Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip-prinsip, dan contoh perhitungan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi per anggota berdasarkan jasa modal dan usaha masing-masing anggota sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnisnathayuki1
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang eurobank dan eurocurrency serta perkembangan pasar eurodollar. Eurobank adalah bank internasional yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai mata uang asing. Eurocurrency adalah deposito berjangka dalam mata uang asing di luar negeri penerbit mata uang tersebut. London menjadi pusat pasar eurocurrency dengan acuan suku bunga LIBOR.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip-prinsip, dan contoh perhitungan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi per anggota berdasarkan jasa modal dan usaha masing-masing anggota sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnisnathayuki1
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang eurobank dan eurocurrency serta perkembangan pasar eurodollar. Eurobank adalah bank internasional yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai mata uang asing. Eurocurrency adalah deposito berjangka dalam mata uang asing di luar negeri penerbit mata uang tersebut. London menjadi pusat pasar eurocurrency dengan acuan suku bunga LIBOR.
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...IrsyadArighi
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran administrasi dan umum pada perusahaan manufaktur meliputi rencana penjualan, rencana produksi, standar biaya yang ditetapkan perusahaan, sistem gaji, metode depresiasi, dan metode alokasi biaya. Strategi penyusunan anggaran yang efektif mencakup pemisahan antara rencana proyek berjalan dan proyek baru serta pengawasan laporan penggunaan anggaran.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk pada tahun 2011 melalui undang-undang untuk mengawasi dan mengatur lembaga keuangan bank dan non bank. OJK bertugas mengatur dan mengawasi lembaga jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya. OJK dipimpin oleh dewan komisioner dan memiliki kewenangan untuk menetapkan peraturan di sektor jasa keu
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditur, lingkungan hidup dan komunitas. Perusahaan diharapkan memenuhi tanggung jawabnya dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan, menyediakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan dampak polusi, serta memberikan manfaat bagi komunitasnya.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
Sumber pendanaan perusahaan terdiri dari sumber internal seperti laba ditahan dan penyusutan, serta sumber eksternal seperti kredit dagang, pinjaman bank, dan obligasi yang memiliki jangka waktu pendek, menengah, dan panjang."
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum melakukan kegiatan perbankan secara konvensional atau berdasarkan syariah serta memberikan layanan pembayaran, sedangkan BPR hanya fokus pada pemberian kredit. Keduanya memiliki bentuk hukum dan kegiatan usaha yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Sulthan Isa
Dokumen tersebut membahas tentang Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), fungsi, jenis, dan prinsipnya, serta peran Bank Indonesia dalam stabilitas sistem keuangan. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem pembayaran serta mengawasi lembaga keuangan untuk menciptakan sistem keuangan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang sisa hasil usaha (SHU) koperasi, termasuk definisi, perhitungan, dan pembagian SHU kepada anggota. SHU dihitung dari selisih pendapatan dan biaya koperasi, lalu dibagi kepada anggota berdasarkan kontribusi modal dan transaksi mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan perusahaan, termasuk laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan sistem manajemen keuangan seperti sistem DuPont.
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...IrsyadArighi
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran administrasi dan umum pada perusahaan manufaktur meliputi rencana penjualan, rencana produksi, standar biaya yang ditetapkan perusahaan, sistem gaji, metode depresiasi, dan metode alokasi biaya. Strategi penyusunan anggaran yang efektif mencakup pemisahan antara rencana proyek berjalan dan proyek baru serta pengawasan laporan penggunaan anggaran.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk pada tahun 2011 melalui undang-undang untuk mengawasi dan mengatur lembaga keuangan bank dan non bank. OJK bertugas mengatur dan mengawasi lembaga jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya. OJK dipimpin oleh dewan komisioner dan memiliki kewenangan untuk menetapkan peraturan di sektor jasa keu
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditur, lingkungan hidup dan komunitas. Perusahaan diharapkan memenuhi tanggung jawabnya dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan, menyediakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan dampak polusi, serta memberikan manfaat bagi komunitasnya.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
Sumber pendanaan perusahaan terdiri dari sumber internal seperti laba ditahan dan penyusutan, serta sumber eksternal seperti kredit dagang, pinjaman bank, dan obligasi yang memiliki jangka waktu pendek, menengah, dan panjang."
