Manajemen sumber daya manusia adalah cara untuk mengelola tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Dokumen ini membahas tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan komponen penting dari manajemen sumber daya manusia seperti perencanaan, rekrutmen, analisis pekerjaan, dan desain pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, meliputi pengertian MSDM, fungsi dan peran strategik MSDM, lingkungan eksternal dan global serta pengaruhnya terhadap SDM. Makalah ini juga membahas analisis pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM secara strategis.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian MSDM, proses MSDM yang terdiri dari perencanaan, penyediaan, pengembangan, dan pemeliharaan SDM, serta pentingnya MSDM bagi organisasi.
Manajemen sumber daya manusian adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta peranann tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapaitujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, meliputi pengertian MSDM, fungsi dan peran strategik MSDM, lingkungan eksternal dan global serta pengaruhnya terhadap SDM. Makalah ini juga membahas analisis pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan SDM secara strategis.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian MSDM, proses MSDM yang terdiri dari perencanaan, penyediaan, pengembangan, dan pemeliharaan SDM, serta pentingnya MSDM bagi organisasi.
Manajemen sumber daya manusian adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta peranann tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapaitujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam bidang pendidikan. Manajemen SDM pendidikan meliputi pengelolaan guru dan tenaga kependidikan lainnya agar dapat berkinerja optimal dalam mencapai tujuan pendidikan. Manajemen SDM pendidikan mencakup perencanaan, rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi SDM guna memenuhi tuntutan peningkatan mutu p
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018SulistiNingsi
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kuis dan forum MSDM yang diikuti oleh mahasiswa bernama Sulistiningsi dengan NIM 44215110054. Kuis tersebut membahas definisi MSDM menurut Edwin Flippo dan cakupan fungsi MSDM, sedangkan forum membahas implementasi dan cakupan MSDM serta fungsi operasional MSDM.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek penting sumber daya manusia dalam studi kelayakan bisnis, termasuk desain pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, perencanaan karir, dan pemutusan hubungan kerja. Aspek-aspek ini perlu diperhatikan untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
Hambatan utama yang dihadapi organisasi adalah rendahnya motivasi kerja karyawan. Hal ini menghambat pencapaian efektivitas organisasi yang menuntut adanya peran aktif dari pelaku organisasi, yaitu sumber daya manusianya untuk dapat mengelola sumber daya lain yang ada dalam organisasi dalam mencapai tujuannya.
Hambatan terbesar kedua yang dihadapi organisasi adalah lemahnya kerja sama tim. Pelaku-pelaku organisasi kurang dapat saling bahu-membahu dan saling menopang dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing dalam bekerja sama demi mencapai tujuannya. Hal ini akan menghambat pencapaian hasil kerja kelompok.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang meliputi pengertian, fungsi operasional, tujuan analisis pekerjaan, proses rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi dan pengakhiran hubungan kerja, perencanaan karir, manajemen kompensasi, dan penilaian kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan SDM dipandang penting untuk meningkatkan kinerja pegawai. Faktor-faktor seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi berperan dalam peningkatan kinerja, namun faktor-faktor lain seperti motivasi dan dukungan organisasi juga berpengaruh. Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh pengembangan SDM terhadap kinerja pegawai di pemerintahan Kabup
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan SDM di Badan Kepegawaian Kabupaten Karawang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Faktor-faktor seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai memengaruhi kinerja mereka. Namun demikian, pengembangan SDM di kantor tersebut belum maksimal karena anggaran yang terbatas.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam bidang pendidikan. Manajemen SDM pendidikan meliputi pengelolaan guru dan tenaga kependidikan lainnya agar dapat berkinerja optimal dalam mencapai tujuan pendidikan. Manajemen SDM pendidikan mencakup perencanaan, rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi SDM guna memenuhi tuntutan peningkatan mutu p
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018SulistiNingsi
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kuis dan forum MSDM yang diikuti oleh mahasiswa bernama Sulistiningsi dengan NIM 44215110054. Kuis tersebut membahas definisi MSDM menurut Edwin Flippo dan cakupan fungsi MSDM, sedangkan forum membahas implementasi dan cakupan MSDM serta fungsi operasional MSDM.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek penting sumber daya manusia dalam studi kelayakan bisnis, termasuk desain pekerjaan, rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, perencanaan karir, dan pemutusan hubungan kerja. Aspek-aspek ini perlu diperhatikan untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
Hambatan utama yang dihadapi organisasi adalah rendahnya motivasi kerja karyawan. Hal ini menghambat pencapaian efektivitas organisasi yang menuntut adanya peran aktif dari pelaku organisasi, yaitu sumber daya manusianya untuk dapat mengelola sumber daya lain yang ada dalam organisasi dalam mencapai tujuannya.
