SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
NATA DE COCO
(SELULOSA BAKTERI)
Maryam, STP, MP
Pohon Industri Kelapa
Pengertian
• Potensi limbah air kelapa di Indonesia sangat besar karena Indonesia adalah
penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan luas area mencapai 32,4% dari total luas
lahan perkebunan kelapa di seluruh dunia
• Nata de coco adalah hasil proses fermentasi air kelapa dengan menggunakan bakteri
Acetobacter xylinum.
• Secara kimiawi, serat yang terkandung di dalam nata de coco adalah serat
selulosa.
• Selulosa merupakan biopolimer yang paling melimpah di bumi dan
merupakan komponen utama biomassa tumbuhan.
• Selulosa tumbuhan biasanya tidak murni karena bercampur dengan lignin dan
hemiselulosa.
• Sehingga menyulitkan pengembangan aplikasinya dalam dunia industri karena
memerlukan pemurnian (pulping) sebelum digunakan, seperti pada industri
pulp & kertas.
• Diperkirakan 1 triliun ton selulosa diproduksi tiap tahun.
• Sumber selulosa : kayu dan non kayu (kapas, kapuk, ramie, jute, bambu,
pisang, nanas, abacca dll) termasuk selulosa bakteri
• Bakteri selulosa mempunyai beberapa keunggulan antara lain memiliki
kemurnian yang tinggi, kristalinitas, kekuatan mekanik, dan porositas yang
tinggi serta memiliki kapasitas dalam menyerap air yang cukup besar dan
mudah terurai.
• Serat nata de coco berpotensi untuk dikembangkan industri makanan/minuman
dan industri-industri penting lainnya.
Makanan dan minuman
memiliki kandungan serat tinggi
kandungan kalori rendah
tidak mengandung kolesterol
cocok untuk makanan diet dan
baik untuk sistem pencernaan
Selulosa bakteri tidak memiliki kandungan gizi kecuali hanya kandungan serat
Industri-industri lainnya
• Industri pembuatan diafragma transduser untuk speaker dan headphone, kulit
buatan untuk pengganti kulit yang rusak akibat terbakar, membran separasi,
bahan pencampur dalam industri kertas, produksi karbon film
elektrokonduktif, alat optik dan bahan-bahan untuk keperluan biomedis.
• Sebagai bahan bahan komposit baru (biomaterial) untuk pembuatan produk-
produk lain seperti spack board motor atau body mobil, panel tahan peluru,
rangka atap rumah, tempat duduk helikopter
Penelitian selulosa bakteri
• Penelitian mengenai penggunaan sumber karbon dalam produksi selulosa
bakteri yang sudah dilakukan yaitu air kelapa, ekstrak buah (Kurosumi et al,
2009; Umami, 2011), molase (Keshk et al., 2006), limbah kelapa dan nanas
(Kongruang, 2008), limbah kentang, air dadih keju, konsentrat bit gula
(Thompson & Hamilton, 2000) dan dari limbah tahu.
Aplikasi dalam industri non pangan
• Hasil penelitian yang sudah dilaporkan peneliti sebelumnya mengenai aplikasi selulosa
bakteri pada berbagai bidang diantaranya yaitu penggunaan selulosa bakteri sebagai media
pemisahan pengolahan air (Brown, 1989; Choi et al., 2004), sebagai agen pencampur
(emulsifier), pengubah viskositas bahan (Brown 1989; Jonas & Farah 1998), medium substrat
biologis (Brown 1989; Watanabe et al., 1993) dan makanan atau makanan pengganti (Miranda
et al., 1965; Brown 1989, Jonas & Farah 1998).
• Di samping itu juga untuk perangkat optoelektronik (Nogi et al., 2005), kertas (Jonas &
Farah 1998; Shah & Brown 2005), stereo diafragma (Jonas & Farah 1998) dan matriks
imobilisasi protein atau substansi kromatografi (Jonas & Farah 1998; Sokolnicki et al., 2006),
penutup luka (Hamlyn et al., 1997; Cienchanska 2004; Legeza et al., 2004; Wan & Millon,
