SlideShare a Scribd company logo
Mitigasi Risiko Dalam PBJP
Drs. Agus Yusuf Arianto, MSi
Narasumber PBJP LKPP-RI
Penasehat (advisor) PBJP
Fasilitator PBJP
Pemberi Keterangan Ahli PBJP IAPI DPD Jatim
Konsultan Pengadaan Kementrian/Lembaga/Perangkat
Daerah
Konsultan Pengadaan BUMN/BUMD/BLU/BLUD
Konsultan ahli Pengadaan Perusahaan Swasta
Procurement Specialist YESS Program IFAD (World Bank)
Drs. Agus Yusuf Arianto, MSi
Procurement Practitioner “PBJP yang kredible untuk kesejahteraan rakyat”
+6282141360483 agusyusufarianto@ymail.com
Definisi risiko
Beberapa pengertian terkait risiko,
Arthur Williams & Richard, MH
risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu.
A. Abas Salim
risiko sebagai ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan
peristiwa kerugian (loss).
Herman Darmawi
risiko adalah probabilitas suatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang
diharapkan.
Secara umum:
risiko sebagai potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat
menimbulkan kerugian.
❖ risiko menurut ISO 31000 adalah “pengaruh ketidakpastian pada tujuan.
❖ risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang dapat
membawa dampak yang tidak diinginkan, terhadap tujuan, strategi,
sasaran, dan/atau target.
❖ Karakteristik Risiko adalah ketidakpastian dan kerugian
PENGERTIAN RISIKO
Kategori risiko
 risiko operasional,
risiko yang diakibatkan oleh kegagalan dari pelaksanaan operasional pedoman dan kegagalan dari
pelaksanaan prosedur.
❖ proses,
❖ sistem,
❖ personil,
❖ kejadian eksternal pada aktivitas proses bisnis
❖ kesalahan dalam pengelolaan dan system manajemen.
 Risiko Finansial atau risiko keuangan
risiko yang diakibatkan oleh kondisi pasar berdasarkan pada proses pergerakan negatif komponen-
komponen pasar.
❖ nilai tukar mata uang terhadap mata uang asing,
❖ tingkat suku bunga,
❖ nilai ekuitas pasar modal,
❖ nilai komoditas.
 Risiko kepatuhan
risiko yang diakibatkan oleh keterlambatan, pelanggaran, atau ketidak-sesuaian terhadap perjanjian,
peraturan, dan perundangan yang berlaku, baik sifatnya berupa eksternal dan/atau internal.
 Manajemen Risiko merupakan
suatu usaha untuk mengetahui,
menganalisis serta
mengendalikan risiko dalam
setiap tahapan pengadaan
dengan tujuan untuk
memperoleh efektifitas dan
efisiensi yang lebih tinggi.
Pengertian Manajemen Risiko
1.
Mengidenti
fikasi
Risiko
2. Mengukur
Besarnya Risiko
3.
Menangani
Risiko
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
1. Risiko apa yang saja yang dihadapi organisasi?
2. Mengapa risiko itu terjadi ?
3. Bagaimana dampak risiko itu terhadap perjalanan organisasi ?
4. Alternatif apa saja yang dapat digunakan untuk menghadapi
risiko?
5. Risiko mana yang harus dihadapi sendiri, dan mana yang harus
dipindahkan kepada pihak lain ?
6. Kapan akan muncul risiko tersebut ?
7. Di bagian/proses kerja mana risiko akan timbul ?
Pertanyaan yang harus dicari jawabannya
oleh manajemen risiko antara lain:
1. Organisasi memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dengan mengambil
setiap keputusan, sehingga para pimpinan lebih berhati-hati (prudent)
dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan
2. Mampu memberi arah bagi suatu organisasi dalam melihat pengaruh yang
mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang
3. Mendorong para pimpinan dalam mengambil keputusan untuk selalu
menghindari risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian
khususnya kerugian dari segi finansial
4. Memungkinkan organisasi memperoleh risiko kerugian yang minimum
5. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajemen concept) yang
dirancang secara detail maka artinya organisasi telah membangun arah
dan mekanisme secara berkelanjutan
Manfaat Manajemen Risiko
