Dokumen tersebut memberikan informasi tentang asuransi marine cargo yang ditawarkan oleh Allianz. Dokumen tersebut menjelaskan cara penjualan produk asuransi ini kepada klien, target pasar, ketentuan umum polis, jenis risiko yang dicover, syarat penutupan, dan prosedur klaim. Dokumen tersebut juga menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai asuransi marine cargo.
Asuransi Marine Hull menjamin kerusakan atau kerugian kapal laut akibat musibah seperti cuaca buruk, tabrakan, kebakaran, atau tenggelam untuk berbagai jenis kapal dan kepentingan seperti rangka kapal, biaya sewa, atau tanggung jawab hukum."
Dokumen tersebut merupakan dokumen asuransi muatan (Marine Cargo Insurance) yang mencakup lingkup pertanggungan, pengecualian, syarat penutupan polis, dan syarat klaim. Dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang jenis risiko yang diasuransikan dan prosedur klaim untuk asuransi muatan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan gambar rencana garis kapal, meliputi penentuan koefisien kapal, perencanaan kurva luas penampang, penggambaran garis air, shape control, body plan, dan proyeksi ke rencana lainnya. Langkah-langkahnya diawali dengan menentukan data kapal, menghitung koefisien, melukis kurva dan garis, serta melakukan koreksi sampai memenuhi toleransi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk. Dibahas mengenai konsep dan metode penetapan Nilai Pabean, termasuk menggunakan nilai transaksi barang, royalti, dan biaya pengangkutan sebagai komponen Nilai Pabean. Dokumen ini juga menjelaskan tentang deklarasi inisiatif untuk memperkirakan nilai-nilai tertentu dan kewajiban pembayaran.
General Average is a principle of maritime law where if a ship or its cargo is damaged or sacrificed to save the whole vessel in an emergency, the ship owner and cargo owners must proportionally share the costs of losses. This can happen if a ship encounters a major storm or runs aground, requiring some cargo to be thrown overboard to save the ship. If a ship declares General Average upon docking, each cargo owner must contribute part of the value of their cargo based on the portion sacrificed to help those whose cargo was jettisoned. Purchasing cargo insurance is advised as it can protect businesses from unexpected charges if a General Average claim is made against a ship carrying their goods.
Asuransi Marine Hull menjamin kerusakan atau kerugian kapal laut akibat musibah seperti cuaca buruk, tabrakan, kebakaran, atau tenggelam untuk berbagai jenis kapal dan kepentingan seperti rangka kapal, biaya sewa, atau tanggung jawab hukum."
Dokumen tersebut merupakan dokumen asuransi muatan (Marine Cargo Insurance) yang mencakup lingkup pertanggungan, pengecualian, syarat penutupan polis, dan syarat klaim. Dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang jenis risiko yang diasuransikan dan prosedur klaim untuk asuransi muatan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan gambar rencana garis kapal, meliputi penentuan koefisien kapal, perencanaan kurva luas penampang, penggambaran garis air, shape control, body plan, dan proyeksi ke rencana lainnya. Langkah-langkahnya diawali dengan menentukan data kapal, menghitung koefisien, melukis kurva dan garis, serta melakukan koreksi sampai memenuhi toleransi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan Nilai Pabean untuk perhitungan Bea Masuk. Dibahas mengenai konsep dan metode penetapan Nilai Pabean, termasuk menggunakan nilai transaksi barang, royalti, dan biaya pengangkutan sebagai komponen Nilai Pabean. Dokumen ini juga menjelaskan tentang deklarasi inisiatif untuk memperkirakan nilai-nilai tertentu dan kewajiban pembayaran.
General Average is a principle of maritime law where if a ship or its cargo is damaged or sacrificed to save the whole vessel in an emergency, the ship owner and cargo owners must proportionally share the costs of losses. This can happen if a ship encounters a major storm or runs aground, requiring some cargo to be thrown overboard to save the ship. If a ship declares General Average upon docking, each cargo owner must contribute part of the value of their cargo based on the portion sacrificed to help those whose cargo was jettisoned. Purchasing cargo insurance is advised as it can protect businesses from unexpected charges if a General Average claim is made against a ship carrying their goods.
