SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu
rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Pendidikan merupakan
usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun kelingkungan masyarakat. Pendidikan bukan
hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta nilai
nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat. Peserta didik
berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal dalam
lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula.
Dengan pendidikan, kita diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun
kehidupan masyarakat.oleh karena itu kurikulum yang berisi pada tujuan, isi, maupun proses
pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekeyaaan dan
perkembangan yang ada dimasyarakat.
Suatu kurikulum memiliki komponen-komponen yang harus ada dalam kurikulum tersebut,
yaitu:
1. Tujuan, Yaitu arah atau sasaran yang hendak dituju oleh proses penyelenggaran
pendidikan.
2. Isi Kurikulum, Yaitu pengalaman belajar yang di peroleh murid di sekolah.pengalaman-
pengalaman ini di rancang dan di organisasikan sedemikian rupa sehingga apa yang
diperoleh murid sesuai denagn tujuan
2
3. Metode proses belajar mengajar yaitu cara muri memperoleh pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan
4. Evaluasi yaitu cara untuk mengetahui apakah sasaran yang ingin di tuju dapat tercapai
atau tidak
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kurikulum
Secara etomologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu currir yang berarti berlari
dan curere yang berarti tempat berpacu. Dengan demikian istilah kurikulum berasal dari dunia
olahraga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang harus
ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish (sudirman, et. Al., 1987: 9). Kurikulum juga
dapat diartikan sebagai seperangkat materi pendidikan dan pengajaran yang diberikan kepada
murid sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan dicapai (Idi, Abdullah, 2010: 206).
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum dapat
meramalkan hasil pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang
harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik.
Menurut UU sikdiknas nomor 20/2003 Definisi kurikulum dikembangkan kearah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
4
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari
sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan
pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai
dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman
yang senantiasa cenderung berubah.
Faktor yang mempengaruhi perubahan kurikulum :
Salah satu prinsip dalam pengembangan kurikulum adalah relevansi, dimana sebuah
kurikulum harus relevansi terhadap keberadaan kurikulum itu sendiri dan pada tujuan, isi, dan
proses belajar dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan masyarakat. Dengan demikian
tidak menutup kemungkinan kurikulum terus akan bersenergi searah perkembangan hidup
manusia.
1. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mengaruhi perubahan sebuah kurikulum.
tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis
pengetahuan.
2. kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi,
kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba
untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
3. fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,
plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial.
5
4. persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek
kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
2.2 Landasan Pemikiran Lahirnya Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan tonggak awal pendidikan masa orde baru. Kelahiran kurikulum
1968 bersifat politis, mengganti rencana pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk orde
lama. Dengan suatu pertimbangan untuk tujuan pada pembentukan manusia pancasila sejati.
“Menekankan manusia Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang
dikehendaki oleh pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 1945”.
Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pembelajaran; kelompok pembinaan
pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Mata pelajaran dikelompokkan menjadi 9
pokok.
Djauzak menyebut kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat.’’hanya memuat mata pelajaran
pokok saja’’. Muatan pelajaran bersifat teoritis ,tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual
dilapangan. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa disetiap
jenjang pendidikan.
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya
perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana (Kurikulum 1964) menjadi
pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Isi pendidikan diarahkan
pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang
sehat dan kuat. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
6
Dasar pendidikan masa ini adalah falsafah negara pancasila sesuai dengan ketetapan MPR
NO. XXV I/MPRS/1966. Sedang tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia
pancasila sejati berdasarkan ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 1945 (Tap. MPRS NO.XXVII/MPRS/1966).
Sementara isi pendidikan nasionalnya adalah memperingati mental budi pekerti dan memperkuat
keyakinan agama, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, membina dan
mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat (Tap. MPRS NO.XXVII/MPRS/1966).
Pada masa ini siswa hanya berperan sebagai pribadi yang masif, dengan hanya menghapal
teori-teori yang ada, tanpa ada pengaplikasian dari teori tersebut. Aspek afektif dan psikomotorik
tidak ditonjolkan pada kurikulum ini. Praktis, kurikulum ini hanya menekankan pembentukan
peserta didik hanya dari segi intelektualnya saja.
Landasan Idiil :
a. Dasar Pendidikan Nasional
Dasar pendidikan adalah falsafah negara pancasila (ketetapan MPRS
NO.XXVII/MPRS/1966 bab II pasal 2).
b. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia pancasila sejati berdasarkan
ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan undang-undang dasar
1945 dan isi undang-undang dasar 1945 (ketetapan MPRS NO.XXVII/1966 bab II pasal
3).
c. Isi Pendidikan Nasional
7
Untuk mencapai dasar dan tujuan tersebut diatas, maka isi pendidikan adalah sebagai
berikut :
1. Mempertinggi mental moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama.
2. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan.
3. Membina/mengembangkan fisik yang kuat dan sehat (ketetapan MPRS
NO.XXVII/MPRS/1966 bab II pasal 4).
Dari segi tujuan pendidikan, kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan
pada upaya untuk membentuk manusia Pancasil sejati, kuat, sehat jasmani, mempertinggi
kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Isi
pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta
mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.
Kurikulum 1968 ditandai dengan pendekatan peng-organisasian materi pelajaran dengan
pengelompokan suatu pelajaran yang berbeda, yang dilakukan secara korelasional (correlated
subject curriculum), yaitu mata pelajaran yang satu dikorelasikan dengan mata pelajaran yang
lain, walaupun batas demarkasi antar mata pelajaran masih terlihat jelas. Muatan materi masing-
masing mata pelajaran masih bersifat teoritis dan belum terikat erat dengan keadaan nyata dalam
lingkungan sekitar. Pengorganisasian mata pelajaran secara korelasional itu berangsur-angsur
mengarah kepada pendekatan pelajaran yang sudah terpisah-pisah berdasarkan disiplin ilmu pada
sekolah-sekolah yang lebih tinggi.
Berikut ciri-ciri kurikulum 1968 :
a. sifat kurikulum correlated subject,
b. jumlah mata pelajaran SD-10 bidang studi, SMP-18 bidang studi (Bahasa Indonesia
dibedakan atas Bahasa Indonesia I dan II), SMA jurusan A-18 bidang studi,
8
c. penjurusan di SMA dilakukan di kelas II, dan disederhanakan menjadi dua jurusan,
yaitu Sastra Sosial Budaya dan Ilmu Pasti Pengetahuan Alam (PASPAL), dan
Kurikulum 1968 bersifat correlated subject curriculum, artinya materi pelajaran pada
tingkat bawah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan. Bidang studi pada
kurikum ini dikelompokkan pada tiga kelompok besar: pembinaan pancasila, pengetahuan dasar,
dan kecakapan khusus. Jumlah mata pelajarannya 10, yang memuat hanya mata pelajaran pokok
saja. Muatan materi pelajarannya sendiri hanya teoritis, tak lagi mengkaitkannya dengan
permasalahan faktual di lingkungan sekitar.
Kurikulum 1968 sebagai pengganti kurikulum 1964 menggunakan prinsip-prinsip di antaranya
sebagai berikut:
1. Prinsip Integralitas
Pendidikan disemua tingkat dan jenis sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan
tinggi merupakan keseluruhan yang integral dari proses pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional. Demikian juga hubungan pendidikan dan pembangunan. Dalam hal ini
pendidikan merupakan bagian yang integral dalam pola dan proses pembangunan yaitu dalam
usaha pembinaan tenaga kerja di segala bidang.
2. Prinsip Kontinuitas
Proses pendidikan adalah proses yang kontiniu, dari sejak anak sampai dewasa karena itu
pendidikan dalam hubungan sekolah pun harus kontinu. Pendidika TK merupakan lanjutan
dalam pendidikan lingkungan keluarga. Pendidikan SD merupakan lanjutan daripada pendidikan
TK. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama merupakan kelanjutan daripada pendidikan SD
9
demikian seterusnya. Atas dasar prinsip ini maka isi pendidikan/kurikulum tiap tingkat dan jenis
sekolah harus menggambarkan kontinuitas tersebut dalam upaya mencapai tujuan pendidikan
nasional.
3. Prinsip Sinkronisasi
Sinkronisasi satuan arah, irama dan gerak (termasuk kegiatan dan usaha) menuju kepada
tujuan pendidikan nasional. Atas dasar prinsip diskronisasi, prinsip integritas dan prinsip
kontinuitas, semua kegiatas dan usaha pendidikan pada semua tingkat dan jenis sekolah harus
saling berhubungan satu dengan yang lain secara harmonis, saling berhubungan ini bukan saja
jenis tingkat dan jenis persekolahan tapi juga dengan pola proses pembangunan yang
menggunakan tenaga kerja yang dihasilkan oleh sekolah.
2.3 Prinsip-prinsip kurikulum Sekolah Dasar 1968
Pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan yang diberikan di lembaga pendidikan sekolah
dasar (SD), yang masa belajarnya ditetapkan 6 tahun terhitung mulai anak mencapai 6 tahun
pada awal tahun pelajaran yang bersangkutan.
Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang umum,sekolah dasar hendaknya
mencapai tujuan atau target sebagai berikut :
a. Supaya anak anak tamatan sekolah dasar memiliki pengetahuan dan pengertian dasar
mengenai dan pengertian dasar mengenai kewajiban dan haknya sebagai manusia
pancasila sesuai maksud ketetapan MPRS NO.XXVII/1966 dan berbuat selaras dengan
pengetahuan dan pengertian.
b. Supaya anak anak tamatan Sekolah Dasar memiliki salah satu keterampilan / kecakapan
khusus yang merupakan bekal kehidupannya dalam masyarakat dan derngan demikian
10
dapat berdiri sendiri dan menyumbangkan kecakapannya bagi pembinaan masyarakat adil
dan makmur.
c. Supaya anak anak tamatan Sekolah Dasar memiliki dasar ilmu pengetahuan yang kokoh
dan kepribadian penggunaannya untuk melanjutkan pembinaannya, melanjutkan
pendidikan kesekolah menengah .
2.4 Prinsip Umum Pembinaan Kurikulum
Isi Kurikulum
a. Kurikulum harus mencerminkan jiwa muka dimah UU 1945 dan isi UU 1945, dengan
demikian kurikulum harus menjadi pelaksanaan UU 1945 dibidang dan melalui
Pendidikan.
b. Kurikulum harus di intgrasikan dengan nation dan character building khususnya alat
pembinaan manusia pancasila dan tenaga pembangunan
c. Kurikulum harus memberikan kemungkinan perkembangan maksimal dari pancacipta,
rasa dan karsa hanya anak yang sedang berkembang menjadi manusia yang bermental
modal budi perkerti luhur dan kuat keyakinan agamanya, yang tinggi kecerdasan dan
terampilk dalam pembanguan dan memiliki visi sehat dan kuat
d. Kurikulum harus mempersiapkan setiap anak duduk untuk dapat berdiri sendiri dalam
masyarakat sebagai manusia pancasila