Hambatan terbesar kedua yang dihadapi organisasi adalah lemahnya kerja sama tim. Pelaku-pelaku organisasi kurang dapat saling bahu-membahu dan saling menopang dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing dalam bekerja sama demi mencapai tujuannya. Hal ini akan menghambat pencapaian hasil kerja kelompok.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang meliputi pengertian, fungsi operasional, tujuan analisis pekerjaan, proses rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi dan pengakhiran hubungan kerja, perencanaan karir, manajemen kompensasi, dan penilaian kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan SDM dipandang penting untuk meningkatkan kinerja pegawai. Faktor-faktor seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi berperan dalam peningkatan kinerja, namun faktor-faktor lain seperti motivasi dan dukungan organisasi juga berpengaruh. Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh pengembangan SDM terhadap kinerja pegawai di pemerintahan Kabup
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan SDM di Badan Kepegawaian Kabupaten Karawang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Faktor-faktor seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai memengaruhi kinerja mereka. Namun demikian, pengembangan SDM di kantor tersebut belum maksimal karena anggaran yang terbatas.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. +
PENDAHULUAN
Perkembangan lingkungan terbaru memandang
karyawan bukan sebagai sumber daya belaka,
melainkan berupa modal atau aset bagi
Institusi/organisasi.
SDM dilihat bukan sekedar aset utama,tetapi aset
yang bernilai dan dapat dilipat
gandakan,dikembangkan dan bukan sebaliknya
sebagi Liability (beban cost.).
3. + SDM (Sumber Daya Manusia)
Menurut Muhammad YusuF(2016) SDM terbagi :
SDM
Mikro Makro
SDM Mikro : individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu
perusahaan atau Institusi dan bisa disebut pegawai, karyawan, buruh,
pekerja dll.
SDM Makro : Penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia
angkatan kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang belum
bekerja.
4. +
Menurut Siagian (2004:2) Sumberdaya Manusia merupakan
elemen yang paling penting/strategis dalam organisasi,
sehingga harus diakui dan diterima oleh manajemen
5. +
Tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah meningkatkan
kontribusi produktif orang-orang yang
ada dalam perusahaan melalui
sejumlah cara yang bertanggung jawab
secara strategis, etis dan sosial.
Tujuan Pengembangan SDM menurut
Martoyo(1992) adalah peningkatan
kemampuan, ketrampilan dan sikap
karyawan/anggota organisasi sehingga
lebih efektif dan ditujukan untuk dapat
mencapai efektivitas kerja
sebagaimana yang diharapkan oleh
organisasi.
6. + Manfaat dan tujuan pengelolaan
sumber daya manusia
Pengelolaan
SDM
Mengu
rangi
turn
over
dan
absensi
Meningk
atkan
plexibilit
as dari
angkata
n kerja
Mening
katkan
produk
tivitas
Mengura
ngi dan
menghil
angkan
kinerja
yang
buruk
Schuler 1992
7. + Komponen Data Sumber Daya Manusia
(untuk meningkatkan dan mengelola SDM dalam mengembangkan usaha)
Komponen
data
Pemanfaa
tan waktu
dlm
bekerja
Pengeta
huan
dalam
bekerja
Kejujuran
dalam
bekerja
Kehadiran
dalam
bekerja
Kualitas
pekerjaan
&inovasi
8. +
Manajemen menurut para ahli
Menurut Hasibuan(2010:9} menyatakan bahwa “Mmanajemen
adalah ilmu atau seni mengatur proses pemanfaatn SDM dan
Sumber Daya lainnya secara efektip dan efisien untuk mencapai
tujuan.
Menurut Nitisemito(2012:11) adalah suatu ilmu dan seni untuk
mencapai tujuan melaluikegiatan orang lain.