Ketenangan kerja
personel
Kehandalan
pelayanan
Menurunkan
biaya
Menjaga
pelayanan
publik
Kontiunitas
pelayanan
instansi
Memperkecil/meniadak
an gangguan pelayanan
publik
SASARAN YANG MUNGKIN DICAPAI
MANAJEMEN RISIKO
STRATEGI PENANGANAN RISIKO
Strategi Penanganan Risiko dikenal sebagai Aturan 4 M:
Menerima Mitigasi
Memindahkan Menghindari
1. IDENTIFIKASI RISIKO
2. MENGIDENTIFIKASI BENTUK-BENTUK RISIKO
3. MENEMPATKAN UKURAN-UKURAN RISIKO
4. MENEMPATKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF
5. MENGANALISIS SETIAP ALTERNATIF
6. MEMUTUSKAN SATU ALTERNATIF
7. MELAKSANAKAN ALTERNATIF YANG DIPILIH
8. MENGONTROL ALTERNATIF YANG DIPILIH TERSEBUT
9. MENGEVALUASI JALANNYA ALTERNATIF YANG DIPILIH
TAHAP-TAHAP DALAM MELAKSANAKAN
MANJEMEN RISIKO
Tipe-Tipe
Risiko
Pure Risk
Risiko Aset
Fisik Ex : Uneffektive
Risiko
Keuangan
Ex : Ineffisiensi
Risiko Legal
Ex : Kontrak yang
mengecewakan
Speculative
Risk
Risiko
Pelayanan
Ex : sarana tdk tersedia
Risiko
Komplain
Ex : unsatisfaction
consumers
Risiko lost
target
Ex : pengadaan gagal
Risiko
jabatan
Ex : un
TAHAPAN DALAM MANAJEMEN RISIKO
Identifikasi
risiko
bentuk2
risiko
ukuran2
risiko
Tempatkan
alernatif2
Analisis
alernatif2
Putuskan
1 alernatif
Eksekusi
alernatif
Kontrol
alernatif tsb
Evaluasi
Matriks analisis risiko 4x5
Dampak
1 2 3 4 5
Tidak
signifikan
rendah sedang tinggi Sangat
signifikan
Kemungkin
4 Hampir pasti
terjadi
4 8 12 16 20
3 Sering terjadi 3 6 9 12 15
2 Jarang terjadi 2 4 3 8 10
1 Hamper tidak
pernah terjadi
1 2 3 4 5
Identifikasi risiko
Matrik hubungan antara dampak risiko
terhadap kemungkinan terjadinya risiko
NILAI PROBABILITAS /
KEMUNGKINAN
NILAI DESKRIPSI
Hampir Pasti Terjadi
(Almost Certain)
Nilai = 4
(empat)
Terjadi lebih dari 15 (lima belas)
kali dalam setahun
Sering Terjadi (Likely)
Nilai = 3
(tiga)
Terjadi hingga 15 (lima belas) kali
dalam setahun
Jarang Terjadi
(Possible)
Nilai = 2
(dua)
Terjadi hingga 6 (enam) kali dalam
setahun
Hampir Tidak Pernah
Terjadi(Unlikely)
Nilai = 1
(satu)
Terjadi hingga 2 (dua) kali dalam
setahun
Profil risiko
Diskripsi nilai tingkat risiko
NILAI TINGKAT
DAMPAK
SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA
Sangat
berdampak
(Extreme
Impact)/
Sangat Berat
Nilai = 5
(lima)
Kemunduran/hilang
nya kepercaya-an
pemangku ke-
pentingan (stake-
holders) terha-dap
organisasi
terkait secara
total
Menimbulkan
kegagalan 75%
Proses operasi-
onal organisasi
atau berdampak
pada seluruh or-
ganisasi penga-
daan barang/ jasa
Menimbulkan
penundaan
aktifitas
(proses tidak
dapat
dijalankan
lebih dari 2
(dua) bulan
NILAI TINGKAT
DAMPAK
SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA
Dampak Tinggi
(High Impact)/
Berat
Nilai = 4
Pemberitaan
negatif yang
menurunkan
kepercayaan
pemangku ke-
pentingan
(stakeholders)
terhadap
organisasi
Menimbulkan
gangguan antara 50%-
75% proses
operasional orga-
nisasi atau ber-
dampak terbatas pada
dua unit pelaku
operasio-nal
antaraorgani-sasi
pengadaan
Menimbulkan
penundaan
aktifitas (proses
tidak dapat
dijalankan)
maksimum
selama 2 (dua)
bulan
Dampak
Sedang
(Medium
Impact)
Nilai = 3
(tiga)
Terdapat Pem-
beritaan negatif
yang dapat
mempengaruhik
inerja atau ke-
bijakan organi-
sasi terkait
Menimbulkan
gangguan antara
25%- 50% proses
operasional orga-
nisasi atau ber-
dampak terbatas
pada satu pelaku
operasional orga-
nisasi pengadaan
barang/jasa
Menimbulkan
penundaan ak-
tifitas (proses ti-
dak dapat dija-
lankan maksi-
mum selama 2
(dua) minggu
NILAI TINGKAT
DAMPAK
SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA
Dampak
Rendah (Low
Impact) /
Ringan
Nilai = 2
(dua)
Terdapat pem-
beritaan negatif
yang sedikit
mempengaruh
kinerja atau ke-
bijakan organi-sasi
terkait
Menimbulkan
gangguan antara
10%- 25% proses