Determination of principal particulars of shipMdAbdurRahim34
This document provides requirements and calculations for a general cargo ship with the following specifications:
- Deadweight of 20,000 tonnes
- Length of 142m and breadth of 22.23m
- Speed of 13.8 knots
It includes calculations of cargo capacity, displacement, draft, and other principal particulars to design a ship that meets the given deadweight and can navigate in the Port of Chittagong. Dimensions for structures like the poop deck, bulbous bow, and cargo holds are also determined based on established standards and guidelines.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai asuransi property all risk insurance. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap semua kerugian atau kerusakan fisik yang tidak tercakup dalam pengecualian pada harta benda tertentu seperti bangunan, mesin, persediaan barang. Dokumen juga menjelaskan konsep tertanggung, objek pertanggungan, ketentuan khusus seperti dasar penyelesaian klaim, serta cara perhitungan nilai pert
The document provides questions and answers related to a master oral examination. It covers certificates and documents handed over from an outgoing master, entries made in the official log book (OLB), safety certificates and their validity periods, requirements for a safe manning certificate, circumstances requiring a note of protest, a master's obligations and preparations upon receiving a distress message, gathering information from survivors, on-scene coordination of search and rescue operations, and planning and conducting searches.
This document provides information about marine liability insurance and law courses offered at Newcastle University in October 2017 and January 2018. It includes the course modules, lecture and tutorial dates, assignment due dates, and exam information. The document also summarizes the key types of marine insurance including Hull and Machinery (H&M) Insurance, Protection and Indemnity (P&I) Insurance, and Freight, Demurrage and Defense (FD&D) Insurance. It describes the risks each covers and obligations of shipowners.
Perkembangan dalam dunia perindustrian saat ini sudah merupakan bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang pada saat ini telah berjalan dengan pesat seiring dengan lajunya zaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia akan tuntutan dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Maka manusia membutuhkan conveyor dalam berbagai bidang transportasi barang.
Dokumen tersebut membahas rencana umum untuk kapal full container dengan kapasitas 504 TEUs. Mencakup penentuan letak ruang-ruang seperti ruang muat, mesin, dan akomodasi awak kapal, serta peralatan keselamatan. Juga membahas perhitungan bobot kapal, spesifikasi mesin, dan perencanaan jumlah dan letak sekat kedap air.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengerjaan soal pada ujian bea masuk, meliputi komposisi penilaian ujian yang terdiri dari sesi pilihan ganda dan essay, rumus perhitungan nilai total, contoh simulasi, dan apa yang perlu dipersiapkan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai asuransi property all risk yang mencakup definisi tertanggung, objek pertanggungan, ruang lingkup pertanggungan, ketentuan khusus, pengecualian, prosedur klaim, dan perhitungan premi.
Dokumen ini menjelaskan perhitungan tebal minimum plat kulit (shell plating) untuk berbagai bagian kapal seperti plat alas, bilga, lunas datar, dan sisi sesuai dengan SNI 06-1747-2002. Perhitungan mempertimbangkan faktor beban, jarak antar rangka (frame space), panjang kapal, dan faktor material dan korosi. Tebal minimum ditentukan berdasarkan rumus yang melibatkan beban alas dan faktor-faktor tersebut.
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptxninyomanandayani1
Dokumen tersebut membahas tentang pengangkutan barang melalui laut, termasuk jenis-jenis kapal dan layanan pengangkutan, konferensi pengiriman, non-konferensi liner service, tramper service, aturan Hague dan Hamburg yang mengatur tanggung jawab pengangkut, jenis dokumen seperti bill of lading dan sea waybill, jenis dan keuntungan kontainer, prosedur pengiriman FCL dan LCL, serta harga-harga pengangkutan.
Makalah ini membahas tentang transportasi dan penanganan cargo dalam kegiatan ekspor impor. Pembahasan mencakup alat angkutan laut konvensional dan menggunakan kontainer, dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk angkutan laut, serta penjelasan mengenai intermodal transport. Kasus-kasus terkait transportasi dan penanganan cargo juga diuraikan.
Asuransi cargo menjamin barang yang diangkut dari kerusakan selama pengangkutan melalui laut, darat atau udara. Jenis pertanggungan termasuk barang itu sendiri, biaya angkut, dan keuntungan yang diharapkan. Resiko yang diasuransikan antara lain bencana alam, kecelakaan saat pengangkutan, dan pencurian.
