Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PPT MENARIK MEDIA INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK "FABEL"WaesyTibyani
Power Point yang berisi mengenai materi dan kuis untuk peserta didik. Bisa digunakan oleh guru smp/sma/smk untuk menunjang proses pembelajaran bahasa indonesia dengan materi "FABEL". PPT yang menarik mampu meningkatkan minat belajar siswa.
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PPT MENARIK MEDIA INTERAKTIF UNTUK PESERTA DIDIK "FABEL"WaesyTibyani
Power Point yang berisi mengenai materi dan kuis untuk peserta didik. Bisa digunakan oleh guru smp/sma/smk untuk menunjang proses pembelajaran bahasa indonesia dengan materi "FABEL". PPT yang menarik mampu meningkatkan minat belajar siswa.
745.Three BHK Flat For Sale in SatelliteAAD Realty
3 BHK Fully Furnished flat for Sale in Satellite. The property is very well maintained. The schools , colleges and shopping malls are very Near by. It is very close to Anand Nagar and Shyamal
699. Three BHK Flat for Rent in South BopalAAD Realty
3 BHK Flat For Rent in South Bopal.The Apartment is Fully Furnished.It is very well maintained. The complex is also very well maintained. It has amenities like beautiful landscape garden , Club House , Children play area for kids.It is very well connected to S.P Ring Road and S.G Highway.
Roman, britanian roman, peninggalan bangsa romanApep Wahyudin
Ada pribahasa mengatakan, "Banyak jalan menuju ROMA". Mengapa orang zaman dulu memilih nama ROMA dalam pribahasa mereka? temukan jawabannya di slide ini !
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Membaca merupakan kegiatan untuk memahami arti dari setiap tulisan
dengan melisankan atau hanya dalam hati. Dalam kegiatan membaca, seseorang
berusaha menangkap semua informasi yang terdapat dalam tulisan tersebut
sehingga dapat menambah wawasan mereka. Dengan kata lain, membaca dapat
menjadi cara membuat sesorang menjadi pintar dan berwawasan luas.
Ada beberapa hal yang haru diperhatikan dalam kegiatan membaca, seperti
teknik membaca, ejaan, jeda dan lain-lain. Kesalahan dalam membaca dapat
menyebabkan pembaca tidak dapat mencerna isi tulisan secara efektif dan efisien.
Sehingga perlu adanya pemahaman dalam teknik membaca.
1.2. RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian membaca?
B. Apa manfaat membaca?
C. Bagaimana teknik membaca yang benar?
1.3. TUJUAN
Dalam penyususunan makalah ini, penulis mempunya beberapa tujuan,
diantanya :
A. Mengetahui pengertian membaca.
B. Mengetahui keuntungan yang didapat dari kegiatan membaca.
C. Mengetahui teknik membaca yang benar.
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN MEMBACA
Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi
yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan
oleh penulis dalam media tulisan. Sedangkan dalam buku “Intensive Reading
Bottom-up reading” karya Otong Setiawan disebutkan bahwa membaca berarti
mepereteli informasi dari apa yang kita baca seefisien mungkin.
Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca
keras-keras di depan umum. Membaca dengan metode ini dilakukan dalam bentuk
pidato, khotbah, debat, diskusi, wawancara, dan segala kegiatan yang berurusan
tentang penyampaian di depan umum.
Kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan seksama
yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam
media tertulis. Membaca dalam hati meliputi dua aspek yaitu membaca ekstensif
(extensive reading) dan membaca intensif (intensive reading). Membaca ekstensif
adalah tahapan awal dimana pembaca dituntut untuk bisa menyurvei atau menilai
dengan membaca secara sekilas mau pun membaca dangkal. Sedangkan membaca
intensif merupakan tahapan lanjutan untuk dapat memahami isi dan memahami
konteks bahasa dalam yang digunakan dalam penulisan.
2.2. APA YANG BISA KITA BACA?
Berikut ini ragam teks yang biasanya kita temui :
A. Novel, cerpen, dongeng, dan jenis karya sastra lainnya (essei, diari, anekdot,
biografi).
B. Puisi, pantun jenaka (lumeric), sajak kanak-kanak (nursery rhymes).
C. Surat, kartu pos, telegram, catatan.
D. Koran, majalah atau tabloid.
3. 3
E. Artikel, laporan, review.
F. Buku panduan.
G. Resep.
H. Iklan, brosur, katalog.
I. Komik.
J. Statistik, diagram, grafik, jadwal, peta.
K. Buku telepon, kamus.
2.3. MANFAAT MEMBACA
Tujuan membaca terdiri dari dua jenis, yaitu membaca untuk kesenangan dan
membaca untuk mendapatkan informasi. Ada banyak manfaat yang bisa kita
dapatkan dari kegiatan membaca baik itu secara material atau sekedar kepuasan
hati. Seperti kita ketahui, buku adalah jendela ilmu, dan membaca adalaha
kuncinya. Berikut ini beberapa manfaat dari kegiatan membaca :
A. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
B. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
C. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan
kefasihan dalam bertutur kata.
D. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara
berpikir.
E. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori
dan pemahaman.
F. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari
pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan
kecerdasan para sarjana.
G. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya
baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk
mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi di dalam hidup.
H. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku - buku
keagaman. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai
4. 4
pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan
dari kejahatan.
I. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari
keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
J. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan
mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan
kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang
tertulis “di antara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
2.4. TEKNIK MEMBACA
Dalam kegiatan membaca, tanpa kita sadari ada teknik membaca yang kita
praktikan tanpa kita pelajari sebelumnya secara formal. Contohnya, saat kita
mencari kata “you” dalam kamus bahasa Inggris, kita tidak mungkin mencari dari
awal, melainkan kita masuk ke bagian dengan awalan huruf Y kemudian mencari
kata you tersebut. Berikut ini berbagai teknik membaca yang harus dikuasai :
A. Membaca Cepat
Teknik membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar
efektif. Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan
padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris.
Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan
cepat. Cara membaca cepat:
1) Konsentrasi saat membaca.
2) Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.
3) Perluas jangkauan mata ketika membaca.
4) Tidak mengulang-ulang bacaan.
Dalam teknik membaca cepat, digunakan rumus untuk menghitung kecepatan
membaca. Rumus tersebut adalah:
KB = Jumlah kata dalam bacaan X 100%
Waktu yang ditempuh
KB = Kecepatan Membaca
5. 5
B. MEMBACA SEKILAS (skimming)
Membaca sekilas (skimming) biasa dilakukan ketika membaca koran atau
bacaan-bacaan ringan lainnya. Teknik membaca ini dilakukan dengan tujuan agar
dapat menemukan infromasi yang diperlukan. Ketika membaca koran, tidak semua
informasi dalam koran perlu dibaca, hanya hal-hal yang dianggap penting sudah
mewakili informasi yang ingin diketahui.
Membaca sekilas adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada
bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar. indeks atau hal umum
lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca sekilas adalah sebagai
berikut:
1) jika membaca koran, bacalah setiap judul bacaan dalam koran tersebut,
2) baca garis besar bacaan atau kepala berita yang terdapat pada koran tersebut,
3) jika telah telah menemukan bacaan yang diinginkan, mulai untuk
membacanya.
C. MEMBACA MEMINDAI (scanning)
Membaca memindai disebut juga membaca scanning, yaitu teknik membaca
yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain.
Melainkan langsung pada masalah yang diperlukan. Teknik membaca memindai,
biasanya dilakukan ketika mencari nomor telepon, mencari arti kata atau istilah di
kamus, dan mencari informasi di ensiklopedia.
D. MEMBACA INTENSIF
Membaca intensif adalah teknik membaca yan dapat diterapkan dalam upaya
mencari informasi yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat diterapkan
untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi. Membaca intensif, disebut juga
membaca secara cermat. Membaca dengan cermat akan memperoleh sebuah pokok
persoalan atau perihal menarik dari suatu teks bacaan untuk dijadikan bahan
diskusi.
6. 6
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca intensif adalah sebagai
berikut:
1) Membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik
dari hal-hal lain.
2) Mempertimbangkan kemampuan diri dal kemampuan teman diskusi
berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau memahami perihal yang
akan didiskusikan.
3) Mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi terkait hal
yang akan didiskusikan.
E. MEMBACA EKSTENSIF
Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara
tidak begitu detail. Kegiatan membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan
informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya
terperinci. Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah dapat melihat atau
menarik kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang
dibicarakan.
Membaca ekstensif dapat digunakan ketika membaca beberapa teks yang
memiliki masalah utama sama. Kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang
memiliki masalah utama yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membaca ekstensif dua teks:
1) membaca kedua teks secara keseluruhan, sehingga mendapatkan pemahaman
terhadap kedua isi teks,
2) memahami pokok-pokok penting yang disampaikan dalam masing-masing
teks,
3) membandingkan kedua teks, sehingga memperoleh gambaran adanya
persamaan dan perbedaannya, dan
4) menarik kesimpulan mengenai masalah utama kedua teks.
7. 7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas, bisa kami tarik kesimpulan
sebagai berikut ini :
A. Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi
yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.
B. Membaca bisa memberikan manfaat bagi pembaca baik kepuasan secara
rohani (membaca untuk kesenangan) maupun untuk mendapatkan informasi
tertentu.
C. Dalam kegiatan membaca, kita dituntut untuk menguasai teknik-teknik
membaca, yaitu membaca sekilas (Skimming), membaca memindai
(scanning), membaca intensif dan membaca ekstensif.
3.2. SARAN
Terkadang kita kesulitan untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh
penulis sebuah teks. Hal ini dapat menyebabkan sebuah kesalahan penafsiran. Oleh
karena itu, perlu adanya pengetahuan yang lebih mendalam tentang teknik
membaca yang baik dan efisien agar kita bisa mengerti apa yang ingin disampaikan
oleh penulis.
8. 8
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan Otong, 2008. Intesive Reading Bottom-up Reading, Yrama Widya.
Bandung.
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca