Hidup ini sangat penuh dengan risiko, artinya setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan mengandung risiko. Kita sebagai manusia, menghadapi risiko dengan cara yang berbeda-beda. Mayoritas kita tertarik untuk mempelajari risiko karena menurut beberapa orang, risiko itu mendatangkan kesenangan (selain kesusahan atau penderitaan) karena bisa saja malah menguntungkan.
Hidup ini sangat penuh dengan risiko, artinya setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan mengandung risiko. Kita sebagai manusia, menghadapi risiko dengan cara yang berbeda-beda. Mayoritas kita tertarik untuk mempelajari risiko karena menurut beberapa orang, risiko itu mendatangkan kesenangan (selain kesusahan atau penderitaan) karena bisa saja malah menguntungkan.
Manajemen Resiko dan Identifikasi Bahaya.pptdeddy3prasetyo
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (Hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan risiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat risiko (level of risk).
penerapan secara sistematis kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan:
1. Identifikasi bahaya
2. Analisa
3. Penilaian
4. Penanganan
5. Pemantauan & Review Resiko
- Hazard (Sumber bahaya) adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm)
- Danger merupakan tingkat dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
- Aman adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya.
- Identifikasi bahaya adalah proses yang digunakan untuk menentukan semua kemungkinan situasi apa yang dapat terjadi, kenapa dan bagaimana proses kejadiannya.
Identifikasi merupakan tahap pertama dalam kegiatan manajemen resiko dimana kita melakukan identifikasi bahaya yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses.
Ada 3 pertanyaan yang dapat dipakai sebagai pandauan:
1. Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedere/loss?
2. Target apa saja yang terkena/ terpengaruh bahaya?
3. Bagaimana mekanisme cedera/loss dapat timbul?
Penilaian Resiko adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat. Penilaian suatu resiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau karena resiko yang telah ditetapkan.
Tujuan Penilaian Risiko :
1. Untuk mengetahui, mamahami dan mengukur risiko yang terdapat di tempat kerja.
2. Untuk melakukan penilaian finansial dan risiko
3. Untuk mengendalikan risiko
Probability (Peluang) yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpajan dengan suatu bahaya.
Consequences (Akibat) yaitu tingkat keparahan/kerugian yang kemungkinan terjadi dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. hal ini bisa terkait dengan manusia, properti, lingkungan, dll
Makalah ini membahas tentang probabilitas (kemungkinan) dalam 3 kalimat:
Probabilitas adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa acak. Ada dua jenis probabilitas, yaitu probabilitas a priori dan probabilitas relative frekuensi. Ruang sampel dan kejadian merupakan unsur penting dalam perhitungan probabilitas dimana ruang sampel adalah seluruh hasil yang mungkin terjadi dan kejadian adalah hasil
Hidup ini sangat penuh dengan risiko, artinya setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan mengandung risiko. Kita sebagai manusia, menghadapi risiko dengan cara yang berbeda-beda. Mayoritas kita tertarik untuk mempelajari risiko karena menurut beberapa orang, risiko itu mendatangkan kesenangan (selain kesusahan atau penderitaan) karena bisa saja malah menguntungkan.
Hidup ini sangat penuh dengan risiko, artinya setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan mengandung risiko. Kita sebagai manusia, menghadapi risiko dengan cara yang berbeda-beda. Mayoritas kita tertarik untuk mempelajari risiko karena menurut beberapa orang, risiko itu mendatangkan kesenangan (selain kesusahan atau penderitaan) karena bisa saja malah menguntungkan.
Manajemen Resiko dan Identifikasi Bahaya.pptdeddy3prasetyo
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (Hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan risiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat risiko (level of risk).
penerapan secara sistematis kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan:
1. Identifikasi bahaya
2. Analisa
3. Penilaian
4. Penanganan
5. Pemantauan & Review Resiko
- Hazard (Sumber bahaya) adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm)
- Danger merupakan tingkat dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
- Aman adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya.