Tubrukan kapal berarti terjadi benturan atau sentuhan kapal yang satu dengan yang lainnya. Bila tubrukan kapal disebabkan oleh hal yang tidak disengaja, oleh hal di luar kekuasaan, atau bila terdapat keragu-raguan mengenai sebab tubrukan kapal, maka kerugian dipikul oleh mereka yang menderita
Determination of principal particulars of shipMdAbdurRahim34
This document provides requirements and calculations for a general cargo ship with the following specifications:
- Deadweight of 20,000 tonnes
- Length of 142m and breadth of 22.23m
- Speed of 13.8 knots
It includes calculations of cargo capacity, displacement, draft, and other principal particulars to design a ship that meets the given deadweight and can navigate in the Port of Chittagong. Dimensions for structures like the poop deck, bulbous bow, and cargo holds are also determined based on established standards and guidelines.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai asuransi property all risk insurance. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap semua kerugian atau kerusakan fisik yang tidak tercakup dalam pengecualian pada harta benda tertentu seperti bangunan, mesin, persediaan barang. Dokumen juga menjelaskan konsep tertanggung, objek pertanggungan, ketentuan khusus seperti dasar penyelesaian klaim, serta cara perhitungan nilai pert
The document provides questions and answers related to a master oral examination. It covers certificates and documents handed over from an outgoing master, entries made in the official log book (OLB), safety certificates and their validity periods, requirements for a safe manning certificate, circumstances requiring a note of protest, a master's obligations and preparations upon receiving a distress message, gathering information from survivors, on-scene coordination of search and rescue operations, and planning and conducting searches.
This document provides information about marine liability insurance and law courses offered at Newcastle University in October 2017 and January 2018. It includes the course modules, lecture and tutorial dates, assignment due dates, and exam information. The document also summarizes the key types of marine insurance including Hull and Machinery (H&M) Insurance, Protection and Indemnity (P&I) Insurance, and Freight, Demurrage and Defense (FD&D) Insurance. It describes the risks each covers and obligations of shipowners.
Perkembangan dalam dunia perindustrian saat ini sudah merupakan bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang pada saat ini telah berjalan dengan pesat seiring dengan lajunya zaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia akan tuntutan dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Maka manusia membutuhkan conveyor dalam berbagai bidang transportasi barang.
Dokumen tersebut membahas rencana umum untuk kapal full container dengan kapasitas 504 TEUs. Mencakup penentuan letak ruang-ruang seperti ruang muat, mesin, dan akomodasi awak kapal, serta peralatan keselamatan. Juga membahas perhitungan bobot kapal, spesifikasi mesin, dan perencanaan jumlah dan letak sekat kedap air.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengerjaan soal pada ujian bea masuk, meliputi komposisi penilaian ujian yang terdiri dari sesi pilihan ganda dan essay, rumus perhitungan nilai total, contoh simulasi, dan apa yang perlu dipersiapkan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai asuransi property all risk yang mencakup definisi tertanggung, objek pertanggungan, ruang lingkup pertanggungan, ketentuan khusus, pengecualian, prosedur klaim, dan perhitungan premi.
Dokumen ini menjelaskan perhitungan tebal minimum plat kulit (shell plating) untuk berbagai bagian kapal seperti plat alas, bilga, lunas datar, dan sisi sesuai dengan SNI 06-1747-2002. Perhitungan mempertimbangkan faktor beban, jarak antar rangka (frame space), panjang kapal, dan faktor material dan korosi. Tebal minimum ditentukan berdasarkan rumus yang melibatkan beban alas dan faktor-faktor tersebut.
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptxninyomanandayani1
Dokumen tersebut membahas tentang pengangkutan barang melalui laut, termasuk jenis-jenis kapal dan layanan pengangkutan, konferensi pengiriman, non-konferensi liner service, tramper service, aturan Hague dan Hamburg yang mengatur tanggung jawab pengangkut, jenis dokumen seperti bill of lading dan sea waybill, jenis dan keuntungan kontainer, prosedur pengiriman FCL dan LCL, serta harga-harga pengangkutan.
Makalah ini membahas tentang transportasi dan penanganan cargo dalam kegiatan ekspor impor. Pembahasan mencakup alat angkutan laut konvensional dan menggunakan kontainer, dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk angkutan laut, serta penjelasan mengenai intermodal transport. Kasus-kasus terkait transportasi dan penanganan cargo juga diuraikan.
Asuransi cargo menjamin barang yang diangkut dari kerusakan selama pengangkutan melalui laut, darat atau udara. Jenis pertanggungan termasuk barang itu sendiri, biaya angkut, dan keuntungan yang diharapkan. Resiko yang diasuransikan antara lain bencana alam, kecelakaan saat pengangkutan, dan pencurian.
