalah ini membahas perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah Kebangkitan Nasional 1908. Pada masa sebelumnya, perlawanan bersifat terfragmentasi dan dipimpin tokoh-tokoh lokal, sementara sesudahnya perlawanan menggunakan organisasi dengan basis nasional seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. Makalah ini menganalisis perbedaan strategi perjuangan bangsa Indonesia di kedua masa tersebut.
Setelah kekuasaan VOC diambil alih pemerintah Belanda pada tahun 1799, Indonesia mengalami berbagai perubahan kebijakan penjajahan akibat persaingan antara Belanda, Prancis, dan Inggris hingga munculnya gerakan nasionalisme pribumi.
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksacheldytois
sedikit berbagi presentasi kami tentang masa pemerintahan Raffles dan kembalinya masa Pemerintahan Hindia- Belanda yang ditunjukkan dengan adanya penerapan sistem tanam paksa.
SEMOGA dapat bermanfaat bagi teman- teman semua.. ::)
Sistem tanam paksa mewajibkan petani Jawa menanam tanaman ekspor seperti kopi, teh, dan gula di bawah kontrol pemerintah kolonial Belanda mulai 1830an. Ini dilakukan karena Belanda kekurangan dana akibat perang dan utang, sehingga membutuhkan pemasukan dari perkebunan untuk membiayai pemerintahan dan militer. Sistem ini mengakibatkan berkurangnya produksi pangan dan wabah penyakit karena petani
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai kebijakan dan sistem yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia, seperti sistem penyerahan wajib VOC, sistem kerja rodi Daendels, sistem sewa tanah Raffles, sistem tanam paksa Van Den Bosch, dan politik liberal Van Deventer. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme Barat.
1) Gerwani adalah organisasi perempuan yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an dengan lebih dari 650.000 anggota pada tahun 1957.
2) Organisasi ini didirikan pada 1950 untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan buruh serta nasionalisme Indonesia.
3) Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Gerwani dilarang dan dituduh terlibat dalam kejahatan, meskipun tuduhan-tuduhan tersebut dibant
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Kalingga pada abad ke-6-7 Masehi yang dipimpin oleh Ratu Sima. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah sekarang dan beragama Buddha Hindu. Kerajaan Kalingga maju di bawah kepemimpinan Ratu Sima hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri dari abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Kerajaan ini berpusat di Sundapura (Bogor) di bawah kepemimpinan Raja Purnawarman yang memperluas wilayahnya. Tarumanegara jatuh setelah kekuasaan diserahkan kepada menantu Raja Linggawarman.
Kelompok 6 membahas sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8 di Jawa Tengah yang didirikan oleh Raja Sanjaya. Mereka juga menjelaskan tentang kehidupan ekonomi, budaya, politik, dan sosial masyarakat Kerajaan Mataram Kuno serta penyebab runtuhnya kerajaan tersebut.
WTO, GATT, dan GATS membentuk kerangka hukum perdagangan internasional. Dokumen ini menjelaskan bahwa GATT didirikan pada 1948 untuk mempromosikan perdagangan bebas, dan berubah menjadi WTO pada 1994 untuk memperluas cakupan perdagangan jasa dan hak kekayaan intelektual. Indonesia meratifikasi keanggotaan WTO pada 1994 dan berpartisipasi dalam perundingan perdagangan multilateral.
ASEAN adalah organisasi regional Asia Tenggara yang didirikan pada 1967 oleh lima negara termasuk Indonesia untuk memajukan kerja sama ekonomi dan sosial serta meningkatkan perdamaian di kawasan. Keanggotaan ASEAN memberikan manfaat besar bagi Indonesia, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, diplomasi, bantuan bencana alam, dan pertukaran budaya.
NAFTA adalah organisasi kerja sama perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang didirikan pada 1992 untuk memfasilitasi aliran barang dan modal antar negara anggota.
Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya Uni Eropa melalui kerja sama ekonomi antarnegara Eropa pasca Perang Dunia II. Kerja sama dimulai dengan pendirian Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada 1951 oleh enam negara, yang kemudian berkembang menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa pada 1957 dan akhirnya menjadi Uni Eropa saat ini yang terdiri atas 27 negara anggota.
