Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan fokus pada pengembangan sistem penjaminan mutu di madrasah. Teori-teori manajemen mutu diperlukan untuk mengelola madrasah agar bermutu sesuai harapan stakeholder. Peningkatan mutu madrasah memerlukan komitmen bersama antara madrasah dan pihak terkait lainnya.
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Manajemen mutu pendidikan Islam sangat penting untuk menjamin kualitas pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti madrasah. Beberapa aspek yang perlu dikelola dengan baik mencakup visi, misi, tujuan, kurikulum, guru, sarana prasarana, dan sistem penjaminan mutu. Implementasi model-model manajemen mutu yang tepat dapat meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan madrasah.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah melalui manajemen sumber daya manusia. Kunci utamanya adalah pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara profesional dan bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga tersebut.
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas layanan pendidikan dan manajemen layanan pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) pentingnya memberikan layanan bermutu kepada pelanggan untuk mencapai tujuan lembaga, (2) berbagai aspek layanan yang perlu diberikan oleh manajer pendidikan seperti layanan pembelajaran, bimbingan, personalia, dan administrasi, (3) prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti kesulitan mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Penulis menganalisis pengelolaan kurikulum dan model kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu. Ditekankan pentingnya guru berkualitas dan pembelajaran aktif untuk memenuhi tuntutan zaman.
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Manajemen mutu pendidikan Islam sangat penting untuk menjamin kualitas pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti madrasah. Beberapa aspek yang perlu dikelola dengan baik mencakup visi, misi, tujuan, kurikulum, guru, sarana prasarana, dan sistem penjaminan mutu. Implementasi model-model manajemen mutu yang tepat dapat meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan madrasah.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah melalui manajemen sumber daya manusia. Kunci utamanya adalah pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara profesional dan bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga tersebut.
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas layanan pendidikan dan manajemen layanan pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) pentingnya memberikan layanan bermutu kepada pelanggan untuk mencapai tujuan lembaga, (2) berbagai aspek layanan yang perlu diberikan oleh manajer pendidikan seperti layanan pembelajaran, bimbingan, personalia, dan administrasi, (3) prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti kesulitan mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Penulis menganalisis pengelolaan kurikulum dan model kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu. Ditekankan pentingnya guru berkualitas dan pembelajaran aktif untuk memenuhi tuntutan zaman.
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
1. Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. 2. Keterampilan manajerial kepala sekolah penting untuk mengarahkan guru dan mencapai tujuan pendidikan. 3. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterampilan manajerial kepala sekolah dan kendala dalam meningkatkan kinerja guru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian manajemen mutu pendidikan, tujuannya, dan kendala implementasinya, serta beberapa konsep mutu menurut para ahli.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan pembelajaran di laboratorium SMK yang berbasis ISO untuk menjamin mutu pelayanan pendidikan sesuai standar nasional. Ia menjelaskan permasalahan rendahnya kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium pada umumnya dan pentingnya penelitian ini untuk mengevaluasi model pembelajaran berbasis ISO guna meningkatkan kompetensi lulusan.
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Peningkatan kualitas guru diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan sangat penting dalam mempersiapkan guru yang profesional.
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
Tulisan ini membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 013 Tenggarong. SDN 013 menghadapi berbagai hambatan dalam peningkatan mutu, baik dari internal maupun eksternal sekolah, seperti kualitas kepemimpinan, tenaga pengajar, kurikulum, dana, dan sarana prasarana. Tulisan ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan mutu, seperti meningkatkan kompetensi kepemimp
Manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah membahas pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk persaingan global. Dokumen ini menjelaskan konsep mutu pendidikan dan manajemen peningkatan mutu, serta kerangka kerja manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah satu tahun ke depan.
Manajemen mutu dalam pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dengan mencegah kesalahan dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi harapan pelanggan seperti siswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Manajemen mutu melibatkan seluruh komponen sekolah dan berfokus pada proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas guru dan Rancangan Malaysia Ke-10. Ia mendefinisikan kualitas guru dan menyarankan peningkatan kualitas guru baru, menjadikan profesi keguruan pilihan utama, dan memperkuat latihan praktikum. RMK-10 menyarankan insentif untuk menarik dan mempertahankan guru berkualitas.