2005; Czaja et al., 2006); kulit buatan (Jonas & Farah 1998; Czaja et al., 2007) dan membran
dialisis (Wan & Millon, 2005; Sokolnicki et al., 2006).
PROSES PEMBUATAN
• Lihat Modul
• Video Perkuliahan:
https://www.youtube.com/watch?v=6GhPMLuCEsE&t=58s
https://www.youtube.com/watch?v=qcc5uCpCwjU&t=28s
• tingkat sterilisasi tempat dan peralatan
• Cuaca (suhu kamar) : 22-30C
• Komposisi bahan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES
• Bakteri pembentuk nata
• Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bakteri Acetobacter
xylinum adalah
1. tingkat keasaman medium,
2. lama fermentasi,
3. sumber karbon,
4. sumber nitrogen,
5. suhu dan
6. konsentrasi bibit (starter)
Acetobacter xylinum
• Bakteri Acetobacter xylinum akan membentuk nata jika ditumbuhkan dalam air
kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon (C) dan nitrogen (N) melalui
suatu proses yang dikontrol.
• Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim
ekstraseluler yang dapat menyusun (mempolimerisasi) zat gula (dalam hal ini
glukosa) menjadi ribuan rantai (homopolimer) serat atau selulosa.
• Selanjutnya akan dihasilkan jutaan lembar benang selulosa yang akhirnya
nampak padat berwarna putih hingga transparan yang disebut dengan nata
Peralatan & Bahan
Peralatan
• Panci
• Kompor gas
• Baki transparan
• Koran
• Karet/tali rafia
• Pengaduk
• pH meter
(kertas lakmus)
• Saringan
Bahan
• Air kelapa
• Starter
• Urea (Amonium sulfat)
• Gula pasir
• Asam asetat / cuka
PROSEDUR KERJA
Pembuatan Media Fermentasi
Inokulasi Bibit Nata
Fermentasi Media
Panen
Pembuatan media fermentasi
1. Saring air kelapa dengan saringan untuk memisahkan kotoran lalu tuangkan ke
dalam panci
2. Masukkan gula pasir dan urea (masing-masing 30 gram dan 4 gram per liter). Aduk
hingga larut, lalu rebus hinga mendidih selama 15 menit. Bersihkan busa dan
kotoran yang muncul selama pendidihan, kemudian buang.
3. Tambahkan 10 ml asam asetat / cuka per liter air kelapa ke dalam larutan media,
aduk hingga rata lalu angkat dari tungku.
4. Tuangkan satu liter media fermentasi ke dalam baki/wadah transparan yang bersih
disaat masih panas.
5. Tutup wadah dengan kertas koran yang bersih, lalu ikat dengan tali karet/rafia.
6. Dinginkan media fermentasi (sekitar 2-3 jam) hingga suhunya 28-30C karena
biang nata akan mati jika ditambahkan pada saat suhu media masih tinggi.
Inokulasi bibit nata
1. Buka kertas koran yang menutupi salah satu sudut wadah
hingga cukup lebar.
2. Tuangkan bibit nata ke dalam media sebanyak 100 ml per
liter media.
3. Tutup wadah seperti semula, lalu ikat kembali.
Fermentasi media
1. Angkut wadah yang berisi media yang telah diberi biang nata ke
ruang fermentasi lalu simpan dengan baik.
2. Wadah bisa ditumpuk di lantai dengan teratur (diusahakan sirkulasi
udara lancar dan suhunya stabil)
3. Posisikan wadah sedatar mungkin, jika miring ketebalan nata yang
dihasilkan tidak sama karena bentuk nata akan mengikuti media.
4. Wadah juga tidak boleh diganggu agar pertumbuhan nata tidak
terganggu. Jika media digoyang-goyang nata yang terbentuk akan
berlapis-lapis.
5. Lakukan fermentasi selama 8 – 10 hari dengan suhu ruang
fermentasi berkisar 28-30C.
Panen
Setelah difermentasi selama 8 – 10 hari (media dalam wadah habis)
nata siap dipanen dengan ketebalan 1--1,5 cm. Pada ketebalan ini
selain mudah dipotong-potong ukuran nata pun sudah sesuai
dengan estetika produk sekali suap.
SELAMATBEKERJA

