1. GERAKAN-GERAKAN KEMAHASISWAAN
Pergerakan mahasiswa dari masa ke masa selalu berbeda, kita tahu ada banyak sekali
hal-hal yang mengakibatkan pergerakan-pergerakan ini muncul di kalangan masyarakat
luas. Adapun hal-hal yang mengakibatkan hal itu terjadi karena banyaknya pola fikir dari
sector pemerintahan yang sangat bertentangan dengan pola pikir masyarakat terutama
kaum muda intelektual seperti mahasiswa. Cenderung pemerintah ingn mencari
keuntungan sendiri dalam Negara ini.
Ada banyak sekali pergerakan-pergerakan mahasiswa yang terjadi di Negara kita
tercita ini,mereka memperjuangkan hak-hak yang seharusnya menjadi milik mereka.
Pada akhir tahun 1940an sampai 1950an banyak bermunculan organisasi-organisasi
mahasiswa yang diawali dengan kemunculan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) pada taanggal 5 Februari 1947, lalu kemudian muncul Perhimpunam Mahasiswa
Kristen Indonesia (PMKI)pada tanggal 25 Mei 1947, muncul orgaisasi Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia (GMNI) pada tanggal 23 Maret 1954,Central Gerakan Mahasiswa
Indonesia(CGMI) pada tahun 1956.
Pergerakan mahasiswa mempunyai alas an yang jelas , mereka menyuarakan suara-
suara rakyat yang tidak terjamah oleh pemerintahan. Seringkali mahasiswa langsung turun
ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka, hanya untuk menuntut hak-hak mereka.
Pada tahun 1966 ada gerakan mahasiswa yang di kenal dengan nama TRITURA (Tri
Tuntutan Rakyat), isi dari tuntutan itu berupa : Bubarkan PKI, hapuskan Kabinet Dwikora,
dan turunkan harga barang. Pada saat itu mahasiswa melakukan mogok kuliah sampai pada
tanggal 11 Januari 1966 sampai ketiga gerakan tersebut dikabulkan.
Keadaat saat itu semakin memanas ketika salah seorang mahasiswa mendekat
keistana dengan menghadapi blockade Cakrabirawa dan berlangsunglah tragedy
penembakan kepada salah satu demonstran mahasiswa yaitu Aruef Rahman Hakim yang
kemudian gugur sebagai pahlawan mahasiswa.
Kemudian ada Gerakan Mahasiswa 1998, tujuan dari ada gerakan ini yaitu untuk
menurunkan rezim orde baru yang telah membuat kehancuran bagi bangsa Indonesia yang
sangat signifikan dan dalam orde baru ini banyak juga terjadi penyelewengan-
penyelewengan di dalam berbagai ospek sehingga membuat kehancuran bagi bangsa
2. Indonesia. Terjadi KKN dimana-mana,kerusuhan di berbagai tempat,
pembakaran,penjarahan, bahkan seringkali terjadi pemerkosaan terhadap etnis tionghoa.
Situsi semakin memanas hingga terjadi tragedy yang dikenal dengan tragedy I dan II
dimana tragedy ini akhirnya menewaskan 4 mahasiswa Trisakti yang ditembak leh aparat
keamanan. Mahasiswa juga sempat menyandera gedung MPR/DPR, hasil dari jerih payah
mahasiswa terbayarkan dengan mundurnya presiden Soeharto dan menyerahkan kursi
kepresidenannya kepada B.J. Habibie.
Akan tetapi pergerakan dari mahasiswa tidak terhenti hanya sampai disitu saja,
setelah kekuasaan selanjutnya mahasiswa masih harus terus bergerak untuk melawan
penyelewengan serta penindasan yang masih terjadi di Negara pada saat itu.
Peran mahasiswa sangatlah penting dalam memperjuangkan hak-hak yang
seharusnya dimiliki oleh rakyat Indonesia. Mereka rela untuk turun kejalan, berpanas-
panasan dan mengambil resiko apabila Sesutu hal yang tidak baik terjadi pada mereka. Dan
pemerintah sebagai fasilitator dalam masyarakat sudah seharusnya menghargai apa yang
telah mereka perjuangkan.
Dan mahasiswa juga harus tetap berpikir kritis untuk hal-hal yang merugikan bangsa
kita sendiri,karena benteng terakhir kebenaran adalah kampus (mahasiswa). Dalam
melakukan pergerakan mahasiswa juga harus memperhatikan etika-etika dalam melakukan
pergerakan, untuk itulah mahasiswa harus berpikaran kritis.