- Identifikasi bahaya adalah proses yang digunakan untuk menentukan semua kemungkinan situasi apa yang dapat terjadi, kenapa dan bagaimana proses kejadiannya.
Identifikasi merupakan tahap pertama dalam kegiatan manajemen resiko dimana kita melakukan identifikasi bahaya yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses.
Ada 3 pertanyaan yang dapat dipakai sebagai pandauan:
1. Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedere/loss?
2. Target apa saja yang terkena/ terpengaruh bahaya?
3. Bagaimana mekanisme cedera/loss dapat timbul?
Penilaian Resiko adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat. Penilaian suatu resiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau karena resiko yang telah ditetapkan.
Tujuan Penilaian Risiko :
1. Untuk mengetahui, mamahami dan mengukur risiko yang terdapat di tempat kerja.
2. Untuk melakukan penilaian finansial dan risiko
3. Untuk mengendalikan risiko
Probability (Peluang) yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpajan dengan suatu bahaya.
Consequences (Akibat) yaitu tingkat keparahan/kerugian yang kemungkinan terjadi dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. hal ini bisa terkait dengan manusia, properti, lingkungan, dll
Makalah ini membahas tentang probabilitas (kemungkinan) dalam 3 kalimat:
Probabilitas adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa acak. Ada dua jenis probabilitas, yaitu probabilitas a priori dan probabilitas relative frekuensi. Ruang sampel dan kejadian merupakan unsur penting dalam perhitungan probabilitas dimana ruang sampel adalah seluruh hasil yang mungkin terjadi dan kejadian adalah hasil
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Kanaidi ken
Analisa risiko dapat dilakukan secara kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Tujuannya adalah memperkirakan tingkat risiko dan memberikan informasi untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan pengendalian. Evaluasi risiko mempertimbangkan likelihood, konsekuensi, dan faktor-faktor lain untuk menentukan kontrol yang sesuai sesuai kriteria organisasi.
1. Risiko investasi terkait dengan kemungkinan pengembalian yang tidak sesuai harapan. Risiko portofolio lebih rendah dibanding risiko saham tunggal karena diversifikasi.
Tugas Akhir - Resinta Puspa Diana - 4EA21resinta puspa
Persentasi mengenai mengapa kita harus peduli pada risiko dengan pembahasan apa yang dimaksud risiko?, bagaimana cara menghindari risiko, bagaimana mengukur risiko?, dan lain-lain sebaginya
Semoga Bermanfaat :)
Dibuat oleh : Kelompok 3
Nurlita Anggraeni dan Resinta Puspa Diana
Kelas : 4EA21 (Universitas Gunadarma)
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Judul Bab dan Materi : Bab 2- Mengapa Kita Harus Peduli Terhadap Risiko ?
Daftar Pustaka : :Prof. Johannes Supranto, M.A., APU dan Dr. Luqman Hakim, S.E., M.M. 2013. Pengambilan Risiko Secara Strategis Bagi Pengambilan Keputusan Bisnis. RajaGrafindo Persada. jakarta
Dokumen tersebut membahas mengapa kita harus memperhatikan risiko dan bagaimana risiko mempengaruhi perilaku manusia. Manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu pencari risiko, netral terhadap risiko, dan penghindar risiko. Teori utilitas digunakan sebagai dasar manajemen risiko karena menawarkan metode rasional untuk menilai risiko.
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANIKristina Apriliani
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan sikap individu terhadap risiko. Mengutip teori Bernoulli, utilitas tambahan dari uang akan menurun seiring bertambahnya kekayaan seseorang. Teori ini mendasari sikap penghindaran risiko. Von Neumann dan Morgenstern memperkenalkan konsep harapan utilitas untuk menilai risiko suatu tindakan. Prospect theory Kahneman dan Tversky menunjukkan penyimpangan dari rasionalitas dalam penilaian risiko. Pandangan terhad
Manajemen Risiko | Bab 3 Apa Yang Kita Pikirkan Tentang RisikoNadiyahJannathi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep risiko dalam bisnis dan bagaimana orang-orang memahami risiko.