Teks tersebut membahas tentang fungsi pengawasan dalam meningkatkan mutu sekolah dan konsep manajemen sumber daya manusia pada pendidikan. Fungsi pengawasan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan manajemen mutu terpadu berjalan sesuai rencana agar tujuan pendidikan tercapai. Manajemen sumber daya manusia bertujuan memaksimalkan kinerja pegawai sekolah agar tujuan organisasi dan individu dapat terpenuhi.
Tiga dokumen tersebut menekankan pentingnya kualiti guru dalam sistem pendidikan. Guru perlu mempunyai sikap profesional seperti jujur dan berdedikasi tinggi, serta sentiasa meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka. Negara menginginkan guru yang berwibawa dan berkesan dalam mengajar. Untuk kecemerlangan, guru perlu berfikir secara sistematik dan menguasai bidang mereka.
Dokumen tersebut membahasikan peranan guru pendidikan moral dalam merealisasikan aspirasi negara berdasarkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan bagaimana guru perlu merealisasikan anjakan pertama, ketiga dan keempat pelan tersebut untuk menyediakan akses pendidikan berkualiti, memperkembangkan penghayatan nilai dalam diri murid, dan melahirkan warganegara yang bermoral. Guru perlu menggunakan kurikulum
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
RESENSI BUKU
MANAGEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (MODEL PENGEMBANGAN TEORI DAN APLIKASI SISTEM PENJAMINAN MUTU)
Nama : Nahrowi
NPM : 1422010101
Prodi/Kelas : PAI/G
Identitas Buku
Judul : Managemen Mutu Pendidikan Islam(Model Pengembangan
Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu)
Penulis : Dr. Deden Makbulloh, M.Ag.
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Bulan Terbit : September 2011
Tebal Buku : x + 333 hlm.
Sebagai sebuah proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pendidikan islam (dalam hal ini Madrasah) termasuk yang paling banyak menghadapi proble-matika. Berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan islam di madrasah, mulai dari visi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, tujuan kurikulum, tenaga kepen-didikan, methodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi dan pembiyaan, secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga kini belum dapat dipe-cahkan secara tuntas. Demikian pula perhatian dan kesungguhan dari pemerintah dan masyarakat serta stakeholderes dalam ikut serta mengatasi permasalahan pen-didikan sebagaimana yang tersebut diatas, masih merupakan persoalan yang belum terpecahkan dan sangat membutuhkan managemen mutu.
Melalui buku ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang teori-teori managemen mutu dan model pengembangannya yang masih jarang digunakan dalam pengelolaan sekolah ataupun madrasah, sekaligus menawarkan alternatif pemecahannya dengan aplikasi sistem penjaminan mutu. Secara historis, perkembangan pendidikan islam (madrasah) sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah islamiyah. Pendidikan Islam (madrasah) berperan sebagai mediator dalam memasyarakatkan ajaran islam kepada masyarakat. Dan tingkat pemahaman, peng-hayatan dan pengamalan masyarakat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan islam(madrasah) yang diterimanya.
Madrasah memerlukan penanganan mutu. Setiap daerah dan setiap madrasah memiliki keunikan dan kebutuhan prioritas yang relatif berbeda. Kebutuhan dasar yang berkembang dalam proses pendidikan tidak dapat diikuti oleh pemerintah pusat. Penerapan kebijakan pendidikan yang sentralistik mengakibatkan madrasah sangat lemah diberbagai kebutuhan dasar pendidikan baik dari segi hardware, sofware maupun brainware. Hardware berkaitan dengan perangkat keras berupa berbagai macam fasilitas, sarana prasarana pendidikan di madrasah seperti bangunan, lahan percobaan, peralatan belajar, peralatan administrasi, laboratorium, dan gedung perpustakaan. Sofware beraitan dengan perangkat lunak berupa visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya kurikulum, silabus,dan program program lainnya seperti program audit, dan penjaminan mutu. Sedangkan brainware, berhubungan dengan degree, kualifiasi dan kompetensi sumber daya manusia yang kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang dapat mening-katkan kualifikasi dan kompetensi mere
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
1. Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. 2. Keterampilan manajerial kepala sekolah penting untuk mengarahkan guru dan mencapai tujuan pendidikan. 3. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterampilan manajerial kepala sekolah dan kendala dalam meningkatkan kinerja guru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian manajemen mutu pendidikan, tujuannya, dan kendala implementasinya, serta beberapa konsep mutu menurut para ahli.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan pembelajaran di laboratorium SMK yang berbasis ISO untuk menjamin mutu pelayanan pendidikan sesuai standar nasional. Ia menjelaskan permasalahan rendahnya kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium pada umumnya dan pentingnya penelitian ini untuk mengevaluasi model pembelajaran berbasis ISO guna meningkatkan kompetensi lulusan.