Tubrukan kapal berarti terjadi benturan atau sentuhan kapal yang satu dengan yang lainnya. Bila tubrukan kapal disebabkan oleh hal yang tidak disengaja, oleh hal di luar kekuasaan, atau bila terdapat keragu-raguan mengenai sebab tubrukan kapal, maka kerugian dipikul oleh mereka yang menderita
Dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis syarat penyerahan barang (Incoterms 2000) dalam perdagangan internasional. Incoterms menentukan hak dan kewajiban penjual dan pembeli terkait penyerahan barang, pembagian biaya dan risiko. Terdapat 11 syarat yang dikelompokkan menurut sarana transportasi darat, udara, laut, dan gabungan. Setiap syarat mengatur penyerahan barang dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Dokumen tersebut membahas prosedur darurat di kapal, termasuk organisasi darurat, isyarat bahaya, rencana evakuasi, nomor kontak darurat, dan manfaat rencana penanggulangan darurat."
Dokumen tersebut merangkum 73 istilah umum yang sering digunakan dalam bidang ekspor impor seperti commercial invoice, proforma invoice, packing list, bill of lading, air way bill, dan istilah-istilah lainnya terkait proses pengiriman barang internasional seperti kapal, pesawat, pelabuhan, dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dinilai oleh underwriter dalam menentukan premi asuransi untuk beberapa jenis polis, yaitu asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi angkutan barang, asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan. Faktor-faktor tersebut antara lain jenis risiko, konstruksi bangunan, jarak pemisah objek, barang berbahaya, luas pertanggungan, usia tertanggung,
Dokumen ini membahas berbagai moda transportasi barang seperti laut dan udara beserta proses dan dokumennya. Transportasi antarmoda memungkinkan penggabungan lebih dari satu moda. Pengangkutan laut menggunakan container yang dirancang khusus, sedangkan udara memiliki kecepatan tinggi. Dokumen pentingnya meliputi bill of lading, airway bill, dan dokumen penanggungan asuransi dan klaim.
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)Riki Ardoni
Cost, Insurance and Freight (CIF) dan Free on Board (FOB) adalah perjanjian pengiriman internasional yang digunakan dalam pengangkutan barang antara pembeli dan penjual. CIF dan FOB adalah dua istilah perjanjian transaksi yang paling umum dipakai dari 11 istilah perdagangan internasional (Incoterms) yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang Internasional atau International Chamber of Commerce (ICC) pada tahun 1936.
Dalam International Commercial Terms (Incoterms) 2020, ada 11 macam terms of delivery yang dikelompokan ke dalam 4 kategori
1. Dokumen tersebut berisi tabel premi untuk asuransi perjalanan internasional untuk individu, pasangan, dan keluarga dengan berbagai pilihan wilayah pertanggungan dan jenis kamar hotel.
2. Juga dijelaskan deskripsi wilayah pertanggungan seperti Seluruh Dunia, Pasifik & Schengen, dan Asia Raya beserta negara-negara yang termasuk.
3. Diberikan contoh klaim pengecualian umum pada polis asuransi perjalanan.
Asuransi Umum Properti Rumahku Plus Manfaat maksimal.
Pertanggungan tidak hanya terbatas pada terbatas pada kebakaran, pencurian atau banjir tetapi juga gempa bumi atau letusan gunung berapi. Menanggung juga beban lain yang menyertai saat musibah terjadi, seperti biaya akomodasi sementara. info hub :08128214274
This document repeatedly lists the website URLs www.proteksi-asset.com and www.asuransihadal.com. It appears to be promoting these two websites a total of seven times over the course of repeating the URLs and website names.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produk asuransi kendaraan bermotor Allianz Mobilku, yang meliputi target pasar, kondisi umum pertanggungan, lingkup jaminan untuk paket Basic, Standard dan Premier, serta prosedur penutupan aplikasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produk asuransi kendaraan bermotor Allianz Mobilku, yang mencakup tiga paket pertanggungan (Basic, Standard, Premier), target pasar, kondisi umum pertanggungan, lingkup jaminan untuk masing-masing paket, dan prosedur penutupan aplikasi."
Annual travel pro (excluding travel agent)proteksi-asset
Allianz telah berkomitmen jangka panjang di Indonesia sejak 1981 dengan membuka kantor perwakilan dan mendirikan perusahaan asuransi umum dan jiwa. Saat ini Allianz Indonesia mempekerjakan 1000 karyawan dan didukung oleh 14.000 agen untuk menangani lebih dari 2 juta tertanggung. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai manfaat, syarat, dan ketentuan dari produk asuransi perjalanan tahunan Allianz TravelPRO s
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi tanggung gugat untuk profesi dokter yang mencakup dokter umum, gigi, spesialis, dan yang berpraktek di rumah sakit atau klinik. Dokumen ini juga menjelaskan lingkup pertanggungan, syarat-syarat, proses klaim, dan dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi properti untuk usaha, mencakup lingkup pertanggungan, manfaat, syarat penutupan, prosedur klaim, dan pertanyaan yang sering diajukan mengenai asuransi properti.