2. Teori ekonomi umumnya menyatakan bahwa individu cenderung menghindari risiko dan bertindak secara rasional.
3. Penelitian empiris menunjukkan bahwa penghindaran risiko bervariasi tergantung pada desain eksperimennya, namun pada umumnya individu cenderung mengh
Dokumen tersebut membahas teknik-teknik manajemen risiko yang terdiri dari penghindaran, pengendalian, penanggungan, dan pengalihan risiko. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko seperti eksposur risiko dan sistem pengendalian risiko, serta pertimbangan untuk memilih teknik manajemen risiko yang tepat berdasarkan frekuensi dan severitas risiko.
Dokumen tersebut membahas strategi dan manajemen risiko dalam mengelola permasalahan, termasuk mengenai pentingnya pendekatan preventif daripada reaktif. Manajemen risiko melibatkan identifikasi faktor risiko, penilaian risiko, serta upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman.
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Kanaidi ken
Analisa risiko dapat dilakukan secara kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Tujuannya adalah memperkirakan tingkat risiko dan memberikan informasi untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan pengendalian. Evaluasi risiko mempertimbangkan likelihood, konsekuensi, dan faktor-faktor lain untuk menentukan kontrol yang sesuai sesuai kriteria organisasi.
1. Risiko investasi terkait dengan kemungkinan pengembalian yang tidak sesuai harapan. Risiko portofolio lebih rendah dibanding risiko saham tunggal karena diversifikasi.
Tugas Akhir - Resinta Puspa Diana - 4EA21resinta puspa
Persentasi mengenai mengapa kita harus peduli pada risiko dengan pembahasan apa yang dimaksud risiko?, bagaimana cara menghindari risiko, bagaimana mengukur risiko?, dan lain-lain sebaginya
Semoga Bermanfaat :)
Dibuat oleh : Kelompok 3
Nurlita Anggraeni dan Resinta Puspa Diana
Kelas : 4EA21 (Universitas Gunadarma)
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Judul Bab dan Materi : Bab 2- Mengapa Kita Harus Peduli Terhadap Risiko ?
Daftar Pustaka : :Prof. Johannes Supranto, M.A., APU dan Dr. Luqman Hakim, S.E., M.M. 2013. Pengambilan Risiko Secara Strategis Bagi Pengambilan Keputusan Bisnis. RajaGrafindo Persada. jakarta
Dokumen tersebut membahas mengapa kita harus memperhatikan risiko dan bagaimana risiko mempengaruhi perilaku manusia. Manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu pencari risiko, netral terhadap risiko, dan penghindar risiko. Teori utilitas digunakan sebagai dasar manajemen risiko karena menawarkan metode rasional untuk menilai risiko.
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANIKristina Apriliani
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan sikap individu terhadap risiko. Mengutip teori Bernoulli, utilitas tambahan dari uang akan menurun seiring bertambahnya kekayaan seseorang. Teori ini mendasari sikap penghindaran risiko. Von Neumann dan Morgenstern memperkenalkan konsep harapan utilitas untuk menilai risiko suatu tindakan. Prospect theory Kahneman dan Tversky menunjukkan penyimpangan dari rasionalitas dalam penilaian risiko. Pandangan terhad
Manajemen Risiko | Bab 3 Apa Yang Kita Pikirkan Tentang RisikoNadiyahJannathi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep risiko dalam bisnis dan bagaimana orang-orang memahami risiko.
2. Teori ekonomi umumnya menyatakan bahwa individu cenderung menghindari risiko dan bertindak secara rasional.
3. Penelitian empiris menunjukkan bahwa penghindaran risiko bervariasi tergantung pada desain eksperimennya, namun pada umumnya individu cenderung mengh
Dokumen tersebut membahas teknik-teknik manajemen risiko yang terdiri dari penghindaran, pengendalian, penanggungan, dan pengalihan risiko. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko seperti eksposur risiko dan sistem pengendalian risiko, serta pertimbangan untuk memilih teknik manajemen risiko yang tepat berdasarkan frekuensi dan severitas risiko.
