Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pengembangan karir, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan industrial, dan hubungan internal karyawan. Tujuan manajemen SDM adalah memperbaiki kontribusi produktif karyawan secara strategis dan bertanggung jawab.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Rencana perusahaan tentang bagaimana ia akan mencocokkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perlunya mendukung upaya peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Bahwa karyawan memainkan peran yang diperluas dalam upaya peningkatan kinerja pemberi kerja.
SDM harus lebih terlibat dalam merancang—bukan sekadar mengeksekusi—rencana strategis perusahaan.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm,
http://infokonsultasisdm.web.id/
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Rencana perusahaan tentang bagaimana ia akan mencocokkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perlunya mendukung upaya peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Bahwa karyawan memainkan peran yang diperluas dalam upaya peningkatan kinerja pemberi kerja.
SDM harus lebih terlibat dalam merancang—bukan sekadar mengeksekusi—rencana strategis perusahaan.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm,
http://infokonsultasisdm.web.id/
Didalam ebook ini membahas mengenai manajemen, manajemen sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia, analisis pekerjaan dan jabatan, rekrutmen calon karyawan, seleksi calon karyawan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi karyawan, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan mengelola sumber daya manusia di era global. silahkan download untuk dipelajari.
pemberdayaan sumber daya manusia menjadi aset yang sangat mampu dalam mengatasi segala persoalan baik untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal maupun pencapaian pelayanan publik secara optimal
MAKALAH:
http://management-administer.blogspot.co.id/2016/10/makalah-seleksi-dan-orientasi-sumber.html
Latar Belakang
Pada dasarnya suatu perusahaan atau suatu organisasi ingin meraih suatu keadaan dimana dapat meraih untung yang sebesar-besarnya dan menjaga kelangsungan hidup perusahaaan atau organisasi agar selalu dikenal oleh masyarakat. Keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan atau suatu organisasi tersebut didapatkan dari hasil kerja yang dilakukan selama kegiatan perusahaan tersebut berlangsung. Penarikan adalah usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan. Kegiatan kerja tersebut pasti akan dilakukan oleh tenaga-tenaga SDM yang memang terlatih di bidangnya. Maka dari itu perusahaan harus benar-benar memikirkan dengan serius untuk hal penarikan SDM tersebut. Karena apabila ada kesalahan dalam penarikan tersebut maka akan susah untuk menggantikannya. Dari semua itu perusahan atau suatu organisasi membutuhkan adanya suatu perencanaan penarikan tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja tersebut adalah penarikan sumber daya manusia dalam arti mencari atau melakukan penarikan tenaga kerja yang berkualitas. Penarikan dibutuhkan untuk mencapai tujuan, yang dimana di dalam penarikan tenaga kerja terdapat berbagai macam alternatif yang digunakan untuk menentukan masa depan perusahaan atau organisasi tersebut. Dalam penarikan tersebut perusahaan harus menggunakan teori-teori yang sudah ada dalam penarikan atau pengadaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan seleksi dan orientasi SDM?
2. Apa saja sumber dan evaluasi penarikan SDM?
3. Apa kriterian dan kualifikasi dasar seleksi SDM?
4. Bagaimana proses dan kendala seleksi?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi penempatan SDM?
6. Sebutkan apa saja manfaat orientasi?
mencari pekerjaan seperti mencari pasangan hidup. membutuhkan peran seluruh anggota tubuh dan kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.
intinya, kenyamanan adalah poin utama! jadi, carilah sisi-sisi terbaik pada diri anda dan carilah pekerjaan itu dengan baik pula :) -HM-
power point tentang staffing dan segala hal yang berhubungan dengan itu. dibuat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta prodi gizi s1 semester satu 2015 guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen.
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Ismania1912
Jawablah Forum ini dengan baik dan benar:
Berkaitan dengan Soal Quiz di atas bagaimana implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Operasi dan Produksi pada perusahaan saudara atau pada perusahaan yang saudara amati.
Selamat menanggapi Forum minggu ini
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi
pendayagunaan, pengembangan,penilaian, pemberian
balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota
organisasi atau perusahaan bisnis.
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Adalah memperbaiki kontribusi produktif orang
– orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau
perusahaan dengan cara yang bertnggung jawab
secara strategis.
3. AKTIVITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Perencanaan dan Pengembangan
5. Nilai Prestasi Kerja
6. Kompensasi
7. Pembentukan Serikat Pekerja Dalam Hubungan
Industrial
8. Hubungan Internal Karyawan
4. 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Suatu perencanan Sumber Daya Manusia harus
memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
-Mengumpulkan informasi secara regular dan terus menerus.
-Menganalisis permintaan dan penawaran SDM masa kini dan
masa yang akan datang.
-Menggunakan hasil analisi sebagai bahan penyusunan kebijakan,
program, proyek dan kegitan di bidang ketenagakerjaan dan
kesempatan kerja.
-Memanfaatkan SDM menurut jabatan dan kualitasnya.
-Melaksanakan monitoring secara terus menerus terhadap
kebijakan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian.
-Mengintegrasikan perencanaan SDM dalam suatu perencanaan
manajemen SDM.