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Peningkatan kualitas guru diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan sangat penting dalam mempersiapkan guru yang profesional.
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
Tulisan ini membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 013 Tenggarong. SDN 013 menghadapi berbagai hambatan dalam peningkatan mutu, baik dari internal maupun eksternal sekolah, seperti kualitas kepemimpinan, tenaga pengajar, kurikulum, dana, dan sarana prasarana. Tulisan ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan mutu, seperti meningkatkan kompetensi kepemimp
Manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah membahas pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk persaingan global. Dokumen ini menjelaskan konsep mutu pendidikan dan manajemen peningkatan mutu, serta kerangka kerja manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah satu tahun ke depan.
Manajemen mutu dalam pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dengan mencegah kesalahan dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi harapan pelanggan seperti siswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Manajemen mutu melibatkan seluruh komponen sekolah dan berfokus pada proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas guru dan Rancangan Malaysia Ke-10. Ia mendefinisikan kualitas guru dan menyarankan peningkatan kualitas guru baru, menjadikan profesi keguruan pilihan utama, dan memperkuat latihan praktikum. RMK-10 menyarankan insentif untuk menarik dan mempertahankan guru berkualitas.
Teks tersebut membahas tentang fungsi pengawasan dalam meningkatkan mutu sekolah dan konsep manajemen sumber daya manusia pada pendidikan. Fungsi pengawasan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan manajemen mutu terpadu berjalan sesuai rencana agar tujuan pendidikan tercapai. Manajemen sumber daya manusia bertujuan memaksimalkan kinerja pegawai sekolah agar tujuan organisasi dan individu dapat terpenuhi.
Tiga dokumen tersebut menekankan pentingnya kualiti guru dalam sistem pendidikan. Guru perlu mempunyai sikap profesional seperti jujur dan berdedikasi tinggi, serta sentiasa meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka. Negara menginginkan guru yang berwibawa dan berkesan dalam mengajar. Untuk kecemerlangan, guru perlu berfikir secara sistematik dan menguasai bidang mereka.
Dokumen tersebut membahasikan peranan guru pendidikan moral dalam merealisasikan aspirasi negara berdasarkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan bagaimana guru perlu merealisasikan anjakan pertama, ketiga dan keempat pelan tersebut untuk menyediakan akses pendidikan berkualiti, memperkembangkan penghayatan nilai dalam diri murid, dan melahirkan warganegara yang bermoral. Guru perlu menggunakan kurikulum
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
RESENSI BUKU
MANAGEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (MODEL PENGEMBANGAN TEORI DAN APLIKASI SISTEM PENJAMINAN MUTU)
Nama : Nahrowi
NPM : 1422010101
Prodi/Kelas : PAI/G
Identitas Buku
Judul : Managemen Mutu Pendidikan Islam(Model Pengembangan
Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu)
Penulis : Dr. Deden Makbulloh, M.Ag.
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Bulan Terbit : September 2011
Tebal Buku : x + 333 hlm.
Sebagai sebuah proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pendidikan islam (dalam hal ini Madrasah) termasuk yang paling banyak menghadapi proble-matika. Berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan islam di madrasah, mulai dari visi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, tujuan kurikulum, tenaga kepen-didikan, methodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi dan pembiyaan, secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga kini belum dapat dipe-cahkan secara tuntas. Demikian pula perhatian dan kesungguhan dari pemerintah dan masyarakat serta stakeholderes dalam ikut serta mengatasi permasalahan pen-didikan sebagaimana yang tersebut diatas, masih merupakan persoalan yang belum terpecahkan dan sangat membutuhkan managemen mutu.