3. Cara Berbicara ke klien
“Selamat siang, perkenalkan saya (sebut nama dan jabat tangan jika bertemu langsung
dengan nasabah) dari PT. Asuransi Allianz Utama.”
“Sebelumnya terimakasih untuk waktu yang telah diberikan kepada saya untuk membagi
informasi betapa pentingnya Bapak/Ibu memiliki asuransi untuk melindungi (sebut
objek yang akan dicover)”
“Seperti kita ketahui bahwa resiko bisa kita alami kapan saja dan dimana saja, apalagi
Saat ini resiko berkendara di jalan raya dirasakan cukup tinggi sehingga Asuransi
sebagai media pengalihan resiko mutlak diperlukan. Serta tidak kalah pentingnya juga
dapat menjaga Property dalam kondisi prima sehingga tetap enak di lihat, enak
ditinggali dan re-sale valuenya tetap tinggi.”
“Di sini Allianz akan membantu Bapak/Ibu untuk selain menjaga keuangan tetap stabil juga
memberikan solusi dalam proses penyelesaian apabila terjadi resiko.”
3
Pendekatan Penjualan
4. 4
• Importir dan / atau Eksportir
• Perusahaan Ekspedisi – Laut / Darat / Udara
• Pabrik–Pabrik
• Pemasok Barang / Peralatan
• Kontraktor
• Showroom Mobil Mewah
• Expatriate / Penduduk Lokal – “Personal Effect”
MARINE
CARGO
TARGET PASAR
www.proteksi-asset.com
5. 5
1. Usia Kapal – Maksimum 25 Tahun
2. Kapal Diverifikasi Lloyd’s Ship Register / BKI (Biro Klasifikasi
Indonesia)
3. Ada Pengecualian Untuk Beberapa Negara
4. Minimum Premi Rp. 300.000,- / US$ 50 / Є 30, Kecuali Merupakan
Bagian Dari Jenis Polis Penutupan Terbuka / Open Cover
MARINE
CARGO
Ketentuan Umum
6. 6
RISIKO A B C
Kebakaran Atau Ledakan √ √ √
Kapal Atau Perahu Kandas, Karam, Tenggelam Atau Terbalik √ √ √
Alat Angkut Darat Terbalik Atau Keluar Dari Rel √ √ √
Tabrakan Antara Kapal Atau Alat Angkut Dengan Benda Lain Luar Lain Kecuali Air √ √ √
Pembongkaran Barang Di Pelabuhan Darurat √ √ √
Pengorbanan Kerugian Umum (General Average Sacrifice) Karena Ancaman Bahaya √ √ √
Pembuangan Barang Dari kapal Untuk Upaya Penyelamatan (Jettison) √ √ √
Barang Tersapu Ombak Ke Laut √ √
Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi Atau Petir √ √
Masuknya Air laut, Danau Atau Sungai Ke Dalam kapal, Perahu palka, Alat Angkut
Kontainer, Mobil Box Atau Tempat Penimbunan
√ √
Kerugian Total, Hilang, Terlempar Atau Jatuh Pada Saat Dimuat Atau Bongkar Muatan
Dari Kapal Atau Perahu
√ √
Pencurian √
MARINE
CARGO
INSTITUTE CARGO CLAUSES
7. 7
Sejak Saat Barang meninggalkan Gudang Atau Tempat Penyimpanan
Yang Disebutkan Dalam Polis Sampai Tiba Di Tempat Tujuan Yang
Tertera Dalam Polis, Atau 60 Hari Setelah Barang Selesai Dibongkar
Dari Kapal Di Pelabuhan Pembongkaran Terakhir, Tergantung Mana
Yang Lebih Dahulu Terjadi.
MARINE
CARGO
Jangka Waktu Asuransi
8. 8
A. Institute War Clauses
Menutup Risiko Kerugian Akibat Perang.
B. Institute Strikes Clauses
Menutup Risiko Kerugian Akibat Pemogokan, Huru-hara Dan / Atau
Keributan Massa.