operasional orga-
nisasi atau ber-
dampak terbatas
pada satu pelaku
operasional orga-
nisasi pengadaan
Menimbulkan
penundaan ak-
tifitas (proses
tidak dapat dija-
lankan) maksi-
mum selama 5
(lima) hari
Tidak Signifikan
(Insignificant)
Nilai =1
(satu)
Terdapat pemberi-
taan negatif na-mun
tidak dapat
mempengaruhi
kinerja/kebijakan
organisasi yang
mengakibatkan
penurunan keper-
cayaan terhadap
organisasi
Menimbulkan
gangguan kecil
pada fungsi system
terhadap proses
kerja namun tidak
signifikan
Menimbulkan
penundaan ak-
tifitas (proses
tidak dapat dija-
lankan) maksi-
mum selama 2
(dua) hari
STATUS RISIKO KETERANGAN
Sangat Tinggi (Extreme Risk)
➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak lebih
besar sama dengan 15;
➢ Risiko tidak dapat diterima dengan mitigasi prioritas
tinggi.
Resiko Tinggi (High Risk)
➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak antara
7 sampai dengan 14.99.
➢ Risiko tidak diterima dengan
mitigasi prioritas menengah.
Resiko Sedang (Medium Risk)
➢ Jika nilai probabilitas dikalikan nilai Dampak antara
diatas angka 2 atau setara dengan 2,001 sampai
dengan 6.99;
➢ Risiko dapat diterima dengan pemantauan.
Resiko Rendah (Low Risk)
➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak lebih
kecil sama dengan 2;
➢ Risiko dapat diterima tanpa perlu pemantauan.
Status Risiko
No
Nilai risiko
dasar
Tindakan yang diperlukan
1
Risiko Sangat
Tinggi
- perlukan suatu tindakan perbaikan yang terukur.
- sistem yang telah ada tetap dilanjutkan,
- perlu ditetapkan rencana tindakan perbaikan.
2 Risiko Tinggi
- dibutuhkan tindakan perbaikan
- rencana pengembangan
- perlu dievaluasi secara berkala.
3 Risiko Sedang
Analisis perlunya dilakukan tindakan perbaikan organisasi
melakukan penerimaan/retensi resiko yang terjadi.
4 Risiko Rendah
masih perlu dilakukan tindakan perbaikan, namun kemungkinan
besar organisasi akan menerima/retensi terhadap resiko yang
terjadi.
Tindakan status risiko
Kegiatan Pelaksanaan PBJP
▪ PBJP Secara Swakelola
- Tipe swakelola I, II, III, IV
- Pembayaran swakelola
- Pelaporan dan pertanggung jawaban
▪ PBJP melalui Penyedia
- Pelaksanaan pemilihan penyedia
- Pelaksanaan kontrak
Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (1/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
I Pelaksanaan swakelola tipe I
1 SDM IPJA tidak memiliki kompetensi
teknis
Tinggi Dukungan ASN instansi lain
2 Kebutuhan tenaga ahli melebihi 50%
jumlah tenaga pelaksana
Tinggi Rekruitmen TA dg kontrak
3 Pengadaan bahan/material/peralatan
dari penyedia tidak sesuai Perpres
Tinggi Mengacu ke Perpres
4 Pengadaan bahan/material/peralatan
oleh PPTK yg tidak kompeten
Tinggi Sesuai kewenangan pelaku
pengadaan
Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (2/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
II Pelaksanaan swakelola tipe II
1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Rendah KAK → spesifik dan jelas
2 Penetapan K/L/PD lain pelaksana
swakelola tidak jelas
Tinggi Survey K/L/PD atau Kompetisi
proposal
3 K/L/PD lain pelaksana swakelola tidak
memiliki pengalaman pekerjaan
Sedang Kompetisi proposal
4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/
kebutuhan
Tinggi KAK harus jelas
5. TA yang dibutuhkan dlm pekerjaan tdk
dimiliki oleh pelaksana swakelola
Sedang Kontrak TA
6. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai
KAK
Tinggi Pengawasan dg ketat
Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (3/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
III Pelaksanaan swakelola tipe III
1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Tinggi KAK → spesifik dan jelas
2 Penetapan Ormas pelaksana swakelola
tidak jelas
Tinggi Proses pemilihan Ormas
3 Ormas terpilih tidak memiliki
