Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik dapat merusak atau memperkuat hubungan tergantung sikap yang diambil. Ada beberapa jenis dan sebab konflik serta cara mengelolanya, seperti mendiagnosis masalah, mencapai kesepakatan solusi, dan evaluasi. Strategi penyelesaian konflik antar pribadi meliputi win-lose, lose-lose, dan win-win.
1. Manajemen Konflik
“Ketika Anda mengalami konflik dengan seseorang,
ada satu faktor yang bisa membedakan antara
konflik yang merusak dan konflik yang memperkuat
hubungan yaitu “SIKAP” Anda.”
Presented by.
Koko Widyatmoko
Koko widyat moko Koko widyat 5B8871FB Koko widyat moko
2. Pengertian Konflik
Nardjana (1994): konflik adalah
akibat situasi dimana keinginan
atau kehendak yang berbeda
atau berlawanan antara satu
dengan yang lain.
Pickering (2001): keadaan perilaku
yang bertentangan
Situasi yang terjadi ketika ada
perbedaan pandapat atau
perbedaan cara pandang
diantara beberapa orang,
kelompok atau organisasi.
3. Jenis Konflik
Konflik dilihat dari fungsi:
Functional conflict (konflik yang
fungsional) : konflik yang mendukung
tujuan kelompok, memperbaiki
kinerja kelompok
Dysfunctional conflict (konflik yang
disfungsional) : konflik yang
merintangi tercapainya tujuan
kelompok
4. Jenis Konflik
Dilihat dari orang yang terlibat
di dalamnya:
• Konflik dalam diri individu
• Konflik antar individu
• Konflik antara individu dan kelompok
• Konflik antar kelompok dalam
organisasi yang sama
• Konflik antar organisasi
• Konflik antar individu dalam
organisasi yang berbeda
5. Sebab Konflik
Komunikasi
informasi tidak lengkap, tidak dipahami,
sulit dimengerti, mendua, gaya individu
manajer yang tidak konsisten
Struktur
perebutan kekuasaan/kepentingan,
persaingan untuk memperebutkan sumber
daya yang terbatas, saling ketergantungan
antar kelompok
Pribadi
Perbedaan nilai-nilai dan persepsi, emosi
6. Tipe-tipe Situasi Konflik
Konflik Vertikal, konflik terjadi antara
atasan & bawahan
Konflik Horizontal, terjadi antara sesama
karyawan atau kelompok yg berada pd
hierarkhi yg sama
Konflik Garis Staff, bila konflik terjadi
antara staf pada bidang tertentu.
Konflik Peranan, terjadi bila komunikasi
antar anggota tidak kompetibel bagi
pemegang peranan.
7. 3 Hal Pokok dalam Konflik
Konflik berkaitan dengan perilaku terbuka,
bisa muncul karena adanya
ketidaksetujuan antar individu & kelp
yg dibiarkan memuncak.
Konflik muncul karena ada 2 persepsi yang
berbeda
Adanya perilaku yg dilakukan secara sadar
oleh salah satu fihak untuk
menghalangi tujuan fihak lain
8. Manajemen Konflik
Mengelola konflik berarti kita hrs meyakini
bahwa konflik memiliki peran dlm
rangka pencapaian sasaran secara
efektif & efisien.
Mengelola konflik perlu skala prioritas,
agar tidak menimbulkan kekacauan
dlm koordinasi & integrasi antar
fungsi/divisi dlm organisasi
9. Cara Pengelolaan Konflik
Memahami masalah
hindari salah mendeteksi: tidak peduli
masalah atau menganggap ada masalah
tapi sbenarnya tidak ada
Diagnosis
kenali siapa, apa, mengapa, dimana dan
bagaimana alternatif mengatasi konflik
Menyepakati solusi
Pelaksanaan solusi
Evaluasi
10. Strategi Mengatasi Konflik Antar Pribadi
Strategi Kalah-kalah (lose-lose strategy)
biasanya individu yang bertikai
mengambil jalan kompromi atau
membayar orang yang terlibat konflik
atau menggunakan jasa pihak ketiga
sebagai penengah.
2 tipe campur tangan pihak ketiga:
• Arbitrasi (arbitration): setelah
mendengarkan kedua belah pihak
maka pihak ke tiga berlaku sbagai
hakim
• Mediasi (mediation): menjadi
mediator, tidak punya wewenang
langsung, rekomendasi tidak mengikat
11. Strategi Mengatasi Konflik Antar Pribadi
Strategi menang-kalah
(win-lose strategy)
satu pihak menang, yang lain kalah
Strategi menang-menang
(win-win strategy)
• Penyelesaian ini dipandang manusiawi
• Menciptakan interaksi yang
membangkitkan rasa aman, perasaan
dihargai, kondusif
• Menolong memecahkan masalah
sumber konflik
12. Strategi Mengatasi Konflik dalam Organisasi
Pendekatan Birokratis
• Dilakukan pada konflik yang terjadi
karena struktur birokratis yang bersifat
vertikal
• Dilakukan dengan cara hirarki struktural
Pendekatan Intervensi Otoritatif dalam
Konflik Lateral
• Pada konflik lateral
• Biasanya diselesaikan sendiri oleh pihak-
pihak yang bersangkutan
• Bila buntu, manajer menlakukan
intervensi otokratif
13. Strategi Mengatasi Konflik dalam Organisasi
Pendekatan Sistem
Mengkoordinasikan penyelesaian konflik
yang dipandang sbagai kesatuan sistem
yang saling berhubungan
Reorganisasi struktural: merubah struktur
organisasi