More Related Content

Similar to SELULOSA

Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020afif Prabowo
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapariabetaria
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketanKurnia Wati
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smpSunaryo Romli
 
Bioteknologi biology
Bioteknologi biologyBioteknologi biology
Bioteknologi biologypemi p
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuIkha Linzaykarisma
 
Proses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoProses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoLutfia Nur Izzati
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretDewi Izza
 
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdfHaryaDimasHendrasmar
 
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptPertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptapriliafatmaely1
 
Bioplastik (mikroteknik)
Bioplastik (mikroteknik)Bioplastik (mikroteknik)
Bioplastik (mikroteknik)Alifa Rizky
 
Makalah nata de coco
Makalah nata de cocoMakalah nata de coco
Makalah nata de cocoToni Ardi
 
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jerukregiandira739
 

Similar to SELULOSA (20)

Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
 
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikumMakalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketan
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp
07 rpp-ipa-9-2-4-bioteknologi 9 smp
 
Bioteknologi biology
Bioteknologi biologyBioteknologi biology
Bioteknologi biology
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebu
 
Proses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoProses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de coco
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
 
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf
360838386-BIOSELULOSA19163659264749494.pdf
 
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptPertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
 
Bioplastik (mikroteknik)
Bioplastik (mikroteknik)Bioplastik (mikroteknik)
Bioplastik (mikroteknik)
 
Makalah nata de coco
Makalah nata de cocoMakalah nata de coco
Makalah nata de coco
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
 
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitranMakalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
Makalah_61 Laporan praktikum benih rekalsitran
 