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum melakukan kegiatan perbankan secara konvensional atau berdasarkan syariah serta memberikan layanan pembayaran, sedangkan BPR hanya fokus pada pemberian kredit. Keduanya memiliki bentuk hukum dan kegiatan usaha yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Sulthan Isa
Dokumen tersebut membahas tentang Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), fungsi, jenis, dan prinsipnya, serta peran Bank Indonesia dalam stabilitas sistem keuangan. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem pembayaran serta mengawasi lembaga keuangan untuk menciptakan sistem keuangan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang sisa hasil usaha (SHU) koperasi, termasuk definisi, perhitungan, dan pembagian SHU kepada anggota. SHU dihitung dari selisih pendapatan dan biaya koperasi, lalu dibagi kepada anggota berdasarkan kontribusi modal dan transaksi mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan perusahaan, termasuk laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan sistem manajemen keuangan seperti sistem DuPont.
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Organisasi koperasi adalah perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama melalui pembentukan perusahaan koperasi. Perusahaan koperasi bertugas melayani kepentingan anggotanya dengan menyediakan barang dan jasa, serta meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kerja sama ekonomi. Organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas yang beker
Organisasi koperasi adalah perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama melalui pembentukan perusahaan koperasi. Perusahaan koperasi bertugas melayani kepentingan anggotanya dengan menyediakan barang dan jasa, serta melindungi anggotanya dari pengaruh lingkungan. Organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas untuk mengelola koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan manajemen koperasi. Secara ringkas, dibahas mengenai bentuk organisasi koperasi menurut beberapa pandangan, struktur organisasi koperasi di Indonesia yang terdiri dari rapat anggota, pengawas, pengurus dan pengelola, serta hierarki tanggung jawab dan pola manajemennya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan koperasi di Indonesia sejak abad ke-19, pengertian koperasi, tujuan, asas, dan prinsip-prinsip koperasi. Juga dijelaskan mengenai permodalan koperasi, jenis-jenis koperasi, serta peran koperasi dalam perekonomian masyarakat dan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang hirarki tanggung jawab dan pola manajemen dalam koperasi, yang mencakup pengurus, pengelola, dan pengawas sebagai unsur penting dalam struktur organisasi dan pelaksanaan fungsi manajemen koperasi seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta evaluasi kinerja berdasarkan keberhasilan memenuhi tujuan dan manfaat bagi anggota."
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan koperasi di berbagai belahan dunia dan Indonesia, konsep koperasi menurut berbagai aliran, prinsip-prinsip koperasi, jenis, organisasi, dan manfaat koperasi. Koperasi modern berawal di Inggris pada 1844 dan berkembang ke berbagai negara. Di Indonesia, koperasi pertama didirikan pada 1895 di Leuwiliang, Jawa Tengah. UU No. 25 Tahun 1992 mengatur koperasi sebag
Dokumen tersebut membahas konsep, sejarah, dan jenis-jenis koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berlandaskan prinsip kekeluargaan dan kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi pertama kali berkembang di Inggris pada abad ke-19 dan kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Jenis-jenis koperasi antara lain koperasi desa, pertanian, peternak
Makalah ini membahas tentang koperasi simpan pinjam dan pengelolaannya. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi jasa yang menyediakan layanan simpan dan pinjam bagi anggotanya. Makalah ini menjelaskan tentang pengertian koperasi dan prinsip-prinsipnya, serta teori simpan pinjam yang mencakup pengertian simpan dan pinjam.