pengalaman pekerjaan
Sedang Kompetisi proposal
4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/
kebutuhan
Tinggi KAK harus jelas
5. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai
KAK
Tinggi Pengawasan dg ketat
6.
Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (4/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
IV Pelaksanaan swakelola tipe IV
1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Tinggi KAK → spesifik dan jelas
2 Pokmasy tidak memiliki tenaga ahli
terkait pekerjaan
Tinggi Dukungan tenaga teknis dari IPJA
3 Pokmasy tidak memiliki pengalaman Sedang Kompetisi proposal
4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/
kebutuhan
Tinggi KAK harus jelas
5. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai
KAK
Tinggi Pengawasan dg ketat
Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (1/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
I PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
1 Kegagalan tender/seleksi akibat
kesalahan dalam evaluasi
Rendah Evaluasi penawaran ulang
2 Kegagalan tender/seleksi akibat
kesalahan dokumen pemilihan
Sedang Tender/seleksi ulang, dokumen
dibetulkan
3 Kegagalan tender/seleksi akibat tidak
ada yang mendaftar
Sedang Tender/seleksi ulang, reviu
Spesifikasi dan HPS PPK
4 Kegagalan tender/seleksi akibat
seluruh penawaran melebihi HPS
Sedang Tender/seleksi ulang, reviu
Spesifikasi dan HPS PPK
5. Kegagalan tender/seleksi akibat
persekongkolan antar peserta
Rendah Tender/seleksi ulang, peserta
yang bersekongkol dikeluarkan
6. Kegagalan tender/seleksi akibat KKN
yang melibatkan Pokja/PPK
Rendah Tender/seleksi ulang
Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (2/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
II PELAKSANAAN KONTRAK
1 Penyedia batal berkontrak Rendah PPK menyampaikan ke Pokja unt
penunjukan langsung kpd
pemenang cadangan 1/yg mampu
2 Penyedia tidak bisa menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu
Sedang Pemberian kesempatan apabila
dinilai mampu dengan denda atau
putus kontrak
3 Pekerjaan terlambat dari rencana
pelaksanaan dalam kontrak
Tinggi SCM 1,2 dan 3 selanjutnya
pemutusan kontrak
4 Hasil pekerjaan tidak sesuai spesifikasi Tinggi Penggantian/Tuntutan ganti rugi
5. Volume hasil pekerjaan kurang Tinggi Penambahan/Tuntutan ganti rugi
6. Pemutusan kontrak karena kesalahan
penyedia
Rendah Penunjukkan langsung kpd
pemenang cadangan/yg mampu
7. Barang discontinue Rendah Ganti dg spek yg sama/lbh tinggi
8. Kondisi kahar Rendah Peristiwa kompensasi
Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (3/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
II PELAKSAAN KONTRAK
9 Penyedia mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan kpd pihak lain tanpa
persetujuan PPK
Sedang Dibayar senilai pembayaran riil
penyedia kpd subkon.
10 Penyedia tidak menandatangani BAST
FHO (pekerjaan konstruksi)
Sedang Blacklist 1 tahun
11 Penyedia tidak melaksanakan
perbaikan di masa pemeliharaan
Rendah PPK melaksanakan perbaikan atas
biaya jaminan pemeliharaan
12 Penyedia mensubkontrakkan pekerjaan
kepada pihak lain
Rendah Dibayar tanpa diberi keuntungan
13 Jaminan pelaksanaan tidak dapat
dicairkan oleh PPK
Rendah Penyedia membayar senilai
jaminan
Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (4/4)
No. Kemungkinan Risiko Tingkat
risiko
Tindak-lanjut
III Serahterima pekerjaan
1 Penyedia terlambat menyerahkan hasil
pekerjaan
Tinggi Pemberian kesempatan dengan
denda
2 Kualitas pekerjaan tidak sesuai
spektek
Tinggi Ditolak dan diganti
3 Volume pekerjaan kurang dari kontrak Tinggi Penambahan volume/dibayar
sesuai volume
4 Barang tidak bisa dimanfaatkan Sedang Penggantian/perbaikan
Terima Kasih atas perhatiannya
semoga bermanfaat