e. Kurikulum harus memasukkan teori dan praktek segala pengetahuan yang diajarkan di
sekolah hendaknya dibungkandengan kehidupan konkrit didalam masyarakat dan kerja
produktif sesuai dengan lingkungan sekolah yang bersangkutan
f. Isi kurikulum harus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern
11
g. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa, hingga memungkin adanya integrasi antara
lembaga lembaga pendidikan dan lembaga lembaga masyarakat lainnya
h. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa hingga memungkinkan diadakannya kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh lembaga lembaga pendidikan lainnya
seperti pramuka dan organisasi pendidikan lainnya
i. Kurikulum harus mer4upakan rangkaian harmonis yang memungkinkan adanya
kontinuitas antara lembaga lembaga pendidikan yang satu dengan yang lainnya
j. Kurikulum harus pleksible untuk dapat disesuaikan dengan kondisi kondisi setempat.
Penerapan Kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1968
Pada tahun 1965 terjadi Gerakan 30 September (G 30 S) yang menandai berakhirnya
pemerintahan orde lama. peristiwa tersebut banyak berpengaruh terhadap tatanan politik,
ekonomi, sosial, dan termasuk juga di pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
pada tahun 1968 segera melakukan perbaikan-perbaikan, seperti menerbitkan buku pedoman
kurikulum sekolah dasar yang diberi nama Kurikulum SD sebagai pengganti rencana pendidikan
taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Dengan rumusan tujuan pendidikan yang didasarkan
pada falsafah negara Pancasila (ketetapan MPRS No. XXVII/MPRS/1966 BAB II Pasal 2).
12
Konsep Kurikulum Tahun 1968
1. Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu pertama diindonesia. Beberapa mata
pelajaran Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dan sebagainya mengalami perubahan fungsi menjadi
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau yang sekarang sering disebut SAINS.
2. Struktur program dibagi menjadi (1) pembinaan jiwa Pancasila, (2) pengetahuan dasar,
dan (3) kecakapan khusus.
3. Struktur program untuk Sekolah Dasar, program pembinaan jiwa Pancasila meliputi
mata pelajaran (1) Pendidikan Agama, (2) Pendidikan Kewarganegaraan, (3) Pendidikan
Bahasa Indonesia, (4) Bahasa Daerah, dan (5) Pendidikan Olahraga.
4. Untuk program pengetahuan dasar meliputi mata pelajaran (1) berhitung, (2) IPA, (3)
pendidikan kesenian, dan (4) pendidikan kesejahteraan keluarga.
5. Untuk program kecakapan khusus meliputi mata pelajaran Pendidikan Khusus.
6. Untuk pertama kalinya istilah kurikulum dipakai di indonesia.
Tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia yang pancasilais sejati
berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-undang
Dasar 1945 dan Isi Undang-undang Dasar 1945. Untuk mencapai dasar dan tujuan pendidikan
tersebut, maka isi pendidikan diarahkan untuk.
1. mempertinggi mental, moral, budi pekerti, dan memperkuat keyakinan agama.
2. mempertinggi kecerdasan dan keterampilan.
3. membina/mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat.
13
Kurikulum SD 1968 terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Kelompok pembinanaan jiwa pancasila, meliputi pelajaran:
A. Pendidikan pancasila
B. Pendidikan kewarganegaraan
C. Bahasa daerah
D. Olaharaga
2. Kelompok pembinaan pengetahuan dasar,meliputi pelajaran :
A. Berhitung
B. Ilmu pengetahuan alam
C. Pendidikan kesenian
D. Pendidikan kesejahteraan keluarga,termasuk ilmu pengetahuan
3. Kelompok pembinaan kecakapan khusus.meliputi pelajaran ;
A. Kejuruan Agraria ( pertanian,peternakan,dan perikanan)
B. Kejuaruan teknik (pekerjaan tangan dan perbengkelan)
C. Kejuruan ketatalaksanaan atau jasa(koperasi dan tabungan)
Semua mata pelajaran diberikan sejak kelas I kecuali pelajaran pendidikan Bahasa Indonesia
III ( bagi sekolah sekolah yang memberikan penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar
dikelas I dan II). Jumlah jam pelajaran per minggu di kelas I dan kelas II yaitu 28 jam pelajaran
@ 30 menit, sedangkan kelas III sampai dengan kelas VI sebanyak 40 jam pelajaran @ 40 menit.
Kurikulum Tahun 1968 Bersifat correlated subject curriculum. Jumlah mata pelajaran
untuk SD 10 bidang studi, SMP 18 bidang studi SMA jurusan A 18 bidang studi, SMA jurusan B
20 bidang studi, SMA jurusan C 19 bidang studi. Jurusan SMA dilakukan di kelas II.
14
2.5 Kelebihan Kurikulum 1968
1. Bertujuan pada pendidikan manusia pancasila sejati.
2. Mempertinggi mental, moral, budi pekerti, dan memperkuat keyakinan agama.
3. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan.
4. Membina/mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat.
5. Struktur pendidikan dari pancawardana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan
dasar, dan kecakapan khusus.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari
sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan
pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya
perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana (Kurikulum 1964) menjadi
pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Isi pendidikan diarahkan
pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang
sehat dan kuat. Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis: mengganti Rencana Pendidikan 1964
yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Tujuannya pada pembentukan manusia Pancasila
sejati.
Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai
dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman
yang senantiasa cenderung berubah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Suryosubroto, B. 2005. Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Tinambunan, Jonner, Roselyn Nainggolan dan Samuel B.T. Simorangkir. 2014. Pembelajaran
Telah Kurikulum. Pematangsiantar: Universitas HKBP Nommensen.
Wiryokusumo, Iskandar dan Usman Mulyadi. 1988. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum.
Jakarta: Bina Aksara.
_______.http://m.brilio.net/news/sudah-11-kali-ganti-ini-beda-kurikulum-pendidikan-dari-masa
ke-masa-150502x.html.02 mei 2015.