1.Variabel kinerja
2.Prinsip pengukuran kinerja
3.Kelembagaan
4.Keanggotaan
5.Permodalan
6.Sisa hasil usaha
7.Aset
8.Efisiensi koperasi
9.Klasifikasi jenis koperasi
10.Informasi dasar koperasi
11.Rumus pembagian SHU
12.Pembagian SHU peranggota
13.Manajemen
14.Rapat anggota
15.Pengurus
16.Pengawas
17.Manajer
18.Tugas manajer
19.Perangkat koperasi
20.Pendekatqn sistem pada koperasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, jenis, asas, dan tujuan koperasi di Indonesia. Koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat berdasarkan kerjasama untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat serta pembangunan ekonomi nasional berdasarkan Pancasila. Terdapat berbagai jenis koperasi berdasarkan kegiatan usaha, keanggotaan, tingkat, dan fungsinya dengan 8 asas koperasi Rochdale
1. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dibuat oleh kelompok untuk kepentingan bersama dengan tujuan membantu perekonomian daerah dan masyarakat.
2. Prinsip-prinsip koperasi meliputi keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, dan pembagian hasil usaha secara adil.
3. Fungsi koperasi antara lain membangun potensi ekonomi anggota, memperkuat perekonomian raky
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang bergerak berdasarkan prinsip ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Kinerja koperasi diukur dari jumlah koperasi, keanggotaan, volume usaha, permodalan, dan sisa hasil usaha untuk melihat pertumbuhan koperasi di Indonesia.
Similar to Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
1. Bentuk Organisasi & Hirarki
Tanggung Jawab Koperasi
Nama Anggota Kelompok :
Amja Priyanto Pane (1D214183)
Ammar Fathan (10214967)
Anggriani Elisabeth (11214252)
Aulia Chairunnisa (11214809)
2. Organisasi Koperasi
Pengorganisasian menghasilkan suatu pola
tugas dan tanggung jawab yang terdiri atas unit-unit
yang terintegrasi melalui hubungan antarbagian
koperasi.
Hasil pengorganisasian adalah terjadinya
kerja sama antar individu, antar kelompok, atau
antar bagian.
(Alam S, 2007)
3. Bentuk Organisasi Koperasi
Organisasi Koperasi Menurut Hanel ( 1989 )
(Sitio A, 2001)
“Organisasi koperasi diartikan sebagai suatu sistem sosial ekonomi atau
sosial teknik, yang terbuka dan berorientasi pada tujuan.”
Mempunyai Ciri-Ciri Umum, Sbb :
• Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok
koperasi)
• Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya
kelompok koperasi)
• Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
• Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya
(penyediaan barang dan jasa)
4. Bentuk Organisasi Koperasi
Organisasi Koperasi Menurut Ropke, Jochen. (1989)
(Limbong, 2010)
Ropke berpendapat, terdapat tiga pihak dalam organisasi Koperasi. Yaitu :
• Anggota Koperasi
Adalah konsumen akhir dan pengusaha yang memanfaatkan
koperasi dalam kegiatan ekonominya.
• Badan Usaha Koperasi
Adalah satu kesatuan dari anggota, pengelola, dan pengawas
koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya melalui perusahaan koperasi.
• Organisasi Koperasi
Sebagai badan usaha bertindak sebagai perusahaan yang
melayani anggota maupun non anggota.
5. Bentuk Organisasi Dalam Koperasi
Koperasi
Menurut
Tingkatan
Primer Sekunder
Pusat
Koperasi
Gabungan
Koperasi
Induk
Koperasi
Koperasi
Menurut Sifat
Usaha
Koperasi
Konsumsi
Koperasi
Simpan Pinjam
( Kredit )
Koperasi
Produksi
Koperasi
Menurut
Luasnya Usaha
Koperasi
Berfungsi
Tunggal
Koperasi
Berfungsi
Jamak
Gambar 1: Bentuk Organsasi Dalam Koperasi (Deliarnov, 2007)
6. Koperasi Menurut Tingkatan
Ditinjau dari tingkatannya, koperasi dibagi menjadi :
1.) koperasi primer
2.) koperasi sekunder.
• Koperasi Primer
Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang
orang. Syarat mendirikan koperasi primer paling sedikit 20 orang.