More Related Content

Similar to 270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf

pengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptxpengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptx
hilman39
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
nike657361
 
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus  dari web binus belajarManajemen_Riesiko binus  dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
TV90an
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Kanaidi ken
 
3190102.pptx
3190102.pptx3190102.pptx
3190102.pptx
FadliAshari4
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
Ferry Faisal
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
BudyHermawan3
 
Management Resiko - riki ardoni
Management Resiko -  riki ardoniManagement Resiko -  riki ardoni
Management Resiko - riki ardoni
Riki Ardoni
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptx
GintarWardoyo
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoInspektorat
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko IT
Manajemen Risiko ITManajemen Risiko IT
Manajemen Risiko IT
Aries Syamsuddin
 
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptxpresentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
andreayola
 
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
djidanbp
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
warinah warinah
 
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Kanaidi ken
 

Similar to 270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf (20)

pengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptxpengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptx
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
 
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus  dari web binus belajarManajemen_Riesiko binus  dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
3190102.pptx
3190102.pptx3190102.pptx
3190102.pptx
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Management Resiko - riki ardoni
Management Resiko -  riki ardoniManagement Resiko -  riki ardoni
Management Resiko - riki ardoni
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptx
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Manajemen Risiko IT
Manajemen Risiko ITManajemen Risiko IT
Manajemen Risiko IT
 
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptxpresentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
presentasi Alur Proses manajemen risiko.pptx
 
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
 
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Analisis & Evaluasi RISIKO _ Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
 

Recently uploaded

akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
badzwow1
 
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
AnandaFitriaRahmadan
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
shiran23
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
nurmaladewiwatukila
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
NizaNurAzizah
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
MuhammadZufaldi
 

Recently uploaded (7)

akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
 
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
 

270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf

  • 1. Mitigasi Risiko Dalam PBJP Drs. Agus Yusuf Arianto, MSi Narasumber PBJP LKPP-RI
  • 2. Penasehat (advisor) PBJP Fasilitator PBJP Pemberi Keterangan Ahli PBJP IAPI DPD Jatim Konsultan Pengadaan Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah Konsultan Pengadaan BUMN/BUMD/BLU/BLUD Konsultan ahli Pengadaan Perusahaan Swasta Procurement Specialist YESS Program IFAD (World Bank) Drs. Agus Yusuf Arianto, MSi Procurement Practitioner “PBJP yang kredible untuk kesejahteraan rakyat” +6282141360483 agusyusufarianto@ymail.com
  • 3. Definisi risiko Beberapa pengertian terkait risiko, Arthur Williams & Richard, MH risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. A. Abas Salim risiko sebagai ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss). Herman Darmawi risiko adalah probabilitas suatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Secara umum: risiko sebagai potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian.
  • 4. ❖ risiko menurut ISO 31000 adalah “pengaruh ketidakpastian pada tujuan. ❖ risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang dapat membawa dampak yang tidak diinginkan, terhadap tujuan, strategi, sasaran, dan/atau target. ❖ Karakteristik Risiko adalah ketidakpastian dan kerugian PENGERTIAN RISIKO
  • 5. Kategori risiko  risiko operasional, risiko yang diakibatkan oleh kegagalan dari pelaksanaan operasional pedoman dan kegagalan dari pelaksanaan prosedur. ❖ proses, ❖ sistem, ❖ personil, ❖ kejadian eksternal pada aktivitas proses bisnis ❖ kesalahan dalam pengelolaan dan system manajemen.  Risiko Finansial atau risiko keuangan risiko yang diakibatkan oleh kondisi pasar berdasarkan pada proses pergerakan negatif komponen- komponen pasar. ❖ nilai tukar mata uang terhadap mata uang asing, ❖ tingkat suku bunga, ❖ nilai ekuitas pasar modal, ❖ nilai komoditas.  Risiko kepatuhan risiko yang diakibatkan oleh keterlambatan, pelanggaran, atau ketidak-sesuaian terhadap perjanjian, peraturan, dan perundangan yang berlaku, baik sifatnya berupa eksternal dan/atau internal.
  • 6.  Manajemen Risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap tahapan pengadaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Pengertian Manajemen Risiko
  • 8. 1. Risiko apa yang saja yang dihadapi organisasi? 2. Mengapa risiko itu terjadi ? 3. Bagaimana dampak risiko itu terhadap perjalanan organisasi ? 4. Alternatif apa saja yang dapat digunakan untuk menghadapi risiko? 5. Risiko mana yang harus dihadapi sendiri, dan mana yang harus dipindahkan kepada pihak lain ? 6. Kapan akan muncul risiko tersebut ? 7. Di bagian/proses kerja mana risiko akan timbul ? Pertanyaan yang harus dicari jawabannya oleh manajemen risiko antara lain:
  • 9. 1. Organisasi memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dengan mengambil setiap keputusan, sehingga para pimpinan lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan 2. Mampu memberi arah bagi suatu organisasi dalam melihat pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang 3. Mendorong para pimpinan dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya kerugian dari segi finansial 4. Memungkinkan organisasi memperoleh risiko kerugian yang minimum 5. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajemen concept) yang dirancang secara detail maka artinya organisasi telah membangun arah dan mekanisme secara berkelanjutan Manfaat Manajemen Risiko
  • 11. STRATEGI PENANGANAN RISIKO Strategi Penanganan Risiko dikenal sebagai Aturan 4 M: Menerima Mitigasi Memindahkan Menghindari
  • 12. 1. IDENTIFIKASI RISIKO 2. MENGIDENTIFIKASI BENTUK-BENTUK RISIKO 3. MENEMPATKAN UKURAN-UKURAN RISIKO 4. MENEMPATKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF 5. MENGANALISIS SETIAP ALTERNATIF 6. MEMUTUSKAN SATU ALTERNATIF 7. MELAKSANAKAN ALTERNATIF YANG DIPILIH 8. MENGONTROL ALTERNATIF YANG DIPILIH TERSEBUT 9. MENGEVALUASI JALANNYA ALTERNATIF YANG DIPILIH TAHAP-TAHAP DALAM MELAKSANAKAN MANJEMEN RISIKO
  • 13. Tipe-Tipe Risiko Pure Risk Risiko Aset Fisik Ex : Uneffektive Risiko Keuangan Ex : Ineffisiensi Risiko Legal Ex : Kontrak yang mengecewakan Speculative Risk Risiko Pelayanan Ex : sarana tdk tersedia Risiko Komplain Ex : unsatisfaction consumers Risiko lost target Ex : pengadaan gagal Risiko jabatan Ex : un
  • 14.
  • 15. TAHAPAN DALAM MANAJEMEN RISIKO Identifikasi risiko bentuk2 risiko ukuran2 risiko Tempatkan alernatif2 Analisis alernatif2 Putuskan 1 alernatif Eksekusi alernatif Kontrol alernatif tsb Evaluasi
  • 16. Matriks analisis risiko 4x5 Dampak 1 2 3 4 5 Tidak signifikan rendah sedang tinggi Sangat signifikan Kemungkin 4 Hampir pasti terjadi 4 8 12 16 20 3 Sering terjadi 3 6 9 12 15 2 Jarang terjadi 2 4 3 8 10 1 Hamper tidak pernah terjadi 1 2 3 4 5 Identifikasi risiko Matrik hubungan antara dampak risiko terhadap kemungkinan terjadinya risiko