Terry dalam Nawawi(2011:11) menyatakan bahwa Manajemen
adalah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan yang telah
ditentukan dengan menggunakan tangan orang lain.
9. +
Siswanto(2012:1) menyatakan bahwa
manajemen adalah seni dan ilmu dalam
perencanaan,pengorganisasian,
pemotivasian, dan pengendalian terhadap
orang dan mekanisme kerja
untukmencapai tujuan.
Handoko(2012:8) manajemen adalah
proses perencanaan ,pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-
uysaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya –sumber daya
organisasilainnya agar mencapai
tujuanorganisasui yang telah ditetapkan.
Kesimpulan :
Manajemen adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk
mengatur dan mengelola berbagai sumber untuk mencapai
tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
12. +
Perencanaan dan Rekruitmen SDM
Salah satu tahapan dalam proses perencanaan SDM adalah peramalan kebutuhan mana, hal ini
meliputi jumlah staf yang dibutuhkan, pekerjaan yang perlu diisi,dan dibutuhkan (Ulferts
et.al.,2009).
Banyak ditemui bahwa perusahaan dirugikan secara materiil maupun non materiil adanya
kesalahan dalam perekrutan tenaga kerja.Tetapi dengan perencanaan SDM yang berdampak
pada kinerja karyawan, dan selanjutnya dapat mempengaruhi pula kinerja dimasa yang akan
datang.
Zainal dkk. (2014) menyebutkan beberapa keuntungan bagi Perusahaan yang menerakan
perencanaan SDM, sebagai berikut :
1. Integrasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang ada;
2. Pemanfaatan SDM yang tersedia secara efektif;
3. Persaingan SDM dan sasaran perusahaan msa depan secara tepat guna;
4. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru;
5. Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain;
6. Permintaan dalam jumlah besar pada paar tenaga kerja lokal akan dipenuhi;
7. Koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia.
13. +
Menurut Hasibuan (2010) metode rekrutmen calon karyawan
baru ada 2, yitu metode tertutup dan metode terbuka. Disisi
lain, dalam pelaksnaannya, rekrutmen memiliki dua sumber
untuk mendapatkan SDM, yaitu sumber internal dan
eksternal.
Rekrutmen
Sumber Internal
1. Penempatan
pekerjaan
2. inventarisasi
keahlian
3. Penawaran
pekerjaan
4. rekomendasi
karyawan
Sumber
eksternal
1. Institusi pendidikan
2. iklan
3. agen pemerintah
4. agen swasta
5. perusahaan pencari
tenaga eksekutif
14. +
Manajemen sumber daya manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Mangkunegara(2011:2) manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu perencanaan,pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan terhadappengadaan,
pengembangan,pemberian balas jasa, dan pemisah tenaga
kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Nawawi (2011:25) mengungkapkan bahwa manajemen
sumber daya manusia difungsikan untuk menggerakkan
sumber daya manusia agar produktivitasnya tinggi, baik
berupa barang atau jasa maupun pelayanan yang
memuaskan konsumen.
15. +
Robert.L.Mathis dan John H. Jackson (2009:86)menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia strategis
adalah penggunaan pegawai secara organisasional untuk mendapatkan atau memelihara keunggulan kompetitif
terhadap pra pesaing. Perkembangan dari strategi bisnis tertentu harusberdasarkan pada area-area kekuatan
yang dimiliki suatu organisasi. Untuk menciptakan keunggulan kompetitif, maka setiap organisasi harus mampu
melakukan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan sebuah kapabilitas unik yang menciptakan nilai tinggi
dan membedakan organisasi dari persaingan.
Sumber
daya
manusia
produktivitas Kualitas luar
biasa
inovasi
Pelayanan
yang
memuaskan
keterampilan
khusus
Area-area sumber daya manusia menjadi kompetensi inti
16. +
Menurut Hasibuan ( 2013:10) manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif danefisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan,karyawan, dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia menurut Wilson Bangun
(2012:6)adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian,penyusunan staf, penggerakan, dan pengawasan
terhadap pengadaan,pengembangan,pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk
mencapai tujuan organisasi.
Menurut Dessler (2009:5) menyatakan bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek “manusia”
atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen termasuk
merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan dan penilaian.