More Related Content

What's hot

Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Dedy Wiranto
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Universitas Negeri Medan
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
Chusnul Labib
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Ani Mahisarani
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Narto Wastyowadi
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
Lediselpiani
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Agnas Setiawan
 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan
Jiehan Liya
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Mulyadi Bahri
 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
Mayzumrotul Hasanah
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
universitas negeri padang
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
Tatik prisnamasari
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
umirosidah5
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Muhamad Yogi
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorSyaifOer
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
 

What's hot (20)

Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
penilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerjapenilaian unjuk kerja
penilaian unjuk kerja
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
 

Viewers also liked

telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
Dina Amalina
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspChi'onk Pemimpin
 
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
Amheer Holmes
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Dodyk Fallen
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
imamhidayat21
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
ANALISIS PENGARUH  PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...ANALISIS PENGARUH  PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
Guru Online
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
sadirun
 
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUMMATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dedy Febry Awan
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013sujiman ae
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Smapujimr
 
Mzg1 f محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
Mzg1 f  محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية Mzg1 f  محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
Mzg1 f محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
Mohamad Gomaa
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematikaata bik
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
Ela Suryani
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Mayawi Karim
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulumPa Mulya
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Haidar Bashofi
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Mayawi Karim
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Mayawi Karim
 

Viewers also liked (20)

telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)telaah kurikulum (ktsp)
telaah kurikulum (ktsp)
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
 
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
Telaah kurikulum kbk, ktsp, dan 2013
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
ANALISIS PENGARUH  PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...ANALISIS PENGARUH  PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN GURU TERHADAP KINERJANYA DALAM MENINGKATKAN K...
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
 
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUMMATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATERI TELAAH DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Sma
 
Mzg1 f محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
Mzg1 f  محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية Mzg1 f  محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
Mzg1 f محاضرة 1.منهج بحث علوم إجتماعية
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematika
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 

Similar to Makalah Telaah Kurikulum

KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docxKURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
DameriakarinaSaragih
 
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
hasrinafebriani06
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
ria angriani
 
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdfMAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
JawahirIhsan
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Hariyatunnisa Ahmad
 
Ktsp farmasi
Ktsp farmasiKtsp farmasi
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Hariyatunnisa Ahmad
 
Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4
kasmuddin nanang
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Syukron8
 
Hafil krk 2013
Hafil krk 2013Hafil krk 2013
Hafil krk 2013
Hafil Bull Race
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
herdisaksul
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
ahmadirhamni
 

Similar to Makalah Telaah Kurikulum (20)

KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docxKURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
KURIKULUM PERSPEKTIF DAMERIA.docx
 
Tugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasiTugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasi
 
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Guru mts al-azhar grobogan Mojowarno Jom...
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdfMAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
 
hakekat kurikulum sekolah
hakekat kurikulum sekolahhakekat kurikulum sekolah
hakekat kurikulum sekolah
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
Ktsp farmasi
Ktsp farmasiKtsp farmasi
Ktsp farmasi
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
 
Hafil krk 2013
Hafil krk 2013Hafil krk 2013
Hafil krk 2013
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
 
SME 6044 ISU-ISU KURIKULUM
SME 6044   ISU-ISU KURIKULUMSME 6044   ISU-ISU KURIKULUM
SME 6044 ISU-ISU KURIKULUM
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Ktsp dan kbk
Ktsp dan kbkKtsp dan kbk
Ktsp dan kbk
 

Recently uploaded

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 

Recently uploaded (17)