MARINE
CARGO
Perluasan
9. 9
1. Jenis Penutupan Yang Diminta
2. Sifat Alamiah Barang
3. Nilai Barang
4. Volume Bisnis
5. Rute Perjalanan
6. Sarana pengakutan Barang
7. Metode Pengepakan Barang:
A. FCL (Full Container Load) – Door To Door – Dari Pabrik Sampai Ke Tempat
Tujuan, Barang Berada Di Dalam Kontainer Yang Hanya Berisi Barang Milik
Nasabah Saja
B. LCL (Less Container Load) – Port To Port – Barang Dimasukan Ke Kontainer
Setelah Tiba Di Pelabuhan Bercampur Dengan Barang Milik Orang Lain
C. Open Top Container – Barang Berada Di Dalam Kontainer Yang Hanya Ditutup
Terpal Saja
D. Pallet – Barang Diletakan Diatas Tatakan Kayu / Metal / Plastik.
MARINE
CARGO
Faktor-Faktor Penentu Rate dan resiko sendiri
10. 10
Cover A
Melindungi Kerugian Akibat:
1. Kebakaran
2. Kebanjiran
3. Kecelakaan Atau Pendataran Darurat Angkutan Udara
4. Terjungkir Dan / Atau Keluarnya Alat Angkut Dari Rel
5. Tabrakan Atau Terbenturnya Alat Angkut Atau Muatannya Dengan
Kendaraan Lain
6. Tenggelamnya Ferry
Cover B
Melindungi Kerugian Secara Keseluruhan / All Risks
MARINE
CARGO
Klausula Transit darat dan udara
11. 11
I
1. Adanya Unsur Kesengajaan Dari Tertanggung
2. Kebocoran, Penyusutan Berat Dan Volume atau Keausan yang Wajar
3. Tidak Memadainya Atau Tidak Sesuainya Pembungkus Atau Persiapannya
4. Kerusakan Sendiri Atau Sifat Alamiah Dari Obyek
5. Penyebab Pokoknya Adalah Keterlambatan
6. Masalah Keuangan Dari Pemilik, Pengelola, Pencharter Atau Operator Kapal
7. Akibat Pemakaian Senjata Perang Apapun Yang Menggunakan Tenaga Atom, Fisi Dan / Atau Fusi
Nuklir, Bahan Radio Aktif atau Reaksi Lain Sejenisnya
II
Akibat Ketidak Laikan Kapal, Alat Angkut, Kontainer Yang Sudah Diketahui Sebelumnya Oleh
Tertanggung Atau Pegawainya
III
Akibat Perang, Perang Saudara, revolusi, Pemberontakan, Pembangkitan Rakyat, Kerusuhan Sipil,
Kena Ranjau, Torpedo Atau Senjata Perang Lainnya
IV
Akibat Pemogokan, Penghalangan Bekerja, Gangguan Buruh, Kerusuhan, Huru-Hara, Teroris Atau
Orang Yang Bertindak Dengan Motif Politik
MARINE
CARGO
Pengecualian
12. 12
A. Aus, Keterlambatan, Sifat Alamiah Dari barang Yang Tercantum Pada Polis
B. Perang, Invasi, Aksi Pasukan Asing, Penyanderaan Atau Keadaan Seperti Perang
(Baik Dideklarasikan Atau tidak), Perang Saudara, Pemberontakan, Revolusi,
Pembangkitan Rakyat, militer, semua Tindakan atas Perintah Pemerintah Atau
Pemerintahan Lokal
C. Pemogokan, Kerusuhan, Huru-Hara, Gangguan Buruh
D. Pembajakan
MARINE
CARGO
Pengecualian
13. 13
1. Formulir Aplikasi Asuransi
2. Invoice
3. Packing List
4. Bill of Lading
MARINE
CARGO
Syarat Penutupan
14. 14
1. Isi Formulir Klaim
2. Polis / Sertifikat Asuransi
3. Dokumen Pelayaran Asli / Salinan, Bersama Dengan Rincian Pelayaran Dan / Atau
Catatan Berat Barang
4. Bill of Lading Asli Dan / Atau Kontrak Pengangkutan Lain
5. Laporan Survei dan / atau Bukti Dokumen Lain Yang Menunjukan Tingkat Kerugian
Atau Kerusakan
6. Catatan Darat Dan Catatan Berat Barang Di Pelabuhan Pembongkaran Dan Tujuan
Akhir
7. Korespondensi Dengan Pihak Pengangkut Atau Pihak Yang Bertanggung Jawab
Atas Barang Sehubungan Dengan Tanggung Jawabnya Terhadap Kerugian Atau
Kerusakan
MARINE
CARGO
Prosedur Klaim
15. 15
Pertanyaan yang sering diajukan....1
Pertanyaan Jawaban
Siapakah yang seharusnya
membeli asuransi Marine Cargo,
apakah pembeli atau penjual
barang ?