Dokumen membahas tentang Perjanjian Perdagangan Bebas antara Cina dan negara-negara ASEAN (CAFTA) dan dampaknya bagi Indonesia. CAFTA diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Cina namun juga berpotensi mengancam industri lokal karena produk Cina lebih murah. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan peningkatan daya saing produk lokal, penyiapan SDM bermutu, perlindungan bagi produsen dan UMKM l
APEC adalah organisasi kerjasama ekonomi regional di Asia Pasifik yang dibentuk pada tahun 1989. Tujuan APEC adalah meningkatkan kerjasama ekonomi negara-negara anggotanya, memperkuat daya saing global, dan mencapai perdagangan bebas di kawasan. APEC memberikan manfaat bagi anggotanya seperti mempermurah harga barang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekspor. Bagi Indonesia, APEC bermanfaat untuk membah
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
Dokumen ini membahas perlawanan Aceh, Banten, dan Demak terhadap penjajah asing seperti Portugis dan VOC. Aceh melawan Portugis karena persaingan dagang dan mengambil langkah-langkah seperti meminta bantuan meriam dari Turki. Banten melawan VOC yang menerapkan monopoli perdagangan. Demak melawan Portugis di Malaka pada 1513 dan melakukan blokade untuk membendung pengaruh Portugis di Jawa.
Perang Padri dan Perang Aceh berlangsung karena pertentangan antara kaum adat dan kaum agama di Sumatera Barat serta perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda. Konflik ini berujung pada kekalahan kaum Padri dan perlawanan Aceh setelah beberapa dasawarsa pertempuran melawan pasukan kolonial Belanda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Perlawanan rakyat Makasar terhadap VOC bermula dari peristiwa pada tahun 1616 dimana bangsawan Makasar dilucuti senjata di atas kapal VOC, menimbulkan permusuhan. Perlawanan berlanjut hingga Perang Goa pada 1660 yang berakhir dengan Perjanjian Bongaya yang memberikan kendali perdagangan kepada VOC di Sulawesi.
Pattimura memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penindasan Belanda pada abad ke-19. Perlawanan ini dimulai karena banyaknya korupsi, pajak yang tinggi, dan kerja paksa. Meskipun pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Belanda awalnya, Pattimura akhirnya tertangkap dan dihukum mati gantung. Perjuangan rakyat Maluku melemah setelah pemimpinnya ditangkap, sehingga Maluku berada di b
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Masa Pemerintahan
Van Den Bosch
Kekosongan keuangan Belanda yang disebabkan
oleh perang
kemerdekaan dari Belgia maupun perang
Diponegoro, mendorong
Belanda untuk menciptakan suatu sistem yang
dapat menghasilkan
keuntungan dalam bidang ekonomi/keuangan bagi
Belanda. Pada
masa kepemimpinan Johanes Van Den Bosch
Belanda memperkenalkan
culturstelsel atau caltivitaion system (tanam paksa).
Sistem tanan paksa pertama kali diperkenalkan di
Jawa dan
dikembangkan di daerah-daerah lain di luar Jawa.
3. LATAR BELAKANG SISTEM
TANAM PAKSA
1).Di eropa,belanda terlibat dalam peperangan peperangan
pada masa kejayaan napoleon sehingga menghabiskan
biaya yang sangat besar
2) Tejadinya perang kemerdekaan belgia yang di akhiri dengan
pemisahan belgia dari belanda pada tahun 1830
3) Terjadinya perang diponegoro (1825-1830)yang merupakan
perlawanan rakyat jajahan termahal bagi belanda.perang
diponegoro menghabiskan biaya kurang lebih 20.000.000
gulden
4) Kas Negara kosong dan uang yang di tanggung belanda
sangat berat
5) Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.