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 

Makalah Telaah Kurikulum

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Pendidikan merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun kelingkungan masyarakat. Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta nilai nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat. Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Dengan pendidikan, kita diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyarakat.oleh karena itu kurikulum yang berisi pada tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekeyaaan dan perkembangan yang ada dimasyarakat. Suatu kurikulum memiliki komponen-komponen yang harus ada dalam kurikulum tersebut, yaitu: 1. Tujuan, Yaitu arah atau sasaran yang hendak dituju oleh proses penyelenggaran pendidikan. 2. Isi Kurikulum, Yaitu pengalaman belajar yang di peroleh murid di sekolah.pengalaman- pengalaman ini di rancang dan di organisasikan sedemikian rupa sehingga apa yang diperoleh murid sesuai denagn tujuan
  • 2. 2 3. Metode proses belajar mengajar yaitu cara muri memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan 4. Evaluasi yaitu cara untuk mengetahui apakah sasaran yang ingin di tuju dapat tercapai atau tidak
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kurikulum Secara etomologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu currir yang berarti berlari dan curere yang berarti tempat berpacu. Dengan demikian istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish (sudirman, et. Al., 1987: 9). Kurikulum juga dapat diartikan sebagai seperangkat materi pendidikan dan pengajaran yang diberikan kepada murid sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan dicapai (Idi, Abdullah, 2010: 206). Dari pengertian diatas dapat di simpulkan kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum dapat meramalkan hasil pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik. Menurut UU sikdiknas nomor 20/2003 Definisi kurikulum dikembangkan kearah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
  • 4. 4 Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang senantiasa cenderung berubah. Faktor yang mempengaruhi perubahan kurikulum : Salah satu prinsip dalam pengembangan kurikulum adalah relevansi, dimana sebuah kurikulum harus relevansi terhadap keberadaan kurikulum itu sendiri dan pada tujuan, isi, dan proses belajar dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan masyarakat. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan kurikulum terus akan bersenergi searah perkembangan hidup manusia. 1. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mengaruhi perubahan sebuah kurikulum. tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan. 2. kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda. 3. fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial.
  • 5. 5 4. persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter. 2.2 Landasan Pemikiran Lahirnya Kurikulum 1968 Kurikulum 1968 merupakan tonggak awal pendidikan masa orde baru. Kelahiran kurikulum 1968 bersifat politis, mengganti rencana pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk orde lama. Dengan suatu pertimbangan untuk tujuan pada pembentukan manusia pancasila sejati. “Menekankan manusia Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 1945”. Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pembelajaran; kelompok pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Mata pelajaran dikelompokkan menjadi 9 pokok. Djauzak menyebut kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat.’’hanya memuat mata pelajaran pokok saja’’. Muatan pelajaran bersifat teoritis ,tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual dilapangan. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa disetiap jenjang pendidikan. Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana (Kurikulum 1964) menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
  • 6. 6 Dasar pendidikan masa ini adalah falsafah negara pancasila sesuai dengan ketetapan MPR NO. XXV I/MPRS/1966. Sedang tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia pancasila sejati berdasarkan ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 1945 (Tap. MPRS NO.XXVII/MPRS/1966). Sementara isi pendidikan nasionalnya adalah memperingati mental budi pekerti dan memperkuat keyakinan agama, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, membina dan mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat (Tap. MPRS NO.XXVII/MPRS/1966). Pada masa ini siswa hanya berperan sebagai pribadi yang masif, dengan hanya menghapal teori-teori yang ada, tanpa ada pengaplikasian dari teori tersebut. Aspek afektif dan psikomotorik tidak ditonjolkan pada kurikulum ini. Praktis, kurikulum ini hanya menekankan pembentukan peserta didik hanya dari segi intelektualnya saja. Landasan Idiil : a. Dasar Pendidikan Nasional Dasar pendidikan adalah falsafah negara pancasila (ketetapan MPRS NO.XXVII/MPRS/1966 bab II pasal 2). b. Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia pancasila sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan undang-undang dasar 1945 dan isi undang-undang dasar 1945 (ketetapan MPRS NO.XXVII/1966 bab II pasal 3). c. Isi Pendidikan Nasional