Sangat bergantung pada type transaksi yang dilakukan kedua belah pihak (penjual & pembeli), ada 3
type transaksi yang umum dipakai pada perdagangan internasional yaitu :
FOB (Freight on Board), dimana penjual hanya bertanggung-jawab terhadap barang hanya sampai diatas
kapal pengangkutnya saja, selebihnya adalah merupakan tanggung jawab pembeli. Pembeli mempunyai
kepentingan untuk mengasuransikan barangnya.
C&F (Cost & Freight), dimana penjual bertanggung jawab terhadap biaya pengiriman barangnya sampai
dipelabuhan tujuan, tetapi tidak bertanggungjawab terhadap masalah asuransinya. Pembeli mempunyai
kepentingan untuk mengurus asuransinya.
CIF (Cost, Insurance & Freight), dimana penjual bertanggungjawab terhadap biaya pengiriman barang
dan asuransinya sampai tempat pembeli. Harga barang yang harus dibayar oleh pembeli sudah
termasuk biaya pengiriman dan asuransinya.
Dokumen perdagangan apa saja
yang biasa dipakai dalam
perdagangan tersebut diatas ?
Beberapa dokumen tersebut adapun sbb :
Invoice, semacam faktur yang berisikan deskripsi dari barang yang dijual berikut harga dan biaya lainnya
Packing list, dokumen berisikan perincian daftar barang/ ukuran/ jumlah pengepakan dari barang yang
dijual tersebut.
BL (Bill Of Lading) atau konosemen merupakan bukti hak milik atas barang atau sebuah surat kontrak
pengangkutan yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran yg berisikan keterangan jumlah barang yang
diangkut dan keadaanya pada waktu dinaikkan keatas kapal.
Apakah bisnis yang berasal dari
perusahaan Expedisi/ Forwader/
Shipping bisa kita terbitkan dalam
polis Marine cargo ?
Bisa saja, tetapi polis harus diterbitkan atas nama siPemilik barang dan bukan atas nama perusahaan
expedisi/ pelayaran, mengingat perusahaan tersebut tidak mempunyai insurable interest terhadap barang
yang diasuransikan. Klaim akan kita bayarkan kepada pemilik barang dan kita masih mempunyai hak
subrograsi terhadap expedisi/ pihak pelayaran.
Forwader Risk (liability forwader terhadap barang yang dikirimnya) merupakan obyek yang tidak bisa kita
cover dalam polis marine cargo.
16. 16
Pertanyaan Jawaban
Informasi apa saja yang diperlukan
bagi U/W untuk menilai resiko
Marine Cargo guna menentukan
T/C penutupan atau menolaknya?
1.Info detail mengenai klien tersebut, lama usaha, moral hazard dan sebagainya.
2.Jenis barang yang diangkut (barang elektronik, mesin-2, alat-2 berat, barang-2 mineral,kendaraan dsb)
3.Sifat barang tersebut (mudah pecah, penyok, susut, mudah terbakar, berkarat dll)
4.Packing dari barangnya (Curah, karung, peti, krat kardus dll)
5.Apakah barang tsb. masuk dalam kontainer/ tidak (LCL atau FCL)
6.Nilai barang tersebut untuk setiap kali pengiriman.
7.Turn over pengiriman dalam 1 tahun
8.Info mengenai Alat Pengangkut (nama, jenis, type dan Usia)
9.Tujuan pengiriman, apakah ada transhipment (perswinggahan), dimana? dll
10.Claim Record selama ini (2-3 thn terakhir)
11.Jenis cover yang diminta saat ini?
Jaminan apa saja yang umum
dicover dalam polis-2 Marine
Cargo?