Melalui buku ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang teori-teori managemen mutu dan model pengembangannya yang masih jarang digunakan dalam pengelolaan sekolah ataupun madrasah, sekaligus menawarkan alternatif pemecahannya dengan aplikasi sistem penjaminan mutu. Secara historis, perkembangan pendidikan islam (madrasah) sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah islamiyah. Pendidikan Islam (madrasah) berperan sebagai mediator dalam memasyarakatkan ajaran islam kepada masyarakat. Dan tingkat pemahaman, peng-hayatan dan pengamalan masyarakat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan islam(madrasah) yang diterimanya.
Madrasah memerlukan penanganan mutu. Setiap daerah dan setiap madrasah memiliki keunikan dan kebutuhan prioritas yang relatif berbeda. Kebutuhan dasar yang berkembang dalam proses pendidikan tidak dapat diikuti oleh pemerintah pusat. Penerapan kebijakan pendidikan yang sentralistik mengakibatkan madrasah sangat lemah diberbagai kebutuhan dasar pendidikan baik dari segi hardware, sofware maupun brainware. Hardware berkaitan dengan perangkat keras berupa berbagai macam fasilitas, sarana prasarana pendidikan di madrasah seperti bangunan, lahan percobaan, peralatan belajar, peralatan administrasi, laboratorium, dan gedung perpustakaan. Sofware beraitan dengan perangkat lunak berupa visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya kurikulum, silabus,dan program program lainnya seperti program audit, dan penjaminan mutu. Sedangkan brainware, berhubungan dengan degree, kualifiasi dan kompetensi sumber daya manusia yang kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang dapat mening-katkan kualifikasi dan kompetensi mere
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan beberapa hal:
1. Isu-isu manajemen mutu pendidikan Islam seperti konsep mutu pendidikan, teori manajemen mutu, dan peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional.
2. Transformasi teori manajemen mutu dengan menjelaskan konsep mutu, framework manajemen mutu, dan tantangan penerapannya di bidang pendidikan.
3. Sistem penjaminan mutu pendidikan melalui sik
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan konsep mutu pendidikan, sistem penjaminan mutu, dan tantangan yang dihadapi madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan seperti sumber daya manusia dan dukungan masyarakat. Penulis juga menganalisis siklus penjaminan mutu pendidikan dan pentingnya penerapan teori-teori manajemen mutu untuk mengelola madrasah secara efektif.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Makalah ini membahas konsep media dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah. Media pembelajaran berfungsi untuk menangkap peristiwa penting, memanipulasi bahan pelajaran, dan menyampaikan informasi secara lebih konkret. ICT melibatkan teknologi dalam pengolahan dan penyebaran informasi. Teknologi berperan mendukung aktivitas pembelajaran dan kesuksesan siswa
Teks ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Pertama, dijelaskan tentang pokok permasalahan manajemen mutu pendidikan dan masalah yang dihadapi madrasah. Kedua, dibahas transformasi teori manajemen mutu dan konsep mutu pendidikan. Ketiga, dibahas sistem penjaminan mutu pendidikan dan tujuan otonomi daerah di bidang pendidikan.
Buku ini membahas mengenai penerapan manajemen mutu dalam pendidikan Islam. Terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan manajemen mutu di madrasah seperti rendahnya kemampuan kepala sekolah dan kualitas guru, serta rendahnya dukungan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan perubahan budaya ke arah kepuasan pelanggan melalui penerapan teori-teori manajemen mutu secara konsisten.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan memberikan teori dan aspek mutu pendidikan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Buku ini juga menjelaskan tantangan pendidikan Islam saat ini dan manfaat penerapan manajemen mutu untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam. Saat ini diperlukan pengelolaan pendidikan Islam yang bermutu dengan mengembangkan lembaga pendidikan Islam secara profesional.