  • 7. 7 Untuk mencapai dasar dan tujuan tersebut diatas, maka isi pendidikan adalah sebagai berikut : 1. Mempertinggi mental moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama. 2. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan. 3. Membina/mengembangkan fisik yang kuat dan sehat (ketetapan MPRS NO.XXVII/MPRS/1966 bab II pasal 4). Dari segi tujuan pendidikan, kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasil sejati, kuat, sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat. Kurikulum 1968 ditandai dengan pendekatan peng-organisasian materi pelajaran dengan pengelompokan suatu pelajaran yang berbeda, yang dilakukan secara korelasional (correlated subject curriculum), yaitu mata pelajaran yang satu dikorelasikan dengan mata pelajaran yang lain, walaupun batas demarkasi antar mata pelajaran masih terlihat jelas. Muatan materi masing- masing mata pelajaran masih bersifat teoritis dan belum terikat erat dengan keadaan nyata dalam lingkungan sekitar. Pengorganisasian mata pelajaran secara korelasional itu berangsur-angsur mengarah kepada pendekatan pelajaran yang sudah terpisah-pisah berdasarkan disiplin ilmu pada sekolah-sekolah yang lebih tinggi. Berikut ciri-ciri kurikulum 1968 : a. sifat kurikulum correlated subject, b. jumlah mata pelajaran SD-10 bidang studi, SMP-18 bidang studi (Bahasa Indonesia dibedakan atas Bahasa Indonesia I dan II), SMA jurusan A-18 bidang studi,
  • 8. 8 c. penjurusan di SMA dilakukan di kelas II, dan disederhanakan menjadi dua jurusan, yaitu Sastra Sosial Budaya dan Ilmu Pasti Pengetahuan Alam (PASPAL), dan Kurikulum 1968 bersifat correlated subject curriculum, artinya materi pelajaran pada tingkat bawah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan. Bidang studi pada kurikum ini dikelompokkan pada tiga kelompok besar: pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah mata pelajarannya 10, yang memuat hanya mata pelajaran pokok saja. Muatan materi pelajarannya sendiri hanya teoritis, tak lagi mengkaitkannya dengan permasalahan faktual di lingkungan sekitar. Kurikulum 1968 sebagai pengganti kurikulum 1964 menggunakan prinsip-prinsip di antaranya sebagai berikut: 1. Prinsip Integralitas Pendidikan disemua tingkat dan jenis sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi merupakan keseluruhan yang integral dari proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Demikian juga hubungan pendidikan dan pembangunan. Dalam hal ini pendidikan merupakan bagian yang integral dalam pola dan proses pembangunan yaitu dalam usaha pembinaan tenaga kerja di segala bidang. 2. Prinsip Kontinuitas Proses pendidikan adalah proses yang kontiniu, dari sejak anak sampai dewasa karena itu pendidikan dalam hubungan sekolah pun harus kontinu. Pendidika TK merupakan lanjutan dalam pendidikan lingkungan keluarga. Pendidikan SD merupakan lanjutan daripada pendidikan TK. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama merupakan kelanjutan daripada pendidikan SD
  • 9. 9 demikian seterusnya. Atas dasar prinsip ini maka isi pendidikan/kurikulum tiap tingkat dan jenis sekolah harus menggambarkan kontinuitas tersebut dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. 3. Prinsip Sinkronisasi Sinkronisasi satuan arah, irama dan gerak (termasuk kegiatan dan usaha) menuju kepada tujuan pendidikan nasional. Atas dasar prinsip diskronisasi, prinsip integritas dan prinsip kontinuitas, semua kegiatas dan usaha pendidikan pada semua tingkat dan jenis sekolah harus saling berhubungan satu dengan yang lain secara harmonis, saling berhubungan ini bukan saja jenis tingkat dan jenis persekolahan tapi juga dengan pola proses pembangunan yang menggunakan tenaga kerja yang dihasilkan oleh sekolah. 2.3 Prinsip-prinsip kurikulum Sekolah Dasar 1968 Pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan yang diberikan di lembaga pendidikan sekolah dasar (SD), yang masa belajarnya ditetapkan 6 tahun terhitung mulai anak mencapai 6 tahun pada awal tahun pelajaran yang bersangkutan. Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang umum,sekolah dasar hendaknya mencapai tujuan atau target sebagai berikut : a. Supaya anak anak tamatan sekolah dasar memiliki pengetahuan dan pengertian dasar mengenai dan pengertian dasar mengenai kewajiban dan haknya sebagai manusia pancasila sesuai maksud ketetapan MPRS NO.XXVII/1966 dan berbuat selaras dengan pengetahuan dan pengertian. b. Supaya anak anak tamatan Sekolah Dasar memiliki salah satu keterampilan / kecakapan khusus yang merupakan bekal kehidupannya dalam masyarakat dan derngan demikian
  • 10. 10 dapat berdiri sendiri dan menyumbangkan kecakapannya bagi pembinaan masyarakat adil dan makmur. c. Supaya anak anak tamatan Sekolah Dasar memiliki dasar ilmu pengetahuan yang kokoh dan kepribadian penggunaannya untuk melanjutkan pembinaannya, melanjutkan pendidikan kesekolah menengah . 2.4 Prinsip Umum Pembinaan Kurikulum Isi Kurikulum a. Kurikulum harus mencerminkan jiwa muka dimah UU 1945 dan isi UU 1945, dengan demikian kurikulum harus menjadi pelaksanaan UU 1945 dibidang dan melalui Pendidikan. b. Kurikulum harus di intgrasikan dengan nation dan character building khususnya alat pembinaan manusia pancasila dan tenaga pembangunan c. Kurikulum harus memberikan kemungkinan perkembangan maksimal dari pancacipta, rasa dan karsa hanya anak yang sedang berkembang menjadi manusia yang bermental modal budi perkerti luhur dan kuat keyakinan agamanya, yang tinggi kecerdasan dan terampilk dalam pembanguan dan memiliki visi sehat dan kuat d. Kurikulum harus mempersiapkan setiap anak duduk untuk dapat berdiri sendiri dalam masyarakat sebagai manusia pancasila e. Kurikulum harus memasukkan teori dan praktek segala pengetahuan yang diajarkan di sekolah hendaknya dibungkandengan kehidupan konkrit didalam masyarakat dan kerja produktif sesuai dengan lingkungan sekolah yang bersangkutan f. Isi kurikulum harus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