• Koperasi Sekunder
Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
koperasi primer. Untuk mendirikan koperasi sekunder minimal
merupakan gabungan tiga koperasi primer yang sejenis. Koperasi
sekunder dapat berbentuk Pusat Koperasi, Gabungan koperasi, dan
Induk Koperasi.
(Deliarnov , 2007)
7. Struktur Eksternal Koperasi
Koperasi Induk
Koperasi
Gabungan
Koperasi Gabungan
Koperasi
Gabungan
Koperasi pusat Koperasi pusat Koperasi pusat
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
Koperasi
Primer
ANGGOTA KOPERASI PRIMER
(Alam.S ,2007)Gambar 2: Struktur Eksternal Koperasi
8. Koperasi Sekunder / Struktur Eksternal Organisasi
Koperasi
• Pusat Koperasi
Yaitu gabungan beberapa koperasi primer. Contohnya : Pusat
Koperasi Pegawai Negeri (PKPN), Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud).
• Gabungan Koperasi
Yaitu gabungan dari beberapa pusat koperasi. Tujuan
penggabungannya untuk meningkatkan usaha koperasi. Contohnya :
Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).
• Induk Koperasi
Gabungan koperasi yang sejenis. Contohnya : Induk Koperasi-
Koperasi Indonesia (IKKI), dan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).
Tujuan penggabungan beberapa koperasi ke dalam suatu bentuk
koperasi yang lebih besar agar terhindar dari persaingan yang tidak sehat,
memperbesar modal, serta mempermudah dan memperluas usaha
koperasi.
(Deliarnov ,2007)
9. Koperasi Menurut Sifat Usaha
Dilihat dari sifat usahanya, koperasi dibedakan atas :
1.) koperasi konsumsi
2.) koperasi simpan pinjam (Kredit)
3.) koperasi produksi.
• Koperasi Konsumsi
Koperasi yg usahanya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari anggotanya. Seperti Beras, gula, susu,
pakaian, dll.
Koperasi konsumsi biasa nya membeli bermacam ragam barang-
barang kebutuhan sehari-hari tersebut dari agen atau produsen
dalam jumlah banyak, dan menjualnya kepada anggota dengan
harga terjangkau.
(Deliarnov, 2007)
10. • Koperasi Simpan Pinjam (Kredit)
Koperasi yg bergerak dalam urusan penyimpanan dan
peminjaman uang. Simpanan diterima dari anggota dalam bentuk :
a.) Simpanan yang disetor sekali pada saat mendaftar
sebagai anggota koperasi, simpanan ini tidak dapat di tarik kembali.
Kecuali jika keluar dari koperasi (Simpanan Pokok).
b.) Simpanan yang disetor secara teratur dalam jumlah yang
sudah ditetapkan. Simpanan wajib hanya boleh di ambil setelah
jangka waktu tertentu (Simpanan Wajib)
c.) Simpanan yang tidak di tetapkan jumlah dan waktu
pembayarannya.(Simpanan Sukarela)
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam yaitu mendidik anggota untuk
hidup hemat dengan menabung sebagian dari pendapatan mereka
dan menyimpan uangnya secara teratur sehingga dapat membentuk
modal sendiri.
Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan)
(Deliarnov , 2007)
11. • Koperasi Produksi
Koperasi yang usahanya ditujukan untuk menghasilkan
sejenis barang secara bersama-sama. Anggota koperasi produksi
adalah produsen-produsen kecil yang menghasilkan barang barang
sejenis.
Contohnya :
Koperasi Pertanian (Bibit, pupuk, dll) , Koperasi jasa angkutan
( Koperasi Taksi, Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) )
Koperasi Menurut Sifat Usaha (Lanjutan)
(Deliarnov , 2007)
12. Koperasi menurut Luas Usaha
Menurut luas bidang usaha atau fungsi yg menjadi
koperasi, koperasi dibedakan sebagai berikut :
1.) Koperasi berfungsi Tunggal
2.) Koperasi berfungsi Jamak
• Koperasi berfungsi tunggal
Bidang atau fungsi koperasi seperti ini hanya satu.
