Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan cacing tanah dalam membuat kompos. Cacing akan memisahkan bahan kompos yang terlalu besar dan menghasilkan pupuk organik yang kaya akan unsur hara. Proses pengomposan menjadi lebih cepat dengan menggunakan cacing dan menghasilkan kompos tanpa bau.
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
Mas pembuatan kompos dengan cacing.docx
1. DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN
DAN KEHUTANAN KOTA DUMAI
Pembuatan Kompos
Memanfaatkan Cacing
Tanah
setelah dipanen produk yang dihasilkan
dikeringkan kemudian diayak. pengayakan
dilakukan untuk memisahkan bahan yang terlalu
besar serta mengambil cacing dan telur cacing.
cacing yang sudah dipakai dapat dimasukan
kedalam media baru atau dijual untuk pakan
ternak/ikan.
=OOooOO=
Memasukkan cacing
setelah dimasukkan ke dalam wadah plastik,
bahan kompos diberi cacing. Cacing dipelihara
selama 6 minggu dengan memberikan pakan
setiap 3 hari sekali. Pakan yang diberikan bisa
berupa sayuran yang digiling atau kotoran
ternak. Wadah plastik menampung 1000 - 5000
ekor cacing dan 30 -40 kg media dan bahan
makanan.
Pemanenan
pemanenan dilakukan setelah seluruh bahan
habis dimakan cacing dan tampak butiran
kotoran cacing pada bahan. pemanenan dapat
dilakukan dengan menumpuk bahan seperti
gundukan, dengan cara ini cacing akan
berpindah ke dasar gundukan untuk
menghindari panas matahari.
DisusunOleh:
SYAFRAMBUAN SYAH
NIP. 197502262010011 006
Sumber:
http://dasar2ilmutanah.blogspot.com/2010/12/ca
cing-tanah-010.html
http://adearisandi.wordpress.com/2012/06/21/ca
cing-tanah/
http://apoteker123.wordpress.com/2011/06/13/c
acing-tanah/
2. Pendahuluan
cacing dapat digunakan untuk
mempercepat proses pengomposan. metode ini
dikenal dengan “vermikomposting”. metode ini
lebih efektif dibanding dengan metode
pengomposan yang hanya mengandalkan bakteri
pengurai yang ada di dalam bahan kompos. pada
pengomposan ini bakteri pengurai tetap berperan
dalam proses penguraian bahan kemudian proses
penguraian selanjutnya dilakukan oleh cacing.
Keuntungan menggunakan cacing tanah
beberapa keuntungan penggunaan cacing
dalam proses pengomposan adalah:
1. Karena berlangsung secara aerobik, proses
pengomposan tidak menimbulkan bau busuk
seperti pengomposan pada umumnya.
2. Waktu pengomposan menjadi lebih cepat
3. Kotoran cacing (kascing) yang dihasilkan dapat
dijadikan pupuk organik karena mengandung unsur
hara makro yang dibutuhkan tanaman dan mudah
diserap.
jenis cacing tanah yang biasa digunakan adalah
Lumbricus rubellus, cacing jenis ini dapat hidup
dalam populasi yang padat.cacing banyak
ditemukan dibawah timbunan daunan atau
timbunan kotoran ternak.cacing ini tidak dapat
hidup jauh di dalam tanah seperti cacing lainnya
tetapi lebih sering hidup di lapisan atas yang
mendekati permukaan tanah. Cacing mencapai
usia dewasa pada umur 7 minggu dan bertelur
pada umur 8 minggu.Seekor cacing dewasa dapat
menghasilkan 2 telur perminggu dan setiap telur
dapat menetaskan 2 -3 ekor cacing.
Ciri ciri cacing Lumbrikus
ciri ciri cacing lumbrikus adalah sbb:
1. Bagian atas tubuhnya berwarna kecoklatan atau
merah ungu,sedangkan permukaan bawah
tubuhnya berwarna pucat.
2. Menempati tanah lapisan atas, tetapi kawin dan
bertelur didalam tanah.
3. Panjang 60 -150 mm dan diameter 4-6 mm.
4.Mencapai dewasa pada umur 179 hari dengan
masa hidup 682 - 719 hari
5. Dapat menghasilkan 79 - 106 kokon pertahun
perekor.