  • 11. 11 g. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa, hingga memungkin adanya integrasi antara lembaga lembaga pendidikan dan lembaga lembaga masyarakat lainnya h. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa hingga memungkinkan diadakannya kegiatan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh lembaga lembaga pendidikan lainnya seperti pramuka dan organisasi pendidikan lainnya i. Kurikulum harus mer4upakan rangkaian harmonis yang memungkinkan adanya kontinuitas antara lembaga lembaga pendidikan yang satu dengan yang lainnya j. Kurikulum harus pleksible untuk dapat disesuaikan dengan kondisi kondisi setempat. Penerapan Kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1968 Pada tahun 1965 terjadi Gerakan 30 September (G 30 S) yang menandai berakhirnya pemerintahan orde lama. peristiwa tersebut banyak berpengaruh terhadap tatanan politik, ekonomi, sosial, dan termasuk juga di pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1968 segera melakukan perbaikan-perbaikan, seperti menerbitkan buku pedoman kurikulum sekolah dasar yang diberi nama Kurikulum SD sebagai pengganti rencana pendidikan taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Dengan rumusan tujuan pendidikan yang didasarkan pada falsafah negara Pancasila (ketetapan MPRS No. XXVII/MPRS/1966 BAB II Pasal 2).
  • 12. 12 Konsep Kurikulum Tahun 1968 1. Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu pertama diindonesia. Beberapa mata pelajaran Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dan sebagainya mengalami perubahan fungsi menjadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau yang sekarang sering disebut SAINS. 2. Struktur program dibagi menjadi (1) pembinaan jiwa Pancasila, (2) pengetahuan dasar, dan (3) kecakapan khusus. 3. Struktur program untuk Sekolah Dasar, program pembinaan jiwa Pancasila meliputi mata pelajaran (1) Pendidikan Agama, (2) Pendidikan Kewarganegaraan, (3) Pendidikan Bahasa Indonesia, (4) Bahasa Daerah, dan (5) Pendidikan Olahraga. 4. Untuk program pengetahuan dasar meliputi mata pelajaran (1) berhitung, (2) IPA, (3) pendidikan kesenian, dan (4) pendidikan kesejahteraan keluarga. 5. Untuk program kecakapan khusus meliputi mata pelajaran Pendidikan Khusus. 6. Untuk pertama kalinya istilah kurikulum dipakai di indonesia. Tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia yang pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan Isi Undang-undang Dasar 1945. Untuk mencapai dasar dan tujuan pendidikan tersebut, maka isi pendidikan diarahkan untuk. 1. mempertinggi mental, moral, budi pekerti, dan memperkuat keyakinan agama. 2. mempertinggi kecerdasan dan keterampilan. 3. membina/mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat.
  • 13. 13 Kurikulum SD 1968 terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu : 1. Kelompok pembinanaan jiwa pancasila, meliputi pelajaran: A. Pendidikan pancasila B. Pendidikan kewarganegaraan C. Bahasa daerah D. Olaharaga 2. Kelompok pembinaan pengetahuan dasar,meliputi pelajaran : A. Berhitung B. Ilmu pengetahuan alam C. Pendidikan kesenian D. Pendidikan kesejahteraan keluarga,termasuk ilmu pengetahuan 3. Kelompok pembinaan kecakapan khusus.meliputi pelajaran ; A. Kejuruan Agraria ( pertanian,peternakan,dan perikanan) B. Kejuaruan teknik (pekerjaan tangan dan perbengkelan) C. Kejuruan ketatalaksanaan atau jasa(koperasi dan tabungan) Semua mata pelajaran diberikan sejak kelas I kecuali pelajaran pendidikan Bahasa Indonesia III ( bagi sekolah sekolah yang memberikan penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dikelas I dan II). Jumlah jam pelajaran per minggu di kelas I dan kelas II yaitu 28 jam pelajaran @ 30 menit, sedangkan kelas III sampai dengan kelas VI sebanyak 40 jam pelajaran @ 40 menit. Kurikulum Tahun 1968 Bersifat correlated subject curriculum. Jumlah mata pelajaran untuk SD 10 bidang studi, SMP 18 bidang studi SMA jurusan A 18 bidang studi, SMA jurusan B 20 bidang studi, SMA jurusan C 19 bidang studi. Jurusan SMA dilakukan di kelas II.
  • 14. 14 2.5 Kelebihan Kurikulum 1968 1. Bertujuan pada pendidikan manusia pancasila sejati. 2. Mempertinggi mental, moral, budi pekerti, dan memperkuat keyakinan agama. 3. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan. 4. Membina/mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat. 5. Struktur pendidikan dari pancawardana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
  • 15. 15 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana (Kurikulum 1964) menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat. Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis: mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Tujuannya pada pembentukan manusia Pancasila sejati. Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang senantiasa cenderung berubah.
  • 16. 16 DAFTAR PUSTAKA Suryosubroto, B. 2005. Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta. Tinambunan, Jonner, Roselyn Nainggolan dan Samuel B.T. Simorangkir. 2014. Pembelajaran Telah Kurikulum. Pematangsiantar: Universitas HKBP Nommensen. Wiryokusumo, Iskandar dan Usman Mulyadi. 1988. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bina Aksara. _______.http://m.brilio.net/news/sudah-11-kali-ganti-ini-beda-kurikulum-pendidikan-dari-masa ke-masa-150502x.html.02 mei 2015.