Kesimpulan : Manajemen Sumber DayaManusia adalah cara atau teknik untuk menggerakkan tenaga kerja
sesuai tanggung jawab yang diberikan mulai dari pengadaan, seleksi hingga pelepasan pegawai untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan yang diinginkan.
17. +
Fungsi Manajemen Sumber Daya
Manusia
Fungsi
Manajerial
1. Pengadaan
2. Pengembangan
3. Kompensasi
4. Pengintegrasian
5. Pemeliharaan
6. Kedisiplinan
7. Pemberhentian
1. Perencanaan
2.Pengorganisasian
3. Pengarahan
4.Pengendalian
Fungsi
Operasional
Hasibuan
(
2013:21)
18. +
Tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia yang lebih operasional
1. Tujuan masyarakat : bertanggung jawab secara sosial dalam hal kebutuhan dan tantangan
yang kebutuhan yang timbul dalam masyarakat. Suatu organisasi yang berada di tengah-
tengah masyarakat diharapkan bisa membawa manfaat dan keuntungan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu suatu organisasi mempunyai tanggung jawab dalam mengelola sumber daya
manusianya agar tidak mempunyai damfak negatif terhadap masyarakat.
2.Tujuan Organisasi : bertujuan untuk mengenalkan bahwamanajemen sumber daya manusia
itu ada, sehingga pelu adanya kontribusi terhadap pendayagunaan organisasi secara
keseluruhan. Oleh sebab itu, suatuunit atau bagianmanajemen sumber daya manusia dalam
suatu organisasi diadakan untuk melayani bagian-bagian lain organisasi tersebut.
3. Tujuan Fungsi : bertujuan untuk memelihara(maintain) kontribusi bagian-bagian lain agar
sumber daya manusia dalam tia bagian dapat melaksanakan tugas secara optimal. Dengan
kata lain, setiap sumber daya manusia dalam organisasi menjalankan fungsinya dengan baik.
4. Tujuan Personel : bertujuan untuk membantu karawan atau pegawai dalam mencapai
tujuan/kebutuhan pribadinya, dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Tujuan-tujuan
pribadi karyawn seharusnya dipenuhi, dan ini sudah merupakan motivasi dan pemeliharaan
dari organisasi terhadap karyawan.
19. +
Analisis dan Desain Pekerjaan
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya
akan budaya, baik didalam hal kesenian, kerajinan dan
sejarah, tetapi tidak pernah terlihat oleh bangsa Indonesia
sendiri adalah ketika masyarakat Indonesia ternyata
memiliki budaya kerja yang berbeda setiap individu. Hal
tersebut dapat terwujud tidak lepas dari adanya MSDM yang
sangat menentukan keberhasilan Direktur eksekutif atau
pimpinan perusahaan, mulai dari perusahaan go publik yang
paling terbesar sampai dengan perusahaan domestik yang
paling kecil.
Desain pekerjaan mutlak diperlukan oleh setiap organisasi
atau Perusahaan, karena desain pekerjaan yang dilakukan
adalah merakit sjumlah tugas menjadi sebuah pekerjaan atau
sekelompok pekerjaan agar pekerjaan yang dilakukan
menjadi lebih terarah, jelas dan pekerjaan dapat dilakukan
secara efisien dan efektip.
20. +
Analisis jabatan
Menurut Dessler (2000:85-86),analiss jabatan merupakan suatu
langah penting yang harus dilakukan oleh pelaksana fungsi
SDM (Sumber Daya Manusia), karena merupakan muara dari
beragm informasi yng dapat digunakan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi SDM, seperti perekrutan dan seleksi, pelatihan,
kompensasi, dan evaluasi kinerja.
Desain Pekerjaan
Menurut Sulipan (2000:34), desain pekerjaan dapat didefinisikan
sebagai fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang
individu atau kelompok secara organisasional. Tujuannya adalah
untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi dan teknologi dan memuaskan
kebutuhan-kebutuhan pribadi dan individual para pemegang
jabatan.
21. +
Menurut Nawawi (2005:79), di lingkungan organisasi atau Perusahaan yang sehat/baik,
yang memiliki analisis pekerjaa/jabatan perlu diatur cara melaksanakan tugas-tugas
dan ditetapkan desain pekerjaan agar pekerjaan sebagai suatu pola tugas-tugas dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dalam pengimlementasiannya desain
pekerjaan dipengaruhi oleh 3 unsur (elemen) organisasi, lingkungan dan perilaku.