Dokumen tersebut membahas strategi dan manajemen risiko dalam mengelola permasalahan, termasuk mengenai pentingnya pendekatan preventif daripada reaktif. Manajemen risiko melibatkan identifikasi faktor risiko, penilaian risiko, serta upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
7. Yang dibutuhkan agar terjadi risiko
menurut Hotton:
Adanya ketidakpastian tentang
hasil suatu eksperimen.
Hasilnya bisa menimbulkan
keuntungan atau kerugian.
MENDEFINISIKAN RISIKO
9. Kejadian Dengan Nilai P
Tinggi
Kejadian Dengan Nilai P Kecil,
Tetapi Dengan Konsekuensi
Negatif Yang Besar.
PERBEDAAN DEFINISI RISIKO
RISIKO VS ANCAMAN
10. Risk = Probability of an accident *
Consequence in lost money / deaths
PERBEDAAN DEFINISI RISIKO
SELURUH HASIL LAWAN HASIL NEGATIF
11. RISIKO DAN GANJARAN
Mengaitkan risiko dengan ganjaran
yang telah memotivasi pengambilan
risiko. Manajemen yang baik adalah
bisa membuat pilihan tepat ketika
menyadari atau berkenaan dengan
risiko yang berbeda-beda.
BERURUSAN DENGAN RISIKO
12. RISIKO DAN INOVASI
Memasang rambu-rambu atau
mengeksploitasi risiko terhadap barang
atau jasa yang telah dikembangkan.
Ketika kita mendapatkan risiko, tanpa
sadar kita membuat suatu inovasi
untuk mengeksploitasi risiko.
BERURUSAN DENGAN RISIKO
14. X = Pengembalian sebenernya
pada investasi
µ = Rata-rata X atau harapan
pengambalian X
σ = Rata-rata jarak dari setiap
X terhadap µ
SIMBOL RISIKO
Simbol Risiko Menurut
Bangsa Cina
Merupakan Kombinasi
Dari Hasil Yang
Negative ( Bahaya Atau
Krisis ) Dan Hasil Yang
Positif ( PELUANG )
16. MANAJEMEN
RISIKO
PANDANGAN MANAJEMEN
RISIKO YANG LEBIH LUAS
Pandangan Yang Lengkap Dari
Manajemen Risiko Meliputi Risiko Yang
Dilindungi Di Satu Sisi Dan Di Sisi Lain
Pengambilan Risiko Secara Strategis.
17. Probabilitas adalah suatu nilai
untuk mengukur tingkat
kemungkinan terjadinya suatu
kejadian yang tidak pasti.
ARTI PROBABILITAS DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAJEMEN
RISIKO
18. PROBABILITAS TERJADINYA A
P (A) = 0
A Pasti Tidak
Akan Terjadi
Manusia
hidup terus
MANAJEMEN
RISIKO
0 1
P (A) = 1
A Pasti terjadi
Manusia mati
19. EMPAT KATEGORI
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN DALAM
KEADAAN ADA RISIKO
2
KEPUTUSAN DALAM
KEADAAN ADA
PERTENTANGAN
4
KEPUTUSAN DALAM
KEADAAN ADA KEPASTIAN
1
KEPUTUSAN DALAM
KEADAAN TAK ADA
KEPASTIAN
3
MANAJEMEN
RISIKO
21. DAFTAR PUSTAKA
Prof. Johannes Supranto, M.A., APU
dan Dr. Luqman Hakim, S.E., M.M.
2013. Pengambilan Risiko Secara
Strategis
Bagi Pengambil Keputusan Bisnis.
RajaGrafindo Persada. Jakarta