5. 2. Rekrutmen Tenaga Kerja
Yakni proses mendapatkan sejumlah calon
tenaga kerja yang berkualitas untuk jabatan atau
pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
Tujuan Rekrutmen Tenaga Kerja adalah untuk
mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan
pihak manajemen ( rekrutmen ) untuk memilih atau
menyeleksi calon tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
6. Langkah – langkah yang umumnya dilakukan
dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja , yaitu :
1.Mengidentifikasi jabatan yang dibutuhkan.
2.Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan.
3.Menentukan calon yang tepat.
4.Memilih metode – metode rekrutmen yang paling
tepat.
5.Memanggil calon yang dianggap memenuhi
persyaratan jabatan.
6.Menyaring atau menyeleksi calon kandidat.
7.Membuat penawaran kerja.
8.Mulai bekerja.
7. 3. Seleksi Tenaga Kerja
Pengertian seleksi adalah pemilihan calon tenaga kerja
yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang
memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi
atau perusahaan.
Kualifikasi yang menjadi dasar – dasar seleksi antara lain :
-Keahlian
-Pengalaman
-Usia
-Jenis kelamin
-Pendidikan
-Kondisi fisik
-Bakat
-Tempramen / pembawaan seseorang
-Karakter seseorang
8. 4. Perencanaan dan Pengembangan Karir
Perencanaan karir
Suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang
karyawan suatu perusahaan sebagai individu dalam meniti
proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan
kemampuannya.
Pengembangan karir
Usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan
dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan
kemampuan seseorang.
9. 5. Penilaian Prestasi Kerja
Adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai oleh
seseorang , unit atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang
ada dan batasan – batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
Tujuan Penilaian Prestasi Kerja :
1.Administratif, yaitu memberikan arah untuk penetapan promosi,
pemindahan wilayah dan kenaikan gaji.
2.Informatif , yaitu memberikan data kepada individu manajemen
tentang prestasi kerja bawahan dan memberikan data kepada individu
tentang kelebihan dan kekurangannya.
3.Motivasi, yaitu menciptakan pengalaman belajar yang memotivasi
karyawan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan prestasi kerja
mereka.
10. 6. Kompensasi
Pemberian balas jasa , baik secara langsung berupa uang
(finansial) maupun tidak langsung berupa penghargaan (non –
finansial).
Fungsi kompensasi, antara lain :
•Pengalokasian SDM secara efisiensi.
•Penggunaan SDM secara lebih efisien dan efektif.
•Mendorong stabilitas dan menimbulkan ekonomi.
Tujuan Kompensasi, yaitu :
•Pemenuhan kebutuhan ekonomi.
•Meningkatkan motivasi kerja.
•Memajukan organisasi atau perusahaan.
•Menciptakan keselamatan dan keadilan.
11. 7. Pembentukan Serikat Pekerja Dalam Hubungan Industrial
Serikat pekerja merupakan wadah organisasi yang mewakili
karyawan sebagai alat perjuangan untuk menstabilkan ataupun
memanfaatkan kondisi – kondisi organisasi , baik secara langsung maupun
tidak langsung yang berpengaruh pada kesejahteraan sosial maupun
ekonomi karyawan
Pergerakan Serikat Pekerja
Menurut Drs. T. Hani Handoko , terdapat dua konsep
pergerakan serikat pekerja, yaitu sebagai berikut:
1.Business Uniunism, yaitu misi melindungi pergerakan serikat pekerja
yang bertujuan untuk melindungi, meningkatkan kesejahteraan menuntut
kenaikan gaji, memperbaiki kondisi- kondisi kerja dan membantu
karyawan pada umumnya.
2.Social Uniunism, yaitu misi serikat pekerja yang bertujuan pada
kebijakan – kebijakan sosial , ekonomi dan politik yang lebih luas.
12. Langkah – Langkah Pihak Manajemen Menghadapi Pergerakan
Serikat Pekerja :
a.Merancang pekerjaan – pekerjaan yang secara pribadi
memuaskan para karyawan.
b.Mengembangkan rencana – rencana yang memaksimalkan
berbagai kesempatan individual, disamping meminimalkan
kemungkinan pemutusan hubungan kerja.
c.Memilih para karyawan yang berkualitas.
d.Menetapkan standar – standar prestasi yang adil, mempunyai
arti dan objektif.
e.Melatih para karyawan dan manager sehingga memungkinkan
mereka untuk mencapai tingkat prestasi yang diharapkan.
f.Menilai dan menghargai perilaku atas dasar prestasi kerja nyata
para karyawan.
13. 8. Hubungan Internal Karyawan
Merupakan aktivitas manajemen sumber daya manusia
yang berhubungan dengan perpindahan atau mutasi karyawan
dalam organisasi atau perusahaan.
Aktivitas – aktivitas manajemen SDM tersebut antara lain :
•Mutasi
•Promosi
•Penurunan jabatan
•Pemutusan tenaga kerja
•Pemensiunan
14. RISET DAN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Riset , yakni kegiatan menghimpun dan menganalisis
berbagai fakta yang terkait dengan berbagai masalah SDM
guna menghilangkan atau mengurangi masalah yang terjadi,
untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan.
Audit, adalah mengevaluasi aktivitas – aktivitas SDM
didalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk membenahi
aktivitas tersebut. Audit juga dapat meningkatkan citra
departement SDM dan kontribusinya terhadap perusahaan
atau sebuah organisasi.