  • 17. NILAI PROBABILITAS / KEMUNGKINAN NILAI DESKRIPSI Hampir Pasti Terjadi (Almost Certain) Nilai = 4 (empat) Terjadi lebih dari 15 (lima belas) kali dalam setahun Sering Terjadi (Likely) Nilai = 3 (tiga) Terjadi hingga 15 (lima belas) kali dalam setahun Jarang Terjadi (Possible) Nilai = 2 (dua) Terjadi hingga 6 (enam) kali dalam setahun Hampir Tidak Pernah Terjadi(Unlikely) Nilai = 1 (satu) Terjadi hingga 2 (dua) kali dalam setahun Profil risiko
  • 18. Diskripsi nilai tingkat risiko NILAI TINGKAT DAMPAK SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA Sangat berdampak (Extreme Impact)/ Sangat Berat Nilai = 5 (lima) Kemunduran/hilang nya kepercaya-an pemangku ke- pentingan (stake- holders) terha-dap organisasi terkait secara total Menimbulkan kegagalan 75% Proses operasi- onal organisasi atau berdampak pada seluruh or- ganisasi penga- daan barang/ jasa Menimbulkan penundaan aktifitas (proses tidak dapat dijalankan lebih dari 2 (dua) bulan
  • 19. NILAI TINGKAT DAMPAK SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA Dampak Tinggi (High Impact)/ Berat Nilai = 4 Pemberitaan negatif yang menurunkan kepercayaan pemangku ke- pentingan (stakeholders) terhadap organisasi Menimbulkan gangguan antara 50%- 75% proses operasional orga- nisasi atau ber- dampak terbatas pada dua unit pelaku operasio-nal antaraorgani-sasi pengadaan Menimbulkan penundaan aktifitas (proses tidak dapat dijalankan) maksimum selama 2 (dua) bulan Dampak Sedang (Medium Impact) Nilai = 3 (tiga) Terdapat Pem- beritaan negatif yang dapat mempengaruhik inerja atau ke- bijakan organi- sasi terkait Menimbulkan gangguan antara 25%- 50% proses operasional orga- nisasi atau ber- dampak terbatas pada satu pelaku operasional orga- nisasi pengadaan barang/jasa Menimbulkan penundaan ak- tifitas (proses ti- dak dapat dija- lankan maksi- mum selama 2 (dua) minggu
  • 20. NILAI TINGKAT DAMPAK SKALA REPUTASI OPERASIONAL KINERJA Dampak Rendah (Low Impact) / Ringan Nilai = 2 (dua) Terdapat pem- beritaan negatif yang sedikit mempengaruh kinerja atau ke- bijakan organi-sasi terkait Menimbulkan gangguan antara 10%- 25% proses operasional orga- nisasi atau ber- dampak terbatas pada satu pelaku operasional orga- nisasi pengadaan Menimbulkan penundaan ak- tifitas (proses tidak dapat dija- lankan) maksi- mum selama 5 (lima) hari Tidak Signifikan (Insignificant) Nilai =1 (satu) Terdapat pemberi- taan negatif na-mun tidak dapat mempengaruhi kinerja/kebijakan organisasi yang mengakibatkan penurunan keper- cayaan terhadap organisasi Menimbulkan gangguan kecil pada fungsi system terhadap proses kerja namun tidak signifikan Menimbulkan penundaan ak- tifitas (proses tidak dapat dija- lankan) maksi- mum selama 2 (dua) hari
  • 21. STATUS RISIKO KETERANGAN Sangat Tinggi (Extreme Risk) ➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak lebih besar sama dengan 15; ➢ Risiko tidak dapat diterima dengan mitigasi prioritas tinggi. Resiko Tinggi (High Risk) ➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak antara 7 sampai dengan 14.99. ➢ Risiko tidak diterima dengan mitigasi prioritas menengah. Resiko Sedang (Medium Risk) ➢ Jika nilai probabilitas dikalikan nilai Dampak antara diatas angka 2 atau setara dengan 2,001 sampai dengan 6.99; ➢ Risiko dapat diterima dengan pemantauan. Resiko Rendah (Low Risk) ➢ Jika nilai Probabilitas dikalikan nilai Dampak lebih kecil sama dengan 2; ➢ Risiko dapat diterima tanpa perlu pemantauan. Status Risiko
  • 22. No Nilai risiko dasar Tindakan yang diperlukan 1 Risiko Sangat Tinggi - perlukan suatu tindakan perbaikan yang terukur. - sistem yang telah ada tetap dilanjutkan, - perlu ditetapkan rencana tindakan perbaikan. 2 Risiko Tinggi - dibutuhkan tindakan perbaikan - rencana pengembangan - perlu dievaluasi secara berkala. 3 Risiko Sedang Analisis perlunya dilakukan tindakan perbaikan organisasi melakukan penerimaan/retensi resiko yang terjadi. 4 Risiko Rendah masih perlu dilakukan tindakan perbaikan, namun kemungkinan besar organisasi akan menerima/retensi terhadap resiko yang terjadi. Tindakan status risiko
  • 23. Kegiatan Pelaksanaan PBJP ▪ PBJP Secara Swakelola - Tipe swakelola I, II, III, IV - Pembayaran swakelola - Pelaporan dan pertanggung jawaban ▪ PBJP melalui Penyedia - Pelaksanaan pemilihan penyedia - Pelaksanaan kontrak
  • 24. Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (1/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut I Pelaksanaan swakelola tipe I 1 SDM IPJA tidak memiliki kompetensi teknis Tinggi Dukungan ASN instansi lain 2 Kebutuhan tenaga ahli melebihi 50% jumlah tenaga pelaksana Tinggi Rekruitmen TA dg kontrak 3 Pengadaan bahan/material/peralatan dari penyedia tidak sesuai Perpres Tinggi Mengacu ke Perpres 4 Pengadaan bahan/material/peralatan oleh PPTK yg tidak kompeten Tinggi Sesuai kewenangan pelaku pengadaan