Tugas resensi ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Ada beberapa masalah yang dihadapi pendidikan Islam seperti rendahnya kualitas manajemen kepala sekolah dan tenaga pengajar, serta dukungan masyarakat. Teori-teori manajemen mutu diterapkan pada pendidikan, seperti Total Quality Management. Sistem penjaminan mutu penting untuk meningkatkan pelayanan pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
1. Resensi Buku
Manajemen Mutu Pendidikan Islam
Penulis
Dr. Deden Makbuloh, M.Ag
Oleh : Tri Noviana
NPM : 1422010079
Semester: 1 ( Satu )
Kelaas : F
Program Studi : Ilmu Tarbiyah
Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam
PROGRAM PASCA SARJANA ( PPs )
INSTITUT AGAMA ISLAM RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2014 / 2015
2. RESENSI BUKU MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM
A. Kandungan Buku
Di dalam buku ini banyak di jelaskan tentang teori-teori manajemen
mutu pendidikan. Teori manajemen mutu menjadi kebutuhan dalam
mengelola lembaga - lembaga pendidikan hingga era persaingan merebut
jaminan mutu. Pemerintah, masyarakat dan pengguna jasa pendidikan
sangat membutuhkan lembaga pendidikan bermutu. Faktor -faktor yang
mempengaruhi mutu pendidikan sangat beragam, dapat di klasifikasikan
menjadi faktor internal yakni lembaga pendidikan yang bersangkutan,
maupun faktor eksternal berupa lingkungan dan kebijakan pemerintah.
Landasan teori manajemen mutu mengarah pada perlunya
mengembangkan teori manajemen mutu dalam pendidikan islam atau madrasah.
Manajemen memiliki fokus pada kepuasan pelanggan. Sasaran madrasah
merupakan rumusan harapan secara yang harus dipenuhi dalam upaya
menciptakan mutu sumber daya manusia berupa lulusan. Sasaran harus tepat
sesuai dengan mutu pendidikan yang diharapkan. Hal-hal yang tidak mendukung
pada sasaran pencapaian mutu perlu dihindarkan.
Tujuan pendidikan madrasah merupakan hasil khusus yang diharapkan
sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh pihak yang
berkepentingan internal dan eksternal. Tujuan menerapkan sistem penjaminan
mutu internal ada dua yaitu, pertama perbaikan mutu secara berkelanjutan dan
kedua untuk akuntabilitas lembaga pendidikan islam.
Perbaikan mutu sebenarnya paling bertanggung jawab adalah pihak internal.
Oleh karena itu pihak internal harus menguasai teori lembaga pendidikan islam
penjaminan mutu, setelah dikuasai teori tersebut dilaksanakan secara berkala
dalam program kerja berkala internal lembaga pendidikan islam bersangkutan.
Selanjutnya, tujuan penjaminan mutu eksternal yaitu untuk mendapatkan
pengakuan stakeholder. Tentu saja lembaga pendidikan islam yang sudah
terjamin kualitasnya akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kesulitan
perbaikan mutu berkelanjutan dalam pendidikan disebabkan karena siswa sebagai
input yang akan diproses berubah-ubah. Hal ini terjadi pada semua jenjang
pendidikan karena siswa yang diproses dapat menentukan sendiri kebutuhannya.
Masing-masing madrasah memiliki tujuan, oleh karena itu tujuan perlu
dirumuskan dengan baik sesuai dengan keunggulan dan karakteristik masing-
masing. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan peningkatan mutu
pendidikan madrasah, kunci utamanya terletak pada manajemen mutu madrasah,
khusunya dari prilaku kepemimpinan kepala madrasahnya. Namun demikian
upaya perbaikan mutu pendidikan di madrasah tetap harus dilaksanakan secara
menyeluruh, dengan diawali oleh perbaikan terhadap mutu input, proses
pembelajaran, dan output.
3. Siswa yang mendapat dukungan penuh dari tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan yang memiliki sejumlah kompetensi dan kwalifikasi yang sepadan
dengan tugasnya. Dengan kekuatan sumber daya guru yang dimiliki, maka
penciptaan budaya mutu jadi terlaksana dengan baik, yakni menempatkan mutu
di atas segalaanya. Upaya madrasah untuk meningkatkan budaya mutu harus
ditunjang dengan pembinaan professional yang teratur dan terjadwal, agar
implementasi program madrasah dapat berhasil mencapai standar sesuai dengan
yang diharapkan.