Ada 3 jenis umum yang dapat dicover oleh polis Marine Cargo, adapun sbb :
1.ICC C, polis menjamin kerugian atas cargo akibat, Kebakaran/ Peledakan. Kapal pengangkut kandas,
terdampar atau tenggelam. Kendaraan pengangkut tergelincir, keluar dari rel, terbalik. Kapal/ alat
pengangkut bertabrakan benda lain (kecuali air). Pembongkaran barang dipelabuhan darurat. Pembuangan
sengaja barang-2 ke laut untuk penyelamatan kapal (Jettison). Pengorbanan dalam kerugian umum/ General
Average
2.ICC B, polis menjamin seperti jaminan ICC C ditambah dengan jaminan kerugian akibat: Gempa bumi,
Letusan gunung, Tsunami, petir. Barang tersapu ombak kelaut. Masuknya air laut/ danau/ sungai kedalam
palka/ kontainer/ tempat penumpukan barang. Kerugian keselurhan per koli karena hilang/ terlampar/ terjatuh
pada saat loading/ unloading (pemuatan/ pembongkaran).
3.ICC A, polis menjamin semua resiko kerugian/ kerusakan atas barang yg diasuransikan kecuali hal-hal
yang diatur dalam pengecualian polis
Hal-hal apa saja yang dikecualikan
dalam jaminan standard polis
Marine Cargo?
Pengecualian standard dalam polis ICC A/ B/ C Marine Cargo adalah kerugian akibat hal-hal sbb. :
1.Dilakukan dengan sengaja oleh tertanggung/ pegawainya
2.Bocor/ berkurang berat/ susut biasa/ keausuan yang wajar atas barang
3.Packing yang kurang kaik/ kurang memadai termasuk di dalam kontainer
4.Kerusakan karena sifat alamiah barang/ karat
5.Kerugian karena sebab keterlambatan
6.Kerugian karena ketidakmampuan keuangan tertanggung
7Kapal Pengangkut tidak laik/ tidak layak laut
8Akibat resiko nuklir dan sejenisnya
9Akibat resiko perang, huruhara/ kerusuhan
Pertanyaan yang sering diajukan....2
17. 17
Pertanyaan Jawaban
Apakah pengecualian-2 tersebut
diatas bisa dicover ?
Beberapa pengecualian umum yang bisa dicover sebagai perluasan jaminan (extended cover) adapun :
1.Resiko Perang (Institute War Clauses), menjamin kerugian karena resiko perang dan sejenisnya
2.Resiko Huruhara (Institute Strike Clauses), menjamin kerugian karena resiko huruhara dan sejenisnya
3.Resiko Pencurian TPND (Theft, Philferage & Non Delivery Clauses), menjamin resiko Pencurian,
Perampasan dan tidak sampainya pengiriman suatu barang
Kembali keatas^
Ada beberapa klausula standard
yang selalu harus dipakai dalam
setiap polis Marine Cargo antara
lain?
1.Institute Clasification Clauses, Mengenai persyaratan standard laik laut atas kapal pengangkut
2.Cargo ISM Endorsment, Mengenai persyaratan keselamatan bagi kapal penumpang & cargo
3.Important Clause, Mengenai kewajiban tertanggung untuk melakukan – tuntutan kepada pihak III yang
bersalah, kewajiban untuk melengkapi & menyampaikan dokumen pendukung klaim
4.Institute Radio Active Contamination Exclusion Caluses, mengenai pengecualian resiko radio aktif
5.Institute Replacement Clause, untuk cargo mesin/ spare-parts (Brand New) mengenai kewajiban
penanggung untuk hanya mengganti bagian yang rusak saja dari sebuah klaim atas cargo tsb
6.Excluding Loss and/ or damage for unknown reason (ICC A), pengecualian untuk kerusakan yang
penyebabnya tidak diketahui
7.Excluding Mechanical & Electrical derangement (ICC A), pengecualian atas kesalahan awal dari pabrik
secara mekanik/ elektrik
8.Excluding Breakage, bent, dent & scratching (ICC A), pengecualian mengenai baret, penyok, bengkok,
retak atas cargo kecuali disebabkan oleh jaminan polis
9.Excluding embezzelment howsoever caused (ICC A), pengecualian karena akibat penggelapan
Pertanyaan yang sering diajukan....3
18. Pertan
• Apakah pelayanan Asuransi Allianz mencakup seluruh kota di Indonesia?
Pelayanan Allianz dapat diperoleh dimanapun Anda berada di seluruh Indonesia sepanjang ada
kantor cabang atau kantor penjualan Allianz di kota tersebut. Jika di kota Anda tidak terdapat
kantor Allianz, Anda bisa datang ke kantor perwakilan Allianz yang terdekat dengan tempat
tinggal Anda atau hubungi Kami di :
Customer Care 021-51172774, atau
Email ke info_proteksi@yahoo.co.id, atau
www.proteksi-asset.com
Keterangan Tambahan