  • 25. Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (2/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut II Pelaksanaan swakelola tipe II 1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Rendah KAK → spesifik dan jelas 2 Penetapan K/L/PD lain pelaksana swakelola tidak jelas Tinggi Survey K/L/PD atau Kompetisi proposal 3 K/L/PD lain pelaksana swakelola tidak memiliki pengalaman pekerjaan Sedang Kompetisi proposal 4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/ kebutuhan Tinggi KAK harus jelas 5. TA yang dibutuhkan dlm pekerjaan tdk dimiliki oleh pelaksana swakelola Sedang Kontrak TA 6. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai KAK Tinggi Pengawasan dg ketat
  • 26. Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (3/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut III Pelaksanaan swakelola tipe III 1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Tinggi KAK → spesifik dan jelas 2 Penetapan Ormas pelaksana swakelola tidak jelas Tinggi Proses pemilihan Ormas 3 Ormas terpilih tidak memiliki pengalaman pekerjaan Sedang Kompetisi proposal 4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/ kebutuhan Tinggi KAK harus jelas 5. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai KAK Tinggi Pengawasan dg ketat 6.
  • 27. Mitigasi Risiko PBJP Swakelola (4/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut IV Pelaksanaan swakelola tipe IV 1 Pelaksana swakelola tidak kompeten Tinggi KAK → spesifik dan jelas 2 Pokmasy tidak memiliki tenaga ahli terkait pekerjaan Tinggi Dukungan tenaga teknis dari IPJA 3 Pokmasy tidak memiliki pengalaman Sedang Kompetisi proposal 4 Hasil pekerjaan tidak sesuai harapan/ kebutuhan Tinggi KAK harus jelas 5. Hasil kerja tim pelaksana tidak sesuai KAK Tinggi Pengawasan dg ketat
  • 28. Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (1/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut I PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA 1 Kegagalan tender/seleksi akibat kesalahan dalam evaluasi Rendah Evaluasi penawaran ulang 2 Kegagalan tender/seleksi akibat kesalahan dokumen pemilihan Sedang Tender/seleksi ulang, dokumen dibetulkan 3 Kegagalan tender/seleksi akibat tidak ada yang mendaftar Sedang Tender/seleksi ulang, reviu Spesifikasi dan HPS PPK 4 Kegagalan tender/seleksi akibat seluruh penawaran melebihi HPS Sedang Tender/seleksi ulang, reviu Spesifikasi dan HPS PPK 5. Kegagalan tender/seleksi akibat persekongkolan antar peserta Rendah Tender/seleksi ulang, peserta yang bersekongkol dikeluarkan 6. Kegagalan tender/seleksi akibat KKN yang melibatkan Pokja/PPK Rendah Tender/seleksi ulang
  • 29. Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (2/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut II PELAKSANAAN KONTRAK 1 Penyedia batal berkontrak Rendah PPK menyampaikan ke Pokja unt penunjukan langsung kpd pemenang cadangan 1/yg mampu 2 Penyedia tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Sedang Pemberian kesempatan apabila dinilai mampu dengan denda atau putus kontrak 3 Pekerjaan terlambat dari rencana pelaksanaan dalam kontrak Tinggi SCM 1,2 dan 3 selanjutnya pemutusan kontrak 4 Hasil pekerjaan tidak sesuai spesifikasi Tinggi Penggantian/Tuntutan ganti rugi 5. Volume hasil pekerjaan kurang Tinggi Penambahan/Tuntutan ganti rugi 6. Pemutusan kontrak karena kesalahan penyedia Rendah Penunjukkan langsung kpd pemenang cadangan/yg mampu 7. Barang discontinue Rendah Ganti dg spek yg sama/lbh tinggi 8. Kondisi kahar Rendah Peristiwa kompensasi
  • 30. Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (3/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut II PELAKSAAN KONTRAK 9 Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan kpd pihak lain tanpa persetujuan PPK Sedang Dibayar senilai pembayaran riil penyedia kpd subkon. 10 Penyedia tidak menandatangani BAST FHO (pekerjaan konstruksi) Sedang Blacklist 1 tahun 11 Penyedia tidak melaksanakan perbaikan di masa pemeliharaan Rendah PPK melaksanakan perbaikan atas biaya jaminan pemeliharaan 12 Penyedia mensubkontrakkan pekerjaan kepada pihak lain Rendah Dibayar tanpa diberi keuntungan 13 Jaminan pelaksanaan tidak dapat dicairkan oleh PPK Rendah Penyedia membayar senilai jaminan
  • 31. Mitigasi Risiko PBJP Penyedia (4/4) No. Kemungkinan Risiko Tingkat risiko Tindak-lanjut III Serahterima pekerjaan 1 Penyedia terlambat menyerahkan hasil pekerjaan Tinggi Pemberian kesempatan dengan denda 2 Kualitas pekerjaan tidak sesuai spektek Tinggi Ditolak dan diganti 3 Volume pekerjaan kurang dari kontrak Tinggi Penambahan volume/dibayar sesuai volume 4 Barang tidak bisa dimanfaatkan Sedang Penggantian/perbaikan
  • 32. Terima Kasih atas perhatiannya semoga bermanfaat