Kepala madrasah memegang peranan penting untuk mendukung upaya
merealisasikan berbagai kegiatan yang terarah pada mutu madrasah. Kondisi
demikian sangat menunjang terhadap terjadinya higher order thinking skills, yang
ditandai oleh adanya kemampuan untuk berfikir kritis, analitis, kreatif, reflektif
dan transformasional.
Madrasah dalam sistem penjaminan mutu pendidikan nasional mendorong
pada perlunya madrasah mengimplementasikan manajemen mutu.Ada beberapa
faktor yang menyebabkan perinsip dan teori pendidikan menyebabkan perbedaan
mutu yang diperoleh, antara lain potensi peserta didik dalam berbagai aspek
berbeda-beda, sumber daya yang dimiliki berbeda-beda,dan sarana dan prasarana
yang berbeda-beda. Mutu madrasah secara umum sebagai mutu sekolah dapat
dilihat dari beberapa aspek, yaitu rumusan visi misi,tujuan, kompetensi guru dan
sumber daya manusia, pengembangan kurikulum, efektivitas proses belajar
mengajar, relevansi sarana dan prasarana, akurasi evaluasi, kualitas input dan
output peserta didiknya.
Oleh karena itu menjadi penting aspek manajerial dan kepemimpinan dalam
lembaga pendidikan madrasah tersebut. Keragaman model manajemen mutu
madrasah menunjukkan bahwa sifat, watak dan karakter kepala madrasah berbeda
sehingga berpengaruh pada tingkat kemampuan kepala madrasah dalam
manajerial. Agar madrasah menjadi bermutu diperlukan seorang leader yang
berkualitas dan mampu mengimplementasikan manajemen mutu dalam madrasah
yang di kelolanya. Bertolak pada lingkungan kerja yang berorientasi pada budaya
mutu, maka diharapkan dapat mencapai mutu lulusan yang bermutu pula, sebab
akhir dari proses pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan di madrasah
sebagai layanan pokok yaitu menghasilkan alulusan terbaik.
Berbagai strategi dilakukan agar pelanggan mendapat tingkat kepuasan yang
sempurna sesuai dengan yang di harapkan. Konsep mutu memerlukan standar
sebagai ukuran pasti yang akan dicapai dalam proses kegiatan manajemen.
Konsep mutu dipandang seagai konsep yang relatif tidak mutlak, bermutu
menurut satu perspektif belum tentu bermutu menurut perspektif lain.
Manajemen pendidikan memiliki keterkaitan dengan perubahan budaya
organisasi, mutu organisasi dapat dicapai, disempurnakan dan dikembangkan
dengan implementasi sistem manajemen.
Bidang pendidikan berkaitan dengan kurikulum, kompetensi guru, penataan
fasilitas dan sarana pembelajaran, sehingga sistem manajemen berfokus pada
aspek-aspek tersebut. Manajemen mutu pendidikan pada dasarnya bertujuan
4. untuk mencari perubahan fokus sekolah dari kelayakan jangka pendek menuju
kearah perbaikan mutu jangka panjang, serta dampaknya terhadap perubahan
nilai- nilai budaya sekolah.
Keberhasilan penerapan manajemen mutu dalam sistem pendidikan
ditentukan oleh komitmen dan kerja sama yang baik antara departemen
pendidikan pusat, daerah serta sekolah dan perguruan tinggi dalam
melaksanakan perencanaan, proses kegiatan dan evaluasi terhadap hasil.
Siklus penjaminan mutu pendidikan meliputi perencanaan mutu
pendidikan, pelaksanaan rencana berbasis standar mutu, pengawasan
mutu, audit mutu internal dan eksternal, tindakan perbaikan dan
peningkatan mutu berkelanjutan.
Saat ini manajemen mutu dalam sistem pendidikan di Indonesia
masih kurang diperhatikan, padahal di era globalisasi ini persaingan antar
lembaga pendidikan cukup ketat. Kebutuhan masyarakat akan pendidikan
yang bermutu semakin berkembang seiring perubahan zaman. Di era
globalisasi ini jaminan mutu sangat dibutuhkan dalam masyarakat, sebab
masyarakat menaruh harapan akan kesejahteraan di masa depan melalui
pendidikan, karena itulah manajemen mutu dalam pendidikan menjadi
urgensi.