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

SELULOSA

  • 1. NATA DE COCO (SELULOSA BAKTERI) Maryam, STP, MP
  • 3. Pengertian • Potensi limbah air kelapa di Indonesia sangat besar karena Indonesia adalah penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan luas area mencapai 32,4% dari total luas lahan perkebunan kelapa di seluruh dunia • Nata de coco adalah hasil proses fermentasi air kelapa dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. • Secara kimiawi, serat yang terkandung di dalam nata de coco adalah serat selulosa.
  • 4. • Selulosa merupakan biopolimer yang paling melimpah di bumi dan merupakan komponen utama biomassa tumbuhan. • Selulosa tumbuhan biasanya tidak murni karena bercampur dengan lignin dan hemiselulosa. • Sehingga menyulitkan pengembangan aplikasinya dalam dunia industri karena memerlukan pemurnian (pulping) sebelum digunakan, seperti pada industri pulp & kertas.
  • 5. • Diperkirakan 1 triliun ton selulosa diproduksi tiap tahun. • Sumber selulosa : kayu dan non kayu (kapas, kapuk, ramie, jute, bambu, pisang, nanas, abacca dll) termasuk selulosa bakteri
  • 6. • Bakteri selulosa mempunyai beberapa keunggulan antara lain memiliki kemurnian yang tinggi, kristalinitas, kekuatan mekanik, dan porositas yang tinggi serta memiliki kapasitas dalam menyerap air yang cukup besar dan mudah terurai. • Serat nata de coco berpotensi untuk dikembangkan industri makanan/minuman dan industri-industri penting lainnya.
  • 7. Makanan dan minuman memiliki kandungan serat tinggi kandungan kalori rendah tidak mengandung kolesterol cocok untuk makanan diet dan baik untuk sistem pencernaan Selulosa bakteri tidak memiliki kandungan gizi kecuali hanya kandungan serat
  • 8. Industri-industri lainnya • Industri pembuatan diafragma transduser untuk speaker dan headphone, kulit buatan untuk pengganti kulit yang rusak akibat terbakar, membran separasi, bahan pencampur dalam industri kertas, produksi karbon film elektrokonduktif, alat optik dan bahan-bahan untuk keperluan biomedis. • Sebagai bahan bahan komposit baru (biomaterial) untuk pembuatan produk- produk lain seperti spack board motor atau body mobil, panel tahan peluru, rangka atap rumah, tempat duduk helikopter
  • 9. Penelitian selulosa bakteri • Penelitian mengenai penggunaan sumber karbon dalam produksi selulosa bakteri yang sudah dilakukan yaitu air kelapa, ekstrak buah (Kurosumi et al, 2009; Umami, 2011), molase (Keshk et al., 2006), limbah kelapa dan nanas (Kongruang, 2008), limbah kentang, air dadih keju, konsentrat bit gula (Thompson & Hamilton, 2000) dan dari limbah tahu.
  • 10. Aplikasi dalam industri non pangan • Hasil penelitian yang sudah dilaporkan peneliti sebelumnya mengenai aplikasi selulosa bakteri pada berbagai bidang diantaranya yaitu penggunaan selulosa bakteri sebagai media pemisahan pengolahan air (Brown, 1989; Choi et al., 2004), sebagai agen pencampur (emulsifier), pengubah viskositas bahan (Brown 1989; Jonas & Farah 1998), medium substrat biologis (Brown 1989; Watanabe et al., 1993) dan makanan atau makanan pengganti (Miranda et al., 1965; Brown 1989, Jonas & Farah 1998). • Di samping itu juga untuk perangkat optoelektronik (Nogi et al., 2005), kertas (Jonas & Farah 1998; Shah & Brown 2005), stereo diafragma (Jonas & Farah 1998) dan matriks imobilisasi protein atau substansi kromatografi (Jonas & Farah 1998; Sokolnicki et al., 2006), penutup luka (Hamlyn et al., 1997; Cienchanska 2004; Legeza et al., 2004; Wan & Millon, 2005; Czaja et al., 2006); kulit buatan (Jonas & Farah 1998; Czaja et al., 2007) dan membran dialisis (Wan & Millon, 2005; Sokolnicki et al., 2006).
  • 11.
  • 12. PROSES PEMBUATAN • Lihat Modul • Video Perkuliahan: https://www.youtube.com/watch?v=6GhPMLuCEsE&t=58s https://www.youtube.com/watch?v=qcc5uCpCwjU&t=28s
  • 13. • tingkat sterilisasi tempat dan peralatan • Cuaca (suhu kamar) : 22-30C • Komposisi bahan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES
  • 14. • Bakteri pembentuk nata • Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bakteri Acetobacter xylinum adalah 1. tingkat keasaman medium, 2. lama fermentasi, 3. sumber karbon, 4. sumber nitrogen, 5. suhu dan 6. konsentrasi bibit (starter) Acetobacter xylinum
  • 15. • Bakteri Acetobacter xylinum akan membentuk nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon (C) dan nitrogen (N) melalui suatu proses yang dikontrol. • Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat menyusun (mempolimerisasi) zat gula (dalam hal ini glukosa) menjadi ribuan rantai (homopolimer) serat atau selulosa. • Selanjutnya akan dihasilkan jutaan lembar benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan yang disebut dengan nata
  • 16. Peralatan & Bahan Peralatan • Panci • Kompor gas • Baki transparan • Koran • Karet/tali rafia • Pengaduk • pH meter (kertas lakmus) • Saringan Bahan • Air kelapa • Starter • Urea (Amonium sulfat) • Gula pasir • Asam asetat / cuka
  • 17. PROSEDUR KERJA Pembuatan Media Fermentasi Inokulasi Bibit Nata Fermentasi Media Panen
  • 18. Pembuatan media fermentasi 1. Saring air kelapa dengan saringan untuk memisahkan kotoran lalu tuangkan ke dalam panci 2. Masukkan gula pasir dan urea (masing-masing 30 gram dan 4 gram per liter). Aduk hingga larut, lalu rebus hinga mendidih selama 15 menit. Bersihkan busa dan kotoran yang muncul selama pendidihan, kemudian buang. 3. Tambahkan 10 ml asam asetat / cuka per liter air kelapa ke dalam larutan media, aduk hingga rata lalu angkat dari tungku. 4. Tuangkan satu liter media fermentasi ke dalam baki/wadah transparan yang bersih disaat masih panas. 5. Tutup wadah dengan kertas koran yang bersih, lalu ikat dengan tali karet/rafia. 6. Dinginkan media fermentasi (sekitar 2-3 jam) hingga suhunya 28-30C karena biang nata akan mati jika ditambahkan pada saat suhu media masih tinggi.
  • 19. Inokulasi bibit nata 1. Buka kertas koran yang menutupi salah satu sudut wadah hingga cukup lebar. 2. Tuangkan bibit nata ke dalam media sebanyak 100 ml per liter media. 3. Tutup wadah seperti semula, lalu ikat kembali.
  • 20. Fermentasi media 1. Angkut wadah yang berisi media yang telah diberi biang nata ke ruang fermentasi lalu simpan dengan baik. 2. Wadah bisa ditumpuk di lantai dengan teratur (diusahakan sirkulasi udara lancar dan suhunya stabil) 3. Posisikan wadah sedatar mungkin, jika miring ketebalan nata yang dihasilkan tidak sama karena bentuk nata akan mengikuti media. 4. Wadah juga tidak boleh diganggu agar pertumbuhan nata tidak terganggu. Jika media digoyang-goyang nata yang terbentuk akan berlapis-lapis. 5. Lakukan fermentasi selama 8 – 10 hari dengan suhu ruang fermentasi berkisar 28-30C.
  • 21. Panen Setelah difermentasi selama 8 – 10 hari (media dalam wadah habis) nata siap dipanen dengan ketebalan 1--1,5 cm. Pada ketebalan ini selain mudah dipotong-potong ukuran nata pun sudah sesuai dengan estetika produk sekali suap.