6) Kegagalan mempraktikkan gagasan liberal tahun 1816-1830
dalam mengeksploitasi tanah jajahan untuk meberikan
keuntungan yang besar terhadap negeri induk
4. ATURAN ATURAN TANAM
PAKSA
1) Persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka
menyediakan sebagian dari tanahnya untuk penanaman ekspor
yang dapat dijual di pasaran eropa
2) Tanah pertanian yang di sediakan untuk penduduk untuk tujuan
tersebut tidak boleh melebih seperlima dari tanah pertanian yang di
miliki penduduk desa
3) Pekerjaan yang di perlukan untuk menanam tanaman tersebut tidak
boleh melebihi pekerjaan untuk menanam tanaman padi
4) Tanah yang di sediakan penduduk tersebut bebas dari pajak
5) Hasil dari tananaman tersebut diserahkan ke pemerintah hindia
belanda.jika harganya di tafsir melebihi pajak tanah yang harus
dibayar oleh rakyat maka kelebihan itu diberikan kepada penduduk.
6) Kegagalan panen yang bukan kesalahan petani akan menjadi
tanggung jawab pemerintah
7) Bagi yang tidak mempunyai tanah akan di pekerjakan pada
perkebunan atau pabrik milik pemeritah selama 65 hari setiap tahun
8) Pelaksanaan tanam paksa di serahkan kepada pemimpin pribumi
pegawai eropa bertindak sebagai pengawas secara umum
5. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN
TANAM PAKSA
Dilakukan dengan cara paksaan
Luas tanah harus disediakan penduduk
melebihi ketentuan
Pengerjaannya jauh lebih sama
Pajak tanah tetap masih dikenakan
Petani tidak mendapat kelebihan hasil panen
Kegagalan panen tanggung jawab petani
Buruh dijadikan tenaga paksaan
6. AKIBAT DARI TANAM PAKSA
Bagi belanda
1.)meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri
jajahan dan dijual belanda di pasaran eropa
2.)perusahaan pelayaran belanda yang semula
kembang kempis tapi pada saat tanaman paksa
mendapat keuntungan yang lebih besar
3.)pabrik gula yang semula di sediakan oleh kaum
swasta cina kemudian di kembangkan juga oleh
belanda
4.)belanda mendapatkan keuntungan bati slot yang
besar
7. Bagi indonesia
Kemiskinan dan penderitaan mental yang
berkepanjangan
Beban pajak yang berat
Pertanian banyak mengalami kegagalan panen
Kelaparan dan kematian terjadi dimana-mana
Jumlah penduduk Indonesia menurun
Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis
jenis tanaman baru
Rakyat indonesia mulai mengenal tanaman
dagang yang berorientasi ekspor
8. REAKSI TANAM PAKSA
1.) Rakyat Indonesia
a.) Di Sumatra barat timbul perlawanan,
pariaman 1941 dan padang 1944 yang di
pimpin oleh para ulama perlawanan tersebut
dapat di padamkan dengan susah payah
b.) Di jawa pada tahun 1846 perlawanan di
lakukan meskipun dengan pembakaran 7
buah kebun tembakau
9. 2.) Kaum pengusaha kapitalis Golongan
pengusaha menhendaki sistem tanam
paksa di hapuskan dan diganti dengan
kebebasan berusaha, mereka
menganggap tanam paksa tidak sesuai
dengan prinsip prinsip ekonomi liberal
yang sedang berkembang .
10. 3.)Kaum Humanis Belanda
a.)BARON VAN HOEVEL seorang misionaris yang pernah
tinggal di nusantara sekitar tahun 1847 dalam
perjalanannya berkeliling jawa madura dan bali ia
melihat penderitaan rakyat indonesia akibat
pelaksanaan tanam paksa, dia memprotes melalui
gedung parlemen di belanda bahwa tanam paksa
sebagai tindakan tidak manusiawi
b.)EDWARD DOUWES DEKKER seorang mantan asisten
residen lebak banten memprotes pelaksanaan tanam
paksa melalui bukunya yang berjudul max
haveelar.Buku tersebut mengisahkan tentang
penderitaan dan nama samaran multatuli yang artinya
“saya sangat menderita”.