Hal ini merupakan hal yang harus ditanggapi oleh lembaga
pendidikan. Sasaran manajemen mutu berfokus pada pelanggan. Dalam
manajemen mutu pelanggan terbagi menjadi dua yaitu pelanggan internal
yang meliputi siswa, guru dan tenaga lain, sedangkan pelanggan
eksternal meliputi pemerintah,masyarakat dan pihak swasta.
Mutu pendidikan memiliki keterkaitan dengan kebijakan pemerintah
tentang sistem pendidikan nasional. Madrasah merupakan sub sistem
dalam pendidikan nasional.Madrasah di Indonesia mengalami berbagai
perubahan dan proses sejarah panjang.Upaya memahami pendidikan
madrasah dalam sistem pendidikan nasional berhadapan dengan
perdebatan pengaruh-pengaruh dari luar negara maupun luar paradigma
keyakinan dalam menempuh cita-cita hidup bangsa Indonesia.
Agar tujuan pendidikan nasional dapat dengan percepatan mutu
setiap satuan pendidikan, maka perlu difasilitasi penuh kebutuhan
anggaran untuk membentuk sisitem penjaminan mutu internal.Kepala
sekolah atau madrasah dan komunitasnya perlu menguasi berbagai model
sisitem penjaminan mutu yang berkembang baik di dalam maupun di luar
negeri dalam manajemen mutu, sehingga perlu pendidikan dan latihan
khusus tentang manajemen mutu terpadu dan sistem penjaminan mutu
madrasah
.
5. B. Manfaat dan Kelebihan buku
Buku ini membahas secara mendalam tentang model pengembangan
teori sistem penjaminan mutu serta penerapannya. Dalam buku ini
diberikan gambaran tentang standar pendidikan mutu yang ada pada saat
ini, masalah mutu yang dihadapi lembaga-lembaga pendidikan islam dan
penyebab-penyebabnya.
Kita dapat mengetahui banyak faktor–faktor yang harus diperhatikan
dalam memanaj mutu suatu pendidikan, khususnya mutu pendidikan
islam dilingkungan madrasah.
C. Kekurangannya
-. Buku ini menggunakan bahasa yang terlalu formal sehingga
membutuhkan konsentrasi yang serius untuk memahaminya.
-. Komponen-komponen madrasah sebagai sistem pendidikan yang
perlu dikelola mutunya yaitu tujuan, kurikulum, guru, siswa, metode,
strategi, media, sarana prasarana, evaluasi, lingkungan dan
kepemimpinan. Didalam buku ini tidak dijelaskan bagaimana cara atau
kiat-kiat untuk mengelola mutu dari komponen-komponen tersebut dan
contohnya seperti apa.
-. Belum menjelaskan bagaimana solusi menghadapi benturan antara
teori-teori yang akan diterapkan dengan hal hal yang tidak sesuai
dilapangan.
D. Kesimpulan
Mutu pendidikan islam dapat dicapai dan dikembangkan melalui
implementasi ssistem penjaminan mutu internal dan eksternal secara
sinergi yang terfokus pada tingkat pencapaian mutu pada sistem
pendidikan mutu secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu
masa depan pendidikan islam harus mengarah pada mutu. Madrasah
sebagai lembaga pendidikan islam formal yang terintegrasi dalam sisitem
pendidikan nasional di Indonesia memerlukan manajemen mutu.
Mutu madrasah juga dapat dicapai secara bertahap mulai dari aspek
yang rutinitas dalam pembelajaran hingga aspek yang paling kompleks
penuh tantangan akibat perkembangan dan tuntutan zaman. Peningkatan
mutu madrasah dapat di wujudkan melalui manajemen mutu terpadu.
Kunci pokok dalam manajemen mutu terpadu adalah komitmen untuk
melakukan penjaminan mutu secara terus-menerus mulai dari awal
proses pendidikan hingga output dan outcome madrasah. untuk mencapai
mutu manajemen yang baik maka harus adanya kerjasama antara pihak-
pihak terkait. Madrasah memerlukan teori-teori dan implementasi dalam
meningkatkan mutu pendidikan.