Desain pekerjaan berdasarkan unsur/elemen organisasi terdiri dar sebagai berikut:
A. pendekatan mekanistik
B. Pendekatan aliran kerja
C. pendekatan cara pelaksanaan pekerjaan
D. Pendekatan Ergonomic
Unsur/elemen lingkungan yang berpengaruh terhaap desain pekerjaan terdiri dari
sebagai berikut:
A. karyawan yang dimiliki
B. Harapan sosial dan kebudayaan meliputikondisi sosial, dan keragaman budaya.
22. +
Unsur/elemen perilaku, desain pekerjaan ini dalam usaha meningkatkan
efisisensi dan efektifitas kerja dilakukan dengan tujuan untuk memberikan
kepuasan kerja bagi karyawan, karena sangat besar pengaruhnya pada
motivasi dan displin kerja.Unsur ini terdiri dari sebagai berikut:
A. Desain pekerjaan otonomi
B. Desain pekerjaan bervariasi
C. Desain pekerjaan berdasarkan identitas tugas
D. Desain pekerjaan berdasarkan tingkat pentingnya suatu tugas
E. Desain pekerjaan yang mengutamakan umpan balik (feed back).
Disamping desain pekerjaan yang telah diuraikan di atas yang cenderung
bersifat individual, terdapat juga desain pekerjaan tim (team work) dengan
manajemen sendiri (self manage team).
23. +
Perencanaan SDM dan Rekrutmen
Salah satu tahapan dalam proses perencanaan SDM adalah
peramalan kebutuhan SDM, dimana hal ini meliputi jumlah
staf yang dibutuhkan , pekerjaan yang perlu diisi, dan
ketrampilan yang dibutuhkan (Ulferts et al,2009).
Perencanaan SDM sendiri merupakan suatu proses
melakukan prediksi terhadap keadaan dan kebutuhan SDM
suatu organisasi di masa sekarang dan masa yang akan
datang agar organisasi tidak kekurangan atau kelebihan
jumlah SDM dengan kualitas tertentu untuk mencapai tujuan
organisasi (Wirawan : 2015).
24. +
Zainal dkk. (2014) menyebutkan beberapa keuntungan bagi perusahaan
yang menerapkan perencanaan SDM, sebagai berikut :
1. integrasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang
ada;
2. pemanfaatan SDM yang tersedia secara efektif;
3. persaingan SDM dan sasaran perusahaan masa depan secara tepat
guna;
4. hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru;
5. Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit
organisasi lain;
6. permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal
akan terpenuhi.
7. koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia.
25. +
Karyawan yang melakukan pekerjaan sesuai dengan
kompetensinya akanmemiliki kinerja yang baik dan
menguntungkan perusahaan,karena mereka dapat bekerja
secara efektif danefisien. Halini akan membantu manajemen
dalam melakukan perekrutan dan proses seleksi
untukmendapatkan SDM terbaik.
Menurut Hasibuan (2010) metode rekrutmen calon karyawan
baru ada 2, yaitu metode tertutup dan metode terbuka. Disisi
lain, dalam pelaksanaannya, rekrutmen memiliki dua sumber
untuk mendapatkan SDM ,yaitu sumber internal dan sumber
eksternal:
Sumber
SDM
Internal
1.Penempatan pekerjaan
2.Inventarisasi keahlian
3. Penawaran pekerjaan
4. Rekomendasi karyawan
Eksternal
1. Institusi pendidikan
2. iklan
3. Agen pemerintah
4. Agen swasta
5. Perusahaan pencari
tenaga eksekutif
26. +
Menurut Kasmir (2016) beberapa cara atau metode yang
digunakan untuk menarik minat pelamar agar datang
melamar yaitu:
1. informasi yang disajikan
2. format lamaran
3. pemilihan
4. menempelkan brosur
5. waktu yang diberikan tidak terlalu singkat
Secara umum metode rekrutmen akan menentukan orang
yang tepat untuk menduduki posisi dan melakukan
pekerjaan yang tepat atau sesuai dengan kompetensinya.