Contohnya : adalah koperasi konsumsi, koperasi koperasi simpan
pinjam (kredit), koperasi produksi, dan koperasi jasa.
• Koperasi berfungsi jamak
Fungsi atau bidang usaha koperasi seperti lebih dari satu.
Contohnya : Koperasi serba usaha dan koperasi unit desa.
(Deliarnov , 2007)
13. Struktur Internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi
di dalam organisasi itu sendiri. Perangkat organisasi koperasi meliputi rapat
anggota, pungurus, pengawas dan pengelola.
Anggota Koperasi
Rapat Anggota
Pengurus
Pengelola
PengawasKeterangan :
Garis perintah
(komando)
Garis pertanggungjawaban
Hirarki Tanggung Jawab
Gambar 3 : Struktur Internal (Alam S, 2007)
14. Hirarki Tanggung Jawab
Struktur di dalam koperasi terdiri atas :
1.) Rapat anggota
2.) Pengurus
3.) Pengawas
4.) Pengelola
1. Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota
menetapkan hal-hal sbb :
a.) Anggaran dasar.
b.) Kebijakan umum di bidang organisasi, manajamen, dan usaha
koperasi.
c.) Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan
pengawas.
d.) Rencana kerja, rencana keanggaran pendapatan dan belanja koperasi,
serta pengesahan laporan keuangan
e.) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
f.) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembuburan koperasi.
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
dan suara terbanyak.
(Alam S, 2007)
15. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
2. Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota.
Pengurus mempertanggungjawabkan segala kegiatan koperasi
dan usaha koperasi pada rapat anggota.
Tugas Pengurus Koperasi Wewenang Pengurus Koperasi
• Mengelola Koperasi dan Usaha
Koperasi
• Mengajukan Rancangan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi
• Mengajukan Laporan Keuangan dan
Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
Tugas
• Mewakili Koperasi di dalam dan di
luar pengadilan
• Memutuskan penerimaan dan
penolakan anggota baru serta
memberhentikan anggota lama sesuai
dengan ketentuan dalam anggaran dasar
• Melakukan tindakan dan upaya bagi
kepentingan dan kemanfaatan koperasi
sesuai dengan tanggungjawabanya dan
keputusan rapat anggota
(Deliarnov , 2007)
Tabel1:tugasdan
wewenangpengurus
koperasi
16. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
3. Pengawas
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam
rapat anggota. Pengawas bertanggung jawab pada rapat anggota.
Tugas pengawas antara lain melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi dan
membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
Wewenang pengawas adalah meneliti catatan yg ada ada
pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang
diperlakukan, baik dari pihak pengurus, anggota, maupun pihak
lain yang ada hubungannya dengan kegiatan koperasi.
(Alam S, 2007)
17. Hirarki Tanggung Jawab (lanjutan)
4. Pengelola
adalah tim manajemen yang diangkat dan di berhentikan
oleh pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional di bidang
usaha.
Hubungan pengelola usaha dengan pengurus koperasi
adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk
perjanjian atau kontrak kerja.
(Limbong , 2010)
18. Daftar Pustaka
•Alam S (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 3. Jakarta : Esis.
Erlangga.
https://books.google.co.id/books?id=sdndFCNVRSsC&lpg=PT167&dq=organis
asi%20koperasi&hl=id&pg=PA7#v=onepage&q=organisasi%20koperasi&f=fal
se
• Deliarnov (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 2. Jakarta : Esis.
Erlangga.
htbooks.google.co.id/books?id=Thli56yKM2cC&lpg=PA34&dq=bentuk%20kope
rasi&hl=id&pg=PA34#v=onepage&q=bentuk%20koperasi&f=falsetps://
•Limbong B. (2010). Pengusaha Koperasi : Memperkokoh Fondasi Ekonomi
Rakyat. Jakarta : Margaretha Pustaka.
•Sitio A. (2001). Koperasi : Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga.
https://books.google.co.id/books?id=O48Js7aV3X0C&lpg=PA41&dq=pola%20
manajemen%20koperasi&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q=pola%20manajemen
%20koperasi&f=false